SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
AAspek Teknisspek Teknis
Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih ituAnalisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu
layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode),layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode),
keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran prosesketerampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses
produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhiproduksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.
Studi LokasiStudi Lokasi
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepatFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepat
1.1. Bagi perusahaan manufakturBagi perusahaan manufaktur
a.a. Letak konsumen potensial atau pasar sasaranLetak konsumen potensial atau pasar sasaran
b.b. Letak bahan baku utamaLetak bahan baku utama
c.c. Sumber tenaga kerjaSumber tenaga kerja
d.d. Fasilitas transportasiFasilitas transportasi
e.e. Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.
f.f. Fasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawanFasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawan
g.g. Lingkungan masyarakat sekitarLingkungan masyarakat sekitar
h.h. Peraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDALPeraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDAL
2.2. Bagi Perusahaan JasaBagi Perusahaan Jasa
Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen,Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen,
lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihaklingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihak
berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.
Tahapan Pemilihan LokasiTahapan Pemilihan Lokasi
 Tahap pertamaTahap pertama::
Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha denganMelihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan
mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akanmempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akan
menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.
 Tahap keduaTahap kedua::
Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkanMemperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkan
pada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akanpada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan
berpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggapberpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap
penting.penting.
 Tahap ketigaTahap ketiga::
Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitarMempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar
lokasi.lokasi.
Metode Penilaian LokasiMetode Penilaian Lokasi
 Metode Penilaian HasilMetode Penilaian Hasil
Dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggapDilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap
penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.
 Metode Perbandingan BiayaMetode Perbandingan Biaya
Pemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruhPemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruh
biaya pada alternatif pilihan lokasi.biaya pada alternatif pilihan lokasi.
 Metode Analisis EkonomiMetode Analisis Ekonomi
Metode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yangMetode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yang
relevan.relevan.
Studi Fasilitas ProduksiStudi Fasilitas Produksi
 Studi fasilitas produksi meliputi studi tentangStudi fasilitas produksi meliputi studi tentang
 bangunan usaha,bangunan usaha,
 mesin dan peralatan serta tata letaknya,mesin dan peralatan serta tata letaknya,
 teknologi, sertateknologi, serta
 tenaga kerja yang diperlukan.tenaga kerja yang diperlukan.
Bangunan UsahaBangunan Usaha
 Perencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yangPerencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yang
diolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yangdiolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yang
berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.
 Keseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkanKeseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan
untuk mengadakan bangunan usaha.untuk mengadakan bangunan usaha.
 Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:
 PabrikPabrik
 KantorKantor
 GudangGudang
Tata Letak Pabrik Perusahaan ManufakturTata Letak Pabrik Perusahaan Manufaktur
 Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-
alat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapatalat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapat
dijalankan secara efekif dan efisien.dijalankan secara efekif dan efisien.
 Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:
 Sifat produk.Sifat produk.
 Jenis proses produksiJenis proses produksi
 Jenis barang serta volume produksi yang dihasilkanJenis barang serta volume produksi yang dihasilkan
 Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.
 Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.
 Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikanPenggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja.kesehatan dan keselamatan kerja.
 Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.
Tata Letak Kantor PerusahaanTata Letak Kantor Perusahaan
ManufakturManufaktur
 Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:
 Besar kecilnya investasiBesar kecilnya investasi
 Kemudahan dalam berkomunikasiKemudahan dalam berkomunikasi
 Fleksibilitas pemakaian ruanganFleksibilitas pemakaian ruangan
 Struktur organisasi yang diterapkanStruktur organisasi yang diterapkan
 Bentuk layanan yang dilaksanakan secara rutinBentuk layanan yang dilaksanakan secara rutin
Tata Letak Gudang Perusahaan ManufakturTata Letak Gudang Perusahaan Manufaktur
 Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:
 Besar kecilnya nilai investasiBesar kecilnya nilai investasi
 Memudahkan aktivitas bongkar muat barangMemudahkan aktivitas bongkar muat barang
 Fleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yangFleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yang
disimpan berkurang atau bertambahdisimpan berkurang atau bertambah
 Masalah keselamatan barang di gudang serta lingkunganMasalah keselamatan barang di gudang serta lingkungan
 Keselamatan kerja di dalam gudangKeselamatan kerja di dalam gudang
Tata Letak Bagi Industri JasaTata Letak Bagi Industri Jasa
 Tata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitasTata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitas
suatu jasa.suatu jasa.
 Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbanganUnsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbangan
spasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yangspasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yang
disampaikan secara grafis.disampaikan secara grafis.
 Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:
 Sifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiriSifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiri
 Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkanKetersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkan
 Fleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasaFleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasa
yang cepat berkembangyang cepat berkembang
 Faktor estetisFaktor estetis
 Masyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasaMasyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasa
 Biaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lainBiaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lain
Pemilihan TeknologiPemilihan Teknologi
 Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologiPemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologi
membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitasmembawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas
yang tinggi pula.yang tinggi pula.
 Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diprosesBerkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses
dengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secaradengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara
jelas.jelas.
 Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajatPatokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajat
mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilanBeberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan
pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasianpemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian
teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.
Studi Proses ProduksiStudi Proses Produksi
 Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi,Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi,
dan tata letak mesin ditentukan.dan tata letak mesin ditentukan.
Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yangKegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yang
telah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuktelah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuk
kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.
 Rencana kapasitas produksiRencana kapasitas produksi
 Rencana jumlah produksiRencana jumlah produksi
 Bahan baku dan bahan penolongBahan baku dan bahan penolong
 Manajemen persediaanManajemen persediaan
Rencana Kapasitas ProduksiRencana Kapasitas Produksi
 Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untukKapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk
berproduksi dalam waktu tertentu.berproduksi dalam waktu tertentu.
 Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (inputinput) atau keluaran () atau keluaran (outputoutput).).
 Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem,Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem,
antara lain:antara lain:
 Skala ekonomiSkala ekonomi
Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah.Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah.
Kelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadiKelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadi
kurang fleksibel untuk disesuaikan.kurang fleksibel untuk disesuaikan.
 Focused facilitiesFocused facilities
Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
 Strategi ekspansiStrategi ekspansi
 Strategi wait and seeStrategi wait and see
Perencanaan Jumlah ProduksiPerencanaan Jumlah Produksi
 Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkanAktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan
tidak terlalu banyak atau sedikit.tidak terlalu banyak atau sedikit.
 Faktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatasFaktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatas
jumlah yang akan dihasilkan adalah:jumlah yang akan dihasilkan adalah:
 PermintaanPermintaan
 Kapasitas pabrikKapasitas pabrik
 Suplai bahan bakuSuplai bahan baku
 Modal kerjaModal kerja
 Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnyaPeraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya
 Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:
1.1. Metode Break-Even PointMetode Break-Even Point
2.2. Metode Marginal Cost dan Marginal RevenueMetode Marginal Cost dan Marginal Revenue
3.3. Metode Linier ProgrammingMetode Linier Programming
Bahan Baku dan Bahan PenolongBahan Baku dan Bahan Penolong
 Studi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahuiStudi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahui
apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.
 Kebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukanKebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukan
mulai darimulai dari
 banyaknya persediaan di pasar,banyaknya persediaan di pasar,
 kemudahan mendapatkannya,kemudahan mendapatkannya,
 dalam jumlah berapa banyak,dalam jumlah berapa banyak,
 ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,
 supplier,supplier,
 tingkat hargatingkat harga
 kebutuhan rutin usaha,kebutuhan rutin usaha,
 dst.dst.
Manajemen PersediaanManajemen Persediaan
 Manajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifatManajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifat
independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain,independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain,
dan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlahdan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlah
produk yang dibuat.produk yang dibuat.
 Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:
 Penentuan jumlah orderPenentuan jumlah order
 Safety stockSafety stock
 Inventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelianInventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelian
dilakukan untuk mengisi persediaandilakukan untuk mengisi persediaan
 Materials requirement planningMaterials requirement planning
KesimpulanKesimpulan
 Lingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembanganLingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembangan
dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan,dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan,
prasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenagaprasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga
kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.Rencana pengoperasian meliputi bahan baku,Rencana pengoperasian meliputi bahan baku,
biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.
 Penilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layakPenilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak
dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi,dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi,
apakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologiapakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologi
yang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukupyang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukup
dan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upahdan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah
yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.

More Related Content

What's hot

Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxjaenudinz
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Ratna Kusuma Wardhany
 
Manajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptManajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptNur Holiiffah
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 

What's hot (20)

Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Manajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptManajemen strategik ppt
Manajemen strategik ppt
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 

Viewers also liked

Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarOptimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarCakra Prasatya
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Zombie Black
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Zombie Black
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisvoltamantika
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Zombie Black
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 

Viewers also liked (19)

Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarOptimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Pabrik pulp
Pabrik pulpPabrik pulp
Pabrik pulp
 
Ppt skb
Ppt skbPpt skb
Ppt skb
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Manajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smpManajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smp
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 

Similar to Analisis Teknis Produksi

Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUDunia Pendidikan
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrikMhd Habib
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiDiah Febriani Sutomo
 
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfAkuatSupriyanto1
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMuhammad Darmawan
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 

Similar to Analisis Teknis Produksi (20)

Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
 
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan TeknologiAspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
 
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newww
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 

More from Dhamy Manesi

Lampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosLampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosDhamy Manesi
 
Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Dhamy Manesi
 
Presentasi pembuatan blog
Presentasi pembuatan blogPresentasi pembuatan blog
Presentasi pembuatan blogDhamy Manesi
 
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisiPenataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisiDhamy Manesi
 
Cover skripsi jeff andhy
Cover skripsi jeff andhyCover skripsi jeff andhy
Cover skripsi jeff andhyDhamy Manesi
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technologyDhamy Manesi
 
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (Dhamy Manesi
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technologyDhamy Manesi
 
Analisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamananAnalisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamananDhamy Manesi
 
Innovation management
Innovation managementInnovation management
Innovation managementDhamy Manesi
 

More from Dhamy Manesi (18)

Lampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosLampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansos
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
Coba presentasi
Coba presentasiCoba presentasi
Coba presentasi
 
Aaaaa
AaaaaAaaaa
Aaaaa
 
Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709
 
Presentasi pembuatan blog
Presentasi pembuatan blogPresentasi pembuatan blog
Presentasi pembuatan blog
 
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisiPenataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
 
Aspek pemasaran
Aspek pemasaranAspek pemasaran
Aspek pemasaran
 
Aspek finansial
Aspek finansialAspek finansial
Aspek finansial
 
Halaman awal
Halaman awalHalaman awal
Halaman awal
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Bab v penutup
Bab v penutupBab v penutup
Bab v penutup
 
Cover skripsi jeff andhy
Cover skripsi jeff andhyCover skripsi jeff andhy
Cover skripsi jeff andhy
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technology
 
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (
Kontribusi untuk optimasi geometri kolom air berisolasi (
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technology
 
Analisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamananAnalisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamanan
 
Innovation management
Innovation managementInnovation management
Innovation management
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Analisis Teknis Produksi

  • 1. AAspek Teknisspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih ituAnalisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode),layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode), keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran prosesketerampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhiproduksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.
  • 2. Studi LokasiStudi Lokasi  Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepatFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepat 1.1. Bagi perusahaan manufakturBagi perusahaan manufaktur a.a. Letak konsumen potensial atau pasar sasaranLetak konsumen potensial atau pasar sasaran b.b. Letak bahan baku utamaLetak bahan baku utama c.c. Sumber tenaga kerjaSumber tenaga kerja d.d. Fasilitas transportasiFasilitas transportasi e.e. Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon. f.f. Fasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawanFasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawan g.g. Lingkungan masyarakat sekitarLingkungan masyarakat sekitar h.h. Peraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDALPeraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDAL 2.2. Bagi Perusahaan JasaBagi Perusahaan Jasa Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen,Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen, lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihaklingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihak berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.
  • 3. Tahapan Pemilihan LokasiTahapan Pemilihan Lokasi  Tahap pertamaTahap pertama:: Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha denganMelihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akanmempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akan menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.  Tahap keduaTahap kedua:: Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkanMemperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akanpada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan berpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggapberpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap penting.penting.  Tahap ketigaTahap ketiga:: Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitarMempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar lokasi.lokasi.
  • 4. Metode Penilaian LokasiMetode Penilaian Lokasi  Metode Penilaian HasilMetode Penilaian Hasil Dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggapDilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.  Metode Perbandingan BiayaMetode Perbandingan Biaya Pemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruhPemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruh biaya pada alternatif pilihan lokasi.biaya pada alternatif pilihan lokasi.  Metode Analisis EkonomiMetode Analisis Ekonomi Metode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yangMetode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yang relevan.relevan.
  • 5. Studi Fasilitas ProduksiStudi Fasilitas Produksi  Studi fasilitas produksi meliputi studi tentangStudi fasilitas produksi meliputi studi tentang  bangunan usaha,bangunan usaha,  mesin dan peralatan serta tata letaknya,mesin dan peralatan serta tata letaknya,  teknologi, sertateknologi, serta  tenaga kerja yang diperlukan.tenaga kerja yang diperlukan.
  • 6. Bangunan UsahaBangunan Usaha  Perencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yangPerencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yang diolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yangdiolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yang berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.  Keseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkanKeseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk mengadakan bangunan usaha.untuk mengadakan bangunan usaha.  Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:  PabrikPabrik  KantorKantor  GudangGudang
  • 7. Tata Letak Pabrik Perusahaan ManufakturTata Letak Pabrik Perusahaan Manufaktur  Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat- alat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapatalat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapat dijalankan secara efekif dan efisien.dijalankan secara efekif dan efisien.  Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:  Sifat produk.Sifat produk.  Jenis proses produksiJenis proses produksi  Jenis barang serta volume produksi yang dihasilkanJenis barang serta volume produksi yang dihasilkan  Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.  Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.  Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikanPenggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.kesehatan dan keselamatan kerja.  Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.
  • 8. Tata Letak Kantor PerusahaanTata Letak Kantor Perusahaan ManufakturManufaktur  Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:  Besar kecilnya investasiBesar kecilnya investasi  Kemudahan dalam berkomunikasiKemudahan dalam berkomunikasi  Fleksibilitas pemakaian ruanganFleksibilitas pemakaian ruangan  Struktur organisasi yang diterapkanStruktur organisasi yang diterapkan  Bentuk layanan yang dilaksanakan secara rutinBentuk layanan yang dilaksanakan secara rutin
  • 9. Tata Letak Gudang Perusahaan ManufakturTata Letak Gudang Perusahaan Manufaktur  Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:  Besar kecilnya nilai investasiBesar kecilnya nilai investasi  Memudahkan aktivitas bongkar muat barangMemudahkan aktivitas bongkar muat barang  Fleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yangFleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yang disimpan berkurang atau bertambahdisimpan berkurang atau bertambah  Masalah keselamatan barang di gudang serta lingkunganMasalah keselamatan barang di gudang serta lingkungan  Keselamatan kerja di dalam gudangKeselamatan kerja di dalam gudang
  • 10. Tata Letak Bagi Industri JasaTata Letak Bagi Industri Jasa  Tata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitasTata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitas suatu jasa.suatu jasa.  Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbanganUnsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbangan spasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yangspasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yang disampaikan secara grafis.disampaikan secara grafis.  Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:  Sifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiriSifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiri  Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkanKetersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkan  Fleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasaFleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasa yang cepat berkembangyang cepat berkembang  Faktor estetisFaktor estetis  Masyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasaMasyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasa  Biaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lainBiaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lain
  • 11. Pemilihan TeknologiPemilihan Teknologi  Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologiPemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitasmembawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.yang tinggi pula.  Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diprosesBerkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses dengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secaradengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara jelas.jelas.  Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajatPatokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajat mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan. Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilanBeberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasianpemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.
  • 12. Studi Proses ProduksiStudi Proses Produksi  Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi,Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi, dan tata letak mesin ditentukan.dan tata letak mesin ditentukan. Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yangKegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yang telah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuktelah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuk kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.  Rencana kapasitas produksiRencana kapasitas produksi  Rencana jumlah produksiRencana jumlah produksi  Bahan baku dan bahan penolongBahan baku dan bahan penolong  Manajemen persediaanManajemen persediaan
  • 13. Rencana Kapasitas ProduksiRencana Kapasitas Produksi  Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untukKapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu.berproduksi dalam waktu tertentu.  Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (inputinput) atau keluaran () atau keluaran (outputoutput).).  Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem,Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem, antara lain:antara lain:  Skala ekonomiSkala ekonomi Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah.Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah. Kelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadiKelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadi kurang fleksibel untuk disesuaikan.kurang fleksibel untuk disesuaikan.  Focused facilitiesFocused facilities Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.  Strategi ekspansiStrategi ekspansi  Strategi wait and seeStrategi wait and see
  • 14. Perencanaan Jumlah ProduksiPerencanaan Jumlah Produksi  Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkanAktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau sedikit.tidak terlalu banyak atau sedikit.  Faktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatasFaktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatas jumlah yang akan dihasilkan adalah:jumlah yang akan dihasilkan adalah:  PermintaanPermintaan  Kapasitas pabrikKapasitas pabrik  Suplai bahan bakuSuplai bahan baku  Modal kerjaModal kerja  Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnyaPeraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya  Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah: 1.1. Metode Break-Even PointMetode Break-Even Point 2.2. Metode Marginal Cost dan Marginal RevenueMetode Marginal Cost dan Marginal Revenue 3.3. Metode Linier ProgrammingMetode Linier Programming
  • 15. Bahan Baku dan Bahan PenolongBahan Baku dan Bahan Penolong  Studi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahuiStudi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahui apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.  Kebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukanKebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukan mulai darimulai dari  banyaknya persediaan di pasar,banyaknya persediaan di pasar,  kemudahan mendapatkannya,kemudahan mendapatkannya,  dalam jumlah berapa banyak,dalam jumlah berapa banyak,  ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,  supplier,supplier,  tingkat hargatingkat harga  kebutuhan rutin usaha,kebutuhan rutin usaha,  dst.dst.
  • 16. Manajemen PersediaanManajemen Persediaan  Manajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifatManajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifat independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain,independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain, dan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlahdan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlah produk yang dibuat.produk yang dibuat.  Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:  Penentuan jumlah orderPenentuan jumlah order  Safety stockSafety stock  Inventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelianInventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelian dilakukan untuk mengisi persediaandilakukan untuk mengisi persediaan  Materials requirement planningMaterials requirement planning
  • 17. KesimpulanKesimpulan  Lingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembanganLingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembangan dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan,dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan, prasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenagaprasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.Rencana pengoperasian meliputi bahan baku,Rencana pengoperasian meliputi bahan baku, biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.  Penilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layakPenilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi,dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi, apakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologiapakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologi yang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukupyang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukup dan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upahdan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.