1. Review Buku
Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik Perspektif Islam
Sub Judul Buku : Karakteristik Perkembangan Emosi
Oleh : Dr. Syarifan Nurjan, MA
Buku : Titah Surga Yogyakarta, 2017, 978-602-6981-20-2 , hal. 51-59
Pe-review : Muh Prio Susilo
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI
Kesimpulan:
1. Pengertian Emosi.
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan atau perilaku fisik. Seperti
marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain.
Begitu pula sebaliknya seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa
lebar, dan sebagainya.
Senang sering kali di kaitkan dengan takut. Senang adalah perasaan yang
membawa suasana atau membawa cahaya terang sedangkan takut akan membawa
suasana atau cahaya gelap tergantung suasana hatinya. Jadi pengertian emosi dapat
diartikan sebagai ungkapan perasaan yang disampaikan dengan perbuatan fisik, baik
perbuatan secara positif maupun perbuatan secara negatif, tergantung suasana
perasaan tersebut.
Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahan-perubahan
fsik. Pada saat terjadi emosi seringkali terjadi perubahan perubahan pada fsik, antara
lain berupa:
a. Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona
b. Peredaran darah: bertambah cepat bila marah
c. Pernapasan: bernapas panjang kalau kecewa
d. Pupil mata: membesar bila marah
e. Liur: mengering kalau takut atau tegang
f. Bulu roma: berdiri kalau takut
2. g. Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang
h. Otot: ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegang atau bergetar
(tremor)
i. Komposisi darah: komposisi darah akan ikut berubah karena emosional yang
menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih aktif.
Jadi dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan emosi dapat kita ketahui karena
adanya perubahan – perubahan baik fisik maupun non fisik sesorang. Fisik yaitu
perubahan raut wajah, pernafasan yang tidak setabil dan cenderung berlebihan dan
sebagainya yang berhungan dengan perubahan fisik merupakan emosi. Tingkah laku
yang tidak biasa, merasakan sakit perut atau mual secara tiba tiba, atau yang lain
yang berhubungan dengan non fisik itu juga termasuk perubahan emosi.
2. Perkembangan Emosi.
Kehidupan seseorang pada umumnya penuh dorongan dan minat untuk
mencapai atau memiliki sesuatu.
Emosi merupakan paduan dari beberapa perasaan yang mempunyai intensitas
relatif tinggi dan menimbulkan gejolak suasana batin. Seperti halnya perasaan,
emosi juga membentuk suatu kontinum atau garis yang bergerak dari emosi positif
sampai negatif. Minimal ada 4 ciri emosi, yaitu:
a. Pengalaman emosional bersifat pribadi atau subjektif, ada perbedaan
pengalaman antara individu yang satu dengan lainnya;
b. Ada perubahan secara fusik (kalau marah jantung berdetak lebih cepat);
c. Diekspresikan dalam perilaku seperti takut, marah, sedih dan bahagia; dan
d. Sebagai motif, yaitu tenaga yang mendorong seseorang melakukan kegiatan,
misalnya orang yang sedang marah mempunyai tenaga dan dorongan untuk
memukul atau merusak barang.
Jadi emosi seseorang dapat di prediksi dari perubahan perubahan yang terjadi
pada orang tersebut dari pengalaman pribadinya, raksi jantungnya, ekpresinya, dan
perubahan tenaga fisiknya. Dan itu merupakan bentuk ungkapan emosi, baik itu
emosi yang bersifat negatif ataupun bersifat emosi yang positif. Emosi negatif
3. cenderung merugikan sedangkan emosi positif cenderung meingkatkan kemampuan
kinerjanya.
3. Karakteristik Perkembangan Emosi.
Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa kanak-kanak.
Jenis emosi secara normal yang dialami adalah: cinta/ kasih sayang, gembira,
amarah, takut dan cemas, cemburu, sedih dan lain-lain. Perbedaannya terletak pada
macam dan derajat rangsangan yang membangkitkan emosinya, dan khususnya pola
pengendalian yang dilakukan individu terhadap ungkapan emosi mereka.
Berikut ini dibahas berbagai kondisi emosional seperti: cinta/kasih sayang,
gembira, kemarahan dan permusuhan, serta ketakutan dan kecemasan.
a. Cinta/Kasih sayang.
Faktor penting dalam kehidupan masa kanak-kanak dan remaja adalah
kapasitasnya untuk nmencintai orang lain dan kebutuhannya untuk mendapatkan
cinta dari orang lain. Kemampuan untuk menerima cinta sama pentingnya
dengan kemampuan untuk memberinya.
b. Kemarahan dan permusuhan.
Sejak masa kanak-kanak, rasa marah telah dikaitkan dengan usaha untuk
mencapai dan memiliki kebebasan sebagai seorang pribadi yang mandiri. Rasa
marah merupakan gejala yang penting di antara emosiemosi yang memainkan
peranan yang menonjol dalam kepribadian. Pertama, di antara emosi-emosi ini
adalah cinta, yang kita ketahui bahwa dicintai dan mencintai adalah gejala emosi
bagi perkembangan pribadi yang sehat. Ras marah juga penting dalam
kehidupan, karena melalui rasa marahnya seseorang mempertajam tuntutannya
sendiri dan pemilikan minat-minatnya sendiri.
c. Kekuatan dan Kecemasan.
Mulai dari masa anak sampai menjelang masa remaja, anak telah mengalami
serangkaian perkembangan panjang yang mempengaruhi pasang surut berkenaan
dengan rasa ketakutannya. Beberapa rasa takut yang terdahulu telah teratasi,
tetapi banyak yang masih tetap ada. Banyak
d. Upaya-Upaya Optimalisasi Perkembangan Emosi
4. Salah satu aspek tugas perkembangan awal masa kanak-kanak yang penting
adalah memperoleh latihan dan pengalaman pendahuluan yang dipendahulukan
yang diperlukan untuk menjadi kelompok dalam akhir masa kanak-kanak. Jadi
awal masa kanak-kanak sering disebut sebagai masa prakelompok. Dasar untuk
sosialisasi diletakkan dengan meningkatnya hubungan antara anak-anak dan
teman-teman sebayanya dari tahun ke tahun. Anak tidak hanya lebih banyak
bermain dengan
anak-anak lain tetapi juga banyak berbicara.
Jadi karakteristik perkembangan emosi di pengaruhi bebrapa kondisi pada anak
atau remaja diantaranya tercapainya kasih sayang yang baik atau tidak baik,
kamarahan atau permusuhan dapat di kontrol atau tidak, pengendalian kekuatan dan
kecemsan, dan upaya – upaya optimalisasi perkembangan emosi dapat berkembang
secara optimal atau tidaknya upaya tersebut.
4. Kelebihan dan Kekurangan Buku.
a. Kelebihan
Dengan adanya buku ini kami sebagai calon guru kelas MI sangat terbantu
dari segi pemahaman tentang emosi anak, perkembangan emosi anak,
karakteristik perkembangan emosi anak. Dari perubahan emosi anak dari segi
prubahan fisik dan jiwanya sehingga dapat memberikan solusi dari
permasalahan anak dan bagaimana menghadapi anak dengan berbagai kondisi
dan keadaan.
Buku ini juga memberikan penjelasan yang mudah untuk di fahami dan di
terapkan dalam menghadapi perkembangan emosi anak. Dapat memberikan
pejelasn tentang kasih sayang pada masa kanak kanak. Memahami dan memberi
penjelasan tentang kemarahan, permusuhan, ketakutan dan kecemasan kepada
anak, sehingga kita sebagai orang tua atau guru mampu menempatkan posisi
yang sesuai untuk anak, kapn anak tersebut harus di tegur, di arahkan atau
sebuah pujian untuk memberi semangat belajar anak.
5. Dari buku ini juga kita tahu lebih banyak tentang kebutuhan anak, salah
satunya adalah stimulasi perkembengan efektif pada anak agar lebih baik yaitu
melalui hubungan social. Anak akan lebih bekembang dan berprestasi.
b. Kekuranga
Menurut saya buku ini tidak ada kekurangan, karena isinya sangat jelas dan
mendetail untuk belajar memahami perkembangan peserta didik baik dari fisik
maupun karakteristik dan semua tentang pemahaman anak dari masa kanak
kanak hingga dewasa.