1. MAKALAH
PENGANTAR MEMBACA LANJUTAN
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Nama kelompok 5
1. APRILIUS KRISTIAN FAHIK ( 31230071)
2. KRISANTUS DELFRENGKI KAPITAN (31230097)
3. APRIANI TAEK (31230069)
4. GRACELLA EVABELA MUTIK (31230089)
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2024
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Membaca lanjutan yang membahas
tentang “MEMBACA NYARING” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan materi yang berkaitan
dengan membaca nyaring , dan serta informasi dari media massa yang berhubungan
dengan membaca nyaring . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun
demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Kefamananu, 02 Maret 2024
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Balakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN .....................................................................................3
A. Pengertian Membaca Nyaring...................................................................3
B. Tujuan Membaca Nyaring ........................................................................3
C. Manfaat Membaca Nyaring ......................................................................4
D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring.........................................5
BAB 3 PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan ..............................................................................................10
B. Saran .........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
4. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bagian pengantar ini, mahasiswa diajak untuk memahami
pengertian tujuan,manfaat, kelemahan dan kelebihan membaca nyaring.
Bahasan materi ini penting untuk diketahui karena berlakunya membaca
lanjutan di perguruan tinggi mengalami pasang surut. Selain itu, kebijakan
penyelenggaraaan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia di perguruan tinggi
tidak serta merta diimplementasikan, baik di perguruan tinggi negeri maupun di
perguruan tinggi swasta.
Dengan demikian, mata kuliah membaca lanjutan ini dapat lebih fokus
dalam membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa untuk membantu
para pendengar menangkap serta memahami maksud pengarang, maka
keterampilan yang di tuntu dalam membaca nyaring adalah berbagai
kemampuan di antaranya adalah: menggunakan ucapan yang tepat,
menggunakan frase yang tepat, menggunakan intonasi suara yang wajar, dalam
posisi sikap yang baik, menguasai tanda-tanda baca, membaca dengan jelas,
membaca dengan penuh perasaan, membaca dengan tidak terbata-bata dan
mengerti serta memahami bahan bacaaan yang di bacanya.
B. Perumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari membaca nyaring secara umum dan menurut para
ahli?
2. Jelaskan tujuan dari membaca nyaring?
3. Apa manfaat dari membaca nyaring?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari membaca nyaring?
5. Berikan contoh dari membaca nyaring?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih
2. Untuk menambah kosa kata lebih banyak, pemahaman terhadap istilah baru
lebih baik dan lebih memahami konteks cerita
3. Untuk mendapatkan informasih
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Membaca Nyaring
Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan melafalkan atau
mengungkapkan informasi,ide, maupun gagasan dengan suara yang cukup
keras dan lantang, kegiatan membaca nyaring harus memperhatikan intonasi
serta penafsiran dalam Menyusun kata serta memahami maksud yang ungin di
sampaikan oleh penulis.
MENURT PARAAHLI
a. Tarigan
Menyebutkan bahwa pengertian membaca nyaring adalah suatu aktivitas
sebagai alat bagi murid,guru atau pembaca bersama-sama dengan orang lain
atau pendengar untuk meangkap atau memahami informasi, pikiran, dan
perasaan seorang pengarang.
b. Walker
Membaca nyaring adalah alat penting untuk menumbuhkan minat siswa
dalam membaca, menangapi teks, dan pengembangan sebagai pembaca
seumur hidup.
c. Pergams
Membaca nyaring merupakan strategi pembelajaran yang biasa di gunakan
untuk membantu anaka mudah ataupun siswa untuk mengembangkan
keterampilan pemahaman Bahasa.
B. Tujuan Membaca Nyaring
Membaca nyaring memiliki tujuan antara lain, dapat melatih
kepercayaan seseorang untuk berbicara depan umum, membangkitkan
semangat dalam membaca, mampu mempergunakaan ucapan dengan jelas,
tepat, tidak terbata-bata, dan menambah unfirmasih dalam memperkaya kosa
kata. Pada umumnya membaca nyaring dilakukan untuk tujuan membaca
membaca studi atau pembelajaran di kelas, mendengarkan karya sastra
7. 4
seseorang seperti cerpen atau puisi, dan membaca untuk mencari keterangan
tertentu.
Tujuan membaca nyaring ini juga adalah Teknik yang digunakan untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbicara seseorang dalam suatu
Bahasa. Melalui membaca nyaring seseorang dapat memperbaiki intonasi,
vocal dan artikulasi yang penting dalam komunikasi efektif.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman teks,
memperluas kosa kata, serta memperbaiki kempampuan berbicara dan
mendengarkan. Membaca nyaring juga dapat membantu dalam
mengembangkan keterampilan membaca cepat dan pemahaman yang
mendalam atas teks yang dibaca.
C. Manfaat Membaca Nyaring
Sama seperti jenis membaca lainya, membaca nyaring pun tentunya
memiliki manfaat sebagi berikut
1. Meningkatkan pemahaman
Membaca nyaring dapat membantu seseorang memahami teks dengan lebih
baik karena mendengar kata-kata yang dibaca dapat memperkuat pengertian
dan mengurangi kemungkinan salah interpretasi
2. Meningkatkan konsentrasi
Dengan membaca nyaring, seseoran cenderung lebih fokus pada teks yang
di baca, mengurangi kemungkinan teralih perhatian.
3. Meningkatkan pronunsi
Membaca nyaring membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam
melafalkan kata-kata dengan benar
4. Mengasah kemampuan berbicara
Aktifitas membaca nyaring juga dapat membantu meningkatkan
kemampuan berbicara seseorang karena melibatkan Pratik pengucapan
kata-kata
8. 5
5. Meningkatkan keterampilan menulis
Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperoleh pemahan lebih
baik tentang struktur kalimat dan penggunaan kata-kata yang benar, yang
dapat membantu dalam menulis
6. Meningkatkan keterampilan mendengar
Selain membantu memperbaiki kemapuan berbicara, membaca nyaring juga
dapat membantu meningkatkan kemampuan mendengar seseorang karena
melibatkan pemrosesan informasi yang di dengar
7. Mengurangi stress
Aktifitas membaca nyaring dapat menjadi betuk relaksasi yang efektif,
membantu mengurangi stress dan kegelisahan.
D. Kelebihan Dan Kelemahan Membaca Nyaring
1. Kelebihan membaca nyaring
a. Meningkatkan pemahaman: Membaca nyaring membantu dalam
memahami teks dengan lebih baik karena melibatkan pendengaran dan
penglihatan secara bersamaan.
b. Memperkuat keterampilan berbicara: Praktik membaca nyaring dapat
meningkatkan keterampilan berbicara seseorang karena memperluas
kosa kata dan meningkatkan pemahaman tata bahasa.
c. Memfasilitasi retensi informasi: Aktivitas membaca nyaring dapat
membantu dalam mempertahankan dan mengingat informasi dengan
lebih baik karena pengalaman sensorik yang lebih lengkap.
a) Peningkatan Keterampilan Berbicara:
Membaca nyaring dapat membantu meningkatkan keterampilan
berbicara seseorang karena terlibat dalam praktik pengucapan kata-
kata dengan jelas dan benar.
b) Meningkatkan Pemahaman:
Aktivitas membaca nyaring memungkinkan seseorang untuk
mendengar dan melihat kata-kata secara bersamaan, sehingga
membantu dalam pemahaman teks dengan lebih baik.
9. 6
c) Pengembangan Kosa Kata
Dengan membaca nyaring, seseorang dapat memperluas kosa kata
mereka karena terpapar pada berbagai jenis kata dan frasa.
d) Memperbaiki Artikulas
Praktik membaca nyaring dapat membantu dalam memperbaiki
artikulasi kata-kata, membantu seseorang untuk berbicara dengan
lebih jelas dan tepat.
e) Peningkatan Fokus:
Aktivitas membaca nyaring memerlukan fokus penuh pada teks
yang dibaca, membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.
f) Peningkatan Imajinasi:
Ketika membaca nyaring, seseorang dapat membayangkan
gambaran yang diilustrasikan dalam teks dengan lebih jelas,
sehingga meningkatkan imajinasi dan daya kreasi.
g) Stimulasi Sensorik:
Membaca nyaring melibatkan indra pendengaran dan penglihatan
secara bersamaan, memberikan stimulasi sensorik yang lebih besar
daripada membaca diam-diam.
h) Memperkuat Koneksi Otak:
Aktivitas membaca nyaring dapat membantu memperkuat koneksi
antara otak bagian kiri (yang terlibat dalam pengolahan bahasa) dan
otak bagian kanan (yang terlibat dalam imajinasi dan kreativitas).
i) Peningkatan Keterampilan Menyimak:
Membaca nyaring juga dapat membantu dalam meningkatkan
keterampilan menyimak seseorang, karena mendengarkan teks yang
dibacakan dengan jelas dan tepat.
j) Meningkatkan Rasa Percaya Diri:
Dengan praktek membaca nyaring secara teratur, seseorang dapat
merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum atau
dalam situasi komunikasi lainnya.
10. 7
2. Kelemahan membaca nyaring
a. Mengganggu orang lain: Membaca nyaring bisa menjadi gangguan bagi
orang-orang di sekitar, terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat
orang lain sedang berkonsentrasi.
b. Kurangnya privasi: Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi
privasi seseorang karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh
orang lain tanpa izin.
c. Tidak efektif dalam situasi tertentu: Ada situasi di mana membaca
nyaring tidak efektif, misalnya ketika seseorang membutuhkan fokus
penuh pada teks tertulis tanpa gangguan eksternal.
a) Gangguan kepada Orang Lain:
Membaca nyaring bisa mengganggu orang-orang di sekitar,
terutama dalam lingkungan yang tenang atau saat orang lain sedang
berkonsentrasi.
b) Kurangnya Privasi:
Aktivitas membaca nyaring dapat mengurangi privasi seseorang
karena informasi yang dibacakan bisa didengar oleh orang lain tanpa
izin.
c) Kurang Efektif dalam Beberapa Situasi:
Ada situasi di mana membaca nyaring tidak efektif, misalnya ketika
seseorang membutuhkan fokus penuh pada teks tertulis tanpa
gangguan eksternal.
d) Menguras Energi:
Membaca nyaring secara terus-menerus bisa menguras energi fisik
dan vokal seseorang karena membutuhkan penggunaan suara
dengan intensitas tinggi.
e) Membatasi Mobilitas:*
Membaca nyaring membatasi mobilitas seseorang karena harus
berada di tempat yang memungkinkan untuk membaca dengan
nyaring.
11. 8
f) Mengganggu Konsentrasi Sendiri:
Terkadang, membaca nyaring bisa mengganggu konsentrasi sendiri
karena fokus lebih pada pengucapan kata-kata daripada pemahaman
teks secara keseluruhan.
g) Keterbatasan dalam Lingkungan Tertentu:
Ada lingkungan di mana membaca nyaring tidak diizinkan atau tidak
sesuai, seperti di perpustakaan atau dalam pesawat.
h) Rentan terhadap Gangguan Eksternal:
Aktivitas membaca nyaring membuat seseorang lebih rentan
terhadap gangguan eksternal, seperti suara dari luar atau interupsi
dari orang lain.
i) Mengganggu Fokus Belajar Orang Lain:
Dalam situasi belajar kelompok, membaca nyaring satu orang bisa
mengganggu fokus belajar orang lain dalam kelompok yang sama.
j) Kurang Efisien dalam Pemahaman Materi yang Kompleks:
Dalam kasus teks yang kompleks atau sulit dipahami, membaca
nyaring mungkin kurang efisien dalam memahami materi secara
mendalam.
3. Contoh Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca suatu teks dengan suara
keras sehingga bisa didengar oleh orang lain. Contohnya, seorang guru
membacakan cerita kepada murid-muridnya di kelas untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang cerita tersebut. Atau seorang pembawa acara
radio membacakan berita kepada pendengarnya.
1) Contoh Membaca Nyaring:
a. Membaca puisi dengan intonasi yang sesuai untuk mengekspresikan
emosi yang terkandung dalam puisi tersebut.
b. Membaca teks dialog dengan mengubah suara sesuai dengan
karakter yang berbeda.
c. Membaca narasi dengan menyesuaikan kecepatan dan intonasi
untuk menekankan poin penting.
12. 9
2) Penggunaan Membaca Nyaring di Kelas:
a. Sesi membaca nyaring sebagai bagian dari pembelajaran bahasa.
b. Membaca teks sastra untuk mengapresiasi karya sastra dan
memahami pesan yang disampaikan.
3) Perbedaan dengan Membaca Diam-diam:
a. Membaca nyaring melibatkan penggunaan suara, sedangkan
membaca diam-diam hanya melibatkan pemahaman visual.
b. Membaca nyaring memungkinkan untuk melatih keterampilan
berbicara dan mendengarkan, sedangkan membaca diam-diam fokus
pada pemahaman bacaan secara internal.
4) Strategi untuk Meningkatkan Membaca Nyaring:*
a. Latihan secara teratur dengan teks yang beragam.
b. Menerima umpan balik dari orang lain untuk memperbaiki intonasi
dan pengucapan.
c.
d. Mencari mentor atau guru yang dapat memberikan bimbingan yang
tepat.
13. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan
alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau
pendengar untuk menangkap serta Membaca nyaring adalah kegiatan membaca
dengan bersuara dengan memperhatikan struktur kata (kata, kata majemuk, dan
frasa) dan kalimat, lafal, intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa
Indonesia jatuh pada suku keduadari belakang. Pembaca nyaring harus dapat
pula mengelompokkan kata sesuai dengan kelompoknya agar jelas maknanya
bagi pendengar. Membaca nyaring merupakan aktifitas antara guru dan murid
atau pembaca dengan pendengar untuk bersama-sama memahami makna suatu
bacaan.
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah banyak kekuranganya dari
pada kelebihanya. Untuk itu, kami dari penyaji mengharapkan kritik dan saran
agar pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik.