Memahami Perkembangan (Manajemen) Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi.docmncgita
Judul : Memahami Perkembangan (Manajemen) Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi.doc
Penyusun : Andriani Putri Nan Sati
Monica Gita Noverry
Raudhatul Syahria Ngabalin
Penyusun : Andriani Putri Nan Sati
Monica Gita Noverry
Raudhatul Syahria Ngabalin
Dosen Pengampu : Laila Meilyandri Wardhani, Ph.D
Fakultas Psikologi
Jurusan Psikologi
Universitas Mercu Buana Jakarta
2013
"People working together in a strong community with a shared goal and a common purpose can make the impossible possible" - Tom Vilsack
If there is any question, contact me in lidiayemima@gmail.com
Memahami Perkembangan (Manajemen) Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi.docmncgita
Judul : Memahami Perkembangan (Manajemen) Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi.doc
Penyusun : Andriani Putri Nan Sati
Monica Gita Noverry
Raudhatul Syahria Ngabalin
Penyusun : Andriani Putri Nan Sati
Monica Gita Noverry
Raudhatul Syahria Ngabalin
Dosen Pengampu : Laila Meilyandri Wardhani, Ph.D
Fakultas Psikologi
Jurusan Psikologi
Universitas Mercu Buana Jakarta
2013
"People working together in a strong community with a shared goal and a common purpose can make the impossible possible" - Tom Vilsack
If there is any question, contact me in lidiayemima@gmail.com
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...AzhyqaRereanticaMart
Manajemen pengetahuan adalah penerapan manajemen baru yang dikembangkan untuk mengoptimalkan nilai-nilai organisasi dengan membantu personil untuk melakukan inovasi dan adaptasi untuk perubahan. Dengan manajemen pengetahuan, organisasi dapat memberdayakan tujuan untuk meraih kinerja organisasi yang tinggi. Perkembangan teknologi terutama dalam informasi juga sebagai alat untuk melakukan manajemen pengetahuan berbasis platform infrastruktur, aplikasi dan solusi mitra. Tantangan bagi organisasi adalah bagaimana membangun infrastruktur manajemen pengetahuan yang komprehensif dan keberlanjutan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Kata Kunci: Manajemen Pengetahuan. Sistem Pengelolaan Informasi.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
PENERAPAN ORGANISASI PEMBELAJARAN PERUBAHAN.pptxarinakhasbana
Universitas Semarang , Oleh Kelompok 6 :
1. Arina Khasbana B.312.4120.028
2. Siti Amini B.312.4120.083
Dosen : Dr. Dra. Endang Rusdianti, M.M.
Literatur:
Worley, T. G. (2015). Organization Development And Change (6 th ed.). Cincinnati,OH: South-Western College.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
1. Pentingnya Knowledge Management/
Manajemen Pengetahuan Bagi
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Kelompok 11
Paula E. Beda Sabon 1703020077
Imelda D. Wotan 1703020105
Giovani Mario Beny 1703020160
Valentinus Ratu Taga 1703020227
Junedi I. Dano 1703020238
2. Definisi Manajemen Pengetahuan
De Long dan Seemann (2000)
Pengembangan alat, proses, sistem, struktur, dan kultur
yang secara implisit meningkatkan kreasi, penyebaran,
pemanfaatan pengetahuan yang penting bagi pengambilan
keputusan.
Batgerson (2003)
Pendekatan sistematik untuk mengelola aset intelektual
dan informasi lain sehingga memberikan keunggulan
bersaing bagi perusahaan.
Davidson dan Philip Voss (2002)
Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap
pengetahuan, pengalaman dan kreativitas stafnya untuk
perbaikan perusahaan.
3. Peran Manajemen
Pengetahuan
Sebagai basis untuk melahirkan inovasi,
meningkatkan respons aktivitas terhadap kebutuhan
pelanggan dan stakeholder, meningkatkan
produktivitas dan kompetensi pegawai yang telah
diberi tugas dan tanggungjawab.
Tujuan Manajemen
Pengetahuan
Ditujukan pada upaya mengembangkan dan
mempertahankan dinamika dan daya saing
perusahaan untuk membangun dan memelihara daya
saing intelektual dalam berbagai bidang dalam
organisasi.
Manfaat Manajemen
Pengetahuan
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan,
penanganan pelanggan, pangsa pasar, menciptakan
peluang bisnis baru, mempercepat respons terhadap
isu bisnis, dll.
4. Menurut Polanyi (dalam Tobing, 2007)
Jenis-jenis Manajemen Pengetahuan
• Mampu untuk beradaptasi, mampu
menghadapi situasi baru dan luar
biasa
• Sistem pakar, know-how, know-why,
dan care-why
• Mampu untuk mengkolaborasikan,
berbagi visi, dan mentransmisikan
budaya
• Proses pelatihan untuk
mentransfer pengetahuan dari
suatu pengalaman
Tacit
Knowledge
• Mampu untuk menyebarkan,
menggandakan, untuk mengakses dan
menerapkan keseluruhan organisasi
• Kemampuan untuk mengajar dan
melatih
• Mampu untuk mengatur,
mensistematisasi, menerjemahkan visi
ke dalam pernyataan misi, untuk
menjadi pedoman operasional
• Mentransfer pengetahuan lewat produk,
pelayanan, dan proses
pendokumentasian
Explicit
Knowledge
5. Kognisi
perusahaan
Pemrosesan informasi
organisasi
Pengembangan
organisasi
Intelijen bisnis
Km Cluster
Focal Root
Communities
Primary Object of
Intervention
Organizational
information
processing
In informations system
support artificial
intelligence expert a1,
software provider
Information system
Business intelligence
Corporate librarians,
competitive intelligence
professional
Strategic decision-
making processes
Organizational
cognition
Research on
organizational sense
making
Organizational
capabilities and
management practice
Organizational
development
Competence, inovation,
managers, human
resource developers,
finance & control
Pendekatan Manajemen Pengetahuan
Ranah manajemen pengetahuan
Pengelompokkan disiplin pengetahuan
6. Komponen Manajemen Pengetahuan
People Process Technology Content
Manusia, telah
disarankan kepada
organisasi untuk
mempekerjakan
seorang manajer
pengetahuan.
Proses, telah dirancang
serangkaian proses yang
mengaplikasikan
konsep model seci
dalam pelaksanaannya.
Teknologi, telah dibuat
usulan penambahan
infrastruktur yang
diperlukan untuk
menunjang berjalannya
sistem manajemen
pengetahuan efektif.
Isi (content), telah dirancang
content dari sistem KM
berupa database pengetahuan
dan dokumen yang
dibutuhkan pegawai untuk
melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
7. Proses Manajemen Pengetahuan
Sosialisasi, antar SDM salah satunya dilakukan melalui
pertemuan tatap muka(rapat, diskusi, pertemuan).
Eksternalisasi, yaitu proses untuk mengartikulasi tacit
knowledge menjadi konsep jelas.
Kombinasi, adalah mengkombinasikan berbagai explicit
knowledge yang berbeda untuk disusun kedalam sistem
manajemen pengetahuan.
Internalisasi, semua dokumen data , informasi,
pengetahuan, yang sudah didokumentasikan dapat dibaca
oleh orang lain.
8. Potensi Pengetahuan dalam Organisasi
sebagai Sumber Daya Saing
BERNEY, 1991
Mempunyai kapasitas menyempurnakan efisiensi,
efektivitas organisasi dan menghasilkan inovasi.
Sumber daya harus langka, karena tidak banyak
tersedia atau sulit diperoleh dan sangat diminati.
Untuk mendukung keunggulan daya saing, sumber
daya harus sulit ditiru.
Sumber daya harus sulit dicari pengganti atau
subtitusinya.
Berharga (valuability)
Langka (rarity)
Sulit Ditiru
(inimitability)
Sulit Digantikan
(subtitutability)
9. Petugas
Administrasi Konten
menyimpan pengetahuan, membuat direktori pengetahuan,
merapikan penyimpanan pengetahuan, mereposisi sarana
manajemen pengetahuan sehingga mudah diakses bila
dibutuhkan.
Pakar sistem dalam organisasi merupakan salah satu
teknologi andalan dalam manajemen pengetahuan,
terutama melalui skema penerapan dalam suatu organisasi.
Sistem dan Kelompok Pakar dalam Organisasi
Petugas
Administrasi Expert
mendata dan memutakhirkan expert, membuka forum virtual,
dan memastikan agar pengetahuan yang tercipta diforum
virtual dapat dipindahkan ke memori organisasi.
Petugas
Administrasi Sistem
memastikan fungsi dan kapabilitas sarana manajemen
pengetahuan sehingga dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
10. Proses Pengalihan Pengetahuan dalam Organisasi
1. Comparison,
membandingkan
informasi pada situasi
tertentu dengan
situasi yang lain telah
diketahui.
2. Consequences,
menemukan implikasi
dari informasi yang
bermanfaat untuk
mengambil keputusan
dan tindakan .
3. Connections,
menentukan
hubungan bagian
kecil dari
informasi dengan
yang lain.
4. Convertations,
membicarakan
pandangan,
pendapat, serta
tindakan orang lain
terkait informasi.
11. Dinamika Organisasi dan Perubahan
Pengetahuan dalam Organisasi
• Pemikiran tentang perubahan fundamental dalam cara berorganisasi telah melahirkan pemikiran
tentang manajemen perubahan.
• Manajemen peruabahan dipakai untuk mencakup teori dan praktik yang berhubungan dengan
pengembangan organisasi, SDM, manajemen proyek, dan perubahan strategi organisasi.
12. Manajemen informasi dan Laporan Manajemen Pengetahuan
Menentukan apakah dokumen
patut diketegorikan sebagai
record
Menyediakan kerangka kerja
untuk konsolidasi pengetahuan
sebuah organisasi
Menentukan lokasi fisik dan
sistem pencegahan akses bagi
yang tidak berhak
Memfasilitasi lokalisasi dan
penggunaan bersama berbagai
pengetahuan yang sebelumnya
tersembunyi
Membentuk kerangka waktu
untuk memindahkan record dari
satu lokasi ke lokasi lain
ataupun dari satu status
(aktif,statis,arsip) ke status
lainnya
Kodifikasi pengetahuan,
menyediakan petunjuk ke lokasi
knowledge tacit
Mengembangkan dan
mengelola kebijakan
pemusnahan dokumen
Mendorong inovasi kolaborasi
dengan memanfaatkan
pengethun yang ada dan
memaksimalkan nilai informasi
dengan memusatkan perhatian
pada isi
Perbedaan fokus perhatian
Hambatan yang menyebabkan kurangnya
keterlibatan profesi kepustakawan dalam
manajemen pengetahuan:
1. Manajemen pengetahuan hampir selalu
digerakkan tim perencanaan strategis yang
beranggotakan anggota senior.
2. Konsep manajemen pengetahuan diartikan dan
dipusatkan pada transformasi organisasi lewat
perubahan kultur kerja dan pembelajaran
organisasi, sesuatu yang oleh pustakawan
dianggap berada diluar bidangnya.
3. Manajer senior dalam organisasi menganggap
pustakawan hanya bisa dikaitkan dengan
perpustakaan dalam pengertian “tradisional”.
4. Pustakawan menganggap manajemen
pengetahuan hanya berdengung dan akan
hilang sendirinya.
5. Adanya pola pikir baku dikalangan pustakawan
yang tidak cocok dengan perkembangan
lingkungan kerja organisasi.