Dokumen tersebut merangkum tujuh tradisi komunikasi menurut Robert Craig, yaitu tradisi semiotik yang berfokus pada tanda dan simbol, fenomenologi yang melihat komunikasi sebagai pengalaman personal, sibernetik sebagai pemrosesan informasi, sosiopsikologi yang melihat individu sebagai makhluk sosial, sosiokultural yang melihat komunikasi sebagai pengubung masyarakat, kritis yang melihat komunikasi sebagai penataan sosial

1. TUJUH TRADISI
KOMUNIKASI

2. HELLO!
I am Erwin Rasyid
I am here because I love to give presentations.
You can find me at erwin.rasyid@unisayogya.ac.id
2

3. “Secara garis besar, Robert Craig membagi
komunikasi menjadi 7 tradisi pemikiran
yaitu, semiotik, fenomenologis, sibernetika,
sosiopsikologis, sosiokultural, kritis dan
retoris.
33

4. Retorika merupakan seni berbicara untuk membujuk atau memperseuasi.
Komunikasi dalam tradisi retorik adalah sebuah seni praktikal. Tradisi ini
melihat kerja para komunikator sebagai bentuk seni dan metode. Teori-teori
retorikal sering menyanggah pandangan yang menganggap bahwa kata-kata
bukanlah tindakan, penampilan bukanlah realitas, gaya bukan substansi dan
opini bukanlah kebenaran.
TRADISI RETORIKA
4

5. Komunikasi dalam tradisi Semiotik berfokus pada tanda-tanda dan symbol.
Peristiwa dan tindakan komunikasi melibatkan berbagai macam tanda dan
symbol di dalamnya yang masing-masing memiliki makna dan penafsiran
yang berbeda-beda. Konsep-konsep yang terdapat dalam tradisi ini terdiri dari
tanda (sign), symbol (symbol), makna (meaning), referensi, kode (code) dan
pemahaman (understanding). Teori-teori dalam tradisi semiotic sering
berlawanan dengan anggapan bahwa kata-kata memiliki makna yang benar,
tanda-tanda ada untuk obyek, atau bahasa adalah netral.
TRADISI SEMIOTIK
5

6. Tradisi ini melihat berfokus pada pengelaman personal manusia dalam
berdialog dan berinteraksi dengan lingkungannya. Komunikasi dilihat sebagai
proses dalam berbagai pengalaman personal melalui dialog. Interkasi dan
hubungan otentik antar manusia sangat diperhatikan dalam tradisi ini.
Konsep-konsep yang ditemui dalam tradisi Fenomenologi yaitu pengalaman,
(experience), diri (self), dialog (dialogue), asli (genuine), dukungan
(supportiveness) dan keterbukaan (openness).
TRADISI FENOMENOLOGI
6

7. Komunikasi dalam tradisi Sibernetik dilihat sebagai pemrosesan pesan atau
informasi. Menurut tradisi ini, masalah yang sering terjadi dalam komunikasi
adalah adanya gangguan (noise), kelebihan pesan (overload) dan kesalahan
fungsi (malfunction). Tradisi ini memiliki konsep-konsep seperti pengirim
(senders), penerima (receiver), informasi, umpan balik (feedback), redundansi
dan system.
TRADISI SIBERNETIK
7

8. Tradisi ini memandang individu sebagai makhluk sosial. Studi yang
mempelajari manusia sebagai makhluk sosial merupakan kekuatan dari tradisi
pemikiran Sosiopsikologi. Tradisi ini berasal dari bidang ilmu psikologi sosial
dan berkembang menjadi suatu pemikiran yang sangat berpengaruh dalam
teori komunikasi. Pemikiran Sosiopsikologi sangat bermanfaat dalam
membantu kita memahami berbagai persoalan dan situasi sosial di mana
kepribadian menjadi elemen penting di dalamnya.
TRADISI SOSIOPSIKOLOGI
8

9. Tradisi Sosiokultural memandang tatanan sosial sebagai persoalan penting
dan melihat komunikasi sebagai pengubung masyarakat. Pendekatan
Sosiokultural dalam teori komunikasi membahas berbagai pengertian, makna,
norma, peran dan aturan yang ada bekerja dan saling berinteraksi dalam
proses komunikasi. Tradisi Sosiokultural dalam ilmu komunikasi mendalami
dunia interaksi di mana manusia hidup di dalamnya. Teori ini menegaskan
gagasan bahwa realitas dibangun melalui suatu proses interkasi yang terjadi
dalam kelompok, masyarakat dan budaya.
TRADISI SOSIOKULTURAL
9

10. Komunikasi dalam tradisi Kritis menganggap bahwa komunikasi sebagai
penataan sosial yang didasarkan pada kuasa dan opresi. Tradisi Kritis banyak
membahas mengenai ideologi, relasi kuasa dan dominasi. Tradisi Kritis
berupaya untuk memahami system yang sudah baku dan diterima masyarakat
negitu saja. Termasuk struktur kekuasaan dan kepercayaan atau ideologi yang
mendominasi masyarakat. Pada bidang komunikasi, para penganut tradisi
kritis secara khusus menunjukkan ketertarikannya pada bagaimana pesan
dapat mendukung penindasan di masyarakat.
TRADISI KRITIS
10

11. 12
THANKS!
Any questions?
You can find me at
@erwin_rasyid & erwin.rasyid@unisayogya.ac.id