Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi just-in-time (JIT) dan sistem kanban. Sistem JIT bertujuan untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan minimum, sedangkan sistem kanban digunakan untuk mengontrol aliran produksi dan menghindari kelebihan produksi. Sistem kanban memberikan informasi mengenai pengambilan bahan baku, produksi, dan pengangkutan barang antar proses untuk mendukung sistem produksi JIT
1. Nama : Nanda Prakoso
Kelas : MBTI G 2011
NPM : 1201110258
TELKOM ECONOMICS BUSINESS SCHOOL
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2014
2. Just in time merupakan integrasi dari serangkaian
aktivitas desain untuk mencapai produksi volume
tinggi dengan menggunakan minimum persediaan
untuk bahan baku WIP (work-in-process / produk
setengah jadi) dan produk jadi.
3. Hal yang tidak memberikan nilai tambah pada barang atau jasa
adalah pemborosan
sistem produksi tepat waktu adalah suatu proses yang tidak ada
hentinya
persediaan adalah pemborosan
pelanggan yang menentukan tingkat kualitas dan yang
mendorong terjadinya kegiatan sistem manufaktur
kemampuan untuk fleksibel sangat penting untuk menjaga
produk dengan kualitas tinggi dan harga rendah
penghormatan, keterbukaan, dan kepercayaan merupakan kunci
dalam manajemen
keberhasilan ditentukan oleh kerjasama yang baik
pekerja langsung adalah sumber perbaikan pada operasi yang
ditangani
4. Pemborosan dari memproduksi cacat (producing
defects)
Pemborosan dalam transportasi dan penanganan
bahan (transportation and material handling)
Pemborosan dari persediaan (inventory)
Pemborosan dari kelebihan produksi (over
production)
Pemborosan dari waktu menunggu (waiting time).
Pemborosan dalam proses (processing)
Pemborosan gerakan (motion)
5. Sumber daya produksi terlalu banyak.
Produksi berlebihan.
Persediaan terlalu banyak.
Investasi modal yang tidak perlu
7. Sistem Dorong
adalah sistem perpindahan material dan
pembuatan produk dilakukan dengan cara mendorong
material dari satu proses ke proses berikutnya dengan
dimulai dari proses paling awal menuju ke proses
paling akhir.
Sistem Tarik
adalah sistem pengendalian produksi dimana
proses paling akhir dijadikan sebagai tititk awal
produksi. Dengan demikian rencana produksi yang
dihendaki, dengan jumlah dan tanggal yang telah
ditentukan, diberikan kepada proses paling akhir.
8. sistem dorong
beraliran tunggal (single flow process) dimana aliran
jadwal yang disusun dan aliran material dalam proses
berada pada arah yang sama
Sistem tarik
beraliran ganda (double flow process) dimana aliran
material berada pada arah yang berbeda dengan aliran
jadwal yang disusun
Dalam hal ini, sistem kanban digunakan untuk
mengkomunikasikan jadwal yang disusun tersebut dari
satu work centre ke work centre yang lain.
9. Sistem kanban adalah suatu sistem informasi yang
secara harmonis mengendalikan “produksi produk
yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada
waktu yang diperlukan” dalam tiap proses
manufakturing dan juga diantara perusahaan
10. Fungsi Kanban Aturan yang dipakai
Memberi informasi pengambilan dan
pengangkutan
Proses sesudah mengambil jumlah
barang yang ditunjukan oleh kanban
dari proses sebelumnya
Memberi informasi produksi Proses terdahulu memproduksi barang
sesuai dengan jumlah dan urutan yang
ditunjukan kanban
Mencegah kelebihan produksi atau
kelebihan pengangkutan
Tidak ada barang yang diangkut tanpa
kanban
Berlaku sebagai perintah kerja yang
ditempelkan langsung pada barang
Selalu melampirkan kanban pada
barang
Mencegah produk cacat dengan
mengenali proses yang membuat cacat
Produk yang cacat tidak dikirimkan ke
proses berikutnya.hasilnya adalah 100%
barang bebas cacat
Mengungkapkan masalah yang ada dan
mempertahankan pengendalian
persediaan
Kanban menyesuaikan diri terhadap
fluktuasi permintaan