Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Mengetahui kriteria suatu hadis diperlukan untuk menentukan suatu hadis dapat digunakan untuk dalil atau tidak boleh sebab itu dalam makalah kali ini akan dibahas tentang hadis dhaif meliputi, Kriteria dan Macam-macam Hadis Dhaif, Hadis-hadis daif ditinjau dari segi terputusnya sanad Hadis-hadis daif ditinjau dari segi cacat perawi, dan Hukum Meriwayatkan dan Mengamalkan Hadis dhaif
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Makalah ini menjelaskan pengertian dan macam-macam dari manthuq dan mafhum serta mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
Hadits dha'if dan maudhu merupakan dua jenis hadits yang lemah. Hadits dha'if adalah hadits yang tidak memenuhi kriteria hasan karena kelemahan sanad atau matannya, sedangkan hadits maudhu adalah hadits palsu yang sengaja diciptakan oleh pendusta untuk mengarang kata-kata Nabi. Kedua jenis hadits ini memiliki berbagai macam dan ciri khas, serta ulama telah berupaya melawan pemalsuan dengan
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Mengetahui kriteria suatu hadis diperlukan untuk menentukan suatu hadis dapat digunakan untuk dalil atau tidak boleh sebab itu dalam makalah kali ini akan dibahas tentang hadis dhaif meliputi, Kriteria dan Macam-macam Hadis Dhaif, Hadis-hadis daif ditinjau dari segi terputusnya sanad Hadis-hadis daif ditinjau dari segi cacat perawi, dan Hukum Meriwayatkan dan Mengamalkan Hadis dhaif
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Makalah ini menjelaskan pengertian dan macam-macam dari manthuq dan mafhum serta mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
Hadits dha'if dan maudhu merupakan dua jenis hadits yang lemah. Hadits dha'if adalah hadits yang tidak memenuhi kriteria hasan karena kelemahan sanad atau matannya, sedangkan hadits maudhu adalah hadits palsu yang sengaja diciptakan oleh pendusta untuk mengarang kata-kata Nabi. Kedua jenis hadits ini memiliki berbagai macam dan ciri khas, serta ulama telah berupaya melawan pemalsuan dengan
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hadis dha'if menurut bahasa dan ulama, klasifikasi hadis dha'if berdasarkan sanad dan matannya, sebab-sebab tertolaknya hadis, jenis-jenis hadis dha'if, dan pemakaian hadis dha'if menurut beberapa mazhab ulama.
Tokoh-tokoh ulama hadits beserta kitabnya adalah Imam Bukhari dengan kitab Shahihnya, Imam Muslim dengan kitab Shahihnya, Imam Abu Dawud dengan kitab Sunan, Imam At-Tirmidzi dengan kitab Sunan, dan Imam An Nasa'i dengan kitab Sunan serta Ibnu Majah dengan kitab Sunan.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Perkembangan hadis pada masa Rasulullah saw. ditandai dengan para sahabat menerima hadis secara langsung dari Rasulullah melalui majelis ilmu, ceramah terbuka, atau melalui sahabat tertentu. Rasulullah menyampaikan hadis baik secara langsung maupun melalui istri-istrinya. Walaupun demikian, terdapat larangan menulis hadis pada masa itu karena khawatir bercampur dengan al-Quran.
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)annisa berliana
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
Kodifikasi hadis dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abd Aziz untuk menyelamatkan hadis-hadis dari kepunahan akibat hilangnya para ulama dan bercampurnya hadis sahih dan palsu. Proses kodifikasi meliputi pengumpulan, penyeleksian, dan penyusunan hadis ke dalam kitab-kitab hadis oleh para ulama. Hal ini membantu melestarikan dan mengemb
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu Ulumul Qur'an khususnya tentang Makkiyyah dan Madaniyyah. Terdapat penjelasan mengenai definisi, ciri-ciri, contoh, kegunaan, dan urgensi dari ayat-ayat Makkiyyah dan Madaniyyah beserta cara mengenalinya.
- Medieval China had natural barriers like seas that protected it from invasion while also providing trade routes. Confucius was an influential philosopher from 551-479 BC whose teachings emphasized harmony. Zeng He was a Chinese explorer who led naval expeditions to Southeast Asia, India, Arabia and Africa in the 1400s. The junk was a type of Chinese sailing boat used for coastal trade, while inventions included the printing press, gunpowder, compass and movable type. The Mongols conquered China in 1279 under Kublai Khan but the Ming Dynasty expelled them in 1368 and established the Forbidden City in Beijing as their imperial palace. The Qing Dynasty was established by the Manchus in 1644 and ruled until 1912
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hadis dha'if menurut bahasa dan ulama, klasifikasi hadis dha'if berdasarkan sanad dan matannya, sebab-sebab tertolaknya hadis, jenis-jenis hadis dha'if, dan pemakaian hadis dha'if menurut beberapa mazhab ulama.
Tokoh-tokoh ulama hadits beserta kitabnya adalah Imam Bukhari dengan kitab Shahihnya, Imam Muslim dengan kitab Shahihnya, Imam Abu Dawud dengan kitab Sunan, Imam At-Tirmidzi dengan kitab Sunan, dan Imam An Nasa'i dengan kitab Sunan serta Ibnu Majah dengan kitab Sunan.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Perkembangan hadis pada masa Rasulullah saw. ditandai dengan para sahabat menerima hadis secara langsung dari Rasulullah melalui majelis ilmu, ceramah terbuka, atau melalui sahabat tertentu. Rasulullah menyampaikan hadis baik secara langsung maupun melalui istri-istrinya. Walaupun demikian, terdapat larangan menulis hadis pada masa itu karena khawatir bercampur dengan al-Quran.
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)annisa berliana
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
Kodifikasi hadis dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abd Aziz untuk menyelamatkan hadis-hadis dari kepunahan akibat hilangnya para ulama dan bercampurnya hadis sahih dan palsu. Proses kodifikasi meliputi pengumpulan, penyeleksian, dan penyusunan hadis ke dalam kitab-kitab hadis oleh para ulama. Hal ini membantu melestarikan dan mengemb
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu Ulumul Qur'an khususnya tentang Makkiyyah dan Madaniyyah. Terdapat penjelasan mengenai definisi, ciri-ciri, contoh, kegunaan, dan urgensi dari ayat-ayat Makkiyyah dan Madaniyyah beserta cara mengenalinya.
- Medieval China had natural barriers like seas that protected it from invasion while also providing trade routes. Confucius was an influential philosopher from 551-479 BC whose teachings emphasized harmony. Zeng He was a Chinese explorer who led naval expeditions to Southeast Asia, India, Arabia and Africa in the 1400s. The junk was a type of Chinese sailing boat used for coastal trade, while inventions included the printing press, gunpowder, compass and movable type. The Mongols conquered China in 1279 under Kublai Khan but the Ming Dynasty expelled them in 1368 and established the Forbidden City in Beijing as their imperial palace. The Qing Dynasty was established by the Manchus in 1644 and ruled until 1912
Snow King Retreat – Fagu Top, Shimla ! Winner of Best Resorts in Shimla from Brands Academy – Service Excellence Award 2014" is a picturesque and beautiful, located at Fagu, 4.6 KM from Kufri. Situated at 9000 ft. height.
For more information please visit our website http://www.snowkingretreat.com/
Snow King Retreat
Fagu Top, Shimla, Himachal Pradesh, India.
Phone Number: +91-177-6450766, Fax-+91-1783-239068
Mobile +91-9816039666-65
Email : snowkingretreat.sim@gmail.com
Corporate Office
C-104, Industrial Area, Phase 7, Mohali, Punjab, India
Ph. +91-172-4017783
Mobile +91-98761-39666
chd.snowkingretreat@gmail.com
The California Insurance Commissioner appointed a new Insurance Diversity Task Force comprised of 20 members representing various advocacy groups, businesses, and insurance companies. The Task Force will make recommendations to increase diversity in procurement practices and governing boards within the insurance industry. Recent surveys found that 80% of insurer board members are men and 83% are Caucasian. The Task Force represents groups advocating for minority, women, disabled veteran, LGBT, and other diverse business owners and aims to create more opportunities for these groups within the large California insurance industry.
Naše kurzy Vám pomohou zefektivnit výuku. Se vzděláním začínáme tam, kde osta...NET University, s.r.o.
"Ve svém příspěvku představím dosavadní zkušenosti
a projekty spolku Rozvojka, dále plány pro letošní rok 2016
a samozřejmě také možnosti navázání spolupráce se základními a středními školami“.
„Jak fungují nejmodernější LMS systémy? Jaké jsou novinky a vychytávky v e-learningu pro rok 2016? Kam se e-learning posunul za posledních 15 let? O všem, co by e-learning rozhodně měl umět, a také o tom, proč neslevovat ze svých požadavků na e-learning, se dozvíte v mém příspěvku.“
This randomized controlled trial tested the effectiveness of topical kanuka honey for treating rosacea. 138 adults with rosacea were randomly assigned to apply either a cream containing 90% kanuka honey and 10% glycerin or a control cream twice daily for 8 weeks. The primary outcome was the proportion of participants who had at least a 2-point improvement on a 7-point scale assessing rosacea severity at week 8. Secondary outcomes included changes in the severity scale and participant-rated improvement scores at weeks 2 and 8. Results showed a greater proportion of the honey group achieved the primary outcome compared to the control group. The honey group also had greater improvements than the control group on the secondary outcome measures at both time points
2015 03 17 SBA Beauty Industry West- revisedMark Morales
This document summarizes an SBA presentation about SBA programs and international trade. It discusses that the SBA provides capital access through loan guarantee programs like the 7(a) loan for working capital and the 504 loan for real estate/equipment. It also discusses SBA counseling resources like SBDCs, SCORE, and WBCs. Finally, it encourages exporting and provides exporting resources from the SBA.
1) ALM solutions help accelerate innovation by enabling new mobile capabilities to arrive sooner and new business opportunities to be captured more quickly.
2) They reduce time-to-value by cutting project, business process, and maintenance times by up to 30%, 55%, and 45% respectively.
3) Ensuring continuity through stable systems, shorter downtimes, improved customer satisfaction, and seamless handoffs between business and IT.
STEVEN GLICK Final NON-PROFIT RESUME 4-21Steve Glick
Steven Glick has over 30 years of experience in non-profit and entertainment industries. He has a proven track record of fundraising success, having secured over $4.5 million for non-profits. Glick also has extensive experience in strategic planning, partnership building, and growing support bases. He currently serves on the board of Clare Foundation and House of Hope and provides advisory support and fundraising expertise.
This document describes an ethical dilemma faced by the director of a charity organization. The director was pressured by a city official to hire the official's friend, despite concerns from the board of trustees. Over time, it became clear the friend was not doing any real work. The document then discusses various ethical theories that could help analyze this dilemma, such as virtue ethics, consequentialism, and utilitarianism. It concludes by outlining steps for ethical decision making, like defining the issue and identifying affected stakeholders.
Cybercrime: 5 Practical Tips for Law Firms on Avoiding Financial & Reputation...Lucien Pierce
Between 2011 and 2015, 80% of large law firms suffered some sort of cyber security breach. Taking into account the Protection of Personal Information Act and other privacy requirements, the Law Society of South Africa's L.E.A.D, asked me to host a webinar to educate South African law firms on how to protect themselves. The tips are just as applicable to most businesses. Here's my presentation. You can find a recording of the presentation here: http://tinyurl.com/zt7p6uq
1. Hadits merujuk kepada ucapan, perbuatan, dan keadaan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabatnya.
2. Hadits dibedakan menjadi hadits qudsy yang maknanya dari Allah SWT dan hadits nabawi yang lafal dan maknanya dari Nabi.
3. Ilmu hadits terbagi menjadi ilmu riwayah yang mempelajari penulisan hadits dan ilmu dirayah yang mempelajari sanad dan matan hadits.
Hadis diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya menjadi tiga, yaitu shahih (sah), hasan (baik), dan dha'if (lemah). Hadis shahih memenuhi lima syarat termasuk sanad yang kuat dan berkelanjutan, sedangkan hasan memenuhi syarat tetapi sanadnya kurang kuat. Hadis dha'if tidak memenuhi syarat hadis shahih maupun hasan. Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan derajat keabsahan
Hadis dha'if merupakan hadis yang memiliki kelemahan dalam sanad atau isinya. Terdapat beberapa jenis hadis dha'if seperti hadis munkar, matruk, mudraj, mu'allal, maqlub, mudharib, dan muharraf yang memiliki ciri kelemahan masing-masing seperti sanad yang lemah, perubahan isi, dan sebagainya. Hadis dha'if tidak bisa digunakan sebagai dalil syariat.
Hadis dha'if merupakan hadis yang memiliki kelemahan dalam sanad atau isinya. Terdapat beberapa jenis hadis dha'if seperti hadis munkar, matruk, mudraj, mu'allal, maqlub, mudharib, dan muharraf yang memiliki ciri kelemahan masing-masing seperti sanad yang lemah, perubahan isi, dan sebagainya. Hadis dha'if tidak bisa digunakan sebagai dalil syariat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hadits, jenis-jenis hadits berdasarkan periwayatannya dan kriteria keabsahannya, serta beberapa kitab hadits shahih seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Hadits dibedakan menjadi shahih, hasan, dan dha'if berdasarkan kriteria sanad dan matannya. Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dianggap sebagai karya rujukan utama dalam ilmu hadits.
Dokumen tersebut membahas pembagian hadis dari segi kualitas menjadi tiga, yaitu hadis shahih, hasan, dan dha'if. Hadis shahih memenuhi syarat sanad dan matannya, hadis hasan kurang sempurna dalam daya ingat perawinya, sedangkan hadis dha'if tidak memenuhi syarat kualitas hadis shahih dan hasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pujian hanya untuk Allah, petunjuk dari Muhammad, dan kesesatan yang berasal dari perbuatan yang dibuat-buat. Dokumen ini juga mengutip hadis dari Imam An-Nasa'i yang membahas tentang kesesatan yang akan memasuki neraka.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pengenalan dasar ilmu hadis, termasuk definisi hadis marfu', mauquf, maqthu', beberapa jenis kelemahan sanad seperti mursal dan munqathi', serta klasifikasi hadis berdasarkan sanadnya, jumlah perawi, dan cara pelaporannya seperti mutawatir dan mudallas.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
1. MAKALAH ULUMUL HADITS
SYARAT DAN MACAM-MACAM HADITS DHAIF
DOSEN PEMBIMBING
H. M. FIRDAUS, Lc, MA
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 9:
JUNDI HIZRIAN
NAOMI WAHYU RAMDANI
SRI WULANDARI
KELAS : PS 1A
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PERBANKAN SYARI’AH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadits adalah perkataan nabi yang diriwayatkan oleh orang seorang atau dua orang, lalu
hanya mereka saja yang mengetahuinya dan tidak menjadi pegangan atau amalan umum. Para
ahli hadits membagi hadits menjadi banyak bagian dengan istilah yang berbeda-beda. Namun,
semua itu tujuannya pada pokoknya kembali kepada tiga objek pembahasan, yaitu dari segi
matan, sanad, serta matan dan sanad-sanad secara bersama-sama. Dan kebanyakan mereka
mengklasifikasikan hadits secara keseluruhan menjadi tiga kategori yaitu shahih, hasan, dan
dhaif.
Dalam makalah ini saya akan membahas lebih dalam dari salah satu kategori hadits diatas
yaitu hadits dhaif. Jadi untuk lebih jelasnya tentang hadits dhaif secara keseluruhan akan dibahas
dalam bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari hadits dhaif?
2. Sebutkan kriteria dari hadits dhaif tersebut?
3. Jelaskan macam-macam dari hadits dhaif?
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian hadits dhaif
Kata dha’if menurut bahasa berasal dari kata dhuifun yang berarti lemah lawan dari
kata qawiy yang berarti kuat. Sedangkan dhaif berarti hadits yang tidak memenuhi hadits
hasan. Hadits dhaif disebut juga hadits mardud (ditolak). Contoh hadits dhaif ialah hadits yang
berbunyi:
علىه هللا صلى َيِبَنال َِناِنْيَب َرْوَجْال َلىَع َحَسَمَو َأَض َوَت وسلم
Artinya: “Bahwasanya Nabi SAW wudhu dan beliau mengudap kedua kaos kakinya”.
Hadits tersebut dikatakan dhaif karena diriwayatkan dari Abu Qais al-Audi. Seorang
perawi yang masih dipersoalkan.[1]
B. Kriteria hadits dhaif
Para ulama memberikan batasan bagi hadits dhaif yaitu:
ِثْي ِدَحْال ِت اَفَص َالَو ِحْي ِحَصال ِثْي ِدَحْال ُت اَف ِص ْعَمْجُي ْمَل ْىِذَلا ُثْيِدَحْال َوُه ِفْيِعَضال ُثْيِدَحْلَا
Artinya: “Hadits dhaif adalah hadits yang tidak menghimpun sifat-sifat shahih, dan juga tidak
menghimpun sifat-sifat hadits hasan”.
Kriteria hadits dhaif yaitu hadits yang kehilangan salah satu syaratnya sebagai hadits
shahih dan hasan. Dengan demikian, hadits dhaif itu bukan tidak memenuhi syarat-syarat hadits
shahih, juga tidak memenuhi persyaratan hadits-hadits hasan. Para hadits dhaif terdapat hal-hal
yang menyebabkan lebih besarnya dugaan untuk menetapkan hadits tersebut bukan berasal dari
Rasulullah SAW.
Kehati-hatian dari para ahli hadits dalam menerima hadits sehingga mereka menjadikan
tidak adanya petunjuk keaslian hadits itu sebagai alas an yang cukup untuk menolak hadits dan
menghukuminya sebagai hadits dhaif. Padahal tidak adanya petunjuk atas keaslian hadits itu
bukan suatu bukti yang pasti atas adanya kesalahan atau kedustaan dalam periwayatan hadits,
seperti kedhaifan hadits yang disebabkan rendahnya daya hafal rawinya atau kesalahan yang
dilakukan dalam meriwayatkan suatu hadits. Padahal sebetulnya ia jujur dan dapat dipercaya.
Hal ini tidak memastikan bahwa rawi itu salah pula dalam meriwayatkan hadits yang dimaksud,
bahkan mungkin sekali ia benar. Akan tetapi, karena ada kekhawatiran yang cukup kuat terhadap
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam periwayatan hadits yang dimaksud, maka mereka
menetapkan untuk menolaknya.
Demikian pula kedhaifan suatu hadits karena tidak bersambungnya sanad. Hadits yang
demikian dihukumi dhaif karena identitas rawi yang tidak tercantum itu tidak diketahui sehingga
boleh jadi ia adalah rawi yang dhaif. Seandainya ia rawi yang dhaif, maka boleh jadi ia
melakukan kesalahan dalam meriwayatkannya. Oleh karena itu, para muhadditsin menjadikan
kemungkinan yang timbul dari suatu kemungkinan itu sebagai suatu pertimbangan dan
menganggapnya sebagai penghalang dapat diterimanya suatu hadits. Hal ini merupakan puncak
kehati-hatian yang kritis dan ilmiah.
4. C. Macam-macam hadits dhaif
Secara garis besar yang menyebabkan suatu hadits digolongkan menjadi hadits dhaif
dikarenakan dua hal, yaitu gugurnya rawi dalam sanadnya dan ada cacat pada rawi atau matan.
Hadits dhaif karena gugurnya rawi adalah tidak adanya satu, dua atau beberapa rawi,
yang seharusnya ada dalam sanad, baik para pemulaan sanad, pertengahan ataupun akhirnya.
1. Hadits mursal
Hadits mursal, menurut bahasa berarti hadits yang terlepas, para ulama memberikan
batasan hadits mursal adalah hadits yang gugur rawinya diakhir sanad, yang dimaksud dengan
rawi diakhir sanad adalah rawi pada tingkatan sahabat. Jadi, hadits mursal adalah hadits yang
dalam sanadnya tidak menyebutkan sahabat nabi, sebagai rawi yang seharusnya menerima
langsung dari Rasulullah.
Contoh hadits mursal:
. َن ْوُعْيِطَتْسْي َ َال ِحْبُصْال َو َِاءشِعْال ُدْوُهُش َنْيِقِف َانُمْال َنْيَب َو َانَنْيَب : ص.م ِهللا ُل ْوُس َر َالَق
Artinya:”Rasulullah bersabda: “Antara kita dengan kaum munafik, ada batasan yaitu
menghadiri jama’ah isya dan subuh mereka tidak sanggup menghadirinya.” (HR. Malik).
Hadits tersebut diriwayatkan Imam Malik dari Abdurrahman dai Haudalah, dari Said bin
Mutsayyab. Siapa sahabat nabi yang meriwayatkan hadits itu kepada Said bin Mutsayyab,
tidaklah disebutkan dalam sanad diatas.
Kebanyakan ulama memandang hadits mursal sebagai hadits dhaif dan tidak diterima
sebagai hujjah, tetapi sebagian kecil ulama, termasuk Abu Hanifah, Malik bin Anas, dan Ahmad
bin Hambal dapat menerima hadits mursal menjadi hujjah bin rawinya adil.
2. Hadits munqati
Menurut bahasa, hadits munqati berarti hadits yang terputus. Para ulama memberi
balasan munqati’ adalah hadits yang gugur satu atau dua rawi tanpa beriringan menjelang akhir
sanadnya. Bila rawi diakhir sanadnya adalah sahabat nabi, maka rawi menjelang akhir sanad
adalah tabi’in, jadi hadits munqati’ bukanlah rawi ditingkat sahabat yang gugur, tetapi minimal
gugur seorang tabi’in.
Contoh hadits munqati:
ِمْسب :َالَق ِد ِجْسَمْال َلَخَد اَذا ص.م ِهللا ُل ْوُس َر َانَكىِل ْحَتْفا َو ىِب وُن ُذ ىِل ْرِفْغا َمُهَلال هللا ِل ْوُس َر لىَع ُمَالْسوال ِهللا
)ماجه ابن (رواة َكِتَمْح َر َب ا َوْبا ِلى ْح ْر َاب َوْبَا
Artinya: “Rasulullah SAW. Bila masuk ke dalam mesjid, membaca : Dengan nama Allah, dan
sejahtera atas Rasulullah: Ya Allah, Ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala
pintu rahmatmu.” (HR. Ibnu Majah).
3. Hadits mudal
Menurut bahasa, hadits mudal berarti hadits yang sulit dipahami. Para ulama member
batasan hadits mudal adalah yang gugur dua orang rawinya atau lebih secara beriringan dalam
sanadnya. Contohnya: Hadits mudal adalah hadits Imam Malik, hak hamba dalam kitab al-
Muwata’. Dalam kitab tersebut, Imam Malik berkata:”Telah sampai kepadaku, dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda:
)لك ما (رواة . ِف ْوُرْعَمْل اِب ُهُت َوْسِكَو ُهُم اَعَطا ِك ْوُلُمْلِل
Artinya: “Budak itu harus diberi makanan dan pakaian secara baik.” (HR. Malik).
Imam Malik, dalam kitabnya itu, tidak menyebut dua orang rawi yang beriringan antara
dia dengan Abu Hurairah. Dua orang rawi yang gugur itu diketahui melalui riwayat Imam Malik
5. diluar kitab al-Muwata’. Malik meriwayatkan hadits yang sama, yaitu ”Dari Muhammad bin
Ajlan, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah”. Dua rawi yang secara beriringan
adalah Muhammad bin Ajlan dan ayahnya.
4. Hadits muallaq
Hadits muallaq menurut bahasa, berarti hadits yang tergantung. Dari segi istilah, hadits
muallaq adalah hadits yang gugur satu rawi atau lebih diawal sanad. Juga termasuk hadits
muallaq, bila semua rawinya digugurkan (tidak disebutkan).
Contoh hadits muallaq:
Bukhari berkata, kata Malik,, dari Zuhri, dari abu Salamah, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
bersabda:
)رى الجا (رواة .ِاءَيِبَن َال َنْيَب ا ْوُلَض اَفَت َال
Artinya: “Janganlah kamu lebihkan sebagian Nabi dan sebagian yang lain”. (HR. Bukhari).[2]
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Hadits dhaif adalah hadits yang tidak memenuhi syarat/ kriteria hadits shahih atau hasan.
Pada hadits dhaif banyak dugaan bahwa hadits tersebut bukan berasal dari Rasulullah,
disebabkan ada kecacatan pada perawi , pada meriwayatkan hadits tersebut. Tetapi bukan berarti
hadits tersebut tidak benar. Karena para ulama ahli hadits tidak sembarangan dalam menetapkan
keshahihan suatu hadits. Inilah bukti ketelitian para ulama ahli hadits dalam mengambil hadits
tersebut dari para perawi.
B. Saran
Dalam memahami makalah yang sangat jauh kesempurnaan ini yang Alhamdulillah telah
selesai saya susun, mudah-mudahan bias memberikan sedikit pengetahuan tentang hadits dhaif.
Untuk perbaikan makalah saya ini agar kiranya para pembacanya bisa memberikan koreksi
terhadap makalah yang sangat sedrhana ini.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Muhammad Alawi al-Maliki, Ilmu Ulumul Hadits, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Prof. Dr. Muhammad Ahmad, Drs. M. Mudzakir, Ulumul Hadits, Bandung: CV. Pustaka Setia,
2000.