SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
NAMA           : YOHAN MAHRUM MUTAQIN
NIM            : 2222102104
KELAS          : VI E DIKSATRASIA
MK             : SEMIOTIKA


1. Ferdinand de Saussure (1857-1913)

        Ferdinand de Saussure dilahirkan di Jenewa tanggal 26 November 1857 dari keluarga
pemeluk taat Protestan Perancis yang bermigrasi dari wilayah Lorraine ketika terjadi perang
agama pada akhir abad ke-16. Dalam usia 15 tahun ia telah menulis sebuah karangan mengenai
bahasa yang berjudul “Essai sur les Languages”. Pada tahun 1874 ia mempelajari bahasa
Sangsakerta. Awalnya ia mempelajari ilmu kimia dan fisika di Universitas Jenewa, kemudian
belajar ilmu bahasa di Leipzig pada tahun 1876-1878 dan di Berlin tahun 1878-1979. Pada tahun
1880 ia meraih gelar doktor dari Universitas Leipzig dengan disertasinya De l’emploi du genitif
absolu en sanscrift (Hidayat, 2006: 105).

        Saussure juga dikenal sebagai tokoh besar strukturalis berkat buku “Course de
Linguistiqe General” atau linguistik umum. Buku itu merupakan kumpulan bahan kuliah yang
dikumpulkan oleh mahasiswanya dan diterbitkan menjadi sebuah buku. Dalam buku itu, ia
mengajukan dua dikotomi, yaitu langue dan parole dan tautan simtagmatik dan tautan
paradigmatik (Alwasilah, 1993: 77). Dalam (Hidayat, 2006: 106) menambahkan bahwa distingsi
dalam studi bahasa menurut Saussure di antaranya langange, langue, dan parole kemudian
signifiant dan signifie serta metode sinkronik dan diakronik.

Sedikitnya, ada lima pandangan Saussure yang kemudian menjadi peletak dasar strukturalisme,
yaitu:

1.) signifier (penanda) dan signified (petanda);

2.) form (bentuk) dan content (isi);

3.) langue (bahasa) dan parole (tuturan, ujaran);

4.) synchronic (sinkronik) dan diachronic (diakronik); serta

5.) syntagmatic (sintagmatik) dan associative (paradigmatik) (Sobur, 2004: 46).
       Menurut Saussure, bahasa itu merupakan suatu sistem tanda (sign). Tanda adalah
kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified).
Penanda adalah aspek material dari bahasa dan petanda adalah gambaran mental, pikiran atau
konsep atau aspek mental dari bahasa. Istilah form (bentuk) dan content (materi, isi) diistilahkan
juga dengan expression dan content, yang satu berwujud bunyi dan yang lain berwujud idea.
Teori tanda Saussure (Ferdinand de Saussure) 1857-1913
pokok-pokok pikirannya adalah:

   •   Bahasa sebagai Fakta sosial
       -   Pengaruh Emile Durkheim
       -   Interaksi anggota masyarakat→ adat istiadat, tradisi, sistem kekerabatan, kaidah
           perilaku (Fakta sosial)
       -   Bahasa sebagai fakta sosial: suatu kaidah sosial yang memaksa individu ketika
           berpikir,   bertutur, atau berbicara   → memakai,      mematuhi    kaidah     bahasa
           masyarakatnya (kesadaran kolektif)
   •   Langue dan Parole
       -   Bahasa sebagai fakta sosial→akal budi kolektif manusia, konvensi dan kaidah,
           diterima individu dan menentukan tindakan individu dalam berbahasa (langue)
       -   Langue yang dalam kesadaran kolektif masyarakat        → individu (warna suara,
           konturalat ucap, emosi, fasih artikulasi dan varian-varian lain). Perwujudan bahasa
           individual → parole (tuturan)
   •   Bahasa sebagai Sistem Tanda
       1. Hakekat Tanda
       -   Keterjalinan tanda-tanda menurut suatu sistem → fungsi hakikinya            sebagai
           representasi dan komunikasi
       -   Sistem → aturan yang menghubungkan, menguasai, menentukan nilai, makna, dan
           keberadaan seluruh tanda
       2. Aspek Tanda: Penanda & Petanda
           Petanda (hal yang ditandai)
                              ↓
           gambaran ide/konsep (signifie)
           kucing
           Penanda (hal yang menandai)→ masih berpikir tentang kucing dengan kata-kata
           yang tidak terdengar oleh telinga dan juga tidak diucapkan bibir, namun juga tetap
           terucap dan terdengar dalam kesadarannya, maka “bunyi” yang terdengar dan terucap
           dalam benak (signifiant), Penanda bukan sesuatu lahiriah indrawi, entitas mental
karena merupakan citra, gambaran, atau kesan atas bunyi-bunyi yang ada dalam
           pikiran.
   •   Paradigmatik dan Sintagmatik
       -   Paradigmatik; hubugan asosiatif, pilihan
           Contoh:
              -   Tutup kepala: peci, topi, kopiah, baret dll.
              -   Pilihan untuk setiap jenis menu
              -   Pilihan perabot dalam suatu ruangan
       -   Sintagmatik: paduan, aturan konvensi dasar menyatukan unit-unit
           Contoh:
              -   Pakaian: topi, dasi, baju, jaket, celana, kaos kaki, sepatu dll
              -   Berbagai menu menjadi makanan
   •   Pembangun Kebernilaian Tanda
   •   Sinkronik dan Diakronik

       -   Sinkronik: pengkajian bahasa yang hanya membatasi fenomena bahasa pada satu
           kurun waktu tertentu

       -   Diakronik: pengkajian bahasa dengan memperhatikan aspek historisnya, dari waktu
           ke waktu



Pengertian Tanda Menurut para ahli

        Saussure mengungkapkan bahwa tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda
(signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah bunyi
yang bermakna atau coretan yang bermakna. Jadi, penanda adalah aspek material dari bahasa
yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda adalah
gambaran mental, pikiran, atau konsep. Menurut Saussure, tanda terdiri dari bunyi-bunyian dan
gambar, disebut signifier atau penanda, dan konsep-konsep dari bunyi-bunyian dan gambar,
disebut signified.

Menurut Saussure, bahasa sebagai sistem tanda diindikatori oleh adanya hubungan erat antara
signifiant, signifie, form, dan substance (Aminuddin, 2003: 77).

1.) Signifiant, yakni gambaran tatanan bunyi secara abstrak dalam kesadaran batin para
pemakainya;
2.) Signifie, yakni gambaran makna secara abstrak sehubungan dengan adanya kemungkinan
hubungan antara abstraksi bunyi dengan dunia luar;

3.) Form, yakni kaidah abstrak yang mengatur hubungan antara butir-butir absraksi bunyi
sehingga memungkinkan digunakan untuk berekspresi;

4.) Substance, yakni perwujudan bunyi ujaran khas ‘manusia’.

Semiotika dan Semiologi

        Semiotika dan semiologi pada dasarnya adalah dua istilah untuk satu bidang keilmuan
yang sama. Memang, beberapa tokoh mencoba untuk memberikan perbedaan pada dua istilah ini
seperti membatasi objek kajian semiologi pada bagian teoretis dan semiotika untuk bagian
praktisnya.

       Sebenarnya, dua istilah ini muncul dari dua kelompok berbeda yang melakukan kajian
dan penelitian terhadap satu bidang keilmuan yang sama. Semiologi lebih umum digunakan
dalam kajian-kajian berbahasa Prancis, sementara semiotika lebih populer digunakan dalam
kajian-kajian berbahasa Inggris.

       semiologi

   •   mengacu pada tradisi Eropa: tradisi Saussurean

   •   dalam penerbitan Prancis kerap dipakai istilah semiologie

   •   sebuah ilmu yang mengkaji tentang kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat (disiplin
       psikologi sosial)

       semiotika

   •   mengacu pada tradisi Amerika Charles Sander Peirce

   •   konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan sisitem komunikasi yang tersusun oleh tanda-
       tanda, melainkan dunia itu sendiri pun - sejauh terkait dengan pemikiran manusia -
       seluruhnya terdiri atas tanda-tanda, karena, jika tak begitu, manusia tak akan dapat
       menjalin hubungannya dengan realitas.

       Semiotika dan Semiologi sama-sama digunakan untuk mengacu kepada ilmu tentang
       TANDA

More Related Content

What's hot

Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajarandibafauzia
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikRicky Subagya
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umumSemutAspal
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikUchy Fahrel
 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Orangpintar Smartist
 
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Handiawan Susanto
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Watak Bulat
 
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)Reni Riyani
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabUniversiti Kebangsaan Malaysia
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikDiana NakEmak
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumDidikparavisi
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistikmyraabdraof
 

What's hot (20)

Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
 
Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
 
Semiotika dan komunikasi 1
Semiotika dan komunikasi 1Semiotika dan komunikasi 1
Semiotika dan komunikasi 1
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
 
Prof stanis work
Prof stanis workProf stanis work
Prof stanis work
 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
Psikolinguistik
 
Sosio 1
Sosio 1Sosio 1
Sosio 1
 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
 
Bahasa
Bahasa Bahasa
Bahasa
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
 
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
General Linguistic (Sinkronik, Diakronik, dan Linguistik Komparatif)
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
 
linguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakroniklinguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakronik
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistik
 

Viewers also liked

Kaedah penyelidikan-etnografi
Kaedah penyelidikan-etnografiKaedah penyelidikan-etnografi
Kaedah penyelidikan-etnografiwmkfirdaus
 
Kajian etnografi
Kajian etnografiKajian etnografi
Kajian etnografiwmkfirdaus
 
Jenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiJenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiellyna hafizah
 

Viewers also liked (6)

Kaedah penyelidikan-etnografi
Kaedah penyelidikan-etnografiKaedah penyelidikan-etnografi
Kaedah penyelidikan-etnografi
 
Kajian etnografi
Kajian etnografiKajian etnografi
Kajian etnografi
 
Jenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiJenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografi
 
Penelitian Etnografi
Penelitian EtnografiPenelitian Etnografi
Penelitian Etnografi
 
RINGKASAN NOTA KAEDAH PENYELIDIKAN
RINGKASAN NOTA KAEDAH PENYELIDIKANRINGKASAN NOTA KAEDAH PENYELIDIKAN
RINGKASAN NOTA KAEDAH PENYELIDIKAN
 
Konsep & Kaedah Penyelidikan
Konsep & Kaedah PenyelidikanKonsep & Kaedah Penyelidikan
Konsep & Kaedah Penyelidikan
 

Similar to Semiotika yohan

Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSlemAdi
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxssuserc83cb6
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAMETA GUNAWAN
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Imam Suwandi
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word documentFajar Pambudi
 
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptxSOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptxmusdalifahskg0123
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjjshamrina85
 
HAKIKAT BAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA.pptxHAKIKAT BAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA.pptxAbdiJustin
 
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptxQurrotaAyuNeina
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxDivaSafitri7
 

Similar to Semiotika yohan (20)

Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.ppt
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
 
Waj 3104 Definisi Bahasa
Waj 3104   Definisi BahasaWaj 3104   Definisi Bahasa
Waj 3104 Definisi Bahasa
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Waj 3104 definisi bahasa
Waj 3104   definisi bahasaWaj 3104   definisi bahasa
Waj 3104 definisi bahasa
 
Waj 3104 Definisi Bahasa
Waj 3104   Definisi BahasaWaj 3104   Definisi Bahasa
Waj 3104 Definisi Bahasa
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptxSOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx
SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjj
 
SEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptxSEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptx
 
HAKIKAT BAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA.pptxHAKIKAT BAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA.pptx
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
 
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 

Semiotika yohan

  • 1. NAMA : YOHAN MAHRUM MUTAQIN NIM : 2222102104 KELAS : VI E DIKSATRASIA MK : SEMIOTIKA 1. Ferdinand de Saussure (1857-1913) Ferdinand de Saussure dilahirkan di Jenewa tanggal 26 November 1857 dari keluarga pemeluk taat Protestan Perancis yang bermigrasi dari wilayah Lorraine ketika terjadi perang agama pada akhir abad ke-16. Dalam usia 15 tahun ia telah menulis sebuah karangan mengenai bahasa yang berjudul “Essai sur les Languages”. Pada tahun 1874 ia mempelajari bahasa Sangsakerta. Awalnya ia mempelajari ilmu kimia dan fisika di Universitas Jenewa, kemudian belajar ilmu bahasa di Leipzig pada tahun 1876-1878 dan di Berlin tahun 1878-1979. Pada tahun 1880 ia meraih gelar doktor dari Universitas Leipzig dengan disertasinya De l’emploi du genitif absolu en sanscrift (Hidayat, 2006: 105). Saussure juga dikenal sebagai tokoh besar strukturalis berkat buku “Course de Linguistiqe General” atau linguistik umum. Buku itu merupakan kumpulan bahan kuliah yang dikumpulkan oleh mahasiswanya dan diterbitkan menjadi sebuah buku. Dalam buku itu, ia mengajukan dua dikotomi, yaitu langue dan parole dan tautan simtagmatik dan tautan paradigmatik (Alwasilah, 1993: 77). Dalam (Hidayat, 2006: 106) menambahkan bahwa distingsi dalam studi bahasa menurut Saussure di antaranya langange, langue, dan parole kemudian signifiant dan signifie serta metode sinkronik dan diakronik. Sedikitnya, ada lima pandangan Saussure yang kemudian menjadi peletak dasar strukturalisme, yaitu: 1.) signifier (penanda) dan signified (petanda); 2.) form (bentuk) dan content (isi); 3.) langue (bahasa) dan parole (tuturan, ujaran); 4.) synchronic (sinkronik) dan diachronic (diakronik); serta 5.) syntagmatic (sintagmatik) dan associative (paradigmatik) (Sobur, 2004: 46). Menurut Saussure, bahasa itu merupakan suatu sistem tanda (sign). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Penanda adalah aspek material dari bahasa dan petanda adalah gambaran mental, pikiran atau konsep atau aspek mental dari bahasa. Istilah form (bentuk) dan content (materi, isi) diistilahkan juga dengan expression dan content, yang satu berwujud bunyi dan yang lain berwujud idea.
  • 2. Teori tanda Saussure (Ferdinand de Saussure) 1857-1913 pokok-pokok pikirannya adalah: • Bahasa sebagai Fakta sosial - Pengaruh Emile Durkheim - Interaksi anggota masyarakat→ adat istiadat, tradisi, sistem kekerabatan, kaidah perilaku (Fakta sosial) - Bahasa sebagai fakta sosial: suatu kaidah sosial yang memaksa individu ketika berpikir, bertutur, atau berbicara → memakai, mematuhi kaidah bahasa masyarakatnya (kesadaran kolektif) • Langue dan Parole - Bahasa sebagai fakta sosial→akal budi kolektif manusia, konvensi dan kaidah, diterima individu dan menentukan tindakan individu dalam berbahasa (langue) - Langue yang dalam kesadaran kolektif masyarakat → individu (warna suara, konturalat ucap, emosi, fasih artikulasi dan varian-varian lain). Perwujudan bahasa individual → parole (tuturan) • Bahasa sebagai Sistem Tanda 1. Hakekat Tanda - Keterjalinan tanda-tanda menurut suatu sistem → fungsi hakikinya sebagai representasi dan komunikasi - Sistem → aturan yang menghubungkan, menguasai, menentukan nilai, makna, dan keberadaan seluruh tanda 2. Aspek Tanda: Penanda & Petanda Petanda (hal yang ditandai) ↓ gambaran ide/konsep (signifie) kucing Penanda (hal yang menandai)→ masih berpikir tentang kucing dengan kata-kata yang tidak terdengar oleh telinga dan juga tidak diucapkan bibir, namun juga tetap terucap dan terdengar dalam kesadarannya, maka “bunyi” yang terdengar dan terucap dalam benak (signifiant), Penanda bukan sesuatu lahiriah indrawi, entitas mental
  • 3. karena merupakan citra, gambaran, atau kesan atas bunyi-bunyi yang ada dalam pikiran. • Paradigmatik dan Sintagmatik - Paradigmatik; hubugan asosiatif, pilihan Contoh: - Tutup kepala: peci, topi, kopiah, baret dll. - Pilihan untuk setiap jenis menu - Pilihan perabot dalam suatu ruangan - Sintagmatik: paduan, aturan konvensi dasar menyatukan unit-unit Contoh: - Pakaian: topi, dasi, baju, jaket, celana, kaos kaki, sepatu dll - Berbagai menu menjadi makanan • Pembangun Kebernilaian Tanda • Sinkronik dan Diakronik - Sinkronik: pengkajian bahasa yang hanya membatasi fenomena bahasa pada satu kurun waktu tertentu - Diakronik: pengkajian bahasa dengan memperhatikan aspek historisnya, dari waktu ke waktu Pengertian Tanda Menurut para ahli Saussure mengungkapkan bahwa tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna. Jadi, penanda adalah aspek material dari bahasa yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep. Menurut Saussure, tanda terdiri dari bunyi-bunyian dan gambar, disebut signifier atau penanda, dan konsep-konsep dari bunyi-bunyian dan gambar, disebut signified. Menurut Saussure, bahasa sebagai sistem tanda diindikatori oleh adanya hubungan erat antara signifiant, signifie, form, dan substance (Aminuddin, 2003: 77). 1.) Signifiant, yakni gambaran tatanan bunyi secara abstrak dalam kesadaran batin para pemakainya;
  • 4. 2.) Signifie, yakni gambaran makna secara abstrak sehubungan dengan adanya kemungkinan hubungan antara abstraksi bunyi dengan dunia luar; 3.) Form, yakni kaidah abstrak yang mengatur hubungan antara butir-butir absraksi bunyi sehingga memungkinkan digunakan untuk berekspresi; 4.) Substance, yakni perwujudan bunyi ujaran khas ‘manusia’. Semiotika dan Semiologi Semiotika dan semiologi pada dasarnya adalah dua istilah untuk satu bidang keilmuan yang sama. Memang, beberapa tokoh mencoba untuk memberikan perbedaan pada dua istilah ini seperti membatasi objek kajian semiologi pada bagian teoretis dan semiotika untuk bagian praktisnya. Sebenarnya, dua istilah ini muncul dari dua kelompok berbeda yang melakukan kajian dan penelitian terhadap satu bidang keilmuan yang sama. Semiologi lebih umum digunakan dalam kajian-kajian berbahasa Prancis, sementara semiotika lebih populer digunakan dalam kajian-kajian berbahasa Inggris. semiologi • mengacu pada tradisi Eropa: tradisi Saussurean • dalam penerbitan Prancis kerap dipakai istilah semiologie • sebuah ilmu yang mengkaji tentang kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat (disiplin psikologi sosial) semiotika • mengacu pada tradisi Amerika Charles Sander Peirce • konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan sisitem komunikasi yang tersusun oleh tanda- tanda, melainkan dunia itu sendiri pun - sejauh terkait dengan pemikiran manusia - seluruhnya terdiri atas tanda-tanda, karena, jika tak begitu, manusia tak akan dapat menjalin hubungannya dengan realitas. Semiotika dan Semiologi sama-sama digunakan untuk mengacu kepada ilmu tentang TANDA