Resensi Novel Harry Potter and The Sorcere's StoneFrank Nanda
Saya meresensi buku Harry Potter dan Batu Bertuah ini untuk mengkritik dan memberi saran untuk penulisan buku ini yang ditulis J. K. Rownling yang di terjemahkan ke bahasa Indonesia yang difilmkan dan film dengan efek yang menakjubkan
Fisika Kelas XI Bab 2; "Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler."
1. Percepatan Gravitasi Bumi
a. rumus gaya gravitasi
b. rumus percepatan gravitasi
c. rumus perbandingan percepatan gravitasi
d. contoh soal
2. Perbandingan Percepatan Gravitasi Bumi dengan Planet Lain.
a. Contoh soal.
Changing Face of Chapter 11 January 2014Ted Stenger
Finance and Legal experts on the changes in Chapter 11 including the end of Mega case, turnarounds in Chapter 11 are dead and the rush to get in and out of Chapter 11
Resensi Novel Harry Potter and The Sorcere's StoneFrank Nanda
Saya meresensi buku Harry Potter dan Batu Bertuah ini untuk mengkritik dan memberi saran untuk penulisan buku ini yang ditulis J. K. Rownling yang di terjemahkan ke bahasa Indonesia yang difilmkan dan film dengan efek yang menakjubkan
Fisika Kelas XI Bab 2; "Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler."
1. Percepatan Gravitasi Bumi
a. rumus gaya gravitasi
b. rumus percepatan gravitasi
c. rumus perbandingan percepatan gravitasi
d. contoh soal
2. Perbandingan Percepatan Gravitasi Bumi dengan Planet Lain.
a. Contoh soal.
Changing Face of Chapter 11 January 2014Ted Stenger
Finance and Legal experts on the changes in Chapter 11 including the end of Mega case, turnarounds in Chapter 11 are dead and the rush to get in and out of Chapter 11
menjelaskan tentang toeri terbentuknya tata surya dan anggota tata surya yang terdiri dari matahari, planet-planet, asteroid, komet, meteor, planet katai, awan oort, centaur, dan daerah terjauh dalam tata surya
Geografi Regional Indonesia Jawa Timur
Created by : Amelia Suhandri / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi
Fakultas Ilmiu- Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Tugas 2 Geografi Desa Kota
" Fundamental Human Of Geography Chapter 4"
By : Amelia Suhandri / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi 2014
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Tugas Geografi Pariwisata
UNWTO 2015
By Amelia Suhandri / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi 2014
Fakultas Ilmu sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Tugas Geografi Pariwisata
UNWTO 2014
By Amelia Suhandri / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi 2014
Fakultas Ilmus Sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Tugas Geografi Pariwisata
UNWTO 2013
By Amelia Suhandri / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi 2014
Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Tugas Geografi Pariwisata
UNWTO 2012
By : Amelia Suhandri / 14045015
Pendidikan Geografi RB
Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Tugas Geografi Pariwisata
UNWTO 2011
By : Amelia Suhandri / 14045015
Pendidikan Geografi 2014
Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
1. 1
MAKALAH
ASTRONOMI / IPBA
“ Kembaran Bumi Mengorbit Bintang Merah”
DISUSUN OLEH
AMELIA SUHANDRI / 14045015
Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
Universitas Negeri Padang ( UNP )
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas segala rahmat,
petunjuk, dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat mudah mempelajari dan memahami tentang
Planet-planet yang ada pada Tata surya kita secara lebih lanjut.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang namanya tidak bisa saya
sebutkan satu persatu yang telah membantu dlaam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak
mustahil bila dalam makalah ini masih terdpaat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu
kami mengahrapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dpaat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan
dan wawasan tentang tata surya. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan .
semoga keberhasilan selalu berpihak kepada kita semua.
Padang, 24 Mei 2015
Penulis
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................
1.4. Manfaat Penulisan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Mengenal Planet Gliese 581 G
2.2. Sejarah penemuan planet Gliese 581 G
2.3. Alasan Planet Gliese 581 g disebut sebagai kembaran bumi
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.........................................................................................................
3.2. Kritik dan saran..................................................................................................
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut dengan Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-
objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit
berbentuk elips. Lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan
benda langit ( meteor, asteroid, komet ) dan lainnya.
Tata surya tebagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet luar, dan dibagian terluar adalah sabuk Kuiper dan piringan terbesar. Enam
dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu di kelilingi oleh satelit alami yang
biasa disebut bulan. Contoh : bulan atau satelit alami bumi. Masing masing planet bagian
luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai
planet kedil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus.
Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km), Pluto (5.906 juta km; dulunya
diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850
juta km), dan Eris (10.100 juta km ).
Jadi, tata surya terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan delapan planet yang
mengelilinginya, yaitu Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta
km), Mars (228 juta km), Jupiter 779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880
juta km) dan Neptunus (4.500 juta km).
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang Masalah yang telah dijelaskan , amka secara garis besar
berikut rumusan masalahnya:
a. Bagaimana mengenal planet Gliese 581 g ?
b. Bagaimana sejarah planet Gliese 581 g?
c. Mengapa planet Gliese 581 g disebut sebagai planet kembaran bumi?
5. 5
1.3.TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengenal apa itu planet Gliese 581 g
b. Untuk mengetahui sejarah planet Gliese 581 g
c. Untuk mengetahui mengapa planet Gliese 581 disebut sebagai kembaran bumi
1.4.MANFAAT PENULISAN
Makalah ini sebenarnya ditulis untuk memenuhi tugas Akhir Astronomi pada
semester dua ini. Selain itu, kami berharap agar makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca, untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang lainnya. Terutama berguna bagi
para pembaca yang ingin mencari informasi tentang macam-macam planet.
6. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Mengenal Planet Gliese 581 G
Gliese 581 g atau Gl 581 g, adalah planet luar surya yang mengorbit bintang
katai merah Gliese 581, berjarak 20,5 tahun cahaya dari bumi pada rasi Libra. Gliese
581 g memiliki periode orbit 37 hari. Studi menunjukkan planet ini terletak di dekat
tengah zona habitasi bintang induknya, di mana suhu tidak terlalu panas atau terlalu
dingin untuk mempertahankan bumi-seperti kehidupan. Jika itu adalah planet berbatu ,
kondisi atmosfer yang menguntungkan bisa memungkinkan adanya air cair. Gliese 581
G diyakini memiliki massa 3,1-4,3 kali Bumi dan radius 1,3-2,0 kali Bumi (1,3 sampai
1,5 kali lebih besar jika sebagian besar berbatu, 1,7-2,0 kali lebih besar jika didominasi
air es). Gliese 581 g merupakan planet keenam yang ditemukan pada sistem planet
Gliese 581 dan planet keempat yang terdekat dengan bintang tersebut.
Gliese 581 g atau Gl 581 g, adalah planet luar surya yang mengorbit
bintang katai merah Gliese 581, berjarak 20,5 tahun cahaya[2] dari bumi pada rasi Libra.
Gliese 581 g merupakan planet keenam yang ditemukan pada sistem planet Gliese
581dan planet keempat yang terdekat dengan bintang tersebut. Planet ini ditemukan
oleh Survei eksoplanet Lick-Carnegie setelah pengamatan selama satu dekade.
Penemuan Gliese 581 g diumumkan pada akhir bulan September 2010, dan dipercaya
sebagai planet yang hampir mirip dengan bumi serta calon planet luar surya dengan
potensi terbesar untuk menemukan adanya kehidupan. Deteksi Gliese 581 g pada
periode waktu yang singkat menyebabkan astronom mempercayai proporsi bintang
dengan planet yang dihuni kemungkinan lebih dari 10%.
Hanya sebutir pasir di lautan. seperti itulah penggambaran bumi dengan alam
semesta, para ilmuan tak akan tinggal diam dan menerima bahwa bumi satu-satunya
planet yang memiliki kehidupan, setelah mereka hanya bisa menyesal tak menemukan
apapun di Mars, selama puluhan tahun mencari akhirnya suatu keputusan berani untuk
memberikan title kepada Planet Gliese 581-G sebagai satu-satunya planet yang layak
huni dari semua planet yang pernah di temukan.
7. 7
Gambar hanya ilustrasi
Gliese 581 g atau Gl 581 g, adalah planet luar surya yang mengorbit bintang katai
merah Gliese 581, berjarak 20,5 tahun cahaya dari bumi pada rasi Libra. Gliese 581 g
memiliki periode orbit 37 hari. Studi menunjukkan planet ini terletak di dekat tengah
zona habitasi bintang induknya, di mana suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin
untuk mempertahankan bumi-seperti kehidupan. Jika itu adalah planet berbatu , kondisi
atmosfer yang menguntungkan bisa memungkinkan adanya air cair. Gliese 581 G
diyakini memiliki massa 3,1-4,3 kali Bumi dan radius 1,3-2,0 kali Bumi (1,3 sampai 1,5
kali lebih besar jika sebagian besar berbatu, 1,7-2,0 kali lebih besar jika didominasi air
es). Gliese 581 g merupakan planet keenam yang ditemukan pada sistem planet Gliese
581 dan planet keempat yang terdekat dengan bintang tersebut.
Tahun 2010, dunia astronomi dihebohkan oleh penemuan planet yang begitu
mirip dengan Bumi dari jarak dengan bintangnya, suhu, dan ukurannya. Planet yang
mengorbit bintang Gilese 581 yang berjarak 22 tahun cahaya dari tempat tinggal
manusia itu bernama Gliese 581g.
Penemuan planet itu dianggap sebagai sebuah terobosan. Gliese 581g
membangkitkan harapan banyak pihak untuk bisa menemukan tempat tinggal lain bagi
manusia. Planet itu menguatkan dugaan bahwa dunia seperti Bumi umum di alam
semesta.
Namun, penemuan planet tersebut berakhir antiklimaks. Sebuah studi lanjutan
tentang Gliese 581g ternyata menyatakan bahwa Gliese 581g sebenarnya tidak eksis.
Obyek yang ditemukan pada 2010 lalu sebenarnya hanya ledakan magnetik dari sebuah
bintang.
Paul Robertson, astronom dari Pennsylvania State University, menganalisis
lagi data yang digunakan Paul Butler dan Steven Vogt, dua astronom yang
memublikasikan penemuan Gliese 581g pada 2010.
Tak hanya menganalisis data planet tersebut, Robertson juga melihat kembali
data yang dipakai untuk menemukan planet lain di bintang Gliese 581, yaitu Gliese
581b, Gliese 581c, Gliese 581d, dan Gliese 581e.
Untuk mengonfirmasi, Robertson melihat emisi hidrogen alfa dan sodium dari
Gliese 581g. Dari data tersebut, ia bisa memperkirakan periode rotasi bintang dan efek
8. 8
aktivitas bintang pada kecepatan radial bintang tersebut.Dengan mengetahui kecepatan
radial, ilmuwan bisa membuat persamaan untuk mengetahui efek aktivitas bintang pada
"goyangan bintang". Butler dan Vogt sebelumnya menemukan Gleise 581g dengan
melihat "goyangan bintang" akibat gaya gravitasi planet yang ada di sekitarnya.
Robertson membandingkan hasil analisisnya dengan data Butler dan Vogt.
Diberitakan IBTimes, 3 Juli 2014, menurut risetnya, Gliese 581d dan Gliese 581g
sebenarnya tidak eksis, hanya ledakan magnetik. Sementara itu, Gliese 581 dinyatakan
memang planet.
Bagaimana Butler dan Vogt bisa mengatakan Gliese 581g planet?
Diberitakan National Geographic, 3 Juli 2014, dua peneliti itu mungkin dibingungkan
oleh ledakan magnetik yang dihasilkan.
Ledakan magnetik itu menyajikan data yang mirip dengan "goyangan bintang"
serupa seperti yang dihasilkan oleh adanya planet. Alhasil, Butler dan Vogt membuat
kesimpulan bahwa mereka menemukan planet, padahal planet itu tak ada.
2.2. Sejarah penemuan planet Gliese 581 G
Planet ini ditemukan oleh Survei eksoplanet Lick-Carnegie setelah pengamatan
selama satu dekade yaitu Steven S. Vogt
Penemuan Gliese 581 g diumumkan pada akhir bulan September 2010, dan dipercaya
sebagai planet yang hampir mirip dengan bumi serta calon planet luar surya dengan
potensi terbesar untuk menemukan adanya kehidupan. Deteksi Gliese 581 g pada
periode waktu yang singkat menyebabkan astronom mempercayai proporsi bintang
dengan planet yang dihuni kemungkinan lebih dari 10%.
Steven Vogt, astronom yang menemukan planet ini, secara informal menamakan planet
ini Zarmina yang merupakan nama istrinya.
9. 9
2.3. Alasan planet Gliese 581 G disebut sebagai kembaran bumi
Beberapa Alasan Mengapa Gliese disebut kembaran Bumi dan Memungkinkan Adanya
Kehidupan
1. Gliese 581 G memiliki jarak orbit yang hampir sama dengan bumi (lihat gambar
diatas). Hal ini membuat Suhu planet yg hampir mirip dengan bumi adalah planet Gliese
581 G
2. Ukuran Gliese 581 G dengan bumi tidak jauh berbeda
3. Wawancara dengan Penemunya Langsung yang Berkata Demikian
Dalam sebuah wawancara dengan Lisa-Joy Zgorski dari National Science Foundation ,
Steven Vogt ditanya apa yang dia pikir tentang kemungkinan kehidupan yang ada di
Gliese 581 g. Vogt optimistis:. "Aku bukan ahli biologi, aku juga tidak ingin bermain
satu di TV pribadi, mengingat di mana-mana dan kecenderungan hidup untuk
berkembang di mana pun bisa, saya akan mengatakan bahwa, perasaan pribadi saya
adalah bahwa kemungkinan kehidupan di planet ini adalah 100% Saya hampir tidak
memiliki keraguan tentang hal itu.. " Dalam artikel yang sama Seager Dr dikutip
mengatakan "Semua orang sangat prima untuk mengatakan di sini adalah tempat
berikutnya kita akan menemukan kehidupan , tapi ini bukan planet baik untuk tindak
lanjut. " Menurut Vogt, masa panjang kerdil merah meningkatkan peluang hidup yang
hadir. "Ini cukup sulit untuk menghentikan kehidupan setelah Anda memberikan kondisi
yang tepat", katanya.
10. 10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bintang kerdil merah Gliese (baca: Glize) 581, boleh jadi bintang yang paling menjadi
perhatian astronom pada dekade terakhir. Kehadiran planet-planet batuan di zona layak huni
mengundang rasa ingin tahu. Setelah menghebohkan dunia dengan temuan Planet Gliese
581c yang semula diyakini berkehidupan, kini astronom kembali menemukan planet baru
Gliese 581g yang mengandung air.
Tim astronom di Lick-Carnegie Exoplanet Survey mendeteksi planet kembaran bumi
itu setelah mengamatinya selama 11 tahun. Penelitian itu dipimpin Steven Vogt, profesor
astronomi dan astrofisika University of California, Santa Cruz. Koordinator peneliti adalah
Paul Butler dari Carnegie Institution of Washington. Mereka menuangkan isi kertas kerjanya
di Astrophysical Journal, pekan lalu.
Penemuan itu menggunakan teknik pengukuran kecepatan radial. Di mana kehadiran
planet, ukuran, dan massanya ditentukan berdasarkan gangguan kecil yang menginduksi orbit
bintang induk lewat tarikan gravitasi. Mereka menggabungkan data dari instrumen teleskop
resolusi tinggi (HiRes) di Observatorium Keck, Hawaii. Dan data dari teleskop yang
menggunakan instrumen spektograf high accuracy radial velocity planet searcher (HARPS)
dengan bentang lensa 3,6 meter pada Observatorium Eropa di La Silla, Cile.
Disebut kembaran bumi, karena planet ini memiliki jejari 1,2 hingga dua kali bumi.
Massanya 3,1 hingga 4,3 kali massa bumi. Mengorbit bintang inang dengan waktu kurang
dari 37 hari, dari jarak 22 juta kilometer. Planet itu berada dalam zona layak huni, wilayah
yang memungkinkan kehidupan, karena keberadaan air dalam bentuk cair.
Jika daerah kehidupan tata surya pada jarak 150 juta kilometer, maka zona layak huni
sistem bintang kerdil merah sekitar 15 juta hingga 30 juta kilometer dari bintang induk. Jadi
posisi Gliese 581g tepat pada zona layak huni bintang induknya. Planet "hidup" di luar tata
surya itu juga tidak jauh dari bumi. Jaraknya hanya 20,5 tahun cahaya, atau sekitar 193
trilyun kilometer --untuk mencapai jarak itu wahana antarbintang Voyager butuh waktu
300.000 tahun.
Gliese 581g adalah planet pertama di luar bumi yang tepat di lokasi layak bagi
kehidupan. "Secara pribadi, mengingat kecenderungan kehidupan bisa berkembang di mana
pun, saya akan mengatakan bahwa peluang bagi kehidupan di planet ini adalah 100 Hampir
tidak ada keraguan tentang itu," kata Steven Vogt kepada Discovery News.
"Ini planet pertama yang berada tepat pada zona yang memungkinkan air cair di
permukaannya," kata Paul Butler. Dia menegaskan bahwa segala sesuatu yang hidup
membutuhkan air cair. "Planet harus mempunyai jarak yang tepat dari bintang sehingga tidak
terlalu panas, tidak terlalu dingin, dan kemudian harus memiliki gravitasi permukaan
sehingga dapat mempertahankan atmosfer yang cukup dan memungkinkan untuk keberadaan
air," tambahnya.
Dengan massa tiga kali bumi, dunia baru itu memiliki gravitasi yang cukup untuk
11. 11
menahan atmosfer. Bintang induknya berumur panjang. Planet ini terkunci efek pasang-surut
gravitasi --mirip dengan bulan yang menjaga salah satu sisi yang menghadap ke bumi--
sehingga separuh planet ini siang abadi, sedangkan sisi lainnya gelap permanen. Akibatnya,
suhu sangat stabil dan beragam.
"Di manapun Anda berada di planet ini, matahari berada dalam posisi yang sama
sepanjang waktu. Memiliki zona sangat stabil di mana ekosistem tetap pada suhu yang sama
selamanya," kata Vogt. Kondisi itu menyebabkan, jika kehidupan dapat berkembang, akan
membutuhkan milyaran tahun untuk beradaptasi di permukaannya. "Planet itu memiliki air
cair. Di bumi, di mana Anda memiliki air cair, Anda memiliki kehidupan," Vogt
menambahkan.
Para peneliti memperkirakan suhu permukaan rata-rata planet -31 sampai -12 derajat
celsius. Dengan satu sisi planet selalu menghadap bintang, suhu panas pada sisi terang, dan
dingin membeku pada sisi gelap. Suhu hangat seperti di bumi yang berlangsung terus
menerus terjadi pada daerah-daerah senja --daerah antara terang dan gelap. Pada daerah senja
inilah berlangsung kehidupan seperti di bumi.
Kabar mengejutkan datang dari Australia. Dr. Ragbir Bhathal, ilmuwan di University of
Western Sydney, menangkap sinyal aneh pada Desember 2008, jauh sebelum diumumkan
bahwa Gliese 581 memiliki planet. Bhathal menangkap sinyal "mencurigakan" dari daerah
konstelasi Libra, tempat bintang Gliese 581.
Kebetulan yang luar biasa bahwa kemudian ilmuwan menemukan Gliese 581g yang
mirip bumi. "Saya menjadi sangat bersemangat dengan itu. Saya harus menganalisisnya.
Kami memiliki perangkat lunak khusus untuk menganalisis sinyal itu," katanya.
Sinyal-sinyal itu dicurigai sebagai "sapaan cerdas" dari penghuni sistem Gliese 581.
"Kami menemukan lonjakan sinyal sangat tajam. Itu sangat menggembirakan," katanya.
Setelah penemuan itu, Bhathal mengamati daerah langit yang sama untuk menangkap sinyal
kedua, namun sinyal itu tidak pernah datang lagi.
Pembuat film dokumenter RDF dan situs jejaring sosial Bebo menggunakan teleskop
radio di Ukraina untuk mengirim sinyal informasi berfokus kuat berisi 500 pesan dari
masyarakat dalam bentuk gelombang radio ke Gliese 581. Gliese 581 hingga kini diketahui
memiliki enam planet.
Mereka mengorbit bintang merah cebol yang berukuran sepertiga matahari, dengan
temperatur 50 kali lebih dingin. Dengan ditemukannya planet yang diduga kuat berkehidupan
tersebut, semakin mendekatkan kita menuju semesta yang sangat biologis, yang sarat dengan
kehidupan
3.2. Kritik dan Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga kami mengharapkan agar pembaca dapat
memberi kritik/masukan yang bersifat membangun demi perbaikan makalah lain di masa
mendatang.
12. 12
DAFTAR PUSTAKA
Mengenal Planet Gliese 581-G,Kembaran Bumi yang Fenomenal - Yafi
Blog http://yafi20.blogspot.com/2011/12/mengenal-planet-gliese-581-
gkembaran.html#ixzz3clfbiUDa
http://pengetahuanpintars.blogspot.com/2011/11/mengupas-habis-planet-gliese-581-
g.html#ixzz3clib6ZQs
http://pengetahuanpintars.blogspot.com/2011/11/mengupas-habis-planet-gliese-581-
g.html#ixzz3clj51tbP
Mengenal Planet Gliese 581-G,Kembaran Bumi yang Fenomenal - Yafi
Blog http://yafi20.blogspot.com/2011/12/mengenal-planet-gliese-581-
gkembaran.html#ixzz3clkrSi00