SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
Rangkuman Sistem Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN
A. ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap
hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air)
dan zat makanan mikro (vitamin, mineral).
1. Fungsi Makanan
a. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
b. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
c. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
d. Pengaturan metabolisme tubuh.
e. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
f. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
g. Penghasil energi.
Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang
membahayakan tubuh.
b. Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang
mengandung 10 asam amino esensial.
c. Mudah dicerna.
d. Bervitamin dan bermineral.
e. Cukup mengandung air.
2. Zat Makanan
a. Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung C, H, dan O dengan
perbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H2O)n. Secara
kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan sebagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau
turunan keton (polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa yang
dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton.
Berdasarkan panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:
1) Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana
dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain
glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa.
2) Oligosakarida
1
2
Menghasilkan 2 – 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam
tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika dihidrolisis, contoh
disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum).
Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.
Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa.
Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3) Polisakarida
Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati, glikogen, insulin,
selulosa, dekstrin.
Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung), umbi-umbian (singkong,
ubi, kentang), tepung, sagu.
Fungsi Karbohidrat:
1) Sebagai sumber energi utama.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya
selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan RNA.
b. Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut “lemak”, tersusun atas unsur C, H,
dan O, serta terkadang P dan N.
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan
minyak tanah.
Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari trigliserida (satu
gliserol dan tiga asam lemak).
2) Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein.
2
3
Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah
terjadinya penguapan air yang berlebihan.
Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin, dan fosfat, berfungsi
untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh. Banyak terdapat dalam kuning telur, otak,
dan urat saraf.
Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N, berfungsi untuk mengangkut
beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh sel atau jaringan tubuh
yang membutuhkan.
3) Lemak asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol, dan pelarut vitamin D.
Sumber Lemak
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak kelapa.
Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak
jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
Fungsi Lemak
Fungsi lemak antara lain:
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih
lama.
c. Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N,
dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiri atas senyawa-senyawa
sederhana yang disebut asam amino. Jenis asam amino amat banyak, namun secara
sederhana dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial
Asam amino esensial dan non esensial
Esensial untuk
Orang dewasa
3
4
Esensial hanya
untuk bayi
Non Esensial
Isoleusin
Leusin
Lisin
Metionin
Fenilalanin
Treonin
Valin
Arginin
Histidin
Alanin
Asparagin
Asam aspartat
Sistein
Sistin
Asam glutamat
Glutamin
Glisin
Prolin
Serin
Tiroksin
Sumber Protein
Protein dapat diperoleh dari:
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai.
Fungsi Protein
Fungsi protein antara lain:
4
5
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
d. Air
Fungsi Air
1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.
3) Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis,
tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat.
e. Mineral
Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan
mikroelemen.
Makroelemen
Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut Makroelemen
Unsur
Fungsi
Banyak terdapat pada
Kalsium (Ca)
Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, penerimaan dan transmisi rangsang,
kontraksi dan relaksasi otot.
Susu, sayur-mayur, udang, kuning telur, mentega, kacang, dan keju.
Fosfor (P)
Pembentukan tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa darah, membantu
kontraksi otot, unsur utama sel tubuh pengatur aktivitas hormonal, dan membantu absorbsi
serta transportasi zat-zat makanan.
Susu, daging, ikan, kacang, padi, telur, serta sayuran hijau.
Natrium (Na)
5
6
Memelihara keseimbangan asam basa, mengatur tekanan osmotik tubuh, permeabilitas sel,
dan transmisi impuls saraf.
Garam dapur (NaCl), ikan, dan makanan laut.
Klorin (Cl)
Menjaga tekanan osmotik, asam basa, kadar air dalam tubuh, membantu HCl pada lambung,
dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit.
Garam dapur, ikan, dan makanan laut.
Kalium (K)
Pertumbuhan, mengatur tekanan osmotik dan kenetralan cairan tubuh, kontraksi otot,
transmisi impuls saraf, katalisator reaksi kimia, mengatur pelepasan insulin, dan memelihara
denyut jantung.
Hampir semua makanan, khususnya yang mengandung protein.
Magnesium (Mg)
Aktivator pembentukan eritrosit dan tulang, sintesis protein, respirasi sel, katalisator reaksi
yang melibatkan ATP dan ADP serta memelihara kesehatan otot dan saraf.
Sayuran hijau, hati, dan telur.
Belerang (S)
Membentuk protein dan keratin, penyimpangan dan pembebasan energi, peningkatan kerja
beberapa enzim, pemeliharaan otot dan saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen
asam nukleat, asam lemak dan protein.
Makanan berprotein.
Mikroelemen
Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat
sedikit namun berperan vital bagi proses metabolisme
Unsur
Fungsi
Banyak terdapat pada
Zat Besi (Fe)
Pembentukan hemoglobin dan mioglobin, respirasi sel, reaksi biokimia tubuh, konstituen
enzim seluler.
Daging, telur, hati, keju, dan sayuran hijau.
Florin (F)
Menguatkan gigi dan tulang serta mencegah penyakit periodental dan osteoporosis.
Kuning telur, susu dan otak.
6
7
Iodium (I)
Pembentukan hormone tiroksin oleh kelenjar tiroid.
Bahan laut, tumbuhan yang hidup dekat pantai dan garam.
Tembaga (Cu)
Pembentukan enzim yang berperan dalam metabolisme dan pembuatan hemoglobin, pada
ibu menyusui membantu pembentukan ASI, membantu dalam mengabsorbsi zat besi,
sintesis hormon, dan memelihara sistem saraf dan kimia darah.
Hati, daging, ginjal, kerang, kacang, sayur, dan padi.
Unsur-unsur perunut
(trace-element)
Mempertahankan metabolisme tubuh berjalan dengan lancar.
Mangan (Mn), Kromium (Cr), Kobalt (Co), dan Selenium (Se)
f. Vitamin
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang
normal dinamakan vitamin.
Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K
B. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti
berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang
terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
Proses pencernaan makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan
ekstrasekuler.
Sistem pencernaan manusia tersusun dari saluran pencernaan (mulut, faring, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus) dan kelenjar pencernaan (hati dan pankreas).
1. Mulut
Manusia memasukkan makanan ke dalam tubuh dengan cara ditelan, cara seperti itu disebut
ingesti. Mulut dilengkapi dengan beberapa alat tubuh, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar saliva (air
liur).
a. Lidah
Lidah berfungsi untuk :
• Membantu membolak-balikkan makanan
7
8
• Membantu mendorong makanan saat ditelan
• Sebagai alat pengecap atau perasa
• Merupakan alat indera yang sensitif terhadap suhu dingin / panas dan tekanan
b. Gigi
Gigi bayi pertama kali muncul sesudah berusia 6 bulan, disebut gigi susu yang berjumlah 20,
sbb.:
1.) 8 gigi seri (insisivus), untuk memotong makanan
2.) 4 gigi taring (caninus), untuk mencabik-cabik makanan
3.) 8 gigi geraham untuk mengunyak makanan
Pada anak usia 6-14 tahun, gigi susu akan tanggal dan diganti oleh gigi tetap yang
berjumlah 32. Gigi tetap terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan
(premolar), dan 12 gigi geraham belakang (molar).
c. Kelenjar Saliva
Saliva digunakan untuk memudahkan penelanan makanan, membantu mencerna makanan
secara kimiawi karena mengandung enzim amilase (ptialin) dan lipase, serta melindungi
selaput mulut terhadap suhu panas atau dingin dan kondisi asam dan basa.
Dalam rongga mulut manusia terdapat 3 pasang kelenjar saliva yaitu:
• Glandula Parotis = menghasilkan saliva atau ludah
• Glandula Sublingualis = menghasilkan air dan lendir
• Glandula Submandibularis = menghasilkan air dan lender
2. Faring, Kerongkongan, dan Lambung
Faring dan kerongkongan (esofagus) merupakan saluran yang menghubungkan mulut
dengan lambung.
a. Faring
Faring merupakan bagian yang pendek tempat pertemuan jalur makanan dan udara.
Pada saat makanan berada di dalam faring, langit-langit lunak berotot naik untuk mencegah
makanan masuk ke dalam rongga hidung. Pernapasan akan berhenti sementara. Laring naik
dan epiglotis tertutup untuk mencegah makanan masuk ke dalam laring. Lidah mencegah
makanan kembali ke dalam mulut. Kontraksi otot faring menggerakkan gumpalan makanan
(bolus) ke dalam kerongkongan.
b. Kerongkongan
Kerongkongan merupakan sebuah tabung lurus, berotot, dan berdinding tebal. Bolus akan
melalui kerongkongan menuju lambung yang disebabkan oleh gerak peristaltik dinding
kerongkongan.
Gerak peristaltik adalah gerak bergelombang dari depan sampai belakang yang ditimbulkan
oleh kontraksi dan relaksasi otot yang terjadi secara berurutan.
c. Lambung
Lambung (ventrikulus) terletak di bawah sekat rongga badan atau bagian atas rongga perut.
Lambung mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
• Menyimpan makanan
• Mengaduk makanan
Lambung terdiri atas 3 bagian. Makanan pertama kali masuk melalui lambung melalui
kardiak. Kemudian makanan menuju fundus dan pilorus. Pilorus berdekatan dengan otot
pengunci yang berguna mengatur penyaluran makanan ke usus.
Dalam dinding lambung terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan lendir, getah
lambung, dan hormon gastrin.
1.) Lendir Lambung
Dihasilkan oleh sel penghasil lendir
2.) Getah Lambung
Di dalamnya terdapat bahan-bahan, sbb.:
• Asam Klorida (HCl), merupakan cairang yang dihasilkan oleh sel parietal. Cairan tsb
berfungsi untuk membunuh kuman, membuat lingkungan lambung menjadi asam,
merangsang sekresi getah usus, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
• Pepsin, yaitu enzim protease yang memecah protein menjadi pepton.
8
9
• Renin, yaitu enzim yang berguna dalam penggumpalan protein susu (kasein). Renin
biasanya dimiliki oleh mamalia berusia muda.
• Lipase, yaitu enzim yang memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim tsb
tidak dihasilkan oleh lambung tetapi oleh kelenjar saliva yang terakumulasi di dalam
lambung.
3.) Hormon Gastrin
Merupakan hormon yang merangsang lambung untuk menyekresi getah lambung.
3. Hati dan Pankreas
Hati dan pankreas merupakan hasil pertumbuhan bagian depan usus yang berkelenjar. Hati
merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar, bobotnya dapat mencapai 2 kg. fungsinya
adalah, sbb.:
• Mengasilkan empedu (bilus)
• Tempat penimbunan zat-zat makanan dari darah berupa glikogen
• Menyerap unsur besi dari darah yang telah rusak
• Tempat penyimpanan darah
• Tempat pembentukan fibrinogen dan heparin
• Mengubah provitamin A (karoten) menjadi vit. A dan provitamin D (ergosterol)
• Detoksifikasi (menawarkan sifat racun) obat dan minuman alkohol
• Tempat penghancuran sel darah merah
Empedu disimpan dalam kantong empedu sebelum masuk ke usus. Empedu bersifat basa
sehingga menetralkan zat makanan bersifat asam yang keluar dari lambung serta membuat
pH yang baik untuk kerja enzim pankreas dan enzim usus. Empedu juga mengandung
garam empedu yang membantu proses hidrolisis lemak di usus.
Pankreas berfungsi sebagai kelenjar eksokrin, kelenjar endokrin, dan menghasilkan
enzim. Peran pankreas sebagai kelenjar eksokrin adalah menghasilkan getah pankreas yang
mengandung berbagai zat, yaitu sbb.:
a. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Bermanfaat untuk menetralkan keasaman isi usus dan menaikkan pH-nya menjadi sekitar 8.
b. Amilase pankreas (disakarase)
Yaitu enzim yang berperan untuk memecah pati menjadi campuran maltosa dan glukosa.
Beberapa jenis amilase pankreas antara lain:
1.) Maltase, berfungsi memecah maltosa menjadi 2 molekul glukosa.
2.) Sukrase, berfungsi memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
3.) Laktase, berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
c. Lipase pankreas (steapsin)
Yaitu enzim yang menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida.
d. Protease (peptidase)
Yaitu enzim pemecah protein. Getah pankreas mengandung 3 jenis protease, yaitu
tripsinogen, kimotripsinogen, dan karboksipeptidase.
e. Nuklease
Yaitu enzim yang menghidrolisis asam nukleat (ARN dan ADN) menjadi komponen
nukleotida.
4. Usus (Intestinum) dan Anus
Usus adalah saluran tempat mencerna makanan, absorpsi zat makanan, serta tempat
fermentasi dan pembusukan ampas makanan oleh bakteri.
Manusia mempunyai 2 macam usus, yaitu usus halus (insentium tenue) dan usus besar
(insentium crassum).
a. Usus Halus
Usus halus mempunyai panjang ±8,5 m. Pada dindingnya terdapat banyak kelenjar yang
menghasilkan getah usus, disebut kelenjar Lieberkuhn.
Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu:
• Duodenum (usus 12 jari)
Bagian depan usus halus dengan panjang kira-kira 25 cm, berbentuk U, dan menjadi muara
saluran empedu serta pankreas.
9
10
• Jejenum (usus kosong)
Bagian kedua usus halus dengan panjang kira-kira 7 m.
• Ileum (usus penyerapan)
Bagian terakhir usus halus dengan panjang kira-kira 1 m.
b. Usus Besar (Kolon) dan Anus
Kolon manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian yang naik (asenden), melintang
(trasenden), dan turun (desenden). Saluran kolon berakhir pada suatu ruang yang disebut
rektum. Rektum bermuara di permukaan tubuh dalam ruang yang disebut anus. Dalam
rektum terdapat otot yang berfungsi untuk menahan turunnya feses ke anus, disebut katup
Houston.
Antara usus halus dan usus besar dipisahkan oleh klep yang disebut ileosekum yang
berguna untuk mencegah makanan agar tidak kembali ke usus halus. Pada ujung ileosekum
terdapat apendiks (umbai cacing; usus buntu). Kolon menyerap kembali air dan garam yang
berasal dari zat-zat buangan dari usus halus.
Usus besar mengandung popolasi bakteri. Hasil fermentasi berupa asam organik, gas
metan, dan hidrogen. Sisa proses pencernaan dibuang melalui anus.
Image
C. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA RUMINANSIA
Image
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memakan dua kali sehingga
kelompok hewan tersebut dikenal juga sebagai hewan memamah / mengunyah makanannya
sebanyak dua fase.
Organ pencernaan pada hewan ruminansia yaitu :
Rongga Mulut ( cavum oris )
Kerongkongan (esophagus)
Lambung (ventrikulus)
Usus Halus ( intestinum)
Usus besar (colon)
Rectum dan Anus
Gigi pada hewan ruminansia yaitu :
Gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa
tetumbuhan seperti rumput.
Gigi taring (caninus) tidak berkembang.
Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut
dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut,
kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus.
Esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di sini
tidak terjadi proses pencernaan. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar, serta lebih
mampu membesar(berdilatasi). Esofagus berdinding tipis dan panjangnya bervariasi,
diperkirakan sekitar 5 cm.
Lambung Ruminansia terdiri atas empat ruangan yaitu:
Rumen (perut besar/perut urat daging),
Retikulum (perut jala),
Omasum (perut buku),
Abomasum (perut kelenjar/perut masam).
Rumen (perut besar) berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang ditelan.
Retikulum (perut jala) berfungsi sebagai penahan partikel pakan pada saat regurgitasi
rumen.
Omasum (perut buku) berfungsi sebagai grinder, fermentasi, filtering, absorpsi.
Obamasum berfungsi untuk mencegah digesta yang ada di obomasum kembali ke omasum.
Obamasum terdiri dari 3 bagian yaitu :
10
11
Kardia : sekresi mucus
Fundika : pepsinogen, renin, HCl, mucus
Pilorika : sekresi mukus
Usus halus (intestinum) berfungsi pencernaan enzimatis dan absorpsi
Kedalam usus halus masuk 4 sekresi yaitu cairan duodenum, cairan empedu, cairan
pancreas dan cairan usus
Usus besar (colon) berbentuk tabung berstruktur sederhana
Fungsi usus besar yaitu fermentasi oleh mikroba
Proses pencernaan pada hewan ruminansia Makanan masuk ke rumen dan mengalami
pembusukan oleh mikrorganisme.Makanan akan didorong ke retikulum, kemudian diaduk-
aduk hingga dihasilkangumpalan-gumpalan ksasar(bolus). Bolus akan didorong kembali ke
mulut untuk dikunyah lagi. Bolus yang sudah dikunyah kemudian masuk ke dalam omasum
dimana makanan lebih dihaluskan lagi. Makanan kemudian masuk ke abomasum dan
dicerna secara kimiawi.
D. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN
1. Karies pada Gigi (Dental Caries)
Orang mengenal karies gigi sebagai “gigi berlubang”. Lubang terbentuk karena lapisan email
gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di
sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri
mencerna sisa makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis
lapisan email gigi. Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf
dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk mencegahnya,
gosoklah gigimu setelah makan.
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut disebabkan asam
(HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung. Selain
itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan oleh bakteri Makan yang
teratur dapat mencegah terjadinya mag.
3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi karena
bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah jumlahnya. Hal
tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair.
4. Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit terjadi sebaliknya, air
justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus halus yang terlalu lambat juga dapat
menjadi penyebabnya. Semakin lama feses berada di dalam usus besar, semakin banyak air
yang terserap sehingga
5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi karena adanya
penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat asing lainnya (misalnya, biji-
bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk, dan pecah.
11

More Related Content

What's hot

PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaRpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaaan dhai
 
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Addieni Arsy Hanifah
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupYoga Firmansyah
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)
RPP BIOLOGI   KELAS X / KD 3.10   (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)RPP BIOLOGI   KELAS X / KD 3.10   (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)almansyahnis .
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomAndika Bramantoro
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalimat lisnawati
 

What's hot (20)

PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaRpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
 
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
SMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - BakteriSMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - Bakteri
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewanPpt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)
RPP BIOLOGI   KELAS X / KD 3.10   (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)RPP BIOLOGI   KELAS X / KD 3.10   (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 

Similar to rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8

Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziharyanti1234
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMya Miranda
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio nurainiai
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanReyhan Anwar
 
4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)sucirns_
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYALamya Raisya Hanindiyya
 
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdfHubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdfSyartiwidya Syariful
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuhyohanes meor
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia lidia_arms
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaYukita Akira
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxssuser7a71bc
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAZona Bebas
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 

Similar to rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8 (20)

Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem Percernaan
 
4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
 
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdfHubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Tugas biologi
Tugas biologi Tugas biologi
Tugas biologi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 

More from Bagas Ar-Rosyd

Daftar riwayat hidup model baru
Daftar  riwayat  hidup model  baru Daftar  riwayat  hidup model  baru
Daftar riwayat hidup model baru Bagas Ar-Rosyd
 
Gambar setting wi fi rumah
Gambar setting  wi fi   rumahGambar setting  wi fi   rumah
Gambar setting wi fi rumahBagas Ar-Rosyd
 
Kak seto home scooling seri 2
Kak  seto  home  scooling  seri  2Kak  seto  home  scooling  seri  2
Kak seto home scooling seri 2Bagas Ar-Rosyd
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiBagas Ar-Rosyd
 
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagas Ar-Rosyd
 
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc jadi 2
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc   jadi  2Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc   jadi  2
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc jadi 2Bagas Ar-Rosyd
 
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.Bagas Ar-Rosyd
 
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9    Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9 Bagas Ar-Rosyd
 
pembahasan Mat kls 8 lat 8.1 smp kelas 8 sem 2
pembahasan Mat  kls  8  lat  8.1  smp kelas 8 sem 2pembahasan Mat  kls  8  lat  8.1  smp kelas 8 sem 2
pembahasan Mat kls 8 lat 8.1 smp kelas 8 sem 2Bagas Ar-Rosyd
 
Menyimak fungsi perpustakaan
Menyimak fungsi perpustakaanMenyimak fungsi perpustakaan
Menyimak fungsi perpustakaanBagas Ar-Rosyd
 
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil LENGKAP
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil  LENGKAPIps terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil  LENGKAP
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil LENGKAPBagas Ar-Rosyd
 
Al ma'tsurat sughra jadi 2
Al ma'tsurat sughra jadi  2Al ma'tsurat sughra jadi  2
Al ma'tsurat sughra jadi 2Bagas Ar-Rosyd
 
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmu
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmuDi jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmu
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmuBagas Ar-Rosyd
 
Menghentikan perangkat lunak perusak browser munculan atau iklan yang tidak...
Menghentikan perangkat lunak perusak browser  munculan  atau iklan yang tidak...Menghentikan perangkat lunak perusak browser  munculan  atau iklan yang tidak...
Menghentikan perangkat lunak perusak browser munculan atau iklan yang tidak...Bagas Ar-Rosyd
 
Motor mesin pengering berputar pelan jadi 2
Motor mesin pengering berputar pelan   jadi   2Motor mesin pengering berputar pelan   jadi   2
Motor mesin pengering berputar pelan jadi 2Bagas Ar-Rosyd
 
Materi praktikum kelas ix jadi 1
Materi praktikum kelas ix  jadi  1Materi praktikum kelas ix  jadi  1
Materi praktikum kelas ix jadi 1Bagas Ar-Rosyd
 
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.Hak untuk mendapatkanpekerjaan.
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.Bagas Ar-Rosyd
 
Materi praktikum kelas ix jadi 3
Materi praktikum kelas ix   jadi   3Materi praktikum kelas ix   jadi   3
Materi praktikum kelas ix jadi 3Bagas Ar-Rosyd
 

More from Bagas Ar-Rosyd (20)

Daftar riwayat hidup model baru
Daftar  riwayat  hidup model  baru Daftar  riwayat  hidup model  baru
Daftar riwayat hidup model baru
 
Gambar setting wi fi rumah
Gambar setting  wi fi   rumahGambar setting  wi fi   rumah
Gambar setting wi fi rumah
 
Kak seto home scooling seri 2
Kak  seto  home  scooling  seri  2Kak  seto  home  scooling  seri  2
Kak seto home scooling seri 2
 
Seting suara
Seting  suaraSeting  suara
Seting suara
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
 
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc jadi 2
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc   jadi  2Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc   jadi  2
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.doc jadi 2
 
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.
Perhitungan persentase tabungan dan koperasi.
 
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9    Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9
Ringkasan materi ips smp kelas 7 sampai 9
 
pembahasan Mat kls 8 lat 8.1 smp kelas 8 sem 2
pembahasan Mat  kls  8  lat  8.1  smp kelas 8 sem 2pembahasan Mat  kls  8  lat  8.1  smp kelas 8 sem 2
pembahasan Mat kls 8 lat 8.1 smp kelas 8 sem 2
 
Menyimak fungsi perpustakaan
Menyimak fungsi perpustakaanMenyimak fungsi perpustakaan
Menyimak fungsi perpustakaan
 
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil LENGKAP
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil  LENGKAPIps terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil  LENGKAP
Ips terpadu smp kelas 7 contoh uas ganjil LENGKAP
 
Al ma'tsurat sughra jadi 2
Al ma'tsurat sughra jadi  2Al ma'tsurat sughra jadi  2
Al ma'tsurat sughra jadi 2
 
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmu
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmuDi jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmu
Di jepang ada perusahaan yang akan mengerjakannya untukmu
 
Menghentikan perangkat lunak perusak browser munculan atau iklan yang tidak...
Menghentikan perangkat lunak perusak browser  munculan  atau iklan yang tidak...Menghentikan perangkat lunak perusak browser  munculan  atau iklan yang tidak...
Menghentikan perangkat lunak perusak browser munculan atau iklan yang tidak...
 
Motor mesin pengering berputar pelan jadi 2
Motor mesin pengering berputar pelan   jadi   2Motor mesin pengering berputar pelan   jadi   2
Motor mesin pengering berputar pelan jadi 2
 
Filter air KOTOR
Filter    air KOTORFilter    air KOTOR
Filter air KOTOR
 
Materi praktikum kelas ix jadi 1
Materi praktikum kelas ix  jadi  1Materi praktikum kelas ix  jadi  1
Materi praktikum kelas ix jadi 1
 
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.Hak untuk mendapatkanpekerjaan.
Hak untuk mendapatkanpekerjaan.
 
Materi praktikum kelas ix jadi 3
Materi praktikum kelas ix   jadi   3Materi praktikum kelas ix   jadi   3
Materi praktikum kelas ix jadi 3
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8

  • 1. 1 Rangkuman Sistem Pencernaan SISTEM PENCERNAAN A. ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin, mineral). 1. Fungsi Makanan a. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain: b. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh. c. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua. d. Pengaturan metabolisme tubuh. e. Penjaga keseimbangan cairan tubuh. f. Pertahanan tubuh terhadap penyakit. g. Penghasil energi. Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang membahayakan tubuh. b. Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang mengandung 10 asam amino esensial. c. Mudah dicerna. d. Bervitamin dan bermineral. e. Cukup mengandung air. 2. Zat Makanan a. Karbohidrat Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung C, H, dan O dengan perbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H2O)n. Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan sebagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton. Berdasarkan panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu: 1) Monosakarida Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa. 2) Oligosakarida 1
  • 2. 2 Menghasilkan 2 – 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum). Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa. Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa. 3) Polisakarida Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati, glikogen, insulin, selulosa, dekstrin. Sumber Karbohidrat Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung), umbi-umbian (singkong, ubi, kentang), tepung, sagu. Fungsi Karbohidrat: 1) Sebagai sumber energi utama. 2) Berperan penting dalam metabolisme. 3) Menjaga keseimbangan asam dan basa. 4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. 5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa. 6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa. 7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein. 8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan RNA. b. Lemak Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut “lemak”, tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N. Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah. Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu: 1) Lemak sederhana Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak). 2) Lemak campuran Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein. 2
  • 3. 3 Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin, dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh. Banyak terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf. Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N, berfungsi untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan. 3) Lemak asli Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol, dan pelarut vitamin D. Sumber Lemak Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu: 1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh) Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan. 2) Lemak hewani (asam lemak jenuh) Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan kerang. Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur. Fungsi Lemak Fungsi lemak antara lain: 1) Sumber energi. 2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K. 3) Sumber asam lemak esensial. 4) Pelindung organ tubuh. 5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama. c. Protein Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiri atas senyawa-senyawa sederhana yang disebut asam amino. Jenis asam amino amat banyak, namun secara sederhana dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial Asam amino esensial dan non esensial Esensial untuk Orang dewasa 3
  • 4. 4 Esensial hanya untuk bayi Non Esensial Isoleusin Leusin Lisin Metionin Fenilalanin Treonin Valin Arginin Histidin Alanin Asparagin Asam aspartat Sistein Sistin Asam glutamat Glutamin Glisin Prolin Serin Tiroksin Sumber Protein Protein dapat diperoleh dari: 1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan. 2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai. Fungsi Protein Fungsi protein antara lain: 4
  • 5. 5 1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi. 2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh. 3) Pelaksanaan metabolisme tubuh. 4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer. 5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh. 6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori. 7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh. d. Air Fungsi Air 1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya. 2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya. 3) Menjaga stabilitas suhu tubuh. Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat. e. Mineral Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut Makroelemen Unsur Fungsi Banyak terdapat pada Kalsium (Ca) Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, penerimaan dan transmisi rangsang, kontraksi dan relaksasi otot. Susu, sayur-mayur, udang, kuning telur, mentega, kacang, dan keju. Fosfor (P) Pembentukan tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa darah, membantu kontraksi otot, unsur utama sel tubuh pengatur aktivitas hormonal, dan membantu absorbsi serta transportasi zat-zat makanan. Susu, daging, ikan, kacang, padi, telur, serta sayuran hijau. Natrium (Na) 5
  • 6. 6 Memelihara keseimbangan asam basa, mengatur tekanan osmotik tubuh, permeabilitas sel, dan transmisi impuls saraf. Garam dapur (NaCl), ikan, dan makanan laut. Klorin (Cl) Menjaga tekanan osmotik, asam basa, kadar air dalam tubuh, membantu HCl pada lambung, dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit. Garam dapur, ikan, dan makanan laut. Kalium (K) Pertumbuhan, mengatur tekanan osmotik dan kenetralan cairan tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, katalisator reaksi kimia, mengatur pelepasan insulin, dan memelihara denyut jantung. Hampir semua makanan, khususnya yang mengandung protein. Magnesium (Mg) Aktivator pembentukan eritrosit dan tulang, sintesis protein, respirasi sel, katalisator reaksi yang melibatkan ATP dan ADP serta memelihara kesehatan otot dan saraf. Sayuran hijau, hati, dan telur. Belerang (S) Membentuk protein dan keratin, penyimpangan dan pembebasan energi, peningkatan kerja beberapa enzim, pemeliharaan otot dan saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen asam nukleat, asam lemak dan protein. Makanan berprotein. Mikroelemen Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun berperan vital bagi proses metabolisme Unsur Fungsi Banyak terdapat pada Zat Besi (Fe) Pembentukan hemoglobin dan mioglobin, respirasi sel, reaksi biokimia tubuh, konstituen enzim seluler. Daging, telur, hati, keju, dan sayuran hijau. Florin (F) Menguatkan gigi dan tulang serta mencegah penyakit periodental dan osteoporosis. Kuning telur, susu dan otak. 6
  • 7. 7 Iodium (I) Pembentukan hormone tiroksin oleh kelenjar tiroid. Bahan laut, tumbuhan yang hidup dekat pantai dan garam. Tembaga (Cu) Pembentukan enzim yang berperan dalam metabolisme dan pembuatan hemoglobin, pada ibu menyusui membantu pembentukan ASI, membantu dalam mengabsorbsi zat besi, sintesis hormon, dan memelihara sistem saraf dan kimia darah. Hati, daging, ginjal, kerang, kacang, sayur, dan padi. Unsur-unsur perunut (trace-element) Mempertahankan metabolisme tubuh berjalan dengan lancar. Mangan (Mn), Kromium (Cr), Kobalt (Co), dan Selenium (Se) f. Vitamin Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin. Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu: 1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C. 2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K B. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut. 1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. 2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Proses pencernaan makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan ekstrasekuler. Sistem pencernaan manusia tersusun dari saluran pencernaan (mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus) dan kelenjar pencernaan (hati dan pankreas). 1. Mulut Manusia memasukkan makanan ke dalam tubuh dengan cara ditelan, cara seperti itu disebut ingesti. Mulut dilengkapi dengan beberapa alat tubuh, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar saliva (air liur). a. Lidah Lidah berfungsi untuk : • Membantu membolak-balikkan makanan 7
  • 8. 8 • Membantu mendorong makanan saat ditelan • Sebagai alat pengecap atau perasa • Merupakan alat indera yang sensitif terhadap suhu dingin / panas dan tekanan b. Gigi Gigi bayi pertama kali muncul sesudah berusia 6 bulan, disebut gigi susu yang berjumlah 20, sbb.: 1.) 8 gigi seri (insisivus), untuk memotong makanan 2.) 4 gigi taring (caninus), untuk mencabik-cabik makanan 3.) 8 gigi geraham untuk mengunyak makanan Pada anak usia 6-14 tahun, gigi susu akan tanggal dan diganti oleh gigi tetap yang berjumlah 32. Gigi tetap terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan (premolar), dan 12 gigi geraham belakang (molar). c. Kelenjar Saliva Saliva digunakan untuk memudahkan penelanan makanan, membantu mencerna makanan secara kimiawi karena mengandung enzim amilase (ptialin) dan lipase, serta melindungi selaput mulut terhadap suhu panas atau dingin dan kondisi asam dan basa. Dalam rongga mulut manusia terdapat 3 pasang kelenjar saliva yaitu: • Glandula Parotis = menghasilkan saliva atau ludah • Glandula Sublingualis = menghasilkan air dan lendir • Glandula Submandibularis = menghasilkan air dan lender 2. Faring, Kerongkongan, dan Lambung Faring dan kerongkongan (esofagus) merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. a. Faring Faring merupakan bagian yang pendek tempat pertemuan jalur makanan dan udara. Pada saat makanan berada di dalam faring, langit-langit lunak berotot naik untuk mencegah makanan masuk ke dalam rongga hidung. Pernapasan akan berhenti sementara. Laring naik dan epiglotis tertutup untuk mencegah makanan masuk ke dalam laring. Lidah mencegah makanan kembali ke dalam mulut. Kontraksi otot faring menggerakkan gumpalan makanan (bolus) ke dalam kerongkongan. b. Kerongkongan Kerongkongan merupakan sebuah tabung lurus, berotot, dan berdinding tebal. Bolus akan melalui kerongkongan menuju lambung yang disebabkan oleh gerak peristaltik dinding kerongkongan. Gerak peristaltik adalah gerak bergelombang dari depan sampai belakang yang ditimbulkan oleh kontraksi dan relaksasi otot yang terjadi secara berurutan. c. Lambung Lambung (ventrikulus) terletak di bawah sekat rongga badan atau bagian atas rongga perut. Lambung mempunyai beberapa fungsi utama yaitu : • Menyimpan makanan • Mengaduk makanan Lambung terdiri atas 3 bagian. Makanan pertama kali masuk melalui lambung melalui kardiak. Kemudian makanan menuju fundus dan pilorus. Pilorus berdekatan dengan otot pengunci yang berguna mengatur penyaluran makanan ke usus. Dalam dinding lambung terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan lendir, getah lambung, dan hormon gastrin. 1.) Lendir Lambung Dihasilkan oleh sel penghasil lendir 2.) Getah Lambung Di dalamnya terdapat bahan-bahan, sbb.: • Asam Klorida (HCl), merupakan cairang yang dihasilkan oleh sel parietal. Cairan tsb berfungsi untuk membunuh kuman, membuat lingkungan lambung menjadi asam, merangsang sekresi getah usus, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. • Pepsin, yaitu enzim protease yang memecah protein menjadi pepton. 8
  • 9. 9 • Renin, yaitu enzim yang berguna dalam penggumpalan protein susu (kasein). Renin biasanya dimiliki oleh mamalia berusia muda. • Lipase, yaitu enzim yang memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim tsb tidak dihasilkan oleh lambung tetapi oleh kelenjar saliva yang terakumulasi di dalam lambung. 3.) Hormon Gastrin Merupakan hormon yang merangsang lambung untuk menyekresi getah lambung. 3. Hati dan Pankreas Hati dan pankreas merupakan hasil pertumbuhan bagian depan usus yang berkelenjar. Hati merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar, bobotnya dapat mencapai 2 kg. fungsinya adalah, sbb.: • Mengasilkan empedu (bilus) • Tempat penimbunan zat-zat makanan dari darah berupa glikogen • Menyerap unsur besi dari darah yang telah rusak • Tempat penyimpanan darah • Tempat pembentukan fibrinogen dan heparin • Mengubah provitamin A (karoten) menjadi vit. A dan provitamin D (ergosterol) • Detoksifikasi (menawarkan sifat racun) obat dan minuman alkohol • Tempat penghancuran sel darah merah Empedu disimpan dalam kantong empedu sebelum masuk ke usus. Empedu bersifat basa sehingga menetralkan zat makanan bersifat asam yang keluar dari lambung serta membuat pH yang baik untuk kerja enzim pankreas dan enzim usus. Empedu juga mengandung garam empedu yang membantu proses hidrolisis lemak di usus. Pankreas berfungsi sebagai kelenjar eksokrin, kelenjar endokrin, dan menghasilkan enzim. Peran pankreas sebagai kelenjar eksokrin adalah menghasilkan getah pankreas yang mengandung berbagai zat, yaitu sbb.: a. Natrium Bikarbonat (NaHCO3) Bermanfaat untuk menetralkan keasaman isi usus dan menaikkan pH-nya menjadi sekitar 8. b. Amilase pankreas (disakarase) Yaitu enzim yang berperan untuk memecah pati menjadi campuran maltosa dan glukosa. Beberapa jenis amilase pankreas antara lain: 1.) Maltase, berfungsi memecah maltosa menjadi 2 molekul glukosa. 2.) Sukrase, berfungsi memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa. 3.) Laktase, berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa c. Lipase pankreas (steapsin) Yaitu enzim yang menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida. d. Protease (peptidase) Yaitu enzim pemecah protein. Getah pankreas mengandung 3 jenis protease, yaitu tripsinogen, kimotripsinogen, dan karboksipeptidase. e. Nuklease Yaitu enzim yang menghidrolisis asam nukleat (ARN dan ADN) menjadi komponen nukleotida. 4. Usus (Intestinum) dan Anus Usus adalah saluran tempat mencerna makanan, absorpsi zat makanan, serta tempat fermentasi dan pembusukan ampas makanan oleh bakteri. Manusia mempunyai 2 macam usus, yaitu usus halus (insentium tenue) dan usus besar (insentium crassum). a. Usus Halus Usus halus mempunyai panjang ±8,5 m. Pada dindingnya terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan getah usus, disebut kelenjar Lieberkuhn. Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu: • Duodenum (usus 12 jari) Bagian depan usus halus dengan panjang kira-kira 25 cm, berbentuk U, dan menjadi muara saluran empedu serta pankreas. 9
  • 10. 10 • Jejenum (usus kosong) Bagian kedua usus halus dengan panjang kira-kira 7 m. • Ileum (usus penyerapan) Bagian terakhir usus halus dengan panjang kira-kira 1 m. b. Usus Besar (Kolon) dan Anus Kolon manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian yang naik (asenden), melintang (trasenden), dan turun (desenden). Saluran kolon berakhir pada suatu ruang yang disebut rektum. Rektum bermuara di permukaan tubuh dalam ruang yang disebut anus. Dalam rektum terdapat otot yang berfungsi untuk menahan turunnya feses ke anus, disebut katup Houston. Antara usus halus dan usus besar dipisahkan oleh klep yang disebut ileosekum yang berguna untuk mencegah makanan agar tidak kembali ke usus halus. Pada ujung ileosekum terdapat apendiks (umbai cacing; usus buntu). Kolon menyerap kembali air dan garam yang berasal dari zat-zat buangan dari usus halus. Usus besar mengandung popolasi bakteri. Hasil fermentasi berupa asam organik, gas metan, dan hidrogen. Sisa proses pencernaan dibuang melalui anus. Image C. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA RUMINANSIA Image Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memakan dua kali sehingga kelompok hewan tersebut dikenal juga sebagai hewan memamah / mengunyah makanannya sebanyak dua fase. Organ pencernaan pada hewan ruminansia yaitu : Rongga Mulut ( cavum oris ) Kerongkongan (esophagus) Lambung (ventrikulus) Usus Halus ( intestinum) Usus besar (colon) Rectum dan Anus Gigi pada hewan ruminansia yaitu : Gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. Gigi taring (caninus) tidak berkembang. Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut, kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus. Esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di sini tidak terjadi proses pencernaan. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar, serta lebih mampu membesar(berdilatasi). Esofagus berdinding tipis dan panjangnya bervariasi, diperkirakan sekitar 5 cm. Lambung Ruminansia terdiri atas empat ruangan yaitu: Rumen (perut besar/perut urat daging), Retikulum (perut jala), Omasum (perut buku), Abomasum (perut kelenjar/perut masam). Rumen (perut besar) berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang ditelan. Retikulum (perut jala) berfungsi sebagai penahan partikel pakan pada saat regurgitasi rumen. Omasum (perut buku) berfungsi sebagai grinder, fermentasi, filtering, absorpsi. Obamasum berfungsi untuk mencegah digesta yang ada di obomasum kembali ke omasum. Obamasum terdiri dari 3 bagian yaitu : 10
  • 11. 11 Kardia : sekresi mucus Fundika : pepsinogen, renin, HCl, mucus Pilorika : sekresi mukus Usus halus (intestinum) berfungsi pencernaan enzimatis dan absorpsi Kedalam usus halus masuk 4 sekresi yaitu cairan duodenum, cairan empedu, cairan pancreas dan cairan usus Usus besar (colon) berbentuk tabung berstruktur sederhana Fungsi usus besar yaitu fermentasi oleh mikroba Proses pencernaan pada hewan ruminansia Makanan masuk ke rumen dan mengalami pembusukan oleh mikrorganisme.Makanan akan didorong ke retikulum, kemudian diaduk- aduk hingga dihasilkangumpalan-gumpalan ksasar(bolus). Bolus akan didorong kembali ke mulut untuk dikunyah lagi. Bolus yang sudah dikunyah kemudian masuk ke dalam omasum dimana makanan lebih dihaluskan lagi. Makanan kemudian masuk ke abomasum dan dicerna secara kimiawi. D. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN 1. Karies pada Gigi (Dental Caries) Orang mengenal karies gigi sebagai “gigi berlubang”. Lubang terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan email gigi. Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan. 2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag) Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan oleh bakteri Makan yang teratur dapat mencegah terjadinya mag. 3. Diare Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair. 4. Sembelit (Konstipasi) Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama feses berada di dalam usus besar, semakin banyak air yang terserap sehingga 5. Radang Usus Buntu (Appendicitis) Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat asing lainnya (misalnya, biji- bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk, dan pecah. 11