3. I. PENGERTIAN PROBLEM SOLVING:
Problem solving adalah suatu proses mental dan
intelektual dalam menemukan masalah dan
memecahkan berdasarkan data dan informasi yang
akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat
dan cermat (Hamalik, 1994:151
Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara
problem identifikation untuk ketahap syntesis kemudian
dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga
mencapai tahap application selajutnya komprehension
untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian
masalah tersebut. (Qruztyan. Blogs. Friendster.com)
3
4. LANGKAH – LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN :
1. Mengidentifikasi masalah dengan tepat.
2. Menentukan sumber dan akar masalah
3. Mencari solusi yang efektif dan efesien
4. Memilih solusi yang terbaik
5. Melaksanakan
6.
5. 1. Identifikasi dapat dilakukankan
dengan menjawab pokok pertanyaan
sebagai berikut :
■ Apa yang menjadi permasalahan?
■ Apa yang menjadi penyebab
permasalahan itu?
■ Bagaimana permasalahan itu bisa
terjadi?
■ Apa saja yang menjadi efek dari
permasalah tersebut?
5
5
6. 2. Untuk menentukan sumber dan akar
masalah dapat dilaksanakan dengan
menjawab pokok pertanyaan sebagai
berikut :
■ Bagaimana seharusnya keadaan tersebut?
■ Langkah apa saja yang masih bisa diambil untuk
mengembalikan keadaan?
■ Langkah apa saja yang akan bisa diambil untuk
menjadikan keadaan menjadi benar?
■ Keadaan benar yang bagaimana yang bisa
menjadi baik pula?
6
7. 3. Adapun langkah-langkah Solusi masalah yang efektif dan
efisien yaitu:
■ Mendefinisikan secara tertulis
■ Membangun diagram sebab akibat yang dimodifikasi untuk mendefinisikan
: a) akar penyebab dari masalah itu, b) penyebab-penyebab yang tidak
dapat dikendalikan, namun dapat diperkirakan
■ Setiap akar penyebab dari masalah dimasukkan ke dalam diagram sebab
akibat. sedangkan penyebab yang tidak dapat diperkirakan, didaftarkan
pada sebab akibat itu secara tersendiri
■ Mendefinisikan tindakan atau solusi yang efektif melalui memperhatikan dan
mempertimbangkan : a)pencegahan terulang atau muncul kembali penyebab
–penyebab itu, b) tindakan yang diambil harus ada di bawah pengendalian
kita, dan c) memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.
■ Menerapkan atau melakukan implementasi atau tindakan-tindakan yang
diajukan
7
8. 4. Memilih salah satu cara yang terbaik
diantara berbagai kemungkinan. Dalam
memilih hendaknya dipertimbangkan
hal-hal yang berhubungan dengan efek
permasalahan dan kesanggupan untuk
melaksanakan cara pemecahan yang di
pilih. melaksanakan cara pemecahan
yang di pilih.
8
9. 5. Melaksanakan cara pemecahan
masalah yang telah ditentukan. Jangan
bertindak salah dalam pelaksanaannya dan
pilih altenatif terbaik pemecahannya Bila
hal ini terjadi maka sia- sia dan tidak
efisien.
9
10. Bila cara pemecahan ini
tidak memberikan hasil,
cari alternatif lain. Cara
untuk menentukan
alternatif pemecahan
masalah, dapat
dilaksanakan dengan
menjawab pokok
pertanyaan sebagai berikut :
10
11. 1. Dapatkah hal itu dipergunakan
untuk kegunaan lainnya?
2. Dapatkah diadakan penyesuaian
terhadap hal tersebut?
3. Dapatkah sesuatu hal itu
diubah?
4. Dapatkah hal itu ditambah?
11
12. 5. Dapatkah hal itu dikurangi?
6. Dapatkah diganti?
7. Dapatkah sesuatu itu diatur kembali?
8. Dapatkah hal itu dibalik ?
9. Dapatkah sesuatu itu digabung?
12
13. III. KEPUTUSAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
Dalam membuat keputusan dalam pemecahan masalah, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
l. Membuat keputusan hendaklah berdasarkan keterangan yang nyata.
2. Pertimbangkan segi positif dan negatifnya.
3. Pilih waktu secara tepat, bijaksana dalam Memilih waktu sangat
menentukan keberhasilan.
4. Janganlah membuat kesimpulan terlalu banyak.
5 . Komunikasikan keputusan yang dibuat ke segala saluran.
13