SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
i
BAHASA INDONESIA
“UNSUR UNSUR LINGUISTIK , SUBDISIPLIN LINGUISTIK
DAN ANALISIS LINGUISTIK”
Dosen : Rini Mulyani, M.Pd
Disusun oleh :
DIANI RANTI : 037118045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN 2018
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepda kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “ Hakikat Bahasa
Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sejarah Fungsi Dan Kedudukan Bahasa
Indonesia”
Dan harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat untuk kita dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesisadan
menambah wawasan tentang materi tersebut.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena, kritik dan saran yang bersifat membangun yang kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Bogor, 2 Oktober 2018
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR
ISI….......................................................……...……………………………..……
2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang ..............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN .......................................................................................................................4
1. unsur-unsur linguistik ..................................................................................................4
2. subdisiplin linguistik .....................................................................................................6
3. analisis
linguistik...........................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
1
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang
melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi
salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu
semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang
berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan
Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang
berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat
dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya
manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang
berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta
sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari
potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara
tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan
potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang
lain.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali
Ibrahim Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill)
hanya memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang,
selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill dan itu
artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang lebih besar sebagai penentu
sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik seseorang sangat dipengaruhi oleh
kualitas pendidikan karakter yang ia serap.
1.2 RUMUSAN MASALAH
2
Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antara
lain :
a. unsur-unsur linguistik
b. subdisiplin linguistik
C. analisis linguistik
1.3 tujuan dibuat makalah
 Agar mengetahui perbedaan unsur unsur linguistik
 Agar mengetahui analisis linguistik
 Agar mengetahui subdisiplin linguistik
Unsur unsur linguistik
1. Unsur bentuk,terdiri dari :
a.bahasa lisan ( objek primer )
b. bahasa tulisan ( objek sekunder )
2. unsur makna
SUBDISIPLIN LINGUISTIK
Setiap disiplin ilmu biasanya dibagi atas bidang-bidang bawahan (subdisiplin)
atau cabang-cabang berkrnaan dengan adanya hubungan disiplin itu dengan
masalah-masalah lain. Misalnya psikologi klinik dan psikologi social: ilmu
kedokteran dibagi antara lain atas kedokteran gigi, kedokteran umum dan
kedokteran hewan. Dalam berbagai buku teks linguistik mungkin akan kita dapati
nama-nama subdisiplin linguistik seperti linguistik umum, linguistik deskriptip,
linguistic komperatif, linguistic structural, linguistic antropologis,dan
sebagainya.di dalam sublinguistik terdapat unsur-unsur sub linguistik fonologi
yaitu grafem,fonem dan silabel.
3
Berikut ini merupakan pengelompokan nama – nama subdisiplin linguistik
berdasarkan objek kajian nya :
a. Berdasarkan objek kajiannya perbedaan linguistic umum dan linguistic
khusus.
Linguistic umum adalah linguistic yang berusaha kaidah kaidah bahasa
secara umum. Sedangkan linguistik khusus berusaha mengkaji kaidah-kaidah
bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa jawa
atau bahasa Indonesia.
b. Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada masa tertentu atau bahasa
sepanjang masa dapat dibedakan adanya linguistik sinkronik dan linguistik
diakronik.
Studi linguistik singkronik ini bias disebut juga linguistik deskriptif,
karena berupaya mendeskripsikan bahasa seccara apa adanya pada suatu
masa tertentu. Linguistik diakronik berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa-
bahasa) pada masa yang tidak terbatas, bias sejak awal kelahiran bahasa-
bahasa itu sampai pada zaman punahnya bahasa tersebut (kalau bahasa
tersebut sudah punah, seperti bahasa latin dan bahasa sanksekerta) atau
sampai zaman sekarang (kalau bahasa itu tetap hidup, seperti bahasa arab dan
bahasa jawa).
Kajian linguistik diakronik ini biasanya bersifat historis dan komperatif.
Tujuan linguistik diakronik ini teutama adalah untuk mempengaruhi sejarah
structural bahasa itu beserta dengan segala bentuk perubahan dan
perkembangannya. Pernyataan seperti “kata batu berasal dari kata watu”
adalah pernyataan yang bersifat diakronik.
c. Berdasarkan objek kajiannya, apakah struktur internal bahasa atau bahasa itu
dalam hubungannya dengan faktor-faktor diluar bahasa dibedakan adanya
linguistik mikro dan linguistik makro.
4
Ada juga yang menggabungkan morfologi dan sintaksis menjadi
,orfosintaksis dan menggabungkan semantik dengan leksikologi menjadi
leksikosemantik.
Studi linguistik mikro ini sesungguhnya merupakan studi dasar linguistik
sebab yang dipelajari adalah struktur internal bahasa itu. Sedangkan linguistik
makro yang menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor diluar
bahasa, lebih banyak membhas faktor luar bahasanya dari pada internal
bahasa. Maka subdisiplin linguistik makro itupun menjadi sangat banyak.
Dalam berbagai buku teks biasanya kita dapati subdisiplin seperti:
1. Sosiolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa
dalam hubungan pemakaiannya di masyarakat, ini merupakan ilmu
interdisplener antara sosiologi dan linguistik.
2. Psikolingustik adalah subdisiplin lingualistik yang mempelajari hubungan
bahasa dan perilaku dan akal budi manusia, ini merupakan ilmu
interdisplener antara psikologi dan linguistik.
3. Antropololingualistik adalah subdisiplin yang mempelajari hubungan
bahasa dengan budaya dan pranata, ini merupakan ilmu interdisplener
antara antropologi dan linguistik.
4. Fiologi adaah sublinguistik yang mempelajari bahasa, kebudayaan,
pranata dan sejarahsuatu bangsa, ini merupakan ilmu interdisplener antara
linguistik, sejarah dan budaya.
5. Filsafat bahasa adalah sublinguistik yang mempelajari kodrat hakiki dan
kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia, serta dasar dasar konseptual
dan teoritis linguistik.
6. Dialektologi adalah subdisiplin lingualistik yang mempelajari batas-batas
dialek dan bahasa dalam suatu wilayah tertentu. Ini merupakan ilmu
interdisplener geografi dan linguistik.
Unsur – unsur sub linguistik fonologi meliputi :
a.grafem
5
grafem adalah satuan unit terkecil sebagai pembeda dalam sebuah sistem
aksara.contoh grafem adalah huruf alfabet,aksara tionghoa,angka,tanda baca serta
simbol dari sistem dari penulisan lain.
b. fonem
fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsional atau dapat
membedakan makna kata. Misalnya dalam kata laba dan raba.kedua kata itu
mirip benar.masing – masing kata terdiri dari empat bunyi yaitu [ l ] , [ a ] ,[ b ],[ a
] ; dan yang kedua mempunyai bunyi [ r ] ,[ a ] ,[ b ],[ a ] . jika kita bandingkan
ternyata perbedaan nya hanya pada bunyi yang pertama,yaitu bunyi [ l ] dan [ r ] .
maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bunyi [ l ] dan [ r ] adalah dua
fonem yang berbeda di dalam bahasa indonesia, yaitu fonem / i / dan fonem /r/.
C. silabel
Silabel adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtutan bunyi
ujaran.misalnya dalam kata [ dan ], kata ini terdiri dari bunyi [ d ] , [ a ] ,dan [ n ].
Bunyi [ d ] dan [ n ] adalah bunyi konsonan.sedangkan bunyi [ a ] adalah bunyi
vokal.bunyi [ a ] pada kata itu menjadi puncak silabis dan puncak
kenyaringan,sebab bunyi [ a ] sebagai vokal ketika diproduksi mempunyai ruang
resonansi yang lebih besar.
ANALISIS LINGUISTIK
Analisis linguistik dilakukan terhadap bahasa, atau lebih tepat terhadap semua
tataran tingkat bahasa, yaitu fonetik, fonemik, morfologi, sintaksis, dan semantik.
1. Struktur, sistem dan distribusi.1
Bapak linguistik modern, ferdinan de Saussure (1857-1913) dalam bukunya
Course de linguistique general (terbit pertama kali 1916, terjemahnya dalam
bahasa Indonesia terbit 1988) membedakan adanya 2 jenis hubungan atau relasi
1 Satu aspek dari pemasaran
6
sintagmatik dan relasi asosiatif. Relasi sintagmatik adalah hubungan yang
terdapat satuan bahasa didalam kalimat yang konkret tertentu. Sedangkan
relasi sosiatif adalah hubungan yang terdapat dalam bahasa, namun tidak tampak
dalam susunan satuan kalimat. Ada 3 buah kata dalam hubungannya yang tertentu
pula, da nada 3 sintaksis yaitu subbjek, predikat, dan objek yang mempunyai
hubungan yang tertentu pula.
Yang merupakan istilah utama dalam analisis menurut model strukturalis
Leonardo Bloomfield (tokoh linguistik amerika dengan bukunya language, terbit
1933) adalah mrnyangkut masalah dapat tidaknya pengganti suatu konstituen
tertentu dalam kalimat tertentu dengan konstituen lainnya.
2.Analisis bawahan langsung
Analisis bawahan langsung,sering disebut juga analisis unsur langsung,atau
analisis bawahan terdekat adalah suatu suatu teknik dalam menganalisis unsur-
unsur yang membangun suatu bahasa,entah satuan kata,satuan frase,satuan
klausa,maupun satuan kalimat.Misalnya satuan bahasa yang berupa kata dimakan.
Unsur langsungnya adalah di dan makan.
3.analisis rangkaian unsur dan analisis proses unsur
Analisis rangkaian unsur mengajarkan bahwa setiap satuan bahasa di bentuk
atau ditata dari unsur-unsur lain.Misalnya,satuan tertimbun terdiri dari ter-
+timbun.contoh lain nya yaitu satuan kedinginan terdiri dari dingin + ke-│- an.
Analisis proses unsur menganggap setiap satuan bahasa adalah merupakan
hasil dari suatu proses pembentukan.jadi,bentuk tertimbun adalah hasil proses
prefiksasi ter- dengan dasar timbun,bentuk kedinginan adalah hasil dari proses
konfiksasi ke-│-an dengan dasar dingin.
Manfaat linguistik
7
a. Bagi linguis Bagi linguis sendiri pengetahuan yang luas mengenall
linguistik tntu akan sangat membantu dalam
menyelesaikan dan melaksanakan tugas nya.Bagi
peneliti,kritikus,dan peminat sastra linguistik akan
membantunya dalam memahami karya –karya sastra
dengan lebih baik.sebab bahasa,yang menjadi objek
penelitian linguistik iitu,merupakan wadah pelahiran
karya sastra
b. Bagi guru Bagi guru,terutama guru bahasa,pengetahuan linguistik
sangat penting,mulai dari subdisplin
fonologi,morfologi,sintaksis,semantik,leksikologi,sampai
dengan pengetahuan mengenal hubungan bahasa dengan
kemasyarakatan dan kebudayaan.
c. Bagi penerjemah
Bagi penerjemah,pengetahun linguistik mutlak
diperlukan bukan hanya yang berkenaan dengan
morfologi,sintaksis,dan semantik saja,tetapi juga yang
berkenaan dengan sosiolinguistik dan kontrasiif
linguistik.
d. Bagi penyusun
kamus
Bagi penyusun kamus atau leksikografer, menguasai
semua aspek linguistiik mutlak di perlukan,sebab semua
pengetahuan linguistik akan memberi manfaat dalam
menyelesainkan tugasnya.
8
e. Bagi penyusun
buku pelajaran
atau buku teks
Bagi penyusun buku pelajaran atau buku
teks,pengetahuan linguistik akan memberi tuntunan bagi
penyusun buku teks dalam menyusun kalimat yang
tepat,memilih kosakata yang sesuai dengan jenjang usia
pembaca buku tersebut.
8
KESIMPULAN
Dari materi ini kita dapat mengetahui poin-poin penting analisis dari linguistik,materi ini kita juga dapat mengetahui beberapa
manfaat dari materi linguistik,dapat membedakan linguistik umum dengan objek kajian nya, bisa mengetahui perbedaan linguistik
sinkronik dengan linguistik diakronik.

More Related Content

What's hot

Linguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaLinguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaKamarudin Tahir
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)roviantoelieser
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikNor Idayu
 
Semantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSemantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSaliza M. Ali
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahHikmah Siti Nazwah
 
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)Rahmanitanrl
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik TerapanGhani Shahid
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuNor Idayu
 
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesianoussevarenna
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)Lita Tania
 
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rina Fadhali
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 

What's hot (20)

Linguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaLinguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasa
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 
Ruj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistikRuj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistik
 
Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan Linguistik
 
Semantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSemantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahan
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
 
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
TIK (Pengertian dan Kedudukan Bahasa Indonesia)
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik Terapan
 
Kelompok 2 linguistik umum
Kelompok 2 linguistik umumKelompok 2 linguistik umum
Kelompok 2 linguistik umum
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa Melayu
 
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, perkembangan, dan kedudukan bahasa indonesia
 
Linguistik bahasa
Linguistik bahasa Linguistik bahasa
Linguistik bahasa
 
Winda d
Winda dWinda d
Winda d
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 

Similar to Linguistik Dasar

Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10SMA Negeri 9 KERINCI
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Zukét Printing
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfKeadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfZukét Printing
 
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumMateri M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumPPGHybrid1
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaulKatarina Yuliana
 
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-mySuaidin -Dompu
 
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-mydimas hartono
 
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.pptCMVISSNU17VISSNU
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiaNUR DIANA
 

Similar to Linguistik Dasar (20)

Nila
NilaNila
Nila
 
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfKeadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumMateri M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
B1
B1B1
B1
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
 
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my130421 rasional kd bi-konsep bb-my
130421 rasional kd bi-konsep bb-my
 
Gita r w
Gita r wGita r w
Gita r w
 
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
 
10 bahasa indonesia buku_guru
10 bahasa indonesia buku_guru10 bahasa indonesia buku_guru
10 bahasa indonesia buku_guru
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Linguistik Dasar

  • 1. i BAHASA INDONESIA “UNSUR UNSUR LINGUISTIK , SUBDISIPLIN LINGUISTIK DAN ANALISIS LINGUISTIK” Dosen : Rini Mulyani, M.Pd Disusun oleh : DIANI RANTI : 037118045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2018
  • 2. ii KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepda kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “ Hakikat Bahasa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sejarah Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia” Dan harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat untuk kita dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesisadan menambah wawasan tentang materi tersebut. Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena, kritik dan saran yang bersifat membangun yang kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Bogor, 2 Oktober 2018 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI….......................................................……...……………………………..…… 2 BAB I.........................................................................................................................................3 PENDAHULUAN.....................................................................................................................3 A. Latar Belakang ..............................................................................................................3 B. Rumusan Masalah.........................................................................................................3 C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................3 BAB II........................................................................................................................................4 PEMBAHASAN .......................................................................................................................4 1. unsur-unsur linguistik ..................................................................................................4 2. subdisiplin linguistik .....................................................................................................6 3. analisis linguistik...........................................................................................................7 BAB III......................................................................................................................................8 PENUTUP.................................................................................................................................9 A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
  • 4. 1 1.1 LATAR BELAKANG Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill dan itu artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang lebih besar sebagai penentu sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan karakter yang ia serap. 1.2 RUMUSAN MASALAH
  • 5. 2 Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain : a. unsur-unsur linguistik b. subdisiplin linguistik C. analisis linguistik 1.3 tujuan dibuat makalah  Agar mengetahui perbedaan unsur unsur linguistik  Agar mengetahui analisis linguistik  Agar mengetahui subdisiplin linguistik Unsur unsur linguistik 1. Unsur bentuk,terdiri dari : a.bahasa lisan ( objek primer ) b. bahasa tulisan ( objek sekunder ) 2. unsur makna SUBDISIPLIN LINGUISTIK Setiap disiplin ilmu biasanya dibagi atas bidang-bidang bawahan (subdisiplin) atau cabang-cabang berkrnaan dengan adanya hubungan disiplin itu dengan masalah-masalah lain. Misalnya psikologi klinik dan psikologi social: ilmu kedokteran dibagi antara lain atas kedokteran gigi, kedokteran umum dan kedokteran hewan. Dalam berbagai buku teks linguistik mungkin akan kita dapati nama-nama subdisiplin linguistik seperti linguistik umum, linguistik deskriptip, linguistic komperatif, linguistic structural, linguistic antropologis,dan sebagainya.di dalam sublinguistik terdapat unsur-unsur sub linguistik fonologi yaitu grafem,fonem dan silabel.
  • 6. 3 Berikut ini merupakan pengelompokan nama – nama subdisiplin linguistik berdasarkan objek kajian nya : a. Berdasarkan objek kajiannya perbedaan linguistic umum dan linguistic khusus. Linguistic umum adalah linguistic yang berusaha kaidah kaidah bahasa secara umum. Sedangkan linguistik khusus berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa jawa atau bahasa Indonesia. b. Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada masa tertentu atau bahasa sepanjang masa dapat dibedakan adanya linguistik sinkronik dan linguistik diakronik. Studi linguistik singkronik ini bias disebut juga linguistik deskriptif, karena berupaya mendeskripsikan bahasa seccara apa adanya pada suatu masa tertentu. Linguistik diakronik berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa- bahasa) pada masa yang tidak terbatas, bias sejak awal kelahiran bahasa- bahasa itu sampai pada zaman punahnya bahasa tersebut (kalau bahasa tersebut sudah punah, seperti bahasa latin dan bahasa sanksekerta) atau sampai zaman sekarang (kalau bahasa itu tetap hidup, seperti bahasa arab dan bahasa jawa). Kajian linguistik diakronik ini biasanya bersifat historis dan komperatif. Tujuan linguistik diakronik ini teutama adalah untuk mempengaruhi sejarah structural bahasa itu beserta dengan segala bentuk perubahan dan perkembangannya. Pernyataan seperti “kata batu berasal dari kata watu” adalah pernyataan yang bersifat diakronik. c. Berdasarkan objek kajiannya, apakah struktur internal bahasa atau bahasa itu dalam hubungannya dengan faktor-faktor diluar bahasa dibedakan adanya linguistik mikro dan linguistik makro.
  • 7. 4 Ada juga yang menggabungkan morfologi dan sintaksis menjadi ,orfosintaksis dan menggabungkan semantik dengan leksikologi menjadi leksikosemantik. Studi linguistik mikro ini sesungguhnya merupakan studi dasar linguistik sebab yang dipelajari adalah struktur internal bahasa itu. Sedangkan linguistik makro yang menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor diluar bahasa, lebih banyak membhas faktor luar bahasanya dari pada internal bahasa. Maka subdisiplin linguistik makro itupun menjadi sangat banyak. Dalam berbagai buku teks biasanya kita dapati subdisiplin seperti: 1. Sosiolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya di masyarakat, ini merupakan ilmu interdisplener antara sosiologi dan linguistik. 2. Psikolingustik adalah subdisiplin lingualistik yang mempelajari hubungan bahasa dan perilaku dan akal budi manusia, ini merupakan ilmu interdisplener antara psikologi dan linguistik. 3. Antropololingualistik adalah subdisiplin yang mempelajari hubungan bahasa dengan budaya dan pranata, ini merupakan ilmu interdisplener antara antropologi dan linguistik. 4. Fiologi adaah sublinguistik yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarahsuatu bangsa, ini merupakan ilmu interdisplener antara linguistik, sejarah dan budaya. 5. Filsafat bahasa adalah sublinguistik yang mempelajari kodrat hakiki dan kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia, serta dasar dasar konseptual dan teoritis linguistik. 6. Dialektologi adalah subdisiplin lingualistik yang mempelajari batas-batas dialek dan bahasa dalam suatu wilayah tertentu. Ini merupakan ilmu interdisplener geografi dan linguistik. Unsur – unsur sub linguistik fonologi meliputi : a.grafem
  • 8. 5 grafem adalah satuan unit terkecil sebagai pembeda dalam sebuah sistem aksara.contoh grafem adalah huruf alfabet,aksara tionghoa,angka,tanda baca serta simbol dari sistem dari penulisan lain. b. fonem fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsional atau dapat membedakan makna kata. Misalnya dalam kata laba dan raba.kedua kata itu mirip benar.masing – masing kata terdiri dari empat bunyi yaitu [ l ] , [ a ] ,[ b ],[ a ] ; dan yang kedua mempunyai bunyi [ r ] ,[ a ] ,[ b ],[ a ] . jika kita bandingkan ternyata perbedaan nya hanya pada bunyi yang pertama,yaitu bunyi [ l ] dan [ r ] . maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bunyi [ l ] dan [ r ] adalah dua fonem yang berbeda di dalam bahasa indonesia, yaitu fonem / i / dan fonem /r/. C. silabel Silabel adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtutan bunyi ujaran.misalnya dalam kata [ dan ], kata ini terdiri dari bunyi [ d ] , [ a ] ,dan [ n ]. Bunyi [ d ] dan [ n ] adalah bunyi konsonan.sedangkan bunyi [ a ] adalah bunyi vokal.bunyi [ a ] pada kata itu menjadi puncak silabis dan puncak kenyaringan,sebab bunyi [ a ] sebagai vokal ketika diproduksi mempunyai ruang resonansi yang lebih besar. ANALISIS LINGUISTIK Analisis linguistik dilakukan terhadap bahasa, atau lebih tepat terhadap semua tataran tingkat bahasa, yaitu fonetik, fonemik, morfologi, sintaksis, dan semantik. 1. Struktur, sistem dan distribusi.1 Bapak linguistik modern, ferdinan de Saussure (1857-1913) dalam bukunya Course de linguistique general (terbit pertama kali 1916, terjemahnya dalam bahasa Indonesia terbit 1988) membedakan adanya 2 jenis hubungan atau relasi 1 Satu aspek dari pemasaran
  • 9. 6 sintagmatik dan relasi asosiatif. Relasi sintagmatik adalah hubungan yang terdapat satuan bahasa didalam kalimat yang konkret tertentu. Sedangkan relasi sosiatif adalah hubungan yang terdapat dalam bahasa, namun tidak tampak dalam susunan satuan kalimat. Ada 3 buah kata dalam hubungannya yang tertentu pula, da nada 3 sintaksis yaitu subbjek, predikat, dan objek yang mempunyai hubungan yang tertentu pula. Yang merupakan istilah utama dalam analisis menurut model strukturalis Leonardo Bloomfield (tokoh linguistik amerika dengan bukunya language, terbit 1933) adalah mrnyangkut masalah dapat tidaknya pengganti suatu konstituen tertentu dalam kalimat tertentu dengan konstituen lainnya. 2.Analisis bawahan langsung Analisis bawahan langsung,sering disebut juga analisis unsur langsung,atau analisis bawahan terdekat adalah suatu suatu teknik dalam menganalisis unsur- unsur yang membangun suatu bahasa,entah satuan kata,satuan frase,satuan klausa,maupun satuan kalimat.Misalnya satuan bahasa yang berupa kata dimakan. Unsur langsungnya adalah di dan makan. 3.analisis rangkaian unsur dan analisis proses unsur Analisis rangkaian unsur mengajarkan bahwa setiap satuan bahasa di bentuk atau ditata dari unsur-unsur lain.Misalnya,satuan tertimbun terdiri dari ter- +timbun.contoh lain nya yaitu satuan kedinginan terdiri dari dingin + ke-│- an. Analisis proses unsur menganggap setiap satuan bahasa adalah merupakan hasil dari suatu proses pembentukan.jadi,bentuk tertimbun adalah hasil proses prefiksasi ter- dengan dasar timbun,bentuk kedinginan adalah hasil dari proses konfiksasi ke-│-an dengan dasar dingin. Manfaat linguistik
  • 10. 7 a. Bagi linguis Bagi linguis sendiri pengetahuan yang luas mengenall linguistik tntu akan sangat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugas nya.Bagi peneliti,kritikus,dan peminat sastra linguistik akan membantunya dalam memahami karya –karya sastra dengan lebih baik.sebab bahasa,yang menjadi objek penelitian linguistik iitu,merupakan wadah pelahiran karya sastra b. Bagi guru Bagi guru,terutama guru bahasa,pengetahuan linguistik sangat penting,mulai dari subdisplin fonologi,morfologi,sintaksis,semantik,leksikologi,sampai dengan pengetahuan mengenal hubungan bahasa dengan kemasyarakatan dan kebudayaan. c. Bagi penerjemah Bagi penerjemah,pengetahun linguistik mutlak diperlukan bukan hanya yang berkenaan dengan morfologi,sintaksis,dan semantik saja,tetapi juga yang berkenaan dengan sosiolinguistik dan kontrasiif linguistik. d. Bagi penyusun kamus Bagi penyusun kamus atau leksikografer, menguasai semua aspek linguistiik mutlak di perlukan,sebab semua pengetahuan linguistik akan memberi manfaat dalam menyelesainkan tugasnya.
  • 11. 8 e. Bagi penyusun buku pelajaran atau buku teks Bagi penyusun buku pelajaran atau buku teks,pengetahuan linguistik akan memberi tuntunan bagi penyusun buku teks dalam menyusun kalimat yang tepat,memilih kosakata yang sesuai dengan jenjang usia pembaca buku tersebut.
  • 12. 8 KESIMPULAN Dari materi ini kita dapat mengetahui poin-poin penting analisis dari linguistik,materi ini kita juga dapat mengetahui beberapa manfaat dari materi linguistik,dapat membedakan linguistik umum dengan objek kajian nya, bisa mengetahui perbedaan linguistik sinkronik dengan linguistik diakronik.