SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ETY DWI SUSANTI
ADBIS UPNVJATIM
PENGERTIAN PERENCANAAN FASILITAS
Perencanaan fasilitas adalah suatu kegiatan yang diaksanakan sebelum dan sesudah perusahaan beroperasi,
yakni menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan dipergunakan secara baik untuk menunjang tujuan
perusahaan. Perancangan Fasilitas sebuah kegiatan menghasilkan fasilitas yang terdiri atas penataan unsur
fisiknya. Fasilitas yang memadai mampu menciptakan produktivitas kerja yang efesien. Suatu pekerjaan akan
dikatakan efesien jika ia dapat dilakukan dengan mudah, murah, singkat waktu, ringan bebannya, dan pendek
jaraknya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam melakukan usaha
sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan
hasil kerja yang optimal.
Adapun tujuan dari perencanaan fasilitas ini, beberapa diantaranya adalah:
•Menunjang Tujuan Organisasi
•Penggunaan Fasilitas secara Efektif
• Minimisasi Investasi Modal
•Kemudahan Pemeliharaan Fasilitas
•Meningkatkan Keselamatan dan Kepuasan Kerja
3 JENIS PERENCANAAN FASILITAS
DIBAGI BERDASARKAN KLASIFIKASINYA
2.Tata Letak
1. Lokasi
3. Sistem Penanganan Material
suatu kegiatan strategis yang
tujuannya untuk
memaksimalkan keuntungan
lokasi bagi perusahaan
sehingga perusahaan dapat
beroperasi dengan lancer,
dengan biaya yang rendah serta
memungkinkan perluasan di
masa yang akan datang.
meliputi desain atau konfigurasi
dari beberapa bagian, pusat kerja,
serta peralatan yang membentuk
suatu proses perubahan dari
bahan mentah menjadi bahan
jadi.
yaitu menangani material
dengan mengunakan
peralatan dengan metode
yang benar
Tata letak (layout) merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efisiensi
operasi perusahaan dalam jangka panjang. Tata letak yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya
penyesuaian tata letak fasilitas operasional itu dengan produk atau jenis jasa yang dihasilkan dan proses
konversi nya. Dengan demikian, tata letak yang baik juga akan menyebabkan pegawai bekerja dengan
aman dan jauh dari tekanan perasaan. Tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
kecukupan kapasitas, kelancaran proses, fleksibilitas operasi dan biaya penanganan kerja serta untuk
kenyamanan kerja.
Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai :
1.Pemanfaatan yang lebih efektif atas ruangan, peralatan dan manusia
2.Arus informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik
3.Lebih memudahkan konsumen
4.Peningkatan moral pegawai dan kondisi kerja yang lebih aman.
PENGERTIAN TATA LETAK (layout)
TATA LETAK MENCAKUP HAL-HAL :
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh
manajemen prusahaan adalah kesederhanaan
proses produksi di dalam perusahaan yang
bersangkutan. Mencakup penyederhanaan proses
produksi akan mengakibatkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Efisiensi penggunaan peralatan produksi dapat
ditingkatkan
b. Pengurangan waktu tunggu pelaksanaan
produksi
c. Pemeliharaan fasilitas produksi menjadi
mudah.
d. Peningkatan produktivitas perusahaan.
Investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk
membangun pabrik, membeli mesin dan peralatan
produksi, umumnya berjumlah besar. Maka dari
itu perusahaan dituntut untuk membuat sebuah
perencanaan tata letak yang baik dan efisien.
Dalam program dan perencanaan tata letak ini
harus sudah dipikirkan penempatan mesin dan
peralatan produksi, ruang untuk penempatan
material handling, ruangan untuk penyimpanan
bahan dan komponen rakitan, ruang untuk tenaga
kerja manusia, dan ruang lain untuk menunjang
proses pabrikasi yang lancar, agar tercapai
pemanfataan yang baik dan efisiensi tercapai.
1. Minimalisiasi material handling cost 2. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN RUANGAN PABRIK
4. Mengurangi kendala kelancaran proses produksi
3.Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja Fabrikasi
Perencanaan tata letak yang baik beserta telaahan
ergonomi akan memberikan umpan balik yang baik
terhadap efisiensi penggunaan tenaga kerja manusia.
Dengan cara itu tugas-tugas yang diberikan kepada
pegawai dapat diselesaikan dengan cepat dalam
waktu yang optimal.
Bila perencanaan tata letak dilakukan dengan baik
maka penggunaan tenaga kerja manusia dapat
mencapai target yang optimal dan waktu yang
terbuang dapat diminimalisir yang pada akhirnya,
utilisasi tenaga kerja akan meningkat secara optimal.
Keteraturan peletakan mesin dan peralatan produksi
dalam sebuah perusahaan akan menciptakan lingkungan
kerja yang baik. Tenaga kerja akan merasa nyaman
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tekanan perasaan
yang berujung pada timbulnya stress dapat dikurangi
sehingga pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya
dengan gembira dan bebas dari beban mental yang tidak
perlu.
Hal tersebut akan terwujud apabila manajemen
melakukan perencanaan layout secara tepat sejak awal
dengan baik. Penempatan mesin dan peralatan produksi
yang mengakibatkan rasa sumpek, tidak serasi, tidak
sistematis dan pengap akan memberikan dampak
psikologis yang berat terhadap para pekerja.
Perubahan desain produk secara terus menerus untuk
membuat produk baru dalam suatu perusahaan akan
mengakibatkan terdapatnya perencanaan tata letak yag baru
bagi perusahaan tersebut. Perubahan desain produk ini
seringkali akan mengakibatkan juga terjadinya perubahan
dalam pelaksanaan proses produksi di perusahaan yang
bersangkutan. Perubahan proses produksi ini kadang-
kadang merupakan perubahan yang tidak fundamental,
tetapi juga sering terjadi perubahan proses produksi yang
cukup mendasar.
MODIFIKASI TATA LETAK
Terjadinya perubahan
desain produk secara
terus menerus
1.
2. penggantian fasilitas agar selalu
baru (up to date)
3. Adanya kondisi lingkungan kerja yang tidak memuaskan
Perkembanga teknologi saat ini
telah mampu menciptakan mesin-
mesin produksi dengan kapasitas
yang lebih besar dengan
kemampuan yang sangat canggih.
Mesin dan peralatan produksi yang
digunakan oleh perusahaan akan
mengalami penurunan kinerja
karena keusangannya.
Maka rencana penggantian mesin
dan peralatan produksi tersebut
wajib diikuti dengan perencanaan
tata letak yang baru sesuai dengan
karakteristik mesin dan peralatan
baru tersebut.
Dalam sebuah perusahaan, kondisi lingkungan kerja akan sangat
berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja karyawan. Diantara
faktor kondisi lingkungan kerja yang memerlukan perhatian adalah :
1. Suara bising yang dapat menimbulkan gangguan ketenangan kerja
2. Suhu ruangan yang panas atau terlalu dingin;
3. Warna ruang kerja yang digunakan terlalu mencolok sehingga
mengganggu penglihatan;
4. Ruang gerak yang diperlukan terbatas, dan sebagainya.
Faktor-faktor kondisi lingkungan kerja ini perlu dipertimbangkan agar
semua karyawan perusahan dapat bekerja dengan tingkat
produktivitas yang lebih baik. Keluhan-keluhan yang disampaikan
para karyan dalam melaksanakan proses produksi sebaiknya
ditanggapi secara proporsional oleh manajemen. Keluhan ini
dipergunakan sebagai bahan masukan penyusunan perbaikan kondisi
lingkungan kerja perusahaan.
KESIMPULAN
Perencanaan tata letak dan fasilitas adalah kegiatan analisis, membentuk konsep,
merancang sistem dan mewujudkan sistem bagi produksi barang atau jasa.
Perencanaan fasilitas biasa digambarkan sebagai rencana fasilitas, yaitu satu susunan
fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dan fasilitas) untuk mengoptimalkan hubungan
antara pekerja, aliran barang, aliran informasi, dan cara yang diperlukan untuk
mencapai target produksi secara efisien, ekonomis, dan aman. Pengaturan tersebut
akan memanfaatkan luas area (space) untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang
lainnya, penyimpanan produk (storage), baik yang bersifat sementara maupun
permanen, pekerja dan sebagainya.
Perencanaan fasilitas dan tata letak

More Related Content

What's hot

Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Tika Karomah
 
Penjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukPenjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukAnsar Lawi
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanAstika Nuryani
 
Konsep Kaizen
Konsep KaizenKonsep Kaizen
Konsep Kaizenmasruhan
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 

What's hot (20)

Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
Penjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukPenjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi Induk
 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Power Point Seminar
Power Point SeminarPower Point Seminar
Power Point Seminar
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem Kanban
 
Konsep Kaizen
Konsep KaizenKonsep Kaizen
Konsep Kaizen
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 

Similar to Perencanaan fasilitas dan tata letak

Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6MutirahMuti
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMuhammad Darmawan
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja iv4nnavi
 
Manajemen Ekonomi XII IPS
Manajemen Ekonomi XII IPSManajemen Ekonomi XII IPS
Manajemen Ekonomi XII IPSTifanny Ellies
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdfDuniaExplore
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarAa Renovit
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
 
Schedulling in Bahasa Makalah
Schedulling in Bahasa MakalahSchedulling in Bahasa Makalah
Schedulling in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)DiahArumNihaya
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxTata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxWisnuSuprapto2003111
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...Juliana Juliana
 

Similar to Perencanaan fasilitas dan tata letak (20)

Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newww
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja
 
Manajemen Ekonomi XII IPS
Manajemen Ekonomi XII IPSManajemen Ekonomi XII IPS
Manajemen Ekonomi XII IPS
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf
2 E-Book Pengelolaan Fasilitas Perkantoran.pdf
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
Schedulling in Bahasa Makalah
Schedulling in Bahasa MakalahSchedulling in Bahasa Makalah
Schedulling in Bahasa Makalah
 
analisa
analisaanalisa
analisa
 
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
 
Respect layoutkantor
Respect layoutkantorRespect layoutkantor
Respect layoutkantor
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
MAINTENANCE
MAINTENANCEMAINTENANCE
MAINTENANCE
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxTata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Perencanaan fasilitas dan tata letak

  • 2. PENGERTIAN PERENCANAAN FASILITAS Perencanaan fasilitas adalah suatu kegiatan yang diaksanakan sebelum dan sesudah perusahaan beroperasi, yakni menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan dipergunakan secara baik untuk menunjang tujuan perusahaan. Perancangan Fasilitas sebuah kegiatan menghasilkan fasilitas yang terdiri atas penataan unsur fisiknya. Fasilitas yang memadai mampu menciptakan produktivitas kerja yang efesien. Suatu pekerjaan akan dikatakan efesien jika ia dapat dilakukan dengan mudah, murah, singkat waktu, ringan bebannya, dan pendek jaraknya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal. Adapun tujuan dari perencanaan fasilitas ini, beberapa diantaranya adalah: •Menunjang Tujuan Organisasi •Penggunaan Fasilitas secara Efektif • Minimisasi Investasi Modal •Kemudahan Pemeliharaan Fasilitas •Meningkatkan Keselamatan dan Kepuasan Kerja
  • 3. 3 JENIS PERENCANAAN FASILITAS DIBAGI BERDASARKAN KLASIFIKASINYA 2.Tata Letak 1. Lokasi 3. Sistem Penanganan Material suatu kegiatan strategis yang tujuannya untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan lancer, dengan biaya yang rendah serta memungkinkan perluasan di masa yang akan datang. meliputi desain atau konfigurasi dari beberapa bagian, pusat kerja, serta peralatan yang membentuk suatu proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. yaitu menangani material dengan mengunakan peralatan dengan metode yang benar
  • 4. Tata letak (layout) merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Tata letak yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya penyesuaian tata letak fasilitas operasional itu dengan produk atau jenis jasa yang dihasilkan dan proses konversi nya. Dengan demikian, tata letak yang baik juga akan menyebabkan pegawai bekerja dengan aman dan jauh dari tekanan perasaan. Tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kecukupan kapasitas, kelancaran proses, fleksibilitas operasi dan biaya penanganan kerja serta untuk kenyamanan kerja. Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai : 1.Pemanfaatan yang lebih efektif atas ruangan, peralatan dan manusia 2.Arus informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik 3.Lebih memudahkan konsumen 4.Peningkatan moral pegawai dan kondisi kerja yang lebih aman. PENGERTIAN TATA LETAK (layout)
  • 5. TATA LETAK MENCAKUP HAL-HAL : Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen prusahaan adalah kesederhanaan proses produksi di dalam perusahaan yang bersangkutan. Mencakup penyederhanaan proses produksi akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: a. Efisiensi penggunaan peralatan produksi dapat ditingkatkan b. Pengurangan waktu tunggu pelaksanaan produksi c. Pemeliharaan fasilitas produksi menjadi mudah. d. Peningkatan produktivitas perusahaan. Investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk membangun pabrik, membeli mesin dan peralatan produksi, umumnya berjumlah besar. Maka dari itu perusahaan dituntut untuk membuat sebuah perencanaan tata letak yang baik dan efisien. Dalam program dan perencanaan tata letak ini harus sudah dipikirkan penempatan mesin dan peralatan produksi, ruang untuk penempatan material handling, ruangan untuk penyimpanan bahan dan komponen rakitan, ruang untuk tenaga kerja manusia, dan ruang lain untuk menunjang proses pabrikasi yang lancar, agar tercapai pemanfataan yang baik dan efisiensi tercapai. 1. Minimalisiasi material handling cost 2. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN RUANGAN PABRIK
  • 6. 4. Mengurangi kendala kelancaran proses produksi 3.Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja Fabrikasi Perencanaan tata letak yang baik beserta telaahan ergonomi akan memberikan umpan balik yang baik terhadap efisiensi penggunaan tenaga kerja manusia. Dengan cara itu tugas-tugas yang diberikan kepada pegawai dapat diselesaikan dengan cepat dalam waktu yang optimal. Bila perencanaan tata letak dilakukan dengan baik maka penggunaan tenaga kerja manusia dapat mencapai target yang optimal dan waktu yang terbuang dapat diminimalisir yang pada akhirnya, utilisasi tenaga kerja akan meningkat secara optimal. Keteraturan peletakan mesin dan peralatan produksi dalam sebuah perusahaan akan menciptakan lingkungan kerja yang baik. Tenaga kerja akan merasa nyaman dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tekanan perasaan yang berujung pada timbulnya stress dapat dikurangi sehingga pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan gembira dan bebas dari beban mental yang tidak perlu. Hal tersebut akan terwujud apabila manajemen melakukan perencanaan layout secara tepat sejak awal dengan baik. Penempatan mesin dan peralatan produksi yang mengakibatkan rasa sumpek, tidak serasi, tidak sistematis dan pengap akan memberikan dampak psikologis yang berat terhadap para pekerja.
  • 7. Perubahan desain produk secara terus menerus untuk membuat produk baru dalam suatu perusahaan akan mengakibatkan terdapatnya perencanaan tata letak yag baru bagi perusahaan tersebut. Perubahan desain produk ini seringkali akan mengakibatkan juga terjadinya perubahan dalam pelaksanaan proses produksi di perusahaan yang bersangkutan. Perubahan proses produksi ini kadang- kadang merupakan perubahan yang tidak fundamental, tetapi juga sering terjadi perubahan proses produksi yang cukup mendasar. MODIFIKASI TATA LETAK Terjadinya perubahan desain produk secara terus menerus 1.
  • 8. 2. penggantian fasilitas agar selalu baru (up to date) 3. Adanya kondisi lingkungan kerja yang tidak memuaskan Perkembanga teknologi saat ini telah mampu menciptakan mesin- mesin produksi dengan kapasitas yang lebih besar dengan kemampuan yang sangat canggih. Mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan akan mengalami penurunan kinerja karena keusangannya. Maka rencana penggantian mesin dan peralatan produksi tersebut wajib diikuti dengan perencanaan tata letak yang baru sesuai dengan karakteristik mesin dan peralatan baru tersebut. Dalam sebuah perusahaan, kondisi lingkungan kerja akan sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja karyawan. Diantara faktor kondisi lingkungan kerja yang memerlukan perhatian adalah : 1. Suara bising yang dapat menimbulkan gangguan ketenangan kerja 2. Suhu ruangan yang panas atau terlalu dingin; 3. Warna ruang kerja yang digunakan terlalu mencolok sehingga mengganggu penglihatan; 4. Ruang gerak yang diperlukan terbatas, dan sebagainya. Faktor-faktor kondisi lingkungan kerja ini perlu dipertimbangkan agar semua karyawan perusahan dapat bekerja dengan tingkat produktivitas yang lebih baik. Keluhan-keluhan yang disampaikan para karyan dalam melaksanakan proses produksi sebaiknya ditanggapi secara proporsional oleh manajemen. Keluhan ini dipergunakan sebagai bahan masukan penyusunan perbaikan kondisi lingkungan kerja perusahaan.
  • 9. KESIMPULAN Perencanaan tata letak dan fasilitas adalah kegiatan analisis, membentuk konsep, merancang sistem dan mewujudkan sistem bagi produksi barang atau jasa. Perencanaan fasilitas biasa digambarkan sebagai rencana fasilitas, yaitu satu susunan fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dan fasilitas) untuk mengoptimalkan hubungan antara pekerja, aliran barang, aliran informasi, dan cara yang diperlukan untuk mencapai target produksi secara efisien, ekonomis, dan aman. Pengaturan tersebut akan memanfaatkan luas area (space) untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang lainnya, penyimpanan produk (storage), baik yang bersifat sementara maupun permanen, pekerja dan sebagainya.