SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut 
Para Ahli 
Hak asasi manusia (HAM) terbentuk dari tiga 
kata, yaitu hak, asasi, dan manusia. Hak berarti 
milik atau kepunyaan. Hak juga didefinisikan 
sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Asas 
berarti pokok, dasar, atau utama. Asasi berarti 
yang dasar atau yang pokok. 
Manusia didefinisikan sebagai orang, insan, atau makhluk yang berakal 
budi. Dengan demikian hak asasi manusia dapat didefinisikan sebagai 
milik atau kepunyaan yang bersifat mendasar atau pokok yang melekat 
pada seseorang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 
Hak asasi manusia dijabarkan atau dikembangkan menjadi kewajiban-kewajiban 
dan hak-hak lainnya. Ada beberapa pengertian hak asasi 
manusia sebagai berikut. 
1. Jan Materson (Komisi HAM PBB) berpendapat bahwa hak 
asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, 
yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. 
2. John Locke berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah 
hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta 
sebagai hak yang kodrati. 
3. Miriam Budiardjo mengemukakan bahwa hak asasi adalah 
hak yang dimiliki 
manusiayangtelahdiperolehdandibawanyabersamaandengan 
kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. 
4. Muladi berpendapat hak asasi adalah segala hak-hak dasar 
yang melekat dalam kehidupan manusia (those rights which are 
inherent in our nature and without which we cannot live as human 
being).
5. Peter R. Baehr menjelaskan hak asasi manusia sebagai hak 
dasar yang dipandang mutlak perlu untuk perkembangan individu. 
6. Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, 
hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada 
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang 
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, 
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, 
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan 
martabat manusia. 
Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia 
Diposkan oleh mokhammad zakky 
HAM adalah singkatan dari hak asasi manusia dan merupakan hak dasar yang 
dimiliki oleh semua manusia. Sejak lahir, tiap-tiap individu telah memilikinya, dan 
merupakan anugerah dari Tuhan. Tentunya dalam kalangan masyarakat, kita harus 
menghormati hak orang lain. Namun pada realitanya masih banyak terjadi 
pelanggaran yang terkait dengan masalah HAM. Jika dilihat ke belakang terdapat 
beberapa peristiwa yang menyalahi hak asasi, seperti penjajahan yang dilakukan 
oleh negara Belanda dan Jepang terhadap Indonesia. Selain itu juga banyak contoh 
lain yang makin marak setelah negeri ini merdeka. Beberapa di antaranya bahkan 
sampai menimbulkan banyak korban jiwa. Berikut list mengenai beberapa 
penyelewengan HAM yang pernah terjadi di tanah air. 
1. Peristiwa Trisakti dan Semanggi
Peristiwa di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini 
berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. 
Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, 
sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai 
wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat 
kepolisian. Hal ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti 
dan 5 mahasiswa di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru 
aparat kepolisian. Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa. 
2. Kasus Marsinah 
Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari aksi 
mogok yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh PT CPS. Mereka menuntun 
kepastian pada perusahaan yang telah melakukan PHK mereka tanpa alasan. 
Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia 
tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk dalam kondisi mengenaskan. 
Penyelidikan masih belum menemukan titik terang hingga sekarang. 
3. Aksi Bom Bali
Peristiwa bom bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar di Indonesia. 
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian 
Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris. Akibat peristiwa ini, sebanyak 202 
orang meninggal dunia, mulai dari turis asing hingga warga lokal yang ada di 
sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di penjuru Nusantara akibat peristiwa 
ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu tindakan terorisme di kemudian hari. 
4. Kasus Pembunuhan Munir 
Sampai sekarang, kasus pembunuhan Munir masih belum bisa diselesaikan. Munir 
merupakan seorang aktivis yang banyak menangani permasalahan hak asasi lain. Ia 
kemudian meninggal dalam perjalanan di pesawat saat akan menuju kota 
Amsterdam, Belanda. Kejadian ini pun membuat gempar. Banyak spekulasi yang 
bermunculan jika Munir tewas diracun atau dibunuh oleh golongan tertentu. 
Beberapa saksi tidak memberi keterangan yang jelas hingga akhirnya penyelidikan 
dihentikan beberapa tahun berselang. 
5. Peristiwa Tanjung Priok 
Peristiwa ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada 
pemerintah dan aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah 
Priok. Para warga yang menolak dan marah kemudian melakukan unjuk rasa, 
hingga memicu bentrok antara warga dengan anggota polisi dan TNI. Akibantnya 
banyak warga yang luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian. 
Itu tadi sedikit informasi mengenai kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi 
di negara Indonesia. Selain list tersebut, juga ada beberapa contoh lain. Sebagai 
manusia, harusnya kita bisa saling menghormati hak asasi antar manusia. Jika saja 
tiap orang bisa menerapkan prinsip tersebut, bukan mustahil jika perdamaian dunia 
akan tercipta hingga tidak ada lagi perselisihan antar kelompok dan golongan 
tertentu yang terjadi.
Lembaga-Lembaga Perlindungan HAM di Indonesia 
Di Indonesia Pelaksanaan upaya pelindungan HAM dilakukan oleh lembaga milik 
pemerintah dan lembaga milik swasta lain yang berwenang, antara lain : 
1. Kepolisian 
Tugas kepolisian adalah melakukan pengamanan dan penyelidikan terhadap setiap 
berkas perkara pelanggaran HAM yang masuk. 
2. Kejaksaan 
Tugas utama jaksa adalah melakukan penuntutan suatu perkara pelanggara HAM 
yang telah dilaporkan. Kejaksaan diatur dalam UUD No. 16 Tahun 2004. 
3. Komnas HAM 
Tujuan Komnas HAM adala memberikan perlindungan sekaligus penegakan hak 
asasi manusia di Indonesia. 
4. Pengadilan HAM di Indonesia 
Pengadilan HAM khusus diperuntukan dalam menangani pelanggaran hak asasi 
manusia yang berat yaitu kejaksaan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. 
Proses pemeriksaan perkara dalam Pengadilan HAM tidak jauh berbeda dengan 
prosedur-prosedur pemeriksaan di Pengadilan sipil. 
5. Lembaga Bantuan Hukum 
LBH bersifat membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang 
suku, keturunan, warna kulit, ideologi, keyakinan politik, harta kekayaan, agama 
dan kelompok. 
6. YLBHI ( Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) 
YLBHI sebagai upaya penegakan dan perlindungan HAM pada masyarakat 
menengah ke bawah.
7. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi 
Menangani masalah-masalah pengabdian kepada masyarakat, seperti perselisihan 
warisan, uang ganti pembebasan tanah. 
8. Komnas Anak 
Tugas utama menyelenggarakan perlindungan terhadap hak-hak anak. 
Instrumen HAM di Indonesia 
UU No. 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan 
Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita. 
UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 
UU No. 5 tahun 1998 tentang Ratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan atau 
Penghukuman Yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan 
Martabat. 
UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 
UU No. 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Menyatakan Pendapat. 
UU No. 11 tahun 1998 tentang Amandemen terhadap UU No. 25 tahun 
1997. Tentang Hubungan Perburuan.
UU No. 19 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 105 tentang 
Penghapusan Pekerja secara Paksa. 
UU No. 20 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 138 tentang 
Usia Minimum Bagi Pekerja. 
UU No. 21 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 11 tentang 
Diskriminasi Dalam Pekerjaan. 
UU No. 26 tahun 1999 tentang Pencabutan UU No. 11 tahun 1963 
tentang Tindak Pidana Subversi. 
UU No. 29 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala 
Bentuk Diskriminasi. 
UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 
UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. 
UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. 
Hak Asasi Manusia (HAM) Dalam Pancasila 
Hak-hak asasi manusia dalam Pancasila dirumuskan dalam pembukaan 
UUD 1945 dan terperinci di dalam batang tubuh UUD 1945 yang 
merupakan hukum dasar konstitusional dan fundamental tentang dasar 
filsafat negara Republik Indonesia serat pedoman hidup bangsa 
Indonesia, terdapat pula ajaran pokok warga negara Indonesia. Yang 
pertama ialah perumusan ayat ke 1 pembukaan UUD tentang hak
kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa didunia. Oleh sebab itu 
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan 
perikemanusiaan dan perikeadilan. 
Kebulatan lima dasar dalam Pancasila, mengemukakan Pancasila seperti 
dikemukakan Notonegoro dalam Pidato Dies Universitas Airlangga pada 
10 Nopember 1955 secara filsafat kenegaraan, dan istilah “Pancasila” 
oleh Dr. Sumantri Harjoprakoso dalam “Indonesisch mensbeeld als basis 
ener psychotherapie” (Leiden, Juni 1956) yang juga digunakan dalam 
bidang kebatinan yang menyebut lima tabiat manusia guna mencapai 
pendirian hidup sempurna, yaitu: 1. Rela, 2. Narimo (Jawa), 3. Temen 
(Jujur), 4. Sabar, dan 5. Budi luhur. Lima tabiat ini agar dapat 
melaksanakan sandaran hidup yang dinamakannya “Tri Sila” yakni: a. 
eling (beriman), b. percaya dan c. mituhu (setia). “Pancasila” juga 
dikemukakan Prof. Dr. Priyono, Menteri PP dan KK pada Seminar Ilmu 
dan Kebudayaan di Yogyakarta (29 Juni 1956) sebagai “Panca Sila” 
Bahasa Indonesia. 
Hubungan HAM dengan Pembukaan, diperlihatkan dengan secara 
khusus hak asasi kemerdekaan segala bangsa dan tujuan negara, baik 
keluar dan kedalam dicantumkan dalam Pembukaan, sedangkan dalam 
UUDS hanya mencantumkan tujuan perdamaian tanpa menjaga 
ketertiban dunia. Isi Mukaddimah UUDS juga dinyatakan sama dengan 
Preambule Piagam Perdamaian (Charter for Peace). Yang menarik 
adalah tinjauannya terhadap lima sila dalam Pancasila yang membantu 
para penyelenggara memahami makna yang terkandung di dalamnya, 
sehingga dapat menilai apakah konstitusi yang dirumuskan sejalan 
dengan nilai-nilai Pancasila. 
HAM juga terdapat di dalam Pembukaan konstitusi kita yang pernah 
berlaku. Namun, pelaksanaan HAM tetap berlandaskan nilai-nilai 
Pancasila. Misalkan contoh bagaimana kedudukan individu dalam 
sistem demokrasi? Demokrasi kita tetap berlandaskan kolektivisme, 
bukan pertentangan individu dan “social orde” seperti demokrasi liberal 
dan hak-hak lainnya yang tetap berlandaskan kondisi masyarakat asli 
Indonesia.
Hubungan antara Hak asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan 
Sebagai berikut : 
1. Sila ketuhanan yang maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk 
memeluk agama , melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan 
agama. 
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap 
warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta serta 
memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan 
dan perlindungan undang-undang. 
3. Sila persatuan indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu 
diantara warga Negara dengan semangat rela berkorban dan 
menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan 
pribadi atau golongan, hal ini sesuai dengan prinsip HAM dimana 
hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat 
persaudaraan. 
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam 
permusyawaratan / perwakilan dicerminkan dalam kehidupan 
pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. 
Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat 
yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang 
membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat. 
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengakui hak milik 
perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi 
kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat. 
KESIMPULAN 
Sadar sedalam-dalamnya bahwa Pancasila adalah pandangan hidup 
Bangsa dan Dasar Negara Republik Indonesia serta merasakan bahwa 
Pancasila adalah sumber kejiwaaan masyarakat dan Negara Republik 
Indonesia, maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila 
sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan 
kenegaraan. Oleh karena itu pengamalannya harus dimulai dari setiap 
warga negara Indonesia, setiap penyelenggara Negara yang secara 
meluas akan berkembang menjadi pengamalan Pancasila oleh setiap
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat 
maupun di daerah. 
Dengan demikian Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa dan Dasar 
Negara Republik Indonesia akan mempunyai arti nyata bagi manusia 
Indonesia dalam hubungannya dengan kehidupan kemasyarakatan dan 
kenegaraan. 
Untuk itu perlu usaha yang sungguh-sungguh dan terus-menerus serta 
terpadu demi terlaksananya penghayatan dan pengamalan Pancasila. 
Demikianlah manusia dan Bangsa Indonesia menjamin kelestarian dan 
kelangsungan hidup Negar Republik Indonesia yang merdeka, bersatu 
dan berkedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, serta penuh gelora 
membangun masyarakat yang maju, sejahtera, adil dan makmur. 
Pancasila sebagai dasar hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia 
mengandung isi yang bermoral dan mengangkat martabat rakyat 
Indonesia dengan tidak melihat ras,suku, dan agama. Dengan 
memandang secara rata dan mengedepankan hak asasi manusia dalam 
ketuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, 
kesatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam 
permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia.

More Related Content

What's hot

Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaSilvester Nyawai
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahkujays
 
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianaUas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianasuzangafar
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaAhmad Royhan Nst
 
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNBab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNIchsan Maulana
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaSantos Tos
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)fikri asyura
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaDAYURIKA
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Konsep hak dan kewajiban manusia
Konsep hak dan kewajiban manusiaKonsep hak dan kewajiban manusia
Konsep hak dan kewajiban manusiaagunges
 

What's hot (20)

Ham
HamHam
Ham
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
PKMakaah ham
PKMakaah hamPKMakaah ham
PKMakaah ham
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Makalah TENTANG HAM
Makalah TENTANG HAMMakalah TENTANG HAM
Makalah TENTANG HAM
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianaUas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
 
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNBab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Ham kelas x
Ham kelas xHam kelas x
Ham kelas x
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Konsep hak dan kewajiban manusia
Konsep hak dan kewajiban manusiaKonsep hak dan kewajiban manusia
Konsep hak dan kewajiban manusia
 

Similar to Pkn

Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaapotek agam farma
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxHarmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxNone None
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilayantowiyulyanto
 
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPieter Schmidt
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMDoris Agusnita
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptDelima Putri
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02rofiqalfauzy
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaArima Reo
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaVERGITA HANDOKO
 
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaPermasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaMohammad Arif Harfianto
 

Similar to Pkn (20)

Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxHarmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
 
Hak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptxHak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptx
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Ham di Indonesia
Ham di IndonesiaHam di Indonesia
Ham di Indonesia
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
 
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
Sk.3
Sk.3Sk.3
Sk.3
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaPermasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 

Pkn

  • 1. Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut Para Ahli Hak asasi manusia (HAM) terbentuk dari tiga kata, yaitu hak, asasi, dan manusia. Hak berarti milik atau kepunyaan. Hak juga didefinisikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Asas berarti pokok, dasar, atau utama. Asasi berarti yang dasar atau yang pokok. Manusia didefinisikan sebagai orang, insan, atau makhluk yang berakal budi. Dengan demikian hak asasi manusia dapat didefinisikan sebagai milik atau kepunyaan yang bersifat mendasar atau pokok yang melekat pada seseorang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia dijabarkan atau dikembangkan menjadi kewajiban-kewajiban dan hak-hak lainnya. Ada beberapa pengertian hak asasi manusia sebagai berikut. 1. Jan Materson (Komisi HAM PBB) berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. 2. John Locke berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. 3. Miriam Budiardjo mengemukakan bahwa hak asasi adalah hak yang dimiliki manusiayangtelahdiperolehdandibawanyabersamaandengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. 4. Muladi berpendapat hak asasi adalah segala hak-hak dasar yang melekat dalam kehidupan manusia (those rights which are inherent in our nature and without which we cannot live as human being).
  • 2. 5. Peter R. Baehr menjelaskan hak asasi manusia sebagai hak dasar yang dipandang mutlak perlu untuk perkembangan individu. 6. Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Diposkan oleh mokhammad zakky HAM adalah singkatan dari hak asasi manusia dan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh semua manusia. Sejak lahir, tiap-tiap individu telah memilikinya, dan merupakan anugerah dari Tuhan. Tentunya dalam kalangan masyarakat, kita harus menghormati hak orang lain. Namun pada realitanya masih banyak terjadi pelanggaran yang terkait dengan masalah HAM. Jika dilihat ke belakang terdapat beberapa peristiwa yang menyalahi hak asasi, seperti penjajahan yang dilakukan oleh negara Belanda dan Jepang terhadap Indonesia. Selain itu juga banyak contoh lain yang makin marak setelah negeri ini merdeka. Beberapa di antaranya bahkan sampai menimbulkan banyak korban jiwa. Berikut list mengenai beberapa penyelewengan HAM yang pernah terjadi di tanah air. 1. Peristiwa Trisakti dan Semanggi
  • 3. Peristiwa di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian. Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa. 2. Kasus Marsinah Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh PT CPS. Mereka menuntun kepastian pada perusahaan yang telah melakukan PHK mereka tanpa alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk dalam kondisi mengenaskan. Penyelidikan masih belum menemukan titik terang hingga sekarang. 3. Aksi Bom Bali
  • 4. Peristiwa bom bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris. Akibat peristiwa ini, sebanyak 202 orang meninggal dunia, mulai dari turis asing hingga warga lokal yang ada di sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di penjuru Nusantara akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu tindakan terorisme di kemudian hari. 4. Kasus Pembunuhan Munir Sampai sekarang, kasus pembunuhan Munir masih belum bisa diselesaikan. Munir merupakan seorang aktivis yang banyak menangani permasalahan hak asasi lain. Ia kemudian meninggal dalam perjalanan di pesawat saat akan menuju kota Amsterdam, Belanda. Kejadian ini pun membuat gempar. Banyak spekulasi yang bermunculan jika Munir tewas diracun atau dibunuh oleh golongan tertentu. Beberapa saksi tidak memberi keterangan yang jelas hingga akhirnya penyelidikan dihentikan beberapa tahun berselang. 5. Peristiwa Tanjung Priok Peristiwa ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang menolak dan marah kemudian melakukan unjuk rasa, hingga memicu bentrok antara warga dengan anggota polisi dan TNI. Akibantnya banyak warga yang luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian. Itu tadi sedikit informasi mengenai kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di negara Indonesia. Selain list tersebut, juga ada beberapa contoh lain. Sebagai manusia, harusnya kita bisa saling menghormati hak asasi antar manusia. Jika saja tiap orang bisa menerapkan prinsip tersebut, bukan mustahil jika perdamaian dunia akan tercipta hingga tidak ada lagi perselisihan antar kelompok dan golongan tertentu yang terjadi.
  • 5. Lembaga-Lembaga Perlindungan HAM di Indonesia Di Indonesia Pelaksanaan upaya pelindungan HAM dilakukan oleh lembaga milik pemerintah dan lembaga milik swasta lain yang berwenang, antara lain : 1. Kepolisian Tugas kepolisian adalah melakukan pengamanan dan penyelidikan terhadap setiap berkas perkara pelanggaran HAM yang masuk. 2. Kejaksaan Tugas utama jaksa adalah melakukan penuntutan suatu perkara pelanggara HAM yang telah dilaporkan. Kejaksaan diatur dalam UUD No. 16 Tahun 2004. 3. Komnas HAM Tujuan Komnas HAM adala memberikan perlindungan sekaligus penegakan hak asasi manusia di Indonesia. 4. Pengadilan HAM di Indonesia Pengadilan HAM khusus diperuntukan dalam menangani pelanggaran hak asasi manusia yang berat yaitu kejaksaan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Proses pemeriksaan perkara dalam Pengadilan HAM tidak jauh berbeda dengan prosedur-prosedur pemeriksaan di Pengadilan sipil. 5. Lembaga Bantuan Hukum LBH bersifat membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, keturunan, warna kulit, ideologi, keyakinan politik, harta kekayaan, agama dan kelompok. 6. YLBHI ( Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) YLBHI sebagai upaya penegakan dan perlindungan HAM pada masyarakat menengah ke bawah.
  • 6. 7. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi Menangani masalah-masalah pengabdian kepada masyarakat, seperti perselisihan warisan, uang ganti pembebasan tanah. 8. Komnas Anak Tugas utama menyelenggarakan perlindungan terhadap hak-hak anak. Instrumen HAM di Indonesia UU No. 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita. UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. UU No. 5 tahun 1998 tentang Ratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan atau Penghukuman Yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat. UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. UU No. 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Menyatakan Pendapat. UU No. 11 tahun 1998 tentang Amandemen terhadap UU No. 25 tahun 1997. Tentang Hubungan Perburuan.
  • 7. UU No. 19 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 105 tentang Penghapusan Pekerja secara Paksa. UU No. 20 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 138 tentang Usia Minimum Bagi Pekerja. UU No. 21 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 11 tentang Diskriminasi Dalam Pekerjaan. UU No. 26 tahun 1999 tentang Pencabutan UU No. 11 tahun 1963 tentang Tindak Pidana Subversi. UU No. 29 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi. UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Hak Asasi Manusia (HAM) Dalam Pancasila Hak-hak asasi manusia dalam Pancasila dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 dan terperinci di dalam batang tubuh UUD 1945 yang merupakan hukum dasar konstitusional dan fundamental tentang dasar filsafat negara Republik Indonesia serat pedoman hidup bangsa Indonesia, terdapat pula ajaran pokok warga negara Indonesia. Yang pertama ialah perumusan ayat ke 1 pembukaan UUD tentang hak
  • 8. kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa didunia. Oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kebulatan lima dasar dalam Pancasila, mengemukakan Pancasila seperti dikemukakan Notonegoro dalam Pidato Dies Universitas Airlangga pada 10 Nopember 1955 secara filsafat kenegaraan, dan istilah “Pancasila” oleh Dr. Sumantri Harjoprakoso dalam “Indonesisch mensbeeld als basis ener psychotherapie” (Leiden, Juni 1956) yang juga digunakan dalam bidang kebatinan yang menyebut lima tabiat manusia guna mencapai pendirian hidup sempurna, yaitu: 1. Rela, 2. Narimo (Jawa), 3. Temen (Jujur), 4. Sabar, dan 5. Budi luhur. Lima tabiat ini agar dapat melaksanakan sandaran hidup yang dinamakannya “Tri Sila” yakni: a. eling (beriman), b. percaya dan c. mituhu (setia). “Pancasila” juga dikemukakan Prof. Dr. Priyono, Menteri PP dan KK pada Seminar Ilmu dan Kebudayaan di Yogyakarta (29 Juni 1956) sebagai “Panca Sila” Bahasa Indonesia. Hubungan HAM dengan Pembukaan, diperlihatkan dengan secara khusus hak asasi kemerdekaan segala bangsa dan tujuan negara, baik keluar dan kedalam dicantumkan dalam Pembukaan, sedangkan dalam UUDS hanya mencantumkan tujuan perdamaian tanpa menjaga ketertiban dunia. Isi Mukaddimah UUDS juga dinyatakan sama dengan Preambule Piagam Perdamaian (Charter for Peace). Yang menarik adalah tinjauannya terhadap lima sila dalam Pancasila yang membantu para penyelenggara memahami makna yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat menilai apakah konstitusi yang dirumuskan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. HAM juga terdapat di dalam Pembukaan konstitusi kita yang pernah berlaku. Namun, pelaksanaan HAM tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Misalkan contoh bagaimana kedudukan individu dalam sistem demokrasi? Demokrasi kita tetap berlandaskan kolektivisme, bukan pertentangan individu dan “social orde” seperti demokrasi liberal dan hak-hak lainnya yang tetap berlandaskan kondisi masyarakat asli Indonesia.
  • 9. Hubungan antara Hak asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan Sebagai berikut : 1. Sila ketuhanan yang maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama , melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan agama. 2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan undang-undang. 3. Sila persatuan indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga Negara dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan, hal ini sesuai dengan prinsip HAM dimana hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan. 4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat. 5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat. KESIMPULAN Sadar sedalam-dalamnya bahwa Pancasila adalah pandangan hidup Bangsa dan Dasar Negara Republik Indonesia serta merasakan bahwa Pancasila adalah sumber kejiwaaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia, maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. Oleh karena itu pengamalannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara Negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengamalan Pancasila oleh setiap
  • 10. lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. Dengan demikian Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa dan Dasar Negara Republik Indonesia akan mempunyai arti nyata bagi manusia Indonesia dalam hubungannya dengan kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. Untuk itu perlu usaha yang sungguh-sungguh dan terus-menerus serta terpadu demi terlaksananya penghayatan dan pengamalan Pancasila. Demikianlah manusia dan Bangsa Indonesia menjamin kelestarian dan kelangsungan hidup Negar Republik Indonesia yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, serta penuh gelora membangun masyarakat yang maju, sejahtera, adil dan makmur. Pancasila sebagai dasar hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mengandung isi yang bermoral dan mengangkat martabat rakyat Indonesia dengan tidak melihat ras,suku, dan agama. Dengan memandang secara rata dan mengedepankan hak asasi manusia dalam ketuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, kesatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.