SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Resume buku




Judul          : Kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru
Pengarang      : Akhmad Sudrajat
Penerbit       : Paramitra Publishing
Tahun terbit   : April 2011
BAB 1




KONSEP DASAR KURIKULUM
                               Pengertian kurikulum

                           Kedudukan kurikulum dalam
                                  pendidikan

                                Fungsi kurikulum


                         Hubungan kurikulum dengan teori
                                   pendidikan


                               Organisasi kurikulum
Pengertian Kurikulum

   Pengertian Kurikulum menurut pandangan tradisional adalah rencana
pelajaran disekolah yang tampak sebagai sesuatu yang statis,hanya berbentuk
dokumen-dokumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam proses
pendidikan dan dalam pandangan mutakhirnya,kurikulum tidak hanya
sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami
siswa.
   Hamid Hasan (1988) Mengemukakan Rumusan Masalah ada empat
dimensi,yaitu:
1.Kurikulum sebagai ide
2.Kurikulum sebagai rencana tertulis
3.Kurikulum sebagai kegiatan
4.Kurikulum sebagai hasil
   Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Fungsi Kurikulum

1. Bagi guru (tataran operasional) dimana kurikulum sebagai dasar
   pengelolaan pembelajaran dikelas.
2. Bagi sekolah (tataran manajerial) sebagai alat untuk mencapai tujuan
   pendidikan dan pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
   pendidikan disekolah.
3. Bagi masyarakat mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat
   terhadap pendidikan serta kepentingan orang tua terhadap pendidikan
   anaknya disekolah
4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi
   pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi
   diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik. Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka
umum program-
program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik. Ada beberapa
model kurikulum:

1. Model sparated subject atau subject matter curriculum yaitu kurikulum
   yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap
   pelajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.
2. Model corelated merupakan bentuk organisasi kurikulum yang
   berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata
   pelajaran lain.
3. Model integrated merupakan batas-batas antara semua mata pelajaran
   sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah dirumuskan
   dalam bentuk masalah atau unit.
4. Model care program adalah suatu program inti berupa suatu unit atau
   masalah Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi
   kurikulum,mencangkup: fungsi
    pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi
   diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik.
Dalam bab ini membahas tentang konsep dasar kurikulum , yang dimana setelah
membaca dan menelaah saya brtambah pengetahuan tentang pengertian
kurikulum, kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan, fungsi kurikulum,
hubungan kurikulum dengan pendidikan da organisasi kurikulum
BAB 2


LANDASAN DAN PRINSIP      Landasan
   PENGEMBANGAN                              Prinsip-prinsip
                        pengembangan         pengembangan
     KURIKULUM            kurikulum            kurikulum



                       Landasan filosofis



                       Landasan psikologis



                       Landasan Sosiologis



                         Landasan IPTEK
Landasan pengembangan kurikulum

Landasan pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,didalamnya
mencangkup perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.
Dalam pengembangan kurikkulum,tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung
dengan dunia pendidikan saja,namun didalamnya melibatkakn banyak orang.
Untuk lebih jelasnya,dibawah ini diuraikan empat faktor yang melandasi kurikulum:

Landasan filosofis
Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum sama halnya seperti
dalam filsafat pendidikan,kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat
,seperti,perenialisme,progrevisme,essensialisme,rekonstruksionisme,eksistensialisme.masin
g-masing aliran filsafat pasti memmmiliki kelemahan dan keungggulam tersendiri.

Landasan psikologis
Landasan psikologis adalan landasan yang berhubungan perilaku individu dalam
pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya perilaku siswa.

Landasan sosiologis
Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan
faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum.
Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya
pemanfaatan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pengembangan kurikulum.sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus
dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih,sehingga diperlukan
kurikulum yang disertai dengan kemampuan metakognisi dan kompetensi
untuk berpikir dan belajar.

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Prisip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan jiwa atau ruh dari
kurikulum,yang akan membedakan penerapan,satu kurikulum dengan
kurikulum yang lainnya.dengan demikian,upaya pemenuhan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu
indikator dari keberhasilan penerapan kurikulum itu tersendiri.

Asep Herry Hernawan dkk(2002) mengemukakan ada 5 prinsip umum
dalamm pembangunan kurikulum diantaranya: prinsip relevansi,prinsip
fleksibilitas,prinsip kontinuitas,prinsip efisiensi,prinsip efektivitas.
Berkaitan dengan pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan,terdapat sejumlah prinsip yang harus dipenuhi,yaitu:
Berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan siswa dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
Relevan dengan kebutuhan hidup
Menyelluruh dan berkesinambung
Belajar sepanjang hayat
Seimabang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Di dalam bab ini saya merrasa bahwa landasan kurikulum itu sangat
mendasari sekali sehingga landasan kurikulum jika di ilustrasikan adalah
sebuah pondasi yang kuat untuk menopang sebuah bangunan yang besar,
apabila pondasi tersebut tidak kokoh maka hahancurlah bangunan tersebut
begitu pula landasn kurikulum jika landasannya tidak kokoh atau tidak kuat
maka yang dipertaruhkan adalah para siswa siswi generasi baru harapan
bangsa
BAB 3



        KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM



                  Komponen tujuan


                 Komponen materi



                Komponen metode



                 Komponen evaluasi
Komponen Tujuan
    Tujuan memegang peranan penting dan strategis yang akan mewarnai keseluruhan
komponen-komponen lainnya.secara umum,pendidikan bertujuan agar siswa dapat
mencapai kedewasaan.dalam arti,menjadi manusia yang mandiri,dapat mengambil
keputusan sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.
Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam:
  1,Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun
     jenjang pendidikan.
  2. Tujuan kurikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran.
  3.Tujuan pembelajaran tunjukan pendidikan yang lebih operasional,yang hendak dicapai
    dari setiap kegiatan pembelajaran.

Komponen Materi
       Materi pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran,
yaitu:
    1, sekuens kronologis
    2. Sekuens kausal
    3. Sekuens struktural
    4. Sekuens logis dan psikologis
    5. Sekuens spiral
    6. Sekuens rangkaian ke belakang
    7. Sekuens berdasarkan hierarki belajar.
Komponen Metode
Filsafat dan teori pendidikan yang melandasi pengembangan kurikulum terdapat
perbedaan dalam menentukan tujuan dan materi pembelajaran,hal ini tentunya
memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan,strategi dan metode
pembelajaran yang hendak dalam pembelajaran adalah penguasaan.

Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum untuk memeriksa tingkat
ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang
bersangkutan.dalam pengertian yang lebih luas,evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk
memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai
kriteria.evaluasi kurikulum juga bervariasi,bergantung pada dimensi-dimensi yang
menjadi fokus evaluasi.
Untuk mengevaluasi kurikulum dapat digunakan model cipp yakni sebuah model
evaluasi yang dikembangkan oleh stufflebeam (1972) yang menggolongkan program
pendidikan atas 4 dimensi yaitu:
   1.Context
   2. Iput
   3. Process
   4. Product
Dalam komponen tujuan, pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai
kedewasaan, dalam arti menjadi manusia yang mandiri dapat mengambil
keputusan sendiri serta manusia yang mampu memahami norma-norma
dan moral dalam kehidupan serta mampu mengimplementasikannya,,,,
 tetapi dalam kehidupan nyata banyak pelajar yang tahu norma n moral
tetapi tidak mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-
hari,, sungguh ironi memang pendidikan moral di negara kita tercinta ini
BAB 4


                      BELAJAR: KONSEP DAN TEORI




Hakikat belajar            Pilar belajar                  Teori-Teori Pokok
                                                               Belajar




            Behafiorisme                   Kognitifisme                Gestalt
HAKIKAT BELAJAR
Belajar memiliki cakupan yang sangat kompleks,meliputi berbagai aspek
kehidupan.belajar dilakukan secara terus menerus,baik dalam suasana formal maupun
informal,dengan setting yang berbeda,dilingkungan keluarga,organisasi,mengisi waktu
senggang,melalui kegiatan-kegiatan masyarakat dan setiap aktivitas yang bersifat
praktis lainnya.sementara itu,moh suryo mengemukakan bahwa hasil belajar akan
tampak dalam kebiasaan,keterampilan,pengamatan,berpikir asosiatif,berpikir rasional
dan kritis,sikap,inhibisi,apresiasi,perilaku afektif.

PILAR BELAJAR
Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang
sangat cepat,unesco (Nana Syaodih sukmadinata,2005)merumuskan empat pilar yaitu
belajar mengetahui(learning to know),belajar berkarya(learning to do),belajar hidup
bersama(learning to live together)dan belajar berkembang secara utuh(learning to be)

TEORI-TEORI POKOK BELAJAR
Jika menelaah literatur psikologi,kita akan menemukan banyak teori belajar yang
bersumber dari aliran-aliran psikologi
Teori belajar behaviorisme
Behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya
terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran
hingga kini.

   Teori belajar kognitivisme menurut piaget
Piaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor gerakan
konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang perkembangan kognitif
individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif
individu.perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahapan, yaitu:
Tahap sensori-motor (0-2)
Tahap pra operasional (2-7)
Tahap konkrit-operasional (7-11)
Tahap formal-operasional (11-dewasa)

  Teori belajar gestalt
Gestalt berasala dari bahasa jerman yang mempunyai pasanan arti sebagai
“bentuk atau
konfigurasi”,pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa
tertentu akan
dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.
Terdapat empat asumsi yang mendasari pandangan gestalt,yaitu:
1. Perilaku molar hendaknya banyak dipelajari dibandingkan dengan perilaku
   molecular.
2. Hal yang penting dalam mempelajari perilaku ialah membedakan antara
    lingkungan geografis dengan lingkungan behavioral.
3. Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal.
4. Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris.
Setelah baca bab ini saya baru menyadari betapa besar hasil dan manfaat
dari belajar ,,,
terkadang saya tidak sadar bahwa apa yang saya lakukan adalah hasil dari
belajar, dan dari bab ini pula saya banyak tau tentang teori belajar dan itu
merupakan bekal yang akan saya bawa nanti ketika saya menjadi guru
amiiinnn
BAB 5


                   Pembelajaran: Konsep dasar dan ragam




  Konsep dasar
  pembelajaran                                            Ragam pembelajaran



                                               Pembelajaran kontruksivisme
Pengertian pembelajaran

                                                Pembelajaran kontekstual
  Prinsip’’ pembelajaran

                                                    Pembelajaran aktif
Komponen’’ pembelajaran

                                                  Pembelajaran kooperatif
Pengertian pembelajaran
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran (teaching) tetapi
dengan konotasi yang berbeda.pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan
satu pihak,yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada
siwanya.

Prinsip-prinsip pembelajaran
Dalam sebuah tulisannya,arthur W.Chickering dan Zelda F.Gamson
(1987)mengetengahkan tentang 7 prinsip pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai
panduan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran,yaitu:encourages contact
between students and faculty,develops reciprocity and cooperation among
students,encourages active learning,gives prompt feedback,emphasizes time on
task,communicates high expectations,respect diverse talents and ways of learning.

Komponen-komponen pembelajaran
Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen,baik secara langsung mauopun
tidak langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas
pembelajaran,yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
atau hasil belajar.5 komponen pembelajaran yaitu raw input,instrumental
input,environmental input,expected output/outcomes.
Ragam pembelajaran
Dilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan,pembelajaran memiliki bentuk
yang sangat beragam.beberapa ragam pembelajaran yang sejalan dengan prinsip-prinsip
pembelajaran mutakhir dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan.

Pembelajaran konstruktivisme
Pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep pembelajaran yang memandang
bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa.

Pembelajaran kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.

Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan
secara aktif dalam proses pembelajaranitu sendiri.

Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham
kontruktivisme.
Pembelajaran tuntas
Pembelajaran tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua
siswa mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal
terhadap seluruh materi yang dipelajari.
.
Pembelajaran remedial
pembelajaran remedial adalah konsekuensi dari penerapan belajar tuntas.

Dalam pembelajarannya remedial sesuai dengan sifatnya sebagai pelayanan
khusus antara lain:
1. Adaptip
2. interaktif
3. fleksibel
4. Pemberian umpan balik
5. berkesinambungan
Setelah di baca dan di telaah ternyata perbedaan konvensional dan
mutakhir sangat berbeda sekali saya lebih menyukai pembelajaran
mutakhir karena berpusat pada siswa dan kecerdasannyapun jamak tidak
tunggal seperti konversional
BAB 6
                                 PERAN DAN KOMPETENSI
                                         GURU


  PERAN GURU DALAM                                                KETERAMPILAN
    PEMBELAJARAN                 KOMPETENSI GURU
                                                                 DASAR MENGAJAR

Peran guru sebagai manager
       pembelajaran                                 Keterampilan membuka pelajaran


Peran guru sebagai fasilitator                              Keterampilan bertanya

                                                    Keterampilan memberikan variasi
                                                               stimulus
Peran guru sebagai motivator

                                                        Keterampilan memberi isyarat
     Peran guru sebagai
        pembimbing
                                                        keterampilan memberi ilustri
Peran guru dalam pembelajaran

Peran guru sebagai manager
Peran guru sebagai manager pembelajaran merujuk pada upaya menjalankan berbagai
fungsi manajemen guna tercapainya efektivitas dan efisiensi pembelajaran,didalamnya
mencangkup kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.

Peran guru sebagai fasilitator
Dalam konteks pendidikan,istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk
kepentingan pendidikan orang dewasa(andragogi),khususnya dalam lingkungan
pendidikan non formal.

Peran guru sebagai motivator
Guru juga berperan sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar
siswanya.

Peran guru sebagai pembimbing
Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalahperan guru dalam upaya
membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya
melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
Kompetensi guru
Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat
dilakukan (be able to do) seseorang dalam suatu pekerjaan,berupa kegiatan,perilaku
dan hasil seyogyanya dapat ditampilkan.

Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi
pedagogik,yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.

Keterampilan membuka pembelajaran
Membuka pembelajaran adalah kegiatan awal untuk mengkondisikan siswa agar
perhatian dan motivasinya tumbuh sehingga secara fisik maupun psikis memiliki
kesiapan untuk melakukan kegiatan pembelajran.

Keterampilan memberikan variasi stimulus
Keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran secara bervariasi,baik
melalui penggunaan multi metode dan media maupun sumber pembelajaran sehingga
tidak monoton hanya berfokus pada satu kegiatan saja.
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya yang harus dimiliki gur,yaitu jenis dan bentuk
pertanyaan yang diajukan.

Keterampilan memberi isyarat
Pembelajaran adalah komunikasi.pemberian isyarat secara tepat dalam
kondisi pembelajaran tertentu akan lebih efektif.

Keterampilan memberikan ilustrasi/penggunaan contoh
Upaya membantu pemahaman dan kejelasan terhadap materi yang
dipelajarinya,pemberian ilustri dan contoh yang tepat memiliki peran yang
sangat penting dalam pembelajaran.
Memang disadari atau tidak peran guru sangatlah penting ketika guru
sedang berada di dalam kelas sama artinya dia sedang menentukan nasib
bangsa kedepannya, bangsa ini maju atau tidaknya salah satu faktornya
adalah guru.
BAB 7




   PROSES
PEMBELAJARAN                          diskusi

          Pengertian
   pendekatan,strategi,metode
     dan skill pembelajaran       Metode simulasi

                                  Metode problem
  Strategi pembelajaran inkulir
                                      solving

    Metode pembelajaran             Metode kerja
                                     kelompok

        Sumber belajar             Metode proyek

                                  Metode karyawisata
Pengertian pendekatan,strategi,model,metode,dan skill pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisiens.model pembelajaran
adalahbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru.selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan kedalam skill yaitu
kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran.

Strategi pembelajaran inkulir
Strategi pembelajaran inkulir adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses mencari dan menemukan.

Metode pembelajaran
Merupakan implementasi dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Diskusi
        Metode ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam
berkomunikasi,yang diantaranya ada diskusi kelas,kelompok kecil,simposium,panel.
Metode simulasi
           Adalah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,prinsip,atau keterampilan
tertentu.
Metode problem solving
           Merupakan suatu metode berpikir,sebab dalam problem solving
dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dari mencari data
sampai kepada menarik kesimpulan
Metode kerja kelompok
           Bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai stu kesatuan
(kelompok)tersendiriataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub
kelompok).
Metode proyek
           digunakan untuk menyalurkan minat siswa yang berbeda-beda.
Metode karyawisata
           digunakan untuk area belajar siswa,jadi siswa tidak hanya belajar
didalam kelas.
Media pembelajaran
Yaitu segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,dapat merangsang
pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya
proses belajar pada diri siwa.

Sumber belajar
Adalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu.
Saya mendapatkan banyak ilmu setelah meriview buku ini, saya ucapkan
terimakasih kepada bapak akhmad sudrajat M.Pd yg telah meluangkan
waktu untuk menyusun buku yang saya riview

More Related Content

What's hot

Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranyunitasari_31
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranayu
 
Uul nurjanah(tugas pa ajat)
Uul nurjanah(tugas pa ajat)Uul nurjanah(tugas pa ajat)
Uul nurjanah(tugas pa ajat)Ulfah Nenk
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNURHAENI
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumaditya rizal
 
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranHubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranDx Lupheparentseverafter
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranRisa Lestari
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranrohaedindidi
 
Tugas kurikulum ende maulana 2B
Tugas kurikulum ende maulana 2BTugas kurikulum ende maulana 2B
Tugas kurikulum ende maulana 2BEnde Maulana
 

What's hot (13)

Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Uul nurjanah(tugas pa ajat)
Uul nurjanah(tugas pa ajat)Uul nurjanah(tugas pa ajat)
Uul nurjanah(tugas pa ajat)
 
Raka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putraRaka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putra
 
Hub.kur&pemb
Hub.kur&pembHub.kur&pemb
Hub.kur&pemb
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulum
 
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranHubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaran
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas kurikulum ende maulana 2B
Tugas kurikulum ende maulana 2BTugas kurikulum ende maulana 2B
Tugas kurikulum ende maulana 2B
 

Similar to Kurikulum dan pembellajaran

Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranPurpple's Shalow
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BAgus Pratama
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyRobby Rudianshah
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaranKadek Kariasa
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)TheEa Za
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajarantrinoviasari
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranina_kurnia
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajarantrinoviasari
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nritanurhandayani
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRien Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 

Similar to Kurikulum dan pembellajaran (20)

Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)
Kurikulum & pembelajaran (lilis . s)
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Ari
AriAri
Ari
 

Kurikulum dan pembellajaran

  • 1. Resume buku Judul : Kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru Pengarang : Akhmad Sudrajat Penerbit : Paramitra Publishing Tahun terbit : April 2011
  • 2. BAB 1 KONSEP DASAR KURIKULUM Pengertian kurikulum Kedudukan kurikulum dalam pendidikan Fungsi kurikulum Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan Organisasi kurikulum
  • 3. Pengertian Kurikulum Pengertian Kurikulum menurut pandangan tradisional adalah rencana pelajaran disekolah yang tampak sebagai sesuatu yang statis,hanya berbentuk dokumen-dokumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan dan dalam pandangan mutakhirnya,kurikulum tidak hanya sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa. Hamid Hasan (1988) Mengemukakan Rumusan Masalah ada empat dimensi,yaitu: 1.Kurikulum sebagai ide 2.Kurikulum sebagai rencana tertulis 3.Kurikulum sebagai kegiatan 4.Kurikulum sebagai hasil Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • 4. Fungsi Kurikulum 1. Bagi guru (tataran operasional) dimana kurikulum sebagai dasar pengelolaan pembelajaran dikelas. 2. Bagi sekolah (tataran manajerial) sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah. 3. Bagi masyarakat mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan serta kepentingan orang tua terhadap pendidikan anaknya disekolah 4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik. Organisasi Kurikulum
  • 5. Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka umum program- program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik. Ada beberapa model kurikulum: 1. Model sparated subject atau subject matter curriculum yaitu kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap pelajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan. 2. Model corelated merupakan bentuk organisasi kurikulum yang berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. 3. Model integrated merupakan batas-batas antara semua mata pelajaran sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah dirumuskan dalam bentuk masalah atau unit. 4. Model care program adalah suatu program inti berupa suatu unit atau masalah Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik.
  • 6. Dalam bab ini membahas tentang konsep dasar kurikulum , yang dimana setelah membaca dan menelaah saya brtambah pengetahuan tentang pengertian kurikulum, kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan, fungsi kurikulum, hubungan kurikulum dengan pendidikan da organisasi kurikulum
  • 7. BAB 2 LANDASAN DAN PRINSIP Landasan PENGEMBANGAN Prinsip-prinsip pengembangan pengembangan KURIKULUM kurikulum kurikulum Landasan filosofis Landasan psikologis Landasan Sosiologis Landasan IPTEK
  • 8. Landasan pengembangan kurikulum Landasan pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,didalamnya mencangkup perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi. Dalam pengembangan kurikkulum,tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja,namun didalamnya melibatkakn banyak orang. Untuk lebih jelasnya,dibawah ini diuraikan empat faktor yang melandasi kurikulum: Landasan filosofis Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum sama halnya seperti dalam filsafat pendidikan,kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat ,seperti,perenialisme,progrevisme,essensialisme,rekonstruksionisme,eksistensialisme.masin g-masing aliran filsafat pasti memmmiliki kelemahan dan keungggulam tersendiri. Landasan psikologis Landasan psikologis adalan landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya perilaku siswa. Landasan sosiologis Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum.
  • 9. Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya pemanfaatan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih,sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan metakognisi dan kompetensi untuk berpikir dan belajar. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Prisip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan jiwa atau ruh dari kurikulum,yang akan membedakan penerapan,satu kurikulum dengan kurikulum yang lainnya.dengan demikian,upaya pemenuhan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu indikator dari keberhasilan penerapan kurikulum itu tersendiri. Asep Herry Hernawan dkk(2002) mengemukakan ada 5 prinsip umum dalamm pembangunan kurikulum diantaranya: prinsip relevansi,prinsip fleksibilitas,prinsip kontinuitas,prinsip efisiensi,prinsip efektivitas.
  • 10. Berkaitan dengan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan,terdapat sejumlah prinsip yang harus dipenuhi,yaitu: Berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan siswa dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni. Relevan dengan kebutuhan hidup Menyelluruh dan berkesinambung Belajar sepanjang hayat Seimabang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
  • 11. Di dalam bab ini saya merrasa bahwa landasan kurikulum itu sangat mendasari sekali sehingga landasan kurikulum jika di ilustrasikan adalah sebuah pondasi yang kuat untuk menopang sebuah bangunan yang besar, apabila pondasi tersebut tidak kokoh maka hahancurlah bangunan tersebut begitu pula landasn kurikulum jika landasannya tidak kokoh atau tidak kuat maka yang dipertaruhkan adalah para siswa siswi generasi baru harapan bangsa
  • 12. BAB 3 KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM Komponen tujuan Komponen materi Komponen metode Komponen evaluasi
  • 13. Komponen Tujuan Tujuan memegang peranan penting dan strategis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya.secara umum,pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan.dalam arti,menjadi manusia yang mandiri,dapat mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain. Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam: 1,Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun jenjang pendidikan. 2. Tujuan kurikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran. 3.Tujuan pembelajaran tunjukan pendidikan yang lebih operasional,yang hendak dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran. Komponen Materi Materi pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran, yaitu: 1, sekuens kronologis 2. Sekuens kausal 3. Sekuens struktural 4. Sekuens logis dan psikologis 5. Sekuens spiral 6. Sekuens rangkaian ke belakang 7. Sekuens berdasarkan hierarki belajar.
  • 14. Komponen Metode Filsafat dan teori pendidikan yang melandasi pengembangan kurikulum terdapat perbedaan dalam menentukan tujuan dan materi pembelajaran,hal ini tentunya memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan,strategi dan metode pembelajaran yang hendak dalam pembelajaran adalah penguasaan. Komponen Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.dalam pengertian yang lebih luas,evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria.evaluasi kurikulum juga bervariasi,bergantung pada dimensi-dimensi yang menjadi fokus evaluasi. Untuk mengevaluasi kurikulum dapat digunakan model cipp yakni sebuah model evaluasi yang dikembangkan oleh stufflebeam (1972) yang menggolongkan program pendidikan atas 4 dimensi yaitu: 1.Context 2. Iput 3. Process 4. Product
  • 15. Dalam komponen tujuan, pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan, dalam arti menjadi manusia yang mandiri dapat mengambil keputusan sendiri serta manusia yang mampu memahami norma-norma dan moral dalam kehidupan serta mampu mengimplementasikannya,,,, tetapi dalam kehidupan nyata banyak pelajar yang tahu norma n moral tetapi tidak mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari- hari,, sungguh ironi memang pendidikan moral di negara kita tercinta ini
  • 16. BAB 4 BELAJAR: KONSEP DAN TEORI Hakikat belajar Pilar belajar Teori-Teori Pokok Belajar Behafiorisme Kognitifisme Gestalt
  • 17. HAKIKAT BELAJAR Belajar memiliki cakupan yang sangat kompleks,meliputi berbagai aspek kehidupan.belajar dilakukan secara terus menerus,baik dalam suasana formal maupun informal,dengan setting yang berbeda,dilingkungan keluarga,organisasi,mengisi waktu senggang,melalui kegiatan-kegiatan masyarakat dan setiap aktivitas yang bersifat praktis lainnya.sementara itu,moh suryo mengemukakan bahwa hasil belajar akan tampak dalam kebiasaan,keterampilan,pengamatan,berpikir asosiatif,berpikir rasional dan kritis,sikap,inhibisi,apresiasi,perilaku afektif. PILAR BELAJAR Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat,unesco (Nana Syaodih sukmadinata,2005)merumuskan empat pilar yaitu belajar mengetahui(learning to know),belajar berkarya(learning to do),belajar hidup bersama(learning to live together)dan belajar berkembang secara utuh(learning to be) TEORI-TEORI POKOK BELAJAR Jika menelaah literatur psikologi,kita akan menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi
  • 18. Teori belajar behaviorisme Behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran hingga kini. Teori belajar kognitivisme menurut piaget Piaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor gerakan konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif individu.perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahapan, yaitu: Tahap sensori-motor (0-2) Tahap pra operasional (2-7) Tahap konkrit-operasional (7-11) Tahap formal-operasional (11-dewasa) Teori belajar gestalt Gestalt berasala dari bahasa jerman yang mempunyai pasanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi”,pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.
  • 19. Terdapat empat asumsi yang mendasari pandangan gestalt,yaitu: 1. Perilaku molar hendaknya banyak dipelajari dibandingkan dengan perilaku molecular. 2. Hal yang penting dalam mempelajari perilaku ialah membedakan antara lingkungan geografis dengan lingkungan behavioral. 3. Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal. 4. Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris.
  • 20. Setelah baca bab ini saya baru menyadari betapa besar hasil dan manfaat dari belajar ,,, terkadang saya tidak sadar bahwa apa yang saya lakukan adalah hasil dari belajar, dan dari bab ini pula saya banyak tau tentang teori belajar dan itu merupakan bekal yang akan saya bawa nanti ketika saya menjadi guru amiiinnn
  • 21. BAB 5 Pembelajaran: Konsep dasar dan ragam Konsep dasar pembelajaran Ragam pembelajaran Pembelajaran kontruksivisme Pengertian pembelajaran Pembelajaran kontekstual Prinsip’’ pembelajaran Pembelajaran aktif Komponen’’ pembelajaran Pembelajaran kooperatif
  • 22. Pengertian pembelajaran Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran (teaching) tetapi dengan konotasi yang berbeda.pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan satu pihak,yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siwanya. Prinsip-prinsip pembelajaran Dalam sebuah tulisannya,arthur W.Chickering dan Zelda F.Gamson (1987)mengetengahkan tentang 7 prinsip pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran,yaitu:encourages contact between students and faculty,develops reciprocity and cooperation among students,encourages active learning,gives prompt feedback,emphasizes time on task,communicates high expectations,respect diverse talents and ways of learning. Komponen-komponen pembelajaran Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen,baik secara langsung mauopun tidak langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas pembelajaran,yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan atau hasil belajar.5 komponen pembelajaran yaitu raw input,instrumental input,environmental input,expected output/outcomes.
  • 23. Ragam pembelajaran Dilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan,pembelajaran memiliki bentuk yang sangat beragam.beberapa ragam pembelajaran yang sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran mutakhir dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pembelajaran konstruktivisme Pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep pembelajaran yang memandang bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Pembelajaran kontekstual Pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Pembelajaran aktif Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaranitu sendiri. Pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham kontruktivisme.
  • 24. Pembelajaran tuntas Pembelajaran tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua siswa mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari. . Pembelajaran remedial pembelajaran remedial adalah konsekuensi dari penerapan belajar tuntas. Dalam pembelajarannya remedial sesuai dengan sifatnya sebagai pelayanan khusus antara lain: 1. Adaptip 2. interaktif 3. fleksibel 4. Pemberian umpan balik 5. berkesinambungan
  • 25. Setelah di baca dan di telaah ternyata perbedaan konvensional dan mutakhir sangat berbeda sekali saya lebih menyukai pembelajaran mutakhir karena berpusat pada siswa dan kecerdasannyapun jamak tidak tunggal seperti konversional
  • 26. BAB 6 PERAN DAN KOMPETENSI GURU PERAN GURU DALAM KETERAMPILAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI GURU DASAR MENGAJAR Peran guru sebagai manager pembelajaran Keterampilan membuka pelajaran Peran guru sebagai fasilitator Keterampilan bertanya Keterampilan memberikan variasi stimulus Peran guru sebagai motivator Keterampilan memberi isyarat Peran guru sebagai pembimbing keterampilan memberi ilustri
  • 27. Peran guru dalam pembelajaran Peran guru sebagai manager Peran guru sebagai manager pembelajaran merujuk pada upaya menjalankan berbagai fungsi manajemen guna tercapainya efektivitas dan efisiensi pembelajaran,didalamnya mencangkup kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator Dalam konteks pendidikan,istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa(andragogi),khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal. Peran guru sebagai motivator Guru juga berperan sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar siswanya. Peran guru sebagai pembimbing Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalahperan guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
  • 28. Kompetensi guru Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan (be able to do) seseorang dalam suatu pekerjaan,berupa kegiatan,perilaku dan hasil seyogyanya dapat ditampilkan. Keterampilan dasar mengajar Keterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi pedagogik,yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Keterampilan membuka pembelajaran Membuka pembelajaran adalah kegiatan awal untuk mengkondisikan siswa agar perhatian dan motivasinya tumbuh sehingga secara fisik maupun psikis memiliki kesiapan untuk melakukan kegiatan pembelajran. Keterampilan memberikan variasi stimulus Keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran secara bervariasi,baik melalui penggunaan multi metode dan media maupun sumber pembelajaran sehingga tidak monoton hanya berfokus pada satu kegiatan saja.
  • 29. Keterampilan bertanya Keterampilan bertanya yang harus dimiliki gur,yaitu jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan. Keterampilan memberi isyarat Pembelajaran adalah komunikasi.pemberian isyarat secara tepat dalam kondisi pembelajaran tertentu akan lebih efektif. Keterampilan memberikan ilustrasi/penggunaan contoh Upaya membantu pemahaman dan kejelasan terhadap materi yang dipelajarinya,pemberian ilustri dan contoh yang tepat memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran.
  • 30. Memang disadari atau tidak peran guru sangatlah penting ketika guru sedang berada di dalam kelas sama artinya dia sedang menentukan nasib bangsa kedepannya, bangsa ini maju atau tidaknya salah satu faktornya adalah guru.
  • 31. BAB 7 PROSES PEMBELAJARAN diskusi Pengertian pendekatan,strategi,metode dan skill pembelajaran Metode simulasi Metode problem Strategi pembelajaran inkulir solving Metode pembelajaran Metode kerja kelompok Sumber belajar Metode proyek Metode karyawisata
  • 32. Pengertian pendekatan,strategi,model,metode,dan skill pembelajaran Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisiens.model pembelajaran adalahbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan kedalam skill yaitu kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran. Strategi pembelajaran inkulir Strategi pembelajaran inkulir adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Metode pembelajaran Merupakan implementasi dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Diskusi Metode ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi,yang diantaranya ada diskusi kelas,kelompok kecil,simposium,panel.
  • 33. Metode simulasi Adalah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,prinsip,atau keterampilan tertentu. Metode problem solving Merupakan suatu metode berpikir,sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan Metode kerja kelompok Bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai stu kesatuan (kelompok)tersendiriataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok). Metode proyek digunakan untuk menyalurkan minat siswa yang berbeda-beda. Metode karyawisata digunakan untuk area belajar siswa,jadi siswa tidak hanya belajar didalam kelas.
  • 34. Media pembelajaran Yaitu segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,dapat merangsang pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siwa. Sumber belajar Adalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
  • 35. Saya mendapatkan banyak ilmu setelah meriview buku ini, saya ucapkan terimakasih kepada bapak akhmad sudrajat M.Pd yg telah meluangkan waktu untuk menyusun buku yang saya riview