Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi kantor advokat, yang merupakan kombinasi dari manusia, teknologi, dan prosedur yang terorganisasi untuk menyediakan informasi dalam pengambilan keputusan dan operasional perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah membangun sistem informasi yaitu perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, serta pemeliharaan.

1. BAB VI: MANAJEMEN SISTEM
INFORMASI KANTOR
ADVOKAT
R. NYANDA ADANI WIDIANTONO
201710110311171
MLF VII-D

2. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas
transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi
untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk
menjalankan operasional sebuah perusahaan. Sistem tersebut
merupakan kombinasi dari manusia, teknologi informasi, dan
prosedur-prosedur yang terorganisasi

3. MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
Dalam membangun sebuah Sistem Informasi ada beberapa langkah yang harus di
perhatikan, yaitu:
1. Perencanaan
Layaknya sebuah Kantor Advokat, dalam membuat sebuah Sistem Informasi harus
memiliki perencanaan yang matang berkaitan hal apa saja yang akan di masukan ke
dalam Sistem Informasi Kantor Advokat tersebut
2. Analisa
Analisa adalah sebuah bagian di mana kegunaannya adalah untuk menganalisis
sebuah ritme kerja dari sebuah Sistem Informasi apakah telah efisien atau belum.
Analisis ini di lakukan oleh orang-orang yang telah berpengalaman dalam bidangnya

4. LANJUTAN
3. Desain
Desain adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah
ini menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam desain dapat
menimbulkan hambatan bahkan kegagalan proyek
4. Pengembangan
5. Testing
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi
ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.

5. LANJUTAN
6. Implementasi
7. Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem
informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan
terhadap sistem informasi, antara lain:
• System Maintenance
• Backup & Recovery
• Data Archive

6. KOMPONEN SISTEM INFORMASI LAW FIRM
Komponen dalam Sistem Informasi sebuah Law Firm antara lain adalah:
1. Halaman Depan
2. Mengenai Law Firm tersebut
3. Jasa Hukum yang di berikan
4. Orang-orang yang berada di Law Firm tersebut
5. Sebuah Blog yang isinya berkaitan dengan Kantor
Advokat tersebut
6. Karir
7. Hubungi Kami

7. REFERENSI INFORMASI LAW FIRM

8. REFERENSI LAINNYA

9. TERIMA KASIH