SlideShare a Scribd company logo
ETIKET
DAN
KEMASAN
ETIKET
Pengertian
Etiket adalah identitas suatu obat yang dicantumkan pada
obat yang akan diserahkan dengan tujuan untuk memberikan
informasi tentang cara penggunaan obat yang benar hingga
tujuan pengobatan dapat tercapai.
Yang harus diperhatikan :
 Penilaian pasien terhadap pelayanan apoteker adalah melalui
etiket yang diterimanya.
 Etiket ditulis diatas kertas yang berkualitas baik.
 Ukuran etiket harus sepadan dengan ukuran kemasan yang
akan digunakan, tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil,
tetapi dapat mencakup semua informasi.
lanjutan
Obat yang diserahkan atas dasar Resep Dokter harus dilengkapi
dengan etiket yang terdiri atas 2 jenis:
 Etiket berwarna putih untuk obat dalam
 Etiket berwarna biru untuk obat luar
lanjutan
Pada etiket untuk obat yang diserahkan atas dasar resep dokter harus
tertulis ;
Identitas Apotek Dan APA
Identitas Apotek: Nama, Alamat Dan Nomor Telepon Apotek
Identitas APA: Nama Dan Nomor Izin
Kedua informasi di atas akan mempermudah pasien untuk mengidentifikasi
apotek yang menyiapkan obatnya.
Identitas Pasien
Identitas Pasien: Terutama nama pasien, untuk menghindari kesalahan
pemberian obat.
Keterangan seperti “bayi”, “anak”, “nyonya”, atau “tuan” seringkali
disertakan untuk memperjelas identitas pasien
lanjutan
Aturan Penggunaan Obat
 Harus jelas
 Tidak dibuat dalam bentuk singkatan atau dalam singkatan medis yang tidak mudah
dipahami pasien
 Angka tidak ditulis dalam bentuk angka melainkan dieja seperti “satu”, “dua” tiga” dst
 Perlunya keterangan tambahan untuk obat dengan cara penggunaan khusus, seperti
pada mata, telinga, rektal, vagina dll.
 Aturan penggunaan obat seperti “gunakan bila perlu” perlu dihindari karena tidak cukup
membuat pasien paham aturan yang sebenarnya.
 Untuk menghindarkan kesalahan penggunaan obat, terutama antara obat pemakaian
dalam dan obat pemakaian luar, maka etiket dicetak pada kertas dengan warna berbeda.
 Obat pemakaian dalam diberikan dengan etiket berwarna putih
 Obat pemakaian luar diberikan dengan etiket berwarna biru, dan tertulis “OBAT LUAR” di
bagian bawah etiket
lanjutan
Aturan Penggunaan Obat
 Menunjukkan kebutuhan terapi seorang pasien pada waktu tersebut
 Untuk alat telusur
Nomor Resep
Resep merupakan dokumen proses terapi pasien pada waktu tertentu. Seagai bukti,
resep perlu disimpan utuk kurun waktu tertentu, sesuai ketentuan perundang-
undangan. Untuk kepentingan dokumentasi tsb, resep yang disimpan perlu disertai
dengan nomor identitas yang khas di setiap apotek. Pada etiket, nomor identitas
resep tersebut harus tertera untuk mempermudah penelusuran jika diperlukan pada
masa yang akan datang.
Nama Dan Kekuatan Obat
Dengan mengetahui nama obat yang digunakan, pasien akan dapat mengidentifikasi
apabila terjadi efek yang tidak diinginkan dari obat tersebut. Dengan ditulisnya
kekuatan obat, akan dengan mudah diketahui dosis obat yang diberikan pada pasien.
lanjutan
Batas Waktu Penggunaan Obat
Terutama untuk sirup kering dan obat racikan.
Identitas Penulis Resep
Supaya pasien tetap memiliki informasi tentang dokter yang telah
meresepkan obat tersebut , untuk konsultasi lebih lanjut misalnya terkait
terapi atau efek samping yang muncul setelah penggunaan obat.
Nama Dan Kekuatan Obat
Dengan mengetahui nama obat yang digunakan, pasien akan dapat
mengidentifikasi apabila terjadi efek yang tidak diinginkan dari obat tersebut.
Dengan ditulisnya kekuatan obat, akan dengan mudah diketahui dosis obat
yang diberikan pada pasien.
lanjutan
Label Tambahan
 Obat dapat menyebabkan rasa kantuk. Jangan mengendarai kendaraan
atau menjalankan mesin setelah minum obat ini
 Jangan dipecah, ditumbuk atau dikunyah. Obat ini harus ditelan utuh
 Simpan di tempat yang dingin. Jangan terkena sinar matahari
 Jangan meminum obat ini bersama susu, antasida atau obat-obat yang
mengandung besi, kalsium, aluminium dan magnesium
 Minumlah obat sampai habis
 Diminum jika perlu
 Kocok dahulu sebelum diminum
KEMASAN
Pengertian
Pengemas
 Semua bagian dari bahan kemasan : wdah, tutup dan selubung sebelah
luar
kemasan
 Pembungkus /eadah sediaan farmasi yang berfungsi untuk menjamin
stabilitas obat.
 Kemasan primer:
 Bahan kemas yang kontak langsung dengan bahan yang dikemas
 Syarat harus inert
 Kemasan sekunder
 Pembungkus lanjutan setelah kemasan primer (kotak atau dus dan
karton)
Informasi Kemasan Obat
Pada umumnya informasi obat yang dicantumkan adalah :
Nama Obat
Nama obat pada kemasan terdiri dari nama dagang dan nama zat aktif yang terkandung
didalamnya.
Contoh : - Nama Dagang : Panadol
- Nama Zat Aktif : Parasetamol / Acetaminophen
Komposisi Obat
Informasi tentang zat aktif yang terkandung didalam suatu obat, dapat merupakan zat
tunggal atau kombinasi dari berbagai macam zat aktif dan bahan tambahan lain.
Indikasi Dan Farmakologi Obat
Informasi mengenai khasiat obat untuk suatu penyakit.
Informasi Kemasan Obat
Kontraindikasi
Adalah penggunaan obat tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan resiko
terhadap pasien dengan kondisi tertentu, misalnya bayi dan balita, ibu hamil dan
menyusui, usia lanjut atau pengidap penyakit tertentu.
Efek samping
Efek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan akibat
penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal.
Aturan Pakai (Dosis)
Informasi mengenai cara penggunaan obat yang meliputi waktu dan berapa kali
obat tersebut digunakan.
Peringatan Perhatian
Tanda peringatan yang harus diperhatikan pada setiap kemasan obat bebas
dan obat bebas terbatas.
Informasi Kemasan Obat
Tanggal Kadluasa
Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk.
Nama Produsen
Nama Industri farmasi yang memproduksi obat.
No. Batch/ Lot
Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh Industri Farmasi.
Harga Eceran Tertinggi
Harga jual obat tertinggi yang diperbolehkan oleh pemerintah.
Cara Penyimpanan
Nomor registrasi
Adalah tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah.
Senang Bertemu Kalian
Semua!
Terimah Kasih

More Related Content

What's hot

PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
Surya Amal
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
Dokter Tekno
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Surya Amal
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
 
Swamwdikasi ppt
Swamwdikasi pptSwamwdikasi ppt
Swamwdikasi ppt
Fauzi Ma'ruf
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat4nakmans4
 
226372818 injeksi
226372818 injeksi226372818 injeksi
226372818 injeksi
Septian Muna Barakati
 
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika DasarRangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
Nesha Mutiara
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
marwahhh
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
Ilma Nurhidayati
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Surya Amal
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
Surya Amal
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Jonathan London
 

What's hot (20)

PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Bcs
BcsBcs
Bcs
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Swamwdikasi ppt
Swamwdikasi pptSwamwdikasi ppt
Swamwdikasi ppt
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 
226372818 injeksi
226372818 injeksi226372818 injeksi
226372818 injeksi
 
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika DasarRangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika Dasar
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 

Similar to ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx

Penulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obatPenulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obat
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
Gilang Rizki
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
NovitaKurniaWulandar
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
TiaraChaerulZhanah
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
hipgabisulteng
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
ssuser4fe906
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Ida Part II
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
ssuser15ca0d
 
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......xPertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
ssuser72b568
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
rahimatuluthia1
 
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptx
TitaFani
 
Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014
FenitaAiraCahyani
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
RagilMalindaWulandar
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
awaldarmawan3
 
UU Farmasi 3
UU Farmasi 3UU Farmasi 3
UU Farmasi 3
SMKF Plus Bani Saleh
 
P4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdfP4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdf
Darmayanti924
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat

Similar to ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx (20)

Penulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obatPenulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obat
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
 
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......xPertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptx
 
Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014
 
Obat (1)
Obat (1)Obat (1)
Obat (1)
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
UU Farmasi 3
UU Farmasi 3UU Farmasi 3
UU Farmasi 3
 
P4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdfP4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdf
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 

Recently uploaded

tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolahtugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
Akhyar33
 
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptxBahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
ADELINKALENGKONGAN1
 
Model Seni terpadu model model model seni
Model Seni terpadu model model model seniModel Seni terpadu model model model seni
Model Seni terpadu model model model seni
AgusNugraha46
 
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
HOTOGEL
 
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan  sistem yakni berupa pendefin...“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan  sistem yakni berupa pendefin...
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...
amallia7
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
kangSantri23
 

Recently uploaded (6)

tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolahtugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
tugas1-Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah
 
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptxBahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
 
Model Seni terpadu model model model seni
Model Seni terpadu model model model seniModel Seni terpadu model model model seni
Model Seni terpadu model model model seni
 
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdf
 
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan  sistem yakni berupa pendefin...“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan  sistem yakni berupa pendefin...
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
 

ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx

  • 3. Pengertian Etiket adalah identitas suatu obat yang dicantumkan pada obat yang akan diserahkan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang cara penggunaan obat yang benar hingga tujuan pengobatan dapat tercapai. Yang harus diperhatikan :  Penilaian pasien terhadap pelayanan apoteker adalah melalui etiket yang diterimanya.  Etiket ditulis diatas kertas yang berkualitas baik.  Ukuran etiket harus sepadan dengan ukuran kemasan yang akan digunakan, tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, tetapi dapat mencakup semua informasi.
  • 4. lanjutan Obat yang diserahkan atas dasar Resep Dokter harus dilengkapi dengan etiket yang terdiri atas 2 jenis:  Etiket berwarna putih untuk obat dalam  Etiket berwarna biru untuk obat luar
  • 5. lanjutan Pada etiket untuk obat yang diserahkan atas dasar resep dokter harus tertulis ; Identitas Apotek Dan APA Identitas Apotek: Nama, Alamat Dan Nomor Telepon Apotek Identitas APA: Nama Dan Nomor Izin Kedua informasi di atas akan mempermudah pasien untuk mengidentifikasi apotek yang menyiapkan obatnya. Identitas Pasien Identitas Pasien: Terutama nama pasien, untuk menghindari kesalahan pemberian obat. Keterangan seperti “bayi”, “anak”, “nyonya”, atau “tuan” seringkali disertakan untuk memperjelas identitas pasien
  • 6. lanjutan Aturan Penggunaan Obat  Harus jelas  Tidak dibuat dalam bentuk singkatan atau dalam singkatan medis yang tidak mudah dipahami pasien  Angka tidak ditulis dalam bentuk angka melainkan dieja seperti “satu”, “dua” tiga” dst  Perlunya keterangan tambahan untuk obat dengan cara penggunaan khusus, seperti pada mata, telinga, rektal, vagina dll.  Aturan penggunaan obat seperti “gunakan bila perlu” perlu dihindari karena tidak cukup membuat pasien paham aturan yang sebenarnya.  Untuk menghindarkan kesalahan penggunaan obat, terutama antara obat pemakaian dalam dan obat pemakaian luar, maka etiket dicetak pada kertas dengan warna berbeda.  Obat pemakaian dalam diberikan dengan etiket berwarna putih  Obat pemakaian luar diberikan dengan etiket berwarna biru, dan tertulis “OBAT LUAR” di bagian bawah etiket
  • 7. lanjutan Aturan Penggunaan Obat  Menunjukkan kebutuhan terapi seorang pasien pada waktu tersebut  Untuk alat telusur Nomor Resep Resep merupakan dokumen proses terapi pasien pada waktu tertentu. Seagai bukti, resep perlu disimpan utuk kurun waktu tertentu, sesuai ketentuan perundang- undangan. Untuk kepentingan dokumentasi tsb, resep yang disimpan perlu disertai dengan nomor identitas yang khas di setiap apotek. Pada etiket, nomor identitas resep tersebut harus tertera untuk mempermudah penelusuran jika diperlukan pada masa yang akan datang. Nama Dan Kekuatan Obat Dengan mengetahui nama obat yang digunakan, pasien akan dapat mengidentifikasi apabila terjadi efek yang tidak diinginkan dari obat tersebut. Dengan ditulisnya kekuatan obat, akan dengan mudah diketahui dosis obat yang diberikan pada pasien.
  • 8. lanjutan Batas Waktu Penggunaan Obat Terutama untuk sirup kering dan obat racikan. Identitas Penulis Resep Supaya pasien tetap memiliki informasi tentang dokter yang telah meresepkan obat tersebut , untuk konsultasi lebih lanjut misalnya terkait terapi atau efek samping yang muncul setelah penggunaan obat. Nama Dan Kekuatan Obat Dengan mengetahui nama obat yang digunakan, pasien akan dapat mengidentifikasi apabila terjadi efek yang tidak diinginkan dari obat tersebut. Dengan ditulisnya kekuatan obat, akan dengan mudah diketahui dosis obat yang diberikan pada pasien.
  • 9. lanjutan Label Tambahan  Obat dapat menyebabkan rasa kantuk. Jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin setelah minum obat ini  Jangan dipecah, ditumbuk atau dikunyah. Obat ini harus ditelan utuh  Simpan di tempat yang dingin. Jangan terkena sinar matahari  Jangan meminum obat ini bersama susu, antasida atau obat-obat yang mengandung besi, kalsium, aluminium dan magnesium  Minumlah obat sampai habis  Diminum jika perlu  Kocok dahulu sebelum diminum
  • 11. Pengertian Pengemas  Semua bagian dari bahan kemasan : wdah, tutup dan selubung sebelah luar kemasan  Pembungkus /eadah sediaan farmasi yang berfungsi untuk menjamin stabilitas obat.  Kemasan primer:  Bahan kemas yang kontak langsung dengan bahan yang dikemas  Syarat harus inert  Kemasan sekunder  Pembungkus lanjutan setelah kemasan primer (kotak atau dus dan karton)
  • 12. Informasi Kemasan Obat Pada umumnya informasi obat yang dicantumkan adalah : Nama Obat Nama obat pada kemasan terdiri dari nama dagang dan nama zat aktif yang terkandung didalamnya. Contoh : - Nama Dagang : Panadol - Nama Zat Aktif : Parasetamol / Acetaminophen Komposisi Obat Informasi tentang zat aktif yang terkandung didalam suatu obat, dapat merupakan zat tunggal atau kombinasi dari berbagai macam zat aktif dan bahan tambahan lain. Indikasi Dan Farmakologi Obat Informasi mengenai khasiat obat untuk suatu penyakit.
  • 13. Informasi Kemasan Obat Kontraindikasi Adalah penggunaan obat tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan resiko terhadap pasien dengan kondisi tertentu, misalnya bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia lanjut atau pengidap penyakit tertentu. Efek samping Efek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan akibat penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal. Aturan Pakai (Dosis) Informasi mengenai cara penggunaan obat yang meliputi waktu dan berapa kali obat tersebut digunakan. Peringatan Perhatian Tanda peringatan yang harus diperhatikan pada setiap kemasan obat bebas dan obat bebas terbatas.
  • 14. Informasi Kemasan Obat Tanggal Kadluasa Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk. Nama Produsen Nama Industri farmasi yang memproduksi obat. No. Batch/ Lot Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh Industri Farmasi. Harga Eceran Tertinggi Harga jual obat tertinggi yang diperbolehkan oleh pemerintah. Cara Penyimpanan Nomor registrasi Adalah tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah.