Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusuiUwes Chaeruman
Selama masa nifas, terjadi berbagai perubahan fisiologis pada sistem reproduksi, pencernaan, muskuloskeletal, endokrin, kardiovaskuler, dan hematologi wanita untuk memulihkan kondisinya menjadi sebelum hamil. Perubahan tersebut meliputi involusi uterus, pembentukan dan pengeluaran ASI, serta pemulihan hormon dan volume darah ibu."
Kebutuhan dasar ibu nifas meliputi nutrisi dan cairan yang mencukupi, eliminasi, kebersihan diri, istirahat yang cukup, serta olahraga untuk memulihkan fungsi tubuh pascapersalinan.
Asuhan kebidanan pada masa nifas merupakan kelanjutan dari asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalin. Tujuannya antara lain meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peran bidan meliputi pemberian dukungan, penyuluhan menyusui, deteksi komplikasi, dan manajemen asuhan secara profesional.
Modul 2 kb 1 perubahan fisiologis dalam persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu bersalin, meliputi perubahan pada rahim, darah, jantung, paru-paru, pencernaan, dan lainnya. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh kontraksi rahim dan persiapan tubuh untuk melahirkan. Modul ini juga menjelaskan dampak dari perubahan-perubahan tersebut bagi ibu dan janin.
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan persalinan pada kondisi yang mengancam ibu dan janin. Beberapa komplikasi persalinan kala III dan IV diantaranya perdarahan pasca persalinan, plasenta previa, amniotik emboli, robekan perineum dan serviks, serta inversio uteri. Tindakan bidan meliputi masase fundus, ergometrin IM, infus, plasenta manual, penjahitan, dan reposisi inversio uteri. Modul ini bertujuan meningkatkan pen
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusuiUwes Chaeruman
Selama masa nifas, terjadi berbagai perubahan fisiologis pada sistem reproduksi, pencernaan, muskuloskeletal, endokrin, kardiovaskuler, dan hematologi wanita untuk memulihkan kondisinya menjadi sebelum hamil. Perubahan tersebut meliputi involusi uterus, pembentukan dan pengeluaran ASI, serta pemulihan hormon dan volume darah ibu."
Kebutuhan dasar ibu nifas meliputi nutrisi dan cairan yang mencukupi, eliminasi, kebersihan diri, istirahat yang cukup, serta olahraga untuk memulihkan fungsi tubuh pascapersalinan.
Asuhan kebidanan pada masa nifas merupakan kelanjutan dari asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalin. Tujuannya antara lain meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peran bidan meliputi pemberian dukungan, penyuluhan menyusui, deteksi komplikasi, dan manajemen asuhan secara profesional.
Modul 2 kb 1 perubahan fisiologis dalam persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu bersalin, meliputi perubahan pada rahim, darah, jantung, paru-paru, pencernaan, dan lainnya. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh kontraksi rahim dan persiapan tubuh untuk melahirkan. Modul ini juga menjelaskan dampak dari perubahan-perubahan tersebut bagi ibu dan janin.
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan persalinan pada kondisi yang mengancam ibu dan janin. Beberapa komplikasi persalinan kala III dan IV diantaranya perdarahan pasca persalinan, plasenta previa, amniotik emboli, robekan perineum dan serviks, serta inversio uteri. Tindakan bidan meliputi masase fundus, ergometrin IM, infus, plasenta manual, penjahitan, dan reposisi inversio uteri. Modul ini bertujuan meningkatkan pen
Penatalaksana Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan kegawatdaruratan masa nifas, termasuk pendarahan post partum sekunder, hematoma, subinvolusi, sisa plasenta, infeksi nifas, dan mastitis. Untuk setiap kondisi diberikan penjelasan mengenai tanda, gejala, diagnosa, dan penatalaksanaannya.
Modul ini membahas tentang tahapan persalinan normal yang terdiri atas 3 kala, dimulai dari kala I (pembukaan serviks), kala II (turunnya kepala dan lahirnya bayi), hingga kala III (kelahiran plasenta). Pembahasan lebih lanjut diuraikan mengenai fase-fase yang terjadi pada setiap kala, mekanisme persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Tujuannya agar mahasiswa kebidanan memahami
Modul 6 kb 2 pengaturan suhu, metabolisme, glukosa, perubahan sistem gastro...pjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir setelah kelahiran, termasuk pengaturan suhu tubuh, metabolisme glukosa, perubahan sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Bayi harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan luar yang berbeda dari dalam kandungan dan mengatur sendiri kadar glukosa, suhu tubuh, dan sistem pencernaan. Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir juga belum matang sehingga
Perubahan sistem pernapasan pada bayi baru lahir meliputi perkembangan paru-paru dan timbulnya pernapasan pertama yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hipoksia, tekanan pada dada, penimbunan karbondioksida, dan perubahan suhu. Fungsi surfaktan dan upaya pernapasan pert
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasipjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul ini terbagi atas 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, asuhan antenatal pada ibu hamil dengan anemia, asuhan pada ibu hamil dengan preeklamsi/eklamsi, asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil lanjut, asuhan pada ibu hamil dengan infeksi malaria, dan asuhan
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu BersalinUwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang pelaksanaan asuhan kebidanan untuk ibu bersalin, mulai dari persiapan ruangan dan peralatan, tahapan persalinan pada kala I, II, III dan IV, hingga asuhan pasca persalinan. Langkah-langkah pentingnya adalah mempersiapkan ruangan dan peralatan yang bersih dan memadai, memberikan dukungan dan bimbingan selama proses persalinan, serta memastikan keselamatan ibu
Dokumen tersebut membahas tentang mengidentifikasi komplikasi masa nifas, termasuk gangguan jalan lahir, gangguan traktus urinaria, dan kelainan pada uterus seperti sub involusi uterus, perdarahan nifas sekunder, erosi serviks, dan prolap uterus.
Modul ini membahas tentang adaptasi fisik bayi baru lahir, meliputi pengertian adaptasi fisik bayi baru lahir, konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi seperti memulai pernafasan dan perubahan pola sirkulasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir."
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
Modul ini membahas kedaruratan obstetrik pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta penanganannya. Pada persalinan, kedaruratan yang dijelaskan meliputi partus lama, distosia akibat kelainan alat kandungan atau janin, distosia bahu, dan ruptur uterus beserta tatalaksananya.
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut, khususnya perdarahan pervaginam dan pengeluaran cairan pervaginam. Materi ini mencakup pengertian, jenis, diagnosis dan penanganan perdarahan pervaginam yang disebabkan oleh plasenta previa, solusio plasenta, dan vasa previa. Juga dibahas tentang pengeluaran cairan pervaginam atau ketuban pecah dini beserta gejala dan tanda-t
Dokumen tersebut membahas mengenai adaptasi psikologis ibu nifas, yang meliputi tiga fase adaptasi psikologis (taking in, taking on/hold, letting go), perubahan peran ibu, postpartum blues, depresi postpartum, psikosis postpartum, proses griefing, serta pentingnya pendekatan holistik dan deteksi dini gangguan kejiwaan oleh bidan selama masa nifas.
Manajemen kebidanan pada ibu nifas meliputi pengkajian data fisik dan psikososial, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosa dan kebutuhan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi. Asuhan bidan mencakup tindakan mandiri, kolaborasi, pengawasan, dan penyuluhan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia, asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut, dan konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan belajar yang mencakup konsep-konsep tersebut beserta penjelasan dan contoh soal untuk latihan mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep kebutuhan dasar manusia dan menerapkan asuhan
Penatalaksana Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan kegawatdaruratan masa nifas, termasuk pendarahan post partum sekunder, hematoma, subinvolusi, sisa plasenta, infeksi nifas, dan mastitis. Untuk setiap kondisi diberikan penjelasan mengenai tanda, gejala, diagnosa, dan penatalaksanaannya.
Modul ini membahas tentang tahapan persalinan normal yang terdiri atas 3 kala, dimulai dari kala I (pembukaan serviks), kala II (turunnya kepala dan lahirnya bayi), hingga kala III (kelahiran plasenta). Pembahasan lebih lanjut diuraikan mengenai fase-fase yang terjadi pada setiap kala, mekanisme persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Tujuannya agar mahasiswa kebidanan memahami
Modul 6 kb 2 pengaturan suhu, metabolisme, glukosa, perubahan sistem gastro...pjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir setelah kelahiran, termasuk pengaturan suhu tubuh, metabolisme glukosa, perubahan sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Bayi harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan luar yang berbeda dari dalam kandungan dan mengatur sendiri kadar glukosa, suhu tubuh, dan sistem pencernaan. Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir juga belum matang sehingga
Perubahan sistem pernapasan pada bayi baru lahir meliputi perkembangan paru-paru dan timbulnya pernapasan pertama yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hipoksia, tekanan pada dada, penimbunan karbondioksida, dan perubahan suhu. Fungsi surfaktan dan upaya pernapasan pert
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasipjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul ini terbagi atas 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, asuhan antenatal pada ibu hamil dengan anemia, asuhan pada ibu hamil dengan preeklamsi/eklamsi, asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil lanjut, asuhan pada ibu hamil dengan infeksi malaria, dan asuhan
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu BersalinUwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang pelaksanaan asuhan kebidanan untuk ibu bersalin, mulai dari persiapan ruangan dan peralatan, tahapan persalinan pada kala I, II, III dan IV, hingga asuhan pasca persalinan. Langkah-langkah pentingnya adalah mempersiapkan ruangan dan peralatan yang bersih dan memadai, memberikan dukungan dan bimbingan selama proses persalinan, serta memastikan keselamatan ibu
Dokumen tersebut membahas tentang mengidentifikasi komplikasi masa nifas, termasuk gangguan jalan lahir, gangguan traktus urinaria, dan kelainan pada uterus seperti sub involusi uterus, perdarahan nifas sekunder, erosi serviks, dan prolap uterus.
Modul ini membahas tentang adaptasi fisik bayi baru lahir, meliputi pengertian adaptasi fisik bayi baru lahir, konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi seperti memulai pernafasan dan perubahan pola sirkulasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir."
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
Modul ini membahas kedaruratan obstetrik pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta penanganannya. Pada persalinan, kedaruratan yang dijelaskan meliputi partus lama, distosia akibat kelainan alat kandungan atau janin, distosia bahu, dan ruptur uterus beserta tatalaksananya.
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut, khususnya perdarahan pervaginam dan pengeluaran cairan pervaginam. Materi ini mencakup pengertian, jenis, diagnosis dan penanganan perdarahan pervaginam yang disebabkan oleh plasenta previa, solusio plasenta, dan vasa previa. Juga dibahas tentang pengeluaran cairan pervaginam atau ketuban pecah dini beserta gejala dan tanda-t
Dokumen tersebut membahas mengenai adaptasi psikologis ibu nifas, yang meliputi tiga fase adaptasi psikologis (taking in, taking on/hold, letting go), perubahan peran ibu, postpartum blues, depresi postpartum, psikosis postpartum, proses griefing, serta pentingnya pendekatan holistik dan deteksi dini gangguan kejiwaan oleh bidan selama masa nifas.
Manajemen kebidanan pada ibu nifas meliputi pengkajian data fisik dan psikososial, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosa dan kebutuhan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi. Asuhan bidan mencakup tindakan mandiri, kolaborasi, pengawasan, dan penyuluhan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia, asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut, dan konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan belajar yang mencakup konsep-konsep tersebut beserta penjelasan dan contoh soal untuk latihan mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep kebutuhan dasar manusia dan menerapkan asuhan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masa nifas, perubahan fisiologis yang terjadi selama masa nifas seperti involusi uterus, laktasi, dan perubahan sistem tubuh lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan asuhan masa nifas serta peran dan tanggung jawab bidan selama masa nifas."
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan neonatus dengan berbagai kondisi kegawatdaruratan seperti asfiksia, hipotermi, hipoglikemia, hiperbilirubinemia, tetanus neonatorum, kejang, dan infeksi. Langkah-langkah dasar meliputi persiapan resusitasi, pemberian oksigen, cairan dan nutrisi, serta pemberian antibiotik sesuai diagnosis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi, unsur-unsur komunikasi, komponen komunikasi, dan proses komunikasi. Beberapa definisi komunikasi diberikan oleh para ahli, termasuk komunikasi sebagai proses pertukaran informasi antara pengirim dan penerima pesan, serta interaksi menggunakan simbol verbal dan nonverbal. Unsur-unsur komunikasi mencakup komunikator, pesan, komunikan, media, dan umpan balik. Komponen komunikasi menur
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifasHenggar Pratama
Senam nifas terbukti mempengaruhi involusi uterus pada ibu nifas. Penelitian menunjukkan ibu yang melakukan senam nifas memiliki penurunan tinggi fundus uterus, kontraksi uterus yang lebih kuat, dan pengeluaran lokhea yang lebih baik dibandingkan ibu yang tidak melakukan senam nifas. Oleh karena itu, senam nifas sangat dianjurkan untuk memulihkan kondisi kesehatan ibu pasca melahirkan.
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang respon orang tua terhadap bayi baru lahir, termasuk bonding attachment antara ibu dan bayi, peran ayah dan keluarga besar, serta sibling rivalry antara anak pertama dengan bayi baru.
Modul ini membahas tentang pemberian obat-obatan dalam keperawatan, meliputi pengertian obat, faktor yang mempengaruhi obat, teknik pemberian obat secara oral, parenteral, topikal, dan lainnya. Modul ini juga menjelaskan persiapan yang tepat dalam pemberian obat seperti obat, dosis, pasien, waktu, dan pendokumentasian.
Modul ini membahas tentang hubungan antarmanusia (HAM) dalam konteks pendidikan kesehatan jarak jauh. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu pengertian HAM menurut beberapa ahli, tujuan HAM, faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya hubungan antarmanusia, serta teknik-teknik HAM seperti tindakan sosial. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada pemb
Dokumen tersebut merupakan bagian dari laporan tugas akhir seorang mahasiswa kebidanan yang berisi penjelasan singkat tentang lokasi pengambilan kasus dan ringkasan asuhan kebidanan pada kasus tertentu. Lokasi pengambilan kasus dapat berupa rumah sakit, rumah bersalin, praktik bidan mandiri atau komunitas. Ringkasan kasus berisi hasil pengkajian data subjektif dan objektif, analisis data, penatalaksanaan kasus, serta
KB 1 - Konsep Dasar Asuhan Kebidanan NifasUwes Chaeruman
Asuhan kebidanan pada masa nifas merupakan kelanjutan dari asuhan kebidanan pada ibu hamil dan bersalin. Tujuannya antara lain meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peran bidan meliputi pemberian dukungan, penyuluhan menyusui, deteksi komplikasi, dan manajemen asuhan secara profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari komunikasi interpersonal bagi bidan dalam melaksanakan tugasnya. Komunikasi interpersonal merupakan proses dinamis dua arah antara individu untuk bertukar informasi dan perasaan secara verbal dan nonverbal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis komunikasi, pengertian komunikasi interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya komunikasi interpersonal bagi pel
Perdarahan post partum dan retensio plasenta masih menjadi penyebab utama kematian ibu saat bersalin. Manajemen retensio plasenta meliputi penghentian perdarahan, penggantian darah, dan pengeluaran plasenta secara manual untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi dan syok.
Cara mengatasi masalah dalam kesehatan reproduksi pada ibu nifas dan menyusui...Operator Warnet Vast Raha
Makalah ini membahas masalah buang air kecil pada ibu nifas dan menyusui. Faktor yang dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil antara lain otot perut yang melemah selama persalinan dan trauma pada kandung kemih. Cara mengatasinya adalah minum air banyak, berjalan-jalan, berendam air hangat, atau kateterisasi jika perlu.
Modul ini membahas lingkup kebidanan yang meliputi fisiologi kehamilan, persalinan, adaptasi bayi baru lahir, dan fisiologi nifas. Fisiologi kehamilan mencakup proses pembuahan, pertumbuhan janin, dan perubahan organ selama kehamilan. Persalinan adalah proses keluarnya janin melalui jalan lahir. Masa nifas adalah pemulihan organ reproduksi ibu selama 6 minggu setelah bersalin. Adaptasi bayi baru lahir melip
Teks tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada masa nifas, termasuk konsep dasar nifas fisiologis, perubahan yang terjadi pada organ reproduksi wanita, tujuan asuhan masa nifas, program kunjungan, dan perawatan masa nifas seperti diet, laktasi, dan cuti hamil dan bersalin.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin menurut 7 langkah Varney. Tujuannya adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang mandiri pada kasus normal serta konsultasi dan kolaborasi pada kasus komplikasi. Dibahas pula tentang pengertian, etiologi, fisiologi keempat kala persalinan, delapan belas penapisan, serta faktor yang mempengaruhi persalinan."
Manajemen kebidanan pada ibu nifas meliputi pengkajian data fisik dan psikososial, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosa dan kebutuhan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi. Asuhan bidan terdiri dari tindakan mandiri, kolaborasi, pengawasan, dan penyuluhan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas konsep dasar persalinan yang dibagi menjadi 4 kala (tahap), yaitu Kala I dimulai dari kontraksi hingga pembukaan serviks lengkap, Kala II hingga bayi lahir, Kala III hingga plasenta keluar, dan Kala IV selama 2 jam setelahnya. Dibahas pula faktor yang mempengaruhi persalinan, adaptasi fisiologis dan psikologis ibu, serta asuhan keperawatan yang diberikan pada
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar bendungan air susu (B'ASI) yang dijelaskan melalui pengertian, etiologi, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaannya. Bendungan ASI adalah pembengkakan payudara akibat peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan rasa nyeri dan demam. Faktor penyebabnya adalah pengosongan payudara yang tidak sempurna, hisapan bayi tidak aktif
Modul ini membahas tentang persalinan dan masa nifas. Pada bagian persalinan dijelaskan proses, tanda-tanda, dan tahapan persalinan normal serta adaptasi ibu dan janin selama proses persalinan. Sedangkan pada bagian nifas diuraikan tentang definisi, tahapan, dan perubahan fisiologis ibu selama masa nifas hingga kembali normal setelah melahirkan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan dan kehamilan. Secara khusus membahas tentang standar asuhan kebidanan menurut keputusan menteri kesehatan dan perubahan fisiologi yang terjadi pada ibu hamil seperti pada rahim, payudara, sistem endokrin, dan lainnya. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk mengenali kondisi normal dan patologis selama kehamilan guna memberikan asuhan yang tepat.
Similar to Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Nifas (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. Kegiatan Belajar 1
Modul3AsuhanKebidananNifas&Menyusui
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://kebidananpoltekkesyk.files.wordpress.com/2008/11/resize8.jpg
KONSEP DASAR
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Semester 03
Prodi Kebidanan
2. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
Konsep Dasar Asuhan
Kebidanan Nifas
3. Asuhan kebidanan pada masa nifas
merupakan kelanjutan dari asuhan
kebidanan pada ibu hamil dan bersalin.
“
http://intisari-online.com//media/images/4776_tiga_bidan_penerima_srikandi_award_2012.jpg
“
5. Periode masa nifas yang dimulai setelah
pengeluaran plasenta sampai dengan
waktu yang diperlukan untuk memulihkan
alat alat reproduksi seperti sedia kala
sekitar 6 minggu.
http://kangrivan.com/wp-content/uploads/2013/12/video-proses-kelahiran-bayi.jpg
6. Seorang ibu nifas akan mengalami berbagai macam perubahan
baik fisik, psikologis maupun sosial, oleh karena itu sebagai
bidan sudah sepatutnya dapat mendampingi ibu selama masa
nifas dengan memberikan asuhan yang komprehensif atau
menyeluruh agar masa nifas dapat dilalui secara normal.
http://kangrivan.com/wp-content/uploads/2013/12/foto-ibu-melahirkan-normal-di-rumah-sakit.jpg
8. Asuhan atau pelayanan masa nifas
memiliki tujuan yang pada akhirnya
meningkatkan derajat kesehatan
ibu dan bayi.
http://m7.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/07/Tips-Mengatasi-dan-Mencegah-Bayi-Tersedak.jpg
9. Asuhan Pada Masa Nifas (Syaifuddin, 2007)
TUJUANUmum&Khusus
Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal mengasuh anak
Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis
Mencegah dan mendeteksi dini komplikasi pada ibu nifas.
Merujuk ke tenaga ahli bila diperlukan .
Mendukung dan memperkuat keyakinan diri ibu dan memungkinkan
melaksanakan peran sebagai orang tua.
Memberikan pelayanan KB
http://www.itoday.co.id/wp-content/uploads/2011/12/a.jpg
10. Meningkatkan kesehatan fisik ibu dan bayi
Memberikan penyuluhan mengenai pemberian ASI
dan meningkatkan pengembangan hubungan yang
baik antara ibu dan anak
Mendukung dan memperkuat kepercayaan diri ibu
dan memperbolehkannya mengisi peran sebagai ibu
khususnya dalam keluarga sendiri dalam situasi
kebudayaannya.
http://blogs.honeywellsecurity.com/content/uploads/2013/08/hand_3Fingers.jpg
PRINSIP UTAMAAsuhan Masa Nifas
12. Masa nifas yang dialami oleh
ibu terbagi dalam 3 tahap
http://medicalera.com/images/2420/IMD.jpg
13. Keadaan yang terjadi segera setelah persalinan sampai 24 jam sesudah persalinan
(0-24 jam sesudah melahirkan). Kepulihan yang ditandai dengan ibu telah
diperbolehkan berdiri dan berjalan jalan. Pada masa ini sering terjadi masalah,
misalnya perdarahan karena atonia uteri. Oleh karena itu, sebagai bidan harus
dengan teratur harus melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran
lokhea, tekanan darah, suhu dan keadaan umum ibu.
http://xerinhx3.files.wordpress.com/2013/01/1_2_3-2.jpg
TAHAP IMMEDIATE PUERPERIUM/
PUERPERIUM DINI
14. Keadaan yang terjadi pada permulaan puerperium. Waktu 1 hari sesudah
melahirkan sampai 7 hari (1 minggu pertama). Pada fase ini seorang bidan harus
dapat memastikan involusi uteri ( proses pengecilan rahim) dalam keadaan
normal, tidak ada perdarahan, lokhea tidak berbau busuk, tidak demam, ibu
mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu dapat menyusui dengan baik.
http://xerinhx3.files.wordpress.com/2013/01/1_2_3-2.jpg
TAHAP EARLY PUERPERIUM
15. 6 minggu sesudah melahirkan. Pada periode ini seorang bidan tetap melakukan
perawatan dan pemeriksaan secara berkala serta konseling KB. Biasanya bidan
yang ada di desa melakukan kunjungan rumah atau ibu yang datang
memeriksaan kesehatannya di posyandu atau puskesmas.
http://xerinhx3.files.wordpress.com/2013/01/1_2_3-2.jpg
TAHAP LATE PUERPERIUM
17. Memberikan dukungan secara berkesinambungan.
Sebagai promotor
Mendorong ibu untuk menyusui bayinya
Membuat kebijakan setempat, perencana program
kesehatan ibu dan bayi
http://majalahbidan.com/wp-content/uploads/2011/03/bidan-praktik.jpg
PERAN
TANGGUNG JAWABBidan dalam Masa Nifas antara lain:
&
18. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya
Melakukan manajemen asuhan kebidanan secara
profesional
Membuat dokumentasi asuhan kebidanan pada
masa nifas.
http://majalahbidan.com/wp-content/uploads/2011/03/bidan-praktik.jpg
PERAN
TANGGUNG JAWABBidan dalam Masa Nifas antara lain:
&