7. Kation utama dalam cairan ekstraseluler
Fungsi :
Menjaga keseimbangan cairan
Menjaga cairan darah tidak masuk dalam sel
Menjaga keseimbangan asam basa
Transmisi saraf dan kontraksi otot
Absorbsi glukosa dan alat angkut zat gizi lain
melalu dinding usus halus sebagai pompa Na
Sumber : tersebar luas pada bahan makanan
Utama : NaCl, MSG, Kecap, makanan yang diawetkan,
makanan yang belum diolah (daging sapi, hati sapi,
ginjal sapi, margarin dll)
8. anion utama ektraseluler
merupakan 0,15% berat badan
konsentrasi tertinggi :otak, sumsung tulang
belakang, lambung dan pancreas
Fungsi :
Menjaga keseimbang cairan dan elektrolit
Bagian dari asam lambung untuk menjaga suasana
asam pada lambung untuk kerja enzim – enzim
lambung
Menjaga keseimbangan asam basa bersama fosfor
dan sulfur
Membantu mengangkut CO2 dalam plasma darah ke
paru - paru
9. Kation utama dalam intraselular (95%)
Fungsi :
Bersama Na mengatur keseimbangan cairan dan
asam basa
Bersama kalsium Transmisi saraf dan kontraksi otot
Dalam sel sebagai kofaktor reaksi biologi, tertutama
metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein
Pertumbuhan sel
Perbandingan K : Na mengatur tekanan darah normal
Sumber : tersebar luas pada makanan
hewani/nabati
10. Paling banyak dalam tubuh
99% pada jaringan keras tulang dan gigi
Fungsi :
Mengatur fungsi sel (transmisi saraf, kontraksi otot, pengumpalan
darah dan menjaga permeabe membran sel
Mengatur kerja hormon dan factor pertumbuhan
Pembentukan tulang dan gigi, Ca mempunya dua fungsi, yaitu sebagi
bagian integral struktur tulang dan bagi simpanan
Mengatur pembekuan darah
Katalisator reaksi
Kontraksi otot
sumber utama : susu dan hasil olahan (keju), ikan kering dll.
Serealia, kacang – kacangan dan halis olahan, tahu dan tempe
sayuran (tapi mengandung banyak zat penghambat penyerapan
– serat, fitat dan oksalat)
11. Kedua terbanyak dalam tubuh (1% BB) setelah Ca
Bagian dari DNA dan RNA
Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen
struktur dinding sel
Fungsi :
Kalsifikasi tulang dan gigi
Mengatur pengalihan energi
Absorbsi & transportasi zat gizi
Mengatur keseimbangan asam basa
Sumber : terdapat di dalam semua makanan, TU
yang kaya protein
12. Kation paling banyak kedua setelah Na dalam cairan interselular
Fungsi :
berperan penting dalam > 300 sintem enzim
magnesium sebagai katalisator reaksi – reaksi biologi termssu
met, KH, lipid, protein, dan asam nukleat serta dalam sintesis,
degradasi dan stabilitas bahan DNA
dalam cairan ektraseluler magnesium berperan dalam
transmisi saraf (Mg = mengendurkan saraf, Ca = menegangkan
saraf), kontraksi otot (Mg = mengedorkan otot, Ca =
mengencangkan otot), pembekuan darah (Mg = mencegah
pembekuan darah, Ca = membekukan darah)
Sumber : utama = sayuran hijau, serealia tumbuk, biji – bijian
ddan kacang – kacangan. Daging, susu dan hasil olahannya juga
sumber magnesium yang baik
13. merupakan bagian zat gizi esensial ex. B1,
biotin, koenzim A, metionin dan sistein.
Utama terdapat dalam tulang rawan, kulit,
rambut, dan kuku
Sulfur diabsorbsi sebagai asam amino atau
sebagai sulfat organik
14.
15. Mikro mineral yang paling banyak dalam tubuh
manusia dan hewan
FUNGSI :
sebagai alat angkut O2 dalam plasma darah dari
paru – paru kejaringan, electron dalam sel.
Sebagai bagian terpadu reaksi enzim dalam tubuh
Metabolisme energi
Kemampuan Belajar
Sistem kekebalan
16. Fungsi :
bagian dari lebih 200 enzim
Sintesis KH, protein, lipida dan asam nukleat
Memelihara keseimbangan asam basa dengan cara
mengangkut CO2 dan mengeluarkan dari paru – paru
Bagian dari enzim DNA dan RNA polymerase ------ sintesis DNA
dan RNA
Pengembangan fungsi reproduksi laki – laki dan pembentukan
sperma
Metabolisme tulang, transport O2 dan pemunahan radikal
bebas serta penggumpalan dari
Sintesis Retinol Binding Protein (RBP) ----> alat angkut vitamin
A
Sumber :
paling baik protein hewani ex. Daging, hati, kerang dan telur.
Serealia, kacang – kacangan dll
17. Fungsi :
mengatur pertumbuhan dan perkembangan
mengontrol kecepatan tiap sel penggunaan O2 ---
mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi
sember energi
Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel
darah merah, fungsi otot dan syaraf
Mengubah karoten menjadi vitamin A
Sintesi protein dan absorbsi KH dalam saluran cerna
Sintesa kolesterol darah
Sumber : garam
18. Fungsi :
utama adalah bagian dari enzim
Mencegah anemia dengan cara :
memantu absorbsi besi
merangsang sintesi Hb
Melepas simpanan besi feritrin dalam hati
Bagian enzim seruloplasmin --- mengoksidasi besi Ferro
menjadi Ferri
Perubahan asal amini tirosin menjadi melanin (pigmen
rambut dan kulit)--- kurang Cu dikaitkan dengan Albinisme
Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang – kacangan,
unggas, biji – bijian, seralia dan coklat
19. Fungsi :
Bagian dari enzim yang membantu proses
metabolisme, sinteis ureum, pembentukan jaringan
ikat dan tulang
Pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal bebas
Pada hewan defisiensi Mn mengganggu
metabolisme lemak , pertumbuhan, merusak
system rangka tubuh, reproduksi dan sraf.
20. Fungsi :
dibutuhkan dalam metabolise karbohidrat dan lipid
Krom bekerja sama dengan insulin dalam
memudahkan masuknya glukosa kedalam sel – sel
Sumber :
Sumber terbaik adalah bahan pangan nabati dan
hasil laut
Kandungan Krom dalam tanaman tergantung jenis
tanaman, kandungan Krom tanah dan musim
21. Fungsi :
Memecah peroksida menjadi tidak toksik (peroksida ---- >
radikal bebas)
Bekerja sama dengan Vitamin E sebagi anti oksidan (Se =
mencegah terbentuknya peroksida, Vitamin E = menghalangi
bekerjanya radikal bebas)
Potensi mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif
(karena Se mencegah pembentukan peroksida)
Bagian kompleks asam amino RNA
Sumber :
sumber utama selenium adalah makanan laut, hati, dan ginjal.
Daging dan unggas juga merupakan sumber Se yang baik
Serealia, biji – bijian dan kacang – kacangan tergantung
kondisi tanah tempat tumbuh.
22. Terdapat dalam tanah, air, tumbuh – tumbuhan
dan hewan. Hanya sedikit pada manusia
Fungsi :
mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (pada
saat gigi dan tulang terbentuk, pertama terbentuk
kristal hidroksiapatit yang terdiri atas Ca dan fospor.
Kemudian Fluor menggantikan gugus hidroksi (OH)
pada kristal tersebut menjadi Fluoroapatit (tulang dan
gigi tahan dari kerusakan)
dapat mencegah osteoporosis
mencegah kaies gigi
23. KOBAL (Co)
dalam tubuh sebagian besar terikat pada vitamin
B12
fungsi : merupakan komponen dari vitamin B12 dan
berperan dalam eberap enzim
SILIKON (Si)
Konsetrasi tertinggi pada epidermis dan jaringan ikat
Berperan dalam memulai kalsifikasi tulang dan
mempengaruhi sitesi kolagen
Konsentrasi dalam plasma 0,5 mikrogram/liter
Sumber : utama nabati (biji – bijian dan sereal utuh),
bir (silicon tinggi)
24. Vandium nama dewi Skandinavia yang artianya
kecantikan, kemudaan dan kekemilauan
Berperan dalam fungsi enzim yang berkaitan
dengan fosforilsi
Diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan tulang serta reproduksi normal
Sumber yang baik adalah serealia dan hasil
olahannya