SlideShare a Scribd company logo
MOTIF DAN MOTIVASI
Disusun Oleh:
Dedeh Nia Lusiana (1300310)
Intan Gustiani R (1300424)
Clarissa Andan (1300549)
Silmi Hafiyani (1300571)
Lina Rozanah (1302062)
Pungki Purnama S (1304486)
Nisa Afiah (1307693)
Pengertian Motif dan Motivasi

Secara etimologis, motif berasal dari bahasa Latin movere
yang berarti bergerak. Jadi istilah ā€œmotifā€ berkaitan
dengan ā€œgerakā€ yakni gerakan yang dilakukan oleh
manusia atau dapat disebut juga perbuatan atau
tingkah laku. Motif itu diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk
melakukan sesuatu. Motif dalam psikologi berarti
rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi
terjadinya suatu perbuatan
Beberapa Pendapat Mengenai Motif
ā€¢ Menurut Harold Koontz dan kawan-kawan mengutip
pendapat Berelson dan Steiner, mengemukakan bahwa motif
adalah suatu keadaan dari dalam memberi kekuatan, yang
mengingatkan, atau yang menggerakan sehingga disebut ā€˜
pergerakan atau motivasiā€™ dan yang mengarahkan atau
menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan.
ā€¢ Menurut Gerungan (1966), motif itu merupakan suatu
pengertian yang melengkapisemua penggerak alasan-alasan
atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang
menyebabkan ia berbuat sesuatu.
ā€¢ J.P. Chaplin : ā€œ A state of tension with in the in
the in which arouses, maintain and direct
behavior toward a goal ( satu kekuatan dalam
diri individu yang melahirkan, memelihara dan
mengarahkan perilaku kepada suatu tujuan ).
Proses Kebutuhan

1. Makanan
2. Oksigen
3. Air

1. Lapar
2. Sesak nafas
3. Haus

1. Makan
2. Bernafas
3. Minum
Pengertian Motivasi

ā€¢ Dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara disadari maupun tidak disadari untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu.
ā€¢ Usaha-usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak
melakukan sesuatu karena ingn mencapai
tujuan yang diinginkan.
Motivasi Memiliki 3 Aspek

ā€¢ Keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving
state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan,
misalnya kebutuhan jasmani karena keadaan
lingkungan atau karena keadaan mental seperti
berpikir.
ā€¢ Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan
yang terdorong dalam diri organisme.
ā€¢ Tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.
Motivasi juga mempunyai 3 karakteristik
ā€¢ Sebagai hasil dari kebutuhan
ā€¢ Terarah kepada suatu tujuan
ā€¢ Membentuk suatu perilaku
Motif sebagai Inferensi, Eksplanasi, dan Prediksi
ā€¢ Motif itu tidak dapat diamati langsung, tetapi
motif dapat diketahui atau terinferensi dari
perilaku, yaitu apa yang dikatakan dan apa yang
diperbuat seseorang.
ā€¢ Motif juga membantu seseorang untuk
mengadakan prediksi mengenai perilaku.
Macam-Macam Motif dan Motivasi
Ada beberapa macam motif, diantaranya :
1.Motif Fisiologis
2.Motif Sosial
3.Motif Teogenesis
Teevan dan Smith (1964) menggolongkan motif
atau dasar perkembangan menjadi 2 kelompok
1. Motif Primer
2. Motif Sekunder
Wood Worth dan Marquis membedakan motif
atas:

1. Motif yang tergantung pada keadaan dalam
jasmani, ini merupakan kebutuhan organik.
2. Motif yang tergantung hubungan individu
dengan lingkungan.
Sedangkan Motivasi Dibedakan Menjadi:
1. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.
2. Motivasi dari luar yang berupa usaha
pembentukan dari orang lain.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Prinsip Motivasi

Prinsip Kompetisi
Prinsip Pemacu
Prinsip Ganjaran dan Hukuman.
Kejelasan dan Kedekatan Tujuan
Pemahaman Hasil
Pengembangan Minat
Lingkungan yang Kondusif
Lingkaran Motivasi
Motivasi dalam pembelajaran di kelas
Ada sejumlah indikator untuk mengetahui siswa yang memiliki motivasi
dalam proses pembelajaran, di antaranya adalah :
ā€¢Memiliki gairah yang tinggi
ā€¢Penuh semangat
ā€¢Memiliki rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi
ā€¢Mampu ā€œjalan sendiriā€ ketika guru meminta siswa mengerjakan sesuatu
ā€¢Memiliki rasa percaya diri
ā€¢Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi
ā€¢Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi
ā€¢Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.
Indikator Siswa Yang Memiliki Motivasi Rendah
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢

Perhatian terhadap pelajaran kurang
Semangat juangnya rendah
Mengerjakan sesuatu merasa seperti diminta membawa beban berat
Sulit untuk bisa ā€œjalan sendiriā€ ketika di berikan tugas
Memiliki ketergantungan kepada orang lain
Mereka bisa jalan kalau sudah ā€œdipaksaā€
Daya konsentrasi kurang
Mereka cenderung menjadi pembuat kegaduhan
Mudah berkeluh kesah dan pesimis ketika menghadapi kesulitan
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH ļŠ

More Related Content

What's hot

pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah laku
M Sultan Almaududi
Ā 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
elmakrufi
Ā 
Motif dan motivasi
Motif dan motivasiMotif dan motivasi
Motif dan motivasielmakrufi
Ā 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommNaeya Hasbi
Ā 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Wulandari Rima Kumari
Ā 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
Ā 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
Ghian Velina
Ā 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
Puryanto SS
Ā 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptNofrida Atika
Ā 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
Emelia Ginting
Ā 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
Ā 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
Ā 
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengMakalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
kel1psikosos
Ā 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Joel mabes
Ā 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
FATHATUL FIKRIYAH
Ā 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
Brian Langkai
Ā 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ilma Urrutyana
Ā 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianmasnasikin
Ā 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
vera78
Ā 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
ajengseptiana
Ā 

What's hot (20)

pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah laku
Ā 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Ā 
Motif dan motivasi
Motif dan motivasiMotif dan motivasi
Motif dan motivasi
Ā 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich fromm
Ā 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Ā 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ā 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
Ā 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
Ā 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
Ā 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
Ā 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Ā 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Ā 
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengMakalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Ā 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Ā 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Ā 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
Ā 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ā 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadian
Ā 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
Ā 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
Ā 

Viewers also liked

konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)Zara Neur
Ā 
Tugas Psi Pendidikan
Tugas Psi PendidikanTugas Psi Pendidikan
Tugas Psi Pendidikan
ucup supriyatna
Ā 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
Anggi Septiyani
Ā 
Hugo_G_ Peri urban demographic change
Hugo_G_ Peri urban demographic changeHugo_G_ Peri urban demographic change
Hugo_G_ Peri urban demographic change
latrobeuni
Ā 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
kel1psikosos
Ā 
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRIIKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
Yayasan Pendidikan Labuan
Ā 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
Ā 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
meallhatthaway
Ā 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
Ā 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
Sentra Komputer dan Foto Copy
Ā 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
Ā 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar66601
Ā 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
Reka Geofanni
Ā 
Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
Salma Van Licht
Ā 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
telnong
Ā 

Viewers also liked (16)

konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
Ā 
Tugas Psi Pendidikan
Tugas Psi PendidikanTugas Psi Pendidikan
Tugas Psi Pendidikan
Ā 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
Ā 
Hugo_G_ Peri urban demographic change
Hugo_G_ Peri urban demographic changeHugo_G_ Peri urban demographic change
Hugo_G_ Peri urban demographic change
Ā 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Ā 
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRIIKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
IKBN 2016 KINARUT: MOTIVASI DIRI
Ā 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Ā 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
Ā 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
Ā 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
Ā 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Ā 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Ā 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
Ā 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
Ā 
Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
Ā 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
Ā 

Similar to Motif dan motivasi (Kelompok 2)

Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
diasdiasputra
Ā 
Gejala konasi
Gejala konasiGejala konasi
Gejala konasi
Hafizh Mumtaz
Ā 
Gejala konasi
Gejala konasiGejala konasi
Gejala konasi
MuhamadFajarPrimanta
Ā 
Gejala konasi kholipah 1
Gejala konasi kholipah 1Gejala konasi kholipah 1
Gejala konasi kholipah 1
Nur Kholifah Syafira
Ā 
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Muhammad Kahfi
Ā 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Uwes Chaeruman
Ā 
Makalah motivasi
Makalah motivasiMakalah motivasi
Makalah motivasi
Suci Soekandar
Ā 
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajarMakalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
eLMafaza1
Ā 
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajarMotivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
eLMafaza1
Ā 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
pjj_kemenkes
Ā 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasivera78
Ā 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Husna Sholihah
Ā 
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptxDASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
MiftahFarid92
Ā 
1.MOTIVASI.pptx
1.MOTIVASI.pptx1.MOTIVASI.pptx
1.MOTIVASI.pptx
FinaTriHandayani
Ā 
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
Linaputri03
Ā 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
BerflyResthaSuwanoto
Ā 
Jurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikanJurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikan
mppeutm
Ā 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
Fitratur Rahmah
Ā 

Similar to Motif dan motivasi (Kelompok 2) (20)

Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
Ā 
Gejala konasi
Gejala konasiGejala konasi
Gejala konasi
Ā 
Gejala konasi
Gejala konasiGejala konasi
Gejala konasi
Ā 
Gejala konasi kholipah 1
Gejala konasi kholipah 1Gejala konasi kholipah 1
Gejala konasi kholipah 1
Ā 
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Pengantar Psikologi - Proses Mental Manusia (Gejala Konasi)
Ā 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1
Ā 
Makalah motivasi
Makalah motivasiMakalah motivasi
Makalah motivasi
Ā 
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajarMakalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Ā 
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajarMotivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Ā 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
Ā 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
Ā 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Ā 
PenKep ppt
PenKep pptPenKep ppt
PenKep ppt
Ā 
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptxDASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
DASAR-DASAR PERILAKU GURU.pptx
Ā 
1.MOTIVASI.pptx
1.MOTIVASI.pptx1.MOTIVASI.pptx
1.MOTIVASI.pptx
Ā 
Iklim motiv kinerja2a
Iklim motiv kinerja2aIklim motiv kinerja2a
Iklim motiv kinerja2a
Ā 
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
Ā 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
Ā 
Jurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikanJurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikan
Ā 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
Ā 

More from Zara Neur

Ketengikan
KetengikanKetengikan
KetengikanZara Neur
Ā 
Ilana tan winter in tokyo
Ilana tan   winter in tokyoIlana tan   winter in tokyo
Ilana tan winter in tokyo
Zara Neur
Ā 
Ilana tan summer in seoul
Ilana tan   summer in seoulIlana tan   summer in seoul
Ilana tan summer in seoul
Zara Neur
Ā 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
Zara Neur
Ā 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
Zara Neur
Ā 
koefisien pergeseran zat cair
koefisien pergeseran zat cairkoefisien pergeseran zat cair
koefisien pergeseran zat cair
Zara Neur
Ā 
metode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecilmetode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecil
Zara Neur
Ā 
Perkembangan Anak
Perkembangan AnakPerkembangan Anak
Perkembangan AnakZara Neur
Ā 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalZara Neur
Ā 
Aqidah Islam
Aqidah IslamAqidah Islam
Aqidah IslamZara Neur
Ā 
Jaringan tumbuhan monokotil
Jaringan tumbuhan monokotilJaringan tumbuhan monokotil
Jaringan tumbuhan monokotilZara Neur
Ā 
Ekologi
EkologiEkologi
EkologiZara Neur
Ā 

More from Zara Neur (12)

Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
Ā 
Ilana tan winter in tokyo
Ilana tan   winter in tokyoIlana tan   winter in tokyo
Ilana tan winter in tokyo
Ā 
Ilana tan summer in seoul
Ilana tan   summer in seoulIlana tan   summer in seoul
Ilana tan summer in seoul
Ā 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
Ā 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
Ā 
koefisien pergeseran zat cair
koefisien pergeseran zat cairkoefisien pergeseran zat cair
koefisien pergeseran zat cair
Ā 
metode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecilmetode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecil
Ā 
Perkembangan Anak
Perkembangan AnakPerkembangan Anak
Perkembangan Anak
Ā 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Ā 
Aqidah Islam
Aqidah IslamAqidah Islam
Aqidah Islam
Ā 
Jaringan tumbuhan monokotil
Jaringan tumbuhan monokotilJaringan tumbuhan monokotil
Jaringan tumbuhan monokotil
Ā 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
Ā 

Motif dan motivasi (Kelompok 2)

  • 1. MOTIF DAN MOTIVASI Disusun Oleh: Dedeh Nia Lusiana (1300310) Intan Gustiani R (1300424) Clarissa Andan (1300549) Silmi Hafiyani (1300571) Lina Rozanah (1302062) Pungki Purnama S (1304486) Nisa Afiah (1307693)
  • 2. Pengertian Motif dan Motivasi Secara etimologis, motif berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak. Jadi istilah ā€œmotifā€ berkaitan dengan ā€œgerakā€ yakni gerakan yang dilakukan oleh manusia atau dapat disebut juga perbuatan atau tingkah laku. Motif itu diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Motif dalam psikologi berarti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan
  • 3. Beberapa Pendapat Mengenai Motif ā€¢ Menurut Harold Koontz dan kawan-kawan mengutip pendapat Berelson dan Steiner, mengemukakan bahwa motif adalah suatu keadaan dari dalam memberi kekuatan, yang mengingatkan, atau yang menggerakan sehingga disebut ā€˜ pergerakan atau motivasiā€™ dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan. ā€¢ Menurut Gerungan (1966), motif itu merupakan suatu pengertian yang melengkapisemua penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.
  • 4. ā€¢ J.P. Chaplin : ā€œ A state of tension with in the in the in which arouses, maintain and direct behavior toward a goal ( satu kekuatan dalam diri individu yang melahirkan, memelihara dan mengarahkan perilaku kepada suatu tujuan ).
  • 5. Proses Kebutuhan 1. Makanan 2. Oksigen 3. Air 1. Lapar 2. Sesak nafas 3. Haus 1. Makan 2. Bernafas 3. Minum
  • 6. Pengertian Motivasi ā€¢ Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara disadari maupun tidak disadari untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. ā€¢ Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingn mencapai tujuan yang diinginkan.
  • 7. Motivasi Memiliki 3 Aspek ā€¢ Keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya kebutuhan jasmani karena keadaan lingkungan atau karena keadaan mental seperti berpikir. ā€¢ Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan yang terdorong dalam diri organisme. ā€¢ Tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.
  • 8. Motivasi juga mempunyai 3 karakteristik ā€¢ Sebagai hasil dari kebutuhan ā€¢ Terarah kepada suatu tujuan ā€¢ Membentuk suatu perilaku
  • 9. Motif sebagai Inferensi, Eksplanasi, dan Prediksi ā€¢ Motif itu tidak dapat diamati langsung, tetapi motif dapat diketahui atau terinferensi dari perilaku, yaitu apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat seseorang. ā€¢ Motif juga membantu seseorang untuk mengadakan prediksi mengenai perilaku.
  • 10. Macam-Macam Motif dan Motivasi Ada beberapa macam motif, diantaranya : 1.Motif Fisiologis 2.Motif Sosial 3.Motif Teogenesis
  • 11. Teevan dan Smith (1964) menggolongkan motif atau dasar perkembangan menjadi 2 kelompok 1. Motif Primer 2. Motif Sekunder
  • 12. Wood Worth dan Marquis membedakan motif atas: 1. Motif yang tergantung pada keadaan dalam jasmani, ini merupakan kebutuhan organik. 2. Motif yang tergantung hubungan individu dengan lingkungan.
  • 13. Sedangkan Motivasi Dibedakan Menjadi: 1. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. 2. Motivasi dari luar yang berupa usaha pembentukan dari orang lain.
  • 14. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Prinsip Motivasi Prinsip Kompetisi Prinsip Pemacu Prinsip Ganjaran dan Hukuman. Kejelasan dan Kedekatan Tujuan Pemahaman Hasil Pengembangan Minat Lingkungan yang Kondusif
  • 16. Motivasi dalam pembelajaran di kelas Ada sejumlah indikator untuk mengetahui siswa yang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran, di antaranya adalah : ā€¢Memiliki gairah yang tinggi ā€¢Penuh semangat ā€¢Memiliki rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi ā€¢Mampu ā€œjalan sendiriā€ ketika guru meminta siswa mengerjakan sesuatu ā€¢Memiliki rasa percaya diri ā€¢Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi ā€¢Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi ā€¢Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.
  • 17. Indikator Siswa Yang Memiliki Motivasi Rendah ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ Perhatian terhadap pelajaran kurang Semangat juangnya rendah Mengerjakan sesuatu merasa seperti diminta membawa beban berat Sulit untuk bisa ā€œjalan sendiriā€ ketika di berikan tugas Memiliki ketergantungan kepada orang lain Mereka bisa jalan kalau sudah ā€œdipaksaā€ Daya konsentrasi kurang Mereka cenderung menjadi pembuat kegaduhan Mudah berkeluh kesah dan pesimis ketika menghadapi kesulitan