Analisis teknis bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses produksi agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi antara lain letak konsumen, bahan baku, dan sumber daya pendukung lainnya. Pemilihan teknologi dan tata letak fasilitas produksi perlu dipertimbangkan untuk mendukung kelancaran proses produksi.
1. AAspek Teknisspek Teknis
Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih ituAnalisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu
layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode),layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode),
keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran prosesketerampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses
produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhiproduksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.
2. Studi LokasiStudi Lokasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepatFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepat
1.1. Bagi perusahaan manufakturBagi perusahaan manufaktur
a.a. Letak konsumen potensial atau pasar sasaranLetak konsumen potensial atau pasar sasaran
b.b. Letak bahan baku utamaLetak bahan baku utama
c.c. Sumber tenaga kerjaSumber tenaga kerja
d.d. Fasilitas transportasiFasilitas transportasi
e.e. Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.
f.f. Fasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawanFasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawan
g.g. Lingkungan masyarakat sekitarLingkungan masyarakat sekitar
h.h. Peraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDALPeraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDAL
2.2. Bagi Perusahaan JasaBagi Perusahaan Jasa
Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen,Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen,
lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihaklingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihak
berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.
3. Tahapan Pemilihan LokasiTahapan Pemilihan Lokasi
Tahap pertamaTahap pertama::
Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha denganMelihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan
mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akanmempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akan
menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.
Tahap keduaTahap kedua::
Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkanMemperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkan
pada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akanpada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan
berpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggapberpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap
penting.penting.
Tahap ketigaTahap ketiga::
Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitarMempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar
lokasi.lokasi.
4. Metode Penilaian LokasiMetode Penilaian Lokasi
Metode Penilaian HasilMetode Penilaian Hasil
Dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggapDilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap
penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.
Metode Perbandingan BiayaMetode Perbandingan Biaya
Pemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruhPemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruh
biaya pada alternatif pilihan lokasi.biaya pada alternatif pilihan lokasi.
Metode Analisis EkonomiMetode Analisis Ekonomi
Metode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yangMetode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yang
relevan.relevan.
5. Studi Fasilitas ProduksiStudi Fasilitas Produksi
Studi fasilitas produksi meliputi studi tentangStudi fasilitas produksi meliputi studi tentang
bangunan usaha,bangunan usaha,
mesin dan peralatan serta tata letaknya,mesin dan peralatan serta tata letaknya,
teknologi, sertateknologi, serta
tenaga kerja yang diperlukan.tenaga kerja yang diperlukan.
6. Bangunan UsahaBangunan Usaha
Perencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yangPerencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yang
diolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yangdiolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yang
berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.
Keseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkanKeseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan
untuk mengadakan bangunan usaha.untuk mengadakan bangunan usaha.
Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:
PabrikPabrik
KantorKantor
GudangGudang
7. Tata Letak Pabrik Perusahaan ManufakturTata Letak Pabrik Perusahaan Manufaktur
Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-
alat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapatalat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapat
dijalankan secara efekif dan efisien.dijalankan secara efekif dan efisien.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:
Sifat produk.Sifat produk.
Jenis proses produksiJenis proses produksi
Jenis barang serta volume produksi yang dihasilkanJenis barang serta volume produksi yang dihasilkan
Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.
Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.
Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikanPenggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja.kesehatan dan keselamatan kerja.
Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.
8. Tata Letak Kantor PerusahaanTata Letak Kantor Perusahaan
ManufakturManufaktur
Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:
Besar kecilnya investasiBesar kecilnya investasi
Kemudahan dalam berkomunikasiKemudahan dalam berkomunikasi
Fleksibilitas pemakaian ruanganFleksibilitas pemakaian ruangan
Struktur organisasi yang diterapkanStruktur organisasi yang diterapkan
Bentuk layanan yang dilaksanakan secara rutinBentuk layanan yang dilaksanakan secara rutin
9. Tata Letak Gudang Perusahaan ManufakturTata Letak Gudang Perusahaan Manufaktur
Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:
Besar kecilnya nilai investasiBesar kecilnya nilai investasi
Memudahkan aktivitas bongkar muat barangMemudahkan aktivitas bongkar muat barang
Fleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yangFleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yang
disimpan berkurang atau bertambahdisimpan berkurang atau bertambah
Masalah keselamatan barang di gudang serta lingkunganMasalah keselamatan barang di gudang serta lingkungan
Keselamatan kerja di dalam gudangKeselamatan kerja di dalam gudang
10. Tata Letak Bagi Industri JasaTata Letak Bagi Industri Jasa
Tata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitasTata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitas
suatu jasa.suatu jasa.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbanganUnsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbangan
spasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yangspasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yang
disampaikan secara grafis.disampaikan secara grafis.
Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:
Sifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiriSifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiri
Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkanKetersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkan
Fleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasaFleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasa
yang cepat berkembangyang cepat berkembang
Faktor estetisFaktor estetis
Masyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasaMasyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasa
Biaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lainBiaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lain
11. Pemilihan TeknologiPemilihan Teknologi
Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologiPemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologi
membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitasmembawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas
yang tinggi pula.yang tinggi pula.
Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diprosesBerkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses
dengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secaradengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara
jelas.jelas.
Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajatPatokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajat
mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilanBeberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan
pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasianpemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian
teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.
12. Studi Proses ProduksiStudi Proses Produksi
Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi,Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi,
dan tata letak mesin ditentukan.dan tata letak mesin ditentukan.
Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yangKegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yang
telah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuktelah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuk
kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.
Rencana kapasitas produksiRencana kapasitas produksi
Rencana jumlah produksiRencana jumlah produksi
Bahan baku dan bahan penolongBahan baku dan bahan penolong
Manajemen persediaanManajemen persediaan
13. Rencana Kapasitas ProduksiRencana Kapasitas Produksi
Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untukKapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk
berproduksi dalam waktu tertentu.berproduksi dalam waktu tertentu.
Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (inputinput) atau keluaran () atau keluaran (outputoutput).).
Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem,Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem,
antara lain:antara lain:
Skala ekonomiSkala ekonomi
Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah.Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah.
Kelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadiKelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadi
kurang fleksibel untuk disesuaikan.kurang fleksibel untuk disesuaikan.
Focused facilitiesFocused facilities
Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
Strategi ekspansiStrategi ekspansi
Strategi wait and seeStrategi wait and see
14. Perencanaan Jumlah ProduksiPerencanaan Jumlah Produksi
Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkanAktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan
tidak terlalu banyak atau sedikit.tidak terlalu banyak atau sedikit.
Faktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatasFaktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatas
jumlah yang akan dihasilkan adalah:jumlah yang akan dihasilkan adalah:
PermintaanPermintaan
Kapasitas pabrikKapasitas pabrik
Suplai bahan bakuSuplai bahan baku
Modal kerjaModal kerja
Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnyaPeraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya
Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:
1.1. Metode Break-Even PointMetode Break-Even Point
2.2. Metode Marginal Cost dan Marginal RevenueMetode Marginal Cost dan Marginal Revenue
3.3. Metode Linier ProgrammingMetode Linier Programming
15. Bahan Baku dan Bahan PenolongBahan Baku dan Bahan Penolong
Studi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahuiStudi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahui
apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.
Kebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukanKebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukan
mulai darimulai dari
banyaknya persediaan di pasar,banyaknya persediaan di pasar,
kemudahan mendapatkannya,kemudahan mendapatkannya,
dalam jumlah berapa banyak,dalam jumlah berapa banyak,
ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,
supplier,supplier,
tingkat hargatingkat harga
kebutuhan rutin usaha,kebutuhan rutin usaha,
dst.dst.
16. Manajemen PersediaanManajemen Persediaan
Manajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifatManajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifat
independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain,independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain,
dan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlahdan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlah
produk yang dibuat.produk yang dibuat.
Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:
Penentuan jumlah orderPenentuan jumlah order
Safety stockSafety stock
Inventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelianInventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelian
dilakukan untuk mengisi persediaandilakukan untuk mengisi persediaan
Materials requirement planningMaterials requirement planning
17. KesimpulanKesimpulan
Lingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembanganLingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembangan
dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan,dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan,
prasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenagaprasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga
kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.Rencana pengoperasian meliputi bahan baku,Rencana pengoperasian meliputi bahan baku,
biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.
Penilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layakPenilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak
dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi,dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi,
apakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologiapakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologi
yang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukupyang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukup
dan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upahdan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah
yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.