SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Definisi
1. Material handling adalah ilmu dan seni
memindahkan, menyimpan, melindungi,
dan mengontrol/ mengawasi material.
2. Material handling merupakan penyediaan
material dalam jumlah yang tepat, pada
kondisi yang tepat, pada waktu dan tempat
yang tepat, pada posisi yang tepat, pada
urutan yang tepat, dengan biaya yang tepat
dan menggunakan metode yang tepat.
Lingkup MH
• Facilities Design (Meyers dan Stephens, 2000)
1. Lokasi pabrik dan rancangan bangunan
2. Layout pabrik
3. Penanganan bahan
• Facilities Planning (Tompkins, dkk, 1996)
1. Facilities location
2. Facilities design
a. Facility systems design
b. Layout design
3. Handling systems design
ASPEK Material Handling
PERPINDAHAN
• Perpindahan material membutuhkan waktu dan tempat
• Perpindahan material membutuhkan kesesuaian:
- ukuran
- bentuk
- berat
- kondisi material dengan lintasan
- analisis frekuensi getaran
ASPEK Material Handling
PENYIMPANAN
 Penyangga operasi
 Memudahkan pekerjaan manusia dan mesin
 Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
Ukuran
Berat
Kondisi dan kemampuan tumpukan material
Keperluan untuk mengambil dan menempatkan material
Keperluan mengambil dan menempatkan material
Kendala bangunan (beban lantai, kondisi lantai dll)
ASPEK Material Handling
PERLINDUNGAN
-Pengawasan
-Pengepakan
-Pengelompokan Material
-Dirancang untuk meminimasi
pengawasan dan biaya
ASPEK Material Handling
PENGAWASAN
- Pengawasan Fisik
 Pengawasan yang berorientasi pada
susunan dan jarak penempatan
antar material
- Pengawasan Status Material
Pengawasan tentang lokasi, jumlah,
tujuan, kepemilikan, keaslian dan
jadwal material
ASPEK Material Handling
MATERIAL
Sistem penanganan tergantung pada
bentuk material (gas, cair dan padat)
Tujuan Pemindahan Bahan (1)
1. Menjaga atau mengembangkan kualitas
produk, mengurangi kerusakan
2. Meningkatkan keamanan dan memberikan
perlindungan terhadap material
Tujuan Pemindahan Bahan (2)
3. Meningkatkan produktivitas
• Material mengalir pada garis lurus
• Material berpindah dengan jarak sependek mungkin
• Perpindahan sejumlah material pada satu waktu
• Mekanisasi penanganan material
• Otomatisasi penanganan material
Tujuan Pemindahan Bahan (3)
4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
• Meningkatkan penggunaan bangunan
• Pengadaan peralatan serbaguna
• Standarisais peralatan MH
• Integrasikan dalam satu sistem
• Peralatan sesuai kebutuhan, program pemeliharaan preventif
5. Mengurangi bobot mati
6. Sebagai pengawasan persediaan
PRINSIP-PRINSIP MATERIAL
HANDLING
No. Prinsip Keterangan
1. Perencanaan Semua perencanaan material dan aktivitas-aktivitas
penyimpanan untuk mendapatkan efisiensi operasi
semaksimal mungkin.
2. Sistem Aliran Mengintegrasi sebanyak mungkin aktivitas penanganan
dan mengkoordinasikan sistem operasi meliputi agen,
penerimaan, penyimpanan, produksi, inspeksi,
pengawasan, trasportasi dan konsumsi.
3. Aliran material Merencanakan urutan operasi dan tata letak peralatan
untuk mengoptimumkan aliran barang/ material.
No. Prinsip Keterangan
4. Penyederhanaan Menyederhanakan penanganan
dengan cara mengurangi,
menghilangkan, menggabungkan,
pemindahan atau peralatan yang tidak
perlu
5. Gravitasi Gunakan gravitasi untuk memindahkan
barang jika mungkin
6. Memanfaatkan
ruangan
Memanfaatkan volume bangunan
seoptimal mungkin
7. Ukuran satuan Tingkatkan jumlah, ukuran, berat
beban, atau tingkat aliran
8. Mekanisasi Operasi penanganan secara mekanik
No. Prinsip Keterangan
9. Otomasi Gunakan peralatan otomatis untuk
produksi, penanganan dan penyimpanan
10. Pemilihan
peralatan
Dalam pemilihan peralatan,
pertimbangkan semua aspek penanganan
material, pemindahan dan metode yang
digunakan
11. Standarisasi Standarisasi metode penanganan, jenis,
dan ukuran peralatan penanganan
12. Kemampuan
adaptasi
Gunakan metode dan peralatan yang
dapat menjalankan berbagai macam
tugas dan penerapan dengan baik.
13. Bobot mati Mengurangi perbandingan bobot mati dari
peralatan penanganan yang bergerak
terhadap beban yang dibawa.
No. Prinsip Keterangan
14. utilisasi Rencanakan pemakaian peralatan
penanganan dan man power atau
SDM secara optimum
15. Perawatan Rencanakan perawatan pencegahan
dan jadwal perbaikan dari semua
peralatan penanganan.
16. keuangan Ganti metode dan peralatan
penanganan yang usang dan jika ada
metode atau peralatan yang lebih
efisien akan meningkatkan operasi.
17. Pengawasan Gunakan aktivitas-aktivitas
penanganan material untuk
meningkatkan pengendalian produksi,
pengendalian persediaan, dan
penanganan biaya.
No. Prinsip Keterangan
18. Kapasitas Gunakan peralatan
penanganan untuk membantu
dalam mencapai kapasitas
produksi yang diinginkan.
19. Efektivitas Tentukan efektivitas kinerja
penanganan dalam bentuk
biaya persatuan yang
ditangani
20. keamanan Tetapkan metode dan
peralatan yang sesuai untuk
keamanan penanganan
CARA MEMINIMASI BIAYA MH (1)
1. Meminimasi waktu menganggur peralatan
2. Pemakaian maksimum peralatan untuk mendapatkan satuan
muatan yang tinggi
3. Meminimumkan perpindahan penanganan material dan
mengurangi gerakan mundur untuk mengurangi biaya operasi
4. Mengatur departemen-departemen sedekat mungkin agar
perpindahan material menjadi pendek.
5. Mencegah perbaikan yang besar dengan melakukan
perencanaan aktivitas perawatan yang lebih baik
6. Harus menggunakan peralatan yang tepat untuk
mengurangi kerusakan material dan menggunakan
muatan satuan yang sesuai.
7. Sedapat mungkin menggunakan prinsip gravitasi, yang
dapat mengurangi biaya operasi.
8. Menghindarkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak aman
bagi TK seperti mengangkat beban yang terlalu berat
9. Mengurangi keanekaragaman jenis peralatan untuk
mengurangi kebutuhan investasi dan keanekaragaman
komponen/ spare part
10. Mengganti peralatan yang sudah usang dangan baru
agar lebih efisien.
CARA MEMINIMASI BIAYA MH
(2)
BIAYA PERANCANGAN & OPERASI
SISTEM MH
1. Biaya Investasi:
- Harga pembelian
- Harga komponen alat bantu
- Biaya instalasi
2. Biaya operasi yang tdd:
- Biaya perawatan
- Biaya bahan bakar
- Biaya jaminan tenaga kerja (upah dan
jaminan kecelakaan)
3. Biaya pembelian muatan, yang digolongkan dalam
pembelian pallet dan container.
4. Biaya yang menyangkut masalah pengepakan dan
kerusakan material.
CONTOH PERHITUNGAN ONGKOS MATERIAL
HANDLING PERSATUAN JARAK (OMH/ m)
Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50.000.000
diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bakar adalah
Rp. 20.000/ 8 jam, sedang biaya perawatan sebesar Rp.
5.000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000 m perhari, tentukan
biaya persatuan jarak (m), diasumsikan bahwa alat angkut
beroperasi 300 hari/ tahun dan upah operator adalah Rp. 10.000/
jam.
PENYELESAIAN
a. Menentukan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus
b. Jarak angkutan tiap jam adalah
c. Total biaya = Biaya (maintenance + bahan bakar + depresiasi + operator):
d. Ongkos Material Handling (OMH/ M)
jam
m
jam
hari
x
hari
m /
1875
8
1
/
000
.
15 
jam
Rp
jam
Rp /
666
.
21
.
000
.
10
166
.
4
8
000
.
20
000
.
5
. 











m
Rp
jam
m
jam
Rp
/
55
,
11
/
1875
/
166
.
21
.

jam
Rp
jam
x
hari
x
th
hari
x
th
x
Rp
/
166
.
4
.
8
300
5
1
1
000
.
000
.
50
.

NILAI INDEKS UNTUK PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
1. NDEKS PEKERJA PENANGANAN MATERIAL (IPPM)
Perbandingan pekerja yang menangani MH
(sepenuhnya/ penunjang) dengan jumlah pekerja
keseluruhan.
I = Pekerja yang menangani MH
L = Jumlah pekerja keseluruhan
L
l
IPPM 
2. INDEKS PENGGUNAAN PERALATAN (IPP)
Perbandingan antara komponen yang ditangani
persatuan waktu dengan kapasitas teoritis.
K
k
IPP  k = Komponen yang ditangani
K = Kapasitas teoritis
3. INDEKS PENGGUNAAN RUANG PENYIMPANAN
(IPRP)
Perbandingan antara penggunaan ruang penyimpanan dengan seluruh
ruangan penyimpanan yang ada
S
s
IPRP
s = luas ruang penyimpanan yang digunakan
S = luas ruang penyimpanan seluruhnya
4. INDEKS PERGERAKAN OPERASI (IPO)
Perbandingan antara gerakan-gerakkan yang perlu
dilakukan untuk membuat sebuah produk dengan
jumlah operasi produktif
m = Jumlah gerakan perpindahan material yang terjadi
M = Jumlah operasi produktif yang dilaksanakan
5. INDEKS EFISIENSI SIKLUS MANUFACTURING (IESM)
Perbandingan waktu produksi aktual (waktu permesinan) yang diperlukan
untuk membuat suatu produk dengan seluruh waktu pada
departemen produksi.
TA = Waktu untuk kegiatan produksi/ operasi aktual
TD = Waktu pada departemen produksi
M
m
IPO
TD
TA
IESM 
6. PROSENTASE AREA GANG (PAG)
Prosentase penggunaan ruang yang ada untuk gang
(aisle).
AS = Area yang digunakan untuk gang
TS = Jumlah ruangan
TS
AS
PAG
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI METODE PEMILIHAN
PERALATAN MH
a) Material yang dipindahkan
•  Jenis, berat, volume, bentuk, ukuran material yang dipindahkan.
b) Perpindahan/ gerakan
•  Frekuensi, jalur, lebar gang, mekanisme loading dan un-loading.
c.) Penyimpanan
•  Area, volume, bentuk & ukuran fasilitas penyimpanan, jarak antara kolom
dan batasan-batasan lainnya.
d) Biaya
•  Biaya operasi dan investasi peralatan, tingkat suku bunga, depresiasi, umur
ekonomis peralatan.
e) Faktor-faktor lain:
•  Fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan ganda dan pekerjaan atas
beberapa produk yang berbeda.
Terima kasih....

More Related Content

Similar to handling barang.pdf

Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp restaResta Mega
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
Group 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingGroup 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingstmt trisakti
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptxDaniHernawan2
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptxdimas409003
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptximansantoso42
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutLilia Pascariani
 
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Kanaidi ken
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriYoga Firmansyah
 
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanCycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanHenmaidi Alfian
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganHenmaidi Alfian
 
Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdffatkhun1
 

Similar to handling barang.pdf (20)

Manual Material Handling
Manual Material HandlingManual Material Handling
Manual Material Handling
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Group 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handlingGroup 3 warehousing activities & matrial handling
Group 3 warehousing activities & matrial handling
 
Bengkel kh tajuk_bentang
Bengkel kh tajuk_bentangBengkel kh tajuk_bentang
Bengkel kh tajuk_bentang
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptx
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
 
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
 
Manaj gudang
Manaj gudangManaj gudang
Manaj gudang
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
 
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanCycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Pergudangan
PergudanganPergudangan
Pergudangan
 
Pengurusan Bengkel KH (PGSRBM08)
Pengurusan Bengkel KH (PGSRBM08)Pengurusan Bengkel KH (PGSRBM08)
Pengurusan Bengkel KH (PGSRBM08)
 
Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

handling barang.pdf

  • 1.
  • 2. Definisi 1. Material handling adalah ilmu dan seni memindahkan, menyimpan, melindungi, dan mengontrol/ mengawasi material. 2. Material handling merupakan penyediaan material dalam jumlah yang tepat, pada kondisi yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, pada posisi yang tepat, pada urutan yang tepat, dengan biaya yang tepat dan menggunakan metode yang tepat.
  • 3. Lingkup MH • Facilities Design (Meyers dan Stephens, 2000) 1. Lokasi pabrik dan rancangan bangunan 2. Layout pabrik 3. Penanganan bahan • Facilities Planning (Tompkins, dkk, 1996) 1. Facilities location 2. Facilities design a. Facility systems design b. Layout design 3. Handling systems design
  • 4. ASPEK Material Handling PERPINDAHAN • Perpindahan material membutuhkan waktu dan tempat • Perpindahan material membutuhkan kesesuaian: - ukuran - bentuk - berat - kondisi material dengan lintasan - analisis frekuensi getaran
  • 5. ASPEK Material Handling PENYIMPANAN  Penyangga operasi  Memudahkan pekerjaan manusia dan mesin  Hal-hal yang perlu dipertimbangkan: Ukuran Berat Kondisi dan kemampuan tumpukan material Keperluan untuk mengambil dan menempatkan material Keperluan mengambil dan menempatkan material Kendala bangunan (beban lantai, kondisi lantai dll)
  • 6. ASPEK Material Handling PERLINDUNGAN -Pengawasan -Pengepakan -Pengelompokan Material -Dirancang untuk meminimasi pengawasan dan biaya
  • 7. ASPEK Material Handling PENGAWASAN - Pengawasan Fisik  Pengawasan yang berorientasi pada susunan dan jarak penempatan antar material - Pengawasan Status Material Pengawasan tentang lokasi, jumlah, tujuan, kepemilikan, keaslian dan jadwal material
  • 8. ASPEK Material Handling MATERIAL Sistem penanganan tergantung pada bentuk material (gas, cair dan padat)
  • 9. Tujuan Pemindahan Bahan (1) 1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan 2. Meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan terhadap material
  • 10. Tujuan Pemindahan Bahan (2) 3. Meningkatkan produktivitas • Material mengalir pada garis lurus • Material berpindah dengan jarak sependek mungkin • Perpindahan sejumlah material pada satu waktu • Mekanisasi penanganan material • Otomatisasi penanganan material
  • 11. Tujuan Pemindahan Bahan (3) 4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas • Meningkatkan penggunaan bangunan • Pengadaan peralatan serbaguna • Standarisais peralatan MH • Integrasikan dalam satu sistem • Peralatan sesuai kebutuhan, program pemeliharaan preventif 5. Mengurangi bobot mati 6. Sebagai pengawasan persediaan
  • 12. PRINSIP-PRINSIP MATERIAL HANDLING No. Prinsip Keterangan 1. Perencanaan Semua perencanaan material dan aktivitas-aktivitas penyimpanan untuk mendapatkan efisiensi operasi semaksimal mungkin. 2. Sistem Aliran Mengintegrasi sebanyak mungkin aktivitas penanganan dan mengkoordinasikan sistem operasi meliputi agen, penerimaan, penyimpanan, produksi, inspeksi, pengawasan, trasportasi dan konsumsi. 3. Aliran material Merencanakan urutan operasi dan tata letak peralatan untuk mengoptimumkan aliran barang/ material.
  • 13. No. Prinsip Keterangan 4. Penyederhanaan Menyederhanakan penanganan dengan cara mengurangi, menghilangkan, menggabungkan, pemindahan atau peralatan yang tidak perlu 5. Gravitasi Gunakan gravitasi untuk memindahkan barang jika mungkin 6. Memanfaatkan ruangan Memanfaatkan volume bangunan seoptimal mungkin 7. Ukuran satuan Tingkatkan jumlah, ukuran, berat beban, atau tingkat aliran 8. Mekanisasi Operasi penanganan secara mekanik
  • 14. No. Prinsip Keterangan 9. Otomasi Gunakan peralatan otomatis untuk produksi, penanganan dan penyimpanan 10. Pemilihan peralatan Dalam pemilihan peralatan, pertimbangkan semua aspek penanganan material, pemindahan dan metode yang digunakan 11. Standarisasi Standarisasi metode penanganan, jenis, dan ukuran peralatan penanganan 12. Kemampuan adaptasi Gunakan metode dan peralatan yang dapat menjalankan berbagai macam tugas dan penerapan dengan baik. 13. Bobot mati Mengurangi perbandingan bobot mati dari peralatan penanganan yang bergerak terhadap beban yang dibawa.
  • 15. No. Prinsip Keterangan 14. utilisasi Rencanakan pemakaian peralatan penanganan dan man power atau SDM secara optimum 15. Perawatan Rencanakan perawatan pencegahan dan jadwal perbaikan dari semua peralatan penanganan. 16. keuangan Ganti metode dan peralatan penanganan yang usang dan jika ada metode atau peralatan yang lebih efisien akan meningkatkan operasi. 17. Pengawasan Gunakan aktivitas-aktivitas penanganan material untuk meningkatkan pengendalian produksi, pengendalian persediaan, dan penanganan biaya.
  • 16. No. Prinsip Keterangan 18. Kapasitas Gunakan peralatan penanganan untuk membantu dalam mencapai kapasitas produksi yang diinginkan. 19. Efektivitas Tentukan efektivitas kinerja penanganan dalam bentuk biaya persatuan yang ditangani 20. keamanan Tetapkan metode dan peralatan yang sesuai untuk keamanan penanganan
  • 17. CARA MEMINIMASI BIAYA MH (1) 1. Meminimasi waktu menganggur peralatan 2. Pemakaian maksimum peralatan untuk mendapatkan satuan muatan yang tinggi 3. Meminimumkan perpindahan penanganan material dan mengurangi gerakan mundur untuk mengurangi biaya operasi 4. Mengatur departemen-departemen sedekat mungkin agar perpindahan material menjadi pendek. 5. Mencegah perbaikan yang besar dengan melakukan perencanaan aktivitas perawatan yang lebih baik
  • 18. 6. Harus menggunakan peralatan yang tepat untuk mengurangi kerusakan material dan menggunakan muatan satuan yang sesuai. 7. Sedapat mungkin menggunakan prinsip gravitasi, yang dapat mengurangi biaya operasi. 8. Menghindarkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak aman bagi TK seperti mengangkat beban yang terlalu berat 9. Mengurangi keanekaragaman jenis peralatan untuk mengurangi kebutuhan investasi dan keanekaragaman komponen/ spare part 10. Mengganti peralatan yang sudah usang dangan baru agar lebih efisien. CARA MEMINIMASI BIAYA MH (2)
  • 19. BIAYA PERANCANGAN & OPERASI SISTEM MH 1. Biaya Investasi: - Harga pembelian - Harga komponen alat bantu - Biaya instalasi 2. Biaya operasi yang tdd: - Biaya perawatan - Biaya bahan bakar - Biaya jaminan tenaga kerja (upah dan jaminan kecelakaan) 3. Biaya pembelian muatan, yang digolongkan dalam pembelian pallet dan container. 4. Biaya yang menyangkut masalah pengepakan dan kerusakan material.
  • 20. CONTOH PERHITUNGAN ONGKOS MATERIAL HANDLING PERSATUAN JARAK (OMH/ m) Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50.000.000 diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bakar adalah Rp. 20.000/ 8 jam, sedang biaya perawatan sebesar Rp. 5.000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000 m perhari, tentukan biaya persatuan jarak (m), diasumsikan bahwa alat angkut beroperasi 300 hari/ tahun dan upah operator adalah Rp. 10.000/ jam.
  • 21. PENYELESAIAN a. Menentukan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus b. Jarak angkutan tiap jam adalah c. Total biaya = Biaya (maintenance + bahan bakar + depresiasi + operator): d. Ongkos Material Handling (OMH/ M) jam m jam hari x hari m / 1875 8 1 / 000 . 15  jam Rp jam Rp / 666 . 21 . 000 . 10 166 . 4 8 000 . 20 000 . 5 .             m Rp jam m jam Rp / 55 , 11 / 1875 / 166 . 21 .  jam Rp jam x hari x th hari x th x Rp / 166 . 4 . 8 300 5 1 1 000 . 000 . 50 . 
  • 22. NILAI INDEKS UNTUK PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN 1. NDEKS PEKERJA PENANGANAN MATERIAL (IPPM) Perbandingan pekerja yang menangani MH (sepenuhnya/ penunjang) dengan jumlah pekerja keseluruhan. I = Pekerja yang menangani MH L = Jumlah pekerja keseluruhan L l IPPM 
  • 23. 2. INDEKS PENGGUNAAN PERALATAN (IPP) Perbandingan antara komponen yang ditangani persatuan waktu dengan kapasitas teoritis. K k IPP  k = Komponen yang ditangani K = Kapasitas teoritis 3. INDEKS PENGGUNAAN RUANG PENYIMPANAN (IPRP) Perbandingan antara penggunaan ruang penyimpanan dengan seluruh ruangan penyimpanan yang ada S s IPRP s = luas ruang penyimpanan yang digunakan S = luas ruang penyimpanan seluruhnya
  • 24. 4. INDEKS PERGERAKAN OPERASI (IPO) Perbandingan antara gerakan-gerakkan yang perlu dilakukan untuk membuat sebuah produk dengan jumlah operasi produktif m = Jumlah gerakan perpindahan material yang terjadi M = Jumlah operasi produktif yang dilaksanakan 5. INDEKS EFISIENSI SIKLUS MANUFACTURING (IESM) Perbandingan waktu produksi aktual (waktu permesinan) yang diperlukan untuk membuat suatu produk dengan seluruh waktu pada departemen produksi. TA = Waktu untuk kegiatan produksi/ operasi aktual TD = Waktu pada departemen produksi M m IPO TD TA IESM 
  • 25. 6. PROSENTASE AREA GANG (PAG) Prosentase penggunaan ruang yang ada untuk gang (aisle). AS = Area yang digunakan untuk gang TS = Jumlah ruangan TS AS PAG
  • 26. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE PEMILIHAN PERALATAN MH a) Material yang dipindahkan •  Jenis, berat, volume, bentuk, ukuran material yang dipindahkan. b) Perpindahan/ gerakan •  Frekuensi, jalur, lebar gang, mekanisme loading dan un-loading. c.) Penyimpanan •  Area, volume, bentuk & ukuran fasilitas penyimpanan, jarak antara kolom dan batasan-batasan lainnya. d) Biaya •  Biaya operasi dan investasi peralatan, tingkat suku bunga, depresiasi, umur ekonomis peralatan. e) Faktor-faktor lain: •  Fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan ganda dan pekerjaan atas beberapa produk yang berbeda.