Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu perusahaan penjual dan tidak memiliki pengganti produk. Perusahaan monopoli dapat mempengaruhi harga dan memperoleh keuntungan melebihi normal karena hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke industri tersebut. Contohnya adalah industri listrik di Indonesia yang hanya dipegang oleh PLN.
1. PASAR MONOPOLI
OLEH :
Ni Luh Grace Ayu Cahyaningtyas
Dominikus I Wayan Devanantha
I Gusti Ayu Made Arista Moontari
2. Pengertian Pasar Monopoli
• Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu
perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya
ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak
mempunyai pengganti.
• Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah
keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat
hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan –
perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
3. Ciri-ciri Pasar Monopoli :
1. Tidak mempunyai barang pengganti
2. Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
3. Dapat mempengaruhi harga
4. Promosi iklan kurang diperlukan
4. Faktor-faktor yang Menimbulkan Monopoli
Terdapat 3 faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar monopoli, antara lain :
• Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain
• Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi
yang sangat tinggi
• Monopli wujud dan berkembang melalui undang-undang. Yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Perusahaan tidak memiliki pesaing karena adanya hambatan (barriers to entry) bagi perusahaan lain
untuk memasuki industri yang bersangkutan. Dilihat dari penyebabnya, hambatan masuk
dikelompokkan menjadi hambatan teknis (technical barriers to entry) dan hambatan legalitas (legal
barriers to entry).
5. Hambatan Teknis (Technical Barriers to Entry)
Ketidakmampuan bersaing secara teknis menyebabkan perusahaan lain sulit bersaing
dengan perusahaan yang sudah ada (existing firm). Keunggulan secara teknis ini
disebabkan oleh beberapa hal:
• Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special knowledge)
yang memungkinkan berproduksi sangat efisien.
• Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva
biaya (MC dan AC) yang menurun. Makin besar skala produksi, biaya marginal makin
menurun, sehingga biaya produksi per unit (AC) makin rendah (decreasing MC and AC).
• Pemsahaan memiliki kemampuan kontrol sumber faktor produksi, baik berupa sumber
daya alam, sumber daya manusia maupun lokasi produksi.
Perusahaan-porusahaan yang mempunyai daya monopoli karena kemampuan toknis
disebut pcrusahaan monopolis alamiah (natural monopolist).
6. Hambatan Legalitas (Legal Barriers to Entry)
1. Undang-undang dan Hak Khusus
2. Hak Paten (Patent Right) afau Hak Cipta
Maka berdasarkan uraian-uraian di atas, industri penyediaan tenaga listrik (industri
listrik) di Indonesia dikatakan berstruktur pasar monopoli, karena:
• Hanya ada satu produsen, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN)
• Listrik yang dihasilkan PLN tidak mempunyai substitusi, walaupun sumber tenaga
listriknya memiliki beberapa altematif (disel, tenaga air, tenaga uap dan nuklir).
• Perusahaan-perusahaan lain tidak dapat memasuki industri listrik karena ada
hambalan (barrier to entry), yaitu hak monopoli PLN berdasarkan Undang-
Undang.
7. Permintaan dan Penerimaan Perusahaan
Monopoli
• Permintaan
• Dalam pasar monopoli, pennintaam terhadap output perusahaan
(firm‘s demand) mempakan pennintaan industri. Karena itu
perusahaan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga
pasar dengan mangatur jumlah output. Posisi perusahaan monopolis
adalah penentu harga (price setter atau price maker). Dengan
demikian, kurva permimaan yang dihadapi monopolis adalah juga
kurva permintaan pasar/industri.
8. • Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal
Kurva MR Dalam Perasahaan Monopoli
D
P1
P2
P3
P4
Rp
0 Kuantitas
A
B
Penurunan TR karena Penurunan Harga
Penambahan TR karena Penurunan Harga
Permintaan Industri = Permintaan Perusahaan
Kuantitas
MR D
Rp
(a) (b)
Diagram A
9. • Hubungan antara besamya TR dan MR digambarkan pada Diagram B
Rp
0 Kuantitas
MR
D
Q*
Ep > 1
Ep < 1
Ep = 1
TR
Kuantitas
Rp
0 Q*
10. • Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
Sebagaimana halnya perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan sempurna, pernsaham monopoli
juga harus menyamakaan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum, seperti yang digambarkan. pada
Diagram C.
Digram C
Keseimabangan Jangaka Pendek Dalam Perusahaan Monopoli
MR
MC
AC
C
MR = MC
MR < MCMR > MC
Q*Q1 Q2
P*
A
Kuantitas0
D
D
Rp
11. • Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka panjang
Perusahaan monopoli tidak mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang, selama dalam
jangka pendek memperoleh laba maksimum. Dalam pasar persaingan sempuma, laba super normal akan
menarik perusahaan lain untuk masuk he dalam industri sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya
menikmati laba normal saja. Hal tersebut tidak berlaku dalam pasar monopoli. Hambatan untuk masuk
menyebabkan perusahaan monopoli mampu menikmali laba super normal, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Perusahaan monopoli hanya akan kehilangan laba super normal jangka panjang,
bila tidak mampu mempertahankan daya monopolinya.
12. • Hal tersebut dapat saja terjadi, terutama jika perusahaan lalai melakukan riset dan
pengembangan untuk memperoleh teknologi yang meningkatkan efisiensi produksi. Akibatnya
posisi perusahaan tergantikan oleh perusahaan lain yang mampu menghasilkan atau
memanfaatkan teknologi produksi yang lebih efisien. Hal tersebut terjadi pada Perusahaan-
perusahaan jam tangan di negara Swiss. Karena menolak memanfaatkan beknologi digital,
mereka kehilangan kemampuan monopolinya.