Menurut Farmakope Indonesia Ed. IV, Tablet adalah sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. Beratnya dari tablet bervariasi. Tablet oral kira-kira beratnya antara 50 mg-2 gram, umumnya sekitar 200-800 mg sudah termasuk bahan tambahan.
Secara umum, tipe tablet ada 2, yaitu :
a. Compressed Tablet. Tablet ini dibuat dengan tekanan terdiri dari satu atau lebih bahan obat, dengan atau tanpa bahan tambahan yang cocok
b. Molded Tablet. Tablet triturates biasanya mudah pecah dan segera larut. Tablet ini disiapkan bila dokter menghendaki dalam resepnya. Masalahnya kesulitan menemukan bahan pelicin yang larut sempurna dalam air.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
Rectal drug delivery is an efficient alternate to oral and parenteral route of administration in partial avoidance of first pass metabolism and protein peptide drug delivery. This route allows both local and systemic therapy of drugs.
Apotek : suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kepmenkes No.1332 thn 2002, Kepmenkes No.1027 thn 2004)
Menurut Farmakope Indonesia Ed. IV, Tablet adalah sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. Beratnya dari tablet bervariasi. Tablet oral kira-kira beratnya antara 50 mg-2 gram, umumnya sekitar 200-800 mg sudah termasuk bahan tambahan.
Secara umum, tipe tablet ada 2, yaitu :
a. Compressed Tablet. Tablet ini dibuat dengan tekanan terdiri dari satu atau lebih bahan obat, dengan atau tanpa bahan tambahan yang cocok
b. Molded Tablet. Tablet triturates biasanya mudah pecah dan segera larut. Tablet ini disiapkan bila dokter menghendaki dalam resepnya. Masalahnya kesulitan menemukan bahan pelicin yang larut sempurna dalam air.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
Rectal drug delivery is an efficient alternate to oral and parenteral route of administration in partial avoidance of first pass metabolism and protein peptide drug delivery. This route allows both local and systemic therapy of drugs.
Apotek : suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kepmenkes No.1332 thn 2002, Kepmenkes No.1027 thn 2004)
spektrofotometer serapan (SSA) adalah alat analisis logam yang paling diandalkan saat ini. spektrofotometer serapan atom terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Materi kuliah tentang Teknologi Membran. Untuk mencari slide yang lainnya lihat di: http://muhammadhabibie2016.blogspot.com/2016/03/daftar-mata-kuliah-semester-6.html
Mata kuliah matematika tentang Limit dan kekontinuan. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Materi kuliah PKM tentang Kewaspadaan nasional. Cari lebih banyak lagi mata kuliah semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
2. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai
unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto.
3. Jenis Media Grafis
• Billboard Papan iklan berukuran besar yang
ditempatkan di ruang terbuka
• Brosur Selebaran cetakan dalam promosi penjualan
• Building add Iklan yang memanfaatkan dinding gedung
• Coaster Lembar promosi dalam bentuk tatakan/asbak
• Direct mailing Iklan pos langsung berisi brosur/katalog
• Even acara Promosi dipusat perpelanjaan dan hiburan
• Filler Iklan selebaran yang yang berisi katalog produk
4. Jenis Media Grafis
• Interleaf Lembar sisipan diantara barang cetakan
• Leaflet Selebaran yang dilipat
• Lift panel Iklan display logo produk/perusahaan
didinding lift/escalator panel-floor vision
• Menu Buklet/lembaran daftar menu
• Merchandise Promosi produk dengan
mencantumkan logo
• Neon sign Display produk/perusahaan sari lampu
neon
5. Jenis Media Grafis
• Pameran Menggelar keunggulan produk dan jasa
• Poster Iklan display besar di kertas cetak
• Road show Promosi yang diadakan dibeberapa
kota/yempat acara berturut-turut
• Sales force Penetrasi khas penjualan melalui SPG-SPB
dari pintu ke pintu Pall Mall
• Sampling Penarikan percontoh konsumen
• Shop/Rak display/Trollyad Pajangan di rak/ keranjang
belanja
6. Jenis Media Grafis
• Spanduk, umbul-umbul Kain rentang
slogan/logo produk perusahaan
• Tent card Media promosi melalui tenda/halte
• Transit ad/ Side panel Iklan display di badan
kendaraan umum
• Koran
• Majalah
• Kemasan
16. Desain Kemasan
Desain Kemasan dihadirkan tidak lagi
diperuntukkan sebagai persembahan meskipun
masih mengandung unsur tradisional, tetapi
tampilnya desain kemasan sebagai daya tarik untuk
dinikmati atau memberi kesan nostalgia masa lalu.
17. Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Desain Kemasan
• Kepraktisan
• Kemudahan
• Murah
• Pelindung
• Estetika
• Kualitas
• Kemudahaan
• Efisien
• Pemasaran
• Aturan
21. Stiker
• Huruf, gambar dan warna sangat menyolok.
• Tampilan lebih diutamakan tulisan dari pada
gambar.
• Kalimat yang diinformasikan sangat pendek
agar mudah dibaca dengan cepat.
22. Leaflet
• Desain leaflet terdiri dari dua muka (halaman),
yang dirancang sesuai dengan bentuk lipatan
kertas.
• Informasi yang disampaikan singkat, padat,
berisi.
• Informasi yang disampaikan, antara lain; logo,
produk/perusahaan/lembaga, alamat lengkap,
dan program secara lengkap.
23. Poster
• Berupa suatu lukisan/gambar
• Menyampaikan suatu pesan, atau ide tertentu
• Memberikan kesan yang luas terhadap yang diinformasikan
• Menangkap penglihatan dengan seksama terhadap orang-orang
yang melihatnya.
• Menarik dan memusatkan perhatian orang yang melihatnya
• Menggunakan ide dan maksud melalui fakta yang tampak
• Merangsang orang yang melihat untuk mengikuti maksud poster
• Berani, langsung, dinamis, dan menimbulkan kejutan
• Ilustrasi tidak terlalu banyak, menarik, dan mudah dimengerti
• Teks ringkas, jelas dan bermakna
• Harus ada keseimbangan antara elemen satu dengan lainnya
• Dapat mudah dibaca dalam waktu singkat
25. Baliho
• Ukuran besar, dengan bandingan 2:3
• Warna kontras, agar lebih mudah terbaca.
• Huruf dan ilustrasi berukuran besar, agar
mudah dilihat dan dibaca sambil berjalan.
• Dipasang di pertigaan atau perempatan jalan.
27. Spanduk
• Ukuran 90/100 x 800 cm
• Kalimatnya pendek, tulisannya besar.
• Warna menyolok atau kontras agar mudah di lihat dan
dibaca.
• Di tempatkan di perempatan jalan atau tempat yang
strategis Kelebihan
• Proses pembuatan tidak terlalu rumit.
• Jangkauan pemasangan sangat luas dan frekuensi tinggi.
• Mencakup semua target audience.
• Penempatannya fleksibel secara geografis.
• Mudah diingat sebelum membeli produk.
• Bisa dilihat berulang-ulang oleh pengguna jalan.
29. Brosur
Media cetak setebal sekitar enam halaman atau lebih
yang didesain berwarna dengan foto-foto yang menarik
berisi informasi produk atau kegiatan organisasi.
30. Katalog
• berupa beberapa lembaran kertas yang dijilid.
• Lembar luar dibuat cover yang menarik
agar audience tertarik untuk membaca
informasi yang disampaikan.
• Cover sangat mengutamakan gambar lembaga
atau produk.
• Katalog biasa menginformasikan tentang profil
lembaga.
31.
32. Kalender
• Media yang sifatnya multi fungsi, antara media
promosi, waktu (hari, tanggal, bulan, tahun), dan
sebagai desain terapan (benda hias).
• Angka ditampilkan secara dominan, karena sering
untuk dibaca.
• Desain dibuat beberapa jenis kaleneder, yaitu
satu bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, empat
bulanan, enam bulanan, dan dua belas bulanan.
• Ilustrasi bisa member kesan eklusif.
• Penonjolan komunikasi diarahkan pada nama
lembaga.