SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MATERIAL HANDLINGMATERIAL HANDLING
By : Nurul Ummi, MTBy : Nurul Ummi, MT
Definisi Material HandlingDefinisi Material Handling
 Merupakan seni atau ilmu tentangMerupakan seni atau ilmu tentang
pemindahan, penyimpanan, pengamanan, danpemindahan, penyimpanan, pengamanan, dan
pengontrolan material.pengontrolan material.
 Menyediakan material yang tepat (rightMenyediakan material yang tepat (right
material) pada jumlah yang tepat (rightmaterial) pada jumlah yang tepat (right
mount), dengan kondisi yang tepat (rightmount), dengan kondisi yang tepat (right
condition), ditempat yang tepat (right place),condition), ditempat yang tepat (right place),
pada posisi yang tepat (right position, padapada posisi yang tepat (right position, pada
susunan yang tepat (right sequence), Ongkossusunan yang tepat (right sequence), Ongkos
yang tepat (right cost),menggunakan metodeyang tepat (right cost),menggunakan metode
yang tepat (right methids).yang tepat (right methids).
Prinsip Material HandlingPrinsip Material Handling
 Right Material : Material yang disediakan sesuai dengan yangRight Material : Material yang disediakan sesuai dengan yang
dipesan oleh bagian produksi, akan lebih akurat jika menggunakandipesan oleh bagian produksi, akan lebih akurat jika menggunakan
peralatan otomatis.peralatan otomatis.
 Right Mount : Jumlah yang disediakan oleh bagian materialRight Mount : Jumlah yang disediakan oleh bagian material
handling sesuai jumlah kebutuhan.handling sesuai jumlah kebutuhan.
 Right Condition : Sesuai dengan keinginan konsumen (misal tidakRight Condition : Sesuai dengan keinginan konsumen (misal tidak
rusak, kondisi barang dipak atau tidak dipak, diurut penyusunannya,rusak, kondisi barang dipak atau tidak dipak, diurut penyusunannya,
dlan lain-lain).dlan lain-lain).
 Right Place : Menempatkan material langsung dilokasi akhir siapRight Place : Menempatkan material langsung dilokasi akhir siap
untuk digunakan, tidak di tengah-tengah perjalanan (misal di gang).untuk digunakan, tidak di tengah-tengah perjalanan (misal di gang).
 Right Sequence : Urutan penanganan material yang efisienRight Sequence : Urutan penanganan material yang efisien
misalnya dengan penyederhanaan kerja, efisiensi manufakturing.misalnya dengan penyederhanaan kerja, efisiensi manufakturing.
 Right Cost : Mendesain bentuk yang efisien sehingga biaya menjadiRight Cost : Mendesain bentuk yang efisien sehingga biaya menjadi
efisien ‘Not the lowest cost’.efisien ‘Not the lowest cost’.
 Right time : On time delivery, jika proses material handling di dalamRight time : On time delivery, jika proses material handling di dalam
pabrik dilakukan dengan peralatan otomatis syarat ini akan lebihpabrik dilakukan dengan peralatan otomatis syarat ini akan lebih
mudah dicapai.mudah dicapai.
Prinsip Desain Material HandlingPrinsip Desain Material Handling
1.1. Planning principlePlanning principle , perencanaan dibuat dengan menjawab pertanyaan, perencanaan dibuat dengan menjawab pertanyaan
what (materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan whowhat (materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan who
(metodanya).(metodanya).
2.2. Standardization principleStandardization principle , adanya standard metoda kerja dan alat, adanya standard metoda kerja dan alat
yang digunakan.yang digunakan.
3.3. Work principleWork principle , yaitu meminimalkan kerja. Ukuran kerja (work) adalah, yaitu meminimalkan kerja. Ukuran kerja (work) adalah
aliran material (volume, jarak, jumlah) dikali jarak perpindahan.aliran material (volume, jarak, jumlah) dikali jarak perpindahan.
4.4. Ergonomic principleErgonomic principle , Pekerjaan dan kondisi kerja sesuai dengan, Pekerjaan dan kondisi kerja sesuai dengan
operator.operator.
5.5. Unit Load principleUnit Load principle , unit load adalah satuan atau kemasan, unit load adalah satuan atau kemasan
pemindahan barang untuk sekali pemindahan misalnya pallet, tote pans,pemindahan barang untuk sekali pemindahan misalnya pallet, tote pans,
kontainer, dan lain-lain.kontainer, dan lain-lain.
6.6. Space UtilisationSpace Utilisation , pemanfaatan ruang semaksimal mungkin., pemanfaatan ruang semaksimal mungkin.
7.7. System principleSystem principle , yaitu interaksi antara entity yang membentuk, yaitu interaksi antara entity yang membentuk
pekerjaan secara keseluruhan.pekerjaan secara keseluruhan.
8.8. Automation principleAutomation principle , yaitu penggunaan sistem otomatisasi yang, yaitu penggunaan sistem otomatisasi yang
dikontrol melalui komputer.dikontrol melalui komputer.
9.9. Environmental principleEnvironmental principle , memperhatikan kondisi lingkungan dan, memperhatikan kondisi lingkungan dan
tidak merusak lingkungan.tidak merusak lingkungan.
10.10. Life cycle cost principleLife cycle cost principle , yaitu berfikir bagaimana cash flow akan, yaitu berfikir bagaimana cash flow akan
terjadi terhadap suatu sistem material handling yang akan diterapkanterjadi terhadap suatu sistem material handling yang akan diterapkan
mulai dari investasi peralatan maupun lokasi yang dipakai sampaimulai dari investasi peralatan maupun lokasi yang dipakai sampai
dilakukan penggantian dengan metode yang baru.dilakukan penggantian dengan metode yang baru.
Desain Unit LoadDesain Unit Load
Sejumlah barang atau barang besar yangSejumlah barang atau barang besar yang
disusun pada suatu tempat sehinggadisusun pada suatu tempat sehingga
semuanya dapat dibawa sebagai singlesemuanya dapat dibawa sebagai single
objek.objek.
Suatu unit load bisa terdiri atas satuSuatu unit load bisa terdiri atas satu
barang yang siap dipindahkan, atau satubarang yang siap dipindahkan, atau satu
unit kardus diatas conveyor, atau satu unitunit kardus diatas conveyor, atau satu unit
barang diatas pallet atau satu kontainerbarang diatas pallet atau satu kontainer
barang yang dibawa oleh traillerbarang yang dibawa oleh trailler
Bertambah kecil ukuran unit load akanBertambah kecil ukuran unit load akan
mengurangi terjadinya barangmengurangi terjadinya barang work inwork in
processprocess dan mendukung penerapandan mendukung penerapan
metodametoda just in timejust in time
Dua prinsip penting dalam menentukanDua prinsip penting dalam menentukan
ukuran unit load adalah kapasitas volumeukuran unit load adalah kapasitas volume
dan kapasitas berat unit load.dan kapasitas berat unit load.
Penggunaan kontainer yang bisa dipakaiPenggunaan kontainer yang bisa dipakai
ulang akan lebih hemat. Kontainer yangulang akan lebih hemat. Kontainer yang
bisa disusun secarabisa disusun secara stacking dan nestingstacking dan nesting
lebih baiklebih baik
Jenis KontainerJenis Kontainer
 Stacking adalahStacking adalah
kemampuan setiapkemampuan setiap
kontainer disusun diataskontainer disusun diatas
kontainer lain pada saatkontainer lain pada saat
terisi penuh.terisi penuh.
 Nesting adalah modelNesting adalah model
kontainer yangkontainer yang
memungkinkannyamemungkinkannya
disusun didalamdisusun didalam
kontainer lain saat dalamkontainer lain saat dalam
kondisi kosongkondisi kosong
PalletPallet
 Pallet merupakan suatuPallet merupakan suatu
unit load yang seringunit load yang sering
digunakan.digunakan.
 Ukuran pallet yangUkuran pallet yang
umum adalah :umum adalah :
32 x 40 in 40 x 48 in 48 x 40 in32 x 40 in 40 x 48 in 48 x 40 in
36 x 48 in 42 x 42 in36 x 48 in 42 x 42 in 48 x 48 in48 x 48 in
Peralatan Material HandlingPeralatan Material Handling
1.1. Containers dan Unitizing Equipment.Containers dan Unitizing Equipment.
 Container : Pallet, Skids dan skidsContainer : Pallet, Skids dan skids
boxes, Tote pansboxes, Tote pans
 Unitizer : StretchwrapUnitizer : Stretchwrap
 PalletizersPalletizers
a.a. Tote pans adalah kontainer plastik yangTote pans adalah kontainer plastik yang
biasanya memiliki kemampuanbiasanya memiliki kemampuan
Stackable dan NestableStackable dan Nestable
b.b. Skids box adalah kontainer yang cukupSkids box adalah kontainer yang cukup
kokoh karena dibuat dari baja,kokoh karena dibuat dari baja,
mempunyai kemampuan bisa menjagamempunyai kemampuan bisa menjaga
kondisi suhu didalamnya.kondisi suhu didalamnya. Gambar 5.3 Stretchwrap
equipment
2. Material transport Equipment2. Material transport Equipment
 Conveyors : Chute conveyors,Conveyors : Chute conveyors,
Belt conveyor, Roller conveyor,Belt conveyor, Roller conveyor,
Wheel conveyor, Slat conveyor,Wheel conveyor, Slat conveyor,
Chain conveyor, dan lain-lain.Chain conveyor, dan lain-lain.
 Industrial vehicle :Industrial vehicle :
 Walking : Hand truck, hand cart,Walking : Hand truck, hand cart,
pallet jack, Walkie stackerpallet jack, Walkie stacker
 Riding : Pallet truck, platform truck,Riding : Pallet truck, platform truck,
fork lift, tractor traillerfork lift, tractor trailler
 Automated :Automated : Automated guededAutomated gueded
vehicle (AGV)vehicle (AGV)
 AGV adalah kendaraan pabrikAGV adalah kendaraan pabrik
yang berjalan tanpa dikendaraiyang berjalan tanpa dikendarai
tetapi dikendalikan lewattetapi dikendalikan lewat
computer atau gelombang radio.computer atau gelombang radio.
Spiral Chute Conveyor
Flat Belt Conveyor
Pallet Jack
Walkie Stacker
Lift Truck
Monorail, hoists, CranesMonorail, hoists, Cranes
Hoist
Jib Cranes Monorail
3. Storage and Retrieval Equipment3. Storage and Retrieval Equipment
a.a. Unit load storage equipment :Unit load storage equipment :
Block stacking, pallet stackingBlock stacking, pallet stacking
frame, drive in rackframe, drive in rack
b.b. Unit load retrieval equipment :Unit load retrieval equipment :
Walkie stacker : AutomaticWalkie stacker : Automatic
Storage and Retrieval SystemStorage and Retrieval System
(ASRS)(ASRS)
 ASRS merupakan sistemASRS merupakan sistem
pengambilan material secarapengambilan material secara
otomatis dari gudang dan dikirimotomatis dari gudang dan dikirim
ke stasiun-stasiun kerja.ke stasiun-stasiun kerja.
Pengendalian peralatan otomatisPengendalian peralatan otomatis
ini dilakukan melalui programini dilakukan melalui program
computer.computer.
Block Stacking
4.4. Automatic data collection andAutomatic data collection and
Communication EquipmentCommunication Equipment
 Automatic identification and recognition :Automatic identification and recognition :
Bar code, magnetic stripe.Bar code, magnetic stripe.
 Automatic paperless communication :Automatic paperless communication :
Radio frequency data terminal, SmartRadio frequency data terminal, Smart
Card.Card.
Estimasi Ongkos Material HandlingEstimasi Ongkos Material Handling
 OMH = Biaya mesin + Biaya operatorOMH = Biaya mesin + Biaya operator
 Biaya mesin = Biaya perawatan + Biaya BahanBiaya mesin = Biaya perawatan + Biaya Bahan
Bakar + DepresiasiBakar + Depresiasi
 Depresiasi adalah biaya penyusutan terhadapDepresiasi adalah biaya penyusutan terhadap
umur mesin/alat selama umur ekonomis alatumur mesin/alat selama umur ekonomis alat
tersebut.tersebut.
Depresasi mesin =Depresasi mesin =
Harga alat/umur ekonomis x 1 tahun/ jumlah hari kerja xHarga alat/umur ekonomis x 1 tahun/ jumlah hari kerja x
1 hari/jam kerja1 hari/jam kerja
= Rp / jam= Rp / jam
Ongkos Material handlingOngkos Material handling
LuasBLuasA 2/12/1 +
LuasCLuasBLuasA 2/12/12/1 ++
∑∑i j
ijijij dcfz =
dimana : fij
= frekwensi perpindahan antara stasiun i dan j
cij
= ongkos material handling per-satuan jarak
dij
= jarak antara stasiun i dan j
Jarak antar stasiun dapat dihitung setelah ditentukan posisi setiap
stasiun didalam lantai produksi (shopfloor). Jika urutan penempatan
stasiun adalah ABCD, maka :
Jarak stasiun A ke C =
Jarak stasiun A dan B =
 Contoh : Gaji operator MH = Rp 800.000 per-bulan, sebulan 25 hariContoh : Gaji operator MH = Rp 800.000 per-bulan, sebulan 25 hari
kerja dan sehari 8 jam kerja. Harga pallet jack = 30 juta dengankerja dan sehari 8 jam kerja. Harga pallet jack = 30 juta dengan
umur ekonomis 10 tahun. Biaya perawatan sebulan 500.000 danumur ekonomis 10 tahun. Biaya perawatan sebulan 500.000 dan
biaya bahan bakar 1.000.000/ bulan . Jarak tempuh pallet jack perbiaya bahan bakar 1.000.000/ bulan . Jarak tempuh pallet jack per
jam 200 meter. Maka OMH :jam 200 meter. Maka OMH :
 Biaya perawatan = 500.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 2500/jamBiaya perawatan = 500.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 2500/jam
 Biaya B. Bakar = 1.000.000/ (25 x 8 jam) = Rp.5000/ jamBiaya B. Bakar = 1.000.000/ (25 x 8 jam) = Rp.5000/ jam
 Depresiasi = 30 juta /(10 tahun x 300hari x 8 jam) =Rp1.250 / jamDepresiasi = 30 juta /(10 tahun x 300hari x 8 jam) =Rp1.250 / jam
 Biaya operator = 800.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 4.000 / jamBiaya operator = 800.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 4.000 / jam
 Ongkos peralatan = B. Perawatan + Depresiasi + B. Bahan bakarOngkos peralatan = B. Perawatan + Depresiasi + B. Bahan bakar
 = 2500 + 1250 + 5000= Rp 8.750 / jam= 2500 + 1250 + 5000= Rp 8.750 / jam
 OMHOMH = Ongkos peralatan MH + Ongkos operator= Ongkos peralatan MH + Ongkos operator
 = 8.750 / jam + Rp 4.000 / jam = Rp 12.750 / jam= 8.750 / jam + Rp 4.000 / jam = Rp 12.750 / jam
 = Rp 12.750 / 200 m = Rp 63.75 / m= Rp 12.750 / 200 m = Rp 63.75 / m
Thanx forThanx for
ur attentionur attention

More Related Content

What's hot

Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiArina Nur Laili
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICS
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICSManajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICS
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICSKanaidi ken
 
Warehouse management System
Warehouse management SystemWarehouse management System
Warehouse management SystemMoh Safii
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerjaprihase
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptxririsriastuti
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanrobertlambey
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose managementDjunardi_Tumei
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Abu Tholib
 
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudang
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICS
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICSManajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICS
Manajemen Persediaan (INVENTORY), EOQ, FIFO & LIFO _Training LOGISTICS
 
Warehouse management System
Warehouse management SystemWarehouse management System
Warehouse management System
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose management
 
Statistik Industri 1 - PENDAHULUAN
Statistik Industri 1 - PENDAHULUANStatistik Industri 1 - PENDAHULUAN
Statistik Industri 1 - PENDAHULUAN
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
 
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
Manaj gudang
Manaj gudangManaj gudang
Manaj gudang
 

Viewers also liked

Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3Mirza Crizta
 
Penanganan Material
Penanganan MaterialPenanganan Material
Penanganan MateriallombkTBK
 
Langkah keselamatan mengangkat barang
Langkah keselamatan mengangkat barangLangkah keselamatan mengangkat barang
Langkah keselamatan mengangkat barangSalwa Zakaria
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling Winarso Arso
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEWinarso Arso
 
Makalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaMakalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaFhia Syahruna
 
Manual Handling Of Loads
Manual Handling Of LoadsManual Handling Of Loads
Manual Handling Of LoadsFrank_Keenan
 
Ergonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerjaErgonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerjaHamidi Saidin
 
Manual Handling Ppt
Manual Handling PptManual Handling Ppt
Manual Handling Pptvtsiri
 
Musculoskeletal disorders part 1
Musculoskeletal disorders part 1 Musculoskeletal disorders part 1
Musculoskeletal disorders part 1 Carmela Domocmat
 
Manual Handling of Materials by WSHCouncil
Manual Handling of Materials by WSHCouncilManual Handling of Materials by WSHCouncil
Manual Handling of Materials by WSHCouncilAtlantic Training, LLC.
 
Musculoskeletal System Disorders
Musculoskeletal System DisordersMusculoskeletal System Disorders
Musculoskeletal System DisordersMaria Guia Nelson
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaFarizAmalanda
 

Viewers also liked (18)

Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
Penanganan Material
Penanganan MaterialPenanganan Material
Penanganan Material
 
Langkah keselamatan mengangkat barang
Langkah keselamatan mengangkat barangLangkah keselamatan mengangkat barang
Langkah keselamatan mengangkat barang
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSE
 
Ppt sci
Ppt sciPpt sci
Ppt sci
 
Makalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaMakalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerja
 
07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
08 mengapakah
08 mengapakah08 mengapakah
08 mengapakah
 
Manual Handling Of Loads
Manual Handling Of LoadsManual Handling Of Loads
Manual Handling Of Loads
 
Ergonomi
ErgonomiErgonomi
Ergonomi
 
Ergonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerjaErgonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerja
 
Manual Handling Ppt
Manual Handling PptManual Handling Ppt
Manual Handling Ppt
 
PPT Nyeri punggung
PPT Nyeri punggungPPT Nyeri punggung
PPT Nyeri punggung
 
Musculoskeletal disorders part 1
Musculoskeletal disorders part 1 Musculoskeletal disorders part 1
Musculoskeletal disorders part 1
 
Manual Handling of Materials by WSHCouncil
Manual Handling of Materials by WSHCouncilManual Handling of Materials by WSHCouncil
Manual Handling of Materials by WSHCouncil
 
Musculoskeletal System Disorders
Musculoskeletal System DisordersMusculoskeletal System Disorders
Musculoskeletal System Disorders
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam Bekerja
 

Similar to Manual Material Handling

Group 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingGroup 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingstmt trisakti
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp restaResta Mega
 
Mengenal Jenis Material Handling.docx
Mengenal Jenis Material Handling.docxMengenal Jenis Material Handling.docx
Mengenal Jenis Material Handling.docxLiftTech Consultants
 
Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipmentmitzgun
 
Makalah conveyor
Makalah conveyorMakalah conveyor
Makalah conveyorammidoang
 
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 20111. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011Defri Panjaitan
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganHenmaidi Alfian
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen LogistikBethayunika
 

Similar to Manual Material Handling (11)

Group 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingGroup 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handling
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
 
handling barang.pdf
handling barang.pdfhandling barang.pdf
handling barang.pdf
 
Mengenal Jenis Material Handling.docx
Mengenal Jenis Material Handling.docxMengenal Jenis Material Handling.docx
Mengenal Jenis Material Handling.docx
 
Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipment
 
Makalah conveyor
Makalah conveyorMakalah conveyor
Makalah conveyor
 
ekotek
ekotekekotek
ekotek
 
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 20111. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen Logistik
 
Pergudangan
PergudanganPergudangan
Pergudangan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Manual Material Handling

  • 1. MATERIAL HANDLINGMATERIAL HANDLING By : Nurul Ummi, MTBy : Nurul Ummi, MT
  • 2. Definisi Material HandlingDefinisi Material Handling  Merupakan seni atau ilmu tentangMerupakan seni atau ilmu tentang pemindahan, penyimpanan, pengamanan, danpemindahan, penyimpanan, pengamanan, dan pengontrolan material.pengontrolan material.  Menyediakan material yang tepat (rightMenyediakan material yang tepat (right material) pada jumlah yang tepat (rightmaterial) pada jumlah yang tepat (right mount), dengan kondisi yang tepat (rightmount), dengan kondisi yang tepat (right condition), ditempat yang tepat (right place),condition), ditempat yang tepat (right place), pada posisi yang tepat (right position, padapada posisi yang tepat (right position, pada susunan yang tepat (right sequence), Ongkossusunan yang tepat (right sequence), Ongkos yang tepat (right cost),menggunakan metodeyang tepat (right cost),menggunakan metode yang tepat (right methids).yang tepat (right methids).
  • 3. Prinsip Material HandlingPrinsip Material Handling  Right Material : Material yang disediakan sesuai dengan yangRight Material : Material yang disediakan sesuai dengan yang dipesan oleh bagian produksi, akan lebih akurat jika menggunakandipesan oleh bagian produksi, akan lebih akurat jika menggunakan peralatan otomatis.peralatan otomatis.  Right Mount : Jumlah yang disediakan oleh bagian materialRight Mount : Jumlah yang disediakan oleh bagian material handling sesuai jumlah kebutuhan.handling sesuai jumlah kebutuhan.  Right Condition : Sesuai dengan keinginan konsumen (misal tidakRight Condition : Sesuai dengan keinginan konsumen (misal tidak rusak, kondisi barang dipak atau tidak dipak, diurut penyusunannya,rusak, kondisi barang dipak atau tidak dipak, diurut penyusunannya, dlan lain-lain).dlan lain-lain).  Right Place : Menempatkan material langsung dilokasi akhir siapRight Place : Menempatkan material langsung dilokasi akhir siap untuk digunakan, tidak di tengah-tengah perjalanan (misal di gang).untuk digunakan, tidak di tengah-tengah perjalanan (misal di gang).  Right Sequence : Urutan penanganan material yang efisienRight Sequence : Urutan penanganan material yang efisien misalnya dengan penyederhanaan kerja, efisiensi manufakturing.misalnya dengan penyederhanaan kerja, efisiensi manufakturing.  Right Cost : Mendesain bentuk yang efisien sehingga biaya menjadiRight Cost : Mendesain bentuk yang efisien sehingga biaya menjadi efisien ‘Not the lowest cost’.efisien ‘Not the lowest cost’.  Right time : On time delivery, jika proses material handling di dalamRight time : On time delivery, jika proses material handling di dalam pabrik dilakukan dengan peralatan otomatis syarat ini akan lebihpabrik dilakukan dengan peralatan otomatis syarat ini akan lebih mudah dicapai.mudah dicapai.
  • 4. Prinsip Desain Material HandlingPrinsip Desain Material Handling 1.1. Planning principlePlanning principle , perencanaan dibuat dengan menjawab pertanyaan, perencanaan dibuat dengan menjawab pertanyaan what (materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan whowhat (materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan who (metodanya).(metodanya). 2.2. Standardization principleStandardization principle , adanya standard metoda kerja dan alat, adanya standard metoda kerja dan alat yang digunakan.yang digunakan. 3.3. Work principleWork principle , yaitu meminimalkan kerja. Ukuran kerja (work) adalah, yaitu meminimalkan kerja. Ukuran kerja (work) adalah aliran material (volume, jarak, jumlah) dikali jarak perpindahan.aliran material (volume, jarak, jumlah) dikali jarak perpindahan. 4.4. Ergonomic principleErgonomic principle , Pekerjaan dan kondisi kerja sesuai dengan, Pekerjaan dan kondisi kerja sesuai dengan operator.operator. 5.5. Unit Load principleUnit Load principle , unit load adalah satuan atau kemasan, unit load adalah satuan atau kemasan pemindahan barang untuk sekali pemindahan misalnya pallet, tote pans,pemindahan barang untuk sekali pemindahan misalnya pallet, tote pans, kontainer, dan lain-lain.kontainer, dan lain-lain. 6.6. Space UtilisationSpace Utilisation , pemanfaatan ruang semaksimal mungkin., pemanfaatan ruang semaksimal mungkin. 7.7. System principleSystem principle , yaitu interaksi antara entity yang membentuk, yaitu interaksi antara entity yang membentuk pekerjaan secara keseluruhan.pekerjaan secara keseluruhan. 8.8. Automation principleAutomation principle , yaitu penggunaan sistem otomatisasi yang, yaitu penggunaan sistem otomatisasi yang dikontrol melalui komputer.dikontrol melalui komputer. 9.9. Environmental principleEnvironmental principle , memperhatikan kondisi lingkungan dan, memperhatikan kondisi lingkungan dan tidak merusak lingkungan.tidak merusak lingkungan. 10.10. Life cycle cost principleLife cycle cost principle , yaitu berfikir bagaimana cash flow akan, yaitu berfikir bagaimana cash flow akan terjadi terhadap suatu sistem material handling yang akan diterapkanterjadi terhadap suatu sistem material handling yang akan diterapkan mulai dari investasi peralatan maupun lokasi yang dipakai sampaimulai dari investasi peralatan maupun lokasi yang dipakai sampai dilakukan penggantian dengan metode yang baru.dilakukan penggantian dengan metode yang baru.
  • 5. Desain Unit LoadDesain Unit Load Sejumlah barang atau barang besar yangSejumlah barang atau barang besar yang disusun pada suatu tempat sehinggadisusun pada suatu tempat sehingga semuanya dapat dibawa sebagai singlesemuanya dapat dibawa sebagai single objek.objek. Suatu unit load bisa terdiri atas satuSuatu unit load bisa terdiri atas satu barang yang siap dipindahkan, atau satubarang yang siap dipindahkan, atau satu unit kardus diatas conveyor, atau satu unitunit kardus diatas conveyor, atau satu unit barang diatas pallet atau satu kontainerbarang diatas pallet atau satu kontainer barang yang dibawa oleh traillerbarang yang dibawa oleh trailler
  • 6. Bertambah kecil ukuran unit load akanBertambah kecil ukuran unit load akan mengurangi terjadinya barangmengurangi terjadinya barang work inwork in processprocess dan mendukung penerapandan mendukung penerapan metodametoda just in timejust in time Dua prinsip penting dalam menentukanDua prinsip penting dalam menentukan ukuran unit load adalah kapasitas volumeukuran unit load adalah kapasitas volume dan kapasitas berat unit load.dan kapasitas berat unit load. Penggunaan kontainer yang bisa dipakaiPenggunaan kontainer yang bisa dipakai ulang akan lebih hemat. Kontainer yangulang akan lebih hemat. Kontainer yang bisa disusun secarabisa disusun secara stacking dan nestingstacking dan nesting lebih baiklebih baik
  • 7. Jenis KontainerJenis Kontainer  Stacking adalahStacking adalah kemampuan setiapkemampuan setiap kontainer disusun diataskontainer disusun diatas kontainer lain pada saatkontainer lain pada saat terisi penuh.terisi penuh.  Nesting adalah modelNesting adalah model kontainer yangkontainer yang memungkinkannyamemungkinkannya disusun didalamdisusun didalam kontainer lain saat dalamkontainer lain saat dalam kondisi kosongkondisi kosong
  • 8. PalletPallet  Pallet merupakan suatuPallet merupakan suatu unit load yang seringunit load yang sering digunakan.digunakan.  Ukuran pallet yangUkuran pallet yang umum adalah :umum adalah : 32 x 40 in 40 x 48 in 48 x 40 in32 x 40 in 40 x 48 in 48 x 40 in 36 x 48 in 42 x 42 in36 x 48 in 42 x 42 in 48 x 48 in48 x 48 in
  • 9. Peralatan Material HandlingPeralatan Material Handling 1.1. Containers dan Unitizing Equipment.Containers dan Unitizing Equipment.  Container : Pallet, Skids dan skidsContainer : Pallet, Skids dan skids boxes, Tote pansboxes, Tote pans  Unitizer : StretchwrapUnitizer : Stretchwrap  PalletizersPalletizers a.a. Tote pans adalah kontainer plastik yangTote pans adalah kontainer plastik yang biasanya memiliki kemampuanbiasanya memiliki kemampuan Stackable dan NestableStackable dan Nestable b.b. Skids box adalah kontainer yang cukupSkids box adalah kontainer yang cukup kokoh karena dibuat dari baja,kokoh karena dibuat dari baja, mempunyai kemampuan bisa menjagamempunyai kemampuan bisa menjaga kondisi suhu didalamnya.kondisi suhu didalamnya. Gambar 5.3 Stretchwrap equipment
  • 10. 2. Material transport Equipment2. Material transport Equipment  Conveyors : Chute conveyors,Conveyors : Chute conveyors, Belt conveyor, Roller conveyor,Belt conveyor, Roller conveyor, Wheel conveyor, Slat conveyor,Wheel conveyor, Slat conveyor, Chain conveyor, dan lain-lain.Chain conveyor, dan lain-lain.  Industrial vehicle :Industrial vehicle :  Walking : Hand truck, hand cart,Walking : Hand truck, hand cart, pallet jack, Walkie stackerpallet jack, Walkie stacker  Riding : Pallet truck, platform truck,Riding : Pallet truck, platform truck, fork lift, tractor traillerfork lift, tractor trailler  Automated :Automated : Automated guededAutomated gueded vehicle (AGV)vehicle (AGV)  AGV adalah kendaraan pabrikAGV adalah kendaraan pabrik yang berjalan tanpa dikendaraiyang berjalan tanpa dikendarai tetapi dikendalikan lewattetapi dikendalikan lewat computer atau gelombang radio.computer atau gelombang radio. Spiral Chute Conveyor
  • 11. Flat Belt Conveyor Pallet Jack Walkie Stacker Lift Truck
  • 12. Monorail, hoists, CranesMonorail, hoists, Cranes Hoist Jib Cranes Monorail
  • 13. 3. Storage and Retrieval Equipment3. Storage and Retrieval Equipment a.a. Unit load storage equipment :Unit load storage equipment : Block stacking, pallet stackingBlock stacking, pallet stacking frame, drive in rackframe, drive in rack b.b. Unit load retrieval equipment :Unit load retrieval equipment : Walkie stacker : AutomaticWalkie stacker : Automatic Storage and Retrieval SystemStorage and Retrieval System (ASRS)(ASRS)  ASRS merupakan sistemASRS merupakan sistem pengambilan material secarapengambilan material secara otomatis dari gudang dan dikirimotomatis dari gudang dan dikirim ke stasiun-stasiun kerja.ke stasiun-stasiun kerja. Pengendalian peralatan otomatisPengendalian peralatan otomatis ini dilakukan melalui programini dilakukan melalui program computer.computer. Block Stacking
  • 14. 4.4. Automatic data collection andAutomatic data collection and Communication EquipmentCommunication Equipment  Automatic identification and recognition :Automatic identification and recognition : Bar code, magnetic stripe.Bar code, magnetic stripe.  Automatic paperless communication :Automatic paperless communication : Radio frequency data terminal, SmartRadio frequency data terminal, Smart Card.Card.
  • 15. Estimasi Ongkos Material HandlingEstimasi Ongkos Material Handling  OMH = Biaya mesin + Biaya operatorOMH = Biaya mesin + Biaya operator  Biaya mesin = Biaya perawatan + Biaya BahanBiaya mesin = Biaya perawatan + Biaya Bahan Bakar + DepresiasiBakar + Depresiasi  Depresiasi adalah biaya penyusutan terhadapDepresiasi adalah biaya penyusutan terhadap umur mesin/alat selama umur ekonomis alatumur mesin/alat selama umur ekonomis alat tersebut.tersebut. Depresasi mesin =Depresasi mesin = Harga alat/umur ekonomis x 1 tahun/ jumlah hari kerja xHarga alat/umur ekonomis x 1 tahun/ jumlah hari kerja x 1 hari/jam kerja1 hari/jam kerja = Rp / jam= Rp / jam
  • 16. Ongkos Material handlingOngkos Material handling LuasBLuasA 2/12/1 + LuasCLuasBLuasA 2/12/12/1 ++ ∑∑i j ijijij dcfz = dimana : fij = frekwensi perpindahan antara stasiun i dan j cij = ongkos material handling per-satuan jarak dij = jarak antara stasiun i dan j Jarak antar stasiun dapat dihitung setelah ditentukan posisi setiap stasiun didalam lantai produksi (shopfloor). Jika urutan penempatan stasiun adalah ABCD, maka : Jarak stasiun A ke C = Jarak stasiun A dan B =
  • 17.  Contoh : Gaji operator MH = Rp 800.000 per-bulan, sebulan 25 hariContoh : Gaji operator MH = Rp 800.000 per-bulan, sebulan 25 hari kerja dan sehari 8 jam kerja. Harga pallet jack = 30 juta dengankerja dan sehari 8 jam kerja. Harga pallet jack = 30 juta dengan umur ekonomis 10 tahun. Biaya perawatan sebulan 500.000 danumur ekonomis 10 tahun. Biaya perawatan sebulan 500.000 dan biaya bahan bakar 1.000.000/ bulan . Jarak tempuh pallet jack perbiaya bahan bakar 1.000.000/ bulan . Jarak tempuh pallet jack per jam 200 meter. Maka OMH :jam 200 meter. Maka OMH :  Biaya perawatan = 500.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 2500/jamBiaya perawatan = 500.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 2500/jam  Biaya B. Bakar = 1.000.000/ (25 x 8 jam) = Rp.5000/ jamBiaya B. Bakar = 1.000.000/ (25 x 8 jam) = Rp.5000/ jam  Depresiasi = 30 juta /(10 tahun x 300hari x 8 jam) =Rp1.250 / jamDepresiasi = 30 juta /(10 tahun x 300hari x 8 jam) =Rp1.250 / jam  Biaya operator = 800.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 4.000 / jamBiaya operator = 800.000/(25 hari x 8 jam) = Rp 4.000 / jam  Ongkos peralatan = B. Perawatan + Depresiasi + B. Bahan bakarOngkos peralatan = B. Perawatan + Depresiasi + B. Bahan bakar  = 2500 + 1250 + 5000= Rp 8.750 / jam= 2500 + 1250 + 5000= Rp 8.750 / jam  OMHOMH = Ongkos peralatan MH + Ongkos operator= Ongkos peralatan MH + Ongkos operator  = 8.750 / jam + Rp 4.000 / jam = Rp 12.750 / jam= 8.750 / jam + Rp 4.000 / jam = Rp 12.750 / jam  = Rp 12.750 / 200 m = Rp 63.75 / m= Rp 12.750 / 200 m = Rp 63.75 / m
  • 18. Thanx forThanx for ur attentionur attention