Dokumen ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup ibadah dalam Islam. Ibadah merupakan tugas utama manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai bentuk seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Ibadah memiliki manfaat spiritual dan kesehatan bagi manusia. Motivasi utama ibadah adalah niat murni untuk meraih ridho Allah.
2. Pengertian Ibadah
Bentuk-bentuk Ibadah
Manfaat dan Hikmah Ibadah bagi Manusia
Motivasi dalam Bentuk Ibadah
3. Ibadah artinya menghambakan diri kepada
Allah.
Ibadah merupakan tugas hidup manusia di
dunia.
Inti dari ibadah adalah ketaatan, kepatuhan
dan penyerahan diri secara total kepada Allah
SWT.
Ibadah merupakan konsekuensi dari
keyakinan kepada Allah.
4. Tujuan ibadah adalah membersihkan diri dan
mensucikan jiwa dengan mengenal dan
mendekatkan diri serta beribadat kepada-
Nya.
Kedudukan ibadah dalam Islam menempati
posisi yang paling utama dan menjadi titik
sentral dari seluruh aktivitas muslim.
Ibadah yang dilakukan oleh seorang memiliki
nilai ganda, yaitu nilai material (imbalan nyata
yang diterima di dunia) dan nilai spiritual
(imbalan yang akan diterima di akhirat).
5. Ibadah khusus (ibadah mahdhah), yaitu
bentuk ibadah langsung kepada Allah yang
tata cara pelaksanaannya telah diatur dan
dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Seperti:
Thaharah (bersuci), shalat, puasa, zakat, dan
haji.
Ibadah umum (ibadah ghairu mahdhah), yaitu
bentuk hubungan manusia dengan manusia,
atau manusia dengan alam yang memiliki
makna ibadah (semua aktivitas yang tidak
dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya).
6. Shalat adalah bentuk ibadah yang terdiri atas
gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam dengan syarat-syarat tertentu.
Nilai kesehatannya terletak pada relaksasi
tubuh melalui gerakan-gerakan yang
sempurna, seperti gerakan tangan, kepala,
badan, kaki, dan aliran darah.
7. Puasa adalah menahan makan dan minum
serta hal-hal yang membatalkannya sejak
terbit fajar sampai terbenam matahari.
Nilai kesehatannya terletak pada normalisasi
fungsi organ-organ tubuh melalui
berhentinya sejenak proses masuknya
makanan atau minuman ke dalam perut.
Sehingga orang yang berpuasa akan
memperoleh hikmah berupa kesehatan fisik,
selain mentalnya.
8. Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta
yang dimiliki kepada orang lain yang
memerlukannya sesuai dengan ketentuan
syari’at.
Nilai kesehatannya yaitu mendidik seseorang
untuk membersihkan jiwanya dari sifat kikir
(pelit), tamak (rakus), dan sombong karena
kekayaannya.
9. Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah)
untuk melakukan wukuf, tawaf, sa’i, dan
amalan-amalan lainnya pada masa yang telah
ditentukan demi memenuhi panggilan Allah
SWt dan mengharap ridho-Nya.
Nilai kesehatannya terletak pada kesehatan
jiwa beruapa terpupuknya rasa kebersamaan
dan kesatuan di kalangan umat Islam sebagai
implementasi tauhid kepada Allah.
10. Motivasi dalam istilah agama disebut dengan
niat.
Niat menjadi penentu diterima tidaknya
ibadah seseorang dihadapan Allah.
Menurut Hadis Rasulullah, jika seseorang
seseorang berniat mengerjakan sesuatu
karena Allah, maka amalnya tersebut akan
dibalas oleh Allah. Sebaliknya, jika
mengerjakannya karena selain Allah, maka ia
akan mendapatkan apa yang diniatkannya
tersebut.