SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
ARTI, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA
Oleh :
Sufitri
PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN 1/33 CIKOKOL - KOTA
TANGERANG, 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun . Shalawat serta salam tercurahkan
selalu kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW , karena beliau yang telah
membawa manusia dari zaman kebodohan menuju zaman modern yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Haeruddin M.pd selaku dosen
mata kuliah bahasa Indonesia , mudah-mudahan ilmu yang bapak berikan kepada
saya khususnya dan umumnya kepada kami semua bermanfaat.Penyusunan
makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah bahasa Indonesia .
Makalah ini berisikan tentang arti, fungsi dan ragam bahasa .
Saya menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna . Oleh karena
itu, apa bila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini ,
Saya sangat berterima kasih.
Demikianlah makalah ini saya susun. Semoga dapat berguna bagi kita
semua . Amin
Tangerang , 18 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................1
DAFTAR ISI ........................................................................................................2
BABI
PENDAHULUAN ...................................................................................................3
A. Latar belakang masalah..............................................................3
B. Rumusan masalah.......................................................................4
C. Tujuan penulis ............................................................................4
D. Manfaat........................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN ......................................................................................................5
A. Arti bahasa .................................................................................5
B. Fungsi bahasa ............................................................................5
C. Ragam bahasa.............................................................................9
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................12
A. Kesimpulan ..............................................................................12
B. Saran.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan hal penting bagi manusia, tanpa bahasa manusia tidak bisa
berkomunikasi dengan baik antara satu yang lainnya. Begitu pentingnya bahasa
bagi manusia menjadikan bahasa memiliki banyak cara untuk bisa
mempelajarinya, hal ini dilakukan agar bisa berkomunikasi.
Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak
teliti berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan
menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat
dituntut untuk berbahasa , bagi kepentingan yang lebih terarah dengan maksud
tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara terbata-bata atau
mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan,
mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa
bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa
untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-
orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk
kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus
mengetahui fungsi-fungsi bahasa.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri,
sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk
melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3).
Hasil pendayagunaan daya nalar sangat bergantung pada ragam bahasa yang
digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan
menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa
Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di
dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu
menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam
bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya
berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang
lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan: ngobrol, puisi, pidato, ceramah, dll.
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian bahasa ?
2. Apa Fungsi bahasa ?
3. Apa Pengertian ragam bahasa?
4. Apa saja macam-macam ragam bahasa ?
5. Bagaimana bentuk ragam Bahasa Indonesia berdasarkan ragam media ?
6. Bagaiman ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur ?
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang arti,
fungsi, dan ragam bahasa Indonesia dan macam-macam ragam bahasa Indonesia
ditinjau dari media atau sarana yang akan menghasilkan bahasa dan memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di semester satu.
D. Manfaat
Manfaat makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud arti, fungsi, ragam bahasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi bahasa secara benar.
3. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam ragam bahasa yang sering
digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Bahasa
Pengertian bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer
yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
Bahasa menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah suatu sistem tanda
bunyi yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk
bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat
aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup unsur-unsur
berikut.
1. Sistem lambang yang bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat
pemakainya.
2. Sistem lambang tersebut bersifat konvesional yang ditentukan oleh
masyarakat pemakainya berdasarkan kesepakatan.
3. Lambang-lambang tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) digunakan secara
berulang dan tetap.
4. Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif. Artinya, dengan
sistem yang sederhana dan jumlah aturan yang terbatas dapat
menghasilakan jumla kata, frasa, klausa, kalimat, paragraph, dab wacana
yang tidak terbatas jumlahnya.
5. Sistem lambang bersifat unik, khas, dan tidak sama dengan lambang lain.
6. Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal.
B. Fungsi Bahasa
Fungsi bahasa adalah cara orang menggunakan bahasa mereka, atau
bahasa-bahasa mereka bila mereka berbahasa lebih dari satu . Jika dinyatakan
dalam pengertian yang lebih rapat yaitu orang melakukan sesuatu dengan bahasa
mereka, yaitu dengan cara bertutur dan menulis, mendengarkan, dan membaca,
mereka berharap dapat mencapai banyak sasaran dan tujuan.
Ada beberapa pengelompokkan fungsi kebahasanan yang sudah dikenal
misalnya, pengelompokan yang disampaikan oleh Malinowski, yang berkaitan
dengan dengan kajiannya tentang situasi dan makna yang dirujuk pada awal
pembicaraan. Malinowski(1923) mengelompokkan fungsi bahasa ke dalam dua
kelompok besar, yaitu pragmatic dan magis. Sebagai seorang yang pakar
antropologi, ia tertarik pada penggunaan bahasa yang praktis atau pragmatik di
satu pihak, yang selanjutnya dibaginya lagi ke dalam penggunaan bahasa yang
aktif dan bahasa yang naratif , dan dipihak lain ia juga tertarik pada penggunaaan
bahasa yang bersifat ritual atau magis yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
seremonial atau keagamaan dalam kebudayaan.
Satu pengelompokkan yang sangat berbeda adalah pengelompokan yang
dikemukakan oleh seorang psikolog Austria Karl Buhler (1934). Ia tertarik pada
fungsi bahasa bukan dari sudut pandangan kebudayaan, tetapi dari sudut
pandangan perseorangan. Buhler membedakan fungsi bahasa ke dalam bahasa
ekspresif, bahasa konatif, dan bahasa representasional. Bahasa ekspresif yaitu
bahasa yang terarah pada diri-sendiri, si pembicara. Bahasa konatif yaitu bahasa
yang terarah pada lawan bicara dan bahasa representasional yaitu bahasa yang
terarah pada kenyataan lainna-yaitu, apa saja selain si pembicara atau lawan
bicara.
Berikut merupakan fungsi bahasa secara umum;
1) Sebagai sarana komunikasi
Digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang
beraneka ragam, misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis,
komunikasi kerja, dan komunikasi sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri,
mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan ditempat mereka.
2) Sebagai sarana integrasi dan adaptasi
Bahasa indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
merupakan fungsi integratif. Indikator kedudukannya sebagai bahasa
nasional:
1. Lambang nasional yang dapat memberikan kebanggaan jati diri
pemakainya sebagai bangsa indonesia.
2. Lambang identitas nasional yang dapat dikenali oleh masyarakat.
3. Alat pemersatu penduduk antar pulau diseluruh indonesia.
4. Alat komunikasi antar daerah dan antar budaya.
Indikator kedudukannya sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:
1. Bahasa dalam kegiatan resmi
2. Bahasa pengantar di sekolah
3. Alat komunikasi pada tingkat nasional
4. Alat pengembangan budaya
Dengan bahasa, orang dapat menyatakan hidup bersama, bahkan bahasa
menimbulkan suatu kekuatan yang merupakan sinergi dengan orang lain.
Misalnya : Seseorang tidak akan menggunakan bahasa ilmiah ketika berbelanja,
seorang ibu tidak akan menggunakan bahasa bisnis ketika menasehati anaknya.
3) Sebagai kontrol sosial
Berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam
komunikasi dapat saling memahami. Dalam kehidupan sehari-hari dapat
berbentuk komunikasi timbal balik, baik secara lisan maupun tulisan.
Dengan demikian, masing-masing dapat mengendalikan komunikasi dan
memberi saran, kritik dll.
4) Sebagai sarana memahami diri
Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan
mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu.Pemahaman ini mencakup
kemampuan fisik, emosi,kecerdasan dll.
5) Sebagai sarana ekspresi diri
Dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat
yang kompleks. Ekspresi paling sederhana misalnya untuk menyatakan
cinta, lapar, krecewa.. Tingkat kompleks misalnya berupa pernyataan
kemapuan mengerjakan proyek besar dalam bentuk proposal yang sulit dan
rumit, menulis laporan, desain produk, dll.
6) Sebagai sarana memahami orang lain
Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali
berbagai hal mencakup kondisi pribadinya. Melalui pemahaman ini
seseorang akan memperoleh wawasan yang luas dan bermanfaat serta
memperoleh kemampuan berfikir sinergis dengan memadukan pengalaman
orang lain bersama dengan potensi dirinya.
7) Sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar
Keberhasilan seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh
kemampuannya memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga memperoleh
berbagai kreatifitas baru yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi
dirinya dan masyarakat. Misalnya, Apa yang melatarbelakangi pengamatan,
bagaimana masalahnya, bagaimana cara mengamati, tujuannya, hasilnya,
kesimpulan.
8) Sebagai sarana berfikir logis
Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat
yang harus dilakukan. Selain itu, perlu disadari bahwa bahasa bukan hanya
sarana proses berpikir melainkan juga penghasil pemikiran, konsep, atau
ide.
9) Mengembangkan kecerdasan ganda
Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa
kecerdasan sekaligus. Selain itu orang yang tekun mendalami bidang studinya
secara seriu dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misal
seorang ahli pemograman yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus
elektronik, mesin penerjemaah, dll.
10) Membangun karakter
Kecerdasan merupakan bagian karakter dari manusia. Kecerdasan berbahasa
memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik.
Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus :
1. Bahasa Nasional
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya,
Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
memilki fungsi-fungsi sebagai berikut :
2. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional dibuktikan dengan digunakannya bahasa indonesia dalam bulir-
bilir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya sebagai berikut :
“Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe
berbangsa satoe, Bangsa Indonesia Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.”
3. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai
sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka
harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya.
Contohnya saja India, Malaysia dan lain – lain yang harus bisa
menggunakan Bahasa Inggris.
4. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam
berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara
pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara
yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa
pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan
keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat
istiadat dan Budaya.
5. Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku,
Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
6. Bahasa Negara
Bahasa Negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi Negara
baik secara lisan maupun tulisan. Posisi bahasa Negara ini dapat dilihat
pemakaiannya dalam pemerintahan secara resmi. Penulisan surat kelakuan
baik, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti tertulis bahasa
Negara dalam pidato resmi Presiden RI di hadapan Sidang DPR/MPR dan
pidato kenegaraan lainnya adalah contoh bukti bahasa Negara secara lisan.
Dalam aktifitas kenegaraan, bahasa Negara mempunyai empat fungsi,
yaitu:
1). Bahasa resmi kenegaraan
2). Bahasa pengantar resmi di sekolah dan universitas,
3). Bahasa resmi tingkat nasional dalam kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan Indonesia,
4). Bahasa resmi kebudayaan dalam pengembangan kebudayaan,
ilmu, teknologi dan komunikasi di Indonesia.
Bahasa resmi Negara ini dikukuhkan dalam UUD 1945, pasal 36 bab XV
sehingga telah memainkan perannya dalam kehidupan bernegara.
C. Ragam Bahasa
a.Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa
ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yang
terdiri dari ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan.
Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan
fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang
dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya,
dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi dalam ragam bahasa lisan kita berurusan
dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita berurusan dengan tata cara
penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua ragam
tersebut memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur
dasarnya ragam bahasa lisan. Oleh karena itu sering timbul kesan antara ragam
bahasa lisan dan tulisan itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu
berkembang menjadi sistem bahasa yang memiliki sistem seperangkat kaidah
yang berbeda satu dengan yang lainnya.
b. Macam-macam Ragam Bahasa
Yaitu bisa dibagi tiga berdasarkan media,cara pandang penutur, dan topik
pembicaraan.
1. Ragam bahasa berdasarkan media
2. Ragam bahasa Media (Lisan)
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan
besar terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu tidak mengurangi ciri
kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata
serta kelengkapan kalimat dan unsur-unsur didalam struktur kalimat tidak menjadi
ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicara
menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara
lisan.
Pembicara lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya
dengan pembicara lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa
dituliskan, ragam bahasa itu tidak bisa disebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap
disebut sebagai ragam lisan. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya
tidak menunjukan cir-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dengan
tulisan, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua
ragam itu masing-masing adapun ciri dari keduanya:
Ciri-ciri ragam lisan:
 Memerlukan orang kedua/teman bicara.
 Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.
 Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa
tubuh.
 Berlangsung cepat
Contohnya; “Sudah saya baca buku itu”
3. Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulisan makna kalimat yang diungkapkan
nya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi
pelesapan unsur kalomat. Oleh karrena itu, penggunaan ragam baku tulis
diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan kata, penerapan kaidah
ejaan, struktur bentuk katadan struktur kalimat, serta kelengkapaan unsur-unsur
bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis:
1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3. Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4. Berlangsung lambat;
5. Selalu memakai alat bantu;
6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
Contohnya: “Saya sudah membaca buku itu”.
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata )
:
Tata Bahasa :
Ragam Bahasa lisan
1) Nia sedang baca surat kabar.
2) Ari mau nulis surat.
3) Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu.
Ragam bahasa tulisan.
1) Nia sedang membaca surat kabar.
2) Ari mau menulis surat.
3) Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
Kosa kata :
Ragam bahasa lisan
1) Ariani bilang kalau kita harus belajar.
2) Kita harus bikin karya tulis.
3) Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak.
Ragam bahasa tulisan
1) Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar.
2) Kita harus membuat karya tulis.
3) Rasanya masih telalu muda bagi saya, Pak.
2. Ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur.
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa indonesia terdiri dari ragam
dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.
Contoh:
Ragam dialek : “Gue udah baca itu buku ”
Ragam terpelajar : “Saya sudah membaca buku itu”
Ragam resmi : “Saya sudah membaca buku itu”
Ragam tak resmi : “Saya sudah baca buku itu”
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut
media pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan
tulisan.
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat
Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pasti memerlukan
orang lain. Mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan di tempat
mereka berada. Bahasa menunjukkan perbedaan antara suatu penutur dengan
penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya
dalam satu kesatuan sehingga bahasa memungkinkan tiap individu untuk
menyesuaikan dirinya dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat bahasa
tersebut. Bahasa juga melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga
melambangkan perasaan, kemauan bahkan dapat melambangkan tingkalah laku
seseorang.
Ragam bahasa secara garis besar terbagi atas ragam bahasa lisan dan
tulisan. Keduanya mempunyai perbedaan yang sangat jelas. Ragam bahasa lisan
ditandai dengan penggunaan lafas atau pengucapan, intonasi, kosakata, dan
penyusunan kalimat yang agak longgar. Ragam tulisan sangat terikat dengan tanda
baca dan pemakaian kata baku.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan penulis mampu menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah
disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga
Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur
kata sopan sebagai pedoman yang ada.
Setiap bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia belum dapat
dikategorikan sebagai bahasa jika tidak terkandung makna di dalamnya. Di dalam
suatu masyarakat bahasa terhimpun bermacam-macam sususnan bunyi yang
berbeda antara yang satu dengan lainnya karena memiliki suatu makna tertentu.
B.Saran
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dilestarikan
karena bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia adalah bahasa nasional.
Kemajuan zaman pun memudarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar di kalangan remaja khususnya. Ada baiknya pemahaman akan bahasa
Indonesia yang baik dan benar bukan hanya di dalam lingkungan pendidikan
tetapi juga di mulai dari lingkungan rumah dan teman sebaya agar penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar tetap menjadi ciri bangasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman.1991.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta :
Balai Pustaka .
Kunjana, Rahardi. 2010. Bahasa Indonesia . Jakarta : Erlangga.
Widjono, Hs. 2011. Bahasa Indonesia . Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana
Indonesia
Gorys, keraf. 1997. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores :
Nusa Indah.
Prayudhi, Irfanis. 2013. “Arti Fungsi dan Ragam Bahasa
“(Online). http://irfanisprayudhi.wordpress.com/2013/09/30/arti-fungsi-dan-
ragam-bahasa/. diakses 20 Agustus 2014.

More Related Content

What's hot

Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompoktaufiq99
 
Aplikasi Linguistik
Aplikasi LinguistikAplikasi Linguistik
Aplikasi LinguistikNor Idayu
 
Arti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaArti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaMaulana Arief
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)roviantoelieser
 
B.indo buat besok copy
B.indo buat besok   copyB.indo buat besok   copy
B.indo buat besok copydianirnt99
 
Tugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nanaTugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nanataufiq99
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikNor Idayu
 
Tugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaTugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaEga Arsita
 
Ragam bahsa ade dkk
Ragam bahsa ade dkkRagam bahsa ade dkk
Ragam bahsa ade dkkUNIMUS
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahPrescott Py3man
 
Keberagaman bahasa indonesia
Keberagaman bahasa indonesiaKeberagaman bahasa indonesia
Keberagaman bahasa indonesiaFakhri Abdullah
 
Analisis kesalahan berbahasa
Analisis kesalahan berbahasaAnalisis kesalahan berbahasa
Analisis kesalahan berbahasalennisinaga
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikAhmad NazRi
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaSTMIK Sumedang
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuNor Idayu
 

What's hot (20)

Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Aplikasi Linguistik
Aplikasi LinguistikAplikasi Linguistik
Aplikasi Linguistik
 
Arti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaArti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasa
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
B.indo buat besok copy
B.indo buat besok   copyB.indo buat besok   copy
B.indo buat besok copy
 
Tugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nanaTugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nana
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan Linguistik
 
Tugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaTugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesia
 
Tyara s r
Tyara s rTyara s r
Tyara s r
 
Ragam bahsa ade dkk
Ragam bahsa ade dkkRagam bahsa ade dkk
Ragam bahsa ade dkk
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
 
Keberagaman bahasa indonesia
Keberagaman bahasa indonesiaKeberagaman bahasa indonesia
Keberagaman bahasa indonesia
 
Analisis kesalahan berbahasa
Analisis kesalahan berbahasaAnalisis kesalahan berbahasa
Analisis kesalahan berbahasa
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
Linguistik bahasa
Linguistik bahasa Linguistik bahasa
Linguistik bahasa
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Kelompok 2 linguistik umum
Kelompok 2 linguistik umumKelompok 2 linguistik umum
Kelompok 2 linguistik umum
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa Melayu
 

Similar to BAHASA_FUNGSI

TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)Rahmanitanrl
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaTrisna Monalia
 
PERTEMUAN KE 1.pptx
PERTEMUAN KE 1.pptxPERTEMUAN KE 1.pptx
PERTEMUAN KE 1.pptxMJMajnun
 
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswaHakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswaMaya Sy
 
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptx
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptxpdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptx
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptxsdnsukamenak
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesiaarifin554
 
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptx
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptxMATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptx
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptxAinurRofiqHafsi
 
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaRiski Hp
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanmudanp.com
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaulKatarina Yuliana
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillAlfira Ningrum
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 

Similar to BAHASA_FUNGSI (20)

Nila
NilaNila
Nila
 
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasa
 
Gita r w
Gita r wGita r w
Gita r w
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
PERTEMUAN KE 1.pptx
PERTEMUAN KE 1.pptxPERTEMUAN KE 1.pptx
PERTEMUAN KE 1.pptx
 
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswaHakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa
Hakikat bahasa indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa
 
sesi 1.pptx
sesi 1.pptxsesi 1.pptx
sesi 1.pptx
 
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptx
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptxpdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptx
pdf-pdgk-4204-modul-1-pend-bhs-indonesia-sd_compress KLOMPOK 1.pptx
 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Konsepsi Bahasa
Konsepsi BahasaKonsepsi Bahasa
Konsepsi Bahasa
 
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptx
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptxMATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptx
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA.pptx
 
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia Softskill
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 

More from taufiq99

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindotaufiq99
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..taufiq99
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokktaufiq99
 
(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohmantaufiq99
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)taufiq99
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yulianataufiq99
 
Sindy zulfa m
Sindy zulfa mSindy zulfa m
Sindy zulfa mtaufiq99
 

More from taufiq99 (20)

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
 
wiwin
wiwin wiwin
wiwin
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
 
Roseta
RosetaRoseta
Roseta
 
(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
 
Rafika
RafikaRafika
Rafika
 
Winda d
Winda dWinda d
Winda d
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
Sindy zulfa m
Sindy zulfa mSindy zulfa m
Sindy zulfa m
 
Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

BAHASA_FUNGSI

  • 1. MAKALAH BAHASA INDONESIA ARTI, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA Oleh : Sufitri PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG JL.PERINTIS KEMERDEKAAN 1/33 CIKOKOL - KOTA TANGERANG, 2015/2016
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun . Shalawat serta salam tercurahkan selalu kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW , karena beliau yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan menuju zaman modern yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Haeruddin M.pd selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia , mudah-mudahan ilmu yang bapak berikan kepada saya khususnya dan umumnya kepada kami semua bermanfaat.Penyusunan makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah bahasa Indonesia . Makalah ini berisikan tentang arti, fungsi dan ragam bahasa . Saya menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna . Oleh karena itu, apa bila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini , Saya sangat berterima kasih. Demikianlah makalah ini saya susun. Semoga dapat berguna bagi kita semua . Amin Tangerang , 18 Desember 2015 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................1 DAFTAR ISI ........................................................................................................2 BABI PENDAHULUAN ...................................................................................................3 A. Latar belakang masalah..............................................................3 B. Rumusan masalah.......................................................................4 C. Tujuan penulis ............................................................................4 D. Manfaat........................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................5 A. Arti bahasa .................................................................................5 B. Fungsi bahasa ............................................................................5 C. Ragam bahasa.............................................................................9 BAB III PENUTUP..............................................................................................................12 A. Kesimpulan ..............................................................................12 B. Saran.........................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting bagi manusia, tanpa bahasa manusia tidak bisa berkomunikasi dengan baik antara satu yang lainnya. Begitu pentingnya bahasa bagi manusia menjadikan bahasa memiliki banyak cara untuk bisa mempelajarinya, hal ini dilakukan agar bisa berkomunikasi. Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa , bagi kepentingan yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan, mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang- orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi bahasa. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3). Hasil pendayagunaan daya nalar sangat bergantung pada ragam bahasa yang digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern. Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan: ngobrol, puisi, pidato, ceramah, dll.
  • 5. B. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian bahasa ? 2. Apa Fungsi bahasa ? 3. Apa Pengertian ragam bahasa? 4. Apa saja macam-macam ragam bahasa ? 5. Bagaimana bentuk ragam Bahasa Indonesia berdasarkan ragam media ? 6. Bagaiman ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur ? C. Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia dan macam-macam ragam bahasa Indonesia ditinjau dari media atau sarana yang akan menghasilkan bahasa dan memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di semester satu. D. Manfaat Manfaat makalah ini adalah: 1. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud arti, fungsi, ragam bahasa. 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi bahasa secara benar. 3. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam ragam bahasa yang sering digunakan.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Arti Bahasa Pengertian bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah suatu sistem tanda bunyi yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup unsur-unsur berikut. 1. Sistem lambang yang bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat pemakainya. 2. Sistem lambang tersebut bersifat konvesional yang ditentukan oleh masyarakat pemakainya berdasarkan kesepakatan. 3. Lambang-lambang tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) digunakan secara berulang dan tetap. 4. Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif. Artinya, dengan sistem yang sederhana dan jumlah aturan yang terbatas dapat menghasilakan jumla kata, frasa, klausa, kalimat, paragraph, dab wacana yang tidak terbatas jumlahnya. 5. Sistem lambang bersifat unik, khas, dan tidak sama dengan lambang lain. 6. Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal. B. Fungsi Bahasa Fungsi bahasa adalah cara orang menggunakan bahasa mereka, atau bahasa-bahasa mereka bila mereka berbahasa lebih dari satu . Jika dinyatakan dalam pengertian yang lebih rapat yaitu orang melakukan sesuatu dengan bahasa mereka, yaitu dengan cara bertutur dan menulis, mendengarkan, dan membaca, mereka berharap dapat mencapai banyak sasaran dan tujuan. Ada beberapa pengelompokkan fungsi kebahasanan yang sudah dikenal misalnya, pengelompokan yang disampaikan oleh Malinowski, yang berkaitan dengan dengan kajiannya tentang situasi dan makna yang dirujuk pada awal pembicaraan. Malinowski(1923) mengelompokkan fungsi bahasa ke dalam dua kelompok besar, yaitu pragmatic dan magis. Sebagai seorang yang pakar antropologi, ia tertarik pada penggunaan bahasa yang praktis atau pragmatik di
  • 7. satu pihak, yang selanjutnya dibaginya lagi ke dalam penggunaan bahasa yang aktif dan bahasa yang naratif , dan dipihak lain ia juga tertarik pada penggunaaan bahasa yang bersifat ritual atau magis yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan seremonial atau keagamaan dalam kebudayaan. Satu pengelompokkan yang sangat berbeda adalah pengelompokan yang dikemukakan oleh seorang psikolog Austria Karl Buhler (1934). Ia tertarik pada fungsi bahasa bukan dari sudut pandangan kebudayaan, tetapi dari sudut pandangan perseorangan. Buhler membedakan fungsi bahasa ke dalam bahasa ekspresif, bahasa konatif, dan bahasa representasional. Bahasa ekspresif yaitu bahasa yang terarah pada diri-sendiri, si pembicara. Bahasa konatif yaitu bahasa yang terarah pada lawan bicara dan bahasa representasional yaitu bahasa yang terarah pada kenyataan lainna-yaitu, apa saja selain si pembicara atau lawan bicara. Berikut merupakan fungsi bahasa secara umum; 1) Sebagai sarana komunikasi Digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan ditempat mereka. 2) Sebagai sarana integrasi dan adaptasi Bahasa indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara merupakan fungsi integratif. Indikator kedudukannya sebagai bahasa nasional: 1. Lambang nasional yang dapat memberikan kebanggaan jati diri pemakainya sebagai bangsa indonesia. 2. Lambang identitas nasional yang dapat dikenali oleh masyarakat. 3. Alat pemersatu penduduk antar pulau diseluruh indonesia. 4. Alat komunikasi antar daerah dan antar budaya. Indikator kedudukannya sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai: 1. Bahasa dalam kegiatan resmi 2. Bahasa pengantar di sekolah 3. Alat komunikasi pada tingkat nasional 4. Alat pengembangan budaya Dengan bahasa, orang dapat menyatakan hidup bersama, bahkan bahasa menimbulkan suatu kekuatan yang merupakan sinergi dengan orang lain.
  • 8. Misalnya : Seseorang tidak akan menggunakan bahasa ilmiah ketika berbelanja, seorang ibu tidak akan menggunakan bahasa bisnis ketika menasehati anaknya. 3) Sebagai kontrol sosial Berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk komunikasi timbal balik, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, masing-masing dapat mengendalikan komunikasi dan memberi saran, kritik dll. 4) Sebagai sarana memahami diri Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu.Pemahaman ini mencakup kemampuan fisik, emosi,kecerdasan dll. 5) Sebagai sarana ekspresi diri Dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang kompleks. Ekspresi paling sederhana misalnya untuk menyatakan cinta, lapar, krecewa.. Tingkat kompleks misalnya berupa pernyataan kemapuan mengerjakan proyek besar dalam bentuk proposal yang sulit dan rumit, menulis laporan, desain produk, dll. 6) Sebagai sarana memahami orang lain Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya. Melalui pemahaman ini seseorang akan memperoleh wawasan yang luas dan bermanfaat serta memperoleh kemampuan berfikir sinergis dengan memadukan pengalaman orang lain bersama dengan potensi dirinya. 7) Sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar Keberhasilan seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh kemampuannya memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga memperoleh berbagai kreatifitas baru yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi dirinya dan masyarakat. Misalnya, Apa yang melatarbelakangi pengamatan, bagaimana masalahnya, bagaimana cara mengamati, tujuannya, hasilnya, kesimpulan.
  • 9. 8) Sebagai sarana berfikir logis Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Selain itu, perlu disadari bahwa bahasa bukan hanya sarana proses berpikir melainkan juga penghasil pemikiran, konsep, atau ide. 9) Mengembangkan kecerdasan ganda Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Selain itu orang yang tekun mendalami bidang studinya secara seriu dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misal seorang ahli pemograman yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus elektronik, mesin penerjemaah, dll. 10) Membangun karakter Kecerdasan merupakan bagian karakter dari manusia. Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus : 1. Bahasa Nasional Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-fungsi sebagai berikut : 2. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional. Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya bahasa indonesia dalam bulir- bilir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya sebagai berikut : “Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe berbangsa satoe, Bangsa Indonesia Kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.” 3. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya.
  • 10. Contohnya saja India, Malaysia dan lain – lain yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris. 4. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya. 5. Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya. 6. Bahasa Negara Bahasa Negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi Negara baik secara lisan maupun tulisan. Posisi bahasa Negara ini dapat dilihat pemakaiannya dalam pemerintahan secara resmi. Penulisan surat kelakuan baik, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti tertulis bahasa Negara dalam pidato resmi Presiden RI di hadapan Sidang DPR/MPR dan pidato kenegaraan lainnya adalah contoh bukti bahasa Negara secara lisan. Dalam aktifitas kenegaraan, bahasa Negara mempunyai empat fungsi, yaitu: 1). Bahasa resmi kenegaraan 2). Bahasa pengantar resmi di sekolah dan universitas, 3). Bahasa resmi tingkat nasional dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Indonesia, 4). Bahasa resmi kebudayaan dalam pengembangan kebudayaan, ilmu, teknologi dan komunikasi di Indonesia. Bahasa resmi Negara ini dikukuhkan dalam UUD 1945, pasal 36 bab XV sehingga telah memainkan perannya dalam kehidupan bernegara.
  • 11. C. Ragam Bahasa a.Pengertian Ragam Bahasa Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda- beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yang terdiri dari ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan. Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua ragam tersebut memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya ragam bahasa lisan. Oleh karena itu sering timbul kesan antara ragam bahasa lisan dan tulisan itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem bahasa yang memiliki sistem seperangkat kaidah yang berbeda satu dengan yang lainnya. b. Macam-macam Ragam Bahasa Yaitu bisa dibagi tiga berdasarkan media,cara pandang penutur, dan topik pembicaraan. 1. Ragam bahasa berdasarkan media 2. Ragam bahasa Media (Lisan) Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan kalimat dan unsur-unsur didalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicara menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan. Pembicara lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicara lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa
  • 12. dituliskan, ragam bahasa itu tidak bisa disebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukan cir-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dengan tulisan, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing adapun ciri dari keduanya: Ciri-ciri ragam lisan:  Memerlukan orang kedua/teman bicara.  Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.  Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.  Berlangsung cepat Contohnya; “Sudah saya baca buku itu” 3. Ragam Tulis Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulisan makna kalimat yang diungkapkan nya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalomat. Oleh karrena itu, penggunaan ragam baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk katadan struktur kalimat, serta kelengkapaan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat. Ciri-ciri ragam tulis: 1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; 2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu; 3. Harus memperhatikan unsur gramatikal; 4. Berlangsung lambat; 5. Selalu memakai alat bantu; 6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi; Contohnya: “Saya sudah membaca buku itu”. Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata ) : Tata Bahasa : Ragam Bahasa lisan 1) Nia sedang baca surat kabar. 2) Ari mau nulis surat.
  • 13. 3) Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu. Ragam bahasa tulisan. 1) Nia sedang membaca surat kabar. 2) Ari mau menulis surat. 3) Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu. Kosa kata : Ragam bahasa lisan 1) Ariani bilang kalau kita harus belajar. 2) Kita harus bikin karya tulis. 3) Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak. Ragam bahasa tulisan 1) Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar. 2) Kita harus membuat karya tulis. 3) Rasanya masih telalu muda bagi saya, Pak. 2. Ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur. Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa indonesia terdiri dari ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi. Contoh: Ragam dialek : “Gue udah baca itu buku ” Ragam terpelajar : “Saya sudah membaca buku itu” Ragam resmi : “Saya sudah membaca buku itu” Ragam tak resmi : “Saya sudah baca buku itu”
  • 14. BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda- beda menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pasti memerlukan orang lain. Mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan di tempat mereka berada. Bahasa menunjukkan perbedaan antara suatu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga bahasa memungkinkan tiap individu untuk menyesuaikan dirinya dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat bahasa tersebut. Bahasa juga melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan, kemauan bahkan dapat melambangkan tingkalah laku seseorang. Ragam bahasa secara garis besar terbagi atas ragam bahasa lisan dan tulisan. Keduanya mempunyai perbedaan yang sangat jelas. Ragam bahasa lisan ditandai dengan penggunaan lafas atau pengucapan, intonasi, kosakata, dan penyusunan kalimat yang agak longgar. Ragam tulisan sangat terikat dengan tanda baca dan pemakaian kata baku. Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman yang ada. Setiap bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia belum dapat dikategorikan sebagai bahasa jika tidak terkandung makna di dalamnya. Di dalam suatu masyarakat bahasa terhimpun bermacam-macam sususnan bunyi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya karena memiliki suatu makna tertentu. B.Saran Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dilestarikan karena bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia adalah bahasa nasional.
  • 15. Kemajuan zaman pun memudarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan remaja khususnya. Ada baiknya pemahaman akan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya di dalam lingkungan pendidikan tetapi juga di mulai dari lingkungan rumah dan teman sebaya agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tetap menjadi ciri bangasa Indonesia.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Ali, Lukman.1991.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka . Kunjana, Rahardi. 2010. Bahasa Indonesia . Jakarta : Erlangga. Widjono, Hs. 2011. Bahasa Indonesia . Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia Gorys, keraf. 1997. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores : Nusa Indah. Prayudhi, Irfanis. 2013. “Arti Fungsi dan Ragam Bahasa “(Online). http://irfanisprayudhi.wordpress.com/2013/09/30/arti-fungsi-dan- ragam-bahasa/. diakses 20 Agustus 2014.