Dokumen tersebut membahas tentang proses pemecahan masalah yang terdiri dari tujuh langkah yaitu identifikasi masalah, pengumpulan informasi, identifikasi alternatif, analisis alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan, dan evaluasi. Langkah penting dalam proses ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah secara tepat dan menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah.
2. Pemecahan Masalah
A. Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah
B. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi
C. Pencarian dan Penemuan Berbagai Alternatif
3. Identifikasi dan defenisi hakekat masalah
Pengalaman, pengamatan, dan penelitian menunjukkan bahwa
pemecahan masalah tidak dapat didasarkan pada suatu rumus yang
pasti karena :
1. Faktor-faktor penyebab timbulnya sesuatu masalah berbeda
2. Segi-segi yang perlu mendapat perhatian dalam memecahkan
masalah yang berbeda-beda.
3. Kondisi dimana sesuatu teknik pemecahan tertentu selalu bersifat
khas dan harus selalu diperhitungkan
4. Persepsi pihak atau pihak-pihak yang terlibat beraneka ragam
5. Teknik pemecahan untuk satu jenis masalah pada situsi tertentu,
belum tentu sama ampuhnya apabila dgunaka untuk pemecaha
masalah yang sama.
4. Identifikasi Dan Defenisi Hakekat Masalah
Pemecahan masalah berkisar pada pengambilan
tujuh langkah yaitu :
1. Identifikasi dan defenisi hakekat masalah yang
dihadapi
2. Pengumpulan dan pengolahan infomasi
3. Identifikasi alternatif
4. Analisis berbagai alternatif
5. Penentuan pilihan alernatif terbaik
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi hasil yang dicapai
5. Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah
Kemampuan mengenali hakekat masalah
yang dihadapi yang pada gilirannya akan
mempermudah pemecahannya. Keahlian untuk
menganalisis situasi problematik dn
menemukan pemecahannya adalah suatu hal
yang dapat dipelajari, tidak hanya dengan
menerapkan berbagai teori yang dikembangkan
oleh para ahli, tetapi juga belajar dengan
pengalaman sehari-hari.
6. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFOMASI
Informasi yang sudah kadaluwarsa tidak
banyak manfaatnya, baik dalam identifikasi dan
pendefenisian masalah maupun dalam
memecahkannya. Informasi demikian hanya
mempunyai manfaatuntuk kepentingan sejarah,
tetapi tidak untuk kepentingan pemecahan
masalah.
7. IDENTIFIKASI ALTERNATIF
Usaha mencari dan menemukan berbagai
alternatif lebih penting lagi apabila diingat
bahwa faktor-faktor penyebab timbulnya
masalah selalu bersifat khas yang
mengakibatkan hakekat masalah tersebut
menjadi khas pula.
8. PENGKAJIAN BERBAGAI ALTERNATIF
Seorang manajer perlu mengembangkan
ketelitian pengamatan sehingga setiap kali
timbul suatu situasi problematik, situasi ini
dikenali secara dini disertai oleh
kecenderungan untuk segera bertindak dengan
penekanan pada situasi ideal yang diinginkan
seandainya tidak timbul situasi problematis
tersebut.
9. Penentuan Atas Pilihan Alternatif yang Terbaik
Kriteria utama dalam menentukan pilihan adalah :
1. Mendatangkan manfaat yang paling besar bagi
orgnisasi
2. Mengakibatkan kerugian yang paling kecil bagi
organisasi
3. Menimbulkan masalah baru yang paling sedikit
4. Telah dikaji dengan penggunaan metode dan teknik
ilmiah
5. Memperhitungkan faktor subjektifitas yang memang
tak mungkin dihilangkan seluruhnya
10. Pelaksanaan keputusan
Tepat atau tidaknya pilihan yang
dilkukan hanya akan diuji dalam
pelaksnaannya. Apabila hasil yang
diperoleh sesuai dengan harapan maka itu
dapat dikatakan merupakan pilihan yang
tepat
11. PENILAIAN
Penilaian merupakan suatu usaha yang
rasional untuk membandingkan hasil yang
diharapkan dicapai berdasarkan standar dan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya
dalam rencana dengan hasil yang dicapai
sebagai akibat dari tindakan-tindakan
operasional yang telah dilakukan.