SlideShare a Scribd company logo
Standar Kompetensi 
Menunjukkan penerapan kon-sep 
fisika inti dan radioaktivitas 
dalam teknologi dan kehidupan 
sehari-hari. 
Kompetensi Dasar 
• Mengidentifikasi karakteris-tik 
inti atom dan radioaktivi-tas. 
•· Mendeskripsikan peman-faatan 
radioaktivitas dalam 
teknologi dan kehidupan 
sehari-hari. 
315 
Inti Atom 
dan Radioaktivitas 
Peristiwa dijatuhkannya bom atom di Hirosihima dan Na-gasaki, 
merupakan momentum berakhirnya perang dunia 
ke-2 yang dilakukan Amerika dan sekutunya terhadap 
Jepang. Namun, dibalik itu semua masih ada yang me-nyisakan 
kesedihan yang mendalam terhadap para korban 
akibat bom atom tersebut. Sampai saat ini, masyarakat 
umum masih menganggap kurang baik terhadap segala 
sesuatu yang berkaitan dengan kata “atom” dan “nuklir”. 
Anggapan negatif ini semakin diperburuk oleh beberapa 
kecelakaan nuklir yangberdampak sangat dahsyat, sep-erti 
kecelakaan nuklir di Chernobyl, Ukraina pada 1986. 
Padahal, kajian mengenai atom dan teknologi nuklir pun 
memiliki banyak manfaat dan telah diterapkan dalam 
banyak bidang, seperti kedokteran dan pertanian. 
Contoh pemanfaatan teknologi yang sangat penting 
bagi kehidupan yaitu sebagai pembangkit listrik. Namun, 
di sebagian negara terutama di Amerika Serikat saat ini 
sudah mulai dikurangi pemanfaatan energi nuklir ini untuk 
pembangkir listrik. 
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai 
inti atom dan reaksi nuklir, Anda dapat mempelajari de-ngan 
seksama dalam bab ini. 
Sumber: Dokumen Pribadi, 2006 
Bab 
8 
A. Struktur Inti 
B. Radioaktivitas
A. Struktur Inti 
Apakah Anda masih ingat mengenai pembahasan Teori 
Atom? Pada pembahasan bab mengenai Teori Atom, telah 
disinggung berbagai hal yang berhubungan dengan inti 
atom, yang secara tidak langsung merupakan dasar infor-masi 
Kata Kunci 
316 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
mengenai struktur atom inti. Berikut akan dijelaskan 
tentang struktur inti, seperti penyusun inti, ukuran inti, 
bentuk inti, massa inti, dan energi ikat antar-inti. 
1. Bagaimana Partikel Penyusun Inti itu? 
Sebagaimana Anda ketahui, sebelum tahun 1930-an, 
teori mengenai atom mengalami perkembangan begitu 
dahsyat. Setelah elektron dan proton ditemukan oleh para 
fisikawan, mereka mencoba untuk membuat sebuah hipo-tesis 
bahwa inti atom terdiri atas proton yang bermuatan 
positif. Dengan demikian, diharapkan massa inti umumnya 
jauh lebih besar daripada massa proton. Ini membuktikan 
bahwa hipotesis tersebut salah. 
n 
Neutron diketahui merupakan partikel yang memban-gun 
inti. Jadi, inti atom terdiri dari proton dan neutron. 
Kedua partikel penyusun ini disebut nukleon. Proton ber-muatan 
positif, sedangkan neutron tidak bermuatan listrik. 
Secara keseluruhan, inti atom bermuatan listrik positif. 
Perlu Anda ketahui, jumlah proton yang terkandung 
dalaminti atom suatu unsure dinyatakan sebagai nomor 
atom dan ditulis dengan menggunakan lambang Z. Adapun 
jumlah nukleon dinyatakan sebagai massa atom dan ditulis 
dengan menggunakan lambang A. Apabila X menyatakan 
lambang suatu unsur, penulisan lambang unsur lengkap 
Gambar 8.1 
Skema Perangkat Eksperimen 
Chadwick 
target berillium 
atau boron 
target 
(gas) radiasi 
radiasi 
partikel 
baru 
sumber 
radioaktif 
Atom 
Radioaktif
Inti Atom dan Radioaktivitas 317 
dengan nomor atom dan nomor massanya adalah sebagai 
berikut. 
dengan: 
X = lambang unsur 
Z = nomor atom 
A = nomor massa atom 
Nomor massa dinotasikan sebagai A suatu unsur adalah 
bilangan yang menyatakan banyaknya proton dan neutron 
dalam inti atom tersebut. Adapun nomor atom, dengan 
notasi Z dari suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan 
banyaknya proton dalam inti atom. Berdasarkan definisi 
nomor massa dan nomor atom tersebut, jumlah neutron 
(N) dalam inti dapat ditentukan, yaitu N = A – Z. 
– 
– 
+ 
+ 
Pada dasarnya inti suatu atom mengandung hampir seluruh 
massa atom. Oleh sebab itu, sifat nuklir suatu atom dapat 
diketahui dari massa atomik atom tersebut. Massa atomik 
mengacu pada massa atom netral, bukan pada inti atomnya 
saja. Jadi, pada massa atomik sudah terkandung massa 
elektron orbital dan massa ekuivalen energi ikatnya. Massa 
atomik suatu unsur besarnya tertentu dan dinyatakan dalam 
satuan massa atom (sma). Satu satuan massa atom (sma) 
atau atomic mass unit (amu) didefinisikan sebagai massa 
yang nilainya kali massa isotop karbon C-12 ( 
).Berarti, massa atom karbon tepat sama dengan 12 sma 
(satuan massa atom). 
Teori atom Dalton antara lain mengatakan bahwa atom-atom 
suatu unsure identik memiliki bentuk, ukuran, dan 
massa yang sama ternyata tidak benar. Atom dalam suatu 
unsur dapat memiliki massa berbeda karena jumlah neutron 
Gambar 8.2 
Inti atom helium yang memiliki 
jumlah proton-proton jumlah 
elektron.
yang terkandung dalam inti atom berbeda. Unsur-unsur 
sejenis yang memiliki jumlah neutron berbeda, tetapi jum-lah 
Fisikawan Kita 
318 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
proton sama disebut isotop. Dengan demikian, definisi 
nomor atom dan nomor massa ini merupakan cara sederhana 
untuk membedakan isotop-isotop dari suatu unsur yang 
sama. Isotop-isotop suatu jenis unsur memiliki nomor unsur 
atom (Z) yang sama, tetapi nomor massanya (A) berbeda. 
Berikut ini beberapa contoh isotop antara lain. 
Isotop hidrogen : 
Isotop karbon : 
Isotop oksigen : 
Isotop khlor : 
Isotop seng : 
Isobar adalah unsur-unsur dengan nomor massa sama, 
tetapi nomor-nomor atom berbeda. Untuk unsur-unsur 
yang memiliki isotop-isotop, harga massa atom yang di-gunakan 
dalam perhitungan umumnya adalah harga massa 
atom rata-rata dari seluruh isotop-isotop suatu unsur. 
2. Bentuk, Ukuran, dan Gaya Inti 
Bentuk inti digambarkan dapat berbagai macam, seperti 
pada atom hidrogen (H), Oksigen (O), kalsium (Ca), nikel 
(Ni), dan lain sebagainya. Pada umumnya, bentuk inti 
bulat, seperti bola rugby. 
Coba masih ingatkah Anda proses hamburan partikel 
yang teramati oleh Rutherford pada pembahasan men-genai 
Teori Atom. Hasil dari pengamatannya diperoleh 
bahwa ketika partikel mendekati pusat atom hingga 
jarak 10-12 cm, partikel akan mengalami perngaruh 
gaya coulomb oleh inti yang bermuatan positif. Partikel 
tersebut akan mendapat gaya tolak. Akan tetapi, apabila 
partikel dapat mendekati inti pada arak sekitar 10-13 cm, 
gaya tolak tersebut hilang dan partikel tertarik ke dalam 
inti yang bermuatan positif dan membentuk inti gabungan. 
Gejala inilah yang dapat digunakan sebagai dasar pertama 
untuk menentukan ukuran inti. 
James Chadwick 
(1891-1974) 
Pada 1932, James Chad-wick 
(1891-1974) melakukan 
sebuah eksperimen penem-bakan 
berillium dan boron 
oleh partikel alfa. Ia mem-peroleh 
adanya radiasi yang 
berdaya tembus tinggi dan 
dapat menetralkan proton 
berenergi yang berasal dari 
zat yang mengandung hidro-gen, 
seperti paraffin. Partikel 
itu diketahui sebagai partikel 
yang bermuatann netral.Par-tikel 
itu kemudian dinamakan 
neutron dan memiliki massa 
yang mendekati massa pro-ton. 
Massa neutron ternyata 
0,08% lebih besar daripada 
massa atom hidrogen. 
Sumber: Seri Penemu Fisika, 2004
Inti Atom dan Radioaktivitas 319 
Setelah penemuan neutron oleh Chadwick, hamburan 
partikel diganti dengan hamburan partikel neutron. Se-bab 
neutron tidak bermuatan, neutron tidak mendapatkan 
gaya tolak coulomb oleh inti sehingga neutron dapat lebih 
mendekati inti. Selain dapat diserap inti, neutron juga da-pat 
mengalami hamburan, artinya neutron tersebut dapat 
dipantulkan atau dibelokkan. 
Dengan dasar mengethaui besarnya sudut hamburan 
neutron oleh inti dari suatu unsur, para pakar fisika inti 
memperoleh suatu kesimpulan bahwa ukuran suatu 
inti bergantung pada banyaknya partikel penyusun inti. 
Dengan menganggap inti berbentuk bola maka secara 
matematis ukuran jari-jari inti dapat dibuat persamaannya 
sebagai berikut. 
dengan: 
R = jari-jari atom suatu unsur 
R0 = suatu konstanta yang nilainya 1,2 × 10–13 cm 
A = nomor massa 
Mengapa proton-proton yang bermuatan sama (positif) 
dapat berkumpul dalam suatu inti atom dan bukannya 
tolak-menolak sehingga bercerai-berai? Bersatunya pro-ton 
dalam inti disebabkan adanya suatu gaya inti yang 
mengikat proton-proton yang sama-sama bermuatan 
positif. Sifat –sifat gaya inti, antara lain: 
1. dapat dinyatakan dengan suatu interaksi antara dua 
benda yang dinyatakan dengan suatu potensial; 
2. bekerja pada jangkauan pendek ( 10-13 cm atau 1 
fermi); 
3. merupakan gaya yang mempertahankan kestabialn 
suatu inti; 
4. merupakan jenis gaya terkuat di antara gaya-gaya yang 
ada, seperti gaya Coulomb dan gaya gravitasi. 
Selain gaya inti, ada lagi jenis gaya yang lain terdapat 
dalam inti atom. Anda telah mengetahui bahwa apabila ada 
dua muatan listrik sejenis, keduanya akan menimbulkan 
gaya tolak-menolak disebut gaya Coulomb. Demikian juga 
apabila dua benda bermassa sama akan menimbulkan gaya
gravitasi yang saling menarik. Jadi, pada inti atom bekerja 
tiga jenis gaya, antara lain gaya inti, gaya Coulomb, dan 
gaya gravitasi. Gaya inti merupakan gaya yang terkuat. Gaya 
inti hingga kini masih belum dapat dimengerti dengan jelas 
oleh para pakar dibandingkan dengan konsep gaya elektro-magnetik. 
320 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Akan tetapi, akhir-akhir ini kemajuan pengkajian 
mengenai inti atom cukup pesat, terutama menerangkan 
aspek-aspek penting dari sifat dan kelakuan nuklir. 
Gaya inti dapat digambarkan sebagai dua bola yang 
satu sama lain dihubungkan dengan pegas. Coba perhati-kan 
gambar berikut. 
nukleon nukleon 
Apabila terlalu dekat akan saling menolak dan jika 
jauh, akan saling menarik. Itulah sifat gaya inti. 
3. Bentuk, Ukuran, dan Gaya Inti 
Satuan massa atom tidak menggunakan kilogram atau 
gram, melainkan menggunakan satuan massa atom. Satuan 
massa atom didefinisikan sebagai kali massa satu kar-bon 
, yaitu: 
1 sma = 
= 
Kita akan memperoleh massa proton, neutron, dan elektron 
adalah sebagai berikut. 
massa proton = = 1,00728 sma 
massa neutron = = 1,00866 sma 
massa elektron = = 0,000549 sma 
Dua atom yang berasal dari suatu unsur dapat berbeda 
massanya,walaupun sifat-sifat kimianya sama karena 
Gambar 8.3 
Gaya inti yang digambarkan se-bagai 
dua bola yang dihubung-kan 
dengan pegas.
Inti Atom dan Radioaktivitas 321 
memiliki jumlah elektron yang sama. Oleh karena jumlah 
elektron kedua atom itu sama, jumlah proton kedua inti-nya 
sama. Jadi, perbedaan massa disebabkan oleh adanya 
perbedaan jumlah neutron dalam inti. 
Bagaimana cara mengukur massa berbagai isotop? 
Dengan cara teknik spektrometer massa, Anda dapat 
mengukur massa berbagai jenis isotop. Adapun teknik 
prosesnya sebagai berikut. 
Partikel-partikel yang akan keluar diukur massanya, 
dipercepat melalui medan magnetik B dan medan listrik E 
sehingga memiliki kecepatan v. Kemudian, partikel-par-tikel 
tersebut dilewatkan pada medan magnetik homogen 
B yang arahnya tegak lurus v sehingga lintasan partikel 
berubah membentuk lingkaran dengan jari-jari R. Jika 
muatan partikelnya q, partikel itu akan mengalami gaya 
Lorentz yang juga bertindak sebagai gaya sentripetal. 
Persamaan gaya Lorentz : 
Persamaan gaya sentripetal : 
Karena gaya Lorentz bertindak pula sebagai gaya sentrip-etal. 
Maka, persamaannya menjadi: 
Sebuah atom yang stabil atau netral selalu memiliki 
massa lebih kecil daripada jumlah massa partikel pem-bentuk 
atom tersebut. Atom deuterium ( ) merupakan 
salah satu isotop atom hydrogen. Atom ini memiliki massa 
2,01410 sma. Adapun massa atom hidrogen ( ) ditambah 
massa neutron adalah sebagai berikut. 
Gambar 8.4 
Bagian proses pengukuran 
massa partikel menggunakan 
spektrometer massa. 
S2 
S1 S 
2r B
322 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat melihat 
perbedaan massa sebesar 2,01594 sma – 2,01410 sma 
= 0,00184 sma. Oleh sebab inti deuterium yang disebut 
deutron terdiri atas hydrogen ( ) dan neutron, keduanya 
yaitu dan memiliki elektron orbital tunggal. Jadi, 
perbedaan massa sebesar 0,00184 sma berhubungan 
dengan terbentuknya ikatan proton dan neutron menjadi 
deutron. Perubahan massa ini disebut defek massa. 
Defek massa pada pembentukan nuklida adalah 
sebagai berikut. 
atau 
Keterangan: 
= 1,00783 sma 
= 1,00866 sma 
A = nomor massa 
Z = nomor atom 
= massa atom 
Nama Simbol 
Neutron 
Proton 
Deuterium 
Tritium 
Helium-3 
Helium-4 
Alfa 
Lithium-6 
Massa 
1,00866 
1,00783 
2,01410 
3,01604 
3,01602 
4,002260 
4,0026 
6,0151 
Tabel 8.1 Simbol dan massa atom
Fisikawan Kita 
Inti Atom dan Radioaktivitas 323 
Lithium-7 
7,0160 
Berillium-8 
8,0050 
Berillium-9 
9,0121 
Boron-10 
10,0129 
Boron-11 
11,0093 
Carbon-12 
12,0000 
Carbon-13 
13,0033 
Carbon-14 
14,0030 
Catatan:Elektron 
0,000549 
Defek massa sebuah atom tidak hilang begitu saja, 
melainkan massa inilah yang akan menjadi energi ikat inti 
yang berfungsi mengikat nukleon-nukleon dalam inti. 
Energi ikat inti adalah karakteristik penting suatu 
inti yang menentukan kestabilan inti tersebut. Energi 
ini merupakan pengikat nukleon-nukleon sehingga 
nukleon-nukleon termampatkan dalam bentuk inti 
atom. Energi ikat inti adalah energi yang digunakan 
oleh massa sebagian nukleon ketika nukleon-nukleon 
tersusun membentuk inti atom. 
Konversi sebagian massa inti menjadi energi ikat 
merupakan ilustrasi dari teori Einstein tentang konversi 
materi menjadi energi yang dikemukakan pada 1905 dalam 
bentuk persamaan sebagai berikut. 
dengan: 
= energi ikat inti (J) 
c = kecepatan cahaya (m/s) 
= defek massa (kg) 
Apabila perubahan massa pada proses pembentukan 
inti sebesar 1 sma, nilai energi dari 
perubahan massa tersebut dapat diperoleh dari perhitungan 
sebagai berikut. 
Marie Sklodoswska Curie 
Marie Curie, atau Nona Sk-lodowska 
semasa gadisnya, 
lahir di Warsawa, pada 7 
November 1867 dan anak 
seorang guru sekolah tingkat 
dua. Ia memperoleh pendidi-kan 
umum di sekolah-sekolah 
lokal dan sekedar latihan 
ilmiah dari ayahnya. Ia kemu-dian 
terlibat dalam sebuah or-ganisasi 
revolusioner pelajar 
dan ini mendorong dirinya un-tuk 
meninggalkan Warsawa, 
kemudian pindah ke Polan-dia 
yang dikuasai Rusia, 
kemudian ke Cracow, yang 
pada saat yang sama berada 
di bawah kekuasaan Austria. 
Pada 1891, ia pergi ke Paris 
untuk melanjutkan pendidi-kannya 
ke jenjang sarjana 
muda dan doktor di bidang 
Ilmu Fisika dan Matematika. 
Di sana, ia bertemu Pieere 
Curie, seorang Profesor di 
Sekolah Fisika tahun 1894, 
dan tahun berikutnya mereka 
pun menikah. Ia menggan-tikan 
suaminya sebagai 
Ketua Laboratorium Fisika di 
Sarbonne, memperoleh gelar 
Doktor Sains pada 1903. 
Sumber: Seri Tokoh Fisika, 2004
Dengan demikian, massa 1 sma ekuivalen dengan energi 
931,5 MeV. Maka, akan diperoleh 
dengan dalam satuan sma. Untuk , energi ikat 
pada saat pembentukan adalah sebagai berikut. 
dengan: 
324 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
= energi ikat inti (MeV) 
mp = massa proton (sma) 
mn = massa neutron (sma) 
me = massa elektron (sma) 
Z,A = nomor atom dan nomor massa atom X 
= massa inti atom 
Energi ikat inti belum menggambarkan kestabilan suatu 
nuklida. Perkiraan tentang kestabilan inti dapat dilakukan 
Contoh Soal 8.1 
Massa isotop adalah 7,018 sma. Hitung energi ikat per 
nukleon. 
(massa H = 1,008 sma, massa nutron = 1,009 sma, dan 1 sma = 
931 MeV) 
Jawab: 
artinya nomor atom Z = 3 
nomor massa A = 7 
Kita hitung dahulu energi ikat total dengan persamaan defek massa, 
tetapi 931,5 MeV kita ubah menjadi 931 MeV (sesuai dengan data 
yang diketahui dalam tabel).
Inti Atom dan Radioaktivitas 325 
Uji Kemampuan 8.1 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Apakah yang dimaksud dengan isotop? 
Coba Anda jelaskan dengan kata-kata 
Anda sendiri. 
2. Tentukan jumlah proton, neutron, dan 
elektron pada: 
a. atom 
b. ion 
c. ion 
1. Massa atom adalah 4,00260 sma. 
Jika massa proton = 1,00783 sma dan 
massa neutron = 1,00860 sma, tentukan: 
a. defek massa dari inti He; 
b. besarnya energi ikat He. 
2. Diketahui massa atom karbon C–12 adalah 
12,01100 sma, massa proton = 1,00783 sma, 
dan massa neutron = 1,00866 sma, tentukan 
energi ikat per nukleonnya. 
dengan memperhatikan harag energi ikat rata-rata per 
nukleon. Energi ikat rata-rata ( ) per nukleon adalah 
sebagai berikut. 
Contoh energi rata-rata per nukleon adalah sebagai beri-kut. 
Energi ikat per nukleon pada contoh soal di atas adalah 
Untuk 
Anda telah mengetahui bahwa energi ikat inti timbul 
akibat selisih massa antara jumlah massa antara jumla massa 
nukleon-nukleonnya dengan massa inti stabilnya. Jadi, 
untuk memisahkan nukleon-nukleon dalam inti kita perlu 
memberikan energi ikat minimal sebesar energi ikatnya. 
Jika energi ikat total kita bagi dengan banyaknya nukleon 
yang dikandung sebuah atom maka kita peroleh energi 
ikat per nukleon ( ). Kita dapat melakukan perhitungan 
untuk berbagai atom. Coba Anda perhatikan gambar 
berikut ini.
326 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Gambar di atas menunjukkan grafik hubungan antara 
energi ikat per nucleon terhadap nomor massa inti untuk 
berbagai atom. Tampak inti relatif lebih kuat dari-pada 
inti . Ini karena energi ikat inti per nucleon 
untuk relatif lebih besar daripada untuk . Den-gan 
kata lain, grafik di atas menunjukkan bahwa ketika 
proton-proton dan neutron-neutron bersatu membentuk 
inti dibebaskan lebih banyak energi daripada untuk 
membentuk inti . 
Energi ikat per nukleon mulai dari nilai kecil (0 untuk 
proton danneutron 1,11 MeV untuk deuterium), naik ke 
suatu nilai maksimum 8,795 MeV untuk dan kemu-dian 
turun ke nilai 7,5 MeV untuk inti berat. 
Bentuk grafik di atas terutama ditentukan oleh tiga factor, 
antara lain: 
1) lengkungan yang hampir lurus, terbentuk karena 
nukleon-nukleon berinteraksi hanya dengan tetangga-tetangga 
terdekatnya; 
2) lengkungan yang berkurang tajam untuk inti ringan, 
terbentuk karena inti ringan secara realtif memiliki 
nukleon-nukleon yang lebih datar dan karena itu hanya 
memiliki tetangga-tetangga terdekat yang lebih sedikit 
daripada inti berat; 
Gambar 8.5 
Grafik energi ikat per nukleon 
terhadap nomor massa berb-agai 
inti.
Inti Atom dan Radioaktivitas 327 
3) lengkungan yang berkurang secara berangsur untuk 
inti berat adalah berhubungan dengan gaya tolak-menolak 
Coulomb antara proton-proton. 
Gambar di atas juga menggambarkan bahwa kita da-pat 
melepaskan energi dari inti dengan dua cara. Jika kita 
memisahkan suatu inti berat menjadi dua inti yang lebih 
ringan, energi akan dibebaskan. Karena energi ikat per 
nucleon lebih besar untuk dua inti lebih ringan daripada 
untuk inti induk yang berat. Proses ini dikenal sebagai 
reaksi fisi. Pilihan lain adalah kita dapat menggabungkan 
dua inti ringan menjadi sebuah inti yang lebih berat; sekali 
lagi energi dibebaskan jika energi ikat per nucleon lebih 
besar untuk inti berat yang dibentuk daripada untuk kedua 
inti ringan. Proses ini dikenal sebagai reaksi fusi. Kita akan 
membahas reaksi fisi dan fusi dalam subbab selanjutnya. 
Uji Kemampuan 8.2 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Inti atom terdiri atas nukleon-nukleon. 
Mengapa nucleon-nukleon yang sama-sama 
bermuatan dapat bergabung sebagai 
pembentuk inti atom? 
2. Tentukan jari-jari atom karbon dalam 
satuan Fermi jika diketahui konstanta R0 = 
1,2 × 10–13 cm. 
3. Tentukan energi yang dapat dihasilkan jika 
1 gram massa seluruhnya berubah menjadi 
energi. 
4. Tentukan besarnya energi ikat per nukleon 
dari sebuah atom yang memiliki 
massa 15,99491 sma. 
B. Radioaktivitas 
1. Penemuan Sinari-Sinar Radioaktif 
Radioaktivitas alamiah kali pertama ditemukan oleh Henri 
Bacquerel (1852-1908) pada 1896. Selanjutnya, radioak-tivitas 
didefinisikan sebagai pemancaran radioaktif secara 
spontan oleh inti-inti tidak stabil (misalnya inti uranium) 
menjadi inti-inti yang lebih stabil. Inti yang memancarkan 
sinar radiokatif disebut inti induk, sedangkan inti baru yang 
terjadi disebut inti anak.
Sumber: Seri Tokoh Fisika, 2004 
328 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Pada awalnya, Becquerel menduga bahwa uranium 
menyimpan energi matahari yang diperoleh sebelumnya. 
Agar dapat membuktikannya, ia menempatkan senyawa 
uranium dalam kotak timah yang tertutup rapat dan meny-impan 
untuk beberapa lama di tempat yang tidak terkena 
sinar matahari. Ternyata, uranium tersebut tetap menun-jukkan 
gejala radiasi, yaitu mampu menghitamkan pelat 
foto. 
Dari hasil eksperimennya, Becquerel berkesimpulan 
bahwa senyawa-senyawa uranium dapat menghasilkan si-nar 
yang memiliki sifat hampir sama dengan sifat sinar-X, 
yaitu memiliki daya tembus besar dan dapat menghitamkan 
pelat film. Karena gejala ini merupakan peristiwa baru, 
sinar yang dipancarkan senyawa uaranium ini disebut sinar 
Becquerel. Peristiwa ini cukup menarik perhatian para 
pakar sains saat itu, untuk menyelidiki sifat-sifat sinar ini 
dan penyebab senyawa uranium dapat menghasilkan sinar 
Becquerel. 
Dua tahun kemudian, yaitu pada 1898, suami istri 
Piere Curie (1859-1906) dari Prancis dan Marie Curie 
(1867-1934) dari Polandia berhasil membuktikan bahwa 
sinar Becquerel berasal dari atom uranium, bukan se-nyawanya. 
Dalam eksperimennya, mereka juga menemu-kan 
bahwa polonium dan radium pun menghasilkan sinar 
Becquerel dengan intensitas yang lebih kuat. Kemudian, 
para ahli memutuskan bahwa unsure yang memancarkan 
radiasi dari dirinya sendiri disebut unsur radioaktif. 
Adapun sinar atau partikel yang dipancarkan oleh unsur 
radioaktif disebut sinar radioaktif. 
2. Sinar-sinar Radioaktif 
Unsur radioaktif yang sudah ada di alam, seperti ura-nium, 
polonium, dan radium disebut radioaktif alam. Dari 
eksperimen-eksperimen lebih lanjut, diketahui bahwa 
unsur-unsur radioaktif alam pada umumnya terdiri atas 
unsure-unsur berat yang memiliki nomor atom lebih besar 
daripada 83. Hanya ada beberapa unsur radioaktif alam 
yang memiliki nomor atom lebih kecil daripada 83. Saat ini, 
banyak sekali lembaga-lembaga dalam bidang penelitian 
radioaktif sudah membuat unsur radioaktif baik dari unsur 
Gambar 8.6 
Marie Curie (1867-1934) 
Gambar 8.7 
Unsur Uranium yang dipa-datkan 
Sumber: CD Encharta, 2005
Inti Atom dan Radioaktivitas 329 
besar maupun unsur ringan yang disebut unsur radioaktif 
buatan. 
Pada 1899, Henry Becquerel mengamati bahwa salah 
satu sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat 
dibelokkan oleh medan magnetik yang arahnya sama 
dengan arah pembelokan sinar katode. Gejala ini menun-jukkan 
bahwa salah satu sinar yang dipancarkan oelh 
unsure radioaktif mengandung partikel-partikel bermuatan 
negarif. Hasil pengukuran menunjukkan partikel negatif 
ini sama dengan elektron yang kemudian disebut sinar 
beta ( ). Selanjutnya, diketahui bahwa sinar memiliki 
daya tembus yang cukup besar sehingga dapat menembus 
lempengan aluminium yang memiliki ketebalan kurang 
dari 5 mm dan lempengan timbal (Pb) yang ketebalannya 
kurang dari 1 mm. 
Pada 1900, Rutherford menemukan fakta bahwa selain 
dapat memancarkan partikel yang bermuatan negatif (sinar 
), unsur radioaktif juga dapat memancarkan partikel 
yang bermuatan positif. Partikel ini dibelokkan berla-wanan 
arah dengan arah pembelokkan sinar beta dalam 
medan magnetik. Partikel ini memiliki daya tembus yang 
lebih kecil daripada daya tembus sinar beta. Partikel ini 
mampu menembus lempengan aluminium yang memiliki 
ketebalan kurang dari 0,1 mm. Hasil penelitian yang lebih 
mendalam, diperoleh bahwa partikel radioaktif ini sama 
dengan inti atom helium ( ) sehingga dapat dipastikan 
bahwa partikel tersebut bernomor atom dua dan nomor 
massa empat, yang akhirnya diberi nama partikel alfa ( 
). 
Selain menghasilkan partikel beta (sinar ) dan par-tikel 
alfa (sinar ), unsure radioaktif juga memancarkan 
sinar yang tidak dibelokkan oleh medan magnetic. Sinar ini 
tidak bermuatan listrik dan memiliki frekuensi lebih besar 
daripada frekuensi sinar-X serta memiliki daya tembus 
yang sangat kuat. Rutherford menamakannya dengan sinar 
gamma ( ). Dan ternyata, sinar ini merupakan gelombang 
elektromagnetik. 
Ada tiga jenis sinar radioaktif yang dapat dipancarkan 
oleh inti tidak stabil, yaitu sinar alfa ( ), sinar ( ), dan 
sinar gamma ( ). Apabila ketiga sinar radioaktif tersebut 
dilewatkan sehingga memotong medan magnetik yang 
Gambar 8.8 
Henri Bacquerel (1852-1908) 
Sumber: CD Encharta, 2005
arahnya masuk tegak lurus bidang kertas (x), kelakuan 
setiap sinar dapat digambarkan sebagai berikut. 
330 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
sampel 
radius 
sampel 
radius Balok 
timba 
a. Sinar Alfa ( ) 
Ciri-ciri sinar alfa, yaitu sebagai berikut. 
1) Identik dengan inti helium ( ), memiliki 2 proton 
dan 2 neutron sehingga bermuatan positif. 
2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 
3) Daya tembusnya lebih kecil daripada sinar dan sinar 
. 
4) Daya ionisasi lebih besar daripada sinar dan sinar 
. 
b. Sinar Beta ( ) 
Ciri-ciri sinar beta, yaitu sebagai berikut. 
1) Merupakan pancaran elektron ( ) berenergi tinggi 
dan bermuatan negative. 
2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 
3) Daya tembusnya lebih besar daripada sinar . 
4) Daya ionisasinya lebihkecil daripada daya ionisasi 
sinar . 
c. Sinar Beta ( ) 
Ciri-ciri sinar alfa, yaitu sebagai berikut. 
1) Indentik dengan inti helium ( ), memiliki 2 proton 
dan 2 neutron sehingga bermuatan positif. 
Gambar 8.9 
Sinar dan sinar dibelokkan 
medan magnetik, tetapi sinar 
tidak dibelokkan.
Inti Atom dan Radioaktivitas 331 
2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 
3) Daya tembusnya lebih kecil daripada sinar dan 
sinar . 
4) Daya ionisasi lebih besar daripada sinar dan sinar 
. 
d. Sinar Beta ( ) 
Ciri-ciri sinar beta, yaitu sebagai berikut. 
1) Merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang 
memiliki daya tembus paling besar di antara sinar-sinar 
radioaktif yang lain. 
2) Tidak bermuatan sehingga tidak dibelokkan oleh 
medan listrik dan medan magnetik. 
3) Daya tembus paling besar. 
4) Daya ionisasi paling kecil. 
Partikel Identik Muatan 
dengan 
Alfa 
( ) 
Beta 
( ) 
Gamma 
( ) 
Inti helium 
Electron berkece-patan 
tinggi 
Radiasi 
gelombang 
elektromagnetik 
frekuensi tinggi 
+2 
-1 
0 
Massa 
(sma) 
4,0026 
0 
Perbandingan Daya 
Tembus 
1 
100 
1.000 
Bahan 
yang 
Dapat Ditemu-kan 
Dalam 
Medan Magnetik 
dan Medan 
Listrik 
Selembar kertas 
Kayu/aluminium 
setebal 5 mm 
Timbal setebal 
3 cm 
Dibelokkan 
Dibelokkan 
dengan kuat 
Tidak dibelok-kan 
Tabel 8.2 Sifat-sifat partikel , , dan 
Uji Kemampuan 8.3 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Dapatkah Anda menjelaskan mengapa 
unsur-unsur radioaktif alam pada 
umumnya terdiri atas unsur-unsur berat. 
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: 
a. radioaktivitas; 
b. sinar radioaktif.
Sifat-sifat Partikel , , dan 
3. Stabilitas Inti 
332 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Radiasi yang akan dipancarkan sinar radioaktif berasal 
berasal dari inti atom yang secara spontan memncarkan 
partikel-partikel atau sinar. Inti atom yang dapat meman-carkan 
partikel-partikel atau sinar radioakatif adalah inti 
yang tidak stabil. Jadi, partikel atom sinar radioaktif terjadi 
karena ketidakstabilan inti. 
Perlu Anda ketahui bahwa ketidakstabilan inti tidak 
dapat diramalkan dengan suatu aturan. Akan tetapi, dengan 
menggunakan beberapa data empiris dari hasil pengamatan 
dapat digunakan untuk mengetahui suatu inti radioaktif. 
Data empiris ketidakstabilan inti di antaranya, yaitu seba-gai 
berikut. 
a. Pada umumnya, inti yang memiliki nomor atom lebih 
besar daripada 83 atau jumlah proton lebih besar dari-pada 
83 cenderung merupakan inti yang tidak stabil. 
b. Inti yang jumlah nukleonnya genap lebih stabil dari-pada 
dengan inti yang jumlah nukleonnya ganjil. 
c. Kestabilan inti juga ditentukan oleh perbandingan 
jumlah neutron (N) dan jumlah proton (Z) di dalam 
inti. Untuk unsure-unsur ringan, perbandingan jumlah 
neutron (N) dengan jumlah proton (Z), N/Z = 1meru-pakan 
inti stabil. 
unsur 
radioaktif 
kertas aluminium 5 mm timbal 3 cm 
3. Jika sinar-sinar radioaktif , , dan 
dilewatkan pada medan magnetik 
akanterjadi penyimpangan arah rambat 
sinar radioaktif tersebut. Dapatkah Anda 
menghasilkan terjadinya penyimpangan 
tersebut? Coba Anda gambarkan arah 
penyimpangannya. 
4. Jelaskan kemampuan: 
a. daya tembus; 
b. daya ionisasi 
dari sinar radioaktif , , dan . 
Gambar 8.10 
Daya tembus sinar-sinar 
radioaktif.
Inti Atom dan Radioaktivitas 333 
Setiap inti atom akan cenderung berada pada keadaan 
stabil. Kenyataannya unsure yang terbanyak di permukaan 
bumi adalah dan mendorong para pakar untuk 
menduga bahwa inti atom yang stabil adalah inti atom 
yang memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah 
neutronnya. 
Kestabilan inti atom dapat diukur dari perbandingan 
jumlah neutron terhadap jumlah proton. Coba Anda lihat 
gambar di atas menunjukkan grafik perbandingan jumlah 
neutron terhadap jumlah proton. Grafik ini disebut pita 
kestabilan inti. 
Inti yang tidak stabil memiliki nilai perbandingan 
neutron dan proton (N/Z) di luar nilai yang ditunjukkan 
oleh pita kestabilan inti, yaitu di atas pita kestabilan, di 
bawah pita kestabilan, dan yang memiliki nomor atom 
lebih besar daripada 83 (Z > 83). 
1) Inti di Atas Pita Kestabilan 
Unsur-unsur yang terletak di atas pita kestabilan memiliki 
harga N/Z besar sehingga unsur tersebut berusaha untuk 
mengurangi jumlah neutronnya. Hal ini dapat dilakukan 
dengan cara pemancaran sinar . 
Sinar beta ( ) sama dengan elektron ( ). Peman-caran 
electron in dapat menyebabkan perubahan nomor 
atom dari Z menjadi Z + 1. Proses ini banyak ditemukan 
pada unsur alam dan unsur buatan, misalnya: 
Secara sederhana, pada proses ini terjadi perubahan neu-tron 
menjadi proton dengan memancarkan sinar beta. 
Gambar 8.11 
Diagram Kestabilan Inti (Dia-gram 
N-Z)
2) Inti di Bawah Pita Kestabilan 
Unsur-unsur yang terletak di bawah pita kestabilan memili-ki 
harga kecil sehingga unsur ini berusaha mengurangi 
jumlah protonnya. Pengurangan jumlah proton dilakukan 
dengan cara pemancaran positron. 
Proses ini menyebabkan perubahan nomor atom dari Z 
menjadi Z -1, misalnya 
Jadi, proses pemancaran positron terjadi perubahan proton 
menjadi neutron 
Tabel 8.2 Rasio N/Z untuk beberapanya inti stabil 
334 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Coba Anda perhatikan kembali gambar di atas. Pada 
garis lurus l1, N = Z, unsur-unsur ringan terletak pada garis 
ini dan merupakan unsur yang stabil. Kestabilan inti berat 
terletak pada garis l2, perbandingan antara jumlah neutron 
(N) dan jumlah proton (Z) berkisar antara 1, 5 dan 1, 6. 
Unsur-unsur yang terletak pada garis l2 ini masih stabil. 
Inti 2 H 
20 Ne 40 Cu 64 Zn 90 Sn 130 Ne 202 Hg 
Z 
N 
1 
1 
1 
10 
10 
1 
20 
20 
1 
30 
34 
1,13 
40 
50 
1,25 
50 
70 
1,4 
80 
122 
1,53 
Unsur-unsru yang terletak di luar pita kestabilan (Z > 83) 
seluruhnya tidak stabil dan memiliki kecendrungan untuk 
mengurangi massanya yang terlalu besar dengan meman-carkan 
sinar alfa ( ). Pada proses ini, nomor atom akan 
berubah dari Z menjadi Z - 2 dan nomor massanya akan 
berubah dari A menjadi A – 4. Misalnya,
Inti Atom dan Radioaktivitas 335 
1. Peluruhan Unsur Radioaktif 
Pada 1903, Ernest Rutherford dan Frederick Saddy mem-postulatkan 
bahwa keradioaktifan tidak hanya disebabkan 
oleh perubahan yang brsifat atomis yang sebelumnya 
berlangsung, namun pemancaran radioaktif berlangsung 
bersamaan dengan perubahan atomis tersebut. 
Mereka memperoleh tiga jenis radiasi saat suatu inti me-luruh 
menuju keadaan stabil, yaitu pemancaran alfa ( ), 
beta ( ), dan gamma ( ). 
a. Pemancaran Sinar 
Pada proses pemancaran sinar , inti induk meman-carkan 
sebuah partikel ( ) sehingga meng hasilkan 
inti anak dengan nomor massa yang berkurang 4 dan no-mor 
atom yang berkurang dua nomor di sebelah kiri inti 
induk dalam system periodic unsur. Contohnya, 
209 Bi merupakan inti berat stabil yang ada di alam. Unsur 
dengan A 210 dan Z > 83 cenderung meulurh dengan 
memancarkan sinar . Unsur berat dengan A 92 se-lain 
memiliki kecendrungan memancarkan sinar , juga 
memiliki kecendrungan untuk mengalami reaksi fisi. 
Unsur-unsur yang stabil di bagian tengah sistem periodik 
merupakan unsure aktif yang lemah dengan waktu 
paruh yang sangat panjang, yaitu 1011 – 1015 tahun. Unsur-unsur 
ini, misalnya , , , dan 
b. Pemancaran Sinar 
Bila terdapat inti atom yang meluruh dengan memancarkan 
, maka jumlah nomor massanya tetap dan jumlah nomor 
atomnya bertambah 1. Misalnya, adalah inti mula-mula,
kemudian inti ini meluruh dengan memancarkan 
maka: 
Dengan adalah inti setelah mengalami mengalami 
peluruhan. 
c. Pemancaran Sinar 
Sinar gamma ( ) merupakan foton yang memiliki energi 
sangat tinggi. Peluruhan sebuah inti dengan memancar-kan 
Uji Kemampuan 8.4 
336 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
sinar mirip dengan pemancaran foton-foton oleh 
elektron tereksitasi yang kembali ke keadaan dengan 
energi lebih rendah. Elektron tereksitasi yang kemabli ke 
keadaan dasar akan memancarkan foton yang energinya 
sesuai dengan perbedaan energi antara keadaan awa dan 
keadaan akhir dalam transisi yang bersangkutan. 
Sinar tidak memiliki massa maupun muatan. Oleh 
sebab itu, unsur yang memncarkan sinar tidak menga-lami 
perubahan nomor atom maupun nomor massanya. 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Dari reaksi , 
tentukan partikel X. 
2. Suatu inti nitrogen bereaksi dengan 
protn menghasilkan dan X. Tentukan 
jenis partikel X tersebut. 
3. Tentukan nama partikel X pada reaksi 
berikut. 
a. 
b. 
c. 
d. 
4. Uranium-235 menyerap neutron cepat dan 
pecah menjadi dan . Nukleon 
apa yang dihasilkan dalam reaksi tersebut 
dan berapa banyaknya? 
5. Waktu Paruh dan Aktivitas Radioakatif 
Setiap isotop radioaktif akan mengalami proses peluruhan 
menjadi unsur lain yang lebih stabil. Proses peluruhan ini 
berjalan dengan kecepatan yang berbeda-beda dan hanya 
bergantung pada jenis isotopnya.
Inti Atom dan Radioaktivitas 337 
Jika N adalah jumlah zat radioaktif pada saat t, jumlah 
zat yang meluruh per satuan waktu dapat dinyatakan oleh 
persamaan diferensial berikut. 
Dengan = konstanta peluruhan (per satuan waktu). 
Perhitungan integralnya akan menghasilkan 
dengan: 
No = jumlah zat radioakatif pada saat t = 0 
e = bilangan natural = 2,71828 
Coba Anda perhatikan gambar berikut ini. 
waktu (t) 
jumlah inti sisa 
1/2 No 
1/4 No 
T1/2 2T1/2 
0 
Interval waktu antara jumlah semula (No) dan set-engah 
jumlah semula ( ) adalah yang disebut 
dengan waktu paruh. Dengan kata lain, waktu paruh ( ) 
adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif sehingga 
keaktifannya berkurang menjadi separuh (setengah) dari 
keaktifan semula. 
Pada saat t = , N = . Dengan cara memasukkan 
syarat batas ini k eprsamaan di atas maka akan diper-oleh: 
Gambar 8.12 
Peluruhan Inti Radioaktif
Karena = 0,693 maka diperoleh 
338 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Untuk menghiutng jumlah unsur yang masih tersisa 
(Nt) setelah usnur meluruh selama waktu t, dapat diguna-kan 
persamaan sebagai berikut. 
Perlu Anda ketahui setiap unsur radioaktif memiliki 
harga yang khas dan tidak bergantung massa, waktu, 
temepratur, amupun kelarutan. Dengan kata lain, peluru-han 
zat radioaktif itu tidak terkendali dan sangat aktif. Ada 
unsur yang harga nya hanya 10-7 detik dan ada pula 
yang 1014 tahun. Dengan mengetahui harga waktu paruh 
suatu unsure radioaktif, Anda padat menghitung jumlah 
unsur tersebut yang masih tersisa pada waktu tertentu. 
Berkurangnya massa unsur radioaktif menjadi unsur 
lain yang stabil selama proses peluruhan sebanding den-gan 
turunnya aktivitas dan jumlah atom unsur tersebut. 
Penurunan aktivitas unsur tersebut dirumuskan sebagai 
berikut. 
dengan: 
A0 = aktivitas pada t = 0 
A = aktivitas setelah selang waktu t 
Karakteristik peluruhan dapat digambarkan sebagai beri-kut.
Inti Atom dan Radioaktivitas 339 
16 
14 
12 
10 
8 
6 
4 
2 
0 
15 30 45 60 75 90 
Setelah meluruh selama t = , akitivitas suatu unsure 
radioaktif akan menjadi sebagai berikut. 
Satuan aktivitas adalah Curie (Ci), sebagai penghar-gaan 
kepada keluarga Curie atas jasanya dalam bidang 
radioaktivitas. Aktivitas 1 Curie didefinisikan sebagai 
1 gram radium ( ) yang diperoleh Piere dan Marie 
Curie pada 1898 yang besarnya: 1 curie (Ci) = 3,7 × 1010 
pancaran partikel sekon-1. 
Dalam satuan SI, aktivitas diberi satuan Becquerel (Bq) 
diambil dari nama Henry Becquerel, seorang penemu 
radioaktivitas pada 1896. 
1 becquerel (Bq) = 1 partikel sekon-1 
Sehingga 1 curie (Ci) = 3,7 × 1010 beqcuerel (Bq) 
Peluhan radioaktif memiliki banyak penerapan, di antaran-ya 
radiokative adating yang dignakan untuk menentukan 
umur sauatu benda atau fosil. Isotop yang biasa digunakan 
untuk keperluan ini adalah isotop karbon dan isotop 
. Isotop karbon hanya digunakan untuk umur benda 
kurang dari 60.000 tahun. Adapun isotop uranium, mis-alnya 
dapat digunakan untuk menunjukkan umur batuan 
bumi yang hampir 4 × 109 tahun. 
t (jam) 
Aktivitas (103 Ci menit1) 
Gambar 8.13 
Peluruhan unsur 23Na dengan 
T1/2 = 15,03 jam.
Uji Kemampuan 8.5 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Waktu paruh suatu bahan radioaktif adalah 
10 jam. Radiasi awal cuplikan diukur dan 
diperoleh 1200 hitungan tiap menit. Berapa 
banyak hitungan per menit yang diperoleh 
setelah: 
a. 15 jam 
b. 30 jam; 
c. 45 jam; 
d. 60 jam. 
2. Aktivitas sebuah sumber radioaktif berkurang 
7/8 bagian dari aktivitas awalnya dalam 
selang waktu 30 jam. Tentukan waktu paruh 
dan tetapan peluruhan. 
3. Berapakah aktivitas radioaktif 10 gram radium 
yang memiliki waktu paruh 1620 tahun 
jika bilangan Avogadro N0 =6,025 × 1023 
partikel/mol? 
6. Dosis Serap 
Inti atom yang meluruh akan memancarkan sinar radioak-tif. 
340 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Sinar radioaktif terdiri dari sinar , , dan . Apabila 
mengenai bahan, energinya akan diserap. Penyerapan 
energi ini bisa hanya sebagian atau seluruhnya. Jumlah 
energi radiasi yang diserap oleh satu satuan massa bahan 
dinamakan dosis serap. 
Persamaan dosis serap antara lain sebagai berikut. 
dengan: 
D = dosis serap (J/kg) 
E = energi (J) 
m = massa (kg) 
Satuan dosis serap adalah J/kg dinamakan gray (Gy). 
Satu gray adalah energi radiasi 1 joule yang diserap oleh 
1 kg bahan. Satuan lain dosis serap adalah rad (rd) dengan 
kesetaraan 1 rad = 0,01 Gy. Sinar radioaktif merupakan 
materi yang dapat bergerak sehingga memiliki intensitas. 
Gambar 10.3 di samping, menunjukkan bahwa intensitas 
mula-mula I0 menembus bahan setebal d dan sebagian 
radiasi diserap bahan sehingga intensitas yang keluar 
dari bahan I berkurang. Jika I = ½I0 maka tebal lapisan d 
disebut lapisan harga paruh (HVL).
Inti Atom dan Radioaktivitas 341 
Besar intensitas yang keluar dari bahan dirumuskan: 
dengan: 
I = intensitas sisa/setelah melewati bahan (W/m2) 
Io = intensitas mula-mula (W/m2) 
d = tebal bahan (m) 
HVL = lapisan harga paruh (m) 
Lapisan harga paruh (HVL) dapat dicari dengan meng-gunakan 
koefisien pelemahan ( ). Hubungan HVL dan 
adalah sebagai berikut. 
Semakin banyak dosis serapan yang diterima oleh 
benda, semakin banyak energi yang diterima. Jika tubuh 
manusia terkena terlalu banyak radiasi akan memung-kinkan 
terjadinya ionisasi dalam tubuh. Hal ini cukup 
membahayakan. Contohnya, jika tubuh manusia terkena 
radiasi samapai 600 rad maka dalam dua mingu kan terjadi 
kerontokan rambut. Dosis sebesar 1000 rad yang mengenai 
manusia selama dua bulan akan menimbulkan kematian. 
Uji Kemampuan 8.6 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Hitung koefisien pelemahan suatu bahan 
yang terkena suatu radiasi jika memiliki 
HVL: 
a. 0,131 cm; 
b. 3,12 cm; 
c. 4,05 cm 
d. 7,20 cm 
2. Pelindung radiasi digunakan agar intensitas 
yang diterima 10% dari intensitas sumber 
radiasi. Jika digunakan bahan dengan nilai 
koefisien pelemahan 0,5 cm-1, hitung tebal 
bahan yang diperlukan. 
3. Suatu bahan memiliki HVL 3 cm. Berapa 
bagian intensitas sinar radioaktif yang 
datang pada benda akan diserap jika tebal 
bahan 5 cm? 
4. Suatu bahan memiliki HVL 3,0 mm untuk 
radiasi sinar . Jika intensitas radiasi 
ingin dikurangi 90% dari intensitas semula, 
tentukan ketebalan bahan yang diperlukan.
7. Alat-alat Deteksi Radioaktivitas 
Alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya radioaktif 
dinamakan detektor. Detektor sinar radioaktif ada ber-macammacam, 
Geiger Muller, alat pencacah kelipatan (sintilator), dan 
emulsi film. 
a. Kamar Kabut Wilson 
Alat ini disebut kamar kabut karena prinsip kerja alat ini 
memanfaatkan uap jenuh seperti yang tampak pada gam-bar 
1911 sehingga disebut kamar kabut Wilson. 
yangberasal dari CO2 padat. Jika terdapat partikel yang 
melintasi uap jenuh, partikel akan mengionisasi uap terse-but. 
(tetesan cairan). In dapat dilihat dengan bantuan cahaya 
yang dipancarkan ke ruangan tersebut. Jejak partikel dapat 
dimamati sesuai dengan panjang dan tebalnya titik-titik 
tempat terjadinya kondensasi. 
342 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
antara lain kamar kabut Wilson, pencacah 
(a). Prinsip ini ditemukan oleh C.T.R. Wilson pada 
Untuk membuat uap yang jenuh dignakan pendingin 
Ionisasi ini mengakibatkan timbulnya inti kondensasi 
Sumber 
radioaktif 
Sinar 
Lintasan ele-ktron 
tampak 
sebagai tetes 
kaca 
Penghisap 
(a) 
(b) uap air (embun) 
Uap 
layar 
gelap 
Jika kamar kabut ditempatkan dalam medan magnetik 
maka muatan dan jenis partikel dapat ditentukan dari 
lengkungan lintasannya. Contoh lintasan partikel tidak 
bermuatan (sinar ) dapat dilihat dari gambar (b). 
Gambar 8.14 
(a) Prinsip kerja kamar kabut; 
(b) Lintasan yang diperoleh 
pada detektor dengan partikel 
yang dideteksi adalah sinar .
+ – 
Inti Atom dan Radioaktivitas 343 
kamar 
ionisasi 
logam 
Elektrode atas 
Bungkus logam 
dibumikan dengan 
jendela kaca 
Daun mengembang 
ketika dimuati oleh 
arus ionisasi 
Ion-ion dan bergerak 
seperti ditunjukkan 
Radiasi dari Ra-266 
mengionisasi udara 
Isolator 
Elektrode samping 
Bumi 
10 M 
2,5 kV 
sumber dc 
Gambar 8.15 
Prinsip Kerja Elektroskop Pulsa 
Partikel atau proton 
energi tinggi 
kaca 
Molekul gas 
Elektrode 
Silinder logam 
berisi gas 
K 
R 
A 
Pencacah 
Tegangan 
tinggi 
b. Elektroskop Pulsa 
Prinsip kerja alat ini diilustrasikan pada gambar berikut. 
Sewaktu partikel yang dipancarkan oleh unsur ra-dioaktif 
ke dalam kamar ionisasi, gas yang ada di kamar 
tersebut akan terionisasi. Ion-ion positif akan ditarik oleh 
elektroda negative. Sebaliknya, ion negative akan ditarik 
oleh elektrode positif. Akibat adanya muatan yang sejenis 
pada elektroda positif, “ daun” yangberada di logam bun-dar 
akan mengembang. Mengembangnya “daun” tersebut 
akan dideteksi oleh rangkaian elektronik. 
c. Pencacah Geiger-Muller 
Pencacah ini dapat digunakan untukmendeteksi ke-beradaan 
sinar-X, sinar , dan partikel . Dapat juga 
digunakan untuk mendeteksi partikel jika digunakan 
jendela mika yang tipis. 
Terdapat dua elektroda yang dipasang pada alat ini. 
Tabung silinder bertindak sebagai katode dan sebagai 
anode digunakan kawat. Gas yang digunakan adalah gas 
argon pada tekanan 100 mmHg ditambah sedikit klorin. 
Jika tabung menangkap partikel dari radiasi luar, 
gas argon akan terionisasi menjadi ion positif dan ion 
negatif. Ion negatif akan ditarik menuju ke anode. Selama 
perjalanannya, ion ini juga akan mengionisasi gas argon 
yang dilewatinya. Terjadilah banyak sekali ion pada ruang 
tersebut menuju ke anode sehingga terjadilah arus listrik 
Gambar 8.16 
Prinsip Kerja Tabung 
Geiger-Muller
yang cukup besar. Dalam waktu yang singkat arus terpu-tus, 
344 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
tetapi setiap kali partikel radioaktif masuk ke dalam 
tabung, timbul lagi arus listrik berupa pulsa dalam rang-kaian. 
Pulsa inilah yangdidteksi menjadi bunyi melalui 
loudspeaker. 
d. Emulsi Film 
Alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi lintasan par-tikel 
secara langsung adalah emulsi film. Jika emulsi film 
dikenai partikel akan terjadi ionisasi pada film tersebut. 
Lintasan yang dilalui oleh partikel akan mengubah susunan 
kimia emulsi film. Jika emulsi film dikembangkan, jejak-jejak 
partikel akan terlihat. 
e. Detektor Sintilasi 
Pada detektor sintilasi (sintilasi = percikan cahaya) terdapat 
zat yang dapat berpendar (flouresensi) dan dapat digunakan 
untuk menangkap partikel-partikel bermuatan terutama 
partikel alfa. Jika zat tersebut terkena oleh partikel, zat itu 
akanberpendar berupa kelipan kecil yang terang. Semakin 
banyak partikel yang datang, semakin banyak pula kelipan 
yang terlihat. Alat ini dapat mengamati secara langsung peris-tiwa 
tumbukan partikel-partikel alfa dengan zat berpendar. 
Jika kelipan cahaya jatuh pada katode, akan terjadi 
efek foto listrik dan electron keluar dari katode. Elektron 
yang keluar digandakan 106-107 kali pada dinode dan 
akhirnya ditangkap oelh anode sehingga dalam rangkaian 
detector sintilasi timbul denyut (pulsa) listrik dan dapat 
dibaca pada alat cacah. 
Gambar 8.17 
Detektor Sintilasi 
Kristal sintilasi 
Partikel datang 
foto Katode 
0 V 
+400 V 
+800 V 
+1200 V 
+1600 V 
Keluaran ke alat 
pencacah 
+200 V 
+600 V 
+1000 V 
+1400 V 
Vakum
Inti Atom dan Radioaktivitas 345 
8. Reaksi Inti dan Energi Nuklir 
Reaksi inti adalah interaksi antara partikel penembak 
(proyektil) yang terdiri atas partikel elementer, seperti 
foton, neutrino, dan inti multinukleon dengan suatu inti tar-get. 
Reaksi tersebut dapat berupa penghamburan proyektil 
atau eksitasi inti target yang diikuti oleh tarnsformasi inti 
menjadi inti lain dengan cara menangkap atau melepaskan 
partikel. 
Pada setiap reaksi selalu berlaku hukum sebagai berikut. 
a. Hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah momen-tum 
sebelum dan sesudah tumbukan sama. 
b. Hukum kekekalan nomor atom, yaitu jumlah nomor 
atom sebelum dan sesudah reaksi sama. 
c. Hukum kekekalan nomor massa, yaitu jumlah nomor 
massa sebelum dan sesudah reaksi sama. 
d. Hukum kekekalan energi total, yaitu energi total sebe-lum 
dan sesudah rekasi sama. 
Orang yang kali pertama melihat reaksi inti adalah 
Ernest Rutherford. Pada 1919, ia membombardir inti 
atom nitrogen ( ) dengan sinar . Reaksi tersebut 
menghasilkan isotop oksigen . 
Coba Anda perhatikan jumlah nomor atom dan jumlah 
nomor massa ruas kiri sama dengan jumlah nomor atom 
dan nomor massa ruas kanan. 
Jumlah nomor massa sebelum reaksi adalh 14 + 4 = 18 
dan jumlah nomor atom sebelum sebelum rekasi adalah 7 
+ 2 = 9. Reaksi tersebut menghasilkan inti atom oksigen 
dengan nomor massa 17 dan nomor atom 8 serta partikel 
proton dengan nomor massa 1 dan nomor atom 1. Jumlah 
nomor massa sesudah reaksi adalah 17 + 1 = 18 dan jumlah 
nomor atom sesudah reaksi yaitu 9. 
James Chadwick pada 1937 melakukan suatu eks-perimen 
dan mendapatkan partikel yang baru kali pertama 
diketahu dan disebut neutron. Cahdwick menembakkan 
partikel alfa pada keping berillium sehingga menghasilkan 
neutron dan inti carbon 12.
346 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Pada persamaan reaksi ini juga berlaku hokum kekeka-lan 
nomor massa dan nomor atom. 
Reaksi-rekasi tersebut umumnya hanya terjadi jika par-tikel 
memiliki energi yang cukup besar. Jika energinya 
terlalu rendah, partikel hanya dapat mendekati inti pada 
jarak yang agak jauh karena adanya gaya tolak-menolak 
antara partikel dan inti. Hal tersebut mengakibatkan 
tidak terjadinya interaksi antara partikel dan inti. Agar 
terjadi interaksi, energi partikel alfa harus diperbesar se-hingga 
jarak antara partikel alfa dan inti dapat diperkecil. 
Alat yang digunakan untuk mempercepat partikel alfa 
dengan energi tinggi adalah akselerator (pemercepat). 
Prtikel yang lebih kecil daripada partikel , misalnya 
proton dan deuteron ( ) dapat pula digunakan untuk 
mengganggu kestabilan inti dengan harapan agar akhirnya 
inti tersebut menjadi inti-inti lain. Pada 1932, Corckroft 
dan Walton menyatakan bahwa proton yang dipercepat 
melalui medan listrik dengan beda potensial 150 kV dapat 
membelah inti helium sehingga dihasilkan dua inti helium. 
Persamaan pada peristiwa tersebut dapat ditulis sebagai 
berikut. 
Pada reaksi ini juga berlaku hokum kekekalan nomor 
massa dan nomor atom. 
Pada reaksi inti berlaku prinsip Kesetaraan Massa- 
Energi berdasarkan persamaan seperti yang diberikan 
Einstein, yaitu . 
Reaksi inti dapat berupa pembelahan inti atom menjadi 
dua inti atom yang lebih ringan atau sebaliknya. Dapatjuga 
berupa penggabungan 2 inti atom ringan menjadi inti atom 
yang lebih berat. Pembelahan inti atom disebut reaksi fisi 
dan penggabungan inti atom disebut reaksi fusi. 
a. Reaksi Fisi 
Pada 1934, Enrico Fermi melakukan eksperimen dengan 
menembaki inti uranium dengan neutron sehingga di-hasilkan 
inti majemuk uranium ( ) yang dapat meluruh 
dengan memancarkan sinar sehingga membentuk unsur 
baru dengan nomor atom 93. Kemudian, unsur tersebut
Inti Atom dan Radioaktivitas 347 
meluruh sambil memancarkan sinar dan membentuk 
inti baru lagi. 
Kemudian, Fermi mencoba menggunakan dan 
dihasilkan unsur yang bersifat radium. Pada awalnya, 
Fermi menduga bahwa unsure yang diperolehnya itu 
adalah salah satu isotop radium. Setelah Hahn dan Strass-mann 
melakukan penelitian terhadap unsur tersebut secara 
radiokimia, ternyata unsure tersebut adlah unsure barium 
yang memiliki nomor atom 56 dan unsure lainnya yang 
terbentuk adlah unsure dengan nomor 36. Selanjutnya, 
proses penembakan inti uranium oleh neutron itu diselidiki 
oleh Frisch dan Meitner pada 1938 secara teoritik dan 
mereka menamakan proses tersebut sebagai proses fisi 
yang artinya pembelahan. Persamaan rekasi pembelahan 
inti uaranium tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. 
inti kripton 
inti barium 
inti uranium 
neutron 
Contoh lain dari reaksi fisi adalah sebagai berikut. 
neutron 
neutron 
neutron 
Uranium dapat mengadakan reaksi fisi jika ditem-baki 
oleh neutron berenergi rendah, sekitar 0,025 eV yang 
disebut neutron termal. Reaksi tersebut dinamakan rekasi 
fisi termal. Adapun uranium dapat membelah jika 
ditembaki neutron cepat berenergi sekitar 1,4 MeV. Reaksi 
fisi semacam ini disebut fisi cepat (fast fission). 
Gambar 8.18 
Inti uranium yang ditembakkan 
akan menghasilkan reaksi 
fisi dan inti uranium tersebut 
membelah menjadi inti barium, 
kripton, dan 3 buah elektron.
Gambar 8.19 
Reaksi Fisi Berantai 
348 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
neutron 
fisi yang membelah 
inti 
Energi yang dihasilkan pada reaksi fisi sangat besar. 
Misalnya, pada reaksi fisi dari 1 gram uranium dihasilkan 
energi sekitar 8,2 × 1010 joule yang dapat digunakan un-tuk 
mendidihkan 200.000 liter air. Selain menghasilkan 
kalor rekasi fisi juga menghasilkan dua atau tiga neutron 
baru dan setiap neutron baru itu akan menembaki uranium 
yang masih ada untuk melakukan pembelahan (fisi) sambil 
menghasilkan energi. Pembelahan inti itu akan berlang-sung 
terus-menerus sampai uraniumnya habis. Peristiwa 
ini disebut reakasi fisi berantai. Pembelahan inti yang 
terus-menerus itu berlangsung dalam waktu yang sangat 
singkat sehingga jika tidak terkontrol dapat menimbulkan 
ledakan yang sangat dahsyat, misalnya pada bom atom. 
Akan tetapi, jika reaksi fisi berantai itu terjadi di dalam 
rekator nuklir, reaksi tersebut akan dapat dikendalikan 
sehingga tidak menimbulkan ledakan. 
b. Reaksi Fusi 
Inti ringan dengan nomor massa kurang dari 8 dapat 
berabung membentuk inti yang lebih berat jika memiliki 
energi yang cukup besa runutk menembus potensial gaya 
Coulomb. Ternyata, proses ini hanya dapat terjadi pada 
suhu yang sangat tinggi dan disebut termonuklir. 
Reaksi penggabungan inti tersebut dinamakan reaksi 
fusi. Rekasi fusi sering disebut sebagai reaksi termonuklir 
karena pada prosesnya memerlukan suhu tinggi. Hingga 
saat ini, reaksi fusi masih belum dapat dikendalikan. Hal ini 
disebabkan belum adanya bahan yang tahan terhadap panas 
yang sangat tinggi dan bahan tersebut juga harus tahan terh-adap 
tekanan tinggi. Selain itu, untuk menghasilkan bahan 
baku reaksi fusi diperlukan biaya yang sangat tinggi. 
isotop hidrogen 
isotop hidrogen 
positron 
inti helium 
Gambar 8.20 
Reaksi Fusi
Inti Atom dan Radioaktivitas 349 
Contoh reaksi fusi adalah reaksi inti yang terjadi di ma-tahari 
dan bintang-bintang. Reaksi termonuklir yang terjadi 
di matahari, di antaranya peleburan hidorgen men-jadi 
inti helium . Reaksi yang terjadi di matahari 
dapat dituliskan sebagai berikut. 
a. Pada tahap awal rekasi, proton begabung dengan 
proton membentuk deuterium . 
b. Deutrium bergabung dengan proton membentuk inti 
tritium 
c. Inti beraksi menghasilkan inti 
Reaksi fusi yang berlangsung spontan hanya dapat 
terjadi pada temperature dan tekanan yang sangat tinggi, 
agara inti yang ikut dalam prose situ memiliki energi yang 
cukup untuk bereaksi. 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ + 
+ 
+ 
+ 
Gambar 8.21 
Penggabungan emapt inti 
hidrogen membentuk inti helium 
disertai pelepasan energi.
Uji Kemampuan 8.7 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
1. Energi yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia 
adalah 4,5 × 1010 joule setiap tahunnya. 
Hitung U-235 yang harus disediakan untuk 
keperluan ini. 
2. Hitunglah energi yang dibebaskan saat 
radium-226 (massa inti = 226,02540 sma) 
meluruh dan memancarkan partikel 
menjadi radon-222 (massa inti = 222,01757 
sma) 
3. Dalam pengujian bom atom, energi yang 
dibebaskan sebesar 36 kilo TNT (1 kilo TNT 
ekivalen dengan 5 × 1012 J). Berapa banyak 
massa U-235 yang diubah menjadi energi? 
4. Suatu reaksi fisi menghasilkan energi 210 
MeV tiap fisi. Berapa banyak fisi yang terjadi 
tiap sekon jika rekator menghasilkan daya 
130 MW. 
5. Sebuah PLTN memiliki efieisnei 20%. 
Listrik yang disuplai oleh PLTN 900 MW. 
Jika setiap fisi membebaskan energi 300 
MeV, berapa kg uranium yang diperlukan 
tiap tahun? 
6. Reaktor nuklir menghasilkan fisi sebanyak 3 
× 1019 tiap sekon. Setiap fisi meng hasilkan 
energi 200 MeV. Hitung daya yang dihasilkan 
oelh reaktor tersebut. 
9. Reaktor Nuklir 
Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi pembelahan 
inti (nuklir) atau dikenal denagn reaksi fisi berantai yang 
terkendali. Bagian utama dari reaktor nuklir yaitu ele-men 
350 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
baker, moderator, pendingin, dan perisai. Reaksi fisi 
berantai terjadi jika inti dari suatu unsur dapat membelah 
(uranium-235 dan uranium-233) bereaksi dengan neutron 
termal/lambat yang akan menghasilkan unsur-unsur lain 
dengan cepat serta menimbulkan energi kalor dan neutron-neutron 
baru. Reaktor nuklir berdasarkan fungsinya dapat 
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 
a. Reaktor penelitian/riset, yaitu reaktor yang digunakan 
untuk penelitian di bidang material, fisika, kimia, 
biologi, kedokteran, pertanian, industri, dan bidang-bidang 
ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. 
b. Reaktor isotop, yaitu reaktor yang digunakan untuk 
bidang kedokteran, farmasi, bologi, dan industri. 
c. Reaktor daya, yaitu reaktor yang dapat menghasilkan 
daya atau energi berupa kalor untuk dimanfaatkan 
lebih lanjut,misalnya untuk pembagkit listrik tenaga 
nuklir (PLTN). 
Saat ini Indonesia memiliki reaktor penelitian dan 
reaktor isotop. Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB) di
Inti Atom dan Radioaktivitas 351 
batang 
kendali 
teras 
air panas 
keluar 
elemen + 
bahan bakar 
air dingin 
masuk 
pompa 
alat penukar panas 
moderator 
(air) 
inti reaktor 
perasai beton 
air panas 
uap ke 
menara 
pendingin 
uap dingin 
dari menara 
Bandung menggunakan rekator Triga Mark II (Triga = 
Training Research adan Isotop Production by General 
Atomic) dengan kapasitas daya 1 MW. Di Yogyakarta juga 
dengan nama reaktor Triga, memiliki kapasitas daya 250 
kW, sedangkan di Serpong yang diresmikan pada 1987, 
reaktornya bernama MPR-30 (MPR = Multi Purpose Re-actor) 
memiliki kapasitas daya 30 MW. 
Prinsip kerja reaktor atom dapat dijelaskan dengan 
gambar sebagai berikut. 
Kalor yang dihasilkan reaktor nuklir dibuang melalui 
sisitem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan ada 
dua jenis, yaitu sistem pendingin primer dan sistem pend-ingin 
sekunder. Sistem pendingin primer akan mengambil 
panas dari reaktor, kemudian membuangnya ke pendingin 
sekunder melalui alat penukar panas (heat exchanger). 
Sistem pendingin sekunder akan membuang panas melalui 
menara pendingin. 
Komponen dasar suatu rekator adalah bahan bakar, 
moderator, batang kendali, perisai beton, dan pendingin. 
Bahan bakar yangdigunakan dalam rekator nuklir adalah 
uranium. Dalam bijih uranium di alam terdapat satu isotop 
U-235 untuk setiap 140 atom atau sekitar 0,7%, sedan-gkan 
sisanya adalah isotop U-238. Kebanyakan reaktor 
menggunakan bahan baker yang sudah diperkaya hingga 
mengandung U-235 sebanyak 3%. 
Gambar 8.22 
Diagram Reaktor Nuklir
352 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Bahan bakar uranium dicelupkan ke dalam reaktor. 
Uranium dibentuk mirip dengan tabung yang cukup sempit 
agar neutron yang dihasilkan dalam rekasi fisi memiliki 
peluang yang besar untuk keluar menuju ke moderator. 
Ketika reaksi terjadi, inti U-235 menangkap sebah 
neutron dan akan dihasilkan neutron cepat. Neutron ini 
tidak cukup untuk membuat U-235 mengalami rekasi fisi, 
namun masih harus diperlambat untuk dapat menghasil-kan 
rekasi fisi dalam U-235. Neutron in diperlambat oleh 
moderator. Bahan moderator adalah air berat atau grafit. 
Moderator juga berfungsi sebagai pendingin primer. 
Mederator yang efektif harus dapat memperlambat neutron 
tanpa banyak menyerap neutron yang diperlambatnya. 
Untuk tujuan ini,dipilih bahan moderator yang massa 
atomnya sepadan dengan massa neutron. Moderator yang 
seringdipakai adalah hydrogen dalam bentuk air, deutriu 
dalam bentuk air berat (D2O) dan karbon dalam bentuk 
grafit.Moderator karbon dipilih bukan karena efektivitas-nya 
namun karena harganya yang murah. 
Batang-batang kendali digunakan untuk mengatir 
populasi neutron cepat. Idealanya, sebuah neutron tiap 
rekasi fisi diperlukan untuk melangsungkan reaksi terus-menerus 
(tipa pembelahan inti hanya menghasilkan satu 
pembelahan tambahan). Reaktor yang demikian dikatakan 
berada pada kondisi kritis. Kelajuan yang lebih tinggi 
akan mem bebaskan energi terlalu cepat dan reaksi akan 
kehilangan kendali. Batang kendali terbuat dari baja atau 
kdamium berlapis boron yang digunakan untuk menang-kap 
neutron cepat. 
Jika batang kendali digerakkan ke atas, jumlah neutron 
yang dapat menimbulkan reaksi fisi akan bertambah. Seba-liknya, 
jika batang kendali digerakkan ke bawah, neutron 
yang dapat menimulkan reaksi fisi akan berkurang. Kondisi 
reactor yang memiliki jumlah neutron cepat berlalu banyak 
(tiap pembelahan inti menghasilkan lebih dari satu pembelah-an 
tambahan) disebut kondisi superkritis, sedangkan kondisi 
reaktor yang memiliki jumlah cepat terlalu sedikit (secara 
rata-rata tiap pembelahan inti menghasilkan kurang dari 
satu pembelahan tambahan) disebut kondisi subkritis. 
Energi kalor yang dihasilkan dari reaksi dari reaksi fisi 
dipendahkan dengan melwatkan fluida pendingin. Fluida
Inti Atom dan Radioaktivitas 353 
reaktor 
pompa 
air 
penukar panas 
air keluar 
pompa 
pengem-uap 
dingin keluar 
turbin 
generator 
listrik 
air bertekanan 
uap panas masuk 
Gambar 8.23 
Skema Pembangkit Listrik 
Tenaga Nuklir 
pendingin dapat berupa karbondioksida atau air. Fluida 
pendingin ini dilewatkan ke mesin penukar panas dan 
menghasilkan uap panas untuk digunakan sebagai peng-gerak 
turbin. Semua komponen rekator ditempatkan dalam 
perisai beton (shielding) yang tebal untuk melindungi para 
pekerja dari bahaya radiasi. 
Berdasarkan jenis pendinginnya, terdapat emapt jenis 
reactor, yaitu: 
a. reaktor dengan pendingin gas, menggunakan grafit 
sebagai moderator; 
b. reactor dengan pendingin air ringan (H2O) yang terdiri 
reactor air bertekanan atau pressurized water (PWR) 
dan reactor air lebih didih atau boling water reactor 
(HWR); 
c. reaktor dengan pendingin air berat (D2O); 
d. reaktor dengan pendingin logam cair (Na). 
10. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir 
Sebagian besar reactor komersial misalnya PLTN menggu-nakan 
air rinagn sebagai moderator yang sekaligus berfungsi 
sebagai pendingin. Coba Anda perhatikan gambar berikut, 
PLTN dengan reaktor air bertekanan (PWR). 
Kalor yang dihasilkan oleh batang bahan baker diberi-kan 
pada air (sistem pendingin primer) Air ini dialirkan 
keluar teras reaktor menuju alat penukar panas oleh pompa 
primer. Agar lebih efektif membawa panas, suhu air dibuat 
cukup tinggi ( ± 300 oC).Untuk mencegah air pendingin
menjadi uap pada suhu yang demikian tinggi, air diberi 
tekanan yang tinggi. Di tempat penukar panas akan 
terjadi perpindahan panas dari air pendingin ke air yang 
akan diuapkan untuk menggerakkan turbin. Turbin akan 
memutar genartor sehingga dihasilkan daya listrik. Setelah 
uap keluar dari turbin (uap menjadi air). Air ini dialirkan 
kembali ke alat penukar panas oleh pompa sekunder. De-mikian 
Uji Kemampuan 8.8 
354 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
selanjutnya terjadi siklus yang berulang. 
Dalam suatu reaktor nuklir, energi yang dihasilkan 
(E) dari fisi inti sejulah N adalah 
Dengan Ef dalah energi yang dihasilkan setiap kali fisi. 
Banyak (jumlah) inti unsure (N) dapat diperoleh dari 
hubungan 
Dengan m = massa unsur sebagai bahan baker (g), N0 = 
bilangan Avogadro (6,02 × 1023/mol) dan Ar = massa atom 
relatif unsur (g/mol). 
Jika daya yang dihasilkan oleh rekator adalah P maka 
laju fisi dinyatakan sebagai berikut. 
Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 
Coba kamu buat makalah tentang energi nuklir yang akan di-gunakan 
sebagai pembangkit tenaga listrik? Carilah sumber-sumbernya 
dari majalah, internet, koran, atau buku-buku 
referensi lainnya. 
Apakah tepat saat ini di Indonesia untuk membuat 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di saat terjadi 
krisi energi listrik? Apa keuntungan dan kerugiannya? 
Kemudian, diskusikan dengan teman-teman Anda 
di kelas dengan bantuan guru Anda sebagi mediator 
(penengah).
Inti Atom dan Radioaktivitas 355 
11. Radioisotop 
Anda telah mengenal definsi radiosiotop, tetapi Anda 
belum mengetahui cara pembuatan dan penggunaan ra-dioisotop 
tersebut. 
a. Pembuatan Radioisotop 
Karena waktu paruh dari inti aktif suatu radioisotop tidak 
terlalu lama, pada umumnya radioisotope yang digunakan 
dalam berbagai keperluan tidak terdapat di alam. Oleh 
sebab itu, radioisotop yang dibutuhkan harus dibuat dari 
radioisotope stabil alamiah melalui reaksi inti. 
Untuk memproduksi radioisotop dalam jumlah ban-yak, 
cara yang umum digunakan antara lain menggunakan 
reaksi inti dengan neutron. Bahan-bahan yang tidak aktif, 
seperti natrium, kromium, ataupun iodium dimasukkan ke 
dalam rekator produksi radioisotope. Ketika reaktor diop-erasikan 
maka neutron dari fisi digunakan untuk meradiasi 
bahan isotop.Unsur-unsur bahan baku isotop yang beraksi 
dengan neutron akan menjadi katif. Unsur-unsur yang aktif 
inilah yang disebut dengan radioisotop. Contoh-contoh 
radioisotop buatan BATAN, yaitu 24 Na, 32 p, 51 Cr,90 Tc, 
dan 131I. 
b. Penggunaan Radioisotop 
Akhir-akhir ini, radioisotope sudah banyak digunakan di 
bidang kedokteran, industri, pertanian, dan dalam berbagai 
bidang kehidupan lainnya. 
1) Bidang Kedokteran 
Dalam bidang kedokteran, radioisotop dapat digunakan 
sebagai diagnosisi maupun sebagai terapi, midalnya untuk 
diagnosis kanker ataupun diagnosis fungsi kerja jantung. 
Kobal Co-60 dapat digunakan sebagai penyinaran 
kanker. Co-60 ini sebagai pengganti radiasi sinar-X jika 
di dalam pengobatan tersebut memerlukan intensitas sinar 
yang lebih kuat. Demikian juga produksi yang berlebihan 
dari hormon gondok dapat dikendalikan dengan cara si 
pasien meminum suatu larutan yang mengandung iodium 
I-131. Iodium akan sampai pada kelenjar gondok dan dapat 
memberikan radioterapi internal.
2) Bidang Industri 
Penerapan teknik nuklir dalam menunjang industri dan 
konstruksi sudah sangat luas, misalnya dalam pemeriksaan 
material menggunakan teknik radiografi dengan sinar G 
atau sinar-X dipancarkan dari radioisotop. Co-60 atau 
Ir-92 dilewatkan melalui material yang akan diperiksa, 
sebagian dari sinar tersebut akan diteruskan dan sisanya 
akan diserap tanpa merusak material. 
356 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Selembar film dipasang di belakang material guna 
mendeteksi sianr yang berhasil menembus. Dari tingkat 
kehitaman film hasil proses dapat diekathui keadaan 
serta struktur yang ada pada material tersebut. Selain itu, 
teknologi nuklir juga digunakan dalam industrik polim-erisasi 
radiasi, yaitu industri pengolahan bahan mentah 
menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi dengan ban-tuan 
sinar radiasi untuk mempermudah dan mempercepat 
reaksi kimia. Bahan yang diolah dapat berupa polimer 
lateks (karet alam), kayu, polietilen, polipropilen, dan 
sebagainya. 
3) Bidang hidrologi 
a) Pengukuran laju air 
Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur laju alir 
atau debit aliran fluida dalam pipa, saluran terbuka, sungai, 
serta air dalam tanah. Dasar pengukuran ini adalah meng-gunakan 
perunut radioaktif. Akibat adanya aliran, konsen-trasi 
perunut radioaktif dalam jangka waktu tertentu akan 
berubah. Debit aliran fluida diperoleh dari pengukuran 
perubahan inetnsitas radiasi dalam aliran tersebut dalam 
jangka waktu tertentu. 
b) Pengukuran kandungan air tanah 
Suatu alat yang memiliki sumber neutron cepat dimasuk-kkan 
ke dalam sebuah sumur sehingga terjadi tumbukan 
antara neutron cepat dan hidrogen dari air (H2O). Tum-bukan 
ini akan menghasilkan neutron lambat yang dapat 
dideteksi dengan detector. 
Jumlah kandngan air dalam tanah dapat ditentukan 
dari cacahan yang terdeteksi pada detector. 
c) Pendeteksi kebocoran pipa 
Radioisotop dapat pula digunakan untuk mendeteksi 
kebocoran piap penyalur yang terbenam di dalam tanah.
Inti Atom dan Radioaktivitas 357 
Mula-mula perunut radioaktif dimasukkan ke dalam aliran, 
kemudian diikuti dari atas melalui suatu detector. Jika 
di suatu tempat terdapat cacahan radioaktif yang tinggi, 
berarti di tempat tersebut terdapat kebocoran. 
Ringkasan 
Inti atom terdiri atas proton atau neutron. 
Keduanya disebut Nukleon. 
Jumlah proton suatu inti atom dilambangkan 
dengan Z. Adapun jumlah nukleon dilambangkan 
dengan A. Penulisan secara lengkap notasi unsur 
X, yaitu 
Unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor 
atom sama , tetapi memiliki nomor massa berbeda 
disebut isotop. Isobar merupakn unsur-unsur 
dengan nomor massa sama dan nomor atom 
berbeda. 
Untuk bentuk bentuk inti bola pejal , besar 
jari-jari inti dituliskan sebagai berikut. 
Teknik spektrometer massa digunakan untuk 
mengukur massaberbagai isotop secara teliti. 
Massa isotop dalam spektrometer memenuhi 
persamaan berikut. 
Kebanyakan, unsur radioaktip yang berada 
dialam merupakan anggota empat radioaktif. 
Adapun keempat deret radioaktif tersebut adalah 
sebagi berikut. 
a. Deret Thorium : A = 4n 
b. Deret Neptunium : A = 4n =1 
c. Deret Uranium : A = 4n + 2 
d . Deret Aktinium : A = 4n + 3 
Untuk menghitung jumlah unsur radioaktif 
yang masih tersisa (Nt) setelah meluruh selama 
waktu t dapat digunakan persamaan berikut. 
Aktivitas suatu unsur radiaktifdituliskan 
sebagai berikut. 
Jika seberkas sinar radioaktif dilewatkan pada 
sebuah kepingdengan ketebalan x, intensitas sinar 
radioaktif tersebut akan mengalami pelemahan 
yang memenuhi persamaan berikut. 
Besarnya energi pengion yang diserap suatu 
materi dalam elemen volume dengan massa 
tertentu disebut dosis serap yang dituliskan 
sebagai berikut.
Uji Kompetensi Bab 8 
A. Pilihlah satu jawaban yang benar 
1. Jumlah proton dan neutron yang ada dalam 
inti adalah …. 
a. 239 dan 332 d. 93 dan 332 
b. 146 dan 239 e. 93 dan 146 
c. 93 dan 239 
2. Salah satu isotop uranium adalah 235U. Dari 
data tersebut dapat diketahui jumlah proton 
dan neutron di dalam intinya adalah …. 
a. 92 dan 143 d. 235 dan 92 
b. 143 dan 92 e. 143 dan 235 
c. 92 dan 235 
3. Peristiwa dalam inti yang menyebabkan 
zat radioaktif memancarkan positron adalah 
…. 
a. perubahan proton menjadi neutron 
b. perubahan neutron menjadi proton 
c. pancaran sinar-X 
d. penangkapan electron 
e. perubahan nomor massa 
4. Jika diketahui konstanta jari-jari inti R0 = 1,2 
× 10-13 cm dan diketahui 1 fermi = 10-13 cm, 
tentukanlah jari-jari inti atom karbon 12C. 
a. 1,2 fermi d. 2,7 fermi 
b. 1,7 fermi e. 3,6 fermi 
c. 2,2 fermi 
5. Perhatikan reaksi inti berikut ini. 
Maka, X, Y, dan Z adalah …. 
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 
6. Tentukan defek massa dari unsur litium 
, jika massanya adalah 7,01600 sma. 
Perlu diketahui massa = 1,00783 sma 
358 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
dan massa = 1,00866 sma. 
a. 0,02407 sma d. 0,09724 sma 
b. 0,04207 sma e. 0,42070 sma 
c. 0,07240 sma 
7. Dalam suatu peluruhan (desintegrasi) inti 
. Maka, X adalah …. 
a. electron d. sinar gamma 
b. proton e. positron 
c. neutron 
8. Massa inti dan masing-masing 
4,00260 sma dan 2,01410 sma. Energi 
minimum yang diperlukan untuk memecah 
partikel menjadi dua deuteron adalah 
sekitar …. 
a. 4 MeV d. 34 MeV 
b. 14 MeV e. 44 MeV 
c. 24 MeV 
9. Jika suatu neutron dalam suatu inti berubah 
menjadi proton maka inti itu memancarkan 
…. 
a. partikel alfa d. proton 
b. partikel beta e. deuteron 
c. sinar gamma 
10. Suatu inti nitrogen yang bereaksi den-gan 
proton menghasilkan dan …. 
a. neutron d. elektron 
b. partikel alfa e. deuteron 
c. positron 
11. Atom ditembaki dengan partikel alfa 
dan dalam proses itu sebuah proton dibe-baskan. 
Reaksi inti termaksud menghasilkan 
.… 
a. d. 
b. e. 
c. 
12. Berikut ini yang merupakan reaksi fusi ada-lah 
….
Inti Atom dan Radioaktivitas 359 
a. 
b. 
c. 
d. 
e. 
13. Jika inti memancarkan partikel alfa 
dan sinar gamma maka inti yang terjadi 
…. 
a. d. 
b. e. 
c. 
14. Perbadningan nomor atom dan nomor massa 
suatu pertikel sama dengan perbandingan 
antara nomor atom dan nomor massa pada 
partikel maka partikel tersebut adalah 
…. 
a. partikel d. inti 
b. inti e. inti 
c. inti 
15. Ba-137 melepaskan foton sinar gamma 0,66 
MeV dalam transisi internalnya. Energi 
kinetik pental atom tersebut sekitar …. 
a. 0,6 eV d. 3,3 eV 
b. 1,7 eV e. 4,8 eV 
c. 2,6 eV 
16. Setelah 9 hari, suatu zat radioaktif meluruh 
sebanyak 7/8 massa mula-mula. Konstanta 
peluruhannya adalah …. 
a. 0,023 per hari 
b. 0,231 per hari 
c. 0,347 per hari 
d. 0,693 per hari 
e. 2,310 per hari 
17. meluruh menjadi isotop timbal 
oleh emisi 8 partikel alfa dan oleh emisi 
elektron sebanyak …. 
a. 6 d. 3 
b. 5 e. 2 
c. 4 
18. Alat deteksi sinar radioaktif yang cara ker-janya 
mengubah ionisasi gas menjadi gas 
menjadi pulsa listrik adalah …. 
a. kamar kabut Wilson 
b. pencacah Geiger 
c. detektor sintilasi 
d. deteksi emulsi film 
e. detektor solid state 
19. Satu isotop yang memiliki waktu 
paruh 22 tahun dibeli 44 tahun yang lalu. 
Isotop ini akan berubah menjadi . Sisa 
pada saat ini adalah …. 
a. 85% d. 255 
b. 65% e. 15% 
c. 50% 
20. Jika diketahui koefisien pelemahan suatu 
bahan aluminium terhadap sinar beta tertentu 
adalah 0,3 mm-1. Nilai HVL adari aluminium 
terhadap sinar beta tersebut adalah …. 
a. 0,231 mm d. 2,310 mm 
b. 0,300 mm e. 3,000 mm 
c. 0,093 mm 
B. Soal Uraian 
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar. 
931 MeV, tentukan besarnya energi minimum 
ayng diperluakn untuk memecahkan partikel 
alfa tersebut menjadi dua deuteron. 
3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan 5 
mg 23Na (T1/2 = 2,60 tahun) untuk berkurang 
menjadi 1 mg? 
1. Sejauh berapakah dalam ruang, intensitas 
sebuah berkas neutron 5 eV akan berkurang 
menjadi separuhnya? (Diketahui T1/2 = 12,8 
menit) 
2. Massa inti dan masing-masing 
4,002603 sma dan 2,014102 sma jika 1 sma =
4. Di Matahari terjadi reaksi fusi dari 
jika jumlah massa 
yang telah terfusi sebanyak 1 gram, hitung 
besarnya energi yang dihasilkan. 
5. Berapakah besar energi yang akan dibebas-kan 
jika dua inti dutrium bergabung mem-bentuk 
sebuah partikel alfa? 
6. Satu fisi pada tom uranium menghasilkan 
energi sebesar 200 MeV. Jika sebuah reaktor 
beroperasi pada daya 1000 MW, tentukan 
banyaknya massa uranium yang dibutuhkan 
untuk menghasilkan daya tersebut dalam 
waktu 1 hari. 
7. Dalam proses fisi sebuah inti lewat 
penyerapan neutron, membebaskan energi 
yang dapat dimanfaatkan sekitar 185 MeV. 
Physics in Action 
Film Bedge 
360 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
Jika dalam sebuah reactor secara 
terus-menerus membangkitkan daya sebesar 
100 MW, berapakah waktu yang diperlukan 
untuk menghabiskan 1 kg uranium? 
8. Aktivitas awal suatu unsure radioaktif adalah 
10 Bq. Jika diketahui waktu paruhnya adalah 
1 minggi, tentukan: 
a. kekativannya setelah satu bulan; 
b. tetapan peluruhan unsur tersebut. 
9. Berapakah energi kinetik partikel alfa yang 
dipancarkan dalam peluruhan alfa dari inti 
? Anggaplah inti meluruh dalam 
keadaan diam. 
10. Suatu unsur radiokatif memiliki waktu paruh 
20 hari. Berapa bagiankah zat radioaktif terse-but 
yang belum meluruh setelah 60 hari? 
C o b a apa yang Anda ketahui tentang film badge. Ini merupakan 
alat yang paling umum dari dosimeter personal. Alat 
ini secara sederhana terdir dari selembar film fotografi 
yang dipasang padapenjepit khusus. Film ini disematkan 
pada pakaian selama 1 -4 minggu. Lalu, diproses sesuai 
dengan prosedur standar lalu tingkat kehitamana film 
diukur. Penjepitnya terbuat dari sejumlah filter yang 
memungkinkan radiasi dengan tipe yang beragam dapat 
teridentfikasi. 
Banyaknya radiasi (dosis) beta yang diserap diukur 
dengan cara membandingkan tingkat kehitaman film 
melalui celah terbuka yang dilapisi dengan filter-filter 
plastic. Filter-filter ini memungkinkan kita untuk mengukur energi partikel beta. Filter-filter 
logam menyerap radiasi beta dan perbedaan antara foton-foton dengan beragam tingkat 
energi. 
Dural, yang terbuat dari alloy (logam campuran) yang terutama terdiri dari aluminium, 
hanya menyerap sinar X bertegangan rendah, sementara alloy timbale akan menatenuasi semua 
energi. Neutron-neutron termal (dari sebuah reaktor), berinteraksi dengan alloy cadmium, 
menghasikan radiasi gamma dan pajanan (paparan) radiasi tambahan di bawah filter ini.
Uji Kompetensi Semester 2 
Uji Kompetensi Semester 2 361 
A. Pilihlah satu jawaban yang benar 
5. Grafik yang menunjukkan hubungan antara 
energi kinetik fotoelektron (EK) dan inten-sitas 
I foton pada proses fotolistrik adalah 
…. 
a. 
b. 
c. 
d. 
e. 
6. Sebuah toroida memiliki jari-jari lingkaran 
efektif 10 cm. Banyaknya lilitan pada tor-oida 
tersebut 400 lilitan. Apabila dialiri arus 
listrik sebesar 5 A, induksi magnetic pada 
sumbu toroida adalah …. 
a. 0,5 mT 
b. 1,0 mT 
c. 2,0 mT 
d. 2,5 mT 
e. 4,0 mT 
1. Menurut teori kunatum berkas cahaya terdiri 
atas foton. Intensitas berkas cahaya ini …. 
a. berbanding lurus dengan energi foton 
b. berbanding lurus dengan akar energi 
foton 
c. berbanding lurus dengan banyaknya 
foton 
d. berbanding lurus dengan kuadrat ban-yaknya 
foton 
2. Sebuah sumber tegangan 
volt dihubungkan dengan sebuah resistor R 
= 80 ohm dan induktor L = 0,5 H. Besarnya 
arus listrik maksimum yang melalui rangka-ian 
tersebut adalah …. 
a. 6 mA 
b. 12 mA 
c. 60 mA 
d. 80 mA 
e. 120 mA 
3. Permukan bumi menerima radiasi matahari 
rata-rata 1,2 kW/m2 saat terik. Jika panjang 
gelombang rata-rata radiasi ini 6620 
maka banyak foton per detik dalam berkas 
sinar matahari seluas 1 cm2 secara tegak 
lurus adalah …. 
a. 5 × 1017 
b. 4 × 1017 
c. 3 × 1017 
d. 2 × 1017 
e. 1 × 1017 
4. Kawat berarus listrik memanjang dari barat 
ke timur. APabila arah arus listrik pada ka-wat 
tersebut dari barat, arah medan magnet 
pada titik-titik yang berada di atas kawat 
akan menuju ke …. 
a. timur 
b. bawah 
c. utara 
d. selatan 
e. barat 
EK 
I 
EK 
I 
EK 
I 
EK 
I 
EK 
I
7. Perbandingan antara muatan dengan massa 
electron adalah 1,7588 × 1011 coulomb/kg. 
Hal ini diselidiki oleh seorang ahli fisika 
bernama …. 
a. Thomson 
b. Millikan 
c. Rutherford 
d. John Dalton 
e. W.K. Roentgen 
8. Jika sebuah kawat digerakkan sedemikina 
rupa sehingga memtong garis-garis gaya 
suatu medan magnet pada kedua ujung kawat 
itu timbul gaya gerak listrik induksi. KAidah 
itu dirumuskan oleh …. 
a. Maxwell 
b. Lenz 
c. Foucault 
d. Ampere 
e. Faraday 
9. Salah satu model atom menurut Bohr adalah 
…. 
a. elektron bergerak dengan lintasan sta-sioner 
b. elektron merupakan bagian atom yang 
bermuatan negatif 
c. tidak memiliki momentum angular 
d. atom merupakan bola pejal bermuatan 
positif 
e. atom tidak dapat dipecah-pecah lagi 
10. Muatan A menolak muatan B dan menarik 
muatan c, sedangkan muatan C menolak 
muatan D. Jika C bermuatan positif …. 
a. muatan A positif 
b. muatan b positif 
c. muatan A negatif 
d. muatan D negatif 
e. muatan netral 
11. Dalam spectrum pancaran atom hidrogen 
rasio antara panjang gelombang untuk ra-diasi 
Lyman (n = 2 ke n = 1) terhadap radiasi 
Balmer (n = 3 ke n = 2) adalah …. 
a. 
b. 
362 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
c. 
d. 3 
e. 
12. Tiga buah muatan yangsama terletak pada 
sudut-sudut segitiga sama sisi. Jika gaya 
antara daua muatan besarnya F, besarnya 
gaya total pada setiap muatan adalah …. 
a. 
b. 2F 
c. 
d. 
e. nol 
13. Partikel bergerak dengan kecepatan v 
m/s tegak lurus arah medan magnetik B, 
lintasan yang dilalui berjari-jari R1 meter. 
Partikel bergerak dalam medan magne-tik 
yang sama dengan kecepatan dan arah 
yang sama pula sehingga jari-jari lintasannya 
R2 meter. Tentukan nilai R1 : R2. 
a. 4 : 3 
b. 2 : 1 
c. 2 : 3 
d. 3 : 1 
e. 1 : 4 
14. Gelombang tranversal adalah gelombang 
yang arah getarannya …. 
a. berlawanan dengan arah rambatannya 
b. tegak lurus dengan arah rambatannya 
c. searah dengan arah rambatannya 
d. sejajar dengan arah rambatannya 
e. membentuk sudut lancip dengan arah 
rambatannya 
15. Jika dan dipisahkan oleh spec-trometer 
massa maka akan dapat lintasan 
busur lingkaran yang jari-jarinya R1 dan R2 
dengan R1/R2 sama dengan …. 
a. 
b. 
c.
T1 
T2 
T3 
Uji Kompetensi Semester 2 363 
d. 
e. 
16. Efek mana yang hanya ditunjukkan oleh 
gelombang transversal …. 
a. Difraksi 
b. Pelayangan 
c. interferensi 
d. efek Dopler 
e. polarisasi 
17. Sebuah partikel alfa memiliki massa empat 
kali dan muatan dua kali yang dimiliki 
sebuah proton. Keduanya, partikel alfa dan 
proton, sedang bergerak dengan kecepatan 
sama memasuki daerah medan listrik homo-gen 
yang arah kuat medannya berlawanan 
dengan arah gerak keduanya. Nilai perband-ingan 
jarak tempuh partikel alfa dan jarak 
tempuh proton sampai keduanya berhenti 
adalah …. 
a. 1 : 4 
b. 1 : 2 
c. 1 : 1 
d. 2 : 1 
e. 4 : 1 
18. Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan 
B yang berjarak 8 cm dalam arah dari A ke B. 
Pada saat t = 0, simpangan gelombang di A 
adalah 0. Jika panjang gelombangnya 32 cm 
dan amplitudonya 6 cm maka simpangan titik 
B pada saat fase A = adalah … cm. 
a. 3 
b. 
c. 
d. 4 
e. 6 
19. Massa inti 9,0121 sma, massa proton 1,0078 
sma dan massa neutron 1,0086 sma. Jika 1 
sma setara dengan 931,15 MeV. Maka, besar 
energi ikat ikat atom adalah …. 
a. 51,39 MeV 
b. 57,82 MeV 
c. 62,10 MeV 
d. 90,12 MeV 
e. 90,74 MeV 
20. Berdasarkan grafik intensitas (I) terhadap 
panjang gelombang () seperti di bawah dapat 
disimpulkan bahwa …. 
a. 
b. 
c. 
d. 
I 
21. Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif 
dimulai dari yang paling kuat adalah …. 
a. alfa, beta, dan gamma 
b. gamma, alfa, dan beta 
c. beta, alfa, dan gamma 
d. alfa, gamma, dan beta 
e. gamma, beta, dan alfa 
22. Sebuah benda hitam suhunya 2000 K. Jika 
konstanta Wien = 2,898 10-3 mK maka rapat 
energi maksimum yang dipancarkan benda 
itu terletak pada panjang gelombang 
sebesar …. 
a. 1,4 m 
b. 2,9 m 
c. 5,8 m 
d. 7,3 m 
e. 12,4 m 
23. Sebuah electron yang memiliki massa diam 
m0 bergerak dengan kecepatan 0,6c maka 
energi kinetiknya adalah …. 
a. 0,25 m0c2 
b. 0,36 m0c2 
c. m0c2 
d. 1,80 m0c2 
e. 2,80 m0c2
24. Kuantum energi yang terkadnung di dalam 
sinar ultraungu dengan panjang gelombang 
3300 , konstanta Planck 6,6 × 10-34 J sekon 
dan kecepatan cahaya 3 × 108 m/s adalah 
…. 
a. 2 × 10-19 J 
b. 3 × 10-19 J 
c. 3,3 × 10-19 J 
d. 6 × 10-19 J 
e. 3 × 10-19 J 
25. Menurut Einstein, sebuah benda dengan 
massa diam itu m0 setara dengan energi m0c2, 
dengan c adalah kecepatan rambat cahaya 
di dalam ruang hampa. Jika benda bergerak 
dengan kecepatan v maka energi total benda 
setara dengan …. 
a. 
b. 
c. 
d. 
e. 
26. Ketika electron foto dikeluarkan dari suatu 
permukaan logam oleh radiasi gelombang 
elekromagnetik, kelajuan maksimumnya 
bergantung pada …. 
a. ferkuensi radiasi 
b. intensitas radiasi 
c. frekuensi dan intensitas radiasi 
d. frekuensi radiasi dan fungsi kerja 
logam 
e. frekuensi, intensitas radiasi, dan fungsi 
kerja logam 
27. Sebuah roket bergerak dengan kecepatan 
0,8c. Jika dilihat oleh pengamat yang diam, 
panjang roket itu akan menyusut sebesar 
…. 
a. 20% 
b. 36% 
c. 40% 
d. 60% 
e. 80% 
364 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
28. Fungsi kerja aluminium adalah 2,3 eV. 
Cahaya dengan panjang gelombang 660 nm 
akan mengeluarkan electron-foto dengan 
energi kinetic maksimum (laju cahaya c = 
3 × 108 m/s, konstanta Planck = 6,6 × 10-34 
Js, 1 ev = 1,6 × 10-19 J) …. 
a. 0,5 eV 
b. 0,6 eV 
c. 2,9 eV 
d. 1,8 eV 
e. negatif, yaitu tidak mampu mengeluar-kan 
elektron-foto 
29. Jika c adalah kelajuan cahaya di udara maka 
agar massa benda menjadi 125 persennya 
massa diam, benda harus digerakkan pada 
kelajuan …. 
a. 1,25c 
b. 1c 
c. 0,8c 
d. 0,6c 
e. 0,5c 
30. Jika sinar ungu berfrekuensi 1016 Hz diaj-tuhkan 
pada permukaan logam yang memi-liki 
energi ambang 2/3 kali kuantum energi 
sinar ungu dan tetapan Planck = 6,6 × 10–34 
Js maka energi kinetic electron yang lepas 
adalah …. 
a. 1,1 × 10-18 J 
b. 2,2 × 10-18 J 
c. 3,3 × 10-18 J 
d. 4,4 × 10-18 J 
e. 6,6 × 10-18 J 
31. Sebuah benda melakukan gerak harmonik 
dengan amplitude A. Ketika kecepatannya 
sama dengan kecepatan maksimum, simpan-gannya 
adalah …. 
a. nol 
b. 0,5A 
c. 0,64A 
d. 0,87A 
e. 1A 
32. Pada model atom Bohr untuk gas hydrogen, 
perbandingan periode electron yang men-gelilingi 
inti pada orbit n = 1 dan pada orbit 
n =2 adalah …. 
a. 1 : 2 d. 1 : 8 
b. 2 : 1 e. 1 : 1 
c. 1 : 4
Uji Kompetensi Semester 2 365 
33. Kawat untuk saluran transmisi listrik yang 
massanya 40 kg diikat antara dua menara 
tegangan tinggi yang jaraknya 200 m. Salah 
satu ujung kawat dipukul oleh teknisi yang 
berada di salah satu menara sehingga timbul 
gelombang yang merambat ke menara yang 
lain. Apabila gelombang pantul terdeteksi 
setelah 10 s maka tegangan kawat adalah 
…. 
a. 40 N d. 80 N 
b. 60 N e. 420 N 
c. 320 N 
34. Elektron dalam sebuah atom hydrogen be-rada 
pada tingkat eksitasi pertama. KEtika 
electron tersebut menerima tambahan energi 
2,86 eV, electron tersebut akan berpindah ke 
orbit …. 
a. n = 2 d. n = 5 
b. n = 3 e. n = 6 
c. n = 3 
35. Dua buah benda bermuatan +q1 dan +q2 
berjarak r satu sama lain. Jika jarak r diubah-ubah 
maka grafik yang menyatakan hubngan 
gaya interaksi kedua muatan F dengan r 
adalah …. 
a. 
b. 
c. 
d. 
e. 
36. Salah satu isotop uranium adalah 235U. Dari 
data tersebut dapat diketahui jumlah proton 
dan neutron di dalam intinya adalah …. 
a. 92 dan 143 d. 235 dan 92 
b. 143 dan 92 e. 143 dan 235 
c. 92 dan 235 
37. Besar kuat medan magnetik di suatu titik 
yang letaknya sejauh r dari suatu penghantar 
lurus yang dialiri arus I adalah sebanding 
dengan …. 
a. I d. I/r 
b. rI e. 1/rI 
c. r/I 
38. Kerangka acuan inersial merupakan kerang-ka 
acuan yang …. 
a. berputar pada titik pusatnya 
b. diam, kemudian bergerak terhadap 
benda 
c. bergerak, kemudian diam terhadap 
benda 
d. diam atau bergerak dengan kecepatan 
berubah terhadap benda 
e. diam atau bergerak dengan kecepatan 
tetap terhadap benda 
39. Tegangan maksimum pada generator listrik 
bolak balik (AC) bergantung pada 
a. kecepatan sudut perputaran rotornya 
b. besar induksi magnetic yang diguna-kan 
c. jumlah lilitan rotornya 
d. luas bidang lilitan rotornya 
40. Ada dua orang bersaudara kembar A dan B. 
B naik pesawat Enterpraise dengan kelajuan 
sebesar 0,8c. Kemudian, A dan B bertemu 
pada suatu kesempatan dalam suatu acara 
keluarga. Menurut B mereka telah berpisah 
selama 12 tahun, sementara A mendebatnya 
tidak percaya. Lama perjalanan tersebut, 
menurut A adalah …. 
a. 8 tahun 
b. 10 tahun 
c. 12 tahun 
d. 15 tahun 
e. 20 tahun 
f 
r 
f 
r 
f 
r 
f 
r 
f 
r
B. Soal Uraian 
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. 
1. Tentukan energi kinetik maksimum electron-elektron 
yang dipancarkan dari sebuah per-mukaan 
dengan panjang gelombang ambang 
6.000 ketika cahaya 4.000 jatuh pada 
permukaan itu. 
2. Taraf intensitas bunyi sebuah kendaraan 
rata-rata 50 dB diukur dari jarak 1 meter. 
Tentukanlah taraf intensitas bunyi dari 10 
kendaraan diukur dari jarak 10 meter. 
3. Tentukan energi ionisai hidrogen jika 
panjang gelombang terpendek dalam deret 
Balmer adalah 3.650 . 
4. Sebuah electron (m = 9 × 10–31 kg dan q = 
–1,6 × 10–19 C) ditembakkan dengan kecepa-tan 
5 km/s searah dengan kuat medan listrik 
sebesar 2 kV/m. Berapakah jarak terjauh 
yang dapat ditempuh electron tersebut sebe-lum 
berhenti? 
5. Sebuah partikel bermassa m0 dan bergerak 
dengan kelajuan 0,6c menumbuk dan me-nempel 
pada partikel sejenis lainnya yang 
mula-mula diam. Berapakah massa diam 
dan kecepatan partikel gabungan ini? 
6. Dari gambar berikut jika induksi magnetic 
0,2 T dan kawat PQ dengan panjang 40 cm 
digeser ke kanan, tentukanlah GGl Induksi 
yang ditimbulkan serat arah arus induk-sinya. 
366 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 
B 
A 
P 
Q 
C 
D 
4 ms–1 
7. Berapa lamakah waktu yang diperlukan 5 
mg 23Na (T1/2 = 2,60 tahun) untuk berkurang 
menjadi 1 mg? 
8. Hitunglah ferkuensi resonansi rangkaian 
yang memiliki induktansi diri induktor 100 
H dan kapasitansi kapasitor 400 F. 
9. Berapakah energi kinetik partikel alfa yang 
dipancarkan dalam peluruhan alfa dari inti 
? Anggaplah inti meluruh dalam 
keadaan diam. 
10. Sebuah kumparan dengan induktansi diri 
induktor 200 mH dan sebuah kapasitor 2 
F disusun seri dengan frekuensi sumber 
tegangan 2000 rad/s. Apabila sudut fase 
antara tegangan sumber dan kuat arus 60o, 
tentukanlah hambatan kumparan tersebut.

More Related Content

What's hot

Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
jayamartha
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
annisnuruli
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
Kevin Maulana
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
Sirod Judin
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
Lailatul Maghfiroh
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
Ahmad Jihad Almuhdhor
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
syamsul huda
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor Heru Dermawan
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
Fitrah Qalbina
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
Eni Dahlia
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
Brawijaya University
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
Risdawati Hutabarat
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Dayana Florencia
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
Alfu Nei NeiRa
 
Partikel Elementer Prapti Jazaroh
Partikel Elementer Prapti JazarohPartikel Elementer Prapti Jazaroh
Partikel Elementer Prapti Jazaroh
kemenag
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Nurfaizatul Jannah
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
RatnaVidyawati
 

What's hot (20)

Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Partikel Elementer Prapti Jazaroh
Partikel Elementer Prapti JazarohPartikel Elementer Prapti Jazaroh
Partikel Elementer Prapti Jazaroh
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 

Viewers also liked

inti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitasinti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitas
SMA Negeri 9 KERINCI
 
9 reaksi-inti
9 reaksi-inti9 reaksi-inti
9 reaksi-inti
Nazopatul PatOnah
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
Rahmat Iqbal
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
1habib
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
Paarief Udin
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
SMA Negeri 9 KERINCI
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
Dita Safira
 
Transmutasi inti atom buatan.02
Transmutasi inti atom buatan.02Transmutasi inti atom buatan.02
Transmutasi inti atom buatan.02
Hamriani EppyAstara
 
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat PadatAplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Mukhsinah PuDasya
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Zhahirah Indrawati Green Freesh
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
eli priyatna laidan
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
fiqihnurhakiki
 

Viewers also liked (20)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
inti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitasinti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitas
 
9 reaksi-inti
9 reaksi-inti9 reaksi-inti
9 reaksi-inti
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Transmutasi inti atom buatan.02
Transmutasi inti atom buatan.02Transmutasi inti atom buatan.02
Transmutasi inti atom buatan.02
 
Gerak (Fisika)
Gerak (Fisika)Gerak (Fisika)
Gerak (Fisika)
 
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat PadatAplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
 

Similar to 09 bab8

92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
keiiswanda
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
AsaniHasan
 
Ilmu bahan dasar
Ilmu bahan dasarIlmu bahan dasar
Ilmu bahan dasar
daniel_kliquers
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
Ferdiyanto Layuk
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik AudiCB
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
Rika Rahma Puspitasari
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
Fita Permata
 
Struktur atomx
Struktur atomxStruktur atomx
Struktur atomx
detal 31392
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
Taofik Dinata
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docxBAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
EmiLiawati7
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
vickysyu5mercu
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
amirudin1kece
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Louis W
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
asiah mutiara putri
 

Similar to 09 bab8 (20)

92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
 
Ilmu bahan dasar
Ilmu bahan dasarIlmu bahan dasar
Ilmu bahan dasar
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
 
Struktur atomx
Struktur atomxStruktur atomx
Struktur atomx
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docxBAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 

More from widiameitrisari

Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyanaSma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
widiameitrisari
 
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudySma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
widiameitrisari
 
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyanaSma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
widiameitrisari
 
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyanaSma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
widiameitrisari
 
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
widiameitrisari
 
Grammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtensesGrammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtenses
widiameitrisari
 
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabularyThe 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
widiameitrisari
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
widiameitrisari
 
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyanaSma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
widiameitrisari
 
10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index
widiameitrisari
 
03 bab2
03 bab203 bab2
02 bab1
02 bab102 bab1

More from widiameitrisari (20)

Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyanaSma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
 
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudySma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
 
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyanaSma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
 
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyanaSma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
 
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
 
Grammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtensesGrammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtenses
 
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabularyThe 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
Inggris
InggrisInggris
Inggris
 
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyanaSma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
 
10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
05 bab4
05 bab405 bab4
05 bab4
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 
01 prelim
01 prelim01 prelim
01 prelim
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
00 sampul depan
00 sampul depan00 sampul depan
00 sampul depan
 

09 bab8

  • 1. Standar Kompetensi Menunjukkan penerapan kon-sep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar • Mengidentifikasi karakteris-tik inti atom dan radioaktivi-tas. •· Mendeskripsikan peman-faatan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. 315 Inti Atom dan Radioaktivitas Peristiwa dijatuhkannya bom atom di Hirosihima dan Na-gasaki, merupakan momentum berakhirnya perang dunia ke-2 yang dilakukan Amerika dan sekutunya terhadap Jepang. Namun, dibalik itu semua masih ada yang me-nyisakan kesedihan yang mendalam terhadap para korban akibat bom atom tersebut. Sampai saat ini, masyarakat umum masih menganggap kurang baik terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kata “atom” dan “nuklir”. Anggapan negatif ini semakin diperburuk oleh beberapa kecelakaan nuklir yangberdampak sangat dahsyat, sep-erti kecelakaan nuklir di Chernobyl, Ukraina pada 1986. Padahal, kajian mengenai atom dan teknologi nuklir pun memiliki banyak manfaat dan telah diterapkan dalam banyak bidang, seperti kedokteran dan pertanian. Contoh pemanfaatan teknologi yang sangat penting bagi kehidupan yaitu sebagai pembangkit listrik. Namun, di sebagian negara terutama di Amerika Serikat saat ini sudah mulai dikurangi pemanfaatan energi nuklir ini untuk pembangkir listrik. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai inti atom dan reaksi nuklir, Anda dapat mempelajari de-ngan seksama dalam bab ini. Sumber: Dokumen Pribadi, 2006 Bab 8 A. Struktur Inti B. Radioaktivitas
  • 2. A. Struktur Inti Apakah Anda masih ingat mengenai pembahasan Teori Atom? Pada pembahasan bab mengenai Teori Atom, telah disinggung berbagai hal yang berhubungan dengan inti atom, yang secara tidak langsung merupakan dasar infor-masi Kata Kunci 316 Fisika untuk SMA/MA kelas XII mengenai struktur atom inti. Berikut akan dijelaskan tentang struktur inti, seperti penyusun inti, ukuran inti, bentuk inti, massa inti, dan energi ikat antar-inti. 1. Bagaimana Partikel Penyusun Inti itu? Sebagaimana Anda ketahui, sebelum tahun 1930-an, teori mengenai atom mengalami perkembangan begitu dahsyat. Setelah elektron dan proton ditemukan oleh para fisikawan, mereka mencoba untuk membuat sebuah hipo-tesis bahwa inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif. Dengan demikian, diharapkan massa inti umumnya jauh lebih besar daripada massa proton. Ini membuktikan bahwa hipotesis tersebut salah. n Neutron diketahui merupakan partikel yang memban-gun inti. Jadi, inti atom terdiri dari proton dan neutron. Kedua partikel penyusun ini disebut nukleon. Proton ber-muatan positif, sedangkan neutron tidak bermuatan listrik. Secara keseluruhan, inti atom bermuatan listrik positif. Perlu Anda ketahui, jumlah proton yang terkandung dalaminti atom suatu unsure dinyatakan sebagai nomor atom dan ditulis dengan menggunakan lambang Z. Adapun jumlah nukleon dinyatakan sebagai massa atom dan ditulis dengan menggunakan lambang A. Apabila X menyatakan lambang suatu unsur, penulisan lambang unsur lengkap Gambar 8.1 Skema Perangkat Eksperimen Chadwick target berillium atau boron target (gas) radiasi radiasi partikel baru sumber radioaktif Atom Radioaktif
  • 3. Inti Atom dan Radioaktivitas 317 dengan nomor atom dan nomor massanya adalah sebagai berikut. dengan: X = lambang unsur Z = nomor atom A = nomor massa atom Nomor massa dinotasikan sebagai A suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton dan neutron dalam inti atom tersebut. Adapun nomor atom, dengan notasi Z dari suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton dalam inti atom. Berdasarkan definisi nomor massa dan nomor atom tersebut, jumlah neutron (N) dalam inti dapat ditentukan, yaitu N = A – Z. – – + + Pada dasarnya inti suatu atom mengandung hampir seluruh massa atom. Oleh sebab itu, sifat nuklir suatu atom dapat diketahui dari massa atomik atom tersebut. Massa atomik mengacu pada massa atom netral, bukan pada inti atomnya saja. Jadi, pada massa atomik sudah terkandung massa elektron orbital dan massa ekuivalen energi ikatnya. Massa atomik suatu unsur besarnya tertentu dan dinyatakan dalam satuan massa atom (sma). Satu satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu) didefinisikan sebagai massa yang nilainya kali massa isotop karbon C-12 ( ).Berarti, massa atom karbon tepat sama dengan 12 sma (satuan massa atom). Teori atom Dalton antara lain mengatakan bahwa atom-atom suatu unsure identik memiliki bentuk, ukuran, dan massa yang sama ternyata tidak benar. Atom dalam suatu unsur dapat memiliki massa berbeda karena jumlah neutron Gambar 8.2 Inti atom helium yang memiliki jumlah proton-proton jumlah elektron.
  • 4. yang terkandung dalam inti atom berbeda. Unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah neutron berbeda, tetapi jum-lah Fisikawan Kita 318 Fisika untuk SMA/MA kelas XII proton sama disebut isotop. Dengan demikian, definisi nomor atom dan nomor massa ini merupakan cara sederhana untuk membedakan isotop-isotop dari suatu unsur yang sama. Isotop-isotop suatu jenis unsur memiliki nomor unsur atom (Z) yang sama, tetapi nomor massanya (A) berbeda. Berikut ini beberapa contoh isotop antara lain. Isotop hidrogen : Isotop karbon : Isotop oksigen : Isotop khlor : Isotop seng : Isobar adalah unsur-unsur dengan nomor massa sama, tetapi nomor-nomor atom berbeda. Untuk unsur-unsur yang memiliki isotop-isotop, harga massa atom yang di-gunakan dalam perhitungan umumnya adalah harga massa atom rata-rata dari seluruh isotop-isotop suatu unsur. 2. Bentuk, Ukuran, dan Gaya Inti Bentuk inti digambarkan dapat berbagai macam, seperti pada atom hidrogen (H), Oksigen (O), kalsium (Ca), nikel (Ni), dan lain sebagainya. Pada umumnya, bentuk inti bulat, seperti bola rugby. Coba masih ingatkah Anda proses hamburan partikel yang teramati oleh Rutherford pada pembahasan men-genai Teori Atom. Hasil dari pengamatannya diperoleh bahwa ketika partikel mendekati pusat atom hingga jarak 10-12 cm, partikel akan mengalami perngaruh gaya coulomb oleh inti yang bermuatan positif. Partikel tersebut akan mendapat gaya tolak. Akan tetapi, apabila partikel dapat mendekati inti pada arak sekitar 10-13 cm, gaya tolak tersebut hilang dan partikel tertarik ke dalam inti yang bermuatan positif dan membentuk inti gabungan. Gejala inilah yang dapat digunakan sebagai dasar pertama untuk menentukan ukuran inti. James Chadwick (1891-1974) Pada 1932, James Chad-wick (1891-1974) melakukan sebuah eksperimen penem-bakan berillium dan boron oleh partikel alfa. Ia mem-peroleh adanya radiasi yang berdaya tembus tinggi dan dapat menetralkan proton berenergi yang berasal dari zat yang mengandung hidro-gen, seperti paraffin. Partikel itu diketahui sebagai partikel yang bermuatann netral.Par-tikel itu kemudian dinamakan neutron dan memiliki massa yang mendekati massa pro-ton. Massa neutron ternyata 0,08% lebih besar daripada massa atom hidrogen. Sumber: Seri Penemu Fisika, 2004
  • 5. Inti Atom dan Radioaktivitas 319 Setelah penemuan neutron oleh Chadwick, hamburan partikel diganti dengan hamburan partikel neutron. Se-bab neutron tidak bermuatan, neutron tidak mendapatkan gaya tolak coulomb oleh inti sehingga neutron dapat lebih mendekati inti. Selain dapat diserap inti, neutron juga da-pat mengalami hamburan, artinya neutron tersebut dapat dipantulkan atau dibelokkan. Dengan dasar mengethaui besarnya sudut hamburan neutron oleh inti dari suatu unsur, para pakar fisika inti memperoleh suatu kesimpulan bahwa ukuran suatu inti bergantung pada banyaknya partikel penyusun inti. Dengan menganggap inti berbentuk bola maka secara matematis ukuran jari-jari inti dapat dibuat persamaannya sebagai berikut. dengan: R = jari-jari atom suatu unsur R0 = suatu konstanta yang nilainya 1,2 × 10–13 cm A = nomor massa Mengapa proton-proton yang bermuatan sama (positif) dapat berkumpul dalam suatu inti atom dan bukannya tolak-menolak sehingga bercerai-berai? Bersatunya pro-ton dalam inti disebabkan adanya suatu gaya inti yang mengikat proton-proton yang sama-sama bermuatan positif. Sifat –sifat gaya inti, antara lain: 1. dapat dinyatakan dengan suatu interaksi antara dua benda yang dinyatakan dengan suatu potensial; 2. bekerja pada jangkauan pendek ( 10-13 cm atau 1 fermi); 3. merupakan gaya yang mempertahankan kestabialn suatu inti; 4. merupakan jenis gaya terkuat di antara gaya-gaya yang ada, seperti gaya Coulomb dan gaya gravitasi. Selain gaya inti, ada lagi jenis gaya yang lain terdapat dalam inti atom. Anda telah mengetahui bahwa apabila ada dua muatan listrik sejenis, keduanya akan menimbulkan gaya tolak-menolak disebut gaya Coulomb. Demikian juga apabila dua benda bermassa sama akan menimbulkan gaya
  • 6. gravitasi yang saling menarik. Jadi, pada inti atom bekerja tiga jenis gaya, antara lain gaya inti, gaya Coulomb, dan gaya gravitasi. Gaya inti merupakan gaya yang terkuat. Gaya inti hingga kini masih belum dapat dimengerti dengan jelas oleh para pakar dibandingkan dengan konsep gaya elektro-magnetik. 320 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Akan tetapi, akhir-akhir ini kemajuan pengkajian mengenai inti atom cukup pesat, terutama menerangkan aspek-aspek penting dari sifat dan kelakuan nuklir. Gaya inti dapat digambarkan sebagai dua bola yang satu sama lain dihubungkan dengan pegas. Coba perhati-kan gambar berikut. nukleon nukleon Apabila terlalu dekat akan saling menolak dan jika jauh, akan saling menarik. Itulah sifat gaya inti. 3. Bentuk, Ukuran, dan Gaya Inti Satuan massa atom tidak menggunakan kilogram atau gram, melainkan menggunakan satuan massa atom. Satuan massa atom didefinisikan sebagai kali massa satu kar-bon , yaitu: 1 sma = = Kita akan memperoleh massa proton, neutron, dan elektron adalah sebagai berikut. massa proton = = 1,00728 sma massa neutron = = 1,00866 sma massa elektron = = 0,000549 sma Dua atom yang berasal dari suatu unsur dapat berbeda massanya,walaupun sifat-sifat kimianya sama karena Gambar 8.3 Gaya inti yang digambarkan se-bagai dua bola yang dihubung-kan dengan pegas.
  • 7. Inti Atom dan Radioaktivitas 321 memiliki jumlah elektron yang sama. Oleh karena jumlah elektron kedua atom itu sama, jumlah proton kedua inti-nya sama. Jadi, perbedaan massa disebabkan oleh adanya perbedaan jumlah neutron dalam inti. Bagaimana cara mengukur massa berbagai isotop? Dengan cara teknik spektrometer massa, Anda dapat mengukur massa berbagai jenis isotop. Adapun teknik prosesnya sebagai berikut. Partikel-partikel yang akan keluar diukur massanya, dipercepat melalui medan magnetik B dan medan listrik E sehingga memiliki kecepatan v. Kemudian, partikel-par-tikel tersebut dilewatkan pada medan magnetik homogen B yang arahnya tegak lurus v sehingga lintasan partikel berubah membentuk lingkaran dengan jari-jari R. Jika muatan partikelnya q, partikel itu akan mengalami gaya Lorentz yang juga bertindak sebagai gaya sentripetal. Persamaan gaya Lorentz : Persamaan gaya sentripetal : Karena gaya Lorentz bertindak pula sebagai gaya sentrip-etal. Maka, persamaannya menjadi: Sebuah atom yang stabil atau netral selalu memiliki massa lebih kecil daripada jumlah massa partikel pem-bentuk atom tersebut. Atom deuterium ( ) merupakan salah satu isotop atom hydrogen. Atom ini memiliki massa 2,01410 sma. Adapun massa atom hidrogen ( ) ditambah massa neutron adalah sebagai berikut. Gambar 8.4 Bagian proses pengukuran massa partikel menggunakan spektrometer massa. S2 S1 S 2r B
  • 8. 322 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat melihat perbedaan massa sebesar 2,01594 sma – 2,01410 sma = 0,00184 sma. Oleh sebab inti deuterium yang disebut deutron terdiri atas hydrogen ( ) dan neutron, keduanya yaitu dan memiliki elektron orbital tunggal. Jadi, perbedaan massa sebesar 0,00184 sma berhubungan dengan terbentuknya ikatan proton dan neutron menjadi deutron. Perubahan massa ini disebut defek massa. Defek massa pada pembentukan nuklida adalah sebagai berikut. atau Keterangan: = 1,00783 sma = 1,00866 sma A = nomor massa Z = nomor atom = massa atom Nama Simbol Neutron Proton Deuterium Tritium Helium-3 Helium-4 Alfa Lithium-6 Massa 1,00866 1,00783 2,01410 3,01604 3,01602 4,002260 4,0026 6,0151 Tabel 8.1 Simbol dan massa atom
  • 9. Fisikawan Kita Inti Atom dan Radioaktivitas 323 Lithium-7 7,0160 Berillium-8 8,0050 Berillium-9 9,0121 Boron-10 10,0129 Boron-11 11,0093 Carbon-12 12,0000 Carbon-13 13,0033 Carbon-14 14,0030 Catatan:Elektron 0,000549 Defek massa sebuah atom tidak hilang begitu saja, melainkan massa inilah yang akan menjadi energi ikat inti yang berfungsi mengikat nukleon-nukleon dalam inti. Energi ikat inti adalah karakteristik penting suatu inti yang menentukan kestabilan inti tersebut. Energi ini merupakan pengikat nukleon-nukleon sehingga nukleon-nukleon termampatkan dalam bentuk inti atom. Energi ikat inti adalah energi yang digunakan oleh massa sebagian nukleon ketika nukleon-nukleon tersusun membentuk inti atom. Konversi sebagian massa inti menjadi energi ikat merupakan ilustrasi dari teori Einstein tentang konversi materi menjadi energi yang dikemukakan pada 1905 dalam bentuk persamaan sebagai berikut. dengan: = energi ikat inti (J) c = kecepatan cahaya (m/s) = defek massa (kg) Apabila perubahan massa pada proses pembentukan inti sebesar 1 sma, nilai energi dari perubahan massa tersebut dapat diperoleh dari perhitungan sebagai berikut. Marie Sklodoswska Curie Marie Curie, atau Nona Sk-lodowska semasa gadisnya, lahir di Warsawa, pada 7 November 1867 dan anak seorang guru sekolah tingkat dua. Ia memperoleh pendidi-kan umum di sekolah-sekolah lokal dan sekedar latihan ilmiah dari ayahnya. Ia kemu-dian terlibat dalam sebuah or-ganisasi revolusioner pelajar dan ini mendorong dirinya un-tuk meninggalkan Warsawa, kemudian pindah ke Polan-dia yang dikuasai Rusia, kemudian ke Cracow, yang pada saat yang sama berada di bawah kekuasaan Austria. Pada 1891, ia pergi ke Paris untuk melanjutkan pendidi-kannya ke jenjang sarjana muda dan doktor di bidang Ilmu Fisika dan Matematika. Di sana, ia bertemu Pieere Curie, seorang Profesor di Sekolah Fisika tahun 1894, dan tahun berikutnya mereka pun menikah. Ia menggan-tikan suaminya sebagai Ketua Laboratorium Fisika di Sarbonne, memperoleh gelar Doktor Sains pada 1903. Sumber: Seri Tokoh Fisika, 2004
  • 10. Dengan demikian, massa 1 sma ekuivalen dengan energi 931,5 MeV. Maka, akan diperoleh dengan dalam satuan sma. Untuk , energi ikat pada saat pembentukan adalah sebagai berikut. dengan: 324 Fisika untuk SMA/MA kelas XII = energi ikat inti (MeV) mp = massa proton (sma) mn = massa neutron (sma) me = massa elektron (sma) Z,A = nomor atom dan nomor massa atom X = massa inti atom Energi ikat inti belum menggambarkan kestabilan suatu nuklida. Perkiraan tentang kestabilan inti dapat dilakukan Contoh Soal 8.1 Massa isotop adalah 7,018 sma. Hitung energi ikat per nukleon. (massa H = 1,008 sma, massa nutron = 1,009 sma, dan 1 sma = 931 MeV) Jawab: artinya nomor atom Z = 3 nomor massa A = 7 Kita hitung dahulu energi ikat total dengan persamaan defek massa, tetapi 931,5 MeV kita ubah menjadi 931 MeV (sesuai dengan data yang diketahui dalam tabel).
  • 11. Inti Atom dan Radioaktivitas 325 Uji Kemampuan 8.1 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Apakah yang dimaksud dengan isotop? Coba Anda jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri. 2. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron pada: a. atom b. ion c. ion 1. Massa atom adalah 4,00260 sma. Jika massa proton = 1,00783 sma dan massa neutron = 1,00860 sma, tentukan: a. defek massa dari inti He; b. besarnya energi ikat He. 2. Diketahui massa atom karbon C–12 adalah 12,01100 sma, massa proton = 1,00783 sma, dan massa neutron = 1,00866 sma, tentukan energi ikat per nukleonnya. dengan memperhatikan harag energi ikat rata-rata per nukleon. Energi ikat rata-rata ( ) per nukleon adalah sebagai berikut. Contoh energi rata-rata per nukleon adalah sebagai beri-kut. Energi ikat per nukleon pada contoh soal di atas adalah Untuk Anda telah mengetahui bahwa energi ikat inti timbul akibat selisih massa antara jumlah massa antara jumla massa nukleon-nukleonnya dengan massa inti stabilnya. Jadi, untuk memisahkan nukleon-nukleon dalam inti kita perlu memberikan energi ikat minimal sebesar energi ikatnya. Jika energi ikat total kita bagi dengan banyaknya nukleon yang dikandung sebuah atom maka kita peroleh energi ikat per nukleon ( ). Kita dapat melakukan perhitungan untuk berbagai atom. Coba Anda perhatikan gambar berikut ini.
  • 12. 326 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Gambar di atas menunjukkan grafik hubungan antara energi ikat per nucleon terhadap nomor massa inti untuk berbagai atom. Tampak inti relatif lebih kuat dari-pada inti . Ini karena energi ikat inti per nucleon untuk relatif lebih besar daripada untuk . Den-gan kata lain, grafik di atas menunjukkan bahwa ketika proton-proton dan neutron-neutron bersatu membentuk inti dibebaskan lebih banyak energi daripada untuk membentuk inti . Energi ikat per nukleon mulai dari nilai kecil (0 untuk proton danneutron 1,11 MeV untuk deuterium), naik ke suatu nilai maksimum 8,795 MeV untuk dan kemu-dian turun ke nilai 7,5 MeV untuk inti berat. Bentuk grafik di atas terutama ditentukan oleh tiga factor, antara lain: 1) lengkungan yang hampir lurus, terbentuk karena nukleon-nukleon berinteraksi hanya dengan tetangga-tetangga terdekatnya; 2) lengkungan yang berkurang tajam untuk inti ringan, terbentuk karena inti ringan secara realtif memiliki nukleon-nukleon yang lebih datar dan karena itu hanya memiliki tetangga-tetangga terdekat yang lebih sedikit daripada inti berat; Gambar 8.5 Grafik energi ikat per nukleon terhadap nomor massa berb-agai inti.
  • 13. Inti Atom dan Radioaktivitas 327 3) lengkungan yang berkurang secara berangsur untuk inti berat adalah berhubungan dengan gaya tolak-menolak Coulomb antara proton-proton. Gambar di atas juga menggambarkan bahwa kita da-pat melepaskan energi dari inti dengan dua cara. Jika kita memisahkan suatu inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan, energi akan dibebaskan. Karena energi ikat per nucleon lebih besar untuk dua inti lebih ringan daripada untuk inti induk yang berat. Proses ini dikenal sebagai reaksi fisi. Pilihan lain adalah kita dapat menggabungkan dua inti ringan menjadi sebuah inti yang lebih berat; sekali lagi energi dibebaskan jika energi ikat per nucleon lebih besar untuk inti berat yang dibentuk daripada untuk kedua inti ringan. Proses ini dikenal sebagai reaksi fusi. Kita akan membahas reaksi fisi dan fusi dalam subbab selanjutnya. Uji Kemampuan 8.2 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Inti atom terdiri atas nukleon-nukleon. Mengapa nucleon-nukleon yang sama-sama bermuatan dapat bergabung sebagai pembentuk inti atom? 2. Tentukan jari-jari atom karbon dalam satuan Fermi jika diketahui konstanta R0 = 1,2 × 10–13 cm. 3. Tentukan energi yang dapat dihasilkan jika 1 gram massa seluruhnya berubah menjadi energi. 4. Tentukan besarnya energi ikat per nukleon dari sebuah atom yang memiliki massa 15,99491 sma. B. Radioaktivitas 1. Penemuan Sinari-Sinar Radioaktif Radioaktivitas alamiah kali pertama ditemukan oleh Henri Bacquerel (1852-1908) pada 1896. Selanjutnya, radioak-tivitas didefinisikan sebagai pemancaran radioaktif secara spontan oleh inti-inti tidak stabil (misalnya inti uranium) menjadi inti-inti yang lebih stabil. Inti yang memancarkan sinar radiokatif disebut inti induk, sedangkan inti baru yang terjadi disebut inti anak.
  • 14. Sumber: Seri Tokoh Fisika, 2004 328 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Pada awalnya, Becquerel menduga bahwa uranium menyimpan energi matahari yang diperoleh sebelumnya. Agar dapat membuktikannya, ia menempatkan senyawa uranium dalam kotak timah yang tertutup rapat dan meny-impan untuk beberapa lama di tempat yang tidak terkena sinar matahari. Ternyata, uranium tersebut tetap menun-jukkan gejala radiasi, yaitu mampu menghitamkan pelat foto. Dari hasil eksperimennya, Becquerel berkesimpulan bahwa senyawa-senyawa uranium dapat menghasilkan si-nar yang memiliki sifat hampir sama dengan sifat sinar-X, yaitu memiliki daya tembus besar dan dapat menghitamkan pelat film. Karena gejala ini merupakan peristiwa baru, sinar yang dipancarkan senyawa uaranium ini disebut sinar Becquerel. Peristiwa ini cukup menarik perhatian para pakar sains saat itu, untuk menyelidiki sifat-sifat sinar ini dan penyebab senyawa uranium dapat menghasilkan sinar Becquerel. Dua tahun kemudian, yaitu pada 1898, suami istri Piere Curie (1859-1906) dari Prancis dan Marie Curie (1867-1934) dari Polandia berhasil membuktikan bahwa sinar Becquerel berasal dari atom uranium, bukan se-nyawanya. Dalam eksperimennya, mereka juga menemu-kan bahwa polonium dan radium pun menghasilkan sinar Becquerel dengan intensitas yang lebih kuat. Kemudian, para ahli memutuskan bahwa unsure yang memancarkan radiasi dari dirinya sendiri disebut unsur radioaktif. Adapun sinar atau partikel yang dipancarkan oleh unsur radioaktif disebut sinar radioaktif. 2. Sinar-sinar Radioaktif Unsur radioaktif yang sudah ada di alam, seperti ura-nium, polonium, dan radium disebut radioaktif alam. Dari eksperimen-eksperimen lebih lanjut, diketahui bahwa unsur-unsur radioaktif alam pada umumnya terdiri atas unsure-unsur berat yang memiliki nomor atom lebih besar daripada 83. Hanya ada beberapa unsur radioaktif alam yang memiliki nomor atom lebih kecil daripada 83. Saat ini, banyak sekali lembaga-lembaga dalam bidang penelitian radioaktif sudah membuat unsur radioaktif baik dari unsur Gambar 8.6 Marie Curie (1867-1934) Gambar 8.7 Unsur Uranium yang dipa-datkan Sumber: CD Encharta, 2005
  • 15. Inti Atom dan Radioaktivitas 329 besar maupun unsur ringan yang disebut unsur radioaktif buatan. Pada 1899, Henry Becquerel mengamati bahwa salah satu sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat dibelokkan oleh medan magnetik yang arahnya sama dengan arah pembelokan sinar katode. Gejala ini menun-jukkan bahwa salah satu sinar yang dipancarkan oelh unsure radioaktif mengandung partikel-partikel bermuatan negarif. Hasil pengukuran menunjukkan partikel negatif ini sama dengan elektron yang kemudian disebut sinar beta ( ). Selanjutnya, diketahui bahwa sinar memiliki daya tembus yang cukup besar sehingga dapat menembus lempengan aluminium yang memiliki ketebalan kurang dari 5 mm dan lempengan timbal (Pb) yang ketebalannya kurang dari 1 mm. Pada 1900, Rutherford menemukan fakta bahwa selain dapat memancarkan partikel yang bermuatan negatif (sinar ), unsur radioaktif juga dapat memancarkan partikel yang bermuatan positif. Partikel ini dibelokkan berla-wanan arah dengan arah pembelokkan sinar beta dalam medan magnetik. Partikel ini memiliki daya tembus yang lebih kecil daripada daya tembus sinar beta. Partikel ini mampu menembus lempengan aluminium yang memiliki ketebalan kurang dari 0,1 mm. Hasil penelitian yang lebih mendalam, diperoleh bahwa partikel radioaktif ini sama dengan inti atom helium ( ) sehingga dapat dipastikan bahwa partikel tersebut bernomor atom dua dan nomor massa empat, yang akhirnya diberi nama partikel alfa ( ). Selain menghasilkan partikel beta (sinar ) dan par-tikel alfa (sinar ), unsure radioaktif juga memancarkan sinar yang tidak dibelokkan oleh medan magnetic. Sinar ini tidak bermuatan listrik dan memiliki frekuensi lebih besar daripada frekuensi sinar-X serta memiliki daya tembus yang sangat kuat. Rutherford menamakannya dengan sinar gamma ( ). Dan ternyata, sinar ini merupakan gelombang elektromagnetik. Ada tiga jenis sinar radioaktif yang dapat dipancarkan oleh inti tidak stabil, yaitu sinar alfa ( ), sinar ( ), dan sinar gamma ( ). Apabila ketiga sinar radioaktif tersebut dilewatkan sehingga memotong medan magnetik yang Gambar 8.8 Henri Bacquerel (1852-1908) Sumber: CD Encharta, 2005
  • 16. arahnya masuk tegak lurus bidang kertas (x), kelakuan setiap sinar dapat digambarkan sebagai berikut. 330 Fisika untuk SMA/MA kelas XII sampel radius sampel radius Balok timba a. Sinar Alfa ( ) Ciri-ciri sinar alfa, yaitu sebagai berikut. 1) Identik dengan inti helium ( ), memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermuatan positif. 2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 3) Daya tembusnya lebih kecil daripada sinar dan sinar . 4) Daya ionisasi lebih besar daripada sinar dan sinar . b. Sinar Beta ( ) Ciri-ciri sinar beta, yaitu sebagai berikut. 1) Merupakan pancaran elektron ( ) berenergi tinggi dan bermuatan negative. 2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 3) Daya tembusnya lebih besar daripada sinar . 4) Daya ionisasinya lebihkecil daripada daya ionisasi sinar . c. Sinar Beta ( ) Ciri-ciri sinar alfa, yaitu sebagai berikut. 1) Indentik dengan inti helium ( ), memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermuatan positif. Gambar 8.9 Sinar dan sinar dibelokkan medan magnetik, tetapi sinar tidak dibelokkan.
  • 17. Inti Atom dan Radioaktivitas 331 2) Dibelokkan oleh medan listrik maupun medan mag-netik. 3) Daya tembusnya lebih kecil daripada sinar dan sinar . 4) Daya ionisasi lebih besar daripada sinar dan sinar . d. Sinar Beta ( ) Ciri-ciri sinar beta, yaitu sebagai berikut. 1) Merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki daya tembus paling besar di antara sinar-sinar radioaktif yang lain. 2) Tidak bermuatan sehingga tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnetik. 3) Daya tembus paling besar. 4) Daya ionisasi paling kecil. Partikel Identik Muatan dengan Alfa ( ) Beta ( ) Gamma ( ) Inti helium Electron berkece-patan tinggi Radiasi gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi +2 -1 0 Massa (sma) 4,0026 0 Perbandingan Daya Tembus 1 100 1.000 Bahan yang Dapat Ditemu-kan Dalam Medan Magnetik dan Medan Listrik Selembar kertas Kayu/aluminium setebal 5 mm Timbal setebal 3 cm Dibelokkan Dibelokkan dengan kuat Tidak dibelok-kan Tabel 8.2 Sifat-sifat partikel , , dan Uji Kemampuan 8.3 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Dapatkah Anda menjelaskan mengapa unsur-unsur radioaktif alam pada umumnya terdiri atas unsur-unsur berat. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a. radioaktivitas; b. sinar radioaktif.
  • 18. Sifat-sifat Partikel , , dan 3. Stabilitas Inti 332 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Radiasi yang akan dipancarkan sinar radioaktif berasal berasal dari inti atom yang secara spontan memncarkan partikel-partikel atau sinar. Inti atom yang dapat meman-carkan partikel-partikel atau sinar radioakatif adalah inti yang tidak stabil. Jadi, partikel atom sinar radioaktif terjadi karena ketidakstabilan inti. Perlu Anda ketahui bahwa ketidakstabilan inti tidak dapat diramalkan dengan suatu aturan. Akan tetapi, dengan menggunakan beberapa data empiris dari hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui suatu inti radioaktif. Data empiris ketidakstabilan inti di antaranya, yaitu seba-gai berikut. a. Pada umumnya, inti yang memiliki nomor atom lebih besar daripada 83 atau jumlah proton lebih besar dari-pada 83 cenderung merupakan inti yang tidak stabil. b. Inti yang jumlah nukleonnya genap lebih stabil dari-pada dengan inti yang jumlah nukleonnya ganjil. c. Kestabilan inti juga ditentukan oleh perbandingan jumlah neutron (N) dan jumlah proton (Z) di dalam inti. Untuk unsure-unsur ringan, perbandingan jumlah neutron (N) dengan jumlah proton (Z), N/Z = 1meru-pakan inti stabil. unsur radioaktif kertas aluminium 5 mm timbal 3 cm 3. Jika sinar-sinar radioaktif , , dan dilewatkan pada medan magnetik akanterjadi penyimpangan arah rambat sinar radioaktif tersebut. Dapatkah Anda menghasilkan terjadinya penyimpangan tersebut? Coba Anda gambarkan arah penyimpangannya. 4. Jelaskan kemampuan: a. daya tembus; b. daya ionisasi dari sinar radioaktif , , dan . Gambar 8.10 Daya tembus sinar-sinar radioaktif.
  • 19. Inti Atom dan Radioaktivitas 333 Setiap inti atom akan cenderung berada pada keadaan stabil. Kenyataannya unsure yang terbanyak di permukaan bumi adalah dan mendorong para pakar untuk menduga bahwa inti atom yang stabil adalah inti atom yang memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah neutronnya. Kestabilan inti atom dapat diukur dari perbandingan jumlah neutron terhadap jumlah proton. Coba Anda lihat gambar di atas menunjukkan grafik perbandingan jumlah neutron terhadap jumlah proton. Grafik ini disebut pita kestabilan inti. Inti yang tidak stabil memiliki nilai perbandingan neutron dan proton (N/Z) di luar nilai yang ditunjukkan oleh pita kestabilan inti, yaitu di atas pita kestabilan, di bawah pita kestabilan, dan yang memiliki nomor atom lebih besar daripada 83 (Z > 83). 1) Inti di Atas Pita Kestabilan Unsur-unsur yang terletak di atas pita kestabilan memiliki harga N/Z besar sehingga unsur tersebut berusaha untuk mengurangi jumlah neutronnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pemancaran sinar . Sinar beta ( ) sama dengan elektron ( ). Peman-caran electron in dapat menyebabkan perubahan nomor atom dari Z menjadi Z + 1. Proses ini banyak ditemukan pada unsur alam dan unsur buatan, misalnya: Secara sederhana, pada proses ini terjadi perubahan neu-tron menjadi proton dengan memancarkan sinar beta. Gambar 8.11 Diagram Kestabilan Inti (Dia-gram N-Z)
  • 20. 2) Inti di Bawah Pita Kestabilan Unsur-unsur yang terletak di bawah pita kestabilan memili-ki harga kecil sehingga unsur ini berusaha mengurangi jumlah protonnya. Pengurangan jumlah proton dilakukan dengan cara pemancaran positron. Proses ini menyebabkan perubahan nomor atom dari Z menjadi Z -1, misalnya Jadi, proses pemancaran positron terjadi perubahan proton menjadi neutron Tabel 8.2 Rasio N/Z untuk beberapanya inti stabil 334 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Coba Anda perhatikan kembali gambar di atas. Pada garis lurus l1, N = Z, unsur-unsur ringan terletak pada garis ini dan merupakan unsur yang stabil. Kestabilan inti berat terletak pada garis l2, perbandingan antara jumlah neutron (N) dan jumlah proton (Z) berkisar antara 1, 5 dan 1, 6. Unsur-unsur yang terletak pada garis l2 ini masih stabil. Inti 2 H 20 Ne 40 Cu 64 Zn 90 Sn 130 Ne 202 Hg Z N 1 1 1 10 10 1 20 20 1 30 34 1,13 40 50 1,25 50 70 1,4 80 122 1,53 Unsur-unsru yang terletak di luar pita kestabilan (Z > 83) seluruhnya tidak stabil dan memiliki kecendrungan untuk mengurangi massanya yang terlalu besar dengan meman-carkan sinar alfa ( ). Pada proses ini, nomor atom akan berubah dari Z menjadi Z - 2 dan nomor massanya akan berubah dari A menjadi A – 4. Misalnya,
  • 21. Inti Atom dan Radioaktivitas 335 1. Peluruhan Unsur Radioaktif Pada 1903, Ernest Rutherford dan Frederick Saddy mem-postulatkan bahwa keradioaktifan tidak hanya disebabkan oleh perubahan yang brsifat atomis yang sebelumnya berlangsung, namun pemancaran radioaktif berlangsung bersamaan dengan perubahan atomis tersebut. Mereka memperoleh tiga jenis radiasi saat suatu inti me-luruh menuju keadaan stabil, yaitu pemancaran alfa ( ), beta ( ), dan gamma ( ). a. Pemancaran Sinar Pada proses pemancaran sinar , inti induk meman-carkan sebuah partikel ( ) sehingga meng hasilkan inti anak dengan nomor massa yang berkurang 4 dan no-mor atom yang berkurang dua nomor di sebelah kiri inti induk dalam system periodic unsur. Contohnya, 209 Bi merupakan inti berat stabil yang ada di alam. Unsur dengan A 210 dan Z > 83 cenderung meulurh dengan memancarkan sinar . Unsur berat dengan A 92 se-lain memiliki kecendrungan memancarkan sinar , juga memiliki kecendrungan untuk mengalami reaksi fisi. Unsur-unsur yang stabil di bagian tengah sistem periodik merupakan unsure aktif yang lemah dengan waktu paruh yang sangat panjang, yaitu 1011 – 1015 tahun. Unsur-unsur ini, misalnya , , , dan b. Pemancaran Sinar Bila terdapat inti atom yang meluruh dengan memancarkan , maka jumlah nomor massanya tetap dan jumlah nomor atomnya bertambah 1. Misalnya, adalah inti mula-mula,
  • 22. kemudian inti ini meluruh dengan memancarkan maka: Dengan adalah inti setelah mengalami mengalami peluruhan. c. Pemancaran Sinar Sinar gamma ( ) merupakan foton yang memiliki energi sangat tinggi. Peluruhan sebuah inti dengan memancar-kan Uji Kemampuan 8.4 336 Fisika untuk SMA/MA kelas XII sinar mirip dengan pemancaran foton-foton oleh elektron tereksitasi yang kembali ke keadaan dengan energi lebih rendah. Elektron tereksitasi yang kemabli ke keadaan dasar akan memancarkan foton yang energinya sesuai dengan perbedaan energi antara keadaan awa dan keadaan akhir dalam transisi yang bersangkutan. Sinar tidak memiliki massa maupun muatan. Oleh sebab itu, unsur yang memncarkan sinar tidak menga-lami perubahan nomor atom maupun nomor massanya. Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Dari reaksi , tentukan partikel X. 2. Suatu inti nitrogen bereaksi dengan protn menghasilkan dan X. Tentukan jenis partikel X tersebut. 3. Tentukan nama partikel X pada reaksi berikut. a. b. c. d. 4. Uranium-235 menyerap neutron cepat dan pecah menjadi dan . Nukleon apa yang dihasilkan dalam reaksi tersebut dan berapa banyaknya? 5. Waktu Paruh dan Aktivitas Radioakatif Setiap isotop radioaktif akan mengalami proses peluruhan menjadi unsur lain yang lebih stabil. Proses peluruhan ini berjalan dengan kecepatan yang berbeda-beda dan hanya bergantung pada jenis isotopnya.
  • 23. Inti Atom dan Radioaktivitas 337 Jika N adalah jumlah zat radioaktif pada saat t, jumlah zat yang meluruh per satuan waktu dapat dinyatakan oleh persamaan diferensial berikut. Dengan = konstanta peluruhan (per satuan waktu). Perhitungan integralnya akan menghasilkan dengan: No = jumlah zat radioakatif pada saat t = 0 e = bilangan natural = 2,71828 Coba Anda perhatikan gambar berikut ini. waktu (t) jumlah inti sisa 1/2 No 1/4 No T1/2 2T1/2 0 Interval waktu antara jumlah semula (No) dan set-engah jumlah semula ( ) adalah yang disebut dengan waktu paruh. Dengan kata lain, waktu paruh ( ) adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif sehingga keaktifannya berkurang menjadi separuh (setengah) dari keaktifan semula. Pada saat t = , N = . Dengan cara memasukkan syarat batas ini k eprsamaan di atas maka akan diper-oleh: Gambar 8.12 Peluruhan Inti Radioaktif
  • 24. Karena = 0,693 maka diperoleh 338 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Untuk menghiutng jumlah unsur yang masih tersisa (Nt) setelah usnur meluruh selama waktu t, dapat diguna-kan persamaan sebagai berikut. Perlu Anda ketahui setiap unsur radioaktif memiliki harga yang khas dan tidak bergantung massa, waktu, temepratur, amupun kelarutan. Dengan kata lain, peluru-han zat radioaktif itu tidak terkendali dan sangat aktif. Ada unsur yang harga nya hanya 10-7 detik dan ada pula yang 1014 tahun. Dengan mengetahui harga waktu paruh suatu unsure radioaktif, Anda padat menghitung jumlah unsur tersebut yang masih tersisa pada waktu tertentu. Berkurangnya massa unsur radioaktif menjadi unsur lain yang stabil selama proses peluruhan sebanding den-gan turunnya aktivitas dan jumlah atom unsur tersebut. Penurunan aktivitas unsur tersebut dirumuskan sebagai berikut. dengan: A0 = aktivitas pada t = 0 A = aktivitas setelah selang waktu t Karakteristik peluruhan dapat digambarkan sebagai beri-kut.
  • 25. Inti Atom dan Radioaktivitas 339 16 14 12 10 8 6 4 2 0 15 30 45 60 75 90 Setelah meluruh selama t = , akitivitas suatu unsure radioaktif akan menjadi sebagai berikut. Satuan aktivitas adalah Curie (Ci), sebagai penghar-gaan kepada keluarga Curie atas jasanya dalam bidang radioaktivitas. Aktivitas 1 Curie didefinisikan sebagai 1 gram radium ( ) yang diperoleh Piere dan Marie Curie pada 1898 yang besarnya: 1 curie (Ci) = 3,7 × 1010 pancaran partikel sekon-1. Dalam satuan SI, aktivitas diberi satuan Becquerel (Bq) diambil dari nama Henry Becquerel, seorang penemu radioaktivitas pada 1896. 1 becquerel (Bq) = 1 partikel sekon-1 Sehingga 1 curie (Ci) = 3,7 × 1010 beqcuerel (Bq) Peluhan radioaktif memiliki banyak penerapan, di antaran-ya radiokative adating yang dignakan untuk menentukan umur sauatu benda atau fosil. Isotop yang biasa digunakan untuk keperluan ini adalah isotop karbon dan isotop . Isotop karbon hanya digunakan untuk umur benda kurang dari 60.000 tahun. Adapun isotop uranium, mis-alnya dapat digunakan untuk menunjukkan umur batuan bumi yang hampir 4 × 109 tahun. t (jam) Aktivitas (103 Ci menit1) Gambar 8.13 Peluruhan unsur 23Na dengan T1/2 = 15,03 jam.
  • 26. Uji Kemampuan 8.5 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Waktu paruh suatu bahan radioaktif adalah 10 jam. Radiasi awal cuplikan diukur dan diperoleh 1200 hitungan tiap menit. Berapa banyak hitungan per menit yang diperoleh setelah: a. 15 jam b. 30 jam; c. 45 jam; d. 60 jam. 2. Aktivitas sebuah sumber radioaktif berkurang 7/8 bagian dari aktivitas awalnya dalam selang waktu 30 jam. Tentukan waktu paruh dan tetapan peluruhan. 3. Berapakah aktivitas radioaktif 10 gram radium yang memiliki waktu paruh 1620 tahun jika bilangan Avogadro N0 =6,025 × 1023 partikel/mol? 6. Dosis Serap Inti atom yang meluruh akan memancarkan sinar radioak-tif. 340 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Sinar radioaktif terdiri dari sinar , , dan . Apabila mengenai bahan, energinya akan diserap. Penyerapan energi ini bisa hanya sebagian atau seluruhnya. Jumlah energi radiasi yang diserap oleh satu satuan massa bahan dinamakan dosis serap. Persamaan dosis serap antara lain sebagai berikut. dengan: D = dosis serap (J/kg) E = energi (J) m = massa (kg) Satuan dosis serap adalah J/kg dinamakan gray (Gy). Satu gray adalah energi radiasi 1 joule yang diserap oleh 1 kg bahan. Satuan lain dosis serap adalah rad (rd) dengan kesetaraan 1 rad = 0,01 Gy. Sinar radioaktif merupakan materi yang dapat bergerak sehingga memiliki intensitas. Gambar 10.3 di samping, menunjukkan bahwa intensitas mula-mula I0 menembus bahan setebal d dan sebagian radiasi diserap bahan sehingga intensitas yang keluar dari bahan I berkurang. Jika I = ½I0 maka tebal lapisan d disebut lapisan harga paruh (HVL).
  • 27. Inti Atom dan Radioaktivitas 341 Besar intensitas yang keluar dari bahan dirumuskan: dengan: I = intensitas sisa/setelah melewati bahan (W/m2) Io = intensitas mula-mula (W/m2) d = tebal bahan (m) HVL = lapisan harga paruh (m) Lapisan harga paruh (HVL) dapat dicari dengan meng-gunakan koefisien pelemahan ( ). Hubungan HVL dan adalah sebagai berikut. Semakin banyak dosis serapan yang diterima oleh benda, semakin banyak energi yang diterima. Jika tubuh manusia terkena terlalu banyak radiasi akan memung-kinkan terjadinya ionisasi dalam tubuh. Hal ini cukup membahayakan. Contohnya, jika tubuh manusia terkena radiasi samapai 600 rad maka dalam dua mingu kan terjadi kerontokan rambut. Dosis sebesar 1000 rad yang mengenai manusia selama dua bulan akan menimbulkan kematian. Uji Kemampuan 8.6 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Hitung koefisien pelemahan suatu bahan yang terkena suatu radiasi jika memiliki HVL: a. 0,131 cm; b. 3,12 cm; c. 4,05 cm d. 7,20 cm 2. Pelindung radiasi digunakan agar intensitas yang diterima 10% dari intensitas sumber radiasi. Jika digunakan bahan dengan nilai koefisien pelemahan 0,5 cm-1, hitung tebal bahan yang diperlukan. 3. Suatu bahan memiliki HVL 3 cm. Berapa bagian intensitas sinar radioaktif yang datang pada benda akan diserap jika tebal bahan 5 cm? 4. Suatu bahan memiliki HVL 3,0 mm untuk radiasi sinar . Jika intensitas radiasi ingin dikurangi 90% dari intensitas semula, tentukan ketebalan bahan yang diperlukan.
  • 28. 7. Alat-alat Deteksi Radioaktivitas Alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya radioaktif dinamakan detektor. Detektor sinar radioaktif ada ber-macammacam, Geiger Muller, alat pencacah kelipatan (sintilator), dan emulsi film. a. Kamar Kabut Wilson Alat ini disebut kamar kabut karena prinsip kerja alat ini memanfaatkan uap jenuh seperti yang tampak pada gam-bar 1911 sehingga disebut kamar kabut Wilson. yangberasal dari CO2 padat. Jika terdapat partikel yang melintasi uap jenuh, partikel akan mengionisasi uap terse-but. (tetesan cairan). In dapat dilihat dengan bantuan cahaya yang dipancarkan ke ruangan tersebut. Jejak partikel dapat dimamati sesuai dengan panjang dan tebalnya titik-titik tempat terjadinya kondensasi. 342 Fisika untuk SMA/MA kelas XII antara lain kamar kabut Wilson, pencacah (a). Prinsip ini ditemukan oleh C.T.R. Wilson pada Untuk membuat uap yang jenuh dignakan pendingin Ionisasi ini mengakibatkan timbulnya inti kondensasi Sumber radioaktif Sinar Lintasan ele-ktron tampak sebagai tetes kaca Penghisap (a) (b) uap air (embun) Uap layar gelap Jika kamar kabut ditempatkan dalam medan magnetik maka muatan dan jenis partikel dapat ditentukan dari lengkungan lintasannya. Contoh lintasan partikel tidak bermuatan (sinar ) dapat dilihat dari gambar (b). Gambar 8.14 (a) Prinsip kerja kamar kabut; (b) Lintasan yang diperoleh pada detektor dengan partikel yang dideteksi adalah sinar .
  • 29. + – Inti Atom dan Radioaktivitas 343 kamar ionisasi logam Elektrode atas Bungkus logam dibumikan dengan jendela kaca Daun mengembang ketika dimuati oleh arus ionisasi Ion-ion dan bergerak seperti ditunjukkan Radiasi dari Ra-266 mengionisasi udara Isolator Elektrode samping Bumi 10 M 2,5 kV sumber dc Gambar 8.15 Prinsip Kerja Elektroskop Pulsa Partikel atau proton energi tinggi kaca Molekul gas Elektrode Silinder logam berisi gas K R A Pencacah Tegangan tinggi b. Elektroskop Pulsa Prinsip kerja alat ini diilustrasikan pada gambar berikut. Sewaktu partikel yang dipancarkan oleh unsur ra-dioaktif ke dalam kamar ionisasi, gas yang ada di kamar tersebut akan terionisasi. Ion-ion positif akan ditarik oleh elektroda negative. Sebaliknya, ion negative akan ditarik oleh elektrode positif. Akibat adanya muatan yang sejenis pada elektroda positif, “ daun” yangberada di logam bun-dar akan mengembang. Mengembangnya “daun” tersebut akan dideteksi oleh rangkaian elektronik. c. Pencacah Geiger-Muller Pencacah ini dapat digunakan untukmendeteksi ke-beradaan sinar-X, sinar , dan partikel . Dapat juga digunakan untuk mendeteksi partikel jika digunakan jendela mika yang tipis. Terdapat dua elektroda yang dipasang pada alat ini. Tabung silinder bertindak sebagai katode dan sebagai anode digunakan kawat. Gas yang digunakan adalah gas argon pada tekanan 100 mmHg ditambah sedikit klorin. Jika tabung menangkap partikel dari radiasi luar, gas argon akan terionisasi menjadi ion positif dan ion negatif. Ion negatif akan ditarik menuju ke anode. Selama perjalanannya, ion ini juga akan mengionisasi gas argon yang dilewatinya. Terjadilah banyak sekali ion pada ruang tersebut menuju ke anode sehingga terjadilah arus listrik Gambar 8.16 Prinsip Kerja Tabung Geiger-Muller
  • 30. yang cukup besar. Dalam waktu yang singkat arus terpu-tus, 344 Fisika untuk SMA/MA kelas XII tetapi setiap kali partikel radioaktif masuk ke dalam tabung, timbul lagi arus listrik berupa pulsa dalam rang-kaian. Pulsa inilah yangdidteksi menjadi bunyi melalui loudspeaker. d. Emulsi Film Alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi lintasan par-tikel secara langsung adalah emulsi film. Jika emulsi film dikenai partikel akan terjadi ionisasi pada film tersebut. Lintasan yang dilalui oleh partikel akan mengubah susunan kimia emulsi film. Jika emulsi film dikembangkan, jejak-jejak partikel akan terlihat. e. Detektor Sintilasi Pada detektor sintilasi (sintilasi = percikan cahaya) terdapat zat yang dapat berpendar (flouresensi) dan dapat digunakan untuk menangkap partikel-partikel bermuatan terutama partikel alfa. Jika zat tersebut terkena oleh partikel, zat itu akanberpendar berupa kelipan kecil yang terang. Semakin banyak partikel yang datang, semakin banyak pula kelipan yang terlihat. Alat ini dapat mengamati secara langsung peris-tiwa tumbukan partikel-partikel alfa dengan zat berpendar. Jika kelipan cahaya jatuh pada katode, akan terjadi efek foto listrik dan electron keluar dari katode. Elektron yang keluar digandakan 106-107 kali pada dinode dan akhirnya ditangkap oelh anode sehingga dalam rangkaian detector sintilasi timbul denyut (pulsa) listrik dan dapat dibaca pada alat cacah. Gambar 8.17 Detektor Sintilasi Kristal sintilasi Partikel datang foto Katode 0 V +400 V +800 V +1200 V +1600 V Keluaran ke alat pencacah +200 V +600 V +1000 V +1400 V Vakum
  • 31. Inti Atom dan Radioaktivitas 345 8. Reaksi Inti dan Energi Nuklir Reaksi inti adalah interaksi antara partikel penembak (proyektil) yang terdiri atas partikel elementer, seperti foton, neutrino, dan inti multinukleon dengan suatu inti tar-get. Reaksi tersebut dapat berupa penghamburan proyektil atau eksitasi inti target yang diikuti oleh tarnsformasi inti menjadi inti lain dengan cara menangkap atau melepaskan partikel. Pada setiap reaksi selalu berlaku hukum sebagai berikut. a. Hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah momen-tum sebelum dan sesudah tumbukan sama. b. Hukum kekekalan nomor atom, yaitu jumlah nomor atom sebelum dan sesudah reaksi sama. c. Hukum kekekalan nomor massa, yaitu jumlah nomor massa sebelum dan sesudah reaksi sama. d. Hukum kekekalan energi total, yaitu energi total sebe-lum dan sesudah rekasi sama. Orang yang kali pertama melihat reaksi inti adalah Ernest Rutherford. Pada 1919, ia membombardir inti atom nitrogen ( ) dengan sinar . Reaksi tersebut menghasilkan isotop oksigen . Coba Anda perhatikan jumlah nomor atom dan jumlah nomor massa ruas kiri sama dengan jumlah nomor atom dan nomor massa ruas kanan. Jumlah nomor massa sebelum reaksi adalh 14 + 4 = 18 dan jumlah nomor atom sebelum sebelum rekasi adalah 7 + 2 = 9. Reaksi tersebut menghasilkan inti atom oksigen dengan nomor massa 17 dan nomor atom 8 serta partikel proton dengan nomor massa 1 dan nomor atom 1. Jumlah nomor massa sesudah reaksi adalah 17 + 1 = 18 dan jumlah nomor atom sesudah reaksi yaitu 9. James Chadwick pada 1937 melakukan suatu eks-perimen dan mendapatkan partikel yang baru kali pertama diketahu dan disebut neutron. Cahdwick menembakkan partikel alfa pada keping berillium sehingga menghasilkan neutron dan inti carbon 12.
  • 32. 346 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Pada persamaan reaksi ini juga berlaku hokum kekeka-lan nomor massa dan nomor atom. Reaksi-rekasi tersebut umumnya hanya terjadi jika par-tikel memiliki energi yang cukup besar. Jika energinya terlalu rendah, partikel hanya dapat mendekati inti pada jarak yang agak jauh karena adanya gaya tolak-menolak antara partikel dan inti. Hal tersebut mengakibatkan tidak terjadinya interaksi antara partikel dan inti. Agar terjadi interaksi, energi partikel alfa harus diperbesar se-hingga jarak antara partikel alfa dan inti dapat diperkecil. Alat yang digunakan untuk mempercepat partikel alfa dengan energi tinggi adalah akselerator (pemercepat). Prtikel yang lebih kecil daripada partikel , misalnya proton dan deuteron ( ) dapat pula digunakan untuk mengganggu kestabilan inti dengan harapan agar akhirnya inti tersebut menjadi inti-inti lain. Pada 1932, Corckroft dan Walton menyatakan bahwa proton yang dipercepat melalui medan listrik dengan beda potensial 150 kV dapat membelah inti helium sehingga dihasilkan dua inti helium. Persamaan pada peristiwa tersebut dapat ditulis sebagai berikut. Pada reaksi ini juga berlaku hokum kekekalan nomor massa dan nomor atom. Pada reaksi inti berlaku prinsip Kesetaraan Massa- Energi berdasarkan persamaan seperti yang diberikan Einstein, yaitu . Reaksi inti dapat berupa pembelahan inti atom menjadi dua inti atom yang lebih ringan atau sebaliknya. Dapatjuga berupa penggabungan 2 inti atom ringan menjadi inti atom yang lebih berat. Pembelahan inti atom disebut reaksi fisi dan penggabungan inti atom disebut reaksi fusi. a. Reaksi Fisi Pada 1934, Enrico Fermi melakukan eksperimen dengan menembaki inti uranium dengan neutron sehingga di-hasilkan inti majemuk uranium ( ) yang dapat meluruh dengan memancarkan sinar sehingga membentuk unsur baru dengan nomor atom 93. Kemudian, unsur tersebut
  • 33. Inti Atom dan Radioaktivitas 347 meluruh sambil memancarkan sinar dan membentuk inti baru lagi. Kemudian, Fermi mencoba menggunakan dan dihasilkan unsur yang bersifat radium. Pada awalnya, Fermi menduga bahwa unsure yang diperolehnya itu adalah salah satu isotop radium. Setelah Hahn dan Strass-mann melakukan penelitian terhadap unsur tersebut secara radiokimia, ternyata unsure tersebut adlah unsure barium yang memiliki nomor atom 56 dan unsure lainnya yang terbentuk adlah unsure dengan nomor 36. Selanjutnya, proses penembakan inti uranium oleh neutron itu diselidiki oleh Frisch dan Meitner pada 1938 secara teoritik dan mereka menamakan proses tersebut sebagai proses fisi yang artinya pembelahan. Persamaan rekasi pembelahan inti uaranium tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. inti kripton inti barium inti uranium neutron Contoh lain dari reaksi fisi adalah sebagai berikut. neutron neutron neutron Uranium dapat mengadakan reaksi fisi jika ditem-baki oleh neutron berenergi rendah, sekitar 0,025 eV yang disebut neutron termal. Reaksi tersebut dinamakan rekasi fisi termal. Adapun uranium dapat membelah jika ditembaki neutron cepat berenergi sekitar 1,4 MeV. Reaksi fisi semacam ini disebut fisi cepat (fast fission). Gambar 8.18 Inti uranium yang ditembakkan akan menghasilkan reaksi fisi dan inti uranium tersebut membelah menjadi inti barium, kripton, dan 3 buah elektron.
  • 34. Gambar 8.19 Reaksi Fisi Berantai 348 Fisika untuk SMA/MA kelas XII neutron fisi yang membelah inti Energi yang dihasilkan pada reaksi fisi sangat besar. Misalnya, pada reaksi fisi dari 1 gram uranium dihasilkan energi sekitar 8,2 × 1010 joule yang dapat digunakan un-tuk mendidihkan 200.000 liter air. Selain menghasilkan kalor rekasi fisi juga menghasilkan dua atau tiga neutron baru dan setiap neutron baru itu akan menembaki uranium yang masih ada untuk melakukan pembelahan (fisi) sambil menghasilkan energi. Pembelahan inti itu akan berlang-sung terus-menerus sampai uraniumnya habis. Peristiwa ini disebut reakasi fisi berantai. Pembelahan inti yang terus-menerus itu berlangsung dalam waktu yang sangat singkat sehingga jika tidak terkontrol dapat menimbulkan ledakan yang sangat dahsyat, misalnya pada bom atom. Akan tetapi, jika reaksi fisi berantai itu terjadi di dalam rekator nuklir, reaksi tersebut akan dapat dikendalikan sehingga tidak menimbulkan ledakan. b. Reaksi Fusi Inti ringan dengan nomor massa kurang dari 8 dapat berabung membentuk inti yang lebih berat jika memiliki energi yang cukup besa runutk menembus potensial gaya Coulomb. Ternyata, proses ini hanya dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan disebut termonuklir. Reaksi penggabungan inti tersebut dinamakan reaksi fusi. Rekasi fusi sering disebut sebagai reaksi termonuklir karena pada prosesnya memerlukan suhu tinggi. Hingga saat ini, reaksi fusi masih belum dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan belum adanya bahan yang tahan terhadap panas yang sangat tinggi dan bahan tersebut juga harus tahan terh-adap tekanan tinggi. Selain itu, untuk menghasilkan bahan baku reaksi fusi diperlukan biaya yang sangat tinggi. isotop hidrogen isotop hidrogen positron inti helium Gambar 8.20 Reaksi Fusi
  • 35. Inti Atom dan Radioaktivitas 349 Contoh reaksi fusi adalah reaksi inti yang terjadi di ma-tahari dan bintang-bintang. Reaksi termonuklir yang terjadi di matahari, di antaranya peleburan hidorgen men-jadi inti helium . Reaksi yang terjadi di matahari dapat dituliskan sebagai berikut. a. Pada tahap awal rekasi, proton begabung dengan proton membentuk deuterium . b. Deutrium bergabung dengan proton membentuk inti tritium c. Inti beraksi menghasilkan inti Reaksi fusi yang berlangsung spontan hanya dapat terjadi pada temperature dan tekanan yang sangat tinggi, agara inti yang ikut dalam prose situ memiliki energi yang cukup untuk bereaksi. + + + + + + + + + + + + + + + + Gambar 8.21 Penggabungan emapt inti hidrogen membentuk inti helium disertai pelepasan energi.
  • 36. Uji Kemampuan 8.7 Kerjakanlah dalam buku latihanmu. 1. Energi yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia adalah 4,5 × 1010 joule setiap tahunnya. Hitung U-235 yang harus disediakan untuk keperluan ini. 2. Hitunglah energi yang dibebaskan saat radium-226 (massa inti = 226,02540 sma) meluruh dan memancarkan partikel menjadi radon-222 (massa inti = 222,01757 sma) 3. Dalam pengujian bom atom, energi yang dibebaskan sebesar 36 kilo TNT (1 kilo TNT ekivalen dengan 5 × 1012 J). Berapa banyak massa U-235 yang diubah menjadi energi? 4. Suatu reaksi fisi menghasilkan energi 210 MeV tiap fisi. Berapa banyak fisi yang terjadi tiap sekon jika rekator menghasilkan daya 130 MW. 5. Sebuah PLTN memiliki efieisnei 20%. Listrik yang disuplai oleh PLTN 900 MW. Jika setiap fisi membebaskan energi 300 MeV, berapa kg uranium yang diperlukan tiap tahun? 6. Reaktor nuklir menghasilkan fisi sebanyak 3 × 1019 tiap sekon. Setiap fisi meng hasilkan energi 200 MeV. Hitung daya yang dihasilkan oelh reaktor tersebut. 9. Reaktor Nuklir Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi pembelahan inti (nuklir) atau dikenal denagn reaksi fisi berantai yang terkendali. Bagian utama dari reaktor nuklir yaitu ele-men 350 Fisika untuk SMA/MA kelas XII baker, moderator, pendingin, dan perisai. Reaksi fisi berantai terjadi jika inti dari suatu unsur dapat membelah (uranium-235 dan uranium-233) bereaksi dengan neutron termal/lambat yang akan menghasilkan unsur-unsur lain dengan cepat serta menimbulkan energi kalor dan neutron-neutron baru. Reaktor nuklir berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Reaktor penelitian/riset, yaitu reaktor yang digunakan untuk penelitian di bidang material, fisika, kimia, biologi, kedokteran, pertanian, industri, dan bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. b. Reaktor isotop, yaitu reaktor yang digunakan untuk bidang kedokteran, farmasi, bologi, dan industri. c. Reaktor daya, yaitu reaktor yang dapat menghasilkan daya atau energi berupa kalor untuk dimanfaatkan lebih lanjut,misalnya untuk pembagkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Saat ini Indonesia memiliki reaktor penelitian dan reaktor isotop. Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB) di
  • 37. Inti Atom dan Radioaktivitas 351 batang kendali teras air panas keluar elemen + bahan bakar air dingin masuk pompa alat penukar panas moderator (air) inti reaktor perasai beton air panas uap ke menara pendingin uap dingin dari menara Bandung menggunakan rekator Triga Mark II (Triga = Training Research adan Isotop Production by General Atomic) dengan kapasitas daya 1 MW. Di Yogyakarta juga dengan nama reaktor Triga, memiliki kapasitas daya 250 kW, sedangkan di Serpong yang diresmikan pada 1987, reaktornya bernama MPR-30 (MPR = Multi Purpose Re-actor) memiliki kapasitas daya 30 MW. Prinsip kerja reaktor atom dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Kalor yang dihasilkan reaktor nuklir dibuang melalui sisitem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan ada dua jenis, yaitu sistem pendingin primer dan sistem pend-ingin sekunder. Sistem pendingin primer akan mengambil panas dari reaktor, kemudian membuangnya ke pendingin sekunder melalui alat penukar panas (heat exchanger). Sistem pendingin sekunder akan membuang panas melalui menara pendingin. Komponen dasar suatu rekator adalah bahan bakar, moderator, batang kendali, perisai beton, dan pendingin. Bahan bakar yangdigunakan dalam rekator nuklir adalah uranium. Dalam bijih uranium di alam terdapat satu isotop U-235 untuk setiap 140 atom atau sekitar 0,7%, sedan-gkan sisanya adalah isotop U-238. Kebanyakan reaktor menggunakan bahan baker yang sudah diperkaya hingga mengandung U-235 sebanyak 3%. Gambar 8.22 Diagram Reaktor Nuklir
  • 38. 352 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Bahan bakar uranium dicelupkan ke dalam reaktor. Uranium dibentuk mirip dengan tabung yang cukup sempit agar neutron yang dihasilkan dalam rekasi fisi memiliki peluang yang besar untuk keluar menuju ke moderator. Ketika reaksi terjadi, inti U-235 menangkap sebah neutron dan akan dihasilkan neutron cepat. Neutron ini tidak cukup untuk membuat U-235 mengalami rekasi fisi, namun masih harus diperlambat untuk dapat menghasil-kan rekasi fisi dalam U-235. Neutron in diperlambat oleh moderator. Bahan moderator adalah air berat atau grafit. Moderator juga berfungsi sebagai pendingin primer. Mederator yang efektif harus dapat memperlambat neutron tanpa banyak menyerap neutron yang diperlambatnya. Untuk tujuan ini,dipilih bahan moderator yang massa atomnya sepadan dengan massa neutron. Moderator yang seringdipakai adalah hydrogen dalam bentuk air, deutriu dalam bentuk air berat (D2O) dan karbon dalam bentuk grafit.Moderator karbon dipilih bukan karena efektivitas-nya namun karena harganya yang murah. Batang-batang kendali digunakan untuk mengatir populasi neutron cepat. Idealanya, sebuah neutron tiap rekasi fisi diperlukan untuk melangsungkan reaksi terus-menerus (tipa pembelahan inti hanya menghasilkan satu pembelahan tambahan). Reaktor yang demikian dikatakan berada pada kondisi kritis. Kelajuan yang lebih tinggi akan mem bebaskan energi terlalu cepat dan reaksi akan kehilangan kendali. Batang kendali terbuat dari baja atau kdamium berlapis boron yang digunakan untuk menang-kap neutron cepat. Jika batang kendali digerakkan ke atas, jumlah neutron yang dapat menimbulkan reaksi fisi akan bertambah. Seba-liknya, jika batang kendali digerakkan ke bawah, neutron yang dapat menimulkan reaksi fisi akan berkurang. Kondisi reactor yang memiliki jumlah neutron cepat berlalu banyak (tiap pembelahan inti menghasilkan lebih dari satu pembelah-an tambahan) disebut kondisi superkritis, sedangkan kondisi reaktor yang memiliki jumlah cepat terlalu sedikit (secara rata-rata tiap pembelahan inti menghasilkan kurang dari satu pembelahan tambahan) disebut kondisi subkritis. Energi kalor yang dihasilkan dari reaksi dari reaksi fisi dipendahkan dengan melwatkan fluida pendingin. Fluida
  • 39. Inti Atom dan Radioaktivitas 353 reaktor pompa air penukar panas air keluar pompa pengem-uap dingin keluar turbin generator listrik air bertekanan uap panas masuk Gambar 8.23 Skema Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pendingin dapat berupa karbondioksida atau air. Fluida pendingin ini dilewatkan ke mesin penukar panas dan menghasilkan uap panas untuk digunakan sebagai peng-gerak turbin. Semua komponen rekator ditempatkan dalam perisai beton (shielding) yang tebal untuk melindungi para pekerja dari bahaya radiasi. Berdasarkan jenis pendinginnya, terdapat emapt jenis reactor, yaitu: a. reaktor dengan pendingin gas, menggunakan grafit sebagai moderator; b. reactor dengan pendingin air ringan (H2O) yang terdiri reactor air bertekanan atau pressurized water (PWR) dan reactor air lebih didih atau boling water reactor (HWR); c. reaktor dengan pendingin air berat (D2O); d. reaktor dengan pendingin logam cair (Na). 10. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sebagian besar reactor komersial misalnya PLTN menggu-nakan air rinagn sebagai moderator yang sekaligus berfungsi sebagai pendingin. Coba Anda perhatikan gambar berikut, PLTN dengan reaktor air bertekanan (PWR). Kalor yang dihasilkan oleh batang bahan baker diberi-kan pada air (sistem pendingin primer) Air ini dialirkan keluar teras reaktor menuju alat penukar panas oleh pompa primer. Agar lebih efektif membawa panas, suhu air dibuat cukup tinggi ( ± 300 oC).Untuk mencegah air pendingin
  • 40. menjadi uap pada suhu yang demikian tinggi, air diberi tekanan yang tinggi. Di tempat penukar panas akan terjadi perpindahan panas dari air pendingin ke air yang akan diuapkan untuk menggerakkan turbin. Turbin akan memutar genartor sehingga dihasilkan daya listrik. Setelah uap keluar dari turbin (uap menjadi air). Air ini dialirkan kembali ke alat penukar panas oleh pompa sekunder. De-mikian Uji Kemampuan 8.8 354 Fisika untuk SMA/MA kelas XII selanjutnya terjadi siklus yang berulang. Dalam suatu reaktor nuklir, energi yang dihasilkan (E) dari fisi inti sejulah N adalah Dengan Ef dalah energi yang dihasilkan setiap kali fisi. Banyak (jumlah) inti unsure (N) dapat diperoleh dari hubungan Dengan m = massa unsur sebagai bahan baker (g), N0 = bilangan Avogadro (6,02 × 1023/mol) dan Ar = massa atom relatif unsur (g/mol). Jika daya yang dihasilkan oleh rekator adalah P maka laju fisi dinyatakan sebagai berikut. Kerjakanlah dalam buku latihanmu. Coba kamu buat makalah tentang energi nuklir yang akan di-gunakan sebagai pembangkit tenaga listrik? Carilah sumber-sumbernya dari majalah, internet, koran, atau buku-buku referensi lainnya. Apakah tepat saat ini di Indonesia untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di saat terjadi krisi energi listrik? Apa keuntungan dan kerugiannya? Kemudian, diskusikan dengan teman-teman Anda di kelas dengan bantuan guru Anda sebagi mediator (penengah).
  • 41. Inti Atom dan Radioaktivitas 355 11. Radioisotop Anda telah mengenal definsi radiosiotop, tetapi Anda belum mengetahui cara pembuatan dan penggunaan ra-dioisotop tersebut. a. Pembuatan Radioisotop Karena waktu paruh dari inti aktif suatu radioisotop tidak terlalu lama, pada umumnya radioisotope yang digunakan dalam berbagai keperluan tidak terdapat di alam. Oleh sebab itu, radioisotop yang dibutuhkan harus dibuat dari radioisotope stabil alamiah melalui reaksi inti. Untuk memproduksi radioisotop dalam jumlah ban-yak, cara yang umum digunakan antara lain menggunakan reaksi inti dengan neutron. Bahan-bahan yang tidak aktif, seperti natrium, kromium, ataupun iodium dimasukkan ke dalam rekator produksi radioisotope. Ketika reaktor diop-erasikan maka neutron dari fisi digunakan untuk meradiasi bahan isotop.Unsur-unsur bahan baku isotop yang beraksi dengan neutron akan menjadi katif. Unsur-unsur yang aktif inilah yang disebut dengan radioisotop. Contoh-contoh radioisotop buatan BATAN, yaitu 24 Na, 32 p, 51 Cr,90 Tc, dan 131I. b. Penggunaan Radioisotop Akhir-akhir ini, radioisotope sudah banyak digunakan di bidang kedokteran, industri, pertanian, dan dalam berbagai bidang kehidupan lainnya. 1) Bidang Kedokteran Dalam bidang kedokteran, radioisotop dapat digunakan sebagai diagnosisi maupun sebagai terapi, midalnya untuk diagnosis kanker ataupun diagnosis fungsi kerja jantung. Kobal Co-60 dapat digunakan sebagai penyinaran kanker. Co-60 ini sebagai pengganti radiasi sinar-X jika di dalam pengobatan tersebut memerlukan intensitas sinar yang lebih kuat. Demikian juga produksi yang berlebihan dari hormon gondok dapat dikendalikan dengan cara si pasien meminum suatu larutan yang mengandung iodium I-131. Iodium akan sampai pada kelenjar gondok dan dapat memberikan radioterapi internal.
  • 42. 2) Bidang Industri Penerapan teknik nuklir dalam menunjang industri dan konstruksi sudah sangat luas, misalnya dalam pemeriksaan material menggunakan teknik radiografi dengan sinar G atau sinar-X dipancarkan dari radioisotop. Co-60 atau Ir-92 dilewatkan melalui material yang akan diperiksa, sebagian dari sinar tersebut akan diteruskan dan sisanya akan diserap tanpa merusak material. 356 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Selembar film dipasang di belakang material guna mendeteksi sianr yang berhasil menembus. Dari tingkat kehitaman film hasil proses dapat diekathui keadaan serta struktur yang ada pada material tersebut. Selain itu, teknologi nuklir juga digunakan dalam industrik polim-erisasi radiasi, yaitu industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi dengan ban-tuan sinar radiasi untuk mempermudah dan mempercepat reaksi kimia. Bahan yang diolah dapat berupa polimer lateks (karet alam), kayu, polietilen, polipropilen, dan sebagainya. 3) Bidang hidrologi a) Pengukuran laju air Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur laju alir atau debit aliran fluida dalam pipa, saluran terbuka, sungai, serta air dalam tanah. Dasar pengukuran ini adalah meng-gunakan perunut radioaktif. Akibat adanya aliran, konsen-trasi perunut radioaktif dalam jangka waktu tertentu akan berubah. Debit aliran fluida diperoleh dari pengukuran perubahan inetnsitas radiasi dalam aliran tersebut dalam jangka waktu tertentu. b) Pengukuran kandungan air tanah Suatu alat yang memiliki sumber neutron cepat dimasuk-kkan ke dalam sebuah sumur sehingga terjadi tumbukan antara neutron cepat dan hidrogen dari air (H2O). Tum-bukan ini akan menghasilkan neutron lambat yang dapat dideteksi dengan detector. Jumlah kandngan air dalam tanah dapat ditentukan dari cacahan yang terdeteksi pada detector. c) Pendeteksi kebocoran pipa Radioisotop dapat pula digunakan untuk mendeteksi kebocoran piap penyalur yang terbenam di dalam tanah.
  • 43. Inti Atom dan Radioaktivitas 357 Mula-mula perunut radioaktif dimasukkan ke dalam aliran, kemudian diikuti dari atas melalui suatu detector. Jika di suatu tempat terdapat cacahan radioaktif yang tinggi, berarti di tempat tersebut terdapat kebocoran. Ringkasan Inti atom terdiri atas proton atau neutron. Keduanya disebut Nukleon. Jumlah proton suatu inti atom dilambangkan dengan Z. Adapun jumlah nukleon dilambangkan dengan A. Penulisan secara lengkap notasi unsur X, yaitu Unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama , tetapi memiliki nomor massa berbeda disebut isotop. Isobar merupakn unsur-unsur dengan nomor massa sama dan nomor atom berbeda. Untuk bentuk bentuk inti bola pejal , besar jari-jari inti dituliskan sebagai berikut. Teknik spektrometer massa digunakan untuk mengukur massaberbagai isotop secara teliti. Massa isotop dalam spektrometer memenuhi persamaan berikut. Kebanyakan, unsur radioaktip yang berada dialam merupakan anggota empat radioaktif. Adapun keempat deret radioaktif tersebut adalah sebagi berikut. a. Deret Thorium : A = 4n b. Deret Neptunium : A = 4n =1 c. Deret Uranium : A = 4n + 2 d . Deret Aktinium : A = 4n + 3 Untuk menghitung jumlah unsur radioaktif yang masih tersisa (Nt) setelah meluruh selama waktu t dapat digunakan persamaan berikut. Aktivitas suatu unsur radiaktifdituliskan sebagai berikut. Jika seberkas sinar radioaktif dilewatkan pada sebuah kepingdengan ketebalan x, intensitas sinar radioaktif tersebut akan mengalami pelemahan yang memenuhi persamaan berikut. Besarnya energi pengion yang diserap suatu materi dalam elemen volume dengan massa tertentu disebut dosis serap yang dituliskan sebagai berikut.
  • 44. Uji Kompetensi Bab 8 A. Pilihlah satu jawaban yang benar 1. Jumlah proton dan neutron yang ada dalam inti adalah …. a. 239 dan 332 d. 93 dan 332 b. 146 dan 239 e. 93 dan 146 c. 93 dan 239 2. Salah satu isotop uranium adalah 235U. Dari data tersebut dapat diketahui jumlah proton dan neutron di dalam intinya adalah …. a. 92 dan 143 d. 235 dan 92 b. 143 dan 92 e. 143 dan 235 c. 92 dan 235 3. Peristiwa dalam inti yang menyebabkan zat radioaktif memancarkan positron adalah …. a. perubahan proton menjadi neutron b. perubahan neutron menjadi proton c. pancaran sinar-X d. penangkapan electron e. perubahan nomor massa 4. Jika diketahui konstanta jari-jari inti R0 = 1,2 × 10-13 cm dan diketahui 1 fermi = 10-13 cm, tentukanlah jari-jari inti atom karbon 12C. a. 1,2 fermi d. 2,7 fermi b. 1,7 fermi e. 3,6 fermi c. 2,2 fermi 5. Perhatikan reaksi inti berikut ini. Maka, X, Y, dan Z adalah …. A. B. C. D. E. 6. Tentukan defek massa dari unsur litium , jika massanya adalah 7,01600 sma. Perlu diketahui massa = 1,00783 sma 358 Fisika untuk SMA/MA kelas XII dan massa = 1,00866 sma. a. 0,02407 sma d. 0,09724 sma b. 0,04207 sma e. 0,42070 sma c. 0,07240 sma 7. Dalam suatu peluruhan (desintegrasi) inti . Maka, X adalah …. a. electron d. sinar gamma b. proton e. positron c. neutron 8. Massa inti dan masing-masing 4,00260 sma dan 2,01410 sma. Energi minimum yang diperlukan untuk memecah partikel menjadi dua deuteron adalah sekitar …. a. 4 MeV d. 34 MeV b. 14 MeV e. 44 MeV c. 24 MeV 9. Jika suatu neutron dalam suatu inti berubah menjadi proton maka inti itu memancarkan …. a. partikel alfa d. proton b. partikel beta e. deuteron c. sinar gamma 10. Suatu inti nitrogen yang bereaksi den-gan proton menghasilkan dan …. a. neutron d. elektron b. partikel alfa e. deuteron c. positron 11. Atom ditembaki dengan partikel alfa dan dalam proses itu sebuah proton dibe-baskan. Reaksi inti termaksud menghasilkan .… a. d. b. e. c. 12. Berikut ini yang merupakan reaksi fusi ada-lah ….
  • 45. Inti Atom dan Radioaktivitas 359 a. b. c. d. e. 13. Jika inti memancarkan partikel alfa dan sinar gamma maka inti yang terjadi …. a. d. b. e. c. 14. Perbadningan nomor atom dan nomor massa suatu pertikel sama dengan perbandingan antara nomor atom dan nomor massa pada partikel maka partikel tersebut adalah …. a. partikel d. inti b. inti e. inti c. inti 15. Ba-137 melepaskan foton sinar gamma 0,66 MeV dalam transisi internalnya. Energi kinetik pental atom tersebut sekitar …. a. 0,6 eV d. 3,3 eV b. 1,7 eV e. 4,8 eV c. 2,6 eV 16. Setelah 9 hari, suatu zat radioaktif meluruh sebanyak 7/8 massa mula-mula. Konstanta peluruhannya adalah …. a. 0,023 per hari b. 0,231 per hari c. 0,347 per hari d. 0,693 per hari e. 2,310 per hari 17. meluruh menjadi isotop timbal oleh emisi 8 partikel alfa dan oleh emisi elektron sebanyak …. a. 6 d. 3 b. 5 e. 2 c. 4 18. Alat deteksi sinar radioaktif yang cara ker-janya mengubah ionisasi gas menjadi gas menjadi pulsa listrik adalah …. a. kamar kabut Wilson b. pencacah Geiger c. detektor sintilasi d. deteksi emulsi film e. detektor solid state 19. Satu isotop yang memiliki waktu paruh 22 tahun dibeli 44 tahun yang lalu. Isotop ini akan berubah menjadi . Sisa pada saat ini adalah …. a. 85% d. 255 b. 65% e. 15% c. 50% 20. Jika diketahui koefisien pelemahan suatu bahan aluminium terhadap sinar beta tertentu adalah 0,3 mm-1. Nilai HVL adari aluminium terhadap sinar beta tersebut adalah …. a. 0,231 mm d. 2,310 mm b. 0,300 mm e. 3,000 mm c. 0,093 mm B. Soal Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar. 931 MeV, tentukan besarnya energi minimum ayng diperluakn untuk memecahkan partikel alfa tersebut menjadi dua deuteron. 3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan 5 mg 23Na (T1/2 = 2,60 tahun) untuk berkurang menjadi 1 mg? 1. Sejauh berapakah dalam ruang, intensitas sebuah berkas neutron 5 eV akan berkurang menjadi separuhnya? (Diketahui T1/2 = 12,8 menit) 2. Massa inti dan masing-masing 4,002603 sma dan 2,014102 sma jika 1 sma =
  • 46. 4. Di Matahari terjadi reaksi fusi dari jika jumlah massa yang telah terfusi sebanyak 1 gram, hitung besarnya energi yang dihasilkan. 5. Berapakah besar energi yang akan dibebas-kan jika dua inti dutrium bergabung mem-bentuk sebuah partikel alfa? 6. Satu fisi pada tom uranium menghasilkan energi sebesar 200 MeV. Jika sebuah reaktor beroperasi pada daya 1000 MW, tentukan banyaknya massa uranium yang dibutuhkan untuk menghasilkan daya tersebut dalam waktu 1 hari. 7. Dalam proses fisi sebuah inti lewat penyerapan neutron, membebaskan energi yang dapat dimanfaatkan sekitar 185 MeV. Physics in Action Film Bedge 360 Fisika untuk SMA/MA kelas XII Jika dalam sebuah reactor secara terus-menerus membangkitkan daya sebesar 100 MW, berapakah waktu yang diperlukan untuk menghabiskan 1 kg uranium? 8. Aktivitas awal suatu unsure radioaktif adalah 10 Bq. Jika diketahui waktu paruhnya adalah 1 minggi, tentukan: a. kekativannya setelah satu bulan; b. tetapan peluruhan unsur tersebut. 9. Berapakah energi kinetik partikel alfa yang dipancarkan dalam peluruhan alfa dari inti ? Anggaplah inti meluruh dalam keadaan diam. 10. Suatu unsur radiokatif memiliki waktu paruh 20 hari. Berapa bagiankah zat radioaktif terse-but yang belum meluruh setelah 60 hari? C o b a apa yang Anda ketahui tentang film badge. Ini merupakan alat yang paling umum dari dosimeter personal. Alat ini secara sederhana terdir dari selembar film fotografi yang dipasang padapenjepit khusus. Film ini disematkan pada pakaian selama 1 -4 minggu. Lalu, diproses sesuai dengan prosedur standar lalu tingkat kehitamana film diukur. Penjepitnya terbuat dari sejumlah filter yang memungkinkan radiasi dengan tipe yang beragam dapat teridentfikasi. Banyaknya radiasi (dosis) beta yang diserap diukur dengan cara membandingkan tingkat kehitaman film melalui celah terbuka yang dilapisi dengan filter-filter plastic. Filter-filter ini memungkinkan kita untuk mengukur energi partikel beta. Filter-filter logam menyerap radiasi beta dan perbedaan antara foton-foton dengan beragam tingkat energi. Dural, yang terbuat dari alloy (logam campuran) yang terutama terdiri dari aluminium, hanya menyerap sinar X bertegangan rendah, sementara alloy timbale akan menatenuasi semua energi. Neutron-neutron termal (dari sebuah reaktor), berinteraksi dengan alloy cadmium, menghasikan radiasi gamma dan pajanan (paparan) radiasi tambahan di bawah filter ini.
  • 47. Uji Kompetensi Semester 2 Uji Kompetensi Semester 2 361 A. Pilihlah satu jawaban yang benar 5. Grafik yang menunjukkan hubungan antara energi kinetik fotoelektron (EK) dan inten-sitas I foton pada proses fotolistrik adalah …. a. b. c. d. e. 6. Sebuah toroida memiliki jari-jari lingkaran efektif 10 cm. Banyaknya lilitan pada tor-oida tersebut 400 lilitan. Apabila dialiri arus listrik sebesar 5 A, induksi magnetic pada sumbu toroida adalah …. a. 0,5 mT b. 1,0 mT c. 2,0 mT d. 2,5 mT e. 4,0 mT 1. Menurut teori kunatum berkas cahaya terdiri atas foton. Intensitas berkas cahaya ini …. a. berbanding lurus dengan energi foton b. berbanding lurus dengan akar energi foton c. berbanding lurus dengan banyaknya foton d. berbanding lurus dengan kuadrat ban-yaknya foton 2. Sebuah sumber tegangan volt dihubungkan dengan sebuah resistor R = 80 ohm dan induktor L = 0,5 H. Besarnya arus listrik maksimum yang melalui rangka-ian tersebut adalah …. a. 6 mA b. 12 mA c. 60 mA d. 80 mA e. 120 mA 3. Permukan bumi menerima radiasi matahari rata-rata 1,2 kW/m2 saat terik. Jika panjang gelombang rata-rata radiasi ini 6620 maka banyak foton per detik dalam berkas sinar matahari seluas 1 cm2 secara tegak lurus adalah …. a. 5 × 1017 b. 4 × 1017 c. 3 × 1017 d. 2 × 1017 e. 1 × 1017 4. Kawat berarus listrik memanjang dari barat ke timur. APabila arah arus listrik pada ka-wat tersebut dari barat, arah medan magnet pada titik-titik yang berada di atas kawat akan menuju ke …. a. timur b. bawah c. utara d. selatan e. barat EK I EK I EK I EK I EK I
  • 48. 7. Perbandingan antara muatan dengan massa electron adalah 1,7588 × 1011 coulomb/kg. Hal ini diselidiki oleh seorang ahli fisika bernama …. a. Thomson b. Millikan c. Rutherford d. John Dalton e. W.K. Roentgen 8. Jika sebuah kawat digerakkan sedemikina rupa sehingga memtong garis-garis gaya suatu medan magnet pada kedua ujung kawat itu timbul gaya gerak listrik induksi. KAidah itu dirumuskan oleh …. a. Maxwell b. Lenz c. Foucault d. Ampere e. Faraday 9. Salah satu model atom menurut Bohr adalah …. a. elektron bergerak dengan lintasan sta-sioner b. elektron merupakan bagian atom yang bermuatan negatif c. tidak memiliki momentum angular d. atom merupakan bola pejal bermuatan positif e. atom tidak dapat dipecah-pecah lagi 10. Muatan A menolak muatan B dan menarik muatan c, sedangkan muatan C menolak muatan D. Jika C bermuatan positif …. a. muatan A positif b. muatan b positif c. muatan A negatif d. muatan D negatif e. muatan netral 11. Dalam spectrum pancaran atom hidrogen rasio antara panjang gelombang untuk ra-diasi Lyman (n = 2 ke n = 1) terhadap radiasi Balmer (n = 3 ke n = 2) adalah …. a. b. 362 Fisika untuk SMA/MA kelas XII c. d. 3 e. 12. Tiga buah muatan yangsama terletak pada sudut-sudut segitiga sama sisi. Jika gaya antara daua muatan besarnya F, besarnya gaya total pada setiap muatan adalah …. a. b. 2F c. d. e. nol 13. Partikel bergerak dengan kecepatan v m/s tegak lurus arah medan magnetik B, lintasan yang dilalui berjari-jari R1 meter. Partikel bergerak dalam medan magne-tik yang sama dengan kecepatan dan arah yang sama pula sehingga jari-jari lintasannya R2 meter. Tentukan nilai R1 : R2. a. 4 : 3 b. 2 : 1 c. 2 : 3 d. 3 : 1 e. 1 : 4 14. Gelombang tranversal adalah gelombang yang arah getarannya …. a. berlawanan dengan arah rambatannya b. tegak lurus dengan arah rambatannya c. searah dengan arah rambatannya d. sejajar dengan arah rambatannya e. membentuk sudut lancip dengan arah rambatannya 15. Jika dan dipisahkan oleh spec-trometer massa maka akan dapat lintasan busur lingkaran yang jari-jarinya R1 dan R2 dengan R1/R2 sama dengan …. a. b. c.
  • 49. T1 T2 T3 Uji Kompetensi Semester 2 363 d. e. 16. Efek mana yang hanya ditunjukkan oleh gelombang transversal …. a. Difraksi b. Pelayangan c. interferensi d. efek Dopler e. polarisasi 17. Sebuah partikel alfa memiliki massa empat kali dan muatan dua kali yang dimiliki sebuah proton. Keduanya, partikel alfa dan proton, sedang bergerak dengan kecepatan sama memasuki daerah medan listrik homo-gen yang arah kuat medannya berlawanan dengan arah gerak keduanya. Nilai perband-ingan jarak tempuh partikel alfa dan jarak tempuh proton sampai keduanya berhenti adalah …. a. 1 : 4 b. 1 : 2 c. 1 : 1 d. 2 : 1 e. 4 : 1 18. Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan B yang berjarak 8 cm dalam arah dari A ke B. Pada saat t = 0, simpangan gelombang di A adalah 0. Jika panjang gelombangnya 32 cm dan amplitudonya 6 cm maka simpangan titik B pada saat fase A = adalah … cm. a. 3 b. c. d. 4 e. 6 19. Massa inti 9,0121 sma, massa proton 1,0078 sma dan massa neutron 1,0086 sma. Jika 1 sma setara dengan 931,15 MeV. Maka, besar energi ikat ikat atom adalah …. a. 51,39 MeV b. 57,82 MeV c. 62,10 MeV d. 90,12 MeV e. 90,74 MeV 20. Berdasarkan grafik intensitas (I) terhadap panjang gelombang () seperti di bawah dapat disimpulkan bahwa …. a. b. c. d. I 21. Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dimulai dari yang paling kuat adalah …. a. alfa, beta, dan gamma b. gamma, alfa, dan beta c. beta, alfa, dan gamma d. alfa, gamma, dan beta e. gamma, beta, dan alfa 22. Sebuah benda hitam suhunya 2000 K. Jika konstanta Wien = 2,898 10-3 mK maka rapat energi maksimum yang dipancarkan benda itu terletak pada panjang gelombang sebesar …. a. 1,4 m b. 2,9 m c. 5,8 m d. 7,3 m e. 12,4 m 23. Sebuah electron yang memiliki massa diam m0 bergerak dengan kecepatan 0,6c maka energi kinetiknya adalah …. a. 0,25 m0c2 b. 0,36 m0c2 c. m0c2 d. 1,80 m0c2 e. 2,80 m0c2
  • 50. 24. Kuantum energi yang terkadnung di dalam sinar ultraungu dengan panjang gelombang 3300 , konstanta Planck 6,6 × 10-34 J sekon dan kecepatan cahaya 3 × 108 m/s adalah …. a. 2 × 10-19 J b. 3 × 10-19 J c. 3,3 × 10-19 J d. 6 × 10-19 J e. 3 × 10-19 J 25. Menurut Einstein, sebuah benda dengan massa diam itu m0 setara dengan energi m0c2, dengan c adalah kecepatan rambat cahaya di dalam ruang hampa. Jika benda bergerak dengan kecepatan v maka energi total benda setara dengan …. a. b. c. d. e. 26. Ketika electron foto dikeluarkan dari suatu permukaan logam oleh radiasi gelombang elekromagnetik, kelajuan maksimumnya bergantung pada …. a. ferkuensi radiasi b. intensitas radiasi c. frekuensi dan intensitas radiasi d. frekuensi radiasi dan fungsi kerja logam e. frekuensi, intensitas radiasi, dan fungsi kerja logam 27. Sebuah roket bergerak dengan kecepatan 0,8c. Jika dilihat oleh pengamat yang diam, panjang roket itu akan menyusut sebesar …. a. 20% b. 36% c. 40% d. 60% e. 80% 364 Fisika untuk SMA/MA kelas XII 28. Fungsi kerja aluminium adalah 2,3 eV. Cahaya dengan panjang gelombang 660 nm akan mengeluarkan electron-foto dengan energi kinetic maksimum (laju cahaya c = 3 × 108 m/s, konstanta Planck = 6,6 × 10-34 Js, 1 ev = 1,6 × 10-19 J) …. a. 0,5 eV b. 0,6 eV c. 2,9 eV d. 1,8 eV e. negatif, yaitu tidak mampu mengeluar-kan elektron-foto 29. Jika c adalah kelajuan cahaya di udara maka agar massa benda menjadi 125 persennya massa diam, benda harus digerakkan pada kelajuan …. a. 1,25c b. 1c c. 0,8c d. 0,6c e. 0,5c 30. Jika sinar ungu berfrekuensi 1016 Hz diaj-tuhkan pada permukaan logam yang memi-liki energi ambang 2/3 kali kuantum energi sinar ungu dan tetapan Planck = 6,6 × 10–34 Js maka energi kinetic electron yang lepas adalah …. a. 1,1 × 10-18 J b. 2,2 × 10-18 J c. 3,3 × 10-18 J d. 4,4 × 10-18 J e. 6,6 × 10-18 J 31. Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan amplitude A. Ketika kecepatannya sama dengan kecepatan maksimum, simpan-gannya adalah …. a. nol b. 0,5A c. 0,64A d. 0,87A e. 1A 32. Pada model atom Bohr untuk gas hydrogen, perbandingan periode electron yang men-gelilingi inti pada orbit n = 1 dan pada orbit n =2 adalah …. a. 1 : 2 d. 1 : 8 b. 2 : 1 e. 1 : 1 c. 1 : 4
  • 51. Uji Kompetensi Semester 2 365 33. Kawat untuk saluran transmisi listrik yang massanya 40 kg diikat antara dua menara tegangan tinggi yang jaraknya 200 m. Salah satu ujung kawat dipukul oleh teknisi yang berada di salah satu menara sehingga timbul gelombang yang merambat ke menara yang lain. Apabila gelombang pantul terdeteksi setelah 10 s maka tegangan kawat adalah …. a. 40 N d. 80 N b. 60 N e. 420 N c. 320 N 34. Elektron dalam sebuah atom hydrogen be-rada pada tingkat eksitasi pertama. KEtika electron tersebut menerima tambahan energi 2,86 eV, electron tersebut akan berpindah ke orbit …. a. n = 2 d. n = 5 b. n = 3 e. n = 6 c. n = 3 35. Dua buah benda bermuatan +q1 dan +q2 berjarak r satu sama lain. Jika jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubngan gaya interaksi kedua muatan F dengan r adalah …. a. b. c. d. e. 36. Salah satu isotop uranium adalah 235U. Dari data tersebut dapat diketahui jumlah proton dan neutron di dalam intinya adalah …. a. 92 dan 143 d. 235 dan 92 b. 143 dan 92 e. 143 dan 235 c. 92 dan 235 37. Besar kuat medan magnetik di suatu titik yang letaknya sejauh r dari suatu penghantar lurus yang dialiri arus I adalah sebanding dengan …. a. I d. I/r b. rI e. 1/rI c. r/I 38. Kerangka acuan inersial merupakan kerang-ka acuan yang …. a. berputar pada titik pusatnya b. diam, kemudian bergerak terhadap benda c. bergerak, kemudian diam terhadap benda d. diam atau bergerak dengan kecepatan berubah terhadap benda e. diam atau bergerak dengan kecepatan tetap terhadap benda 39. Tegangan maksimum pada generator listrik bolak balik (AC) bergantung pada a. kecepatan sudut perputaran rotornya b. besar induksi magnetic yang diguna-kan c. jumlah lilitan rotornya d. luas bidang lilitan rotornya 40. Ada dua orang bersaudara kembar A dan B. B naik pesawat Enterpraise dengan kelajuan sebesar 0,8c. Kemudian, A dan B bertemu pada suatu kesempatan dalam suatu acara keluarga. Menurut B mereka telah berpisah selama 12 tahun, sementara A mendebatnya tidak percaya. Lama perjalanan tersebut, menurut A adalah …. a. 8 tahun b. 10 tahun c. 12 tahun d. 15 tahun e. 20 tahun f r f r f r f r f r
  • 52. B. Soal Uraian Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. 1. Tentukan energi kinetik maksimum electron-elektron yang dipancarkan dari sebuah per-mukaan dengan panjang gelombang ambang 6.000 ketika cahaya 4.000 jatuh pada permukaan itu. 2. Taraf intensitas bunyi sebuah kendaraan rata-rata 50 dB diukur dari jarak 1 meter. Tentukanlah taraf intensitas bunyi dari 10 kendaraan diukur dari jarak 10 meter. 3. Tentukan energi ionisai hidrogen jika panjang gelombang terpendek dalam deret Balmer adalah 3.650 . 4. Sebuah electron (m = 9 × 10–31 kg dan q = –1,6 × 10–19 C) ditembakkan dengan kecepa-tan 5 km/s searah dengan kuat medan listrik sebesar 2 kV/m. Berapakah jarak terjauh yang dapat ditempuh electron tersebut sebe-lum berhenti? 5. Sebuah partikel bermassa m0 dan bergerak dengan kelajuan 0,6c menumbuk dan me-nempel pada partikel sejenis lainnya yang mula-mula diam. Berapakah massa diam dan kecepatan partikel gabungan ini? 6. Dari gambar berikut jika induksi magnetic 0,2 T dan kawat PQ dengan panjang 40 cm digeser ke kanan, tentukanlah GGl Induksi yang ditimbulkan serat arah arus induk-sinya. 366 Fisika untuk SMA/MA kelas XII B A P Q C D 4 ms–1 7. Berapa lamakah waktu yang diperlukan 5 mg 23Na (T1/2 = 2,60 tahun) untuk berkurang menjadi 1 mg? 8. Hitunglah ferkuensi resonansi rangkaian yang memiliki induktansi diri induktor 100 H dan kapasitansi kapasitor 400 F. 9. Berapakah energi kinetik partikel alfa yang dipancarkan dalam peluruhan alfa dari inti ? Anggaplah inti meluruh dalam keadaan diam. 10. Sebuah kumparan dengan induktansi diri induktor 200 mH dan sebuah kapasitor 2 F disusun seri dengan frekuensi sumber tegangan 2000 rad/s. Apabila sudut fase antara tegangan sumber dan kuat arus 60o, tentukanlah hambatan kumparan tersebut.