2. Meaning
In linguistics, meaning is the information or
concepts that a sender intends to convey, or
does convey, in communication with a
receiver.
(Nick Sanchez, 2012)
4. Semantics Meaning
• The study of how meaning is conveyed
through signs and language.
• Facial expressions, body language, and tone
affect meaning.
• Words, phrases, sentences, and punctuation
relate to meaning,
11. Hakikat Bahasa
1. Haqiqat lughowiyah wadh’iyah
(hakikat bahasa buatan manusia);
2. Haqiqat lughowiyah urfiyah (hakikat
bahasa yang berhubungan dengan
tradisi); dan
3. Haqiqat lughowiyah syar’iyah (hakikat
bahasa yang dibuat oleh syara’)
14. Haqiqat lughowiyah syar’iyah (hakikat
bahasa yang dibuat oleh syara’)
Lafadz yang telah ditransfer oleh syara’ selain
makna lughowi wadh’i yang telah dibuat
untuknya.
Contoh: sholat, zakat, jihad, Islam, kufur,
iman, Khilafah, dll
15. Kaidah mengambil makna dalam
Bahasa Arab
1. Apabila pendengar atau pembaca tidak
mengerti makna lafadz dalam nash syara’,
maka ia harus meneliti makna syar’inya.
Kalau ada maka diambil.
2. Apabila tidak ditemukan makna syara’, maka
harus diteliti makna urfinya. Kalau
ditemukan maka diambil.
3. Apabila tidak ditemukan makna urfinya,
maka ia harus mengambil makna lughowi
wadh’inya.
16. Untuk terminologi modern...
Kaidah pemaknaan terminologi modern
adalah memakai sesuai dengan makna
aslinya yang dikehendaki oleh para
pembuatnya (oleh Yunani, Romawi, Inggris,
dsb).
Contoh kata: demokrasi, kebebasan umum,
keadilan sosial, hak-hak asasi manusia,
undang-undang, parlemen.
17. Tujuan Kaidah
Supaya tidak mengartikan sebuah istilah
seenaknya.
Supaya tidak mempermainkan makna terutama
dalam urusan agama.