SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MAKALAH
PENGANTAR MEMBACA LANJUTAN
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Nama kelompok 5
1. APRILIUS KRISTIAN FAHIK ( 31230071)
2. KRISANTUS DELFRENGKI KAPITAN (31230097)
3. APRIANI TAEK (31230069)
4. GRACELLA EVABELA MUTIK (31230089)
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Membaca lanjutan yang membahas
tentang “MEMBACA NYARING” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan materi yang berkaitan
dengan membaca nyaring , dan serta informasi dari media massa yang berhubungan
dengan membaca nyaring . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun
demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Kefamananu, 02 Maret 2024
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Balakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN .....................................................................................3
A. Pengertian Membaca Nyaring...................................................................3
B. Tujuan Membaca Nyaring ........................................................................3
C. Manfaat Membaca Nyaring ......................................................................4
D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring.........................................5
BAB 3 PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan ..............................................................................................10
B. Saran .........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bagian pengantar ini, mahasiswa diajak untuk memahami
pengertian tujuan,manfaat, kelemahan dan kelebihan membaca nyaring.
Bahasan materi ini penting untuk diketahui karena berlakunya membaca
lanjutan di perguruan tinggi mengalami pasang surut. Selain itu, kebijakan
penyelenggaraaan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia di perguruan tinggi
tidak serta merta diimplementasikan, baik di perguruan tinggi negeri maupun di
perguruan tinggi swasta.
Dengan demikian, mata kuliah membaca lanjutan ini dapat lebih fokus
dalam membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa untuk membantu
para pendengar menangkap serta memahami maksud pengarang, maka
keterampilan yang di tuntu dalam membaca nyaring adalah berbagai
kemampuan di antaranya adalah: menggunakan ucapan yang tepat,
menggunakan frase yang tepat, menggunakan intonasi suara yang wajar, dalam
posisi sikap yang baik, menguasai tanda-tanda baca, membaca dengan jelas,
membaca dengan penuh perasaan, membaca dengan tidak terbata-bata dan
mengerti serta memahami bahan bacaaan yang di bacanya.
B. Perumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari membaca nyaring secara umum dan menurut para
ahli?
2. Jelaskan tujuan dari membaca nyaring?
3. Apa manfaat dari membaca nyaring?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari membaca nyaring?
5. Berikan contoh dari membaca nyaring?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih
2. Untuk menambah kosa kata lebih banyak, pemahaman terhadap istilah baru
lebih baik dan lebih memahami konteks cerita
3. Untuk mendapatkan informasih
2
4. Agar mahasiswa mampu memahami, menafsirkan dan menghayati isi
bacaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Membaca Nyaring
Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan melafalkan atau
mengungkapkan informasi,ide, maupun gagasan dengan suara yang cukup
keras dan lantang, kegiatan membaca nyaring harus memperhatikan intonasi
serta penafsiran dalam Menyusun kata serta memahami maksud yang ungin di
sampaikan oleh penulis.
MENURT PARAAHLI
a. Tarigan
Menyebutkan bahwa pengertian membaca nyaring adalah suatu aktivitas
sebagai alat bagi murid,guru atau pembaca bersama-sama dengan orang lain
atau pendengar untuk meangkap atau memahami informasi, pikiran, dan
perasaan seorang pengarang.
b. Walker
Membaca nyaring adalah alat penting untuk menumbuhkan minat siswa
dalam membaca, menangapi teks, dan pengembangan sebagai pembaca
seumur hidup.
c. Pergams
Membaca nyaring merupakan strategi pembelajaran yang biasa di gunakan
untuk membantu anaka mudah ataupun siswa untuk mengembangkan
keterampilan pemahaman Bahasa.
B. Tujuan Membaca Nyaring
Membaca nyaring memiliki tujuan antara lain, dapat melatih
kepercayaan seseorang untuk berbicara depan umum, membangkitkan
semangat dalam membaca, mampu mempergunakaan ucapan dengan jelas,
tepat, tidak terbata-bata, dan menambah unfirmasih dalam memperkaya kosa
kata. Pada umumnya membaca nyaring dilakukan untuk tujuan membaca
membaca studi atau pembelajaran di kelas, mendengarkan karya sastra
4
seseorang seperti cerpen atau puisi, dan membaca untuk mencari keterangan
tertentu.
Tujuan membaca nyaring ini juga adalah Teknik yang digunakan untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbicara seseorang dalam suatu
Bahasa. Melalui membaca nyaring seseorang dapat memperbaiki intonasi,
vocal dan artikulasi yang penting dalam komunikasi efektif.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman teks,
memperluas kosa kata, serta memperbaiki kempampuan berbicara dan
mendengarkan. Membaca nyaring juga dapat membantu dalam
mengembangkan keterampilan membaca cepat dan pemahaman yang
mendalam atas teks yang dibaca.
C. Manfaat Membaca Nyaring
Sama seperti jenis membaca lainya, membaca nyaring pun tentunya
memiliki manfaat sebagi berikut
1. Meningkatkan pemahaman
Membaca nyaring dapat membantu seseorang memahami teks dengan lebih
baik karena mendengar kata-kata yang dibaca dapat memperkuat pengertian
dan mengurangi kemungkinan salah interpretasi
2. Meningkatkan konsentrasi
Dengan membaca nyaring, seseoran cenderung lebih fokus pada teks yang
di baca, mengurangi kemungkinan teralih perhatian.
3. Meningkatkan pronunsi
Membaca nyaring membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam
melafalkan kata-kata dengan benar
4. Mengasah kemampuan berbicara
Aktifitas membaca nyaring juga dapat membantu meningkatkan
kemampuan berbicara seseorang karena melibatkan Pratik pengucapan
kata-kata
5
5. Meningkatkan keterampilan menulis
Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperoleh pemahan lebih
baik tentang struktur kalimat dan penggunaan kata-kata yang benar, yang
dapat membantu dalam menulis
6. Meningkatkan keterampilan mendengar
Selain membantu memperbaiki kemapuan berbicara, membaca nyaring juga
dapat membantu meningkatkan kemampuan mendengar seseorang karena
melibatkan pemrosesan informasi yang di dengar
7. Mengurangi stress
Aktifitas membaca nyaring dapat menjadi betuk relaksasi yang efektif,
membantu mengurangi stress dan kegelisahan.
D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring
1. Kelebihan membaca nyaring
a. Meningkatkan pemahaman: Membaca nyaring membantu dalam
memahami teks dengan lebih baik karena melibatkan pendengaran dan
penglihatan secara bersamaan.
b. Memperkuat keterampilan berbicara: Praktik membaca nyaring dapat
meningkatkan keterampilan berbicara seseorang karena memperluas
kosa kata dan meningkatkan pemahaman tata bahasa.
c. Memfasilitasi retensi informasi: Aktivitas membaca nyaring dapat
membantu dalam mempertahankan dan mengingat informasi dengan
lebih baik karena pengalaman sensorik yang lebih lengkap.
a) Peningkatan Keterampilan Berbicara:
Membaca nyaring dapat membantu meningkatkan keterampilan
berbicara seseorang karena terlibat dalam praktik pengucapan kata-
kata dengan jelas dan benar.
b) Meningkatkan Pemahaman:
Aktivitas membaca nyaring memungkinkan seseorang untuk
mendengar dan melihat kata-kata secara bersamaan, sehingga
membantu dalam pemahaman teks dengan lebih baik.
6
c) Pengembangan Kosa Kata
Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperluas kosa kata
mereka karena terpapar pada berbagai jenis kata dan frasa.
d) Memperbaiki Artikulas
Praktik membaca nyaring dapat membantu dalam memperbaiki
artikulasi kata-kata, membantu seseorang untuk berbicara dengan
lebih jelas dan tepat.
e) Peningkatan Fokus:
Aktivitas membaca nyaring memerlukan fokus penuh pada teks
yang dibaca, membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.
f) Peningkatan Imajinasi:
Ketika membaca nyaring, seseorang dapat membayangkan
gambaran yang diilustrasikan dalam teks dengan lebih jelas,
sehingga meningkatkan imajinasi dan daya kreasi.
g) Stimulasi Sensorik:
Membaca nyaring melibatkan indra pendengaran dan penglihatan
secara bersamaan, memberikan stimulasi sensorik yang lebih besar
daripada membaca diam-diam.
h) Memperkuat Koneksi Otak:
Aktivitas membaca nyaring dapat membantu memperkuat koneksi
antara otak bagian kiri (yang terlibat dalam pengolahan bahasa) dan
otak bagian kanan (yang terlibat dalam imajinasi dan kreativitas).
i) Peningkatan Keterampilan Menyimak:
Membaca nyaring juga dapat membantu dalam meningkatkan
keterampilan menyimak seseorang, karena mendengarkan teks yang
dibacakan dengan jelas dan tepat.
j) Meningkatkan Rasa Percaya Diri:
Dengan praktek membaca nyaring secara teratur, seseorang dapat
merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum atau
dalam situasi komunikasi lainnya.
7
2. Kelemahan membaca nyaring
a. Mengganggu orang lain: Membaca nyaring bisa menjadi gangguan bagi
orang-orang di sekitar, terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat
orang lain sedang berkonsentrasi.
b. Kurangnya privasi: Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi
privasi seseorang karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh
orang lain tanpa izin.
c. Tidak efektif dalam situasi tertentu: Ada situasi di mana membaca
nyaring tidak efektif, misalnya ketika seseorang membutuhkan fokus
penuh pada teks tertulis tanpa gangguan eksternal.
a) Gangguan kepada Orang Lain:
Membaca nyaring bisa mengganggu orang-orang di sekitar,
terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat orang lain sedang
berkonsentrasi.
b) Kurangnya Privasi:
Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi privasi seseorang
karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh orang lain tanpa
izin.
c) Kurang Efektif dalam Beberapa Situasi:
Ada situasi di mana membaca nyaring tidak efektif, misalnya ketika
seseorang membutuhkan fokus penuh pada teks tertulis tanpa
gangguan eksternal.
d) Menguras Energi:
Membaca nyaring secara terus-menerus bisa menguras energi fisik
dan vokal seseorang karena membutuhkan penggunaan suara
dengan intensitas tinggi.
e) Membatasi Mobilitas:*
Membaca nyaring membatasi mobilitas seseorang karena harus
berada di tempat yang memungkinkan untuk membaca dengan
nyaring.
8
f) Mengganggu Konsentrasi Sendiri:
Terkadang, membaca nyaring bisa mengganggu konsentrasi sendiri
karena fokus lebih pada pengucapan kata-kata daripada pemahaman
teks secara keseluruhan.
g) Keterbatasan dalam Lingkungan Tertentu:
Ada lingkungan di mana membaca nyaring tidak diizinkan atau tidak
sesuai, seperti di perpustakaan atau dalam pesawat.
h) Rentan terhadap Gangguan Eksternal:
Aktivitas membaca nyaring membuat seseorang lebih rentan
terhadap gangguan eksternal, seperti suara dari luar atau interupsi
dari orang lain.
i) Mengganggu Fokus Belajar Orang Lain:
Dalam situasi belajar kelompok, membaca nyaring satu orang bisa
mengganggu fokus belajar orang lain dalam kelompok yang sama.
j) Kurang Efisien dalam Pemahaman Materi yang Kompleks:
Dalam kasus teks yang kompleks atau sulit dipahami, membaca
nyaring mungkin kurang efisien dalam memahami materi secara
mendalam.
3. Contoh Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca suatu teks dengan suara
keras sehingga bisa didengar oleh orang lain. Contohnya, seorang guru
membacakan cerita kepada murid-muridnya di kelas untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang cerita tersebut. Atau seorang pembawa acara
radio membacakan berita kepada pendengarnya.
1) Contoh Membaca Nyaring:
a. Membaca puisi dengan intonasi yang sesuai untuk mengekspresikan
emosi yang terkandung dalam puisi tersebut.
b. Membaca teks dialog dengan mengubah suara sesuai dengan
karakter yang berbeda.
c. Membaca narasi dengan menyesuaikan kecepatan dan intonasi
untuk menekankan poin penting.
9
2) Penggunaan Membaca Nyaring di Kelas:
a. Sesi membaca nyaring sebagai bagian dari pembelajaran bahasa.
b. Membaca teks sastra untuk mengapresiasi karya sastra dan
memahami pesan yang disampaikan.
3) Perbedaan dengan Membaca Diam-diam:
a. Membaca nyaring melibatkan penggunaan suara, sedangkan
membaca diam-diam hanya melibatkan pemahaman visual.
b. Membaca nyaring memungkinkan untuk melatih keterampilan
berbicara dan mendengarkan, sedangkan membaca diam-diam fokus
pada pemahaman bacaan secara internal.
4) Strategi untuk Meningkatkan Membaca Nyaring:*
a. Latihan secara teratur dengan teks yang beragam.
b. Menerima umpan balik dari orang lain untuk memperbaiki intonasi
dan pengucapan.
c.
d. Mencari mentor atau guru yang dapat memberikan bimbingan yang
tepat.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan
alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau
pendengar untuk menangkap serta Membaca nyaring adalah kegiatan membaca
dengan bersuara dengan memperhatikan struktur kata (kata, kata majemuk, dan
frasa) dan kalimat, lafal, intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa
Indonesia jatuh pada suku keduadari belakang. Pembaca nyaring harus dapat
pula mengelompokkan kata sesuai dengan kelompoknya agar jelas maknanya
bagi pendengar. Membaca nyaring merupakan aktifitas antara guru dan murid
atau pembaca dengan pendengar untuk bersama-sama memahami makna suatu
bacaan.
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah banyak kekuranganya dari
pada kelebihanya. Untuk itu, kami dari penyaji mengharapkan kritik dan saran
agar pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan h.g. Membaca sebagai suatu keterampila berbahasa. Dan tambahan dari
pengetahuan penulis

More Related Content

Similar to makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia

Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxssuser26441c
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa nak4145
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdfAliSapran
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfCiciParamida4
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara editedWindiKartika1
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membacaNinaAwalia1
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firdaAzharfirda
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortFirda Rahma
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanaAjengIlla
 
Tik tugas ke 5
Tik   tugas ke 5Tik   tugas ke 5
Tik tugas ke 5nabilaans
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturSireh Si Oren
 

Similar to makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia (20)

PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Makalah BING kel 3.docx
Makalah BING kel 3.docxMakalah BING kel 3.docx
Makalah BING kel 3.docx
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdf
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara edited
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membaca
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firda
 
Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Perencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membacaPerencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membaca
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Tik tugas ke 5
Tik   tugas ke 5Tik   tugas ke 5
Tik tugas ke 5
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertutur
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (20)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia

  • 1. MAKALAH PENGANTAR MEMBACA LANJUTAN Dosen Pengampu : Disusun Oleh: Nama kelompok 5 1. APRILIUS KRISTIAN FAHIK ( 31230071) 2. KRISANTUS DELFRENGKI KAPITAN (31230097) 3. APRIANI TAEK (31230069) 4. GRACELLA EVABELA MUTIK (31230089) PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIMOR KEFAMENANU 2024
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Membaca lanjutan yang membahas tentang “MEMBACA NYARING” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan materi yang berkaitan dengan membaca nyaring , dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan membaca nyaring . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca. Kefamananu, 02 Maret 2024 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI COVER ................................................................................................................i KATA PENGANTAR .........................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1 A. Latar Balakang ..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................1 C. Tujuan........................................................................................................1 BAB 2 PEMBAHASAN .....................................................................................3 A. Pengertian Membaca Nyaring...................................................................3 B. Tujuan Membaca Nyaring ........................................................................3 C. Manfaat Membaca Nyaring ......................................................................4 D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring.........................................5 BAB 3 PENUTUP................................................................................................10 A. Kesimpulan ..............................................................................................10 B. Saran .........................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada bagian pengantar ini, mahasiswa diajak untuk memahami pengertian tujuan,manfaat, kelemahan dan kelebihan membaca nyaring. Bahasan materi ini penting untuk diketahui karena berlakunya membaca lanjutan di perguruan tinggi mengalami pasang surut. Selain itu, kebijakan penyelenggaraaan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia di perguruan tinggi tidak serta merta diimplementasikan, baik di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta. Dengan demikian, mata kuliah membaca lanjutan ini dapat lebih fokus dalam membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa untuk membantu para pendengar menangkap serta memahami maksud pengarang, maka keterampilan yang di tuntu dalam membaca nyaring adalah berbagai kemampuan di antaranya adalah: menggunakan ucapan yang tepat, menggunakan frase yang tepat, menggunakan intonasi suara yang wajar, dalam posisi sikap yang baik, menguasai tanda-tanda baca, membaca dengan jelas, membaca dengan penuh perasaan, membaca dengan tidak terbata-bata dan mengerti serta memahami bahan bacaaan yang di bacanya. B. Perumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian dari membaca nyaring secara umum dan menurut para ahli? 2. Jelaskan tujuan dari membaca nyaring? 3. Apa manfaat dari membaca nyaring? 4. Apa kelebihan dan kekurangan dari membaca nyaring? 5. Berikan contoh dari membaca nyaring? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih 2. Untuk menambah kosa kata lebih banyak, pemahaman terhadap istilah baru lebih baik dan lebih memahami konteks cerita 3. Untuk mendapatkan informasih
  • 5. 2 4. Agar mahasiswa mampu memahami, menafsirkan dan menghayati isi bacaan
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Membaca Nyaring Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan melafalkan atau mengungkapkan informasi,ide, maupun gagasan dengan suara yang cukup keras dan lantang, kegiatan membaca nyaring harus memperhatikan intonasi serta penafsiran dalam Menyusun kata serta memahami maksud yang ungin di sampaikan oleh penulis. MENURT PARAAHLI a. Tarigan Menyebutkan bahwa pengertian membaca nyaring adalah suatu aktivitas sebagai alat bagi murid,guru atau pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk meangkap atau memahami informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang. b. Walker Membaca nyaring adalah alat penting untuk menumbuhkan minat siswa dalam membaca, menangapi teks, dan pengembangan sebagai pembaca seumur hidup. c. Pergams Membaca nyaring merupakan strategi pembelajaran yang biasa di gunakan untuk membantu anaka mudah ataupun siswa untuk mengembangkan keterampilan pemahaman Bahasa. B. Tujuan Membaca Nyaring Membaca nyaring memiliki tujuan antara lain, dapat melatih kepercayaan seseorang untuk berbicara depan umum, membangkitkan semangat dalam membaca, mampu mempergunakaan ucapan dengan jelas, tepat, tidak terbata-bata, dan menambah unfirmasih dalam memperkaya kosa kata. Pada umumnya membaca nyaring dilakukan untuk tujuan membaca membaca studi atau pembelajaran di kelas, mendengarkan karya sastra
  • 7. 4 seseorang seperti cerpen atau puisi, dan membaca untuk mencari keterangan tertentu. Tujuan membaca nyaring ini juga adalah Teknik yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbicara seseorang dalam suatu Bahasa. Melalui membaca nyaring seseorang dapat memperbaiki intonasi, vocal dan artikulasi yang penting dalam komunikasi efektif. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman teks, memperluas kosa kata, serta memperbaiki kempampuan berbicara dan mendengarkan. Membaca nyaring juga dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan membaca cepat dan pemahaman yang mendalam atas teks yang dibaca. C. Manfaat Membaca Nyaring Sama seperti jenis membaca lainya, membaca nyaring pun tentunya memiliki manfaat sebagi berikut 1. Meningkatkan pemahaman Membaca nyaring dapat membantu seseorang memahami teks dengan lebih baik karena mendengar kata-kata yang dibaca dapat memperkuat pengertian dan mengurangi kemungkinan salah interpretasi 2. Meningkatkan konsentrasi Dengan membaca nyaring, seseoran cenderung lebih fokus pada teks yang di baca, mengurangi kemungkinan teralih perhatian. 3. Meningkatkan pronunsi Membaca nyaring membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam melafalkan kata-kata dengan benar 4. Mengasah kemampuan berbicara Aktifitas membaca nyaring juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara seseorang karena melibatkan Pratik pengucapan kata-kata
  • 8. 5 5. Meningkatkan keterampilan menulis Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperoleh pemahan lebih baik tentang struktur kalimat dan penggunaan kata-kata yang benar, yang dapat membantu dalam menulis 6. Meningkatkan keterampilan mendengar Selain membantu memperbaiki kemapuan berbicara, membaca nyaring juga dapat membantu meningkatkan kemampuan mendengar seseorang karena melibatkan pemrosesan informasi yang di dengar 7. Mengurangi stress Aktifitas membaca nyaring dapat menjadi betuk relaksasi yang efektif, membantu mengurangi stress dan kegelisahan. D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring 1. Kelebihan membaca nyaring a. Meningkatkan pemahaman: Membaca nyaring membantu dalam memahami teks dengan lebih baik karena melibatkan pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. b. Memperkuat keterampilan berbicara: Praktik membaca nyaring dapat meningkatkan keterampilan berbicara seseorang karena memperluas kosa kata dan meningkatkan pemahaman tata bahasa. c. Memfasilitasi retensi informasi: Aktivitas membaca nyaring dapat membantu dalam mempertahankan dan mengingat informasi dengan lebih baik karena pengalaman sensorik yang lebih lengkap. a) Peningkatan Keterampilan Berbicara: Membaca nyaring dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara seseorang karena terlibat dalam praktik pengucapan kata- kata dengan jelas dan benar. b) Meningkatkan Pemahaman: Aktivitas membaca nyaring memungkinkan seseorang untuk mendengar dan melihat kata-kata secara bersamaan, sehingga membantu dalam pemahaman teks dengan lebih baik.
  • 9. 6 c) Pengembangan Kosa Kata Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperluas kosa kata mereka karena terpapar pada berbagai jenis kata dan frasa. d) Memperbaiki Artikulas Praktik membaca nyaring dapat membantu dalam memperbaiki artikulasi kata-kata, membantu seseorang untuk berbicara dengan lebih jelas dan tepat. e) Peningkatan Fokus: Aktivitas membaca nyaring memerlukan fokus penuh pada teks yang dibaca, membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus. f) Peningkatan Imajinasi: Ketika membaca nyaring, seseorang dapat membayangkan gambaran yang diilustrasikan dalam teks dengan lebih jelas, sehingga meningkatkan imajinasi dan daya kreasi. g) Stimulasi Sensorik: Membaca nyaring melibatkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, memberikan stimulasi sensorik yang lebih besar daripada membaca diam-diam. h) Memperkuat Koneksi Otak: Aktivitas membaca nyaring dapat membantu memperkuat koneksi antara otak bagian kiri (yang terlibat dalam pengolahan bahasa) dan otak bagian kanan (yang terlibat dalam imajinasi dan kreativitas). i) Peningkatan Keterampilan Menyimak: Membaca nyaring juga dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan menyimak seseorang, karena mendengarkan teks yang dibacakan dengan jelas dan tepat. j) Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Dengan praktek membaca nyaring secara teratur, seseorang dapat merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum atau dalam situasi komunikasi lainnya.
  • 10. 7 2. Kelemahan membaca nyaring a. Mengganggu orang lain: Membaca nyaring bisa menjadi gangguan bagi orang-orang di sekitar, terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat orang lain sedang berkonsentrasi. b. Kurangnya privasi: Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi privasi seseorang karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh orang lain tanpa izin. c. Tidak efektif dalam situasi tertentu: Ada situasi di mana membaca nyaring tidak efektif, misalnya ketika seseorang membutuhkan fokus penuh pada teks tertulis tanpa gangguan eksternal. a) Gangguan kepada Orang Lain: Membaca nyaring bisa mengganggu orang-orang di sekitar, terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat orang lain sedang berkonsentrasi. b) Kurangnya Privasi: Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi privasi seseorang karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh orang lain tanpa izin. c) Kurang Efektif dalam Beberapa Situasi: Ada situasi di mana membaca nyaring tidak efektif, misalnya ketika seseorang membutuhkan fokus penuh pada teks tertulis tanpa gangguan eksternal. d) Menguras Energi: Membaca nyaring secara terus-menerus bisa menguras energi fisik dan vokal seseorang karena membutuhkan penggunaan suara dengan intensitas tinggi. e) Membatasi Mobilitas:* Membaca nyaring membatasi mobilitas seseorang karena harus berada di tempat yang memungkinkan untuk membaca dengan nyaring.
  • 11. 8 f) Mengganggu Konsentrasi Sendiri: Terkadang, membaca nyaring bisa mengganggu konsentrasi sendiri karena fokus lebih pada pengucapan kata-kata daripada pemahaman teks secara keseluruhan. g) Keterbatasan dalam Lingkungan Tertentu: Ada lingkungan di mana membaca nyaring tidak diizinkan atau tidak sesuai, seperti di perpustakaan atau dalam pesawat. h) Rentan terhadap Gangguan Eksternal: Aktivitas membaca nyaring membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan eksternal, seperti suara dari luar atau interupsi dari orang lain. i) Mengganggu Fokus Belajar Orang Lain: Dalam situasi belajar kelompok, membaca nyaring satu orang bisa mengganggu fokus belajar orang lain dalam kelompok yang sama. j) Kurang Efisien dalam Pemahaman Materi yang Kompleks: Dalam kasus teks yang kompleks atau sulit dipahami, membaca nyaring mungkin kurang efisien dalam memahami materi secara mendalam. 3. Contoh Membaca Nyaring Membaca nyaring adalah kegiatan membaca suatu teks dengan suara keras sehingga bisa didengar oleh orang lain. Contohnya, seorang guru membacakan cerita kepada murid-muridnya di kelas untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang cerita tersebut. Atau seorang pembawa acara radio membacakan berita kepada pendengarnya. 1) Contoh Membaca Nyaring: a. Membaca puisi dengan intonasi yang sesuai untuk mengekspresikan emosi yang terkandung dalam puisi tersebut. b. Membaca teks dialog dengan mengubah suara sesuai dengan karakter yang berbeda. c. Membaca narasi dengan menyesuaikan kecepatan dan intonasi untuk menekankan poin penting.
  • 12. 9 2) Penggunaan Membaca Nyaring di Kelas: a. Sesi membaca nyaring sebagai bagian dari pembelajaran bahasa. b. Membaca teks sastra untuk mengapresiasi karya sastra dan memahami pesan yang disampaikan. 3) Perbedaan dengan Membaca Diam-diam: a. Membaca nyaring melibatkan penggunaan suara, sedangkan membaca diam-diam hanya melibatkan pemahaman visual. b. Membaca nyaring memungkinkan untuk melatih keterampilan berbicara dan mendengarkan, sedangkan membaca diam-diam fokus pada pemahaman bacaan secara internal. 4) Strategi untuk Meningkatkan Membaca Nyaring:* a. Latihan secara teratur dengan teks yang beragam. b. Menerima umpan balik dari orang lain untuk memperbaiki intonasi dan pengucapan. c. d. Mencari mentor atau guru yang dapat memberikan bimbingan yang tepat.
  • 13. 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan bersuara dengan memperhatikan struktur kata (kata, kata majemuk, dan frasa) dan kalimat, lafal, intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa Indonesia jatuh pada suku keduadari belakang. Pembaca nyaring harus dapat pula mengelompokkan kata sesuai dengan kelompoknya agar jelas maknanya bagi pendengar. Membaca nyaring merupakan aktifitas antara guru dan murid atau pembaca dengan pendengar untuk bersama-sama memahami makna suatu bacaan. B. Saran Kami menyadari dalam pembuatan makalah banyak kekuranganya dari pada kelebihanya. Untuk itu, kami dari penyaji mengharapkan kritik dan saran agar pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik.
  • 14. 11 DAFTAR PUSTAKA Tarigan h.g. Membaca sebagai suatu keterampila berbahasa. Dan tambahan dari pengetahuan penulis