Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia berdasarkan UUD 1945 dan implementasinya di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945 mengenai HAM, contoh pelanggaran HAM di masa lalu, dan masalah yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia seperti lemahnya mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM.
PKN : Kasus Pelanggaran HAM di IndonesiaFransiska RF
PPT ini ngebahas tentang kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Yang dibahas antara lain mengenai siapa yang dilanggar, siapa yang melanggar dan pasal yang dilanggar dalam kasus tersebut.
PKN : Kasus Pelanggaran HAM di IndonesiaFransiska RF
PPT ini ngebahas tentang kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Yang dibahas antara lain mengenai siapa yang dilanggar, siapa yang melanggar dan pasal yang dilanggar dalam kasus tersebut.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Semester 01
Modul 6
Pendidikan Kewarganegaraan
Kegiatan Belajar II
Hak Asasi Manusia Berdasarkan
UUD 1945 dan Implementasinya
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Alinea I mengandung makna yang sangat dalam bahwa salah satu hak
asasi manusia bagi bangsa-bangsa dunia adalah liberty, freedom,
equality, dan nilai-nilai HAM lainnya. Sebaliknya, penjajahan dan
kolonialisme adalah musuh umat manusia dan hal itu merupakan
pelanggaran HAM. Oleh karena itu, tidak ada satupun bangsa-bangsa
di dunia yang mau dijajah dan tidak boleh satupun negara memiliki
ruang untuk menjajah bangsa-bangsa lain
4. Alinea II mengandung makna yang dalam bahwa
bagian penting dari kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah kemerdekaan Indonesia dan
kemerdekaan Indonesia merupakan bagian hakiki
dari HAM
5. Alinea III mengungkapkan bahwa kebebasan
merupakan bentuk dari HAM sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga bangsa dan negara
lain wajib menghormati, mengakui, menjunjung
tinggi, dan menegakkan HAM demi harkat dan
martabat bangsa Indonesia
6. Alinea IV mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan
HAM bangsa Indonesia, maka Pemerintah Negara
Indonesia berkewajiban untuk melindungi bangsa
Indonesia, berkewajiban mencerdaskan
bangsa, berkewajiban memajukan kesejahteraan
umum, dan berkewajiban melaksanakan
ketertiban dunia dengan prinsip HAM, seperti
keadilan sosial.
7. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Pasal 28 A:
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
dan kehidupannya.
Pasal 28 B:
1. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.
2. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
8. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Pasal 28 C, D, E
Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta
berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,
dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
Pasal 28 G, H, I, J
9. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Selain masalah HAM secara implisit telah dicantumkan di dalam silasila Pancasila, UUD 1945 (baik di dalam Pembukaan maupun batang
tubuh), juga tercantum di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang
Hak Asasi Manusia
10. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Hak untuk hidup (Pasal 9), Hak berkeluarga dan melanjutkan
keturunan (Pasal 10), Hak mengembangkan diri (Pasal 11-16), Hak
memperoleh keadilan (Pasal 17-19), Hak atas kebebasan pribadi
(Pasal 20-27), Hak atas rasa aman (Pasal 28-35), Hak atas
kesejahteraan (Pasal 36-42), Hak turut serta dalam pemerintahan
(Pasal 43-44), Hak wanita (Pasal 45-51), Hak anak (Pasal 52-66).
UU Nomor 39 Tahun 1999
11. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Kewajiban dasar manusia menjadi bagian penting untuk
menghindari pelanggaran HAM oleh warga negara satu terhadap
HAM warga negara yang lain, Seperti Pasal 69 UU Nomor 39 Tahun
1999
12. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain,
moral, etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
2. Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar
dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain
secara timbal balik serta menjadi tugas pemerintah untuk
menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukannya.
Pasal 69 UU Nomor 39 Tahun 1999
13. Pasal-pasal UUD’45
Tentang HAM
Mengenai kewajiban dan tanggung jawab pemerintah berkaitan
dengan pelaksanaan hak asasi manusia telah diatur di dalam Pasal
71 dan Pasal 72 UU Nomor 39 Tahun 1999
15. HAM di Indonesia
Perspektif praktik penyelenggaraan negara dan pemerintahan
seringkali terjadi pelanggaran HAM oleh aparat negara dan
pemerintah, kelompok masyarakat, dan perusahaan nasional dan multi
nasional. Ironisnya seringkali terjadi kasus bahwa penegakkan hukum
terhadap pelanggar HAM masih sangat lemah
16. HAM di IndonesiaPriok, Abepura,
kasus pelanggaran HAM berat Timor Timur, Tanjung
selama berlakunya DOM di Aceh dan Papua, kasus Bumi Flora, kasus
aktivis Rata, kasus pembantaian Idi Cut, kasus Simpang KKA, kasus
pembunuhan Jafar Sidik, kasus Talangsari Lampung, kasus Kedung
Ombo, kasus penghilangan paksa kelompok aktivis, kasus Penyiksaan
dan pembunuhan aktivis buruh Marsinah, dan masih banyak kasuskasus lain merupakan contoh konkrit terjadinya pelanggaran HAM
berat di Indonesia pada masa Orde Baru
17. HAM di Indonesia dan
Selain melibatkan banyak aktor, seperti aparat negara
pemerintahan, banyak kasus pelanggaran HAM yang melibatkan
perusahan-perusahan
18. HAM di Indonesia Lapindo oleh
Kasus pelanggaran HAM akibat luapan lumpur panas
aktivitas pengeboran sumur gas perusahaan pertambangan
Minyak dan Gas PT Lapindo Brantas yang menyebabkan sekitar
20.000 warga kehilangan rumah, pekerjaan dan lahan garapannya
serta berdampak pada matinya sentra-sentra industri padat karya di
sekitar Porong Sidoarjo
19. HAM terjadiIndonesia kekerasan
di sebagai akibat penggunaan
Pelanggaran HAM juga
yang berlebihan oleh institusi Pemerintrah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kasus-kasus kekerasan dan pengrusakan yang berlebihan oleh
satuan-satuan penegak Perda (Satuan Polisi Pamong Praja-Satpol
PP) di berbagai daerah membuktikan bahwa telah terjadi pelanggaran
HAM.
20. HAM terjadiIndonesia kekerasan
di sebagai akibat penggunaan
Pelanggaran HAM juga
yang berlebihan oleh institusi Pemerintrah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kasus-kasus kekerasan dan pengrusakan yang berlebihan oleh
satuan-satuan penegak Perda (Satuan Polisi Pamong Praja-Satpol
PP) di berbagai daerah membuktikan bahwa telah terjadi pelanggaran
HAM.
21. HAM di Indonesia
Melemahnya mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
ELSAM (2007)
28. HAM perlu Indonesiadengan
di diperhatikan berkaitan
Ada beberapa hal yang
pelanggaran HAM di tingkat provinsi/kabupaten/kota anatara lain
sebagai berikut:
ELSAM (2007)
29. 1
Produksi kebijakan dan regulasi daerah yang
bertentangan dengan HAM, seperti kebijakan dan
regulasi daerah tentang investasi dan penataan kota,
kebijakan dan regulasi daerah ani prostitusi dan
pembatasan hak sipil politik ekonomi perempuan, dll.
30. 2
Penggunaan kekerasan yang berlebihan oleh
institusi-institusi pemerintah provinsi/kabupaten/kota,
seperti penegakan Perda K3, penertiban PKL, dll.
31. 3
Kemiskinan dan kematian akibat serangan
berbagai penyakit yang masih berlanjut, seperti
kematian akibat gizi buruk, kematian akibat
penyakit demam berdarah, dll