SlideShare a Scribd company logo
Kasus Marsinah 
PERTANYAAN ATAS KASUS MARSINAH JAWABAN 
1. Apa yang menjadi penyebab kematian 
Marsinah? 
Kalau menurut hasil otopsi yang dilakukan 
RSUD DR.SOETOMO,Surabaya. Penyebab 
kematiannya ialah akibat dari 
penganiayaan beras terhadap dirinya. 
2. Kapan jenazah Marsinah berhasil 
ditemukan? 
Pada tanggal 09 Mei 1993 
3. Dimana tempat Marsinah bekerja pada 
tahun 1990? 
Di PT Catur Putra Surya (CPS) 
Rungkut,Surabaya
4. Siapakah sebenarnya sosok Marsinah 
itu? 
sosok Marsinah adalah ikon buruh 
wanita yang menjadi korban kekerasan 
aparat militer dalam catatan sejarah 
perburuhan di Indonesia. 
5. Mengapa kasus Marsinah termasuk ke 
dalam ketegori pelanggaran HAM berat? 
Karena didalam perincian mengenai 
posisi kasus Marsinah terhadap salah 
satu unsur yang memuat mengenai 
unsur unsur pelanggaran HAM berat, 
yakni pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000 
(unsur kejahatan kemanusiaan) , dan 
juga mengandung unsur pelanggaran 
HAM mengenai hak hidup sebagaimana 
yang tercantumkan dalam ICCPR.
Pemajuan Dan Perlindungan HAM Di Indonesia 
Pemajuan dan perlindungan HAM telah menjadi salah satu 
program pemerintah sejalan dengan proses reformasi dan 
pemantapan kehidupan berdemokrasi yang sedang berlangsung. 
Bangsa Indonesia melalui wakil-wakilnya di MPR telah mengambil 
suatu sikap yang lebih tegas dalam rangka pemajuan dan 
perlindungan HAM dengan mengesahkan ketetapan 
No.XVII/MPR/1998 mengenai HAM yang memuat Piagam HAM, 
diikuti dengan perubahan kedua UUD 1945 yang memasukkan 
pasal-pasal yang secara rinci dan tegas mengatur tentang pemajuan 
dan perlindungan HAM. Untuk lebih melindungi clan memajukan 
HAM, Pemerintah telah mengesahkan Undang Undang HAM No.39 
tahun 1999 dan Undang-Undang No.26 tahun 2000 tentang 
Pengadilan HAM.
Contoh Perlindunganan Dan Pemajuan HAM Di 
Indonesia 
1. Pembentukan komisi nasional hak asasi manusia (Komnas 
HAM) 
2. Pembentukan produk hukum yang mengatur mengenai HAM 
3. Pembentukan pengadilan HAM 
4. Menetapkan peraturan dan sanksi bagi pelanggar HAM 
5. Pembentukan instrumen HAM
1. Periode Tahun 1945-1950 
Periode 1945-1950 , pemikiran HAM pada periode awal 
kemerdekaan masih pada hak untuk merdeka, hak kebebesan untuk 
berserikat melalui organisasi politik yang didirikan serta hak 
kebebasan untuk menyampaikan pendapat terutama di parlemen . 
Pasal 28 E ayat 1 UUD 1945 dan pasal 28 I ayat 1 UUD 1945. 
Memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai 
politik.
2. Periode Tahun 1950-1959 
Periode 1950-1959 dalam perjalanan negara Indonesia dikenal 
dengan sebutan periode demokrasi parlementer. Pemikiran HAM pada 
periode ini mendapatkan momentum yang sangat membanggakan, 
karena suasana kebebasan yang menjadi semangat demokrasi liberal 
atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat di kalangan elit 
politik. Indikatornya menurut ahli hukum tata negara ini ada 5 (lima) 
aspek. 
1. Semakin banyak tumbuh partai-partai politik dengan beragam 
ideologinya masing-masing.
2. Kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi betul-betul 
menikmati kebebasannya. 
3. Pemilihan umum sebagai pilar lain dari demokrasi harus 
berlangsung dalam suasana kebebasan, fair (adil) dan demokratis. 
4. Parlemen atau dewan perwakilan rakyat sebagai representasi dari 
kedaulatan rakyat menunjukkan kinerja dan kelasnya sebagai wakil 
rakyat dengan melakukan kontrol yang semakin efektif terhadap 
eksekutif. 
5. Wacana dan pemikiran tentang HAM mendapatkan iklim yang 
kondusif sejalan dengan tumbuhnya kekuasaan yang memberikan 
ruang kebebasan.
3. Periode Tahun 1959-1966 
Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah 
sistem demokrasi terpimpin sebagai reaksi penolakan Soekarno 
terhadap sistem demokrasi parlementer. Pada sistem ini (demokrasi 
terpimpin), kekuasaan terpusat dan berada di tangan Presiden. 
Dalam kaitan dengan HAM, telah terjadi pemasungan hak asasi 
manusia, yaitu hak sipil dan hak politik seperti hak untuk berserikat, 
berkumpul, dan mengeluarkan pikiran dengan tulisan. Dengan kata 
lain, telah terjadi sikap restriktif (pembatasan yang ketat oleh 
kekuasaan) terhadap hak sipil dan hak politik warga negara.
4. Periode Tahun 1966-1998 
Setelah terjadi peralihan pemerintahan dari Soekarno ke 
Soeharto, ada semangat untuk menegakkan HAM. Pada masa awal 
periode ini telah diadakan berbagai seminar tentang HAM. Salah 
satu seminar tentang HAM dilaksanakan pada tahun 1967 yang 
merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan 
pengadilan HAM, pembentukan komisi, dan pengadilan HAM 
untuk wilayah Asia. Selanjutnya, pada tahun 1968 diadakan 
Seminar Nasional Hukum II yang merekomendasikan perlunya hak 
uji materiil (judicial review) guna melindungi HAM. Hak uji materiil 
tidak lain diadakan dalam rangka pelaksanaan TAP MPRS 
No. XIV/MPRS/1966.
Sementara itu, pada sekitar awal tahun 1970-an sampai periode 
akhir 1980-an persoalan HAM di Indonesia mengalami kemunduran, 
karena HAM tidak lagi dihormati, dilindungi dan ditegakkan. 
Pemikiran penguasa pada masa ini sangat diwarnai oleh sikap 
penolakannya terhadap HAM sebagai produk Barat dan 
individualistik serta bertentangan dengan paham kekeluargaan yang 
dianut bangsa Indonesia. 
Upaya yang dilakukan oleh masyarakat menjelang periode 1990- 
an nampaknya memperoleh hasil yang menggembirakan karena 
terjadi pergeseran strategi pemerintah dari represif dan defensif ke 
strategi akomodatif terhadap tuntutan yang berkaitan dengan 
penegakan HAM. Salah satu sikap akomodatif pemerintah terhadap 
tuntutan penegakan HAM adalah dibentuknya Komisi Nasional Hak 
Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
5. Periode Tahun 1998- sekarang 
Pengkajian terhadap beberapa kebijakan pemerintah 
pada masa orde baru yang berlawanan dengan pemajuan dan 
perlindungan HAM. Selanjutnya, dilakukan penyusunan 
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan 
pemberlakuan HAM dalam kehidupan ketatanegaraan dan 
kemasyarakatan di Indonesia. Demikian pula pengkajian dan 
ratifikasi terhadap instrumen HAM internasional semakin 
ditingkatkan. Hasil dari pengkajian tersebut menunjukkan 
banyaknya norma dan ketentuan hukum nasional khususnya 
yang terkait dengan penegakan HAM diadopsi dari hukum 
dan instrumen internasional dalam bidang HAM.
PERTANYAAN 
1. Pada tahun 1966-1998 telah terjadi kemunduran 
HAM. Jelaskan dan berikan contoh kasusnya! 
2. Sebutkan cara menerapkan HAM di Indonesia 
sebagai pelajar! 
3. Sebutkan hambatan dalam penegakkan HAM di 
Indonesia! 
4. Apa yang dimaksud dengan ICCPR? Dan 
kepanjangannya apa? 
5. Apakah upaya yang dilakukan dalam penegakkan 
HAM di Indonesia?
JAWABAN 
1. Kemunduran HAM di Indonesia karena HAM tidak lagi di hormati, di lindungi, 
dan ditegakkan. Pemikiran penguasa pada masa ini sangat diwarnai oleh sikap 
penolakannya terhadap HAM. Contoh kasus: kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. 
Krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti dimana 4 mahasiswa 
ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998 
2. Saling menghormati dan menghargai teman, menaati peraturan sekolah, 
berperilaku baik, berani menyampaikan pendapat. 
3. Kebanyakan masyarakat Indonesia belum sadar akan pentingnya HAM, 
masyarakat sudah kurang mempercayai pemerintah sehingga bertindak semena-mena 
bahkan melanggar HAM, kurangnya pendidikan moral dan agama. 
4. International Covenant on Civil and Political Right (ICCPR) adalah konvenan 
internasional tentang hak-hak sipil dan politik. ICCPR merupakan perjanjian 
internasional yang teksnya dihasilkan oleh PBB tahun 1966. ICC mulai berlaku 
tahun 1976 setelah 35 negara meratifikasi. 
5. Meningkatkan moral bangsa dan melakukan seminar tentang HAM, 
memperdalam ilmu agama.

More Related Content

What's hot

Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
IWAN SUKMA NURICHT
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
annisa berliana
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
Aldya Rachma
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam Pancasila
Fauzia1112
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Ririn Khairin N
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIABayu Rizky Aditya
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
Midway Writer
 
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik IndonesiaPancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lestari Moerdijat
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIISILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
Muhamad Yogi
 
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUALHAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Fair Nurfachrizi
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
Muhammad Hidayat
 
Revolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiaRevolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusia
yanto paulinus
 
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptxMengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
ActivizuitAlwiind
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
Faizatur Rokhmah
 
Perkembangan HAN
Perkembangan HANPerkembangan HAN
Perkembangan HAN
Ayu Sulastri
 
TNI AD Mengenai Komunis
TNI AD Mengenai KomunisTNI AD Mengenai Komunis
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptxB. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
guruppkn11
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 

What's hot (20)

Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam Pancasila
 
Materi kuliah pkn
Materi kuliah pknMateri kuliah pkn
Materi kuliah pkn
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik IndonesiaPancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIISILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
 
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUALHAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Revolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiaRevolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusia
 
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptxMengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
Mengenal Paham-Paham Besar Dunia.pptx
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
Perkembangan HAN
Perkembangan HANPerkembangan HAN
Perkembangan HAN
 
TNI AD Mengenai Komunis
TNI AD Mengenai KomunisTNI AD Mengenai Komunis
TNI AD Mengenai Komunis
 
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptxB. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA.pptx
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 

Viewers also liked

Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
SDN 2 ROGOJAMPI
 
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerahHarmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Nabila_SPutri
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Muna Muna
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Surya Surya
 
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan IndonesiaPeradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
pupaah
 

Viewers also liked (8)

Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
 
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerahHarmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintahan pusat dan daerah
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah ( kelas X bab 4 )
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
 
Describing People
Describing PeopleDescribing People
Describing People
 
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan IndonesiaPeradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
 

Similar to napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia

PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Pieter Schmidt
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptDelima Putri
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
VERGITA HANDOKO
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01nurngaeni
 
Materi bab 1
Materi bab 1Materi bab 1
Materi bab 1
eky suryanti
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
rofiqalfauzy
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Aulia Faris Humam
 
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan KarakteristiknyaHak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
jonirahmatpramudia
 
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
bawon15505124020
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
Arima Reo
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
garrytokai
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
Arini Zulfaida
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
Putri Sanuria
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
Sayur Lodeh
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
ginanurulazhar
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 

Similar to napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia (20)

PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
 
Materi bab 1
Materi bab 1Materi bab 1
Materi bab 1
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
 
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan KarakteristiknyaHak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
 
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
 
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
21
2121
21
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 

napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia

  • 1.
  • 2. Kasus Marsinah PERTANYAAN ATAS KASUS MARSINAH JAWABAN 1. Apa yang menjadi penyebab kematian Marsinah? Kalau menurut hasil otopsi yang dilakukan RSUD DR.SOETOMO,Surabaya. Penyebab kematiannya ialah akibat dari penganiayaan beras terhadap dirinya. 2. Kapan jenazah Marsinah berhasil ditemukan? Pada tanggal 09 Mei 1993 3. Dimana tempat Marsinah bekerja pada tahun 1990? Di PT Catur Putra Surya (CPS) Rungkut,Surabaya
  • 3. 4. Siapakah sebenarnya sosok Marsinah itu? sosok Marsinah adalah ikon buruh wanita yang menjadi korban kekerasan aparat militer dalam catatan sejarah perburuhan di Indonesia. 5. Mengapa kasus Marsinah termasuk ke dalam ketegori pelanggaran HAM berat? Karena didalam perincian mengenai posisi kasus Marsinah terhadap salah satu unsur yang memuat mengenai unsur unsur pelanggaran HAM berat, yakni pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000 (unsur kejahatan kemanusiaan) , dan juga mengandung unsur pelanggaran HAM mengenai hak hidup sebagaimana yang tercantumkan dalam ICCPR.
  • 4. Pemajuan Dan Perlindungan HAM Di Indonesia Pemajuan dan perlindungan HAM telah menjadi salah satu program pemerintah sejalan dengan proses reformasi dan pemantapan kehidupan berdemokrasi yang sedang berlangsung. Bangsa Indonesia melalui wakil-wakilnya di MPR telah mengambil suatu sikap yang lebih tegas dalam rangka pemajuan dan perlindungan HAM dengan mengesahkan ketetapan No.XVII/MPR/1998 mengenai HAM yang memuat Piagam HAM, diikuti dengan perubahan kedua UUD 1945 yang memasukkan pasal-pasal yang secara rinci dan tegas mengatur tentang pemajuan dan perlindungan HAM. Untuk lebih melindungi clan memajukan HAM, Pemerintah telah mengesahkan Undang Undang HAM No.39 tahun 1999 dan Undang-Undang No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
  • 5. Contoh Perlindunganan Dan Pemajuan HAM Di Indonesia 1. Pembentukan komisi nasional hak asasi manusia (Komnas HAM) 2. Pembentukan produk hukum yang mengatur mengenai HAM 3. Pembentukan pengadilan HAM 4. Menetapkan peraturan dan sanksi bagi pelanggar HAM 5. Pembentukan instrumen HAM
  • 6. 1. Periode Tahun 1945-1950 Periode 1945-1950 , pemikiran HAM pada periode awal kemerdekaan masih pada hak untuk merdeka, hak kebebesan untuk berserikat melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat terutama di parlemen . Pasal 28 E ayat 1 UUD 1945 dan pasal 28 I ayat 1 UUD 1945. Memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik.
  • 7. 2. Periode Tahun 1950-1959 Periode 1950-1959 dalam perjalanan negara Indonesia dikenal dengan sebutan periode demokrasi parlementer. Pemikiran HAM pada periode ini mendapatkan momentum yang sangat membanggakan, karena suasana kebebasan yang menjadi semangat demokrasi liberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat di kalangan elit politik. Indikatornya menurut ahli hukum tata negara ini ada 5 (lima) aspek. 1. Semakin banyak tumbuh partai-partai politik dengan beragam ideologinya masing-masing.
  • 8. 2. Kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi betul-betul menikmati kebebasannya. 3. Pemilihan umum sebagai pilar lain dari demokrasi harus berlangsung dalam suasana kebebasan, fair (adil) dan demokratis. 4. Parlemen atau dewan perwakilan rakyat sebagai representasi dari kedaulatan rakyat menunjukkan kinerja dan kelasnya sebagai wakil rakyat dengan melakukan kontrol yang semakin efektif terhadap eksekutif. 5. Wacana dan pemikiran tentang HAM mendapatkan iklim yang kondusif sejalan dengan tumbuhnya kekuasaan yang memberikan ruang kebebasan.
  • 9. 3. Periode Tahun 1959-1966 Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem demokrasi terpimpin sebagai reaksi penolakan Soekarno terhadap sistem demokrasi parlementer. Pada sistem ini (demokrasi terpimpin), kekuasaan terpusat dan berada di tangan Presiden. Dalam kaitan dengan HAM, telah terjadi pemasungan hak asasi manusia, yaitu hak sipil dan hak politik seperti hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pikiran dengan tulisan. Dengan kata lain, telah terjadi sikap restriktif (pembatasan yang ketat oleh kekuasaan) terhadap hak sipil dan hak politik warga negara.
  • 10. 4. Periode Tahun 1966-1998 Setelah terjadi peralihan pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto, ada semangat untuk menegakkan HAM. Pada masa awal periode ini telah diadakan berbagai seminar tentang HAM. Salah satu seminar tentang HAM dilaksanakan pada tahun 1967 yang merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan pengadilan HAM, pembentukan komisi, dan pengadilan HAM untuk wilayah Asia. Selanjutnya, pada tahun 1968 diadakan Seminar Nasional Hukum II yang merekomendasikan perlunya hak uji materiil (judicial review) guna melindungi HAM. Hak uji materiil tidak lain diadakan dalam rangka pelaksanaan TAP MPRS No. XIV/MPRS/1966.
  • 11. Sementara itu, pada sekitar awal tahun 1970-an sampai periode akhir 1980-an persoalan HAM di Indonesia mengalami kemunduran, karena HAM tidak lagi dihormati, dilindungi dan ditegakkan. Pemikiran penguasa pada masa ini sangat diwarnai oleh sikap penolakannya terhadap HAM sebagai produk Barat dan individualistik serta bertentangan dengan paham kekeluargaan yang dianut bangsa Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat menjelang periode 1990- an nampaknya memperoleh hasil yang menggembirakan karena terjadi pergeseran strategi pemerintah dari represif dan defensif ke strategi akomodatif terhadap tuntutan yang berkaitan dengan penegakan HAM. Salah satu sikap akomodatif pemerintah terhadap tuntutan penegakan HAM adalah dibentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
  • 12. 5. Periode Tahun 1998- sekarang Pengkajian terhadap beberapa kebijakan pemerintah pada masa orde baru yang berlawanan dengan pemajuan dan perlindungan HAM. Selanjutnya, dilakukan penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pemberlakuan HAM dalam kehidupan ketatanegaraan dan kemasyarakatan di Indonesia. Demikian pula pengkajian dan ratifikasi terhadap instrumen HAM internasional semakin ditingkatkan. Hasil dari pengkajian tersebut menunjukkan banyaknya norma dan ketentuan hukum nasional khususnya yang terkait dengan penegakan HAM diadopsi dari hukum dan instrumen internasional dalam bidang HAM.
  • 13.
  • 14. PERTANYAAN 1. Pada tahun 1966-1998 telah terjadi kemunduran HAM. Jelaskan dan berikan contoh kasusnya! 2. Sebutkan cara menerapkan HAM di Indonesia sebagai pelajar! 3. Sebutkan hambatan dalam penegakkan HAM di Indonesia! 4. Apa yang dimaksud dengan ICCPR? Dan kepanjangannya apa? 5. Apakah upaya yang dilakukan dalam penegakkan HAM di Indonesia?
  • 15. JAWABAN 1. Kemunduran HAM di Indonesia karena HAM tidak lagi di hormati, di lindungi, dan ditegakkan. Pemikiran penguasa pada masa ini sangat diwarnai oleh sikap penolakannya terhadap HAM. Contoh kasus: kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti dimana 4 mahasiswa ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998 2. Saling menghormati dan menghargai teman, menaati peraturan sekolah, berperilaku baik, berani menyampaikan pendapat. 3. Kebanyakan masyarakat Indonesia belum sadar akan pentingnya HAM, masyarakat sudah kurang mempercayai pemerintah sehingga bertindak semena-mena bahkan melanggar HAM, kurangnya pendidikan moral dan agama. 4. International Covenant on Civil and Political Right (ICCPR) adalah konvenan internasional tentang hak-hak sipil dan politik. ICCPR merupakan perjanjian internasional yang teksnya dihasilkan oleh PBB tahun 1966. ICC mulai berlaku tahun 1976 setelah 35 negara meratifikasi. 5. Meningkatkan moral bangsa dan melakukan seminar tentang HAM, memperdalam ilmu agama.