RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Pengertian Psikologi Pendidikan
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
C. Tujuan mempelajari Psikologi Pendiidkan
D. Kompetensi Guru
E. Peranan Guru dalam keseluruhan upaya pendidikan.
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Pengertian Psikologi Pendidikan
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
C. Tujuan mempelajari Psikologi Pendiidkan
D. Kompetensi Guru
E. Peranan Guru dalam keseluruhan upaya pendidikan.
Adapun peran⎼peran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pelatih
5. Guru Sebagai Penasehat
6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
8. Guru Sebagai Pribadi
9. Guru Sebagai Peneliti
10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas
11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...Lutfi Koto
Presentasi penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri Padang mengenai Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang
Peneliti : Lutfi Koto
Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang
PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Menurut Para Ahli :
1. Kemp (1995)
2. Kozma (dalam Sanjaya 2007)
3. Gerlach dan Ely
4. Dick dan Carey (1990 dalam Sanjaya, 2007)
5. Cropper dalam Wiryawan dan Noorhadi (1998)
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARANLutfi Koto
TEORI BELAJAR
DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
A. Pengertian belajar
B. Pengerian Belajar Menurut Teori
1. Teori Behavioristik
2. Teori Kognitif (Bruner)
3. Teori Belajar Humanisme (Carl R. Roger)
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
A. Tahap Perkembangan Manusia
1. Periode anak
2. Periode Remaja
3. Periode Deawasa
B. Tugas Perkembangan Manusia
1. Tugas perkembangan masa kanak-kanak
a. Tugas perkembangan Masa bayi & pra sekolah
b. Tugas perkembangan anak usia sekolah
2. Tugas perkembangan masa remaja
3. Tugas perkembangan masa dewasa
a. Dewasa awal
b. Dewasa pertengahan
c. Dewasa akhir (masa tua)
C. Tugas Perkembangan dan Implementasinya dalam Pembelajaran
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Perkembangan
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor Genetika (Hereditas)
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
c. Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
A. Konsep Sensasi, Atensi, Persepsi dan Memori
1. Sensasi
2. Atensi
3. Persepsi
4. Memori
B. Pemanfaatan Pemrosesan Informasi dalam Belajar
MOTIVASI DALAM BELAJAR
A. Pengertian Motivasi
B. Teori Motivasi Dalam Belajar
C. Peranan Motivasi Dalam Belajar
D. Jenis-jenis Motivasi
E. Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi yang Tinggi
F. Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
KREATIVITAS DALAM BELAJAR
1. Pengertian Kreativitas
2. Ciri-Ciri Individu yang Kreatif
3. Tahap-Tahap Berkembanganya Kreativitas
4. Upaya Guru untuk Mengembangkan Kreatifitas dalam Pembelajaran
KEJENUHAN DAN TRANSFER DALAM BELAJAR
A. Kejenuhan Dalam Belajar
1. Pengertian Kejenuhan dalam Belajar
2. Faktor Penyebab Kejenuhan
B. Transfer dalam belajar
BAKAT DALAM PROSES BELAJAR
A. Pengertian Bakat
1. SC Utami Munandar (1885)
Kemampuan bawaan seseorang, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat tewujud.
2. Katini kartono (1979)
Segala faktor yang ada pada individu sejak awalnya pertama dari kehidupannya yang kemudian menimbulkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu.
3. Suganda Purbakawatja (1982)
Benih dan suatu sifat yang baru akan nampak nyata jika mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk atau kemungkinan untuk berkembang
4. Dyke bingkam
Suatu kondisi atau serangkaian karakteristik dari kemampuan seseorang untuk mencapai sesuatu degan sedikit latihan.
B. Jenis-jenis Bakat
Ditinjau dari cara berfungsinya Moesono (1979) mengemukakan bahwa bakat dikelompokkan menjadi 2 :
1. Bakat kemahiran atau kemampuan mengenai bidang pekerjaan yang khusus seperti bakat musik, menari, olahraga, (sepak bola, senam, renang)
2. Bakat khusus tertentu diperlukan sebagai perantara untuk merealisasikan kemampuan tertentu.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
1. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh : Lutfi Koto
A. Pengertian Psikologi Pendidikan
Secara harfiah atau etimologis, psikologi pendidikan berasal dari kata
“psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Psikologi
pendidikan sebagai bagian integral dari disiplin ilmu psikologi berupaya
menggunakan konsep atau pronsip-prinsip psikologis dalam memecahkan
masalah dalam dunia pendidikan.
1. Pengertian Psikologi Pendidikan
a. Witherington (Hadis : 2006)
Psikologi pendidikan merupakan suatu studi yang sistematis tentang
proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan
manusia.
b. American People of Encyclopedia
Psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi yang berusaha
untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip psikologis dalam memecahkan
persoalan pendidikan.
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
1. Soerjabrata (1974 : 6-13)
Ruang lingkup psikologi pendidikan menurut Soerjabrata berada
dalam peninjauan secara statis, kajian psikologi tentang siswa dalam dunia
pendidikan mencakup tentang gejala jiwa dan tingkah laku umum.
Sedangakan dalam peninjauan dinamis, psikologi mencakup kajian
psikologi tentang individu siswa dalam proses pendidikan, yakni
perubahan tingkah laku.
2. 2. Menurut Suardian (1988 : 6)
Ada 3 elemen yang menjadi pusat perhatian dalam pendidikan yang
juga menjadi pusat perhatian oleh para ahli psikologi pendidikan dan para
guru, yaitu : peserta didik, proses belajar, dan situasi belajar.
3. Sumadi Suryobroto ( 1987 )
Menurut Suryobroto (1987) Ruang Lingkup psikologi pendidikan
meliputi :
a. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan : pengertian ruang lingkup,
tujuan mempelajari dan sejarah munculnya psikologi pendidikan
b. Pembawaaan
c. Lingkungan fisik dan psikologis
d. Perkembangan siswa
e. Proses – proses tingkah laku
f. Hakekat dan ruang lingkup belajar
g. Faktor yang mempengaruhi belajar
h. Hukum dan teori belajar
i. Pengukuran pendidikan
j. Aspek praktis pengukuran pendidikan
k. Transfer belajar
l. Ilmu statistik dasar
m. Kesehatan mental
n. Pendidikan membentuk watak / kepribadian
o. Kurikulum pendidikan sekolah
3. C. Tujuan mempelajari Psikologi Pendiidkan
Menurut Abdul Hadis (2006) Dengan adanya psikologi pendidikan
diharapkan :
1. Peserta didik memperoleh keterampilan tertentu seperti keterampilan
dalam berbicara, berdiskusi, bergaul, dan berteman.
2. Diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran yang lebih
berkualitas
3. Adanya perubahan dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan
sebagai hasil dari proses pendidikan.
D. Kompetensi Guru
Menurut UU No. 14 Tahun 2005, Guru merupakan pendidik
profesional dengan tugas utama mendiidk, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Sedangkan kompetensi diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dikuasai oleh guru dan
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Untuk mewujudkan
pendiidkan yang berkualitas, seorang guru harus memenuhi syandar
kompetensi yang ditetapkan pemerintahh.
Standar kompetensi guru diatur dalam Permendikanas No. 16 Tahun
2007 adalah : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut harus
terintegrasi dalam kinerja guru.
4. E. Peranan Guru dalam keseluruhan upaya pendidikan.
Salah satu peranan guru adalah meningkatkan rasa percaya diri dan
motivasi siswa dalam belajar. Motivasi siswa yang tinggi akan didukung oleh
suasana belajar yang menyenangkan, sehingga peserta didik merasa senang
dan tidak monoton dalam belajar. Menurut Slameto (1988 : 68) proses
pembelajaran akan maksimal dan optimal, jika hubungan antara guru dengan
peserta didik dan hubungna siswa dengan siswa baik, saling timbal balik dan
komunikatif.
Situasi belajar merupakan elemen penting yang berkontribusi terhadap
tercapainya proses pembelajaran. Menurut (Sudirmasn, 1998 : 7) Guru
merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan situsasi belajar yang
menyenangkan. Untuk itu guru perlu memastikan bahwa situsi belajar yang
kondusif dan memenyenangkan. Selain itu guru juga bisa memastikan situasi
udara, penerangan, komposisi dan tempat duduk peserta didik yang dapat
menunjang terciptanya suasana belajar yang aktif.