SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MAKALAH
KETERAMPILAN BERBAHASA
Makalah Diajukan Sebagai Salah Satu Bentuk Tugas Dari Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Isniarti Kusuma (2232021)
Muhammad Arsat (2232012)
Dosen Pengampu:
Ririn Susmita, M.Pd
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa juga shalawat
serta salam tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah iniuntuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh Ibu Ririn Susmita, M.Pd. dengan judul
“KETERAMPILAN BERBAHASA ”. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu kami dengan memberikan sumbangan materi dan
pikirannya.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberi pengetahuan bagi para pembaca.
Kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami butuhkan demi perbaikan pada
tugas dan makalah selanjutnya.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................. 2
2.1 Pengertian Keterampilan Berbahasa.......................................................... 2
2.1.1 Menyimak .......................................................................................... 2
2.1.2 Berbicara ............................................................................................ 5
2.1.3 Hubungan Antara Menyimak Dan Berbicara .................................. 8
BAB III : PENUTUP..................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 10
3.2 Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterampilan berbahasa merupakan salah satu alat yang digunakan dalam
berkomunikasi sehari-hari. Melalui keterampilan ini, proses komunikasi dapat berjalan
secara aktif, sehingga tujuan dari proses komunikasi dapat tercapai secara efektif. Oleh
karena itu, keterampilan bahasa setiap orang sudah seharusnya dikembangkan sesuai
dengan karakteristik seseorang. Setidaknya terdapat empat keterampilan berbahasa,
yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Tetapi disini kami hanya membahas keterampilan menyimak
dan berbicara saja.
Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling berhubungan dan harus
dikuasai oleh seseorang. Tidak terkecuali keterampilan berbicara atau disebut juga
keterampilan komunikasi lisan. Keterampilan berbicara merupakan kecakapan dalam
mengucapkan bunyi-bunyi secara lisan yang bertujuan untuk menyampaikan suatu
informasi. Keterampilan berbicara disebut pula kemampuan mengucapkan bunyi-
bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, atau
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keterampilan berbahasa?
2. Apa yang dimaksud dengan menyimak dan berbicara?
3. Apakah tujuan menyimak dan berbicara?
4. Apa hubungan antara menyimak dengan berbicara?
5. Apa saja jenis-jenis menyimak?dll
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian keterampilan berbahasa
2. Menjelaskan hakikat menyimak dan berbicara
3. Mengetahui apa itu menyimak dan berbicara
4. Menjelaskan tujuan menyimak dan berbicara, dll
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian keterampilan berbahasa
Keterampilan berbahasa secara umum adalah keterampilan seseorang untuk
mengungkapkan “ sesuatu” dan memahami “sesuatu”yang di ungkapkan oleh orang
lain dengan media bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Harimurti
Kridalaksana bahasa merupakan sistem bunyi yang bermakna dan di gunakan untuk
berkomunikasi oleh setiap kelompok manusia.
Menurut Hoetomo MA keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan
tugas atau kecakapan yang disyaratkan. Sedangkan menurut Muchlisoh keterampilan
bahasa adalah terjemahan dari language skills, yakni bahwa bahasa sesungguhnya
adalah sarana dan alat untuk berkomunikasi. Sebagai sarana, bahasa lebih dilihat
sebagai sarana yang harus digunakan. 1
2.1.1 Menyimak
1. Pengertian Menyimak
Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada
objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita
Hanapi, Drs.; 1995: 18). Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas
yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi,
menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan.
2. Tujuan Menyimak
Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami
pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan.
Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Untuk memperoleh fakta atau mendapatkan fakta
b. Untuk menganalisis fakta
c. Untuk mengevaluasi fakta
1
Akhaidah M.K.1991. Bahasa Indonesia I. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal
pendidikan tinggi proyek pembinat tenaga penddikan.
3
d. Untuk mendapatkan inspirasi
e. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri2
Tujuan menyimak berdasarkan Tidyman & butterfield membedakan
menyimak menjadi:
a. Menyimak sederhana
b. Menyimak diskriminatif
c. Menyimak santai
d. Menyimak informatif
e. Menyimak literatur
f. Menyimak kritis
Berdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat
diklarifikasikan:
a. Kegiatan menyimak bertaraf rendah
b. Kegiatan menyimak bertaraf tinggi
3. Jenis-jenis Menyimak
Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat
diklarifikasikan sebagai berikut:
a. Menyimak ekstensif (extensive listening)
Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak
memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak
hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.
Menyimak ekstensif meliputi:
1) Menyimak sosial
2) Menyimak sekunder
3) Menyimak estetik
b. Menyimak Intensif ( intensif listening )
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh
perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami
secara mendalam.
2
http://zainimarigaanakgayo.blogspot.com/2015/12/makalah-menyimak-dan-berbicara.html
4
Menyimak intensif meliputi:
1) Menyimak kritis
2) Menyimak introgatif
3) Menyimak penyelidikan
4) Menyimak kreatif
5) Menyimak konsentratif
6) Menyimak selektif
4. Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak
a. Unsur Pembicara
Pembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri,
berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya
menarik / bervariasi.
b. Unsur Materi
Unsur yang diberikan haruslah aktual, bermanfaat, sistematis
dan seimbang.
c. Unsur Penyimak
1) Kondisi seseorang dalam keadaan baik
2) Seseorang harus berkonsentrasi
3) Adanya minat seseorang dalam menyimak
4) Penyimak harus berpengalaman luas
d. Unsur Situasi
1) Waktu penyimaka
2) Saran unsur pendukung
3) Suasana lingkungan
5. Ciri-ciri Penyimak Ideal
Menurut Djago Tarigan mengidentifikasi ciri-ciri menyimak ideal
sebagai berikut:
a. Berkonsentrasi
Artinya penyimak harus betul-betul memusatkan perhatian
kepada materi yang disimak.
b. Penyimak harus bermotivasi
5
Artinya mempunyai tujuan tertentu sehingga untuk menyimak
kuat.
c. Penyimak harus menyimak secara menyeluruh
Artinya penyimak harus menyimak materi secara utuh dan
padu.
d. Penyimak harus menghargai pembicara
e. Penyimak yang baik harus selektif, artinya harus memilih bagian-
bagian yang inti
f. Penyimak harus sungguh-sungguh
g. Penyimak tidak mudah terganggu
h. Penyimak harus cepat menyesuaikan diri
i. Penyimak harus kenal arah pembicaraan
j. Penyimak harus kontak dengan pembicara
k. Merangkum
l. Menilai
m. Merespon
2.1.2 Berbicara
1. Pengertian
Berbicara adalah aktivitas bahasa kedua yang dilakukan manusia
dalam kehidupan berbahasa, yaitu setelah aktivitas mendengarkan.
Berdasarkan bunyi-bunyi yang didengar itu, kemudian manusia belajar
untuk mengucapkan dan akhirnya terampil berbicara. Berbicara diartikan
sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata- kata
untuk diekspresikan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan,
serta perasaan.
Pendapat lain mengemukakan, “Berbicara adalah keterampilan
memproduksi? Sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak,
kebutuhan, perasaan, dan keinginan pada orang lain”.3
3
Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
6
Menurut Djago Tarigan dkk (1998:34), menjelaskan bahwa
berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan.4
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa berbicara
adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
secara lisan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan
pikiran, gagasan dan perasaan untuk menyampaikan pesan.
2. Unsur Dasar Berbicara
Di dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu:
a. Pembicara,
b. Isi pembicaraan,
c. Penyimak,
d. Media
e. Tanggapan penyimak.
3. Prosedur Kegiatan Berbicara
a. Memilih pokok pembicaraan yang menarik hati.
b. Membatasi pokok pembicaraan.
c. Mengumpulkan bahan-bahan.
d. Menyusun bahan (pendahuluan, isi, kemampuan)
e. Melakukan Presentasi.
4. Tujuan Keterampilan Berbicara
Menurut Tarigan keutamaan berbicara adalah untuk berkomunikasi.
Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, sebaiknya sang
pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikombinasikan,
dia harus mampu mengevaluasi efek komunikasi terhadap pendengarnya,
dan dia harus mengetahui prinsip-prinsip yang mendasari segala sesuatu
situasi pembicaraan, baik secara umum maupun perorangan.
Menurut Djago dkk, tujuan pembicaraan biasanya dapat di bedakan
atas lima golongan yaitu 1) menghibur, 2) menginormasikan, 3)
menstimulasi, 4) meyakinkan, dan 5) menggerakkan.
4
Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
7
Pada dasarnya berbicara mempunyai maksud umum, yaitu:
a. Memberitahukan dan melaporkan ( to inform )
b. Menjamu dan menghibur (to entertain)
c. Membujuk, mengajak, mendesak, dan meyakinkan (to persuade)
Beberapa prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara antara lain:
a. Membutuhkan paling sedikit dua orang.
b. Mempergunakan suatu sandi linguistic yang di pahami bersama.
c. Menerima atau mengakui suatu daerah referensi umum.
d. Merupakan suatu pertukaran antar partisipan5
e. Menghubungkan setiap pembicaraan dengan yang lainnya dan kepada
lingkungannya dengan segera.
f. Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini.
g. Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang berhubungan dengan
suara atau bunyi bahasa dan pendengarannya.
h. Secara tidak pandang bulu menghadapi serta memberlakukan apa yang
nyata dan apa yang di terima sebagai dalil.
Keterampilan utama dalam berbicara yaitu:
a. Keterampilan Social, kemampuan berpartisipasi secara efektif dalam
hubungan-hubungan masyarakat. Keterampilan ini meuntut agar kita
mengetahui apa dan bagaimana cara mengatakannya dan kapan
mengatakannya.
b. Keterampilan Semantik, kemampuan untuk mempergunakan kata-kata
dengan tepat arti.
c. Keterampilan Fonetik, kemampuan dalam pengucapan kata yang bagus,
d. Keterampilan Vokal, kemampuan menciptakan efek emosional yang
diinginkan dengan suara. 6
5
Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa
6
Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa
8
5. Ragam Berbicara
a. Berbicara di muka umum ( public speaking) mencangkup 4 jenis yaitu:
1) Berbicara secara kekeluargaan
2) Berbicara untuk pasti
3) Berbicara untuk di rundingkan
4) Berbicara untuk menghibur
b. Berbicara pada konferensi ( conference speaking ), yang meliputi:
1) Diskusi kelompok
2) Prosedur parlementer
3) Debat. 7
6. Ciri-ciri Pembicaraan Ideal
a. Berkonsentrasi, Artinya pembicara harus betul-betul memusatkan
perhatian kepada materi yang disampaikan.
b. Pembicara harus menyampaikan materi secara menyeluruh, Artinya
pembicara harus menyampaikan materi secara utuh pada penyemak.
c. Pembicara harus menguasai materi yang hendak disampaikan secara
lugas.
d. Penyimak harus sungguh-sungguh.
e. Pembicara harus paham alur pembicaraan.
2.1.3 Hubungan Antara Menyimak Dan Berbicara
Pada hakikatnya menyimak adalah proses decoding oleh penerima
pesan, yaitu proses memaknai bentuk-bentuk bahasa tertulis sehingga pesan
yang disampaikan dapat diterima secara utuh. Seseorang dapat dikatakan
memiliki ketrampilan menyimak apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan
makna dan bentuk-bentuk bahasa yang di dengar.kegiatan menyimak adalah
suatu kegiatan yang di sengaja untuk dapat memahami suatu informasi yang
disampaikan.
Berbicara adalah proses penyampaian pesan secara langsung dalam
bentuk simbol-simbol yang berfunsi menyampaikan informasi pada orang lain
7
Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
9
(proces according). Sehingga orang yang mendengar dan memahami simbol-
simbol tersebut dapat memahami informasi yang di sampaikan.
Berbicara adalah kegiatan berbahasa yang produktif sedangkan
menyimak adalah suatu kegiatan berbahasa yang reseptif dan keduanya
dilakukan secara langsung. Jadi antara menyimak dan berbicara sangat erat
kaitanya, dimana pada saat menyampaikan informasi dengan berbicara, untuk
menerima informasi harus menyimak dengan baik agar informasi yang
disampaikan dapat diterima secara utuh.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keterampilan berbahasa secara umum adalah keterampilan seseorang untuk
mengucapkan “sesuatu” dan memahami “sesuatu” yang diungkapkan oleh orang lain
dengan media bahasa, baik seacara lisan maupun tulisan. Aspek-aspek dalam
keterampilan berbahasa meliputi aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Keterampilan berbahasa bermanfaat untuk interaksi komunikasi antar manusia.
Menyimak adalah suatu renteta proses, mulai dari proses mengidentifikasikan
bunyi, menyusun penafsiran, memanfaatkan hasil penafsiran, dan proses
penyimpanan, serta proses menghubung-hubungkan. Hasil penafsiran itu dengan
keseluruhan pengetahuan dan pengalaman. Tujuan menyimak yaitu agar orang yang
mendengarkan dapat memperoleh pengetahuan atau informasi mengenai hal tertentu
atau cerita yang di dengar.
Berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat di dengar ( audible)
dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manuaia demi
maksud dan tujuan gagasan atau ide-ide yang di kombinasikan. Berbicara merupakan
suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis,
neurologis, semantik, dan linguistic.
3.2 SARAN
Dalam pembelajaran sangat erat kaitannya antara yang satu dengan
keterampilan yang lainnya, maka tingkatkanlah semua keterampilan-keterampilan
tersebut diantaranya keterampilan membaca, berbicara, dan menulis supaya lebih
efisien dan efektif.
11
DAFTAR PUSTAKA
Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta
:BPFE.
Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa.
Natasamila hanapi, Drs panduan dan sastra Indonesia.
Tarigan Djago dkk. 1988. Pengembangan keterampilan berbicara. Jakarta Depdikbud.
Akhaidah M.K.1991. bahasa Indonesia I. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan
direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinat tenaga penddikan.
http://zainimarigaanakgayo.blogspot.com/2015/12/makalah-menyimak-dan-berbicara.html.

More Related Content

Similar to Keterampilan dlm Berbahasa.pdf

Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicaraYogie Antony
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxapriliasnasution
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indoMaduresvia
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiaAndryMolo
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara editedWindiKartika1
 
KETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARAKETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARAsafiraazahra
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkzhiendar
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
Tik tugas ke 5
Tik   tugas ke 5Tik   tugas ke 5
Tik tugas ke 5nabilaans
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicaramilamarlina29
 
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia  Kelas 1.docATP B. Indonesia  Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia Kelas 1.docMuhamadSidik24
 

Similar to Keterampilan dlm Berbahasa.pdf (20)

Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicara
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara edited
 
KETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARAKETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARA
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
Tik tugas ke 5
Tik   tugas ke 5Tik   tugas ke 5
Tik tugas ke 5
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicara
 
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia  Kelas 1.docATP B. Indonesia  Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
presentasi menyimak kritis
presentasi menyimak kritispresentasi menyimak kritis
presentasi menyimak kritis
 

Recently uploaded

SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (12)

SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

Keterampilan dlm Berbahasa.pdf

  • 1. MAKALAH KETERAMPILAN BERBAHASA Makalah Diajukan Sebagai Salah Satu Bentuk Tugas Dari Mata Kuliah Bahasa Indonesia Disusun Oleh: Isniarti Kusuma (2232021) Muhammad Arsat (2232012) Dosen Pengampu: Ririn Susmita, M.Pd PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM 2022
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa juga shalawat serta salam tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun tujuan dari penyusunan makalah iniuntuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh Ibu Ririn Susmita, M.Pd. dengan judul “KETERAMPILAN BERBAHASA ”. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu kami dengan memberikan sumbangan materi dan pikirannya. Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberi pengetahuan bagi para pembaca. Kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami butuhkan demi perbaikan pada tugas dan makalah selanjutnya.
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1 1.3 Tujuan Masalah........................................................................................... 1 BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................. 2 2.1 Pengertian Keterampilan Berbahasa.......................................................... 2 2.1.1 Menyimak .......................................................................................... 2 2.1.2 Berbicara ............................................................................................ 5 2.1.3 Hubungan Antara Menyimak Dan Berbicara .................................. 8 BAB III : PENUTUP..................................................................................................... 10 3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 10 3.2 Saran ........................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 11
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbahasa merupakan salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Melalui keterampilan ini, proses komunikasi dapat berjalan secara aktif, sehingga tujuan dari proses komunikasi dapat tercapai secara efektif. Oleh karena itu, keterampilan bahasa setiap orang sudah seharusnya dikembangkan sesuai dengan karakteristik seseorang. Setidaknya terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Tetapi disini kami hanya membahas keterampilan menyimak dan berbicara saja. Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling berhubungan dan harus dikuasai oleh seseorang. Tidak terkecuali keterampilan berbicara atau disebut juga keterampilan komunikasi lisan. Keterampilan berbicara merupakan kecakapan dalam mengucapkan bunyi-bunyi secara lisan yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi. Keterampilan berbicara disebut pula kemampuan mengucapkan bunyi- bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan”. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian keterampilan berbahasa? 2. Apa yang dimaksud dengan menyimak dan berbicara? 3. Apakah tujuan menyimak dan berbicara? 4. Apa hubungan antara menyimak dengan berbicara? 5. Apa saja jenis-jenis menyimak?dll 1.3 Tujuan Masalah 1. Mengetahui pengertian keterampilan berbahasa 2. Menjelaskan hakikat menyimak dan berbicara 3. Mengetahui apa itu menyimak dan berbicara 4. Menjelaskan tujuan menyimak dan berbicara, dll
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian keterampilan berbahasa Keterampilan berbahasa secara umum adalah keterampilan seseorang untuk mengungkapkan “ sesuatu” dan memahami “sesuatu”yang di ungkapkan oleh orang lain dengan media bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Harimurti Kridalaksana bahasa merupakan sistem bunyi yang bermakna dan di gunakan untuk berkomunikasi oleh setiap kelompok manusia. Menurut Hoetomo MA keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas atau kecakapan yang disyaratkan. Sedangkan menurut Muchlisoh keterampilan bahasa adalah terjemahan dari language skills, yakni bahwa bahasa sesungguhnya adalah sarana dan alat untuk berkomunikasi. Sebagai sarana, bahasa lebih dilihat sebagai sarana yang harus digunakan. 1 2.1.1 Menyimak 1. Pengertian Menyimak Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18). Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. 2. Tujuan Menyimak Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Untuk memperoleh fakta atau mendapatkan fakta b. Untuk menganalisis fakta c. Untuk mengevaluasi fakta 1 Akhaidah M.K.1991. Bahasa Indonesia I. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinat tenaga penddikan.
  • 6. 3 d. Untuk mendapatkan inspirasi e. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri2 Tujuan menyimak berdasarkan Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi: a. Menyimak sederhana b. Menyimak diskriminatif c. Menyimak santai d. Menyimak informatif e. Menyimak literatur f. Menyimak kritis Berdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat diklarifikasikan: a. Kegiatan menyimak bertaraf rendah b. Kegiatan menyimak bertaraf tinggi 3. Jenis-jenis Menyimak Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut: a. Menyimak ekstensif (extensive listening) Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja. Menyimak ekstensif meliputi: 1) Menyimak sosial 2) Menyimak sekunder 3) Menyimak estetik b. Menyimak Intensif ( intensif listening ) Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam. 2 http://zainimarigaanakgayo.blogspot.com/2015/12/makalah-menyimak-dan-berbicara.html
  • 7. 4 Menyimak intensif meliputi: 1) Menyimak kritis 2) Menyimak introgatif 3) Menyimak penyelidikan 4) Menyimak kreatif 5) Menyimak konsentratif 6) Menyimak selektif 4. Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak a. Unsur Pembicara Pembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi. b. Unsur Materi Unsur yang diberikan haruslah aktual, bermanfaat, sistematis dan seimbang. c. Unsur Penyimak 1) Kondisi seseorang dalam keadaan baik 2) Seseorang harus berkonsentrasi 3) Adanya minat seseorang dalam menyimak 4) Penyimak harus berpengalaman luas d. Unsur Situasi 1) Waktu penyimaka 2) Saran unsur pendukung 3) Suasana lingkungan 5. Ciri-ciri Penyimak Ideal Menurut Djago Tarigan mengidentifikasi ciri-ciri menyimak ideal sebagai berikut: a. Berkonsentrasi Artinya penyimak harus betul-betul memusatkan perhatian kepada materi yang disimak. b. Penyimak harus bermotivasi
  • 8. 5 Artinya mempunyai tujuan tertentu sehingga untuk menyimak kuat. c. Penyimak harus menyimak secara menyeluruh Artinya penyimak harus menyimak materi secara utuh dan padu. d. Penyimak harus menghargai pembicara e. Penyimak yang baik harus selektif, artinya harus memilih bagian- bagian yang inti f. Penyimak harus sungguh-sungguh g. Penyimak tidak mudah terganggu h. Penyimak harus cepat menyesuaikan diri i. Penyimak harus kenal arah pembicaraan j. Penyimak harus kontak dengan pembicara k. Merangkum l. Menilai m. Merespon 2.1.2 Berbicara 1. Pengertian Berbicara adalah aktivitas bahasa kedua yang dilakukan manusia dalam kehidupan berbahasa, yaitu setelah aktivitas mendengarkan. Berdasarkan bunyi-bunyi yang didengar itu, kemudian manusia belajar untuk mengucapkan dan akhirnya terampil berbicara. Berbicara diartikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata- kata untuk diekspresikan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan, serta perasaan. Pendapat lain mengemukakan, “Berbicara adalah keterampilan memproduksi? Sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, dan keinginan pada orang lain”.3 3 Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
  • 9. 6 Menurut Djago Tarigan dkk (1998:34), menjelaskan bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan.4 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata secara lisan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan untuk menyampaikan pesan. 2. Unsur Dasar Berbicara Di dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu: a. Pembicara, b. Isi pembicaraan, c. Penyimak, d. Media e. Tanggapan penyimak. 3. Prosedur Kegiatan Berbicara a. Memilih pokok pembicaraan yang menarik hati. b. Membatasi pokok pembicaraan. c. Mengumpulkan bahan-bahan. d. Menyusun bahan (pendahuluan, isi, kemampuan) e. Melakukan Presentasi. 4. Tujuan Keterampilan Berbicara Menurut Tarigan keutamaan berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, sebaiknya sang pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikombinasikan, dia harus mampu mengevaluasi efek komunikasi terhadap pendengarnya, dan dia harus mengetahui prinsip-prinsip yang mendasari segala sesuatu situasi pembicaraan, baik secara umum maupun perorangan. Menurut Djago dkk, tujuan pembicaraan biasanya dapat di bedakan atas lima golongan yaitu 1) menghibur, 2) menginormasikan, 3) menstimulasi, 4) meyakinkan, dan 5) menggerakkan. 4 Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
  • 10. 7 Pada dasarnya berbicara mempunyai maksud umum, yaitu: a. Memberitahukan dan melaporkan ( to inform ) b. Menjamu dan menghibur (to entertain) c. Membujuk, mengajak, mendesak, dan meyakinkan (to persuade) Beberapa prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara antara lain: a. Membutuhkan paling sedikit dua orang. b. Mempergunakan suatu sandi linguistic yang di pahami bersama. c. Menerima atau mengakui suatu daerah referensi umum. d. Merupakan suatu pertukaran antar partisipan5 e. Menghubungkan setiap pembicaraan dengan yang lainnya dan kepada lingkungannya dengan segera. f. Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini. g. Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang berhubungan dengan suara atau bunyi bahasa dan pendengarannya. h. Secara tidak pandang bulu menghadapi serta memberlakukan apa yang nyata dan apa yang di terima sebagai dalil. Keterampilan utama dalam berbicara yaitu: a. Keterampilan Social, kemampuan berpartisipasi secara efektif dalam hubungan-hubungan masyarakat. Keterampilan ini meuntut agar kita mengetahui apa dan bagaimana cara mengatakannya dan kapan mengatakannya. b. Keterampilan Semantik, kemampuan untuk mempergunakan kata-kata dengan tepat arti. c. Keterampilan Fonetik, kemampuan dalam pengucapan kata yang bagus, d. Keterampilan Vokal, kemampuan menciptakan efek emosional yang diinginkan dengan suara. 6 5 Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa 6 Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa
  • 11. 8 5. Ragam Berbicara a. Berbicara di muka umum ( public speaking) mencangkup 4 jenis yaitu: 1) Berbicara secara kekeluargaan 2) Berbicara untuk pasti 3) Berbicara untuk di rundingkan 4) Berbicara untuk menghibur b. Berbicara pada konferensi ( conference speaking ), yang meliputi: 1) Diskusi kelompok 2) Prosedur parlementer 3) Debat. 7 6. Ciri-ciri Pembicaraan Ideal a. Berkonsentrasi, Artinya pembicara harus betul-betul memusatkan perhatian kepada materi yang disampaikan. b. Pembicara harus menyampaikan materi secara menyeluruh, Artinya pembicara harus menyampaikan materi secara utuh pada penyemak. c. Pembicara harus menguasai materi yang hendak disampaikan secara lugas. d. Penyimak harus sungguh-sungguh. e. Pembicara harus paham alur pembicaraan. 2.1.3 Hubungan Antara Menyimak Dan Berbicara Pada hakikatnya menyimak adalah proses decoding oleh penerima pesan, yaitu proses memaknai bentuk-bentuk bahasa tertulis sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima secara utuh. Seseorang dapat dikatakan memiliki ketrampilan menyimak apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk bahasa yang di dengar.kegiatan menyimak adalah suatu kegiatan yang di sengaja untuk dapat memahami suatu informasi yang disampaikan. Berbicara adalah proses penyampaian pesan secara langsung dalam bentuk simbol-simbol yang berfunsi menyampaikan informasi pada orang lain 7 Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE
  • 12. 9 (proces according). Sehingga orang yang mendengar dan memahami simbol- simbol tersebut dapat memahami informasi yang di sampaikan. Berbicara adalah kegiatan berbahasa yang produktif sedangkan menyimak adalah suatu kegiatan berbahasa yang reseptif dan keduanya dilakukan secara langsung. Jadi antara menyimak dan berbicara sangat erat kaitanya, dimana pada saat menyampaikan informasi dengan berbicara, untuk menerima informasi harus menyimak dengan baik agar informasi yang disampaikan dapat diterima secara utuh.
  • 13. 10 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Keterampilan berbahasa secara umum adalah keterampilan seseorang untuk mengucapkan “sesuatu” dan memahami “sesuatu” yang diungkapkan oleh orang lain dengan media bahasa, baik seacara lisan maupun tulisan. Aspek-aspek dalam keterampilan berbahasa meliputi aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa bermanfaat untuk interaksi komunikasi antar manusia. Menyimak adalah suatu renteta proses, mulai dari proses mengidentifikasikan bunyi, menyusun penafsiran, memanfaatkan hasil penafsiran, dan proses penyimpanan, serta proses menghubung-hubungkan. Hasil penafsiran itu dengan keseluruhan pengetahuan dan pengalaman. Tujuan menyimak yaitu agar orang yang mendengarkan dapat memperoleh pengetahuan atau informasi mengenai hal tertentu atau cerita yang di dengar. Berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat di dengar ( audible) dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manuaia demi maksud dan tujuan gagasan atau ide-ide yang di kombinasikan. Berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neurologis, semantik, dan linguistic. 3.2 SARAN Dalam pembelajaran sangat erat kaitannya antara yang satu dengan keterampilan yang lainnya, maka tingkatkanlah semua keterampilan-keterampilan tersebut diantaranya keterampilan membaca, berbicara, dan menulis supaya lebih efisien dan efektif.
  • 14. 11 DAFTAR PUSTAKA Burhan nurgiyantoro,1995. Penilaian dalam bahasa dan sastra Indonesia, Yogyakarta :BPFE. Tarigan, H.G. 1986.berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : angkasa. Natasamila hanapi, Drs panduan dan sastra Indonesia. Tarigan Djago dkk. 1988. Pengembangan keterampilan berbicara. Jakarta Depdikbud. Akhaidah M.K.1991. bahasa Indonesia I. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinat tenaga penddikan. http://zainimarigaanakgayo.blogspot.com/2015/12/makalah-menyimak-dan-berbicara.html.