SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
BAB 1

P ERTUMBUHAN DAN
P ERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Standar Kompetensi:
• melakukan percobaan pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan

Kompetensi Dasar:
• merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
• melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
• mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Apakah Pertumbuhan Itu?
Pertumbuhan:
proses pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi,
atau panjang) yang permanen dan bersifat tidak balik
(irreversible).
Proses ini bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan
dengan satuan bilangan.

Contoh:

Tinggi
tanaman
10 cm

Biji

Kecambah

Tanaman muda
Apakah Perkembangan Itu?
Perkembangan:
proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup atau
terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi
tertentu
Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat dinyatakan
dengan bilangan.

Contoh:
tumbuhan dikatakan sudah dewasa
apabila telah mampu berbunga.
Jenis-Jenis Pertumbuhan
Jenis pertumbuhan pada tumbuhan ada dua macam:
1.Pertumbuhan primer
2.Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan primer:
Pertumbuhan primer merupakan hasil aktivitas pembelahan
sel-sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer
berlangsung pada embrio dan bagian ujung-ujung tumbuhan
seperti ujung akar atau batang. Perubahan yang dapat
terlihat karena adanya pertumbuhan primer adalah
tanaman menjadi lebih panjang dan tinggi.
Jenis-Jenis Pertumbuhan

(lanjutan)

Pertumbuhan sekunder:
Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas sel-sel
jaringan meristem sekunder, yaitu kambium. Pertumbuhan
sekunder dijumpai pada tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae. Akibat pertumbuhan sekunder, bagian
batang tumbuhan akan membesar
Pertumbuhan Primer dan Sekunder
Fase Atau Tahap Pertumbuhan
Fase atau tahap pertumbuhan:
Fase atau tahap pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan atas dua
macam, yaitu fase perkecambahan serta fase pertumbuhan dan
perkembangan organ tumbuhan.

1. Perkecambahan:
Perkecambahan merupakan
permulaan pertumbuhan
embrio di dalam biji.
Perkecambahan ditandai
dengan munculnya radikula
menembus kulit biji, yang
diikuti munculnya plantula
(tanaman kecil) dari dalam
biji.
Struktur biji
Fase Atau Tahap Pertumbuhan

(lanjutan)

Urutan proses perkecambahan:
1. masuknya air kedalam biji melalui proses imbibisi.
2. aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme,
membongkar cadangan makanan dalam kotiledon
3. hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan
penyusun komponen sel dan pertumbuhan embrio.
4. embrio tumbuh dan berkembang.
Fase Atau Tahap Pertumbuhan

(lanjutan)

Jenis-Jenis Perkecambahan
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua tipe,
yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal.
Perkecambahan Epigeal:

Perkecambahan epigeal
terjadi karena
pembentangan ruas
batang di bawah daun
lembaga atau hipokotil
sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan
kotiledon terangkat ke
atas tanah, misalnya
perkecambahan pada
kacang kedelai (Glycine
max) dan kacang buncis
(Phaseolus vulgaris).
Fase Atau Tahap Pertumbuhan
Perkecambahan Hipogeal:

perkecambahan
hipogeal terjadi karena
pembentangan ruas
batang teratas
(epikotil) sehingga daun
lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi
kotiledon tetap di
dalam tanah. Misalnya
perkecambahan pada
biji jagung (Zea mays).

(lanjutan)
Fase Atau Tahap Pertumbuhan

(lanjutan)

1. Pertumbuhan dan Perkembangan organ Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan terjadi pada bagian
meristem, yaitu di ujung akar dan ujung batang. Meristem menyediakan
sel-sel baru yang akan tumbuh memanjang dan berdiferensiasi, hal ini
memungkinkan akar serta ujung batang menjadi bertambah panjang
Pertumbuhan dan
Perkembangan Akar
Irisan membujur ujung akar
muda menunjukkan adanya
empat daerah pertumbuhan
yang batasnya tidak terlalu
jelas, yaitu tudung akar,
daerah pembelahan sel
(meristem), daerah
pemanjangan sel, dan daerah
diferensiasi sel (pemasakan).
Perhatikan pembagian empat
daerah pertumbuhan akar
pada Gambar 1.5!
Fase Atau Tahap Pertumbuhan
Pertumbuhan dan
Perkembangan Batang
Pertumbuhan dan
perkembangan batang
meliputi pemanjangan dan
diferensiasi. Pada tumbuhan
dikotil, terjadi pertumbuhan
sekunder akibat aktivitas sel
meristem pada kambium dan
pertumbuhan primer akibat
aktivitas sel meristem pada
ujung batang. Daerah
pertumbuhan pada batang
terletak di ujung batang
dengan pembagian daerah
yang berbeda-beda. Untuk
lebih jelasnya perhatikan
struktur penampang
membujur ujung batang pada
Gambar 1.6!

(lanjutan)
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan
Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan:
1.Faktor luar (eksternal), merupakan segala kondisi lingkungan di sekitar
tumbuhan. Faktor luar dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan, antara lain makanan (nutrisi), air, suhu, kelembapan,
oksigen, dan cahaya.
2. Faktor dalam (internal), merupakan faktor-faktor yang berasal dari
dalam tumbuhan. Faktor dalam dapat berupa faktor intraseluler (gen)
dan faktor interseluler (hormon).
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan adalah
a. Makanan (Nutrisi)
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk
menyintesis berbagai komponen sel. Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan
tidak hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga elemen-elemen
makanan lainnya. Elemen yang diperlukan tumbuhan ada dua macam,
yaitu makroelemen dan mikroelemen.
1) Makroelemen, merupakan elemen yang dibutuhkan dalam jumlah
besar. Ada sembilan makroelemen atau unsur utama bahan organik,
yaitu karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium,
kalium, dan magnesium.
2) Mikroelemen, merupakan elemen yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit. Ada delapan unsur mikroelemen, yaitu zat besi, klor, tembaga,
magnesium, seng, molibdenum, boron, dan nikel. Elemen-elemen mikro
berfungsi sebagai kofaktor reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
Faktor Eksternal

(lanjutan)

Bila tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi disebut defisiensi. Defisiensi
mengakibatkan menurunnya kecepatan pertumbuhan dan bila berkelanjutan
akan menyebabkan kematian. Misalnya, kekurangan magnesium yang
merupakan unsur pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning
atau klorosis (Gambar 1.7).
Faktor Eksternal

(lanjutan)

b. Air
Air berfungsi, antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi metabolisme
sel, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga dapat mengakibatkan
kematian.

c. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Untuk tumbuh-tumbuhan
daerah tropis, suhu optimum antara 22 °C sampai 37 °C. Suhu paling rendah yang
masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, di daerah
tropis suhu minimum adalah 10 °C. Sementara suhu paling tinggi yang masih
memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maksimum.
Faktor Eksternal

(lanjutan)

d. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara bervariasi terhadap berbagai jenis tumbuhan.
Tanah dan udara lembap berpengaruh baik bagi tumbuhan. Kondisi lembap
menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang
diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel. Dengan
demikian, sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum sehingga tumbuhan
bertambah besar.

e. Oksigen
Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme karena oksigen berperan dalam
respirasi yang menghasilkan energi. Energi inilah yang digunakan untuk tumbuh
dan berkembang. Akibat tidak adanya oksigen dapat memengaruhi
pertumbuhan. Misalnya pada saat banjir, akar kekurangan oksigen maka untuk
memenuhi kebutuhan energinya tumbuhan melakukan respirasi anaerob, tetapi
energi yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhannya. Akibatnya
tumbuhan akan mati.
Faktor Eksternal

(lanjutan)

f. Cahaya
Cahaya dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai sumber energi. Banyaknya cahaya
yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Tidak pada semua
kondisi, cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya
menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Tumbuhan yang berada di
tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat
terang. Karena pada tempat terang, hormon auksin menjadi rusak oleh cahaya
sehingga pertumbuhan meninggi pun terhambat. Pertumbuhan yang cepat di
tempat gelap disebut etiolasi (Gambar 1.8).
Faktor Eksternal

(lanjutan)

Di sisi lain, cahaya dapat merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada
tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari
lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada
hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal
tersebut ada hubungannya dengan aktivitas hormon fitokrom dalam tumbuhan
(Avila, 1995). Perhatikan Gambar 1.9!
Faktor Internal
a. Gen (Substansi Hereditas)
Gen merupakan substansi pengatur sifat-sifat yang diturunkan. Gen juga
berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya
sintesis protein. Pembentukan protein yang merupakan bagian
dasar penyusun tubuh tumbuhan, dikendalikan oleh gen secara
langsung. Dengan kata lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan
melalui sifat yang diturunkan dan sintesis-sintesis yang
dikendalikannya.

b. Hormon
Hormon berasal dari bahasa Yunani, hormaein yang berarti
menggiatkan. Hormon merupakan regulator pertumbuhan yang sangat
esensial. Hormon dibuat pada satu bagian tumbuhan, tetapi respons
pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lain, misalnya di akar,
batang, atau daun. Hormon tumbuhan yang telah dikenal antara lain
auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan kalin.
Faktor Internal

(lanjutan)

Jenis-Jenis Hormon dan Pengaruhnya pada Tumbuhan dan
Pengaruhnya dapat Dilihat pada Tabel Berikut.
Faktor Internal

(lanjutan)
Faktor Internal

(lanjutan)

More Related Content

What's hot

Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseHilya Auliya
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibriddenson siburian
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahNopi Tri Utami
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 

What's hot (20)

Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 

Similar to Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA

1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx
1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx
1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptxRaghibazriKrisna
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanenggalfauzia
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatSarah Iklima
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanwiro12
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...Afina Luthfi Azmi
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxNurAzimar
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangannuraida achsani
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
 
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdfBAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdfAulia Dea
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembanganPertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembanganHotimah Kusuma
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanIkke Soehartina
 
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdfRPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdfLIDYANATALIAPASORONG
 

Similar to Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA (20)

1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx
1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx
1 bab1pertumbuhandanperkembangantumbuhan-Bailmu.pptx
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayantiPertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
 
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdfBAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembanganPertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
BAB 2 BIO ABE.pptx
BAB 2 BIO ABE.pptxBAB 2 BIO ABE.pptx
BAB 2 BIO ABE.pptx
 
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdfRPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
 

More from Tezzara Clara Sutjipto

More from Tezzara Clara Sutjipto (7)

Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Peredaran pd reptilia
Peredaran pd reptiliaPeredaran pd reptilia
Peredaran pd reptilia
 
Peredaran darah pada amfibi
Peredaran darah pada amfibiPeredaran darah pada amfibi
Peredaran darah pada amfibi
 

Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA

  • 1.
  • 2. BAB 1 P ERTUMBUHAN DAN P ERKEMBANGAN TUMBUHAN
  • 3. Standar Kompetensi: • melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Kompetensi Dasar: • merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan • melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan • mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
  • 4. Apakah Pertumbuhan Itu? Pertumbuhan: proses pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, atau panjang) yang permanen dan bersifat tidak balik (irreversible). Proses ini bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Contoh: Tinggi tanaman 10 cm Biji Kecambah Tanaman muda
  • 5. Apakah Perkembangan Itu? Perkembangan: proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup atau terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan. Contoh: tumbuhan dikatakan sudah dewasa apabila telah mampu berbunga.
  • 6. Jenis-Jenis Pertumbuhan Jenis pertumbuhan pada tumbuhan ada dua macam: 1.Pertumbuhan primer 2.Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan primer: Pertumbuhan primer merupakan hasil aktivitas pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer berlangsung pada embrio dan bagian ujung-ujung tumbuhan seperti ujung akar atau batang. Perubahan yang dapat terlihat karena adanya pertumbuhan primer adalah tanaman menjadi lebih panjang dan tinggi.
  • 7. Jenis-Jenis Pertumbuhan (lanjutan) Pertumbuhan sekunder: Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas sel-sel jaringan meristem sekunder, yaitu kambium. Pertumbuhan sekunder dijumpai pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Akibat pertumbuhan sekunder, bagian batang tumbuhan akan membesar
  • 9. Fase Atau Tahap Pertumbuhan Fase atau tahap pertumbuhan: Fase atau tahap pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu fase perkecambahan serta fase pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan. 1. Perkecambahan: Perkecambahan merupakan permulaan pertumbuhan embrio di dalam biji. Perkecambahan ditandai dengan munculnya radikula menembus kulit biji, yang diikuti munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji. Struktur biji
  • 10. Fase Atau Tahap Pertumbuhan (lanjutan) Urutan proses perkecambahan: 1. masuknya air kedalam biji melalui proses imbibisi. 2. aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan dalam kotiledon 3. hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel dan pertumbuhan embrio. 4. embrio tumbuh dan berkembang.
  • 11. Fase Atau Tahap Pertumbuhan (lanjutan) Jenis-Jenis Perkecambahan Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal. Perkecambahan Epigeal: Perkecambahan epigeal terjadi karena pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya perkecambahan pada kacang kedelai (Glycine max) dan kacang buncis (Phaseolus vulgaris).
  • 12. Fase Atau Tahap Pertumbuhan Perkecambahan Hipogeal: perkecambahan hipogeal terjadi karena pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya perkecambahan pada biji jagung (Zea mays). (lanjutan)
  • 13. Fase Atau Tahap Pertumbuhan (lanjutan) 1. Pertumbuhan dan Perkembangan organ Tumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan terjadi pada bagian meristem, yaitu di ujung akar dan ujung batang. Meristem menyediakan sel-sel baru yang akan tumbuh memanjang dan berdiferensiasi, hal ini memungkinkan akar serta ujung batang menjadi bertambah panjang Pertumbuhan dan Perkembangan Akar Irisan membujur ujung akar muda menunjukkan adanya empat daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu tudung akar, daerah pembelahan sel (meristem), daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi sel (pemasakan). Perhatikan pembagian empat daerah pertumbuhan akar pada Gambar 1.5!
  • 14. Fase Atau Tahap Pertumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangan Batang Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Pada tumbuhan dikotil, terjadi pertumbuhan sekunder akibat aktivitas sel meristem pada kambium dan pertumbuhan primer akibat aktivitas sel meristem pada ujung batang. Daerah pertumbuhan pada batang terletak di ujung batang dengan pembagian daerah yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan struktur penampang membujur ujung batang pada Gambar 1.6! (lanjutan)
  • 15. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan: 1.Faktor luar (eksternal), merupakan segala kondisi lingkungan di sekitar tumbuhan. Faktor luar dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, antara lain makanan (nutrisi), air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. 2. Faktor dalam (internal), merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan. Faktor dalam dapat berupa faktor intraseluler (gen) dan faktor interseluler (hormon).
  • 16. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan adalah a. Makanan (Nutrisi) Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis berbagai komponen sel. Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan tidak hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga elemen-elemen makanan lainnya. Elemen yang diperlukan tumbuhan ada dua macam, yaitu makroelemen dan mikroelemen. 1) Makroelemen, merupakan elemen yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Ada sembilan makroelemen atau unsur utama bahan organik, yaitu karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium. 2) Mikroelemen, merupakan elemen yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Ada delapan unsur mikroelemen, yaitu zat besi, klor, tembaga, magnesium, seng, molibdenum, boron, dan nikel. Elemen-elemen mikro berfungsi sebagai kofaktor reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
  • 17. Faktor Eksternal (lanjutan) Bila tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi disebut defisiensi. Defisiensi mengakibatkan menurunnya kecepatan pertumbuhan dan bila berkelanjutan akan menyebabkan kematian. Misalnya, kekurangan magnesium yang merupakan unsur pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis (Gambar 1.7).
  • 18. Faktor Eksternal (lanjutan) b. Air Air berfungsi, antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi metabolisme sel, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga dapat mengakibatkan kematian. c. Suhu Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Untuk tumbuh-tumbuhan daerah tropis, suhu optimum antara 22 °C sampai 37 °C. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, di daerah tropis suhu minimum adalah 10 °C. Sementara suhu paling tinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maksimum.
  • 19. Faktor Eksternal (lanjutan) d. Kelembapan Pengaruh kelembapan udara bervariasi terhadap berbagai jenis tumbuhan. Tanah dan udara lembap berpengaruh baik bagi tumbuhan. Kondisi lembap menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel. Dengan demikian, sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum sehingga tumbuhan bertambah besar. e. Oksigen Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme karena oksigen berperan dalam respirasi yang menghasilkan energi. Energi inilah yang digunakan untuk tumbuh dan berkembang. Akibat tidak adanya oksigen dapat memengaruhi pertumbuhan. Misalnya pada saat banjir, akar kekurangan oksigen maka untuk memenuhi kebutuhan energinya tumbuhan melakukan respirasi anaerob, tetapi energi yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhannya. Akibatnya tumbuhan akan mati.
  • 20. Faktor Eksternal (lanjutan) f. Cahaya Cahaya dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai sumber energi. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Tidak pada semua kondisi, cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Karena pada tempat terang, hormon auksin menjadi rusak oleh cahaya sehingga pertumbuhan meninggi pun terhambat. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi (Gambar 1.8).
  • 21. Faktor Eksternal (lanjutan) Di sisi lain, cahaya dapat merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut ada hubungannya dengan aktivitas hormon fitokrom dalam tumbuhan (Avila, 1995). Perhatikan Gambar 1.9!
  • 22. Faktor Internal a. Gen (Substansi Hereditas) Gen merupakan substansi pengatur sifat-sifat yang diturunkan. Gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya sintesis protein. Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tubuh tumbuhan, dikendalikan oleh gen secara langsung. Dengan kata lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan sintesis-sintesis yang dikendalikannya. b. Hormon Hormon berasal dari bahasa Yunani, hormaein yang berarti menggiatkan. Hormon merupakan regulator pertumbuhan yang sangat esensial. Hormon dibuat pada satu bagian tumbuhan, tetapi respons pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lain, misalnya di akar, batang, atau daun. Hormon tumbuhan yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan kalin.
  • 23. Faktor Internal (lanjutan) Jenis-Jenis Hormon dan Pengaruhnya pada Tumbuhan dan Pengaruhnya dapat Dilihat pada Tabel Berikut.