A. SCIENTIFIC MANAGEMENT THEORY(Teori Manajemen Ilmiah)
B. KONTRIBUSI TEORI MANAJEMEN ILMIAH
C. KELEBIHAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
D. KEKURANGAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
A. SCIENTIFIC MANAGEMENT THEORY(Teori Manajemen Ilmiah)
B. KONTRIBUSI TEORI MANAJEMEN ILMIAH
C. KELEBIHAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
D. KEKURANGAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
Perencanaan dalam manajemen industri
1. PERENCANAAN
DALAM MANAJEMEN
INDUSTRI
Di susun Oleh : Hani Prasetyo 1410502060
Ryan Try Prasetyo 1410502079
Andhi Setyo P. 1410502046
Imam Ibnu P. 1410502057
Muhamad Amin 1410602069
Fakultas teknik
Universitas Tidar
2015
2. Perencanaan merupakan proses dimana manajemen
merumuskan suatu tujuan dan bagaimana cara untuk dapat
mencapainya, proses perencaan terjadi disemua tipe.
Jadi perencan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan
kepeutusan selanjutnya tentang apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana dan oleh siapa. Adapun perencanaan
merupakan proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut
telah ditetapkan bahkan disahkan dan rencana harus
diimplemntasikan.
3. Tahap- Tahap Perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat
tahap, yaitu:
Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2: Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan
hambatan yang dapat terjadi.
Tahap 4: Mengembangkan rencana ataupun serangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan.
4. Alasan Perlunya Perencanaan
Setiap perencanaan kadang-kadang memiliki
suatu kelemahan, tetapi manfaat yang didapat dari
proses perencanaan jauh lebih banyak. Oleh karana
itu, perencanaan tidak hanya seharusnya dilakukan,
tetapi memang harus dilakukan. seperti yang telah
ketahui, fungsi-fungsi manajemen tidak akan
berjalan tanpa adanya suatu proses perencanaan.
5. How Did We Get Here?
īŽ Any relevant historical information
īŽ Original assumptions that are no longer valid
Tahap perencanaan dalam manajemen
6. Tipe Perencanaan dan Rencana
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa
cara yang berbeda, adapun paling tidak lima dasar
pengklarifikasian perencanaan, seperti berikut:
īŽ Bidang Fungsional
īŽ Tingkat Organisasi
īŽ Karakteristik Perencanaan
īŽ Waktu
īŽ Unsur-unsur Rencana.
7. Adapun tipe rencana antara lain:
īŽ Rencana-rencana strategik.
īŽ Rencana operasional.
īŽ Rencana sekali pakai.
īŽ Rencana tetap.
8. Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik ialah suatu proses pemilihan tujuan-
tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan,
program-program yang diperlukan dan penetapan metode
yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan
kebijaksanaan telah diimplementasikan
9. langkah-langkah proses penyusunan
rencana strategik dapat diuraikan
sebagai berikut:
īŽ Penentuan misi dan tujuan.
īŽ Pengembangan profil perusahaan.
īŽ Analisa lingkungan external (luar peruahaan).
īŽ Analisa lingkungan internal yang meliputi kekuatan serta
kelemahan dalam organisasi.
īŽ Mengidentifiksi kesempatan maupun ancaman strategik.
īŽ Pembuatan keputusan strategik.
īŽ Pengembangan strategi perusahaan.
īŽ Implementasi strategi.
īŽ Peninjauan kembali dan evaluasi
10. Keunggulan dan Kelemahan
Rencana Strategik
Setiap perencanaan biasanya memiliki suatu keunggulan
maupun kelemahan dalam pelaksanaanya, begitupun
dengan rencana strategik. Kelebihan dari rencana ini
ialah memiliki dasar pedoman yang konsisten bagi
organisasi. Sedangkan kelemahannya yaitu dalam
proses perencanaannya kadang-kadang cenderung
membatasi organisasi terhadap pilihan yang rasional dan
cenderung bebas resiko.
11. Hambatan-Hambatan
Perencanaan
âĸKurangnya pengetahuan tentang organisasi.
âĸKurang memahami lingkungan (internal dan external).
âĸKetidak mampuan melakukan prediksi secara efektif.
âĸKesulitan perencanaan operasi-operasi yang sekali pakai.
âĸTerkendala biaya.
âĸTakut gagal atau kurang percaya diri.
âĸKetidak sediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif
(jalan pintas)