2. T
TT
Gas A, massa mA Gas B, massa mB Campuran A+B massa m = mA
+ mB
Gambar 7.1. Konsep tekanan parsial
tekanan parsial adalah tekanan dari komponen gas jika
dan hanya jika zat tersebut menempati volume
campuran pada temperatur yang sama”.
Dalton sebagai berikut : “Tekanan dari campuran gas
sama dengan jumlah tekanan parsial tekanan komponen
yang menyusunnya
imm
ipp
3. Tabel 7.1. Komposisi dan sifat termodinamika udara
Komponen
(Berat molekul Wt)
Simbol
kimia
Analisis
volumetrik
(% v)
Analisis Gravimetrik
( % w)
Oksigen (31,999) O2 20,95 23,14
Nitrogen (28,013) N2 78,09 75,53
Argon (39,948) Ar 0,93 1,28
Karbon dioksida
(44,01)
CO2 0,03 0,05
Tabel 7.2. Komposisi oksigen dan nitrogen dalam
udara
Komponen
(Berat molekul Wt)
Analisis
volumetrik
(% v)
Analisis
gravimetrik
(% w)
Oksigen (31,999) 21 23,3
Nitrogen (28,013) 79 76,67
Nitrogen : Oksigen 3,76 : 1 3,29 : 1
4. Contoh 7.1.
Suatu bejana dengan volume 0,4 m3 berisi 0,45 kg
karbon monoksida (28) dan 1 kg udara pada 15 oC.
Hitung tekanan parsial masing-masing komponen gas
dan tekanan total di dalam wadah. Analisis gravimetri
menunjukkan komposisi udara terdiri dari 23,3 % oksigen
(32), dan 76,7 % Nitrogen (28).
Solusi :
Massa oksigen =
Massa Nitrogen =
kg233,01x
100
3,23
kg767,01x
100
7,76
M
R
R o
5. MV
TmR
p o
VM
TRm
p
i
oi
i
4,0x32
288x314,8x233,0
p 2O 43,59 kN/m2 = 5
3
10
10x59,43
=0,4359 bar
4,0x28
288x314,8x767,0
p 2N 164 kN/m2 = 5
3
10
10x164
= 1,64 bar
4,0x28
288x314,8x45,0
pCO 96,2 kN/m2 = 5
3
10
10x2,96
=0,962 bar
ipp = 0,436 + 1,64 + 0,962 = 3,038 bar
6. Gibbs-Dalton sebagai berikut :
Energi dalam, entalpi, dan entropi dari campuran gas berturut-
turut sama dengan jumlah dari energi dalam, entalpi, dan entropi
dari komponen gas yang menyusunnya.
Setiap komponen mempunyai energi dalam, entalpi, dan entropi di
mana apabila masing-masing komponen tersebut menempati
sendiri volume campuran pada temperatur yang sama.
mu =mAuA + mBuB + dst. Atau iiummu (7.5.)
mh =mAhA + mBhB + dst. Atau iihmmh (7.6.)
ms =mAsA + mBsB + dst. Atau iismms (7.7.)