SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH TUGAS AGRIBISNIS PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN SERTA
DAMPAK TERHADAP PRODUK AGRIBISNIS
SEMESTER GENAP
TAHUN 2009
KELOMPOK 3 AGRIBISNIS
Raden Bondan E B (150110080162 )
Adi Firmansyah (150110080158 )
Ayu Larasati ( 150110080135 )
Dhea Primasari (150110080160 )
Adhi Cahya Nugraha ( 150110080148 )
Ivan Komara ( 150110080150 )
Tohom D.P.S ( 150110080153 )
Novian Eka ( 150110080157 )
Maria Orisa ( 150110080138 )
M. Rizal ( 150110080127 )
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2
1. PENGERTIAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN
1. Perdagangan besar adalah segala aktivitas marketing yang menggerakkan barang-
barang dari produsen ke pedangan eceran atau ke lembaga-lembaga marketing lainnya.
2. Lembaga perantara pemasaran Pertanian ( Klos dan Uhl ( 1990 ) )
 Lembaga perantara perdagangan yaitu pedagang pengecer dan pedagang besar
 Agen perantara yaitu broker dan lembaga yang mencari komisi
 Perantara spekulan
 Prosessor dan manufaktur (Agroindustri)
 Lambaga fasilitator
3. Skema Marketing Perdagangan Besar hingga pengecer
4. Perdagangan eceran bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa
kepada konsumen akhir
5. Perdagangan eceran adalah mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari
produsen sampai kepada konsumen.
6. Klasifikasi perdagangan eceran:
 Perdagangan eceran besar
 Perdagangan eceran kecil dari:
 Eceran kecil berpangkalan
 Eceran kecil tidak berpangkalan
- Ukuran yang dipakai untuk kalsifikasi ini ialah ownership,
Pemilikan ,dan jumlah pegawai
7. ( Kotler ) membagi tipe-tipe pedagang eceran menjadi 3 bagian besar yaitu:
3
1. Store Retailer yaitu perdagangan eceran yang menjual berbagai jenis barang dari
furniture hingga bahan pangan
 speciality store
 departement store
 supermarket
 convenience store
 superstore, combination store and hypermarket
 discount store
 off price retailer
 catalog showroom.
2. Non Store Retailer yaitu suatu bentuk pengecer non toko
- direct selling
- direct marketing
- automatic vending machine
- buying service
3. Retailer Organization yaitu suatu bentuk pengecer berbasis organisasi
- corporate chain ( rantai kerja sama )
- valuntary chain and retail cooperative
- customer cooperative
- franchise organization
- merchandising conglometare.
8. Keuntungan perdagangan eceran kecil
1) Modal yang diperlukan kecil dan rentabilitasnya besar
2) Pedangan-pedagang eceran kecil menganggap bahwa pendapatannya
dari usaha merupakan pendapatan tambahan atau kadang-kadang hanya
iseng atau mengisi waktu lowong terutama pada daerah musiman
3) Tempat kedudukan pedagang-2 eceran kecil biasanya paling strategis
4) Hubungan antara pedagang eceran kecil dan konsumen adalah kuat.
9. Faktor-Faktor Kelemahan Perdagangan eceran kecil.
 Keahlian kurang
 Adiministrasi dalam arti pembukuan tidak diperhatikan, sehingga kadang-kadang
habis dimakan
 Pedagang kecil tidak mampu mengadakan sales promotion
Faktor yang mendorong majunya toko eceran
 Lokasi/tempat toko eceran
 Kelengkapan barang
 Ketepatan harga
 Suasana toko (store atmosphere)
4
SKEMA PERDAGANGAN ECERAN
5
2. PERKEMBANGAN SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN DI SULAWESI UTARA
( Sumber Kepala BPS Sulut, Drs Djasa Bangun )
Dari data yang dipaparkan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, tercatat tiga sektor
yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q to q ) yakni sektor pertanian sebesar 19,59
persen, sektor perdagangan hotel dan restoran 17,05 persen dan sektor pertambangan
serta penggalian 16.03 persen.
Meningkat pertumbuhan sektor pertanian menurut Bangun, disebabkan oleh kenaikan
sub sektor peternakan 43,72 persen dan sub sektor perkebunan 39,01 persen.
Sementara dilihat angka laju pertumbuhan PDRB pada triwulan II 2008 dibanding posisi
yang sama tahun 2007, mengalami pertumbuhan sebesar 7,19 persen. Pertumbuhan
ditopang oleh peningkatan pada semua sektor ekonomi. Tiga sektor yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah sektor pertambangan dan penggalian 10,09 persen,
sektor perdagangan hotel restoran 9,60 persen, dan sektor bangunan 8,76 persen.
Tumbuhnya sektor pertambangan dan penggalian didorong oleh kenaikan subsektor
penggalian yang mampu tumbuh sebesar 11,40 persen pada triwulan ini. Kenaikan
subsektor penggalian juga akibat meningkatnya volume permintaan yang berdampak
pada peningkatan produksi penggalian, terutama galian C (pasir, krikil, ranah keras,
batu). Sektor perdagangan hotel dan restoran berada pada urutan selanjutnya dengan
pertumbuhan sebesar 9,60 persen. Pertumbuhan terjadi karena meningkatnya sub
sektor hotel sebesar 15,35 persen, perdagangan besar dan eceran 9,12 persen dan
retoran 7,39 persen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Gemmy Kawatu SE MSi mengatakan
pembangunan beberapa infrastruktur seperti pelebaran jalan dan pembangunan
sejumlah hotel baru, dalam rangka WOC 2009 dan MKPD 2010, ternyata sangat
berpengaruh terhadap sektor bangunan maupun sektor perdagangan hotel dan
restoran. “Ini dibuktikan berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi yang dibeberkan
BPS Sulut ,” jelasnya.(wel).
6
3. STUDI KASUS PERDAGANGAN KOMODITAS JERUK PONTIANAK
Jeruk Pontianak yang diproduksi di propinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu
komoditas pertanian yang menjadi andalan utama propinsi tersebut. Banyak pedagang
yang bergerak di bidang pemasaran jeruk Pontianak dari pedagang pengumpul desa,
pedagang besar, dan pengecer. Pada akhir decade 1980an, system pemasaran jeruk ini
dianggap sangat merugikan karena tingkat harga yang sangat rendah sehingga
pemerintah daerah Kalimantan Barat mengadakan campur tangan terhadap system
pemasaran jeruk melalui system tata niaga
SKEMA PERDAGANGAN JERUK PONTIANAK
4. DAMPAK PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PADA KOMODITAS JERUK PONTIANAK
a) Dari aspek positif, membantu petani jeruk memasarkan komoditas pertanian ke
wilayah ibukota dengan harga yang lebih tinggi melalui lembaga perdagangan
tersebut.
b) Dari aspek negative, petani harus beresiko dalam perbedaan harga yang diterima
petani dengan yang dibayar konsumen di Ibukota sangat berbeda jauh.
c) Bagi pelaku perdagangan Jeruk Pontianak harus menerima resiko tingkat harga,
kualitas jeruk yang dipasarkan, biaya transportasi yang tergantung pada kondisi
pasar.
7
5. KESIMPULAN
Perdagangan besar adalah segala aktivitas marketing yang menggerakkan barang-barang
dari produsen ke pedangan eceran atau ke lembaga-lembaga marketing lainnya.
Lembaga perantara pemasaran Pertanian ( Klos dan Uhl ( 1990 ) )
 Lembaga perantara perdagangan yaitu pedagang pengecer dan pedagang besar
 Agen perantara yaitu broker dan lembaga yang mencari komisi
 Perantara spekulan
 Prosessor dan manufaktur (Agroindustri)
 Lembaga fasilitator
Perdagangan eceran bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa
kepada konsumen akhir dan juga mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari
produsen sampai kepada konsumen.
Klasifikasi perdagangan eceran
 Perdagangan eceran besar
 Perdagangan eceran kecil dari:
i. Eceran kecil berpangkalan
ii. Eceran kecil tidak berpangkalan
8
6. DAFTAR PUSTAKA
E.Gumbira – Sa’id. MANAJEMEN AGRIBISNIS. 2001. Jakarta
http. www. Google.com/ perdagangan besar dan eceran

More Related Content

What's hot

Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisionalPerbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
No Val
 
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan panganLaporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Index San
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
ROJIKIN AISH
 
[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar
RegitaCahyani10
 

What's hot (20)

Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar TradisionalMenurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesia
 
Prespek ukm
Prespek ukmPrespek ukm
Prespek ukm
 
Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisionalPerbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
Perbandingan antara pasar_moderen_dengan tradisional
 
Deasy ti
Deasy tiDeasy ti
Deasy ti
 
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan panganLaporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
 
Dasar Bisnis dan Ekonomi
Dasar Bisnis dan EkonomiDasar Bisnis dan Ekonomi
Dasar Bisnis dan Ekonomi
 
Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
 TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM... TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
 
Margin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganMargin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman pangan
 
Mikro
MikroMikro
Mikro
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Makalah Kelembagaan Pemasaran Komoditi Perikanan
Makalah Kelembagaan Pemasaran Komoditi PerikananMakalah Kelembagaan Pemasaran Komoditi Perikanan
Makalah Kelembagaan Pemasaran Komoditi Perikanan
 

Similar to Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7

Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom University
Fakhri Muhammad
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
ANAS MULDER
 
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malangAnalisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
BBPP_Batu
 

Similar to Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7 (20)

Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1
 
Laporan survey pasar
Laporan survey pasarLaporan survey pasar
Laporan survey pasar
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
 
Edisi4d subhanallahchciasjcxiosichczx sbckjs c cjks cjs cjks ckjsnciasocnaskc...
Edisi4d subhanallahchciasjcxiosichczx sbckjs c cjks cjs cjks ckjsnciasocnaskc...Edisi4d subhanallahchciasjcxiosichczx sbckjs c cjks cjs cjks ckjsnciasocnaskc...
Edisi4d subhanallahchciasjcxiosichczx sbckjs c cjks cjs cjks ckjsnciasocnaskc...
 
MAKALAH_PASAR_PERSAINGAN_SEMPURNA.docx
MAKALAH_PASAR_PERSAINGAN_SEMPURNA.docxMAKALAH_PASAR_PERSAINGAN_SEMPURNA.docx
MAKALAH_PASAR_PERSAINGAN_SEMPURNA.docx
 
Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom University
 
Makalah_16 Laporan makalah 2 kel 4
Makalah_16 Laporan makalah 2 kel 4Makalah_16 Laporan makalah 2 kel 4
Makalah_16 Laporan makalah 2 kel 4
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docxASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
 
Laporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen StrategiLaporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen Strategi
 
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malangAnalisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
Analisis struktur pasar dan margin beras di kab malang
 
Tradisional ke modern
Tradisional ke modernTradisional ke modern
Tradisional ke modern
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 
101.pptx
101.pptx101.pptx
101.pptx
 
Analisis industri ritel di indonesia
Analisis industri ritel di indonesiaAnalisis industri ritel di indonesia
Analisis industri ritel di indonesia
 
Sejarah Perkembangan dan Permasalahan UMKM
Sejarah Perkembangan dan Permasalahan UMKMSejarah Perkembangan dan Permasalahan UMKM
Sejarah Perkembangan dan Permasalahan UMKM
 
Lingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usaha
Lingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usahaLingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usaha
Lingkungan yang mempengaruhi kegiatan dunia usaha
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7

  • 1. MAKALAH TUGAS AGRIBISNIS PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN SERTA DAMPAK TERHADAP PRODUK AGRIBISNIS SEMESTER GENAP TAHUN 2009 KELOMPOK 3 AGRIBISNIS Raden Bondan E B (150110080162 ) Adi Firmansyah (150110080158 ) Ayu Larasati ( 150110080135 ) Dhea Primasari (150110080160 ) Adhi Cahya Nugraha ( 150110080148 ) Ivan Komara ( 150110080150 ) Tohom D.P.S ( 150110080153 ) Novian Eka ( 150110080157 ) Maria Orisa ( 150110080138 ) M. Rizal ( 150110080127 ) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR
  • 2. 2 1. PENGERTIAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN 1. Perdagangan besar adalah segala aktivitas marketing yang menggerakkan barang- barang dari produsen ke pedangan eceran atau ke lembaga-lembaga marketing lainnya. 2. Lembaga perantara pemasaran Pertanian ( Klos dan Uhl ( 1990 ) )  Lembaga perantara perdagangan yaitu pedagang pengecer dan pedagang besar  Agen perantara yaitu broker dan lembaga yang mencari komisi  Perantara spekulan  Prosessor dan manufaktur (Agroindustri)  Lambaga fasilitator 3. Skema Marketing Perdagangan Besar hingga pengecer 4. Perdagangan eceran bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir 5. Perdagangan eceran adalah mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari produsen sampai kepada konsumen. 6. Klasifikasi perdagangan eceran:  Perdagangan eceran besar  Perdagangan eceran kecil dari:  Eceran kecil berpangkalan  Eceran kecil tidak berpangkalan - Ukuran yang dipakai untuk kalsifikasi ini ialah ownership, Pemilikan ,dan jumlah pegawai 7. ( Kotler ) membagi tipe-tipe pedagang eceran menjadi 3 bagian besar yaitu:
  • 3. 3 1. Store Retailer yaitu perdagangan eceran yang menjual berbagai jenis barang dari furniture hingga bahan pangan  speciality store  departement store  supermarket  convenience store  superstore, combination store and hypermarket  discount store  off price retailer  catalog showroom. 2. Non Store Retailer yaitu suatu bentuk pengecer non toko - direct selling - direct marketing - automatic vending machine - buying service 3. Retailer Organization yaitu suatu bentuk pengecer berbasis organisasi - corporate chain ( rantai kerja sama ) - valuntary chain and retail cooperative - customer cooperative - franchise organization - merchandising conglometare. 8. Keuntungan perdagangan eceran kecil 1) Modal yang diperlukan kecil dan rentabilitasnya besar 2) Pedangan-pedagang eceran kecil menganggap bahwa pendapatannya dari usaha merupakan pendapatan tambahan atau kadang-kadang hanya iseng atau mengisi waktu lowong terutama pada daerah musiman 3) Tempat kedudukan pedagang-2 eceran kecil biasanya paling strategis 4) Hubungan antara pedagang eceran kecil dan konsumen adalah kuat. 9. Faktor-Faktor Kelemahan Perdagangan eceran kecil.  Keahlian kurang  Adiministrasi dalam arti pembukuan tidak diperhatikan, sehingga kadang-kadang habis dimakan  Pedagang kecil tidak mampu mengadakan sales promotion Faktor yang mendorong majunya toko eceran  Lokasi/tempat toko eceran  Kelengkapan barang  Ketepatan harga  Suasana toko (store atmosphere)
  • 5. 5 2. PERKEMBANGAN SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN DI SULAWESI UTARA ( Sumber Kepala BPS Sulut, Drs Djasa Bangun ) Dari data yang dipaparkan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, tercatat tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q to q ) yakni sektor pertanian sebesar 19,59 persen, sektor perdagangan hotel dan restoran 17,05 persen dan sektor pertambangan serta penggalian 16.03 persen. Meningkat pertumbuhan sektor pertanian menurut Bangun, disebabkan oleh kenaikan sub sektor peternakan 43,72 persen dan sub sektor perkebunan 39,01 persen. Sementara dilihat angka laju pertumbuhan PDRB pada triwulan II 2008 dibanding posisi yang sama tahun 2007, mengalami pertumbuhan sebesar 7,19 persen. Pertumbuhan ditopang oleh peningkatan pada semua sektor ekonomi. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor pertambangan dan penggalian 10,09 persen, sektor perdagangan hotel restoran 9,60 persen, dan sektor bangunan 8,76 persen. Tumbuhnya sektor pertambangan dan penggalian didorong oleh kenaikan subsektor penggalian yang mampu tumbuh sebesar 11,40 persen pada triwulan ini. Kenaikan subsektor penggalian juga akibat meningkatnya volume permintaan yang berdampak pada peningkatan produksi penggalian, terutama galian C (pasir, krikil, ranah keras, batu). Sektor perdagangan hotel dan restoran berada pada urutan selanjutnya dengan pertumbuhan sebesar 9,60 persen. Pertumbuhan terjadi karena meningkatnya sub sektor hotel sebesar 15,35 persen, perdagangan besar dan eceran 9,12 persen dan retoran 7,39 persen. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Gemmy Kawatu SE MSi mengatakan pembangunan beberapa infrastruktur seperti pelebaran jalan dan pembangunan sejumlah hotel baru, dalam rangka WOC 2009 dan MKPD 2010, ternyata sangat berpengaruh terhadap sektor bangunan maupun sektor perdagangan hotel dan restoran. “Ini dibuktikan berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi yang dibeberkan BPS Sulut ,” jelasnya.(wel).
  • 6. 6 3. STUDI KASUS PERDAGANGAN KOMODITAS JERUK PONTIANAK Jeruk Pontianak yang diproduksi di propinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi andalan utama propinsi tersebut. Banyak pedagang yang bergerak di bidang pemasaran jeruk Pontianak dari pedagang pengumpul desa, pedagang besar, dan pengecer. Pada akhir decade 1980an, system pemasaran jeruk ini dianggap sangat merugikan karena tingkat harga yang sangat rendah sehingga pemerintah daerah Kalimantan Barat mengadakan campur tangan terhadap system pemasaran jeruk melalui system tata niaga SKEMA PERDAGANGAN JERUK PONTIANAK 4. DAMPAK PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PADA KOMODITAS JERUK PONTIANAK a) Dari aspek positif, membantu petani jeruk memasarkan komoditas pertanian ke wilayah ibukota dengan harga yang lebih tinggi melalui lembaga perdagangan tersebut. b) Dari aspek negative, petani harus beresiko dalam perbedaan harga yang diterima petani dengan yang dibayar konsumen di Ibukota sangat berbeda jauh. c) Bagi pelaku perdagangan Jeruk Pontianak harus menerima resiko tingkat harga, kualitas jeruk yang dipasarkan, biaya transportasi yang tergantung pada kondisi pasar.
  • 7. 7 5. KESIMPULAN Perdagangan besar adalah segala aktivitas marketing yang menggerakkan barang-barang dari produsen ke pedangan eceran atau ke lembaga-lembaga marketing lainnya. Lembaga perantara pemasaran Pertanian ( Klos dan Uhl ( 1990 ) )  Lembaga perantara perdagangan yaitu pedagang pengecer dan pedagang besar  Agen perantara yaitu broker dan lembaga yang mencari komisi  Perantara spekulan  Prosessor dan manufaktur (Agroindustri)  Lembaga fasilitator Perdagangan eceran bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir dan juga mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari produsen sampai kepada konsumen. Klasifikasi perdagangan eceran  Perdagangan eceran besar  Perdagangan eceran kecil dari: i. Eceran kecil berpangkalan ii. Eceran kecil tidak berpangkalan
  • 8. 8 6. DAFTAR PUSTAKA E.Gumbira – Sa’id. MANAJEMEN AGRIBISNIS. 2001. Jakarta http. www. Google.com/ perdagangan besar dan eceran