Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ajaran Islam seperti tauhid, iman kepada Allah SWT dan malaikat, serta penyakit-penyakit yang merusak aqidah seperti syirik, bidah, dan khurafat.
2. 1. Yang SINGKAT adalah WAKTU
2. Yang MENIPU adalah DUNIA
3. Yang DEKAT adalah KEMATIAN
4. Yang BESAR adalah NAFSU
5. Yang BERAT adalah AMANAH
6. Yang SULIT adalah IKHLAS
7. Yang MUDAH adalah BERBUAT DOSA
8. Yang SUSAH adalah SABAR
9. Yang LUPA adalah BERSYUKUR
5. Pengertian Agama
Agama berasal dari bahasa sansakerta yang berarti
peraturan, tata cara. Agama dalam bahasa arab
berarti Din.
Sinonim Addin adalah Al-Millah : peraturan dari
Tuhan yang dipakai sebagai pedoman hidup manusia.
Dan AsySyari’ah : hukum-hukum yang mengatur
permasalahan hidup manusia. Dalam bahasa inggris
agama berarti religion dari kata relegre dalam bahasa
latin. Religion berarti berpegang atau keterikatan
kepada norma-norma.
6. Pengertian Islam
Islam berasal dari bahasa arab “ aslama-yuslimu-
islaman” yang berarti berserah diri/pasrah. Akar
kata lain dari asal “Salima-Yuslamu” yang berarti
selamat, damai, sejahtera.
7. Pengertian Agama Islam
Agama Islam adalah apa yang disyariatkan Allah dengan
perantaraan Nabi-nabinya, berupa perintah-perintah,
larangan-larangan, serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan
di dunia dan akhirat. (HPT)
Agama Islam adalah agama/peraturan atau ajaran yang
berasal dari Allah yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW untuk disebarluaskan kepada umat
manusia yang berada di bumi agar mereka mendapatkan
petunjuk yang lurus dan benar dengan tujuan mencapai
keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
8. Islam agamaku
Hanya agama Islam yang diridai Allah
SWT QS Ali-Imraan : 19 :
“Sesungguhnya
agama
(yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam”.
9. Sumber Ajaran Islam
Pengertian sumber ajaran Islam adalah asal ajaran Islam,
atau dapat dikatakan suatu pokok ajaran yang dijadikan
sumber untuk menentukan hukum-hukum Islam. Sumber
ajaran Islam yang pertama adalah AL-QUR’AN, yaitu Firman
Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
melalui malaikat Jibril, dan dinilai ibadah bagi yang
membacanya. Kemudian sumber kedua ajaran Islam adalah
AS-SUNAAH/HADIST, yaitu segala perkataan, perbuatan,
dan ketetapan Nabi Muhammad SAW. Salah satu fungsi
sunnah terhadap al Qur’an adalah memerinci petunjuk dan
isyarat al Qur’an yang bersifat global atau umum dan
sebagai pemberi informasi terhadap sesuatu kasus yang
tidak dijumpai didalam al Qur’an.
11. Ijtihad sebagai sumber hukum
Al-Qur’an pada dasarnya hanya berisi petunjuk-
petunjuk umum dan hadist sebagai sumber kedua
memberikan penjelasan terhadap al Qur’an. Walaupun
demikian, keduanya tidak mencakup seluruh
permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam. Oleh
karena itu, kedua sumber diatas memberikan peluang
yang besar bagi umat Islam untuk melakukan IJTIHAD
jika masalah-masalah yang tidak ditemukan hukumnya
didalam kedua sumber itu.
12. Dasar Hukum Ijtihad
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)…(QS. AnNisa:59).
Dari ayat yang telah disebutkan tampak jelas bahwa setiap
Muslim wajib mentaati Allah dan Rasul-Nya serta ulil amri
(pemimpin). Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya ini
mengandung konsekuensi ketaatan kepada ketentuan-Nya yang
terdapat dalam al Qur’an dan ketentuan Nabi Muhammad SAW
yang terdapat dalam hadistnya. Selanjutnya ketaatan kepada ulil
amri atau pemimpin sifatnya kondisional, atau tidak mutlak,
karena betapapun hebatnya ulil amri itu, ia tetap manusia yang
memiliki kekurangan dan tidak dapat dikultuskan. Kita wajib
mengikuti ulil amri jika ulil amri tersebut mengikuti ketentuan
Allah dan Rasul-Nya.
13. Ciri-ciri Ajaran Islam
Ajaran Tauhid. Islam mengajarkan pemeluknya tentang keesaan Allah
SWT dan menentang segala bentuk kemusyrikan.
Pembawa rahmat bagi seluruh manusia di dunia dan alam semesta.
Agama Islam yang diturunkan atau diwahyukan oleh Allah SWT kepada
para Nabi-Nya memiliki misi atau tugas yakni sebagai pembawa rahmat
bagi seluruh alam (QS al Anbiya: 107).
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam”.
Untuk menunjukan bahwa Islam sebagai pembawa rahmat dapat dilihat
dari pengertian Islam itu sendiri. Kata Islam mengandung arti
perdamaian, dan orang Muslim adalah orang yang damai dengan Allah
dan damai dengan manusia. Damai dengan Allah, artinya berserah diri
sepenuhnya kepada kehendak-Nya, dan damai dengan manusia bukan
saja berarti menyingkirkan perbuatan jahat dan sewenang-wenang
dengan sesamanya, melainkan pula ia berbuat baik kepada sesama, baik
dalam bidang sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan,
dan sebagainya.
14. Ciri-ciri ajaran Islam
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Islam mengajarkan
kepada pemeluknya untuk selalu senantiasa peduli
terhadap sesama, terutama kepada saudara yang kurang
mampu. Salah satu perintah yang terkandung dalam ajaran
Islam yang ada hubungan nya dengan nilai-nilai
kemanusiaan adalah zakat. Dengan zakat setidaknya dapat
menumbuhkan sikap peduli sesama, tolong-menolong,
serta menanamkan sikap dermawan.
Persamaan hak. Salah satu sendi ajaran Islam yang paling
tinggi adalah prinsip persamaan hak. Semua manusia
dalam pandangan Islam tidak ada perbedaan, baik laki-laki
maupun perempuan, warna kulit, kaya miskin, dalam
memperoleh keadilan
15. Sistematika Ajaran Islam/
Pokok-pokok ajaran Islam
Secara garis besar, ruang lingkup ajaran agama Islam
mencakup ajaran menyeluruh yang terdiri atas Aqidah,
Syari’ah (Ibadah dan Mu’amalah), dan Akhlaq. Hal
tersebut mengikuti sistematika Iman, Islam, dan Ihsan
yang berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Aqidah sebagai pegangan hidup, Syari’ah sebagai jalan
hidup, dan akhlak sebagai sikap hidup.
17. Keterangan
Aqidah: keyakinan, iman, tauhid.
Ibadah: hubungan manusia dengan Allah secara
khusus, contohnya: sholat zakat puasa haji
Mu’amalah: hubungan manusia dengan manusia.
Contohnya: jual beli, tolong menolong, nikah, waris,.
Akhlak: perilaku, etika, moral, sikap manusia.
18. Aqidah
Aqidah berasal dari kata bahasa arab “ aqada-ya’qidu- uqdatan-
wa aqidatan”, yang artinya ikatan atau perjanjian, maksudnya
sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani terikat
padanya. Setelah terbentuk menjadi kata aqidah berarti
keyakinan.
Menurut Hasan al-Bana istilah aqidah adalah beberapa perkara
yang wajib diyakini kebenarannya oleh hatimu, mendatangkan
ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur
dengan sedikit pun keraguan. Aqidah merupakan suatu pokok
atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang
mempercayainya. Jadi aqidah Islam adalah pokok-pokok
kepercayaan yang diyakini kebenarannya oleh setiap muslim
berdasarkan Al-Qur’an dan Assunnah.
Kedudukan aqidah sangat fundamental dan mendasar yang
direalisasikan dalam arkanul Iman.
19. Pengertian Iman
Iman secara bahasa berarti membenarkan dan pengakuan.
Secara istilah iman adalah membenarkan dengan hati
(kepercayaan, pembenaran, dan pengakuannya), diucapkan
dengan lisan (pengikraran dengan mengucapkan dua
kalimah syahadat), dan direalisasikan dengan perbuatan
(melaksanakan segala perintahkan dan menjauhi segala
larangan).
“Tidak ada iman kecuali dengan perbuatan, tidak ada
ucapan dan perbuatan kecuali dengan niat, dan tidak ada
ucapan, perbuatan, dan niat kecuali dengan tuntunan yang
sesuai dengan sunnah”. (Imam al Auza’i). Ibadah dan amal
sholeh merupakan realisasi dari keimanan.
20. Iman Kepada Allah SWT
Iman
kepada Allah berarti meyakini akan
keberadaan/wujud Allah. Fitrah manusia adalah
bertuhankan Allah. Apa yang kita lakukan ketika kita
dalam situasi bahaya, yang dimana sudah tidak ada
yang bisa lagi menolong? Siapa yang yang menciptakan
alam semesta dan seisinya? Siapa yang mengatur
peredaran matahari, malam siang, planet dll
21. Tauhid
Esensi iman kepada Allah adalah tauhid, yaitu mengesakan Allah,
dan tidak meyekutukan Allah dengan apapun. Tauhid dibagi tiga :
1. Rububiyah, 2. Uluhiyah/Ubudiyah, 3. Asma wa sifat.
1. Tauhid Rububiyah
Asal kata dari Rabb yang artinya memelihara, menumbuhkan,
menciptakan, member rizki. Maksudnya adalah meyakini
bahwasannya yang menciptakan, menumbuhkan segala
sesuatunya di alam semesta ini adalah Allah SWT.
2. Tauhid Uluhiyah/ Ubudiyah
Ubud artinya sembah, ma’bud yang disembah. Maksudnya adalah
bahwa yang wajib disembah adalah Allah SWT
3. Tauhid Asma wa Sifat
Meyakini bahwa nama dan sifat yang sempurna adalah milik
Allah yang terdapat didalam asma al husna
22. Syirik
Syirik adalah mempersekutukan Allah dengan yang lain.
Contohnya meyakini ada kekuatan melebihi Allah SWT,
berdoa kepada selain Allah SWT.
1. SYIRIK BESAR
Perbuatan syirik besar adalah menjadikan Allah sekutu,
berdoa, takut, beribadah kepada selain Allah SWT.
Menyembah patung, matahari, bulan dsb.
Syirik besar dibagi 2 : syirik jali, adalah syirik yang jelas
nampak dilakukan seperti menyembah patung dll. Syirik
khofi, adalah syirik yang tersembunyi, contohnya meminta
pertolongan kepada orang yang sudah mati. Syirik besar
tidak diampuni dosanya kecuali jika bertaubat sebelum
meninggal
23. SYIRIK KECIL
2 Syirik kecil
Adalah semua perbuatan yang akan membawa
seseorang kepada kemusyrikan. Ditakutkan syirik
jenis ini akan membawa kepada syirik besar.
Contoh perbuatan syirik kecil : bersumpah dengan
selain Allah, memakai jimat untuk menolak bala,
ramalan, beribadah bukan karena Allah, tetapi
ingin dilihat orang (riya)
24. Penyakit yang merusak aqidah
Islam (TBC)
Tahayul: reka-rekaan atau khayalan. Kepercayaan –
kepercayaan yang bertentangan serta tidak bersumber
pada al Qur’an Sunnah. Contohnya: ketika terjadi
sebuah bencana, masyarakat meyakininya bencana
tersebut akibat dari kekuatan ruh jahat atau
kemarahan para penghuni alam yg terkena bencana
tersebut.
Contoh lain dari tahayul yakni, meyakini benda-benda
pusaka yg memiliki kekuatan.
25. Bid’ah
Bid’ah: mengada-ngada atau menambah-
nambah dalam hal urusan agama Islam
(aqidah dan ibadah) yang sumbernya tidak
ada dalam al Qur’an dan Sunnah. Contohnya:
ziarah ke kuburan dengan maksud meminta
pertolongan kepada si mayit . Contoh yang
lain, meyakini ada hari baik dan apes.
Membuat hal-hal yang baru dalam ibadah
yang tidak ada tuntunannya.
26. Churafat
Khurafat: dongeng dusta atau cerita
bohong. Contoh khurafat yakni,
kisah tentang nyi roro kidul dengan
kekuatan ghaibnya. dll
27. Iman Kepada Malaikat
Semua makhluk yang diciptakan Allah SWT dapat dibagi 2 :
yang ghaib dan yang nyata (syahadah). Yang membedakan
keduanya adalah bisa dan tidak bisanya dijangkau oleh
panca indera manusia. Untuk mengetahui dan mengimani
wujud makhluk, seseorang dapat menempuh dua cara :
pertama, melalui berita atau informasi yang diberikan oleh
sumber tertentu (bil akhbar). Kedua, melalui bukti-bukti
nyata yang menunjukan bahwa makhluk gaib itu ada (bil
atsar). Contohnya adalah malaikat yang dapat kita ketahui
dari sumber atau informasi al Qur’an dan Sunnah. Dan
malaikat juga dapat kita buktikan melalui kejadian mati,
yang mana malaikat maut ditugaskan untuk mencabut
nyawa manusia.
28. Pengertian Malaikat
Secara etimologis kata malaikah (dalam
bahasa Indonesia disebut malaikat) adalah
bentuk jamak dari malak, berasal dari
mashdar al-alukah artinya ar risalah (misi
atau pesan). Dalam surat Hud : 69, malaikat
disebut rusul (utusan-utusan).
Secara istilah malaikat adalah makhluk gaib
yang diciptakan oleh Allah dari cahaya
dengan wujud dan sifat-sifat tertentu.
29. Penciptaan Malaikat
Penciptaan Malaikat
Malaikat diciptakan lebih dahulu dibandingkan
manusia.
Wujud Malaikat
Sebagai makhluk gaib wujud malaikat tidak dapat
dilihat, didengar, diraba, dicium, dan dicicipi
(dirasakan) oleh manusia, dan tentunya tidak dapat
dijangkau dengan panca indera. Tapi atas kehendak
Allah SWT, malaikat bisa berubah wujud menjadi
manusia.
30. Sifat Malaikat
Malaikat
selalu memperhambakan diri
kepada Allah dan patuh akan segala
perintahNya, serta tidak pernah berbuat
maksiat dan durhaka kepada Allah SWT.
“Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan
Perkataan
dan
mereka
mengerjakan
perintah-perintahNya. (QS. al Anbiya :27)
31. Nama dan Tugas Malaikat
Jumlah malaikat sangat banyak, dan sesama mereka
juga ada perbedaan dan tingkatan-tingkatan, tugas,
pangkat dan kedudukan. Dalam surat fathir : 1
disebutkan bahwa ada malaikat yang bersayap satu,
dua, dan tiga. Bahkan dalam riwayat hadist muslim
rasulullah melihat malaikat jibril bersayap 600.
Perbedaan jumlah sayap tersebut bisa saja berarti
berbeda kemampuan, pangkat, dan kecepatan
menjalankan tugas.
32. Berikut Nama-Nama Malaikat:
Jibril/ruh qudus/ruh amin, tugasnya menyampaikan wahyu
Mikail, mengatur hal-hal yang berhubungan dengan alam seperti
menurunkan hujan, melepaskan angin dll.
Israfil, meniup terompet dihari kiamat
Malaikat maut/izrail, tugasnya mencabut nyawa
Raqib dan Atid, mencatat amal perbuatan manusia
Kiraman katibin, menulis amal perbuatan manusia
Hafazah, yang bertugas memelihara segala catatan amalan manusia
Munkar dan Nakir, menanyai manusia di alam kubur
Ridwan, menjaga syurga
Malik, menjaga neraka
Malaikat yang bertugas memikul arsy
Malaikat yang bertugas mendo’akan orang-orang yang beriman supaya
diampuni Allah
33. Jin, Iblis, dan Syaitan
Jin berasal dari kata janna yang berarti bersembunyi
(tersembunyi dari pandangan manusia). Iblis berasal
dari kata ablasa yang artinya putus asa (putus asa dari
rahmat Allah). Syaitan berasal dari kata syatana yang
artinya menjauh (jauh dari kebenaran).
Secara terminologis jin adalah sebangsa makhuk ghaib
yang diciptakan Allah dari api.
Bangsa jin itu ada yang taat dan ada yang durhaka.
Yang durhaka bernama iblis, dan iblis merupakan
nenek moyangnya syaitan.
34. Hizb as Syaithan
Hizbu artinya golongan, partai. Berarti
hizbu as syaitan adalah orang yang
dengan sadar maupun tidak menjadi
pengikut syaitan. Ciri-ciri pengikut
syaitan adalah : pertama, mereka
dikuasai syaitan. Kedua, mereka lupa
dengan Allah SWT.
35. Cara Syaithan menyesatkan
manusia (Tadhil).
Waswash (bisikan). Membisikan agar supaya ragu, bimbang dalam hati
manusia.
Nisyan (lupa). Syaitan berusaha membuat manusia lupa dengan Allah
SWT.
Tamani (angan-angan). Syaitan berusaha memperdayakan pikiran
manusia dengan khayalan yang mustahil terjadi dan angan-angan
kosong.
Tazyin (memandang baik perbuatan maksiat). Syaitan berusaha
menutupi kebenaran yang sebenarnya, sehingga yang bathil kelihatan
terpuji
Kaidun (tipu daya). Syaitan melakukan berbagai macam tipu daya agar
manusia sesat dan menyesatkan
Shaddun (hambatan). Syaitan berusaha menghambat orang untuk taat
kepada Allah SWT
Adawah (permusuhan). Syaitan selalu menebarkan permusuhan
37. Syaithan sering melakukan takhwif
Kalau syaitan tidak berhasil menyesatkan umat manusia, maka
syaitan punya cara lain yaitu menakut-nakuti. Maksud takut
disini adalah takut menegakan hukum Allah, takut
menegakkan kebenaran. Kesesatan dan menakut-nakuti bukan
hanya saja dilakukan oleh syaitan, akan tetapi oleh manusia yang
disebut syayatinul insi (syetan berwujud manusia), bahkan
syaitan berwujud manusia lebih berbahaya karena memiliki
sarana dan prasarana untuk mewujudkan keinginan jahat secara
konkrit. QS al-An’am :112 :
112. dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh,
Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain
perkataan-perkataan
yang
indah-indah
untuk
menipu
(manusia)[499]……….
38. Usaha melawan dan menghindari
syaithan
Masuk Islam secara kaffah
Selalu menyadari bahwa syaitan adalah musuh utama
Ada beberapa cara yang diajarkan Rasul : membaca al-
istiadzah/taawwudz (diriwayatkan mutafaq alaih),
membaca al-Mu’zatain (al-Falaq dan an Nas) (HR.
Nasa’i), membaca surah al Baqarah secara lengkap (HR
Muslim), membaca ayat kursi (HR Muslim), membaca
zikir 100 x sehari (HR. Mutafaq Alaih), berwudhu
ketika marah (HR Abu Daud)
39. Iman Kepada Kitab Allah SWT
Kata kitab berasal dari kata ka-ta-ba yang
berarti menulis. Kemudian menjadi bentuk
kata masdhar “kitab” makna menjadi tulisan.
Yang dimaksud kitab disini adalah Kitab Suci
yang diturunkan oleh Allah kepada para nabi
dan Rasul (al-Qur’an, Taurat, Zabur, Injil, dan
Suhuf Ibrahim dan Musa)
40. Kitab-Kitab Allah Sebagai Wahyu
Kata wahyu secara bahasa berasal dari kata auha, yang
bermakna tersembunyi, rahasia, dan cepat. Dinamai
demikian karena wahyu itu adalah semacam informasi
yang rahasia, cepat, khusus diketahui oleh pihak-pihak
yang dituju saja.
Secara istilah wahyu menurut Manna al Qattan adalah
Kalam Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan
Rasul Nya.
41. Cara wahyu diturunkan
Melalui mimpi yang benar. Misalnya wahyu yang
diterima oleh Nabi Ibrahim dalam mimpi untuk
mengurbankan puteranya Ismail. QS as Shafat : 100102.
Kalam ilahi dari balik tabir. seperti wahyu yang
diterima oleh Nabi Musa di bukit Tursina. QS. Thaha :
9-13
Melalui malaikat Jibriel. Jibril menyampaikan wahyu
kepada Nabi Muhammad melalui cara jibril
menyampaikan wahyu dengan meyerupai seorang lakilaki.
42. Sekilas Kitab-Kitab Terdahulu
Sebelum al Qur’an diturunkan, Allah menurunkan 5 Kitab
(Taurat, Zabur, Injil) dan 2 Shuhuf (Ibrohim dan Musa).
Taurat. Diturunkan kepada Nabi Musa sekitar abad 12 SM di
daerah Israel dan Mesir. Kitab Taurat diturunkan dengan bahasa
Ibrani. Isi pokok kitab Taurat adalah sepuluh firman Allah :
keharusan mengakui keesaan Allah, larangan menyembah
patung, larangan menyebut Tuhan Allah dengan sia-sia,
memuliakan hari sabtu, menghormati orang tua, larangan
membunuh, mencuri, berzina, saksi palsu, membunuh, serta
menguasai hak orang lain.
Zabur. Diturunkan kepada Nabi Daud pada tahun 10 SM di Israel,
isinya adalah mazmur (nyanyian pujian terhadap Tuhan).
Injil. Diturunkan kepada Isa pada permulaan abad pertama di
Yerussalem
43. Fungsi al Qur’an dan
perbandingannya terhadap Kitab
terdahulu
1. Sebagai penyempurna
2. Sebagai penghapus
ALQUR’AN
KITAB-KITAB LAIN
Universal/untuk semua umat
Local/untuk umat tertentu
Terjamin keasliannya
Sudah terkontaminasi oleh
kepentingan
Terpelihara kemurnian teksnya
Tidak terpelihara
kemurniannya
45. Iman Kepada Rasul
Setiap muslim wajib beriman kepada Rasul yang diutus
Allah SWT.
46. Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi berasal dari kata na-ba-a yang artinya berita,
maksudnya orang yang dimuliakan Allah yang
diberikan berita (wahyu). Sedangkan Rasul berasal
dari kata ar-sa-la yang artinya mengutus. Seorang rasul
adalah orang yang diutus untuk menyampaikan
pesan/risalah.
47. Rasul sang pembawa misi Islam
Rasul dan Nabi adalah manusia biasa yang dipilih untuk
menerima wahyu. Tetapi ada perbedaan nabi dan rasul,
perbedaannya jika nabi mendapatkan wahyu tetapi tidak
diiringi kewajiban untuk menyampaikan atau mempunyai
misi tertentu. Jika rasul mendapatkan wahyu diringi
kewajiban untuk disampaikan kepada umat atau membawa
misi tertentu.
Setiap umat Allah mengutus seorang rasul (Yunus : 47). Dan
hanya sebagian saja yang diceritakan di dalam al-Qur’an (al
Mukmin : 78)
Jumlah rasul yang disebutkan didalam alQur’an jumlahnya
ada 25 nabi dan rasul.
48. Prasyarat Rasul
Keteladanan. Seorang yang diangkat menjadi rasul
haruslah memiliki akhlaq yang mulia
Keturunan yang mulia. Seorang yang diangkat menjadi
rasul haruslah berasal dari keturunan yang mulia
Dibutuhkan zaman. Kehadirannya sangat dibutuhkan
untuk memperbaiki segala kerusakan yang ada
didalam masyarakat
49. Sifat-sifat Rasul
As Shidqu (benar dan tidak berdusta)
Amanah (menjaga dan menunaikan amanah)
Tabligh
(menyampaikan
apa
yang
diperintahkan Allah)
Fathanah
(cerdas
dalam
mengatasi
persoalan)
50. Tugas Rasul
Semua rasul yang diutus Allah mempunyai
tugas yang sama yaitu menegakkan kailmat
tauhid “La ilaha illa Allah”. Dalam
menjalankan sebagai tugasnya, Rasul
berperan sebagai pembawa kabar gembira
dan peringatan.
51. Mukjizat Rasul
Untuk
membuktikan
kerasulan
dan
kebenaran ajaran yang dibawa rasul, maka
Allah kemudian memberikan mukjizat
(kejadian luar biasa) yang atas izin Allah.
Contohnya mukjizat yang diberikan kepada
nabi Ibrahim yang tidak hangus terbakar api,
nabi Musa yang tongkatnya dapat membelah
lautan, dan nabi Muhammad yang dari selasela jarinya keluar air untuk para sahabat
berwudhu.
52. Ulul Azmi
Ulul azmi adalah gelar yang diberikan
kepada nabi Muhammad, Nuh, Ibrahim,
Musa, dan Isa yang artinya teguh hati, tabah.
Maksud rasul yang ulul azmi adalah rasul
yang paling banyak mendapat tantangan,
penderitaan, tetapi mereka tetap teguh dan
sabar sampai terus berjuang sehingga
mereka berhasil mengemban tugas yang
dipikulnya.
53. Nabi Muhammad Khatamul Anbiya
Kenabian Nabi Muhammad dapat dibuktikan
melalui :
Berita tentang kedatangan nabi Muhammad
yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu
(Taurat dan Injil).
Mukjizat yang diberikan Muhammad berupa
: al-Qur’an, air yang keluar dari jari-jarinya ,
dll
54. Kewajiban Muslim terhadap Rasul
1. Mengimaninya
2. Menjadikan uswah
3. Mengikuti
segala
perbuatan, dan ketetapan
perkataan,
55. Iman Kepada Hari Akhir
Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal
sesudah kehidupan di dunia ini. Hari akhir dimulai dari
kehancuran alam semesta ini (qiyamah), kebangkitan
manusia dari alam kubur (Ba’ats), dikumpulkannya
seluruh umat manusia di padang mashyar (Hasyr),
perhitungan seluruh amal perbuatan manusia selama
hidup di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan
manusia (Wazan), sampai kepada pembalasan di
neraka dan syurga (Jaza/pembalasan).
56. Nama lain dari hari akhir
Adapun nama lain dari hari akhir : yaumul
qiyamah (az-Zumar :60), yamul din/hari
pembalasan (al-Fatihah : 1-3), alWaqi’ah/peristiwa dahsyat (al-Waqi’ah : 1)
dll.
58. Alam Kubur
Alam
kubur disebut juga alam Barzakh (yang
membatasi dua hal), dalam hal ini alam barzakh adalah
alam pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.
Di alam kubur manusia akan ditanya malaikat munkar
dan nakir tentang Tuhan, agama, dan Nabi. Setiap
orang yang lulus dalam ujian alam kubur akan
merasakan kenikmatan, sebaliknya orang yang tidak
lulus ujian akan mendapatkan azab dan penderitaan.
60. Kiamat
Kiamat pasti terjadi, tapi tidak ada seorang pun yang tahu
termasuk para Nabi dan Rasul. (al-Araf :187).
Rasulullah menjelaskan tentang tanda-tanda kiamat, antara lain
Tanda-tanda kecil : banyak terjadi gempa bumi, banyak timbul
fitnah, banyak pembunuhan, orang-orang sama bermegahmegahan dalam gedung-gedung yang menjulang tinggi (HR
Bukhari), amanah banyak disia-siakan, banyak orang yang ingin
mati, dan umat Islam patuh kepada umat lain (HR. Bukhari)
Tanda-tanda besar : keluarnya asap dari Yaman, keluarnya
sejenis binatang yang aneh, munculnya dajjal, terbitnya matahari
dari barat, turunnya Nabi Isa, munculnya Yakjuz dan Makjuz,
terjadinya gerhana di timur dan dibarat, dan gerhana di jazirah
arab, dan terakhir keluarnya api dari Yaman (HR Muslim).
61. Hari Kebangkitan
Setelah tiupan terompet malaikat Israfil
yang kedua maka dibangkitkanlah seluruh
manusia dari kematiannya.
63. Alam Mahsyar
Setelah kebangkitan, semua umat manusia akan
berkumpul di padang Mahsyar menunggu perhitungan
amal perbuatan mereka di dunia. Pada waktu itu
keadaan manusia berbeda-beda sesuai dengan amalan
perbuatan yang dilakukannya selama di dunia.
Dalam banyak hadist diriwayatkan bahwa keadaan di
padang mahsyar itu sangat sulit, sangat panas, dan
masing-masing mengurus dirinya sendiri. Disanalah
manusia meminta syafaat Rasulullah, adapun syafaat
rasulullah diberikan kepada orang-orang tertentu atas
izin Allah SWT.
65. Alam Mizan
Perhitungan akan dilaksanakan sesuai dengan isi kitab yang mencatat
seluruh amalan manusia di atas dunia ini. Cara penyerahan kitab
kepada masing-masing orang berbeda, ada yang menerimanya dari
kanan depan (gembira) dan ada yang menerimanya dari kiri dan
belakang (celaka) (al-Insyiqaq : 7-12)
Pada hari perhitungan mulut tidak bisa lagi memberikan jawaban yang
tidak benar, karena seluruh tubuh akan bersaksi (Yasin : 65).
Kemudian setelah dilakukan perhitungan maka dilakukanlah
pertimbangan. Siapa yang berat amalan kebaikannya maka akan masuk
syurga, sebaliknya jika amalan buruknya lebih berat maka akan masuk
neraka.
Setelah perhitungan dan timbangan telah dilakukan, maka tiba saatnya
semua orang akan melalui/lewat jembatan yang terbentang diatas
neraka jahanam, siapa yang berjalan lurus/istiqomah selama di dunia
maka ketika melewati jembatan tersebut akan selamat, begitu pun
sebaliknya.
66. Hari Pembalasan
Setelah melalui as-Shirath, maka setiap orang akan
merasakan pembalasan dari Allah SWT. Kalau orang
yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah maka
setelah masa hukumannya habis di neraka maka dia
akan masuk surga.
Tingkat dan jenis siksaan yang dirasakan oleh
penghuni neraka berbeda-beda sesuai dengan tingkat
kekufuran, kemunafikan, dan kemusrikan.
67. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Selalu ingat kekuasaan Allah
Dengan beriman kepada hari akhir akan
menyadarkan manusia bahwa hidup bukan
di dunia saja
Menyiapkan bekal (takwa) sebelum hari
akhir itu tiba.
68. Iman Kepada Qadha dan Qadr
Segala sesuatu yang ada mutlak milik
Allah dan atas kehendakNya, maka
untuk itu kita wajib meyakininya.
69. Pengertian Qhada dan Qadr
Yang dimaksud taqdir disini adalah
Qadha dan Qadar.
Qadha adalah
kehendak atau ketetapan hukum Allah
SWT
terhadap
segala
sesuatu,
sedangkan Qadar adalah ukuran atau
ketentuan Allah SWT terhadap segala
sesuatunya.
70. Dalam
literatur kajian keislaman
mengenai takdir, manusia memiliki dua
takdir yang paling mendasar. Takdir
Musayyar dan Takdir Mukhayyar.
72. IBADAH
Ibadah secara bahasa
pengabdian, penyerahan.
berarti
taat,
tunduk,
Ibadah secara istilah ibadah adalah mendekatkan
diri kepada Allah SWT, dengan mentaati segala
perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya dan
mengamalkan segala yang diizinkan Allah.
73. Mengapa manusia harus
beribadah?
Tujuan manusia diciptakan untuk beribadah (QS. Ad
Dzariyat: 56)
Memenuhi hak Allah, yakni disembah.
Mendapatkan tempat yang baik “syurga”.
74. KLASIFIKASI IBADAH
Ibadah dibagi menjadi 2 :
1. Ibadah khusus / mahdoh
: ibadah yang ketentuan
pelaksanaannya telah ditetapkan Allah dan Rasul dalam al
Qur’an dan Sunnah. Contoh : sholat, zakat, puasa dan haji.
2. Ibadah umum / ghairu mahdoh : segala perbuatan yang
mendatangkan kebaikan kepada diri sendiri dan orang lain,
lingkungan dilaksanakan dengan niat mencari keridhoan Allah :
contoh : belajar, menolong, mencari nafkah, amar ma’ruf nahi
munkar (menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan).
Ibadah merupakan perealisasian keimanan kepada Allah. Orang yang
beriman harus beribadah. Tak ada artinya keimanan seseorang jika dia
tidak beribadah kepada Allah
75. Prinsip-Prinsip Ibadah :
Hanya menyembah kepada Allah SWT (QS. Al Fatihah:
5)
Harus Ikhlas, semata-mata karena Allah SWT (QS. Al
Bayyinah: 5)
Sesuai dengan tuntunan Rasul (HR. Bukhari-Muslim)
76. Dilarang membuat sesuatu hal yang
baru yg tidak dicontohkan Rasul
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
Barangsiapa membuat suatu perkara baru
dalam agama kami ini yang tidak ada
asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”
(HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)
77. Thoharoh/Bersuci
Masalah bersuci dalam agama Islam menduduki
tempat yang sangat penting dan merupakan salah satu
dari sahnya ibadah.
Kaitannya dengan masalah bersuci, Allah SWT
berfirman: “Sesungguhnya Allah cinta terhadap
orang yang bertaubat dan orang-orang yang
bersuci” (al Baqarah: 222).
Hukum bersuci adalah wajib. Seperti ketika ingin
sholat maka wajib berwudhu, atau jika tidak mampu
maka bertayamum.
78. Alat-Alat Bersuci
Air muthlaq. Air yang suci dan dapat dipakai untuk bersuci.
( air mata air, air sungai, air zam-zam, air hujan, salju.
embun,, air laut, air sumur).
Air musta’mal. Air bekas air wudlu dan air mandi (HR.
Mutafaq ‘alaih). Tetapi jika tidak berubah bau, rasa, dan
warnanya.
JIKA TIDAK ADA AIR, MAKA BOLEH MENGGUNAKAN :
Debu. Debu yang dapat dipakai untuk bersuci adalah debu
yang suci/bersih dan kering.
Batu atau benda padat yang lainnya selain tai (kotoran) dan
tulang. Contohnya: daun, tisu, dan sejenisnya.
79. Air yang tidak boleh dipakai
berwudhu.
Air mutannajis. Air yang terkena najis
Air suci tetapi tidak boleh dipakai untuk bersuci.
Meliputi: air kelapa, kopi, teh, susu, dan sejeninya.
80. Benda-benda najis
1. Bangkai binatang darat (kecuali bangkai belalang dan
2.
3.
4.
5.
6.
ikan, serta bangkai hewan yang darahnya secara
inderawi tampak seolah-olah tidak mengalir, seperti
semut, nyamuk, lebah dan sebangsanya).
Darah.
Daging babi. (diharamkan atasmu memakan bangkai,
darah, dan babi…) QS. Al Maidah: 3.
Muntah, air kencing, dan kotoran manusia
Air wadi dan madzi
Khamar
81. Mani, Madzi, Wadi
Mani adalah air yang keluar disertai dengan
“kenikmatan” saat bersenggama, wet dream, dan
berkhayal. (mani tidak najis, tapi wajib mandi)
Madzi adalah air yang keluar ketika mendapat
rangsangan. (madzi najis, tidak wajib mandi)
Wadi adalah air yang keluar (mengiringi air seni)
ketika kencing atau setelah kencing. (wadi najis,
tidak wajib mandi)
82. Jenis najis
Mukhafafah (najis ringan).
Kencing bayi yang belum
makan (masih minum asi). Cara membersihkannya dengan
memercikan air sampai bersih.
Muthawasitah (najis sedang). Seperti darah, muntah,
nanah, dsb. Cara membersihkannya dengan menyuci bagian
yang terkena najis sampai hilang bau dan rasanya.
Mugholadoh (najis berat). Yang tergolong najis semacam ini
adalah jilatan anjing. Cara membersihkannya dengan dicuci
menggunakan air sebanyak tujuh kali dan salah satu
daripadanya dicampur dengan debu atau tanah yang suci.
83. Hadast
Hadast
adalah keadaan tidak suci, sehingga
menyebabkan terhalangnya untuk melakukan ibadah
(sholat dan haji)
Hadast kecil: kencing, mengeluarkan madzi dan wadhi,
menyentuh kemaluan , tidur nyenyak dengan posisi
miring. Cara bersuci dari hadast kecil dengan
berwudhu atau kalau tidak ada air atau sakit bisa
dengan bertayamum.
Hadast besar: setelah haid dan nifas, bersenggama, dan
mengeluarkan mani. Cara bersuci dari hadast besar
dengan mandi besar/junub.
85. Cara berwudhu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Niat berwudhu karena Allah SWT dalam hati seraya
mengucapkan bismillah (HR. Nasa’i dan Ibn Khuzamah)
Membasuh tangan sembari menyelah-nyelah jemarinya. (HR.
Tirmidzi, Nas’i, Abu Daud)
Berkumur-kumur secara sempurna sambil memasukan air ke
hidung. 3 kali (HR Mutafaqun ‘Alaih)
Membasuh wajah 3 kali
Membasuh lengan sampai siku 3 kali
Mengusap kepala sekaligus dengan telinga 1 kali
Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. 3 kali
Tertib
Setelah berwudhu membaca do’a “Asyhadu alla ilaha illa
Allah wahdahu la syarikalah wa asyhadu anna
Muhammadan abduhu wa Rasuluh” (HR. Muslim)
86. Hal-hal yang membatalkan wudhu
1. Keluarnya sesuatu dari kemaluan dan dubur
2.
3.
4.
5.
(kentut).
Tidur nyenyak dalam keadaan berbaring.
Menyentuh kemaluan
Hilang akal. Seperti: gila, pingsan, mabuk
Bersetubuh.
87. Cara mandi besar/wajib/junub
Membaca basmalah disertai niat (dalam hati)
Mencuci kedua tangan.
Membasuh atau menghilangkan kotoran yang menempel
pada kemaluan dengan tangan kiri. (HR. Bukhari).
Berwudhu
Menuangkan air keseluruh tubuh dari ujung rambut hingga
ujung kaki dengan mendahulukan anggota tubuh bagian
kanan
Membasuh kedua kaki dengan mendahului kaki sebelah
kanan
88. Hadist tentang mandi wajib
Dari Aisyah ra. Bahwa Nabi Muhammad SAW apabila
mandi karena junub, beliau memulai dengan
membasuh kedua tangannya, lalu menuangkan air
dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu
membasuh farjinya (kemaluan). Kemudian beliau
berwudlu seperti wudlunya untuk sholat, kemudian
mengambil air lalu memasukkan jari-jarinya ke dasar
rambut hingga apabila ia sudah merasa bersih, beliau
siramkan air di atas kepalanya dengan tiga siraman.
Kemudian beliau meratakan ke seluruh tubuhnya, lalu
membasuh kedua kakinya. (HR Bukhari – Muslim)
89. Tayamum
Tayamum adalah bersuci dengan debu
yang
mensucikan,
jika:
tidak
mendapatkan air, waktu musim dingin
yang mencekam, sakit yang tidak
memungkinkan menggunakan air.
90. Hadist tentang tayamum
“ Beliau pun menepukan kedua telapak
tangannya ke tanah lalu meniupnya
kemudian mengusap keduanya pada
wajah dan kedua telapak tangannya”
(HR. Mutafaq Alaih)
91. Tata cara tayamum
Niat karena Allah SWT seraya mengucapkan
basmalah.
Menempelkan kedua belah telapak tangan
pada debu yang mensucikan
Mengusap muka kemudian langsung tangan
sampai
pergelangan
tangan
dengan
mendahulukan tangan kanan.
Mengusap muka dan tangan hanya cukup
sekali
92. Urgensi Sholat
Dalam ajaran Islam, ibdah sholat merupakan salah
satu rukun Islam yang wajib ditunaikan.
Sholat merupakan tiangnya agama. Maka barang
siapa yang menegakkan sholat, berarti dia telah
menegakkan agama, dan barang siapa yang
meninggalkan sholat maka dia telah merobohkan
agama
Amalan pertama kali yang dihisab adalah sholat
(HR. Thabrani).
93. Pengertian Sholat
Sholat secara bahasa artinya do’a
Sholat secara istilah adalah ibadah yang
terdiri dari perbuatan /gerakan dan
perkataan/ucapan tertentu yang dimulai
dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam sesuai ketentuan al Qur’an dan
Sunnah dan niat karena Allah SWT.
94. Dasar Hukum Sholat
Dan tegakkanlah sholat semata-mata
untuk mengingatKu….(QS. Thoha: 14)
95. Syarat Sahnya Sholat
1. Sudah masuk waktu sholat (QS. Al
2.
3.
4.
5.
Isra: 78)
Suci badan dari hadast kecil dan besar
Sucinya pakaian.
Menutup aurat
Menghadap kiblat
97. Do’a iftitah
“Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara segala
kesalahanku, sebagaimana kau telah jauhkan antara
Timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari
kesalahan sebagaimana dibersihkannya pakaian putih
dari kotoran. Ya Allah, cucilah segala kesalahanku
dengan air, air bersih, salju dan embun”.
99. Dzikir dan Do’a setelah sholat
Membaca astagfirullah 3 kali (HR. Abu Dawud)
Membaca “Allahumma antassalam...” (HR. Muslim)
Subhanallah 33 x
Al Hamdulillah 33 x
Allahu Akbar 33 x
Disempurnakan dengan La ilaha Illa Allah 1 x
Banyak pilihan dzikir dalam hadist shohih
100. Sholat jamak & Qasar
Dua sholat yang digabungkan dalam satu waktu karena
beberapa sebab, misalnya: dalam perjalanan/Musafir (HR.
Abu Daud), hujan (HR. Jama’ah kecuali Bukhari), karena ada
keperluan penting. dan sakit (HR. Muslim)
Tata caranya: jumlah rokaat sholat sama seperti aslinya.
Yang bisa digabung adalah zuhur dengan ashar, dan
maghrib dengan isya.
Sholat Jamak qasar adalah sholat yang digabung kemudian
diperpendek atau diperingkas rakaatnya. Misalnya. Waktu
zuhur digabung waktu ashar, dan bilangan rakaatnya 2
rakaat zuhur dan 2 rakaat ashar. Waktu maghrib digabung
dengan isya, bilangannya 3 rakaat maghrib dan 2 rakaat
isya.
101. Sholat di atas kendaraan
Sholat di atas kendaraan jika dalam keadaan darurat
boleh dilaksanakan. Caranya dengan sholat sambil
duduk tanpa menghadap kiblat.
102. Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa
atau ragu dalam sholat.
1. Jika lupa dalam sholat dengan kelebihan jumlah
rakaat sholatnya, maka setelah salam disunnahkan
sujud 2 kali kemudian salam lagi (HR. Jama’ah)
2. Jika lupa dengan meninggalkan kewajiban (rukun)
sholat, misalnya tahiyat awal, maka disunnahkan
sujud 2 kali sebelum salam (HR. Jama’ah).
103. Sujud Tilawah
Sujud tilawah. Sujud yang dilakukan karena membaca
ayat sajadah. Tata caranya: ketika membaca ayat sajadah
dalam sholat, kemudian takbir dan langsung sujud,
kemudian bertakbir lagi bangun dari sujud bacaan
ketika. sujud tilawah: “Sajada wajhiya lilladzi
wasowwarohu wa syaqqo sam’ahu wabashorohu
bihaulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanal
khaliqin”.
104. Sholat Jama’ah
Sholat yang dilakukan secara bersama-sama.
Keutamaan pahalanya lebih besar (27 derajat)
dibandingkan sholat sendiri.
Kategori imam.
1. Yang fasih bacaannya (HR. Muslim)
2. Tidak fasik akhlaqnya/ tidak dibenci masyarakat
(HR. Abu Daud)
3. Lebih baik kalangan sendiri dan bukan orang asing,
karena ditakutkan belum jelas bacaannya.
105. Sholat jum’ah
Sholat jum’ah adalah sholat yang dilakukan pada hari
jum’at hukumnya fardhu ‘ain bagi laki-laki dewasa.
Amalan ketika jum’ah: mandi sunnah jum’ah, segera
pergi untuk melakukan sholat jum’at, melakukan
sholat sunnah.
Pelaksanaan sholat jum’at: saat masuk waktu zuhur,
dilakukan secara berjama’ah. Ada imam/khotib, ada
bilal, dan ada jama’ah, diawali dengan 2 khutbah
kemudian sholat 2 rakaat.
106. Sholat Jenazah
Kewajiban muslim yang masih hidup terhadap muslim
yang sudah wafat: memandikan jenazah, mengkafani,
mensholatkan, dan mengubur.
Hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardu
kifayah.
Cara sholat jenazah: niat, takbir 4 kali dengan
beberapa bacaan disetiap setelah takbir. Setelah takbir
1 membaca al fatihah, takbir 2 Membaca sholawat, 3
membaca do’a, takbir 4 membaca do’a, kemudian
salam. Do’a khusus jenazah anak-anak “Allahummaj
‘alhu lana salafan wa furuton wa ajron”
107. Sholat Sunnah
Sholat sunnah disebut juga sholat tathawwu atau
sholat nawafil.
Sholat sunnah ditinjau dari segi frekwensi
pengerjaannya oleh Nabi SAW terbagi 2 macam. Sholat
sunnat Mu’akkadah dan sholat sunnat Ghoiru
Muakkadah.
Muakkadah : sangat ditekankan oleh Nabi karena Nabi
intens melakukannya.
Ghoiru Muakkadah : pernah dilaksanakan Nabi tapi
tidak intens.
109. Yang termasuk sholat sunnah
muakkadah
1. Sholat sunnah Rawatib : sholat sunnah yang
mengiringi sholat fardu. Diantaranya : 2 rakaat
sebelum shubuh, 2 rakaat sebelum dan sesudah
zuhur, 2 rakaat sesudah magrib, 2 rakaat sesudah
isya. (HR. Mutafaq ‘alaih)
2. Sholat sunnah dhuha : sholat sunnah yang dikerjakan
pada saat matahari sudah naik. Dikerjakan 2 rakaat
atau lebih.
110. Shalat tahajjud. Shalat yang dilakukan pada malam hari
setelah isya dan bangun dari tidur. Waktu tahajjud :
sepertiga pertama (setelah isya sampai jam 10), sepertiga
kedua ( jam 10 sampai 01), sepertiga ketiga (jam 01
sampai sebelum shubuh, ini waktu paling utama). Cara
mengerjakannya : 2 rakaat salam, 4 rakaat salam, dst
Sholat sunnah witir : sholat sunnah penutup yang bilangan
rakaatnya ganjil dapat dilakukan setelah sholat tarawih
dan pada sholat tahajud.
Sholat sunnah tarawih : sholat sunnah yang dikerjakan
selama pada malam bulan Ramadhan.
Sholat sunnah Ied : Shalat id fitri dan id adha (dilakukan di
dua hari raya idul fitri dan idul adha sebanya 2 rakaat,
rakaat pertama 7 kali takbir dan rakaat ke 2 sebanyak 5
kali takbir
111. Sholat sunnah istisqa : sholat 2 rakaat dengan
tujuan minta hujan. Tata caranya dengan diawali
khutbah lebih dulu kemudian berdo’a dengan
menghadap kiblat, lalu sholat dua rakaat dengan
mengeraskan bacaan tanpa diawali adzan dan
qamat.
Sholat sunnah istikharah : sholat sunnah dua
rakaat untuk meminta pilihan yang terbaik dalam
segala urusan.
Sholat sunnah tahiyatul masjid : sholat dua rakaat
sebagai penghormatan masjid sebelum duduk.
112. Sholat sunnah gerhana : Shalat gerhana (gerhana
bulan = khusuf, gerhana matahari = kusuf). Tata
caranya : 2 rakaat, 4 kali ruku, 4 kali I’tidal, dan
setiap bangkit dari ruku membaca al fatihah,
sedangkan sujud seperti biasa.
113. Hikmah Sholat
Sholat dapat mencegah segala perbuatan
keji
Sebagai wujud syukur
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Sehat jasmani
Melatih diri untuk selalu disiplin
114. ZAKAT
Zakat secara bahasa berarti “mensucikan” atau
“membersihkan” (diambil dari asal kata “zakka”
dalam bahasa arab). (QS. At Taubah: 103).
Zakat secara istilah adalah mengeluarkan
sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan
kepada yang berhak menerimanya sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan al Qur’an
dan Sunnah
Zakat merupakan ibadah yang mempunyai nilai
sosial kemasyarakatan.
115. Dasar diwajibkannya zakat
QS. At Taubah: 103. “ ambilah zakat dari harta
mereka, yang akan membersihkan dan mensucikan
mereka”
QS. An Nisa: 77. “ Dirikanlah shalat dan tunaikanlah
zakat..”
Hadist Nabi. Islam ditegakkan di atas 5 prinsip,
syahadat, sholat, zakat, haji, puasa ramadhan (HR.
Bukhori & Muslim)
117. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh
setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan yang
memiliki kelebihan harta.
Dasar Hukum : Hadist Nabi riwayat Ibnu Umar ra. “
Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah satu sha dari
kurma atau satu sha dari gandum terhadap seorang
hamba merdeka, laki-laki, perempuan , anak kecil dan
orang dewasa dari kalangan muslim. Dan Beliau
memerintahkan agar ditunaikan sebelum orang-orang
keluar untuk sholat”. (HR. Mutafaq ‘alaih)
118. Zakat Fitrah
Waktu
pembayarannya
ketika terbenammnya
matahari diakhir bulan Ramadhan
Jumlah yang dikeluarkan sebanyak 1 sha atau dua
setengah kilogram beras. Boleh juga uang.
Tujuan zakat fitrah ini adalah mensucikan diri orang
yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan busuk (HR.
Abu Dawud)
119. Zakat Mal
Zakat Mal adalah zakat yang dikeluarkan yang
berkaitan dengan harta benda yang dimiliki seperti
Emas, Perak , hasil panen, ternak, profesi, dsb.
Zakat mal dikeluarkan jika telah cukup nisab ( minimal
harta yang wajib dikeluarkan) dan haul (waktu wajib
mengeluarkan, misalnya telah dimiliki satu tahun).
120. Syarat harta yang wajib dizakatkan
1. Milik sendiri
2. Hartanya berkembang dan memiliki potensi untuk
3.
4.
5.
6.
berkembang dalam rangka keuntungan.
Memiliki kadar jumlah yang wajib dizakati. Contoh:
memiliki emas 85 gram, 30 sapi, dsb
Melebihi kebutuhan pokok
Bebas hutang
Sudah 1 tahun (haul)
121. Cara menghitung zakat
JENIS BARANG
BATAS MINIMAL
YANG DIZAKATKAN
EMAS
85 gram
2, 50 %
PERAK
595 gram
2, 50 %
HASIL PERTANIAN
653 kg (dikeluarkan setiap
panen)
5 ½ (jika pengairan dengan
biaya.
10 ½ (jika pengairan
gratis/air hujan)
SAPI DAN KERBAU
UNTA
30-39 ekor
40 -59 ekor
5-9 ekor
25-35
1 anak sapi umur 1 th
1 anak sapi umur 2 th
1 kambing umur setahun
1 ekor unta 1 tahun
KAMBING
40 - 120 ekor
1 kambing
Analogi 85 gram emas
20 %
2½%
2½ %
BARANG TEMUAN (RIKAZ)
WARISAN
AYAM, UNGGAS, IKAN
122. Keterangan
Nisab emas minimal 20 dinar (HR. Abu Dawud). 1
dinar sama dengan 4,25 gr emas (24 karat). Jadi 20
dinar x 4,25 gr sama dengan 85 gram emas
Nisab perak minimal 200 dirham (HR. Abu Dawud).
200 dirham samadengan 595 gram perak murni.
123. Zakat Profesi
Zakat
yang dikeluarkan dari hasil
usaha/bekerja yang halal dan mendapatkan
hasil yang banyak uang. Seperti profesi
dokter, investasi, konsultan, pengusaha, dsb.
Nisab zakat profesi sama dengan 85 gram
emas.
124. Yang berhak menerima zakat
Fakir, miskin, amil, muallaf, budak,
orang yang tenggelam dalam
hutang, fisabilillah, ibnu sabil (QS
aT Taubah: 60)
125. Perbedaan zakat dengan
shodaqoh, hadiah, hibah
Zakat
sifatnya wajib, jumlah yang
dikeluarkan sudah ditentukan
Shodaqoh sifatnya sunnah, jumlah tidak
terbatas, dan kapan pun bisa bersodaqoh
Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada
seseorang dalam rangka penghormatan
Hibah adalah memberikan sesuatu tanpa
imbalan.
126. Hikmah Zakat
Aspek keagamaan. Mensucikan harta , rasa
syukur dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
Aspek pendidikan. Mendidik manusia
menjadi hamba yang tidak kikir dan
dermawan.
Aspek sosial. Menumbuhkan sifat peduli
terhadap sesama terutama orang yang tidak
mampu.
127. PUASA
Kata puasa berasal dari
“upawasa”.
bahasa sansakerta
Kata puasa dalam bahasa Arab biasa disebut
“shiyam” yang artinya menahan diri dari sesuatu”.
Secara istilah puasa adalah ibadah yang dilakukan
dengan menahan diri dari segala yang
membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar
hingga terbenam matahari yang dilakukan sesuai
syarat dan rukun yang sudah ditetapkan dalam
syariat Islam dengan niat karena Allah SWT
128. Dasar hukum perintah kewajiban
berpuasa
QS al Baqarah: 183 “ Wahai orang-orang
yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa…”
Puasa ramadhan diwajibkan Allah SWT pada
tahun kedua Hijriah.
129. Cara menentukan bulan Ramadhan
QS. Yunus: 5 menjelaskan cara
menentukannya dengan ilmu
hisab/falak/astronomi.
“ Dialah yang menjadikan matahari bersinar
dan bulan bercahaya serta menentukan
bulan itu beberapa manzilah (gugus), agar
kamu sekalian mengerti bilangan tahun
serta perhitungan (bulan dan hari)……”
130. Yang terkena wajib puasa
Islam
Berakal sehat
Baligh (dewasa)
Sehat jasmani
Tidak dalam musafir (jika kuat tidak
apa-apa)
Tidak menstruasi dan nifas
131. Yang boleh tidak berpuasa
Orang yang sakit
Lanjut usia
Orang yang sedang dalam perjalanan
Wanita hamil dan menyusui (menggantinya dengan
fidyah menurut Hanafi, menggantinya dengan puasa
plus fidyah menurut syafii)
Sedang haid dan nifas
Cara menggantinya jika tidak bisa berpuasa dengan
menggantinya dengan hari lain
132. Yang membatalkan puasa
Makan minum dengan sengaja di siang hari
Bersetubuh di siang hari (sanksi puasa 2
bulan berturut-turut. Jika tidak mampu,
maka wajib memberi makan fakir miskin
sebanyak 60 orang)
Haid & nifas
Muntah dengan sengaja.
Mengeluarkan mani dengan sengaja
133. JENIS PUASA
1. Puasa wajib : di bulan Ramadhan, puasa kafarat
(karena sanksi), dan puasa nadzar
2. Puasa sunah: puasa senin & kamis, puasa 6 hari
bulan syawal, puasa arafah bagi yang tidak
berhaji tgl 9 zulhijjah, puasa pada bulan sya’ban,
puasa asyura 10 muharram, puasa daud, dsb
3. Puasa haram: pada hari raya, hari tasyrik (11, 12,
13 zulhijjah), puasa sepanjang masa, puasa yang
tidak mendapatkan ridho suami kecuali
ramadhan.
134. Pantangan bagi orang yang
berpuasa
(yang mengurangi amalan puasa)
Bohong
Gosip/gibah
Berkata kotor
Bermaksiat
“banyak orang yang berpuasa, tapi mereka hanya
mendapatkan lapar dan haus saja dan tidak
mendapatkan nilai takwa”
135. Amalan-amalan baik ketika
berpuasa
Sahur dan berbuka
Memberikan makan bagi yang berpuasa (takjil)
Perbanyak sedekah
Berbuat hal-hal positif
Perbanyak baca al Qur’an
I’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan
(diam di masjid dan beribadah)
Qiyam lail (tarawih, witir)
Memperbanyak do’a
136. Hikmah berpuasa
1. Mendidik manusia menjadi insan yang
bertakwa
2. Solidaritas antara sesama
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Puasa mengajarkan kejujuran, kesabaran,
dan kedisiplinan
137. HAJI DAN UMRAH
Haji
secara
bahasa
berarti
“menyengaja”.
Haji secara istilah adalah menyengaja
mendatangi Baitullah untuk melakukan
beberapa amal ibadah dengan tata cara
dan waktu yang telah ditentukan
syariat,
semata-mata
mencari
keridhoan Allah SWT.
138. DASAR HUKUM IBADAH HAJI
QS. Ali Imraan: 97:
“Dan melaksanakan ibadah haji itu adalah
kewajiban manusia terhadap Allah , yaitu
bagi orang-orang yang mampu atau
kuasa menjalankannya”.
Ibadah haji merupakan salah satu dari rukun
Islam. Dan disyariatkannya pada tahun ke
enam Hijrah.
140. Rukun haji
(hal-hal yang tidak boleh
ditinggalkan)
1. Ihram (niat dan pakaian ihram)
2. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
3. Tawaf Ifadah (mengelilingi ka’bah 7 kali)
4. Sa’I (lari antara shafa dan marwah)
5. Tahalul (mencukur rambut)
6. tertib
141. Wajib haji (jika ditinggalkan dapat
diganti dengan denda/dam )
1. Ihram dari miqat
2. Bermalam di muzdalifah
3. Melempar jumrah Aqabah
4. Melempar tiga jumrah
5. Bermalam di mina
142. Macam-macam haji
1. Haji Ifrad. Melaksanakan haji terlebih
dahulu, baru umrah
2. Haji Tamattu. Melakukan umrah
terdahulu, baru melaksanakan haji.
3. Haji Qiran. Melaksanakan haji dan
umrah secara bersamaan.
149. Risalah Hati…
Salah satu diantara tanda-tanda kekuasaan Allah
adalah menciptakan kamu pasangan
Manusia memiliki fitrah untuk dicintai dan mencintai,
karena cinta itu anugerah dari Allah, dan cintailah
pasanganmu karena Allah
Allah menciptakan wanita untuk disayangi, dan Allah
menciptakan laki-laki untuk dikasihi.
Perbedaan itu pasti ada, maka atas nama cinta
letakkanlah perbedaan dibawah persamaan, kalau
seperti itu maka perbedaan akan terasa indah.
150. Renungkanlah….
“ laki-laki dan wanita adalah dua makhluk yang
membentuk suatu kelengkapan. Laki-laki yang
belum mendirikan rumah tangga adalah seseorang
yang kekurangan tulang rusuk, dia akan lemah
dalam mendaki hidup. Barulah dia akan kuat
bilamana tulang rusuk yang hilang itu
dikembalikan pada dirinya. Begitupun wanita, jika
dia belum nikah adalah laksana tulang rusuk yang
terlepas dari dadanya. Tak tentu arah tujuan ,
gembiranya dibuat-buat, padahal sesungguhnya
hatinya remuk”
151. Sebuah pesan bagi para pemuda
dan pemudi…
Dengan iman, hidup ku seakan tenang
Dengan materi, hidupku seakan mudah
Dengan seni, hidup ku terasa indah.
Tapi, hidup akan sempurna dan bermakna jika
kau mau menikah denganku….
152. Pengertian nikah
Pernikahan / nikah berasal dari kata : nakaha-yankihu-
nikahan = bergaul atau bercampur, dalam bahasa
Indonesia berarti perkawinan. Secara Istilah nikah
adalah akad (perjanjian) yang menghalalkan pergaulan
antara laki-laki dan perempuan yang tidak ada
hubungan mahrom, sehingga terjadi hak dan
kewajiban antara keduanya.
153. Dasar hukum nikah
QS an Nisa: 1
“…bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah
menciptakan kalian dari yang satu (adam), dan
dari padanya Allah telah menciptakan istrinya
(Hawa)…”
Sabda rasul: “nikah adalah termasuk sebagian dari
sunnahku. Maka barangsiapa yang tidak senang
sunahku (nikah), maka ia bukanlah dari umatku” (HR.
Ibnu Majah dari Aisyah RA)
154. HUKUM NIKAH
1. Wajib, jika telah memiliki kemampuan, keinginan
yang kuat, serta khawatir terjerumus dalam
perzinahan
2. Sunnah, jika telah memiliki kemampuan dan belum
merasa khawatir kalaupun belum kawin ia tidak akan
melakukan perbuatan zina.
3. Haram, jika berniat menyakiti istrinya kelak atau
memiliki niat yang tidak baik.
4. Makruh, jika sang calon suami belum mampu untuk
memberi nafkah.
155. Pernikahan beda agama
Fatwa MUI No.
II/MUI/1980 :
05/Kep/Munas
perkawinan wanita muslimah dan
laki-laki non muslim adalah haram
(begitupun sebaliknya).
156. Tips memilih Istri menurut
Rasulullah SAW
Harta benda cukup
Keturunan bagus
Kecantikannya
Agamanya
“ dikawininya perempuan itu karena empat perkara,
yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya, dan karena agamanya. Maka carilah
yang kuat dalam beragama, engkau akan
berbahagia”(HR. Bukhari dan Muslim)
5. Keshalehan dan akhlaknya
1.
2.
3.
4.
158. Tips memilih calon suami
1. Agamanya kuat ( karna suami adalah imam)
2. Minimal sederajat status sosial, kekayaannya
(kaafah)
3. Bagus akhlaknya
“ Mungkin aku tak bisa semulia nabi Muhammad, tak
bisa setakwa nabi Ibrahim, tak bisa sesabar nabi
Ayub, tak bisa setampan nabi Yusuf. Tapi yang aku
bisa hanya satu, yakni menjadi imam dan
pendamping hidup bagimu….”
159. Apa kata Rita Sugiarto…
Kalau ada…carikan satu
untukku…suami dunia akhirat…
160. KHITBAH (meminang atau
melamar)
Melakukan
pinangan/lamaran terhadap
wanita diperkenankan oleh agama Islam dan
diatur sebagai berikut:
Boleh melamar dalam keadaan tidak
terikat pernikahan dengan yang lain dan
dalam keadaan tidak iddah, belum dilamar
orang lain (kecuali si pelamar tersebut
ditolak)
161. Syarat nikah
1. Adanya persetujuan kedua belah pihak (Menurut
Kompilasi Hukum Islam).
2. Ada calon kedua mempelai, wali, dan 2 saksi.
(Menurut Ensiklopedi Islam)
3. Yang akan dinikahi adalah wanita yang halal
4. Sesama muslim
5. Tidak boleh melanggar larangan pernikahan
6. Pernikahannya dicatat di KUA (Menurut UU)
162. MAHAR
Pemberian wajib berupa uang atau barang dari laki-
laki kepada perempuan.
Kewajiban membayar mahar disebabkan 2 hal: 1.
adanya akad nikah yg sah, 2. terjadinya senggama
(seorang pria berhak menggauli istrinya jika maharnya
telah dibayarkan).
Dasar hukumnya dalam QS an Nisa: 4 “ berikanlah
maskawin kepada wanita sebagai pemberian dengan
penuh kerelaan…”
Syarat mahar: halal, jelas jenis dan jumlahnya, tidak
ada unsur tipuan.
163. Akad Nikah
Akad nikah adalah suatu ikatan atau perjanjian
perkawinan.
Rukun nikah:
1. Ada wali dari pihak mempelai wanita
2. Adanya calon suami
3. Adanya calon istri
4. Ada 2 orang saksi
5. Ijab qabul (disertai dengan mahar)
165. Beberapa golongan yang
diharamkan untuk dinikahi
1. Pertalian
2.
3.
4.
5.
darah (ibu, anak kandung,
saudara kandung, keponakan, paman, bibi)
Disebabkan karena besan (mertua, anak
tiri yang ibunya telah digauli, menantu, ibu
tiri)
Sepersusuan
Berbeda agama
Jika dalam masa iddah
166. Etika menggauli istri
1.
Sewaktu ingin melakukan berhubungan badan membaca
do’a
“Dengan Nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan
jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan
kepada kami” (HR. Muslim)
2. Jangan menggauli ketika nifas
3. Jangan menggauli lewat dubur
4. Niatkan bersebadan karna beribadah
5. Istri tidak boleh menolak ajakan suami. Rasulullah
bersabda: “apabila suami mengajak istrinya bersebadan,
akan tetapi istrinya tidak mengabulkan, hingga suami
marah, maka malaikat akan mengutuknya. (HR. Bukhari)
167. Hak dan kewajiban suami dan istri
Hak suami: mendapatkan pelayanan lahir bathin.
Kewajiban suami: membayar mahar, menafkahi,
melindungi, mengayomi, dan mendidik istri.
Kewajiban istri: memberikan pelayanan serta
pengabdian yang terbaik kepada suami, menjaga
nama baik dan menghormati suami
Hak istri: mendapatkan mahar, perlindungan,
nafkah, dan arahan suami.
169. Beberapa hal yang menyebabkan
putusnya pernikahan
1. Kematian
2. Talak/menceraikan. (talak dilakukan jika sudah tidak
menemukan pemecahan masalah)
macam-macam talak: talak raja’I (talak 1 dan 2),
talak yang membolehkan kembali lagi kepada istri
tanpa melakukan perkawinan baru. Talak ba’in (
talak tiga) talak yang menyebabkan tidak bisa
kembali, kecuali dengan pernikahan baru (jika belum
bergaul/bain sughra) atau istrinya harus menikah
dengan yg lain jika suaminya telah menyetubuhinya
(bain kubra).
170. Perceraian
Untuk mengatasi kemelut rumah tangga
yang sudah tidak mungkin didamaikan lagi,
maka
agama
Islam
mensyariatkan
perceraian sebagai jalan keluar bagi suami
dan istri
179. Kewajiban suami yang menalak
isteri
1. Memberikan pemberian (berupa uang , dsb). QS. Al
Baqarah: 241
2. Memberi nafkah selama masa idah
180. Iddah
Idah adalah kewajiban masa tunggu wanita dalam
waktu tertentu dikarenakan akibat diceraikan dan
ditinggal mati suami.
MASA TUNGGU:
1. Ditinggal mati suami masa tunggu 4 bln 10 hr
2. Jika hamil, masa tunggunya sampai anak lahir
3. Jika tidak hamil, masa tunggunya 3 bln
181. POLIGAMI
Islam membenarkan suami menikah lebih dari satu
istri. (QS. An Nisa: 3)
Menurut UU NO I/1974, Boleh poligami jika:
1. Istri tidak dapat menjalani kewajibannya sebagai
istri.
2. Istrinya tdk punya keturunan (mandul)
3. Istrinya memiliki penyakit serius, sehingga tidak dpt
melayani suami.
182. Nikah kontroversi
Nikah sirri (tersembunyi dan tidak disahkan negara)
Nikah mut’ah (nikah kontrak)
Nikah sigar
183. Masalah keluarga berencana
Yang kontra KB: memperoleh keturunan yang banyak
berarti menambah generasi Islam. Banyak anak banyak
rizki. Banyak yang mendo’akan. Jangan takut tidak
diberikan rizki.
Yang pro KB: memperbanyak keturunan berarti
menambah populasi penduduk semakin padat. Rawan
tidak bertanggung jawab kepada anak-anaknya atau
malah nanti mentelantarkannya, karna anak adalah
amanah. Walau sedikit, tapi berkualitas.
184. Kewajiban Orang Tua Terhadap
anaknya.
1. Sebagai pengayom.
Bertanggung jawab atas kebutuhannya, seperti
kebutuhan sandang, pangan, dan kesehatan.
Memberi kasih sayang dan melindunginya.
2. Sebagai pendidik
Mendidik dengan basis pendidikan Islam (aqidah,
ibadah, mu’amalah, dan akhlak).
“ wahai sekalian orang-orang yang beriman, jagalah diri
dan keluarga kalian dari siksa api neraka”
(atTahrim:6)
185. Pacaran dalam pandangan Islam
Tidak ada istilah “pacaran dalam Islam”
Ta’aruf/mengenal pasangan kita sebelum menikah boleh
dan tidak harus bertemu. Bisa mengenalnya lewat
perantara adik, ortu, dan saudaranya.
Kalau kita kaji, pacaran ternyata lebih banyak mudhorotnya
dibandingkan manfaatnya
Ketika pacaran dalam kondisi sepi kemudian bercumbu dll,
itu merupakan bukan bukti cinta, tapi nafsu syaitan…
Survei mengatakan: “salah satu sebab terjadinya hamil
diluar nikah, adalah karena pacaran…” dan kalau sudah
hamil , hancurlah masa depan…tinggal penyesalan yang
datang…
186. STOP!!! Dilarang berduaan!!!
Islam melarang “Khalwah”, yaitu berduaan dengan
wanita/pria yang bukan mahromnya.
Disetiap kali berduaan, maka secepat kilat syaitan akan
berusaha menjerumuskannya hingga terpelosok pada
maksiat cepat atau lambat.
Hadis menjelaskan “ bila seorang wanita berduaan
dengan laki-laki yang bukan mahromnya, maka yang
ketiganya adalah syaitan (HR. Thabrani)
187. Dalil haramnya khulwah
Dari Uqbah bin Amir berkata: Rasulullah bersabda:
Janganlah kamu menemui wanita yang bukan
mahrommu (jika dia hanya sendirian). Lalu
seorang laki-laki Anshor bertanya: Wahai
rasulullah! Bagaimana kalau yang menemuinya itu
adalah saudara ipar? Jawab Rasulullah: Saudara
ipar adalah maut! (HR. Bukhari Muslim dalam
kitab Lukluk wa al Marjan: 1403)
188. PERNIAGAAN DALAM ISLAM
EKONOMI ISLAM
Agama Islam diturunkan di muka bumi ini tujuannya
adalah rahmatan lil alamin (memberikan kasih dan
sayang, keadilan, dinamis, kesejahteraan).
Salah satu hal yang diatur dalam ajaran Islam adalah
perihal perniagaan, perdagangan, dan masalah
ekonomi yang lainnya.
189. Jual beli (Buyu’)
Jual beli adalah pertukaran harta atas dasar kerelaan,
atau memindahkan hak milik dengan ganti yang dapat
dibenarkan.
Jual beli dinyatakan terjadi jika terpenuhi 3 syarat:
adanya penjual pembeli, adanya barang, dan ijab kabul.
190. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam jual beli
Jual beli adalah menukarkan harta benda dengan alat
pembelian yang sah atau dengan harta lain dengan ijab
kabul. Dasar hukum : Al-Baqoroh : 275. “ Dan Allah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba “
Jual beli yang dilarang : 1. Jual beli yang belum jelas
barangnya. 2. Jual beli binatang yang masih didalam
kandungan. 3. Jual beli benda Najis (yang diharamkan)
contoh : Narkoba, Miras Babi dsb. 5. membeli barang
untuk 6. jual beli yang barangnya sudah dibeli orang
lain.
191. Khiyar
Khiyar adalah memilih yang terbaik.
Hak memilih bagi penjual dan pembeli
untuk meneruskan aqad jual beli atau
membatalkannya. Tujuan khiyar adalah
agar kedua belah pihak memikirkan
kebaikan belangsungnya jual beli.
192. Qiradl atau Mudharabah/modal
kerjasama
Menyerahkan harta milik, berupa uang,
emas, atau barang lain kepada
seseorang sebagai modal usaha kerja
dengan
harapan
mendapatkan
keuntungan dan keuntungan tersebut
dibagi berdasarkan perjanjian.
194. Arriyah/Pinjam-meminjam
Aqad berupa pemberian manfaat suatu
benda halal dari seseorang kepada
orang lain untuk diambil manfaatnya
tanpa imbalan dan tidak mengurangi
atau merusak bendanya.
195. Kewajiban khusus si peminjam
Mengembalikan barang setelah sesesai
meminjam
Merawat barang dengan sebaik-baiknya
Jangan menghilangkan barang
196. Gadai / Rahn
Gadai
adalah menjadikan suatu
benda sebagai jaminan yang dapat
dijadikan
pembayar
ketika
berhalangan dalam membayar
197. Ijarah/sewa menyewa
Sewa adalah mengambil manfaat dari
barang disertai upah/pembayaran
Rukun sewa-menyewa: ada penyewa
dan
yang
menyewakan,
perjanjian/aqad, upah, manfaat.
Syarat sah: adanya keridhaan/tidak ada
paksaan,
barangnya
jelas
dan
bermanfaat.
199. Hiwalah/perpindahan hutang
Hiwalah
adalah memindahkan hutang
kepada orang lain, artinya perpindahan
hutang dari seseorang kepada orang yang
kedua.
Contohnya. Si A punya hutang ke B. dan si C
punya hutang kepada si A. kemudian hutang
si A dialihkan ke si C. jadi yang membayar
hutang si A adalah si C.
200. Wakaf
Wakaf ialah menghentikan perpindahan hak milik atas
suatu harta yang bermanfaat dan tahan lama dengan
cara menyerahkan harta itu kepada pengelola,
keluarga maupun perorangan, lembaga untuk
digunakan bagi kepentingan umum di jalan Allah SWT.
Wakaf merupakan salah satu ibadah yang pahalanya
tak akan terputus sepanjang manfaat harta itu dapat
diambil manfaatnya.
201. Rukun wakaf
1. Orang yang mewakaf, : pemilik sah,
dewasa, tidak mempunyai utang 2. Harta
yang diwakafkan bermanfaat. 3. Tujuan
wakaf untuk kepentingan umum/umat 4.
Pernyataan orang yang berwakaf (lebih baik
tertulis disertai saksi).5. diterima oleh
pengelola harta wakaf atau yang disebut
nadzir.
202. Luqatah
Hukumnya : 1. Wajib di ambil jika tidak
diambil dimungkinkan rusak/hilang
atau sia-sia. 2. Sunnah di ambil jika ia
sanggup
memelihara
dan
mengumumkan. 3. Makruh , jika tak
sanggup memelihara atau khianat
203. Kewajiban yang menemukan
barang
Wajib menyimpan dan memelihara barang tersebut
Mengumumkan selama 1 tahun (jika barangnya
memiliki nilai kecil, cukup 3 hari).
Wajib menyerahkan kepada pemiliknya
“Hendaknya engkau memberikannya jika ada pemiliknya,
kemudian umumkanlah selama 1 tahun, jika datang
pemiliknya maka berikanlah kepadanya, dan jika tidak
ada yang mengambilnya selama 1 tahun, maka terserah
padamu “.(HR. Bukhari Muslim)
204. RIBA
Riba secara bahasa berarti kelebihan
atau tambahan
Riba diharamkan berdasarkan al
Qur’an, Sunnah, dan Ijma.
“Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba” (QS. Al Baqarah:
275)
205. Macam-macam riba
Riba Fadhl.
ada kelebihan/nilai lebih didalam menukar barang
(barter). Contonya. Harga 1 kg beras dijual/ditukar
dengan 1 ¼ . Kelebihannya atau ¼ adalah riba.
Riba Nasi’ah.
kelebihan atas piutang yang diberikan kepada yang
berutang. Contoh. Hutang 100.000, harus dibayar
110.000. kelebihannya atau 10.000 adalah riba
206. Bagaimana hukum bunga bank?
Apakah riba?
Dahulu pada zaman Nabi Muhammad tidak
ada bank.
Ada beberapa pendapat dikalangan para
ulama:
1. Pendapat Syaikh Abu Zahrah (Guru Besar
Hukum Universitas Cairo), Abu A’la al
Maududi, Wahbah az Zuhaili. Bahwa bunga
bank adalah haram hukumnya, karena
termasuk riba nasi’ah
207. Bagaimana pendapat
Muhammadiyah tentang bunga
bank?
Bunga
bank dikatakan haram jika
mengandung unsur kedzaliman.
Pada putusan Tarjih Muhammadiyah di
Sidoarjo tahun 1968 memutuskan bahwa
bunga bank yang diberikan oleh bank-bank
kepada nasabahnya termasuk perkara
subhat (belum jelas halal dan haramnya).
Boleh, jika dalam keadaan terpaksa dan
keperluan mendesak.
208. Apa kata Quraish Shihab tentang
bunga bank?
Riba diharamkan jika illat/sifatnya adalah aniaya
(zhalim)
Catatan:
Hadist:
Nabi pernah meminjam unta, kemudian
ketika dikembalikan untanya lebih baik (HR.
Ahmad dan Abu Daud)
Hadist:
Jabir bin Abdullah pernah mengutangi
Rasulullah, kemudian Rasulullah membayarnya
lebih (Bukhari Muslim
209. WARISAN
Agama
Islam mengatur perihal warisan, yang
tujuannya adalah agar harta warisan jatuh ke tangan
yang berhak dan adil
Di dalam Islam, perihal waris diatur didalam hukum
waris/ilmu faraidl
Sumber hukum waris diatur didalam al Qur’an dan
aSSunnah, diantaranya QS aNNisa: 11, 12, 176.
211. Hal-hal yang harus diperhatikan
sebelum pembagian waris
Jika si mayit meninggalkan harta warisan, maka segala
biaya yang dimulai dari pemandian sampai
penguburan diambil dari harta yang ditinggalkan
Jika mayit meninggalkan hutang, maka harta yang
ditinggalkannya sebagai pelunas hutang.
Jika si mayit meninggalkan pesan/wasiat agar sebagian
hartanya diberikan kepada seseorang atau suatu
badan, maka wasiatnya harus dilaksanakan dulu
dengan syarat: harta yang diwasiatkan tidak melebihi
sepertiga hartanya, diberikan kepada pihak yg tidak
mendapat waris.
212. Sebab-sebab mendapatkan waris
Pertalian keluarga/nasab.
Hubungan perkawinan
Hubungan
agama. Maksudnya, jika si mayit
meniggalkan harta, kemudian dia tidak mempunyai
ahli waris. Maka harta peninggalannya diserahkan
kepada baitul mal guna kebutuhan agama.
213. Sebab-sebab tidak mendapat waris
1. berbeda agama/kafir/murtad
2. Membunuh pewaris
3. Terhalang/hijab. Terhalangnya seseorang menjadi
ahli waris karena ada ahli waris lain yang lebih dekat.
Contoh. Pewaris punya anak kandung dan saudarasaudaranya. Maka saudaranya terhalang oleh anak
kandungnya.
214. Ahli Waris (yang mendapatkan
waris)
AHLI WARIS LAKI-LAKI
1.
Anak laki-laki
2.
Cucu laki-laki dari anak laki-laki
3.
Bapak
4.
Kakek dari bapak
5.
Saudara laki kandung
6.
Saudara laki-laki seayah
7.
Saudara laki seibu
8.
Keponakan laki-laki
9.
Anak laki saudara seayah
10. Paman yang sekandung dengan ayah
11. Paman yang sebapak dengan ayah
12. Anak lelaki paman yang sekandung dengan ayah
13. Anal lelaki paman yang sebapak dengan ayah
14. Suami
215. Ahli waris perempuan
1. Anak perempuan
2. Cucu perempuan dari anak laki-laki
3. Ibu
4. Nenek (ibu dari ibu)
5. Nenek (ibu dari ayah)
6. Saudara perempuan sekandung
7. Saudara perempuan seayah
8. Saudara perempuan seayah
9. istri
216. Dan manakala semua ahli waris tersebut ada, baik laki-
laki maupun perempuan, maka yang berhak warisan
hanyalah 5 golongan:
1. Anak laki-laki kandung
2. Anak perempuan kandung
3. Ibu
4. Bapak
5. Suami atau istri
217. Ahli waris dzawil furudl (ahli waris
yang mempunyai bagian tertentu)
Yang mendapatkan dua pertiga: dua anak perempuan
atau lebih, dan dua orang sekandung atau lebih, atau
yang seayah.
Yang mendapatkan: anak perempuan tunggal, seorang
saudara perempuan sekandug
Suami
218. MAKANAN DAN MINUMAN YANG
HALAL DAN HARAM
Sebagai muslim yang taat kepada Allah sudah
semestinya kita mengetahui hal-hal yang dihalalkan
dan diharamkan Allah.
219. Makanan dan minuman yang
diharamkan
Bangkai
Darah
Babi
Binatang yang disembelih bukan atas nama Allah
Binatang yang mati tercekik (al Maidah: 3)
Binatang yang mati terpukul
Binatang yang mati karena terjatuh
Binatang yang mati karena tertanduk
Binatang yang mati karena dimakan binatang buas
Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup (HR. Ahmad)
Binatang himar yang jinak (HR. Muslim)
Binatang yang bertaring tajam dari binatang buas (HR. Muslim)
Burung yang mempunyai kuku yang tajam (HR. Muslim)
Binatang yang kotor dan menjijikan (al A’raf: 157)
Binatang yang beracun dan berbisa (al Baqarah: 195)
220. Bangkai
“Sesungguhnya Ia hanya mengharamkan bagi kalian
bangkai…” (QS. Al Baqarah: 173)
Bangkai yang boleh dimakan adalah bangkai ikan dan
belalang.. (HR. Ibnu Majah)
221. Darah
Darah yang haram untuk dikonsumsi adalah khusus
darah yang memancar atau mengalir (al An’am: 145)
Sedang bagi darah yang awalnya membeku seperti hati
dan limpa hukumnya boleh dimakan.
222. Minuman keras
Dasar hukumnya QS. Al Maidah: 90 “ Wahai orang-
orang yang beriman! Sesungguhnya meminum
khomer……adalah perbuatan yang keji yang termasuk
perbuatan syaitan.
224. Hukum memakai khomer dan
narkotika sebagai obat
Boleh dipakai jika dalam keadaan darurat, dan tidak
ada obat lagi.
225. HUDUD
Hudud adalah hukuman yang diberikan kepada pelaku
kemaksiatan atau melanggar larangan Allah
Tujuan hudud: mencegah, menjaga ketertiban umum,
dan keadilan.
Dasar hukum hudud adalah al Qur’an dan Sunnah
226. Beberapa perbuatan yang dijatuhi
hudud
Zina
Menuduh zina
Mencuri
Merampok
Memberontak
227. Zina
Zina adalah perbuatan melakukan persetubuhan yang
bukan suami istri, baik telah mengeluarkan sperma
ataupun belum
Akibat zina: merusak kehormatan manusia dan
kehamilan diluar nikah
228. Dua golongan pelaku zina
Pelaku zina masih berstatus bujangan dan gadis . Jika
terbukti melakukan zina, maka keduanya dihukum 100
kali cambuk dan diasingkan selama 1 tahun. (QS. An
Nur: 2) dan hadist Bukahari Muslim
Pelaku zina sudah berkeluarga atau sudah terikat
pernikahan. Jika terbukti, maka hukumannya adalah
rajam, yaitu dilempari batu sampai meninggal dunia.
(Bukhari Muslim)
229. Zina karena diperkosa
Seorang wanita akan terhindar dari hukuman zina
karena disetubuhi dengan cara diperkosa.
Barang siapa dalam keadaan terpaksa, sedang ia tidak
menginginkannya dan tidak melampui batas, maka
tidak ada dosa baginya. (QS. Al Baqarah: 173)
230. Homoseksual dan Lesbian
Homo dan lesbi merupakan abnormalitas seksual yang
dilarang. Harusnya manusia pelaku homo dan lesbi
malu kepada binatang, karena dalam dunia
perhewanan tidak pernah ditemukan binatang yang
suka sesama jenis
Homo dan lesbi dikategorikan perbuatan zina
231. Menuduh zina (Qadzaf)
Menuduh orang berbuat zina merupakan pelanggaran
Orang yang menuduh seseorang zina harus disertai 4
orang saksi (QS an Nur: 4)
Jika tuduhan zina tidak terbukti, maka si penuduh akan
mendapatkan sanksi berupa: dipukul 80 kali dan
saksinya tidak diterima selama-lamanya. Hukuman
dapat digugurkan jika pihak tertuduh memaafkan
penuduh.
232. Mencuri
Mencuri adalah mengambil yang bukan haknya
“laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,
maka potonglah tangan keduanya sebagai balasan
terhadap apa yang mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah..” (QS. Al Maidah: 38)
Dalam kasus pencurian, sanksi potong tangan bukan
satu-satunya alternatif. Pernah ada seseorang mencuri
buah, kemudian Rasul membebaskannya dengan
alasan si pencuri mengaku mencuri karena kelaparan.
233. Kisah Umar vs pencuri
Waktu Umar menjadi khalifah, ketika itu sebagian
penduduk mengalami kesulitan ekonomi, yang
mengakibatkan terjadinya pencurian. Namun setelah
Umar tahu bahwa telah tertangkap pencurinya, maka
Umar kemudian malah menghukum pencuri tersebut
dengan sanksi kurungan badan.
234. Bughat/ memberontak
Bughat adalah usaha pembangkangan terhadap
negara yang
berdasarkan Islam
penguasa yang sah dalam suatu
Kelompok yang melakukan bughat, dapat
diperangi. (QS. 49: 9)
235. Merampok
Merampok adalah mengambil hak orang lain dengan cara
kekerasan, melukai, bahkan cenderung membunuh.
Para fuqaha membagi perampokan menjadi 4 kategori:
1. Merampok dengan membunuh,. Ancamannya pelaku
wajib dibunuh, kemudian mayatnya disalib diterik
matahari (QS. Al Maidah: 33).
2. Membunuh tapi tidak mengambil hartanya. Ancamannya
dibunuh
3. Merampok tanpa diikuti membunuh. Ancamannya
tangannya wajib dipotong
4. Merampok dengan motif menakut-nakuti tanpa
kekerasan. Ancamannya dikenai kurungan.
237. AKHLAK
Akhlak secara bahasa “al khulq” yang berarti tabiat,
budi pekerti, dan perangai.
Menurut Imam Ghazali akhlak secara istilah adalah
suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang
dari padanya lahir perbuatan-perbuatan dengan
mudah, tanpa melalui proses pemikiran dan
pertimbangan.
238. Suatu perbuatan dikatakan akhlak
jika:
Perbuatan
tersebut
dilakukan
berulang-ulang
Perbuatan tersebut timbul dengan
mudah tanpa dipikirkan terlebih
dahulu/kebiasaan.
240. Kedudukan akhlak dalam ajaran
Islam
Akhlak menempati posisi yang sangat
penting dalam Islam, sehingga setiap
aspek dari ajaran Islam selalu
berorientasi kepada pembentukan
akhlak yang mulia.
241. Akhlak mulia merupakan realisasi
iman, ibadah, dan mu’amalah.
Ibadah
Iman
Mu’amalah
Melahirkan
Akhlak
Mulia
242. Sumber akhlak
Al Qur’an (suatu perbuatan dinilai baik
atau buruk sesuai ajaran yang
terkandung di dalam al Qur’an).
Sunnah (segala tindak tanduk yang
dilakukan Rasulullah secara lisan,
perbuatan, dan takrir).
243. Ruang lingkup akhlak
Akhlak kepada Allah
Akhlak kepada Rasulullah
Akhlak kepada pribadi/diri sendiri
Akhlak dalam keluarga
Akhlak dalam bermasyarakat
Akhlak dalam bernegara
Akhlak kepada tumbuhan dan hewan
Akhlak kepada lingkungan
244. Ciri-ciri akhlak dalam Islam
Bersumber pada al Qur’an dan Sunnah
Mencakup segala aspek kehidupan (Hablu min Allah
dan Hablu min anNas)
245. AKHLAK KEPADA ALLAH SWT
Cara kita berakhlak kepada Allah adalah:
1. Bertakwa
2. Cinta dan Ridha
3. Ikhlas
4. Khauf (takut) dan Raja (mengharap)
5. Tawakkal
6. Syukur
7. Muraqabah
8. Taubat
246. 1. Takwa Kepada Allah SWT
Takwa memelihara diri dari siksa
Allah
dengan
mengikuti
segala
perintahNya dan menjauhi segala
laranganNya
Setiap manusia wajib bertakwa kepada
Allah SWT
Orang yang bertakwa adalah orang
yang takut kepada Allah.
247. Buah dari takwa
Mendapatkan sikap furqan, yaitu sikap tegas membedakan
antara hak dan yang bathil. (al- Anfal: 29)
Mendapat limpahan berkah dari langit dan bumi (al-Araf:
96)
Mendapatkan jalan keluar dari kesulitan (at Talaq: 2)
Mendapatkan rizki tanpa diduga-duga (at Talaq: 3)
Mendapatkan kemudahan dalam urusannya (at Talaq: 3)
Menerima penghapusan dosa serta mendapatkan pahala
besar (al Anfal: 29)
248. 2. Cinta dan Ridha kepada Allah
Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan
dorongan hati yang menyebabkan seseorang
terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya
dengan penuh semangat dan kasih sayang.
Cinta merupakan fitrah yang dimiliki setiap orang
Bagi seorang mukmin, cinta kepada Allah adalah
pertama dan utama dan melebihi dari segala-
galanya
250. Kenapa kita harus mencintai Allah
melebihi segalanya…
Alasannya
adalah karena Allah yang
menciptakan kita dan alam semesta beserta
isinya.
Dengan kasih sayangNya Dia menyediakan
semua fasilitas bagi umat manusia.
251. Cinta Rasul
Sejalan dengan cinta kepada Allah,
seorang mukmin akan mencintai Rasul
Nya.
252. Cinta yang diizinkan Allah
Kepada orang tua
Kerabat
Pasangan (suami isteri)
dsb
254. Konsekuensi cinta kepada Allah
Konsekwensi cinta kepada Allah adalah
mengikuti segala perintah Allah serta ajaran
Rasulullah.
“Katakanlah: “Jika kamu benar-benar
mencintai Allah, ikutilah aku (Rasul),
niscaya Allah akan mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” (Ali Imran:31)
255. 2. Ridha kepada Allah
Sejalan
dengan cinta, seorang muslim
haruslah dapat bersikap ridha/menerima
terhadap segala aturan dan keputusan Allah
SWT.
Demikianlah sikap cinta dan ridha kepada
Allah. Dengan cinta kita mengharapkan
RidhaNya, dan dengan Ridha kita
mengharapkan cintaNya.
256. 3. Ikhlas
Secara etimologis kata ikhlas berakar dari
kata khalasa yang artinya bersih, jernih,
murni, dan tidak bercampur. Setelah
dibentuk kata ikhlas (mashdar dari fi’il
mutaaddi khalasa) berarti membersihkan
atau memurnikan.
Secara istilah, ikhlas adalah beramal sematamata mengharap ridha Allah SWT.
257. Tiga unsur keikhlasan
Niat yang ikhlas karena Allah
Beramal dengan sebaik-baiknya (Niat
yang ikhlas harus harus diikuti dengan
amal yang sebaik-baiknya)
Pemanfaatan hasil usaha dengan tepat
258. Contoh ikhlas dalam menuntut
ilmu
Niat
Dilakukan
dengan
maksimal
Hasil
usahanya
bermanfaat
untuk
sendiri dan
orang lain
259. Ikhlas VS Riya
Lawan dari ikhlas adalah riya.
Riya adalah melakukan sesuatu bukan
karena Allah, tapi ingin dipuji atau
karena pamrih.
Rasulullah menamai riya dengan syirik
kecil (HR Ahmad)
Riya akan menghapus amalan
260. 4. Khauf dan Raja’
Khauf adalah takut kepada Allah dan hanya Allah
lah yang paling berhak ditakuti.
Menurut Sayyid Sabiq, ada 2 sebab kenapa
seseorang takut kepada Allah: 1. Karena mengenal
Allah dan beriman kepada Allah SWT. 2. Takut akan
azab Allah karena dosa-dosa yang dilakukannya
Raja adalah mengharap keridhoan dan rahmat
Allah. Harapan harus disertai dengan usaha.
261. 5. Tawakal
Tawakal adalah membebaskan hati dari
segala ketergantungan kepada selain
Allah dan menyerahkan keputusan
segala sesuatunya kepada Allah
Setiap muslim hanya boleh bertawakkal
kepada Allah SWT
262. Urgensi tawakal
Keimanan kepada Allah harus diikuti dengan tawakal
kepada Allah.
Setiap orang yang beriman harus meyakini bahwa
segala urusan kehidupan, di Tangan Allah
“… Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu
bertawakal, jika kamu benar-benar orang beriman”.
(QS al Maidah: 23)
“Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan
hendaklah orang yang mukmin bertawakal kepada
Allah saja”. (QS. At Taghabun: 13)
263. Ikhtiar
Tawakal harus diawali dengan
ikhtiar (kerja keras dan usaha
maksimal).
Tidaklah dinamai tawakal jika
hanya pasrah menunggu nasib
sambil berpangku tangan tanpa
melakukan apa-apa
264. Hikmah tawakal
Mendapatkan ketenangan bathin
Tidak putus asa
Semangat menghadapi masa depan
“barang siapa yang bertawakal kepada
Allah,
niscaya
mencukupkannya
(QS at Thalak: 3)
Allah
akan
(keperluannnya)”.
265. 6. Syukur
Syukur adalah respon terhadap nikmat atau
pemberian yang diterima dari Allah SWT
Allah akan menambahkan nikmat bagi
mereka yang bersyukur, dan akan mengazab
bagi mereka yang kufur
Menurut al Ghazali, ada 3 cara kita
bersyukur kepada Allah. 1. Bersyukur
dengan hati. 2. Bersyukur dengan lisan. 3.
Bersyukur dengan perbuatan
266. 7. Muraqabah dan Muhasabah
Muraqabah adalah kesadaran seorang
muslim bahwa dia selalu berada dalam
pengawasan Allah SWT
Muhasabah adalah evaluasi diri
terhadap amalan-amalan yang telah
diperbuat.
Tujuan evaluasi diri adalah agar dihari
esok lebih baik lagi
267. 8. Taubat
Taubat secara bahasa “Taba” berarti kembali
Orang yang bertaubat adalah orang yang
kembali dari sifat-sifat tercela menuju sifatsifat terpuji.
Cara bertaubat: Menyadari kesalahan,
Menyesali kesalahan, Memohon ampun
kepada Allah,
Berjanji
tidak
akan
mengulanginya lagi, Menutupi kesalahan
masa lalu dengan amal shaleh
268. Tak ada kata terlambat untuk
bertaubat…
Harus diyakini bahwa Allah SWT Maha
Penerima Taubat.
Betapapun besarnya dosa seorang manusia,
apabila ia bertaubat, maka Allah akan
mengampuninya.
“Sesungguhnya Allah tetap menerima
taubat seseorang hambaNya selama
nyawanya belum sampai di tenggorokan”.
(HR. Tirmidzi)
270. AKHLAK KEPADA RASULULLAH
Mencintai dan memuliakan Rasulullah
Mengikuti dan mentaati Rasul
Mengucapkan shalawat dan salam
271. 1. Mencintai dan memuliakan
Rasulullah
Setiap orang yang mengaku beriman dan
mencintai Allah, maka wajib bagi dia untuk
beriman dan mencintai Rasul-Nya
Sudah sepantasnya setiap mukmin untuk
selalu mencintai Rasul dan memuliakan
Rasul lebih daripada memuliakan tokoh
manapun dalam sejarah umat manusia
272. 2. Mengikuti dan mentaati Rasul
Mengikuti dan mentaati Rasul adalah salah satu bukti
kecintaan seorang hamba terhadap Allah dan RasulNya.
Rasulullah, dan sebagaimana rasul-rasul lainnya diutus
oleh Allah SWT untuk diikuti dan ditaati. “Dan Kami
tidak mengutus seseorang Rasul, melainkan untuk
ditaati dengan seizin Allah SWT…” (QS. AnNisa:64)
Apa saja yang datang dari Rasulullah harus diterima,
apa yang diperintahkan harus diikuti, dan apa yang
dilarangnya ditinggalkan.
273. Ajaran rasul yang harus diikuti.
Aqidah
Ibadah
Mu’amalah
Akhlak
274. 3. Mengucapkan shalawat dan
salam
Allah memerintahkan kepada orang-orang yang
beriman untuk mengucapkan shalawat dan salam
bagi Nabi Muhammad SAW.
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatNya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”. (QS.
Al Ahzab: 56)
275. Alasan mengapa Allah bershalawat
kepada Rasul
Karena
betapa mulia dan terhormatnya kedudukan
Rasulullah disisi Allah SWT.
Sekalipun Allah SWT dan para Malaikat bershalawat
kepada Nabi, tapi pengertian shalawat masing-masing
tentu berbeda dengan shalawatnya orang-orang yang
beriman.
Menurut al Ghazali Khalil ‘Aid dalam bukunya Tafsir Surah
al Ahzab, bahwa shalawat dari Allah untuk Nabi artinya
rahmah dan keridhaan, dari Malaikat artinya permohonan
ampun dan do’a, sedangkan dari orang-orang yang beriman
berarti penghormatan dan do’a supaya Allah menambah
kemuliaan dan kehormatan beliau.
277. 1. Shiddiq
Shiddiq artinya benar atau jujur
Seorang mukmin dituntut selalu
dalam “benar” lahir bathin
(benar hati, benar perkataan,
dan benar perbuatan).
278. Bentuk-bentuk shiddiq
Shiddiq dalam perkataan
Shiddiq dalam pergaulan
Shiddiq dalam kemauan
Shiddiq dalam berjanji
Shiddiq dalam kenyataan
279. Shiddiq VS Kadzab
Kadzab adalah bohong
Beberapa bentuk kebohongan: Khianat,
ingkar janji, kesaksian palsu, fitnah, dan
gunjing
280. 2. Amanah
Amanah artinya dipercaya, seakar dengan
kata iman.
Secara luas pengertian amanah dapat
didefinisikan: menyimpan rahasia orang,
menjaga kehormatan orang, lain, dan
menunaikan tugas-tugas yang diberikan
281. Bentuk-bentuk amanah
Memelihara titipan dan mengembalikannya
seperti semula
Menjaga rahasia
Tidak menyalahgunakan jabatan
Menunaikan kewajiban dengan baik
Memelihara semua kenikmatan
diberikan Allah
yang
282. 3. Istiqamah
Secara bahasa, istiqomah diartikan
tegak lurus
Secara istilah, istiqamah sikap teguh
dalam mempertahankan keimanan dan
keIslaman
sekalipun
menghadapi
berbagai macam tantangan dan godaan
283. Buah dari istiqamah
Dijauhkan oleh Allah dari rasa takut
yang negatif
Mendapatkan kesuksesan dunia dan
akhirat
Mendapat perlindungan Allah SWT
284. 4. Iffah
Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala
hal yang akan merendahkan, merusak, dan
menjatuhkannya.
285. 5. Mujahadah
Mujahadah adalah berjuang secara sungguh-sungguh
didalam melawan segala perbuatan keburukan (hawa
nafsu kejahatan)
Hal-hal yang harus dilawan : jiwa yang selalu
mendorong seseorang untuk melakukan kedurhakaan,
hawa nafsu yang tak terkendali, syaitan yang selalu
menjerumuskan manusia, hedonisme (cinta dunia
berlebihan), kemunkaran, orang kafir
286. 6. Syaja’ah
Syaja’ah adalah sikap berani yang berlandaskan
kebenaran
Bentuk-bentuk keberanian: menghadapi musuh dalam
peperangan, keberanian dalam menyatakan
kebenaran, keberanian untuk mengendalikan diri dari
amarah.
Lawan dari syaja’ah adalah jubun (penakut)
287. Yang menyebabkan seseorang
memiliki keberanian. (menurut
Raid Abd Hadi)
Hanya takut kepada Allah, dan yakin bahwa yang
dijalankannya dalam rangka menjalankan perintahNya.
Lebih mencintai akhirat daripada dunia
Tidak takut mati
Tidak ragu-ragu (yakin bahwa yang dilakukan adalah
perintah Allah)
Tidak menomorsatukan kekuatan materi
Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah
Faktor pendidikan (keluarga, lingkungan, sekolah)
288. 7. Tawaddhu
Tawaddhu adalah sifat rendah hati, lawan dari
sombong.
Orang yang rendah hati tidak memandang dirinya lebih
dari orang lain, akan tetapi orang sombong
menghargai dirinya secara berlebihan
Manusia harus sadar bahwa pada hakikatnya yang dia
miliki adalah karunia Allah. Untuk itu manusia tidak
berhak sombong.
Sikap tawadhu tidak akan membuat derajat seseorang
rendah, bahkan orang akan menghormati dan
menghargainya
289. Takabbur
Sifat takabbur atau sombong merupakan sifat yang
berlawanan dengan sifat tawadhu.
Sombong merupakan sikap menganggap dirinya
lebih dan meremehkan orang lain
Sifat sombong adalah sifat warisan iblis yang
menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam.
Para ulama mengatakan bahwa sombong
merupakan induk segala dosa-dosa.
290. 8. Malu
Malu dalam konteks ini adalah malu untuk berbuat yang
tidak baik
Malu itu sebagian dari iman, semakin kuat iman seseorang,
maka semakin teballah rasa malunya. “Rasa malu dan iman
utu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka bila mana
lenyap salah satunya maka hilang pulalah yang lainnya”
(HR. Hakim)
Sifat malu dibagi menjadi 3: malu kepada Allah apabila ia
tidak mengerjakan perintahNya, malu kepada diri sendiri
karena jika berbuat kesalahan, malu kepada orang lain jika
dia merugikan orang lain.
291. 9. Sabar
Sabar secara bahasa berarti menahan. Secara
istilah sabar adalah menahan diri dari segala
sesuatu yang tidak disukai karena mengharap
Ridho Allah.
Menurut Imam Ghazali, sabar merupakan ciri khas
manusia, sedangkan binatang tidak memerlukan
sifat sabar , karena binatang diciptakan tunduk
sepenuhnya kepada hawa nafsu.
Sabar bukan berarti pasrah, akan tetapi harus
disertai usaha.
292. Macam-macam sabar
menurut Yusuf Qardawi
Sabar menerima cobaan hidup
Sabar dari keinginan hawa nafsu
Sabar dalam taat kepada Allah
(beribadah)
Sabar dalam berdakwah
Sabar dalam peperangan
Sabar dalam pergaulan
293. Sifat sabar bagi mahasiswa
Sabar dalam menuntut ilmu
Sabar dalam pergaulan
Sabar dalam menghadapai cobaan
yang
mengganggu
perkuliahan
efektifitas
294. 10. Pemaaf
Pemaaf adalah sikap suka memberi maaf
terhadap kesalahan orang lain tanpa ada
rasa benci dan keinginan untuk membalas
Pemaaf merupakan ciri-ciri orang yang
bertakwa (Ali Imran: 134)
Memaafkan harus disertai dengan sikap
lapang dada
295. AKHLAK DALAM KELUARGA
Birr ul Walidain
Akhlak kepada suami dan istri
Mengasihi anak
Silaturrahim dengan kerabat
296. 1. Birrul Walidain (akhlak kepada
orang tua)
Perintah berbuat baik kepada orang tua diletakkan
Allah dalam al Qur’an ( QS. Al Ankabut: 8)
Kenapa kita harus berbuat baik kepada orang tua?
Kerena orang tua yang telah melahirkan, mengayomi,
mendidik, serta mendoakan kbaikan bagi kita.
“kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa,
hanya memberi tak harap kembali..”
297. Bentuk-bentuk akhlak kepada
orang tua
Mengikuti saran dan arahan orang tua, baik masalah
pendidikan, pekerjaan, pasangan hidup, dsb.
Menghormati kedua orang tua.
Membantu kedua orang tua secara materil
Mendo’akan orang tua
Setelah orang tua meninggal, berkewajiban untuk
mengurusi jenazah sampai dikuburkan, serta melunasi
hutang.
298. 2. Akhlak kepada pasangan (suami
istri)
Hak suami: mendapatkan pelayanan lahir bathin.
Kewajiban
suami:
membayar
mahar,
menafkahi,
melindungi, mengayomi, dan mendidik istri.
Kewajiban istri: memberikan pelayanan serta pengabdian
yang terbaik kepada suami, menjaga nama baik dan
menghormati suami
Hak istri: mendapatkan mahar, perlindungan, nafkah, dan
arahan suami.
299. Tips memilih pasangan hidup untuk
pria
Harta benda cukup
Keturunan bagus
Kecantikannya
Agamanya
“ dikawininya perempuan itu karena empat perkara,
yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya, dan karena agamanya. Maka carilah
yang kuat dalam beragama, engkau akan
berbahagia”(HR. Bukhari dan Muslim)
5. Keshalehan dan akhlaknya
1.
2.
3.
4.
300. Tips memilih pasangan hidup untuk
perempuan
. Agamanya kuat ( karna suami adalah imam)
2. Minimal sederajat status sosial, kekayaannya (kaafah)
3. Bagus akhlaknya
“ Mungkin aku tak bisa semulia nabi Muhammad, tak
bisa setakwa nabi Ibrahim, tak bisa sesabar nabi
Ayub, tak bisa setampan nabi Yusuf. Tapi yang aku
bisa hanya satu, yakni menjadi imam dan
pendamping hidup bagimu….”
301. 3. Akhlak kepada anak
Anak adalah amanah dari Allah, maka sebagai orang tua
ada beberapa kewajiban-kewajiban yang harus
dilaksanakan, diantaranya:
1. Tanggung jawab kepada anak
2. Memberikan kasih sayang yang tulus
3. Memberikan pendidikan Islam
4. Memberikan fasilitas
302. Anak menurut al Qur’an dapat
dikelompokan menjadi:
Anak sebagai perhiasan hidup dunia (al Khafi: 46)
Anak sebagai ujian (al Anfal: 28)
Anak sebagai musuh (at Taghabun: 14)
Anak sebagai cahaya mata/qurrata a’yuni/ penyenang
hati (al Furqan: 74)
303. Cara menjadikan anak yang sholeh
Anak shaleh bukan dilahirkan, akan tetapi sholeh
karena proses pembentukan lewat pendidikan.
Diantaranya:
1. Pendidikan keluarga
2. Pendidikan sekolah
3. Pendidikan lingkungan
Hendaknya seorang anak sejak dini dibekali
pendidikan agama
304. 4. Akhlak kepada saudara/kerabat
Silaturrahim
Berbuat baik
Saling menghormati
Tidak memutuskan hubungan silaturrahim