SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
MINERAL
Presented By:
FITRI HANDAYANI HAMID (F1C114110)
ZAINAL RAHMAD SYAH (F1C114104)
HELMI PRATIWI (F1C114074)
LINDAYANI (F1C114010)
MARYAM RUSLAN (F1C114036)
Pendahuluan
Mineral adalah bahan anorganik atau
bahan kimia yang didapatkan makhluk
dari alam, yang asalnya ialah dari tanah.
Kandungan mineral dari berbagai jenis
makanan biasanya disebut “abu”, hal ini
karena mineral ialah produk yang tersisa
dari makanan setelah seluruh makanan
tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi
atau didegradasi oleh bahan kimia.
Mineral terdapat pada bagian
tubuh yang memegang peranan
penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik pada tingkat
sel, jaringan, organ maupun
fungsi tubuh secara
keseluruhan.
Fungsi MINERAL
• Komponen penting senyawa dalam tubuh seperti Kalsium dan Fosfor
sebagai penyusun struktur tulang dan gigi.
• Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
• Menjaga keseimbangan cairan tubuh..
• Penghantar impuls saraf.
• Regulasi kontraksi otot.
MINERAL
 Kalsium
 Fosfor
 Natrium
 Kalium
 Magnesium
 Besi
 Tembaga
 Seng
 Mangan
 Kobalt
 Yodium
 Selenium
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari
0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam
jumlah kurang dari 100 mg/hari
Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam
tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari
100 mg/hari
MINERAL MAKRO
Natrium (sodium) adalah kation utama dalam
cairan ekstraselular. 30-40% natrium
ada di dalam kerangka tubuh. Di dalam tubuh,
Na terdapat di dalam sel (intraseluler) dan
terutama terdapat dalam cairan di luar sel
(cairan extraseluler). Antara lain cairan saluran
cerna, seperti cairan empedu dan
pankreas, mengandung banyak natrium.
Natrium(Na11
)Natrium(Na11
)
Mineral Makro
Sumber Na:
Garam dapur (NaCl), MSG, kecap, makanan yang
diawetkan, daging, ikan, unggas, susu dan telur
Fungsi Natrium Mejaga keseimbangan asam basa di dalam
tubuh.
Natrium berpartisipasi dalam
keseimbangan asam-basa dengan cara
bergabung dengan radikal bikarbonat.
Natrium ada dalam kombinasi dengan
berbagai anion, khususnya klorida dan
bikarbonat.
berfungsi untuk menetralkan keasaman kim yang
masuk ke dalam duodenum agar memiliki PH basa
sekitar 8.. Empedu sendiri bersifat basa sehingga
bersama-sama dengan natrium bikarbonat saat
memasuki usus 12 jari membantu dalam
meninggikan kadar PH menjadi lebih basa.
NaHCO3
Fungsi Natrium Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan
saraf. Berperan dalam transmisi saraf yang
menghasilkan terjadinya kontaksi otot.
Natrium mampu membuat membran sel
menjadi permeabel, sementara itu
transmisi syaraf dan kontraksi otot
melibatkan pertukaran natrium
ekstraselular dan kalium
intraselular. Hanya sejumlah kecil
kalium berada dalam intraselular. Dalam
tulang, natrium terikat pada seluruh
permukaan kristal tulang..
Fungsi Natrium
Berperan dalam absorpsi glukosa di dalam ginjal dan usus serta
berperan dalam pengangkutan zat-zat melalui membran sel.
Natrium yang
diabsorbsi dibawa
oleh aliran darah
Ginjal
Disini natrium disaring dan
dikembalikan ke aliran darah
dalam jumlah yang cukup
untuk mempertahankan taraf
natrium dalam darah
Kelebihan natrium yang
jumlahnya mecapai 90-99% dari
yang dikonsumsi, dikeluarkan
melalui urin.
Peringatan:
 Walaupun natrium memegang peran penting
untuk kesehatan tubuh, konsumsi yang berlebih
tetap harus dicegah karena dapat menimbulkan
hipertensi.
 Sebaliknya, jika kekurangan natrium akan
menyebabkan volume darah menurun yang
membuat tekanan darah menurun, denyut
jantung meningkat, pusing, kadang-kadang
disertai kram otot, lemas, lelah, kehilangan
selera makan, daya tahan terhadap infeksi
menurun, luka sukar sembuh, gangguan
penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah
ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak
putih di kuku.
2. Kalsium
(Ca20
)
2. Kalsium
(Ca20
)
Kalsium merupakan mineral yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2%
dari berat badan orang dewasa atau kurang
lebih sebanyak 1 kg.Lokasi : 99% kalsium ada
dalam gigi dan tulang. Kalsium
berbentuk ion dalam cairan tubuh diperlukan
untuk transpor ion melewati membran sel.
Kalsium juga terikat pada protein, sitrat atau
asam anorganik.
Fungsi utama Ca adalah berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi. berperan
dalam kontraksi & relaksasi otot, fungsi saraf, penggumpalan darah, tekanan
darah dan fungsi kekebalan.
Menurut Sauberlich (1999), kalsium dalam
darah manusia memiliki kisaran normal yaitu
sekitar 9,50 mg/dL hingga 10,4 mg/dL.
Kalsium darah yang kurang dari 8,50 mg/dL
akan menyebabkan hipokalsemia,
sedangkan kalsium darah yang lebih dari 10,50
mg/dL akan menyebabkan penyakit
hiperkalsemia.
Peringatan:
Fosfor adalah anion utama dari
cairan intraseluler (CIS).
Kira-kira 85% fosfor tubuh terdapat
didalam tulang dan gigi, 14% adalah
jaringan lunak, dan kurang dari 1%
dalam cairan ekstraseluler (CES).
33. Fosfor. Fosfor
(P)(P)
33. Fosfor. Fosfor
(P)(P) fosfor merupakan mineral kedua terbanyak
di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat badan. Fosfor
di dalam tulang dan gigi berada dalam
perbandingan 1:2 dengan kalsium.
Metabolisme Fosfor
Kacang-kacangan
di dalam mukosa
usus halus
enzim alkalin
fosfatase
diabsorpsi secara aktif dan difusi
pasif. Absorpsi aktif dibantu oleh
bentuk aktif vitamin D.
Sebagian besar fosfor di dalam
darah terutama terdapat sebagai
fosfat anorganik atau sebagai
fosfolipida.
Fosfor dalam darah
diatur oleh hormon
paratiroid (PTH)
yang dikeluarkan oleh
kelenjar paratiroid
dan hormon kalsitonin
Kedua hormon tersebut
berinteraksi dengan vitamin
D untuk mengontrol jumlah
fosfor yang diserap,
jumlah yang ditahan oleh ginjal, serta
jumlah yang dibebaskan dan disimpan di
dalam tulang.
44. Magnesium(Mg. Magnesium(Mg1212
))44. Magnesium(Mg. Magnesium(Mg1212
))
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak
setelah natrium di dalam cairan interselular.
Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat
dalam tulang dan gigi.
Jaringan otot mengandung lebih
banyak Mg dari pada Ca,
sedangkan darah mengandung
lebih banyak Ca dari pada Mg.
Magnesium di alam merupakan
bagian klorofil daun. Peran
Magnesium dalam tumbuhan,
sama dengan peran zat besi
dalam ikatan hemoglobin
didalam darah manusia yaitu
untuk pernafasan.
5. Kalium(K19
)5. Kalium(K19
)
Kalium (potassium) merupakan ion bermuatan
positif, kalium terutama terdapat di dalam sel.
Perbandingan natrium dan kalium di dalam cairan
intraselular adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan
ekstraselular 28:1. sebanyak 95% kalium tubuh
berada di dalam cairan intaselular.
Fungsi: Bersama Natrium: Pemeliharaan
keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa
MINERAL MIKRO
Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul
hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung
jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh
jaringan tubuh.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin,
dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam
hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada
paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah
melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat
karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa
dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin
suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Struktur HEMOGLOBIN
Hemoglobin ini terdiri dari 2 buah
rantai polipeptida α serta 2 buah
rantai polipeptida β, heme, serta
kofaktor besi (Fe).
Struktur HEMOGLOBIN
Struktur HEMOGLOBIN
2 buah rantai polipeptida α
serta 2 buah rantai
polipeptida β
Metabolisme Fe
Besi dalam
makanan
Usus (Fe2+
)
Plasma darah
Beredar ke
sumsum tulang
Besi digunakan
oleh eritrosit
Sel pada RE
Kelebihan
Fe2+
Jika Fe
2+ plasma
rendah
Transferrin (TF)
proses pencernaan
lambung
gastroferin dan
direduksi
Seng adalah salah satu mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan
dalam golongan trace mineral. Fungsi
seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan
hidup sel-sel tubuh manusia
Tulang
Ginjal
Otot
Zn berfungsi dalam proses metabolisme yang
berperan sebagai aktivator enzim
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam
darah
Zn
Enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal.
Color Key: Red = O; blue = N; Cyan = Zn; gray = C;
magenta = substrate- peptide backbone;
thinwhite,red,blue line = backbone of rest of protein
in enzyme
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein
dalam prankreas dan
berperan menguraikan
peptida makanan
menjadi asam amino
Iodium merupakan zat gizi essensial
bagi tubuh, karena merupakan
komponen dari hormon thyroxin.
Fungsi iodium di dalam tubuh yaitu
memaksimalkan kerja kelenjar
tiroid (kelenjar gondok) dalam
pembentukan hormon tiroid
3. Iodium
 Produksi hormon tiroid oleh kelenjar koloid
diatur oleh hipotalmus dan kelenjar pituitary atau
kelenjar hipofise yang berada di otak agar tidak
boleh lebih ataupun tidak boleh kurang
Hormon TSH inilah yang kemudian dialirkan
melalui darah menuju kelenjar tiroid untuk
memproduksi dan melepaskan hormon tiroid
(T3 dan T4)
Pembentukan hormon tiroid dikendalikan oleh enzim tiroid peroksidase. Enzim tersebut
berperan sebagai katalisator pada dua reaksi, seperti:
• Iodinasi tyrosin dalam tiroglobulin (dikenal dengan nama Penggabungan Iodida),
• Sintesis tiroksin atau triiodotironin dari dua buah senyawa iodotyrosin.
Secara kimiawi hormon Tiroid merupakan derivat dari asam amino Tyrosin yang
membentuk ikatan kovalen dengan iodium, yaitu:
• Thyroxine (dikenal dengan nama T-4 atau L-3,5,3’,5’-tetraiodothyronine)
• Triodothyronine (T-3 atau L-3,5,3’-triodothyronine)
Bersama dengan Fe berkepentingan pada
pembentukan hemoglobin, tapi bukan sebagai
molekul hemoglobin, sehingga kekurangan Cu
menyebabkan turunnya absorpsi Fe (anemia)
CuI
dan juga dari CuII
. Contoh senyawa kompleks
dari tembaga ini antara lain, kompleks tembaga
dengan klorofil, disebut Sodium Copper
Chlorophylin yang bertindak sebagai pencegah
kanker, terutama pada kanker hati.
Sodium Copper Chlorophyllin
Turunan kiorofil alami dan
SCC dalam berbagai
penelitian telah terbukti
melakukan berbagai
aktifitas biologis
pencegahan kanker seperti
aktifitas antioksidan,
antimutagen, detoksifikasi
xenobiotik dan
penginduksian apo ptosis
(kematian sel) pada sel
kanker (Pirenantyo &
Limantara, 2008).
Selenium Berperan dalam membantu
absorpsi dan pemanfaatan Vit E
Selenium merupakan mineral yang ditemukan
pada dekade ini dan terdapat pada lemon.
Mangan merupakan salah satu dari tiga
elemen penting namun beracun, yang
berarti bahwa unsur ini diperlukan bagi
manusia untuk bertahan hidup, tetapi
juga beracun ketika konsentrasi terlalu
tinggi hadir dalam tubuh manusia.
Penyerapan mangan oleh manusia terutama
terjadi melalui makanan seperti, bayam, teh,
dan rempah – rempah. Bahan makanan lain
yang mengandung konsentrasi tinggi mangan
Daftra Pustaka
Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Beck, Mary. (2011). Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: ANDI.
Cotton, F. A., & Wilkinson, G. 1976. Basic Inorganic Chemistry. Universitas
Indonesia. Jakarta.
Kartasapoetra, G., dan Marsetyo, H. (2010). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan
Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.
Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Thank you
Desaignby: Fitri Handayani Hamid
Chemistry FMIPA UHO
published by www.chemfunyani.blogspot.com

More Related Content

What's hot (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Magnesium
MagnesiumMagnesium
Magnesium
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
 

Viewers also liked

Mineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhMineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhandayani fitri
 
Defisiensi mineral
Defisiensi mineralDefisiensi mineral
Defisiensi mineralfikri asyura
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhCahya
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DAgustin Dian Kartikasari
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular nurdinz
 
kelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumkelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumailuadanies
 

Viewers also liked (11)

Mineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhMineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuh
 
Fisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskulerFisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskuler
 
6.4
6.46.4
6.4
 
Defisiensi mineral
Defisiensi mineralDefisiensi mineral
Defisiensi mineral
 
Asam salisilat
Asam salisilatAsam salisilat
Asam salisilat
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuh
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
kelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumkelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kalium
 

Similar to Mineral yang terdapat dalam tubuh

Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdfDefisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdfmarketingIndogen
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigenSantos Tos
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudianaVinusKey
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)sitidiah ayufebriani
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)sitidiah ayufebriani
 
Cairan Elektrolit
 Cairan Elektrolit Cairan Elektrolit
Cairan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral99afiq
 
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah PepayaNurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepayafebrianadja
 
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makroVdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makrodawam jamil
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Muhammad Yusuf
 
Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietSya Ombink
 

Similar to Mineral yang terdapat dalam tubuh (20)

Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Tugas ance br
Tugas ance brTugas ance br
Tugas ance br
 
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdfDefisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
 
Materi Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral MakroMateri Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral Makro
 
MINERAL.ppt
MINERAL.pptMINERAL.ppt
MINERAL.ppt
 
MINERAL.ppt
MINERAL.pptMINERAL.ppt
MINERAL.ppt
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Cairan Elektrolit
 Cairan Elektrolit Cairan Elektrolit
Cairan Elektrolit
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah PepayaNurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
 
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makroVdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
 
Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan Diet
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Mineral yang terdapat dalam tubuh

  • 1. JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 MINERAL Presented By: FITRI HANDAYANI HAMID (F1C114110) ZAINAL RAHMAD SYAH (F1C114104) HELMI PRATIWI (F1C114074) LINDAYANI (F1C114010) MARYAM RUSLAN (F1C114036)
  • 2. Pendahuluan Mineral adalah bahan anorganik atau bahan kimia yang didapatkan makhluk dari alam, yang asalnya ialah dari tanah. Kandungan mineral dari berbagai jenis makanan biasanya disebut “abu”, hal ini karena mineral ialah produk yang tersisa dari makanan setelah seluruh makanan tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi atau didegradasi oleh bahan kimia. Mineral terdapat pada bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
  • 3. Fungsi MINERAL • Komponen penting senyawa dalam tubuh seperti Kalsium dan Fosfor sebagai penyusun struktur tulang dan gigi. • Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. • Menjaga keseimbangan cairan tubuh.. • Penghantar impuls saraf. • Regulasi kontraksi otot.
  • 4. MINERAL  Kalsium  Fosfor  Natrium  Kalium  Magnesium  Besi  Tembaga  Seng  Mangan  Kobalt  Yodium  Selenium Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari
  • 6. Natrium (sodium) adalah kation utama dalam cairan ekstraselular. 30-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Di dalam tubuh, Na terdapat di dalam sel (intraseluler) dan terutama terdapat dalam cairan di luar sel (cairan extraseluler). Antara lain cairan saluran cerna, seperti cairan empedu dan pankreas, mengandung banyak natrium. Natrium(Na11 )Natrium(Na11 ) Mineral Makro Sumber Na: Garam dapur (NaCl), MSG, kecap, makanan yang diawetkan, daging, ikan, unggas, susu dan telur
  • 7. Fungsi Natrium Mejaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh. Natrium berpartisipasi dalam keseimbangan asam-basa dengan cara bergabung dengan radikal bikarbonat. Natrium ada dalam kombinasi dengan berbagai anion, khususnya klorida dan bikarbonat. berfungsi untuk menetralkan keasaman kim yang masuk ke dalam duodenum agar memiliki PH basa sekitar 8.. Empedu sendiri bersifat basa sehingga bersama-sama dengan natrium bikarbonat saat memasuki usus 12 jari membantu dalam meninggikan kadar PH menjadi lebih basa. NaHCO3
  • 8. Fungsi Natrium Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan saraf. Berperan dalam transmisi saraf yang menghasilkan terjadinya kontaksi otot. Natrium mampu membuat membran sel menjadi permeabel, sementara itu transmisi syaraf dan kontraksi otot melibatkan pertukaran natrium ekstraselular dan kalium intraselular. Hanya sejumlah kecil kalium berada dalam intraselular. Dalam tulang, natrium terikat pada seluruh permukaan kristal tulang..
  • 9. Fungsi Natrium Berperan dalam absorpsi glukosa di dalam ginjal dan usus serta berperan dalam pengangkutan zat-zat melalui membran sel. Natrium yang diabsorbsi dibawa oleh aliran darah Ginjal Disini natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah Kelebihan natrium yang jumlahnya mecapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urin.
  • 10. Peringatan:  Walaupun natrium memegang peran penting untuk kesehatan tubuh, konsumsi yang berlebih tetap harus dicegah karena dapat menimbulkan hipertensi.  Sebaliknya, jika kekurangan natrium akan menyebabkan volume darah menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah, kehilangan selera makan, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku.
  • 11. 2. Kalsium (Ca20 ) 2. Kalsium (Ca20 ) Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg.Lokasi : 99% kalsium ada dalam gigi dan tulang. Kalsium berbentuk ion dalam cairan tubuh diperlukan untuk transpor ion melewati membran sel. Kalsium juga terikat pada protein, sitrat atau asam anorganik. Fungsi utama Ca adalah berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi. berperan dalam kontraksi & relaksasi otot, fungsi saraf, penggumpalan darah, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
  • 12.
  • 13. Menurut Sauberlich (1999), kalsium dalam darah manusia memiliki kisaran normal yaitu sekitar 9,50 mg/dL hingga 10,4 mg/dL. Kalsium darah yang kurang dari 8,50 mg/dL akan menyebabkan hipokalsemia, sedangkan kalsium darah yang lebih dari 10,50 mg/dL akan menyebabkan penyakit hiperkalsemia. Peringatan:
  • 14. Fosfor adalah anion utama dari cairan intraseluler (CIS). Kira-kira 85% fosfor tubuh terdapat didalam tulang dan gigi, 14% adalah jaringan lunak, dan kurang dari 1% dalam cairan ekstraseluler (CES). 33. Fosfor. Fosfor (P)(P) 33. Fosfor. Fosfor (P)(P) fosfor merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat badan. Fosfor di dalam tulang dan gigi berada dalam perbandingan 1:2 dengan kalsium.
  • 15. Metabolisme Fosfor Kacang-kacangan di dalam mukosa usus halus enzim alkalin fosfatase diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif dibantu oleh bentuk aktif vitamin D. Sebagian besar fosfor di dalam darah terutama terdapat sebagai fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida. Fosfor dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormon kalsitonin Kedua hormon tersebut berinteraksi dengan vitamin D untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, serta jumlah yang dibebaskan dan disimpan di dalam tulang.
  • 16. 44. Magnesium(Mg. Magnesium(Mg1212 ))44. Magnesium(Mg. Magnesium(Mg1212 )) Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di dalam cairan interselular. Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat dalam tulang dan gigi. Jaringan otot mengandung lebih banyak Mg dari pada Ca, sedangkan darah mengandung lebih banyak Ca dari pada Mg. Magnesium di alam merupakan bagian klorofil daun. Peran Magnesium dalam tumbuhan, sama dengan peran zat besi dalam ikatan hemoglobin didalam darah manusia yaitu untuk pernafasan.
  • 17. 5. Kalium(K19 )5. Kalium(K19 ) Kalium (potassium) merupakan ion bermuatan positif, kalium terutama terdapat di dalam sel. Perbandingan natrium dan kalium di dalam cairan intraselular adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan ekstraselular 28:1. sebanyak 95% kalium tubuh berada di dalam cairan intaselular. Fungsi: Bersama Natrium: Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa
  • 19. Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
  • 20. Struktur HEMOGLOBIN Hemoglobin ini terdiri dari 2 buah rantai polipeptida α serta 2 buah rantai polipeptida β, heme, serta kofaktor besi (Fe).
  • 23. 2 buah rantai polipeptida α serta 2 buah rantai polipeptida β
  • 24.
  • 25.
  • 26. Metabolisme Fe Besi dalam makanan Usus (Fe2+ ) Plasma darah Beredar ke sumsum tulang Besi digunakan oleh eritrosit Sel pada RE Kelebihan Fe2+ Jika Fe 2+ plasma rendah Transferrin (TF) proses pencernaan lambung gastroferin dan direduksi
  • 27. Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia Tulang Ginjal Otot
  • 28. Zn berfungsi dalam proses metabolisme yang berperan sebagai aktivator enzim Enzim karbonik anhidrase mengkatalisis CO2 dalam darah Zn Enzim amino peptidase menghidrolisis peptida dalam ginjal.
  • 29. Color Key: Red = O; blue = N; Cyan = Zn; gray = C; magenta = substrate- peptide backbone; thinwhite,red,blue line = backbone of rest of protein in enzyme enzim karboksipeptidase mengkatalisis protein dalam prankreas dan berperan menguraikan peptida makanan menjadi asam amino
  • 30. Iodium merupakan zat gizi essensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon thyroxin. Fungsi iodium di dalam tubuh yaitu memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar gondok) dalam pembentukan hormon tiroid 3. Iodium
  • 31.  Produksi hormon tiroid oleh kelenjar koloid diatur oleh hipotalmus dan kelenjar pituitary atau kelenjar hipofise yang berada di otak agar tidak boleh lebih ataupun tidak boleh kurang Hormon TSH inilah yang kemudian dialirkan melalui darah menuju kelenjar tiroid untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid (T3 dan T4)
  • 32. Pembentukan hormon tiroid dikendalikan oleh enzim tiroid peroksidase. Enzim tersebut berperan sebagai katalisator pada dua reaksi, seperti: • Iodinasi tyrosin dalam tiroglobulin (dikenal dengan nama Penggabungan Iodida), • Sintesis tiroksin atau triiodotironin dari dua buah senyawa iodotyrosin.
  • 33. Secara kimiawi hormon Tiroid merupakan derivat dari asam amino Tyrosin yang membentuk ikatan kovalen dengan iodium, yaitu: • Thyroxine (dikenal dengan nama T-4 atau L-3,5,3’,5’-tetraiodothyronine) • Triodothyronine (T-3 atau L-3,5,3’-triodothyronine)
  • 34. Bersama dengan Fe berkepentingan pada pembentukan hemoglobin, tapi bukan sebagai molekul hemoglobin, sehingga kekurangan Cu menyebabkan turunnya absorpsi Fe (anemia) CuI dan juga dari CuII . Contoh senyawa kompleks dari tembaga ini antara lain, kompleks tembaga dengan klorofil, disebut Sodium Copper Chlorophylin yang bertindak sebagai pencegah kanker, terutama pada kanker hati.
  • 35. Sodium Copper Chlorophyllin Turunan kiorofil alami dan SCC dalam berbagai penelitian telah terbukti melakukan berbagai aktifitas biologis pencegahan kanker seperti aktifitas antioksidan, antimutagen, detoksifikasi xenobiotik dan penginduksian apo ptosis (kematian sel) pada sel kanker (Pirenantyo & Limantara, 2008).
  • 36. Selenium Berperan dalam membantu absorpsi dan pemanfaatan Vit E Selenium merupakan mineral yang ditemukan pada dekade ini dan terdapat pada lemon.
  • 37. Mangan merupakan salah satu dari tiga elemen penting namun beracun, yang berarti bahwa unsur ini diperlukan bagi manusia untuk bertahan hidup, tetapi juga beracun ketika konsentrasi terlalu tinggi hadir dalam tubuh manusia. Penyerapan mangan oleh manusia terutama terjadi melalui makanan seperti, bayam, teh, dan rempah – rempah. Bahan makanan lain yang mengandung konsentrasi tinggi mangan
  • 38. Daftra Pustaka Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Beck, Mary. (2011). Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: ANDI. Cotton, F. A., & Wilkinson, G. 1976. Basic Inorganic Chemistry. Universitas Indonesia. Jakarta. Kartasapoetra, G., dan Marsetyo, H. (2010). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta. Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
  • 39. Thank you Desaignby: Fitri Handayani Hamid
  • 40. Chemistry FMIPA UHO published by www.chemfunyani.blogspot.com

Editor's Notes

  1. Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium). Masing-masing mineral memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).
  2. yg menjaga agar cairan tdk keluar dr darah & masuk ke dlm sel Sedangkan tekanan osmosis di dlm sel yg mengatur agar cairan tdk keluar sel, diatur oleh Kalium
  3. yg menjaga agar cairan tdk keluar dr darah & masuk ke dlm sel Sedangkan tekanan osmosis di dlm sel yg mengatur agar cairan tdk keluar sel, diatur oleh Kalium
  4. yg menjaga agar cairan tdk keluar dr darah & masuk ke dlm sel Sedangkan tekanan osmosis di dlm sel yg mengatur agar cairan tdk keluar sel, diatur oleh Kalium
  5. Absorbs kalsium terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum absorbs kalsium yang di lakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein pengikat kalsium. Sedangkan absorbsi kalsium pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium yang tidak di absorbsi di keluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium melalui urine meningkat pada asi dosis dan pada konsumsi fosfor tinggi, juga terjadi melalui sekresi cairan yang masuk ke dalam saluran cerna, dan melalui keringat
  6. Fosfor dapat di absobsi secara efesien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah di hidrolisis dan dilepas dari makanan. Absobsi aktif di bantu oleh bentuk aktif vitamin D
  7. Besi yang terdapat di dalam bahan pangan, baik dalam bentuk Fe3+ atau Fe2+ mula – mula mengalami proses pencernaan. §   Di dalam lambung Fe3+ larut dalam asam lambung, kemudian diikat oleh gastroferin dan direduksi menjadi Fe2+. §   Di dalam usus Fe2+ dioksidasi menjadi FE3+. Fe3+ selanjutnya berikatan dengan apoferitin yang kemudian ditransformasi menjadi feritin, membebaskan Fe2+ ke dalam plasma darah. §   Di dalam plasma, Fe2+ dioksidasi menjadi Fe3+ dan berikatan dengan transferitin. Transferitin mengangkut Fe2+ ke dalam sumsum tulang untuk bergabung membentuk hemoglobin. Besi dalam plasma ada dalam keseimbangan. §   Transferrin mengangkut Fe2+ ke dalam tempat penyimpanan besi di dalam tubuh (hati, sumsum tulang, limpa, sistem retikuloendotelial), kemudian dioksidasi menjadi Fe3+. Fe3+ ini bergabung dengan apoferritin membentuk ferritin yang kemudian disimpan, besi yang terdapat pada plasma seimbang dengan bentuk yang disimpan.