Perubahan sistem pernapasan pada bayi baru lahir meliputi perkembangan paru-paru dan timbulnya pernapasan pertama yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hipoksia, tekanan pada dada, penimbunan karbondioksida, dan perubahan suhu. Fungsi surfaktan dan upaya pernapasan pert
Pemenuhan kebutuhan oksigen yang baik pada ibu bersalin sangat penting untuk kelancaran proses persalinan. Oksigen yang cukup akan dihirup ibu dan didistribusikan ke seluruh organ tubuh termasuk janin melalui plasenta. Jika kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, dapat menghambat kemajuan persalinan karena akan terjadi hipoksia janin. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan janin dan dapat menimbulkan asfiksia pada jan
Modul ini membahas tentang tahapan persalinan normal yang terdiri atas 3 kala, dimulai dari kala I (pembukaan serviks), kala II (turunnya kepala dan lahirnya bayi), hingga kala III (kelahiran plasenta). Pembahasan lebih lanjut diuraikan mengenai fase-fase yang terjadi pada setiap kala, mekanisme persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Tujuannya agar mahasiswa kebidanan memahami
Modul 2 kb 1 perubahan fisiologis dalam persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu bersalin, meliputi perubahan pada rahim, darah, jantung, paru-paru, pencernaan, dan lainnya. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh kontraksi rahim dan persiapan tubuh untuk melahirkan. Modul ini juga menjelaskan dampak dari perubahan-perubahan tersebut bagi ibu dan janin.
Pemenuhan kebutuhan oksigen yang baik pada ibu bersalin sangat penting untuk kelancaran proses persalinan. Oksigen yang cukup akan dihirup ibu dan didistribusikan ke seluruh organ tubuh termasuk janin melalui plasenta. Jika kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, dapat menghambat kemajuan persalinan karena akan terjadi hipoksia janin. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan janin dan dapat menimbulkan asfiksia pada jan
Modul ini membahas tentang tahapan persalinan normal yang terdiri atas 3 kala, dimulai dari kala I (pembukaan serviks), kala II (turunnya kepala dan lahirnya bayi), hingga kala III (kelahiran plasenta). Pembahasan lebih lanjut diuraikan mengenai fase-fase yang terjadi pada setiap kala, mekanisme persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Tujuannya agar mahasiswa kebidanan memahami
Modul 2 kb 1 perubahan fisiologis dalam persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu bersalin, meliputi perubahan pada rahim, darah, jantung, paru-paru, pencernaan, dan lainnya. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh kontraksi rahim dan persiapan tubuh untuk melahirkan. Modul ini juga menjelaskan dampak dari perubahan-perubahan tersebut bagi ibu dan janin.
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir yang meliputi perubahan sistem pengaturan suhu, metabolisme glukosa, dan sistem pencernaan. Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhunya sendiri dan bergantung pada cadangan lemak coklat untuk menghasilkan panas tubuh. Metabolisme glukosa bayi juga berubah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah tali pusat dipotong. Perubahan sistem pencernaan bayi mulai ber
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan perdarahan kala III, mencakup tujuan pembelajaran praktikum untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam memberikan asuhan; langkah-langkah praktikum di laboratorium kampus, bidan praktik, atau rumah sakit; serta penilaian praktikum berdasarkan penampilan dan laporan portofolio.
Modul 6 kb 2 pengaturan suhu, metabolisme, glukosa, perubahan sistem gastro...pjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir setelah kelahiran, termasuk pengaturan suhu tubuh, metabolisme glukosa, perubahan sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Bayi harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan luar yang berbeda dari dalam kandungan dan mengatur sendiri kadar glukosa, suhu tubuh, dan sistem pencernaan. Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir juga belum matang sehingga
Modul 4 kb 1 kebutuhan fisiologis ibu bersalinpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang kebutuhan fisiologis ibu bersalin selama proses persalinan. Kebutuhan dasar ibu bersalin meliputi oksigen, cairan dan nutrisi, eliminasi, kebersihan pribadi, istirahat, posisi dan gerakan, pengurangan rasa sakit, penjahitan perineum jika diperlukan, serta pertolongan persalinan yang terstandar. Bidan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut untuk menunjang
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembelajaran, pokok-pokok materi, langkah-langkah praktikum, dan penilaian. Mahasiswa diajak untuk melakukan praktikum asuhan pada bayi baru lahir dengan asfiksia di laboratorium atau rumah sakit dengan didampingi oleh pembimbing.
Modul ini membahas penyulit pada kala I dan II persalinan yang meliputi distosia karena kelainan presentasi dan posisi janin seperti presentasi puncak kepala, presentasi dahi, dan presentasi occiput posterior. Juga dibahas distosia akibat kelainan his, alat kandungan, dan janin serta kelainan jalan lahir. Asuhan kebidanan pada kondisi-kondisi tersebut mencakup diagnosis, etiologi, dan penanganan yang tepat."
Modul ini membahas panduan praktikum asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan penyulit yang mencakup tujuan pembelajaran, pokok-pokok materi, langkah-langkah kegiatan, dan penilaian praktikum.
Modul ini membahas tentang adaptasi fisik bayi baru lahir, meliputi pengertian adaptasi fisik bayi baru lahir, konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi seperti memulai pernafasan dan perubahan pola sirkulasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir."
Modul ini membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, termasuk adaptasi sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem gastrointestinal, dan kekebalan tubuh. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami proses penting yang terjadi pada tubuh bayi baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim."
Modul ini membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, meliputi adaptasi sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem gastrointestinal, dan kekebalan tubuh. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami proses-proses penting yang terjadi pada bayi baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim."
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir yang meliputi perubahan sistem pengaturan suhu, metabolisme glukosa, dan sistem pencernaan. Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhunya sendiri dan bergantung pada cadangan lemak coklat untuk menghasilkan panas tubuh. Metabolisme glukosa bayi juga berubah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah tali pusat dipotong. Perubahan sistem pencernaan bayi mulai ber
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan perdarahan kala III, mencakup tujuan pembelajaran praktikum untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam memberikan asuhan; langkah-langkah praktikum di laboratorium kampus, bidan praktik, atau rumah sakit; serta penilaian praktikum berdasarkan penampilan dan laporan portofolio.
Modul 6 kb 2 pengaturan suhu, metabolisme, glukosa, perubahan sistem gastro...pjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir setelah kelahiran, termasuk pengaturan suhu tubuh, metabolisme glukosa, perubahan sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Bayi harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan luar yang berbeda dari dalam kandungan dan mengatur sendiri kadar glukosa, suhu tubuh, dan sistem pencernaan. Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir juga belum matang sehingga
Modul 4 kb 1 kebutuhan fisiologis ibu bersalinpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang kebutuhan fisiologis ibu bersalin selama proses persalinan. Kebutuhan dasar ibu bersalin meliputi oksigen, cairan dan nutrisi, eliminasi, kebersihan pribadi, istirahat, posisi dan gerakan, pengurangan rasa sakit, penjahitan perineum jika diperlukan, serta pertolongan persalinan yang terstandar. Bidan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut untuk menunjang
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembelajaran, pokok-pokok materi, langkah-langkah praktikum, dan penilaian. Mahasiswa diajak untuk melakukan praktikum asuhan pada bayi baru lahir dengan asfiksia di laboratorium atau rumah sakit dengan didampingi oleh pembimbing.
Modul ini membahas penyulit pada kala I dan II persalinan yang meliputi distosia karena kelainan presentasi dan posisi janin seperti presentasi puncak kepala, presentasi dahi, dan presentasi occiput posterior. Juga dibahas distosia akibat kelainan his, alat kandungan, dan janin serta kelainan jalan lahir. Asuhan kebidanan pada kondisi-kondisi tersebut mencakup diagnosis, etiologi, dan penanganan yang tepat."
Modul ini membahas panduan praktikum asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan penyulit yang mencakup tujuan pembelajaran, pokok-pokok materi, langkah-langkah kegiatan, dan penilaian praktikum.
Modul ini membahas tentang adaptasi fisik bayi baru lahir, meliputi pengertian adaptasi fisik bayi baru lahir, konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi seperti memulai pernafasan dan perubahan pola sirkulasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir."
Modul ini membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, termasuk adaptasi sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem gastrointestinal, dan kekebalan tubuh. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami proses penting yang terjadi pada tubuh bayi baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim."
Modul ini membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, meliputi adaptasi sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem gastrointestinal, dan kekebalan tubuh. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami proses-proses penting yang terjadi pada bayi baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim."
Modul ini membahas konsep dasar persalinan yang mencakup pengertian persalinan, sebab-sebab mulainya persalinan, tujuan asuhan persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Persalinan dijelaskan sebagai proses fisiologis yang memungkinkan ibu melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Sebab-sebab mulainya persalinan antara lain penurunan kadar progesteron, teori oksitosin, dan keregangan otot rahim. Tujuan
Modul ini membahas tentang resusitasi pada bayi baru lahir, meliputi kondisi bayi yang membutuhkan resusitasi, tujuan resusitasi untuk mencegah kematian akibat asfiksia, dan langkah-langkah resusitasi seperti penilaian nafas dan denyut jantung serta ventilasi untuk menyediakan oksigen."
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, termasuk konsep-konsep esensialnya seperti pernafasan mandiri, perubahan pola sirkulasi darah, dan penyesuaian sistem tubuh lainnya dari kehidupan intra uterin menjadi ekstra uterin. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir."
Makalah ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal di RSUD dr. Soewandhi Surabaya. Terdapat penjelasan tentang ciri-ciri bayi normal, perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir, pemberian nutrisi, penatalaksanaan, dan konsep asuhan kebidanan.
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikologis ibu bersalin yang meliputi pemberian sugesti positif, mengalihkan perhatan ibu dari rasa sakit, dan membangun kepercayaan ibu selama proses persalinan. Pemberian sugesti bertujuan untuk memberikan motivasi pada ibu, mengalihkan perhatan dapat mengurangi rasa sakit, dan kepercayaan ibu penting untuk citra diri yang positif selama persalinan.
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir. Materi yang dibahas meliputi adaptasi fisiologis sistem tubuh bayi baru lahir, pengkajian fisik, dan fokus asuhan keperawatan untuk membantu bayi baru lahir dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstrauterin.
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir. Materi yang dibahas meliputi adaptasi fisiologis sistem tubuh bayi baru lahir, pengertian jaundice, dan fokus asuhan keperawatan seperti mempertahankan panas tubuh dan fungsi pernafasan bayi.
Pemberian cairan infus merupakan tindakan penting dalam asuhan kebidanan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh pasien. Modul ini membahas tentang konsep dasar cairan tubuh, teknik pemasangan infus, dan gangguan keseimbangan cairan tubuh.
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syokpjj_kemenkes
Modul ini membahas kegawatdaruratan obstetrik pada kehamilan, persalinan, masa nifas, dan kondisi syok serta penatalaksanaannya. Pokok bahasan meliputi pengertian, jenis kasus, dan cara penanganan berbagai kegawatdaruratan tersebut sesuai dengan prinsip dasar kegawatdaruratan.
Modul ini membahas tentang tahapan persalinan yang terbagi atas 4 kala, yaitu:
1) Kala I dimulai dari kontraksi hingga pembukaan serviks 10 cm yang terdiri atas fase laten dan aktif.
2) Kala II dimulai dari pembukaan serviks 10 cm hingga keluarnya kepala janin.
3) Kala III dimulai dari keluarnya kepala hingga keluarnya bahu.
4) Kala IV dimulai dari kelu
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang nutrisi dan gizi yang diperlukan bayi dan balita, termasuk pentingnya ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI setelahnya. Nutrisi memenuhi persentase berat badan bayi yang bertambah dua kali lipat hingga usia 4 bulan dan tiga kali lipat hingga usia 1 tahun. ASI merupakan makanan utama yang sesuai dengan kebutuhan gizi bayi.
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondompjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang asuhan kebidanan keluarga berencana khususnya metode kontrasepsi pantang berkala (kalender) dan kondom. Metode pantang berkala menggunakan prinsip tidak melakukan hubungan seksual pada masa subur sedangkan kondom berfungsi sebagai alat pelindung diri selama berhubungan intim."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
1. ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN DAN BAYI
BARU LAHIR
MODUL
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Endang Suwanti
Ari Kurniarum
Australia Indonesia Partnership for
Health System Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 3
KEGIATAN BELAJAR I
Perubahan Sistem Pernapasan dan Kaitannya
dengan Fungsi Kardiovaskuler
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karunia-Nyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
Baru Lahir.
Buku ini disusun sebagai referensi dan
bahan belajar untuk mahasiswa program
Pendidikan Jarak Jauh Program D.III
Kebidanan yang diselenggarakan oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima kasih
atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan
dapat menjadi media yang dapat
meningkatkan pemahaman dan
kemampuan memberikan asuhan
kebidanan persalinan dan bayi baru
lahir bagi mahasiswa Pendidikan Jarak
Jauh Program D.III Kebidanan
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
3. ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISTILAH iii
PENDAHULUAN 1
KEGIATAN BELAJAR 1 PERUBAHAN SISTEM PERNAPASAN DAN
KAITANNYA DENGAN FUNGSI KARDIOVASKULER 3
I Tujuan Pembelajaran 3
II Pokok-pokok Materi 3
III Uraian Materi 4
1. Perubahan Sistem Pernafasan 4
2. Fungsi Sistem Pernafasan 7
3. Perubahan pada sistem peredaran darah 8
IV Rangkuman 9
V Evaluasi Formatif 10
VI Tugas Mandiri 11
KEGIATAN BELAJAR 2: PENGATURAN SUHU, METABOLISME GLUKOSA,
PERUBAHAN SISTEM GASTROINTESTINAL 12
I Tujuan Pembelajaran 12
II Pokok-pokok Materi 12
III Uraian Materi 13
A. Perubahan Sistem Pengaturan Suhu, 13
B. Perubahan Metabolisme Glukosa, 15
C. Perubahan sistem gastrointestinal 16
D. Sistem kekebalan tubuh/ imun 16
IV Rangkuman 19
V Evaluasi Formatif 20
VI Tugas Mandiri 21
TEST AKHIR 22
ACUAN PUSTAKA 24
KUNCI JAWABAN 25
DAFTAR GAMBAR 26
Daftar Isi
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
BBL = Bayi Baru Lahir
Clinical Instructur = Pembimbing Praktik dari lahan praktik
IMD = Inisiasi Menyusu Dini
Resusitas = Tindakan untuk merangsang terjadinya pernapasan spontan
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
ModulAsuhanKebidananPersalinandanBayi
Baru Lahir ini akan dibahas tentang Adaptasi
bayi segera setelah lahir yang meliputi:
Perubahan Sistem Pernapasan/Respirasi
kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler;
Pengaturan suhu, Metabolisme Glukosa,
Perubahan sistem gastrointestinal; Sistem
kekebalan tubuh/ imun
Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar.
Kegiatan belajar tersebut adalah : (1).
Perubahan Sistem Pernapasan/Respirasi
kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler, (2).
Pengaturan suhu, Metabolisme Glukosa,
Perubahan sistem gastrointestinal, dan
Sistem kekebalan tubuh/ imun
Setelah mempelajari modul 6 Modul
Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
Baru Lahir ini, diharapkan Anda mampu
mendiskripsikan Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Dalam modul ini Anda diminta banyak
membaca dan berlatih berbagai materi
yang berkaitan dengan Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi Baru Lahir baik secara
mandiri maupun bersama teman-teman
untuk mendapatkan gambaran dan
penguasaan yang lebih mendalam dan
luas. Modul ini diharapkan dapat Anda
selesaikan dalam waktu 8 jam. Aturlah
jadual belajar Anda, sehingga modul ini
dapat selesai dalam maksimal 2 minggu.
Materi dalam modul ini telah disesuaikan dengan pengalaman dan realita yang ada dilingkungan
Andasehari-hari,sehinggadenganmembacadanberlatihsungguh-sungguh,mudah–mudahan
Anda dapat menyelesaikan modul ini dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Gambar : Bayi baru lahir
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Salah satu materi yang harus dikuasai
untuk dapat memberikan asuhan pada
bayi segera setelah lahir adalah peserta
didik menguasai materi Perubahan Sistem
Pernapasan/Respirasi kaitannya dengan
fungsi kardiovaskuler, Pengaturan suhu,
Metabolisme Glukosa, Perubahan sistem
gastrointestinal dan sistem kekebalan tubuh
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Materi ini menjadi landasan peserta didik
dalam memberikan Asuhan persalinan pada
bayi segera setelah lahir
Proses pembelajaran untuk materi Adaptasi
BBL yang sedang anda ikuti dapat berjalan
dengan lebih lancar bila anda mengikuti
langkah-langkah belajar sebagai berikut:
a. Bacalah materi Adaptasi BBL secara
seksama
b. Bacalah referensi lainnya tentang
Adaptasi BBL baik yang berasal dari
buku-buku referensi maupun dengan
mengunduh dari laman-laman (situs)
internet yang tersedia
Gambar : Bayi menangis
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 1
Perubahan Sistem Pernapasan dan
Kaitannya dengan Fungsi Kardiovaskuler
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok-Pokok Materi
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu mendiskripsikan adaptasi bayi baru
lahir.
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu mendeskripikan :
a. Perubahan Sistem Pernapasan/Respirasi
b. Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
c. Perubahan pada sistem peredaran darah
d. Perubahan Sistem Pengaturan suhu,
e. Perubahan Metabolisme Glukosa,
f. Perubahan sistem gastrointestinal
g. Sistem kekebalan tubuh/ imun
Adapun pokok-pokok materi adalah:
1. Perubahan Sistem Pernapasan/Respirasi
2. Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
3. Perubahan pada sistem peredaran darah
4. Perubahan Sistem Pengaturan suhu,
5. Perubahan Metabolisme Glukosa,
6. Perubahan sistem gastrointestinal
7. Sistem kekebalan tubuh/ imun
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Untuk memahami Perubahan Sistem Pernapasan/Respirasi kaitannya dengan fungsi
kardiovaskuler, Anda diharapkan membaca dengan penuh konsentrasi materi berikut ini!
1. Perubahan Sistem Pernapasan
Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi
dalam waktu 30 detik pertama sesudah lahir. Usaha
bayi pertama kali untuk mempertahankan tekanan
alveoli, selain karena adanya surfaktan,juga karena
adanya tarikan nafas dan pengeluaran napas
dengan merintih sehingga udara bisa gtertahan
di dalam. Cara neonates bernapas dengan cara
bernapas difragmatik dan abdominal, sedangkan
untuk frekuensi dan dalamnya bernapas belum
teratur. Apabila surfaktan berkurang, maka alveoli
akan kolaps dan paru-paru kaku, sehingga terjadi
atelektasis. Dalan kondisi seperti ini (anoksia),
neonatus masih mempertahankan hidupnya
karena adanya kelanjutan metabolism anaerobik.
Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi
dengan :
a. Perkembangan paru-paru
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang
muncul dari pharynx yang bercabang dan
kemudian bercabang kembali membentuk
struktur percabangan bronkus proses ini terus berlanjut sampai sekitar usia 8 tahun,
sampai jumlah bronkus dan alveolus akan sepenuhnya berkembang, walaupun janin
memperlihatkan adanya gerakan napas sepanjang trimester II dan III. Paru-paru yang
tidak matang akan mengurangi kelangsungan hidup BBL sebelum usia 24 minggu. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan permukaan alveolus, ketidakmatangan sistem kapiler
paru-paru dan tidak tercukupinya jumlah surfaktan.
b. Awal timbulnya pernapasan
Faktor-faktor yang berperan pada rangsangan napas pertama bayi
1). Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang
merangsang pusat pernafasan di otak.
2). Tekanan terhadap rongga dada, yang terjadi karena kompresi paru - paru selama
persalinan, yang merangsang masuknya udara ke dalam paru - paru secara mekanis.
Interaksi antara system pernapasan, kardiovaskuler dan susunan saraf pusat
menimbulkan pernapasan yang teratur dan berkesinambungan serta denyut yang
diperlukan untuk kehidupan.
3). Penimbunan karbondioksida (CO2). Setelah bayi lahir, kadar CO2 meningkat dalam
Gambar : Ibu sesak napas
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
darah dan akan merangsang pernafasan. Berkurangnya O2 akan mengurangi
gerakan pernafasan janin, tetapi sebaliknya kenaikan CO2 akan menambah
frekuensi dan tingkat gerakan pernapasan janin.
4). Perubahan suhu. Keadaan dingin akan merangsang pernapasan.
Interaksi antara system pernapasan, kardiovaskuler dan susunan saraf pusat
menimbulkan pernapasan yang teratur dan berkesinambungan serta denyut yang
diperlukan untuk kehidupan. Jadi system-sistem harus berfungsi secara normal.
Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernafas
Upaya pernapasan pertama seorang bayi berfungsi untuk :
1). Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
2). Mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali
Agar alveolus dapat berfungsi, harus terdapat surfaktan yang cukup dan aliran
darah ke paru-paru. Produksi surfaktan dimulai pada 20 minggu kehamilan dan
jumlahnya akan meningkat sampai paru-paru matang sekitar 30-34 minggu
kehamilan. Surfaktan ini mengurangi tekanan permukaan paru dan membantu
untuk menstabilkan dinding alveolus sehingga tidak kolaps pada akhir pernapasan
Tanpa surfaktan, alveoli akan kolaps setiap saat setelah akhir setiap pernapasan,
yang menyebabkan sulit bernapas. Peningkatan kebutuhan energi ini memerlukan
penggunaan lebih banyak oksigen dan glukosa. Peningkatan kebutuhan energi ini
memerlukan penggunaan lebih banyak oksigen dan glukosa. Berbagai peningkatan
ini menyebabkan stress pada bayi yang sebelumnya sudah terganggu.
Surfaktan dan Efek Respirasi
Upaya nafas pertama bayi berfungsi untuk :
• Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
• Mengembangkan cairan alveoli paru-paru untuk pertama kali
Untuk mendapatkan fungsi alveoli, harus terdapat surfaktan yang cukup dan aliran
darah melalui paru-paru. Produksi surfaktan dimulai pada 20 minggu kehamilan dan
meningkat hingga paru-paru matang yaitu usia 30 – 34 minggu.
Gambar : Ibu hamil
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Fungsi Surfaktan:
Mengurangi tekanan permukaan dan
membantu menstabilkan dinding alveol
sehingga tidak kolaps pada akhir pernapasan
Perubahan Sistem Pernafasan Yang Terjadi
Saat Bayi Lahir
• Saat cukup bulan, terdapat cairan dalam
paru-paru bayi. Pada persalinan, bayi melaui
jalan lahir yang menyebabkan 1/3 cairan
terperas keluar dari paru-paru.
• Pada beberapa kali tarikan napas pertama
setelah lahir, udara ruangan memenuhi
trakea dan bronkus bayi baru lahir. Sisa
cairan di dalam paru-paru dikeluarkan
dan diserap oleh pembuluh limfe dan
darah. Semua alveol akan berkembang terisi udara dan pernapasan bayi tergantung
sepenuhnya pada paru-parunya sendiri
Dari cairan menuju udara
Bayi cukup bulan, mempunyai cairan di dalam paru-parunya. Pada saat bayi melalui jalan
lahir selama persalinan, sekitar sepertiga cairan ini diperas keluar dari paru-paru. Seorang
bayi yang dilahirkan melalui seksio sesaria kehilangan keuntungan dari kompresi rongga
dada ini dan dapat menderita paru-paru basah dalam jangka waktu lebih lama. Dengan
beberapa kali tarikan napas pertama, udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus bayi
baru lahir. Dengan sisa cairan di dalam paru-paru dikeluarkan dari paru dan diserap oleh
pembuluh limfe dan darah. Semua alveolus paru-paru akan berkembang terisi udara
sesuai dengan perjalanan waktu.
Untuk mengetahui apakah Anda telah memahami Perubahan Sistem Pernapasan, coba
jawab latihan berikut ini!
Bagus! Anda telah menyebutkan hal-hal yang terjadi pada pernapasan pertama pada bayi
normal, selanjutnya coba cocokkan dengan jawaban dalam kotak berikut ini!
Bagus! Anda telah menuliskan tentang Perubahan Sistem Pernafasan Yang Terjadi Saat
Latihan 1.
Sebutkan apa saja yang terjadi pada pernapasan pertama pada bayi normal ?
Latihan 2.
Bagaimana Perubahan Sistem Pernafasan Yang Terjadi Saat Bayi Lahir?
Jawaban latihan 1.
Hal-hal yang terjadi pada pernapasan pertama pada bayi normal adalah:
1. Perkembangan paru-paru
2. Awal timbulnya pernapasan
Gambar : bayi baru lahir
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Bayi Lahir, selanjutnya coba cocokkan dengan jawaban dalam kotak berikut ini!
Setelah Anda memahami perubahan sistem pernapasan pada bayi baru lahir, silahkan
selanjutnya baca dan fahami tentang Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan
fungsi kardiovaskuler berikut ini!
2. Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
Oksigenasi yang memadai merupakan factor
yang sangat penting dalam mempertahankan
kecukupan pertukaran udara. Jika terdapat
hipoksia, pembuluh darah paru-paru akan
mengalami vasokonstriksi. Pengerutan
pembuluhiniberartitidakadapembuluhdarah
yang terbuka guna menerima oksigen yang
berada dalam alveoli, sehingga menyebabkan
penurunan oksigenasi jaringan, yang akan
memperburuk hipoksia.
Peningkatan aliran darah paru-paru akan
memperlancar pertukaran gas dalam alveolus
dan menghilangkan cairan paru-paru.
Peningkatan aliran darah ke paru-paru akan mendorong terjadinya peningkatan sirkulasi
limfe dan membantu menghilangkan cairan paru-paru dan merangsang perubahan sirkulasi
janin menjadi sirkulasi luar rahim.
Ya Bagus Sekali! Anda telah menuliskan tentang Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya
dengan fungsi kardiovaskuler, selanjutnya coba cocokkan dengan jawaban dalam kotak
berikut ini!
Jawaban latihan 2.
• Saat cukup bulan, terdapat cairan dalam paru-paru bayi. Pada persalinan, bayi
melaui jalan lahir yang menyebabkan 1/3 cairan terperas keluar dari paru-paru.
• Pada beberapa kali tarikan napas pertama setelah lahir, udara ruangan me-
menuhi trakea dan bronkus bayi baru lahir. Sisa cairan di dalam paru-paru
dikeluarkan dan diserap oleh pembuluh limfe dan darah. Semua alveol akan
berkembang terisi udara dan pernapasan bayi tergantung sepenuhnya pada pa-
ru-parunya sendiri
Menurut Anda, apa saja yang anda ketahui tentang Fungsi sistem pernapasan dan
kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler? Coba baca berikut ini !
Latihan 3.
Apakah Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler?
Gambar : Hipoksia
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
3. Perubahan pada sistem peredaran darah
Setelah lahir, darah bayi harus melewati paru untuk mengambil oksigen dan mengadakan
sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan oksigen ke jaringan
Ada 2 Perubahan Besar Yang Harus Terjadi Dalam Sistem Sirkulasi :
a. Penutupan foramen ovale atrium jantung
1). Saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh sistemik meningkat dan tekanan
atrium kanan menurun. Hal ini membantu darah dengan kandungan oksigen sedikit
mengalir ke paru-paru untuk proses oksigenisasi ulang
2). Pernapasan pertama, resistensi pembuluh turun, tekanan atrium kanan naik. Oksigen
mengalir ke dalam paru, dan menurunkan tekanan atrium kiri. Akibatnya foramen
ovale menutup secara fungsionil
b. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
1). Dengan adanya pernapasan kadar oksigen darah meningkat, sehingga duktus
arteriosus mengalami kontriksi dan menutup
2). Selanjutnya sistem sirkulasi bayi dapat menjalankan fungsinya sendiri
Ya Bagus Sekali! Anda telah menuliskan tentang Perubahan Yang Terjadi Dalam Sistem
Sirkulasi, selanjutnya coba cocokkan dengan jawaban dalam kotak berikut ini!
Jawaban latihan 3.
Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler adalah
Peningkatan aliran darah paru-paru akan memperlancar pertukaran gas dalam
alveolus dan menghilangkan cairan paru-paru. Peningkatan aliran darah ke pa-
ru-paru akan mendorong terjadinya peningkatan sirkulasi limfe dan membantu
menghilangkan cairan paru-paru dan merangsang perubahan sirkulasi janin
menjadi sirkulasi luar rahim
Latihan 4.
Perubahan Apa Yang Terjadi Dalam Sistem Sirkulasi Perearan Darah Pada Bayi
Baru Lahir?
Gambar : Bayi mengidap hipoksia
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Jawaban latihan 4.
a. Penutupan foramen ovale atrium jantung
b. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
Rangkuman
Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu 30 detik pertama sesudah
lahir, terjadi dengan adanya Perkembangan paru-paru, Hipoksia pada akhir persalinan
dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat pernafasan di otak;
Penimbunan karbondioksida (CO2). Setelah bayi lahir, kadar CO2 meningkat dalam darah.
Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler adalah Peningkatan
aliran darah paru-paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveolus dan
menghilangkan cairan paru-paru. Peningkatan aliran darah ke paru-paru akan mendorong
terjadinya peningkatan sirkulasi limfe dan membantu menghilangkan cairan paru-paru
dan merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim. Perubahan pada
sistem peredaran darah terjadi karena adanya Penutupan foramen ovale atrium jantung
dan Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Evaluasi
Formatif
1. Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi karena adanya ....
A. Pematangan surfaktan
B. Perkembangan paru-paru
C. Retensi oksigen di atrium kanan
D. Penutupan foramen ovale atrium jantung
E. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
2. Peningkatan aliran darah paru-paru adalah memperlancar pertukaran gas dalam
alveolus dan menghilangkan cairan paru-paru adalah merupakan fungsi dari ....
A. Sistem pernapasan dan kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
B. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
C. Penutupan foramen ovale atrium jantung
D. Perubahan pada sistem peredaran darah
E. Aliran Oksigen ke dalam paru
3. Peningkatan aliran darah ke paru-paru berfungsi untuk….
A. Mendorong terjadinya peningkatan sirkulasi limfe dan membantu menghilangkan
cairan paru-paru
B. Mempercepat Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
C. Mempercepat Penutupan foramen ovale atrium jantung
D. Memperlancar pertukaran gas dalam alveolus
E. Mempercepat kematangan surfaktan paru
4. Terjadinya peningkatan resistensi pembuluh sistemik t dan tekanan atrium kanan
menurun menyebabkan terjadinya ….
A. Pematangan surfaktan
B. Perkembangan paru-paru
C. Retensi oksigen di atrium kanan
D. Penutupan foramen ovale atrium jantung
E. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
5. Secara Fisiologis pada saat bayi melalui jalan lahir selama persalinan mendapat
keuntungan ....
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
A. Keluarnya CO2 dari Paru
B. Segera mendapatkan oksigen
C. Cairan yang ada di dalam paru diperas keluar
D. Jalan lahir yang dilalui sesuai dengan besarnya bayi
E. Segera terjadi Interaksi antara system pernapasan dengan kardiovaskuler
Tugas
Mandiri
2. Laksanakan Identifikasi perubahan fisiologis pada bayi baru lahir