Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang model-model inti atom, dimulai dari penemuan inti atom oleh Rutherford pada tahun 1911 melalui eksperimen hamburan partikel alfa oleh lempeng emas. Kemudian dijelaskan model tetes cairan dan model kulit inti sebagai model-model yang digunakan untuk mewakili struktur inti atom, beserta rumus yang terkait seperti rumus massa semi empiris. Perubahan sifat-sifat inti
3. Inti Atom
Adanya inti Atom pertama kali diketahui oleh
Rutherford (1911), dari eksperimen yang dilakukan
oleh Geiger dan Marsden (1909).
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest
Rutherford melakukan penelitian penembakan
lempang tipis emas.
Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan
Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti
atom Percobaan Rutherford dapat digambarkan
sebagai berikut.
4.
5. Dalam eksperimennya, Ernest Rutherford bersama dua
orang asistennya yaitu Hans Geiger dan Ernest Mersden
melakukan penembakan terhadap lempeng tipis emas
dengan partikel alfa berenergi tinggi . Mereka menemukan
bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus
lempeng tipis emas tanpa pembelokan, seolah-olah
lempeng emas itu tidak ada. Akan tetapi, kemudian mereka
menemukan bahwa sebagian kecil dari partikel alfa
mengalami pembelokkan yang cukup besar, bahkan
beberapa diantaranya dipantulkan.
Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan
negatif maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak
ada yang diteruskan/ menembus lempeng sehingga
mincullah istilah inti atom
6. Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif
yang mengandung hampir seluruh massa atom
Elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti
atom seperti lintasan tata surya
Atom bersifat netral, jumlah muatan inti = jumlah
muatan elektron yang mengelilingi inti
Dalam Reaksi kimia, hanya elektron pada kulit
terluar saja yang saling mempengaruhi, sedangkan inti
atom tidak mengalami perubahan
A
XZ
Z = proton = elektron
(nomor atom)
A = nomor massa
jumlah proton + neutron
7. Dari hasil eksperimen, ia mengajukan gagasannya
tentang inti atom. menurut Rutherford, sebagian
besar dari massa dan muatan positif atom
terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang
selanjutnya disebut inti atom. Elektron beredar
mengitari inti pada jarak yang relatif sangat jauh.
Lintasan itu disebut kulit atom. Jarak dari inti
hingga kulit atom disebut jari-jari atom.
8. Energi Ikatan Inti
Massa diam inti stabil ternyata lebih kecil dari jumlah massa diam
nukleon-nukleon penyusunnya. Munculnya penurunan massa ini
disebabkan karena energi negatif diperlukan untuk mengikat nukleon-
nukleon dalam inti. Energi ikat inti total, EI, diberikan oleh selisih
antara energi diam nukleon-nukleon penyusunnya dan energi diam inti
yang terbentuk. Jadi:
EI = (Zmp) c2 + (Nmn) c2 - Minti c2
dengan mp, mn, minti
Berturut-turut adalah massa diam proton , massa diam neutron, dan
massa diam inti.
Massa Inti= Matom - Zme
10. Mengapa harus ada model-model dari inti atom?
Sebenarnya sampai saat ini struktur real dari inti atom itu
sendiri belum diketahui, dan untuk mempermudah
dalam mempelajari inti-inti dari suatu atom maka
dibuatlah model. Berdasarkan data-data tentang inti
atom yang dikumpulkan oleh para ilmuwan, terdapat
beberapa model inti, namun pada tulisan ini hanya dua
model saja yang diberikan. Walaupun begitu, kedua
model ini dianggap cukup untuk memberikan wawasan
tentang inti dari suatu atom.
a) Model tetes cairan
b) Model kulit inti
11. Model Tetes Cairan
C. V. Wieszacker pada tahun 1935 mendapati bahwa sifat-
sifat inti berhubungan dengan ukuran, masa dan energi ikat.
Hal ini mirip dengan yang dijumpai pada tetes cairan.
Pada tetes cairan, kerapatannya konstan, ukurannya
berbanding lurus dengan jumlah partikel atau molekul dalam
tetesan dan kalor uap, atau energi ikatnya berbanding lurus
dengan massa atau jumlah partikel yang membentuk tetesan.
Nukleon-nukleon yang ada dipermukaan nukleus
mendapatkan gaya tarikan yang lebih kuat kearah dalam
nukleus cenderung menjadi bulat seperti setetes cairan.
12. Rumus massa semi empiris
dimana:
b1 = 14,0 MeV
b2 = 13,0 MeV
b3 = 0,58 MeV
b4 = 19,3 MeV
b5 berdasarkan
M = Zmp+ (A-Z)mn c2 – EI
EI= b1A+b2A2/3+b3Z2A-1/3+b4(A-2Z)2A-1 + b5A-3/4
A Z b5
Genap Genap -33,5 MeV
Ganjil 0
Genap Ganjil +33,5 MeV
Z = proton (nomor atom)
A = nukleon (nomor massa)
netron: nukleon – proton
MeV = Mega elektron volts
A
XZ
13. Model Kulit Inti
Berbagai persoalan yang terdapat dalam inti memiliki beberapa
persmaan dengan persoalan elektron-elektron dalam atom. Salah satu
persamaan ini yaitu elektron dan nukleon memiliki tingkat-tingkat
energi tertentu. Letak perbedaan antara persoalan yang terdapat pada
elektron dalam atom dan inti atom adalah potensial yang ditimbulkan
dan sifat orbitnya.
Perubahan sifat-sifat inti secara menonjol terjadi di dalam inti dengan
N (neutron) dan Z (proton) sebesar 2, 8, 28, 50, 82, 126 yang
disebut bilangan ajaib inti. Dalam persoalan atom juga ditemukan
bilangan ajaib, yaitu nomor atom yang terdapat pada gas mulia. ada
pada gambar
Pada bilangan-bilangan ajaib ini, inti-inti diketahui stabil dan
jumlahnya banyak sekali, dan nukleon-nukleon terakhir atau ajaib
yang mengisi penuh ‘kulit-kulit’ ini memiliki energi ikat yang tinggi
14.
15. Untuk mengembangkan model kulit inti, maka harus digunakan
potensial yang berbeda untuk menyatakan gaya-gaya inti yang
berjangkau pendek. Salah satunya adalah dengan menganggap bahwa
nukleon-nukleon bergerak dalam suatu potensial osilator harmonik.
Bentuk osilator harmonik lebih mendekati hasil yang diinginkan.
Fungsi potensial V ditulis dalam bentuk persamaan schroodinger.
Rumus tingkat energi yang diperoleh dari pemecahan persamaan
schroodinger untuk osilator harmonik, yaitu
16. Kemungkinan nilai λ dari kombinasi n dan l
ditunjukan pada tabel berikut :
17. Dan urutan penempatan nukleon ditunjukan
sebagai berikut :
18.
19.
20. Adanya inti atom pertama kali diketahui oleh….
a. Rutherford
b. Niels Bohr
c. J.J Thomson
d. John Dalton
JAWABAN : A
21. Percobaan yang menemukan adanya inti atom,
dilakukan dengan melakukan penalitian…
a. Percobaan tetes minyak Milikan
b. Penembakan partikel alfa pada inti atom
berilium (Be)
c. Hamburan sinar alfa oleh lempeng emas
d. Percobaan Goldstein
JAWABAN : C
23. Inti atom terdiri atas….
a. Proton dan Elektron
b. Neutron dan Elektron
c. Proton dan Neutron
d. Anoda dan Katoda
JAWABAN : C
24. a. 5,96925 u
b. 5,96970 u
c. 5,96975 u
d. 5,96995 u
JAWABAN : C
penyelesaian
25. Model inti atom yang dikatakan mirip dengan yang
dijumpai pada setetes cairan adalah…
a. Model tetes cairan
b. Model kulit atom
c. Model gaya nuklir
d. Model kolektif inti
JAWABAN : A
26. Sifat-sifat dari tetesan cairan yaitu, kecuali….
a. Ukurannya tidak sebanding dengan jumlah
partikel atau molekul di dalam cairan
b. Energi ikatnya berbanding terbalik dengan
massa atau jumlah partikel yang membentuk
tetesan.
c. Kerapatannya tidak konstan
d. Energi ikatnya berbanding lurus dengan massa
atau jumlah partikel yang membentuk tetesan
JAWABAN : D
27. Besaran untuk nilai satuan energy b1pada rumus
massa semi empiris dalam model tetes cairan
adalah….
a. 0,58 MeV
b. 13,0 MeV
c. 14,0 MeV
d. 19,3 MeV
JAWABAN : C
28. Dengan model tetes cairan, tentukan isobar yang paling stabil untuk
A ganjil tertentu. Untuk A ganjil, b5 = 0 dalam rumus massa semi
empiris sehingga energy ikatnya menjadi.....
a. EI= b1A+b2A-2/3+b3Z2A-1/3+b4(A-2Z)2A-1
b. EI= b1A+b2A2/3+b3Z2A-1/3+b4(A-2Z)2A-1
c. EI= b1A+b2A2/3+b3Z2A1/3+b4(A-2Z)2A-1
d. EI= b1A+b2A2/3+b3Z2A1/3+b4(A-2Z)2A1
JAWABAN : B
penyelesaian
29. Perubahan sifat-sifat inti pada model kulit atom,
secara menonjol terjadi di dalam inti dengan N
(neutron) dan Z (proton) sebesar…
a. 0, 2, 8, 28, 50, 82, 126
b. 2, 8, 28, 50, 82, 126
c. 2, 8, 28, 50, 82
d. 2, 8, 28, 50
JAWABAN : B