SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
KATALIS ENZIM
Berdasarkan jurnal : Asymmetric Aldol Reactions Catalyzed
By The Promiscuous Aldo–Ketoreductase Enzyme
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Kimia Katalis
Disusun Oleh:
Ahmad Dzikrullah 24030114140097
Departemen Kimia
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
2017
Daftar Isi
BAB I..........................................................................................................................3
PENDAHULUAN ..........................................................................................................3
I.1. Latar Belakang.............................................................................................3
I.2. Rumusan Masalah........................................................................................3
I.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................4
II.1. Enzim ...........................................................................................................4
II.2. Aldo – Keto Reductase..................................................................................4
II.3. Reaksi Aldol.................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................6
METODE PERCOBAAN.................................................................................................6
BAB IV........................................................................................................................7
PEMBAHASAN ............................................................................................................7
BAB V....................................................................................................................... 13
PENUTUP ................................................................................................................. 13
V.1. Kesimpulan................................................................................................ 13
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam
makhluk hidup, enzim juga merupakan suatu protein yg tersusun dari asam amino.
Enzim termasuk biokatalis, biokatalis dewasa ini sangat sering digunakan karena
efisiensinya yang tinggi, selektivitas yang bagus, dan ramah terhadap lingkungan.
Namun, walaupun enzim dapat mengatalis reaksi spesifik secara efektif, beberapa
hasil eksperimen tak terduga menunjukkan bahwa banyak enzim dapat mengatalisis
dengan promiscuous/tidak membedakan substratnya (tidak terlalu spesifik). Enzim
promiscuous telah berkembang sebagai biokatalis asimetris yang populer untuk
berbagai jenis organik reaksi dalam beberapa tahun terakhir.3-5 Jenis enzim ini
dapat mengkatalisis transformasi kimia yang berbeda dari substrat alami dan non-
alami. 6-8 Enzim promiscuous telah digunakan untuk mengkatalisis pembentukan
ikatan karbon-karbon dan karbon-heteroatom via reaksi organik klasik dan banyak
digunakan. Reaksi aldol adalah reaksi organik dasar untuk konstruksi ikatan C-C.
Umumnya aldolases (kelas I dan II) dan Antibodi aldolase (38C2 dan 33F12) adalah
yang paling umum enzim yang digunakan dalam katalisis reaksi aldol, penelitian
ini, berfokus pada enzim aldo-ketoreductase (AKR) untuk menyelidiki aktivitas
katalitiknya pada reaksi aldol asimetris, aldo-ketoreductase belum dilaporkan
sebagai enzim untuk mengkatalisis karbon-karbon reaksi pembentukan ikatan. Oleh
karena itu digunakan AKR1A1 sebagai enzim untuk mengkatalisis reaksi aldol .
I.2. Rumusan Masalah
Berfokus pada aktivitas katalitik enzim aldo-ketoreductase (AKR) pada
reaksi aldol asimetris.
I.3. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui aktivitas katalitik enzim AKR1A1 promiscuous dengan
fokus pada kemampuannya untuk mengkatalisis reaksi antara sikloheksanon dan 4-
nitrobenzaldehida.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Enzim
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di
dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan
dengan protein, berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa
habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein.
Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai
substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang
berbeda, disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu
kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim
agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan
metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.(Girindra, 1986).
II.2. Aldo – Keto Reductase
Aldo-Keto Reductase (AKRs) adalah kelompok protein yang terkait secara
struktural. Protein ini mengadopsi motif (βα) 8 atau TIM-barrel (triosphosphate
isomerase), yang merupakan perancah kompak namun mudah disesuaikan dengan
variasi struktural yang diperlukan untuk mengikat beragam substrat karbonil
kimiawi. Situs aktif AKR terletak di permukaan terminal C laras dan dioptimalkan
untuk interaksi afinitas tinggi dengan nukleotida piridin dengan tidak adanya
lipatan Rossman yang kanonik. Menggunakan nukleotida piridin sebagai kofaktor,
kebanyakan AKR mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi sederhana. Semua
tumbuhan dan hewan, mulai dari ragi sampai manusia, mengekspresikan banyak
gen Akr. Protein AKR juga ditemukan dalam berbagai mikroorganisme, namun
sulit untuk menarik persamaan langsung antara gen dari organisme yang lebih
rendah dan AKRs mamalia karena AKR dari organisme yang lebih rendah
membentuk keluarga mereka sendiri (AKR familes 2-5 dan 8-13). Dalam setiap
spesies, beberapa gen Akr diekspresikan di sebagian besar jaringan. Aktivitas
reduktase aldehida tertinggi telah ditemukan di ginjal dan hati pada mamalia,
burung, reptil, amfibi, dan ikan (Barski, 2009).
II.3. Reaksi Aldol
Reaksi aldol adalah salah satu reaksi pembentukan ikatan karbon-karbon
yang penting dalam kimia organik. Dalam bentuk yang umum, ia melibatkan adisi
nukleofilik enolat keton ke sebuah aldehida,membentuk sebuah keton β-hidroksi,
atau "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah struktur senyawa obat-obatan yang
ditemukan secara alami. Kadang-kadang, produk adisi aldol melepaskan sebuah
molekul air selama reaksi dan membentuk keton α,β-takjenuh. Kondensasi dengan
katalis asam suatu asetaldehid memberikan “aldol”. Dalam kondensasi ini sejumlah
katalis asam membantu enolisasi danmenyebabkan asetaldehida lebih reaktif untuk
adisi. Pada umumnya enolmengalami serangan nukleufilik atau elektrofilik oleh
asam konjugat darikmponen karbonil, proses ini terjadi dalam keseimbangan dan
biasanya reaksitidak berhenti pada tahap aldol, melainkan dapat pula terjadi
dehidrasi dan memberikan alfa, beta-karbonil tidak jenuh
Kondensasi aldol yang paling sederhana adalah gabungan duamolekul asetaldehid,
yang terjadi jika larutan aldehid diberi larutan basa. Hasilnyaadalah reaksi dengan
4 karbon dinamakan aldol(namanya berasal dari suku kataaldehid dan
karbon). (Sastrawijaya, 1985).
BAB III
METODE PERCOBAAN
Reaksi dilakukan dalam campuran buffer i-PrOH / fosfat-natrium (1: 1)
menggunakan p-nitrobenzaldehyde (30 mg, 0,1998 mmol, 1 equiv), sikloheksanon
(23,3 mg, 0,99 mmol, 5 equiv), dan AKR1A1 (10 mg). Reaksi yang dikatalisis oleh
AKR1A1 dilakukan pada pH berbeda (4,0 sampai 8,0).
BAB IV
PEMBAHASAN
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pada Tabel 1. Dapat dilihat
bahhwa, pH memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil dan
stereoselektivitas. Untuk pH = 5,0 dan 5,5, yang sesuai. Produk aldol diperoleh
dengan hasil sedang (entri 3 dan 4, 51% dan 60%) dan enantioselektivitas cukup
(39% dan 40% ee). Di pH = 8,0, reaksinya menjadi hampir sebagai proses katalis
dasar, Oleh karena itu, enantioselektivitas sangat rendah (masuk 9, 4% ee) dan hasil
yang lebih tinggi (95%) diperoleh. Eksperimen kontrol menunjukkan bahwa
dengan tidak adanya AKR1A1, pada pH = 5,5, tidak terjadi reaksi dalam kondisi
ini (entry 10). Akhirnya, pH 5.5 dipilih sebagai pH optimum dalam hal efisiensi dan
selektifitas proses katalisator AKR1A1.
Untuk lebih mengoptimalkan kondisi reaksi, efek rasio mol substrat pada reaksi
aldol katalis AKR1A1 diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ini
memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap hasil dan ee
(enansioselektivitas), tapi perubahan pada diastereoselektivitas kurang jelas (Tabel
2). Akibatnya, rasio mol substrat, 4-nitrobenzaldehida / sikloheksanon = 1: 5 (entry
4), dipilih sebagai rasio optimum untuk eksplorasi lebih lanjut. Pengaruh
pembebanan katalis terhadap reaksi aldol antara 4-nitrobenzaldehida dan
sikloheksanon selanjutnya diselidiki. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan muatan AKR1A1 (dari 2 mg sampai 20 mg) menyebabkan kenaikan
hasil (dari 10% sampai 69%), dengan sedikit peningkatan selektivitas (dari 65:45
sampai 85:15 dr, dan dari 39% menjadi 43% ee) (Tabel 3). Jadi, konsentrasi enzim
dari 10 mg / mL dianggap sebagai optimum untuk penyelidikan lebih lanjut. Media
reaksi telah dikenal sebagai salah satu yang paling banyak faktor penting yang
mempengaruhi reaksi enzimatik. Jadi, Reaksi aldol di berbagai pelarut dengan
adanya beberapa tetes 1 M benzoic acid (BA) sebagai aditif untuk penyesuaian pH
tersebut diselidiki. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4. Hasilnya jelas menunjukkan
bahwa media reaksi secara signifikan mempengaruhi aktivitas katalitik dan
stereoselektivitas AKR1A1. Umumnya, reaksi aldol dalam pelarut polaritas tinggi
seperti DMF dan NMP memberikan hasil yang lebih tinggi (entri 1 dan 2) dari pada
mereka yang memiliki pelarut polaritas rendah seperti CHCl3 (entri 4).
Menariknya, CHCl3 dan i-PrOH menghasilkan ekses enansiomerik yang sangat
buruk dan hasil ketika mereka digunakan secara terpisah sebagai pelarut. Namun,
enantioselektivitas dan hasil yang lebih tinggi diperoleh dengan menambahkan
volume H2O yang sama untuk kedua pelarut ini (entri 6 dan 7).
Di antara pelarut yang disurvei, hasil terbaik diperoleh dengan campuran
CHCl3: H2O (1: 1, entri 6). Untuk mengejar asimetris Reaksi aldol, CHCl3: H2O
(1: 1) dipilih sebagai media reaksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya,
cakupan dan batasan substrat diselidiki menggunakan aldehida dan sikloheksanon
aromatik yang berbeda dalam Reaksi aldol asimetris AKR1A1. Hasilnya diberikan
pada Tabel 5. Dapat dilihat bahwa berbagai aldehida aromatik direaksikan dengan
keton siklik dan asiklik di bawah kondisi optimal. Efek elektronik dan sterik dari
substituen pada aldehida aromatik juga diselidiki. Secara umum, produk aldol
diperoleh dengan hasil yang lebih tinggi Saat keton direaksikan dengan aromatik
aldehida substituen yang menarik elektron (entri 1-7). Sebaliknya, hanya sejumlah
kecil produk yang diperoleh saat 4-methoxybenzaldehyde membawa sebuah
kelompok penyumbang elektron yang digunakan (entry 8). Hal ini dapat dijelaskan
oleh fakta bahwa penarikan elektron kelompok meningkatkan elektrofilisitas gugus
karbonil, yang memfasilitasi reaksi untuk membentuk intermediate enamine yang
mungkin, sementara kelompok penyumbang elektron menurunkan elektrofilisitas.
AKR1A1 mengkatalisis penambahan aldol sikloheksanon dengan aldehida
aromatik untuk memberikan produk yang diinginkan, hasil rendemen (sampai
65%), enantioselektivitas (sampai 60% ee), dan untuk diastereoselectivities yang
sangat baik (sampai 96: 4, anti: syn). 4- (Trifluorometil) benzaldehida (entry 4)
memberikan hasil terbaik. Itu Reaksi aseton dengan 4-nitrobenzaldehida
memberikan dosis sedang hasil (68%) dan enansioselektivitas yang kecil (22%)
(Tabel 5, entri 9).
Mekanisme yang mungkin untuk reaksi aldol katalis AKR1A1
diilustrasikan dalam Skema 1. Terdapat berspekulasi bahwa komponen keton dapat
diaktifkan dengan pembentukan enamin dengan kelompok amino lisin dengan
penghilangan air. Sebuah proton dilepas oleh nitrogen cincin dasar imidazol dari
histidin yang sesuai. Tedapat dugaan bahwa karbonil komponen aldehida diaktifkan
oleh interaksi dengan hidroksil fenolik tirosin.
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Telah tergambarkan reaksi aldol pertama dengan katalisator AKR
menggunakan aldehida aromatik dengan sikloheksanon dan aseton dengan hasil
yang baik. Hal – hal yang mempengaruhi reaksi ini yaitu, pelarut, kadar air, dan
kapasitas enzim juga diteliti. Eksperimen kontrol juga dilakukan untuk
menunjukkan katalisis spesifik AKR. Reaksi aldol yang dikatalisis AKR1A1 ini
memberikan gambaran baru tentng katals dimana dapat memperlebar penerapan
AKR dalam sintesis organik..
Daftar Pustaka
Girindra, A. 1986. Biokimia 1. Gramedia: Jakarta
Oleg A. Barski, Srinivas M. Tipparaju, and Aruni Bhatnagar. 2009. The Aldo-Keto
Reductase Superfamily and its Role in Drug Metabolism and Detoxification Drug.
Metab Rev. 2008; 40(4): 553–624
Saadi Bayat, et al. 2014. Asymmetric Aldol Reactions Catalyzed By The
Promiscuous Aldo–Ketoreductase Enzyme. Tetrahedron Letters 55 (2014) 6303–
6306
Sastrawijaya, T. 1985. Mekanisme Reaksi Organik. IKIP Surabaya : Surabaya

More Related Content

What's hot

Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
qlp
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
umammuhammad27
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
DIV Analis Kesehatan
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
nurul limsun
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
ninisbanuwati96
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
Sri Mulyati
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
Zuhriana Hasanah
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
Abulkhair Abdullah
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
PTIK BB
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Ernalia Rosita
 

What's hot (20)

Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 

Similar to Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
Andrew Hutabarat
 
Enzim
EnzimEnzim
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeRahmaniarNia
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Muhamad Toha
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
sitimarfuah36
 
17 31-1-sm
17 31-1-sm17 31-1-sm
17 31-1-sm
dewawiguna1
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
PringgoWillyPraputra1
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
Nur Hidayat
 
Enzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism selEnzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism sel
AnggraeniKusumaWarda
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
yulikurniati1
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
DaivaRanggaRaditya
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
AyuPuspita73
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Anditya Gilang Rizky Pradana
 
Makalalah metabolisme tubuh
Makalalah  metabolisme tubuhMakalalah  metabolisme tubuh
Makalalah metabolisme tubuh
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Diva690935
 

Similar to Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri (20)

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Buku xii bab 2
Buku xii bab 2Buku xii bab 2
Buku xii bab 2
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme
Metabolisme Metabolisme
Metabolisme
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
 
17 31-1-sm
17 31-1-sm17 31-1-sm
17 31-1-sm
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
 
Enzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism selEnzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism sel
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
 
Enzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism selEnzim dan metabolism sel
Enzim dan metabolism sel
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Makalalah metabolisme tubuh
Makalalah  metabolisme tubuhMakalalah  metabolisme tubuh
Makalalah metabolisme tubuh
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
 

More from Ahmad Dzikrullah

Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Ahmad Dzikrullah
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
Ahmad Dzikrullah
 
Karakterisasi bet
Karakterisasi betKarakterisasi bet
Karakterisasi bet
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis NanozeolitMakalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis Nanozeolit
Ahmad Dzikrullah
 
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOBSintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Ahmad Dzikrullah
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)
Ahmad Dzikrullah
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
Ahmad Dzikrullah
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Ahmad Dzikrullah
 

More from Ahmad Dzikrullah (11)

Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Karakterisasi bet
Karakterisasi betKarakterisasi bet
Karakterisasi bet
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
 
Makalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis NanozeolitMakalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis Nanozeolit
 
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOBSintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 

Recently uploaded

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (10)

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 

Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri

  • 1. MAKALAH KATALIS ENZIM Berdasarkan jurnal : Asymmetric Aldol Reactions Catalyzed By The Promiscuous Aldo–Ketoreductase Enzyme Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kimia Katalis Disusun Oleh: Ahmad Dzikrullah 24030114140097 Departemen Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2017
  • 2. Daftar Isi BAB I..........................................................................................................................3 PENDAHULUAN ..........................................................................................................3 I.1. Latar Belakang.............................................................................................3 I.2. Rumusan Masalah........................................................................................3 I.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................3 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................4 II.1. Enzim ...........................................................................................................4 II.2. Aldo – Keto Reductase..................................................................................4 II.3. Reaksi Aldol.................................................................................................5 BAB III........................................................................................................................6 METODE PERCOBAAN.................................................................................................6 BAB IV........................................................................................................................7 PEMBAHASAN ............................................................................................................7 BAB V....................................................................................................................... 13 PENUTUP ................................................................................................................. 13 V.1. Kesimpulan................................................................................................ 13 Daftar Pustaka.......................................................................................................... 14
  • 3. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup, enzim juga merupakan suatu protein yg tersusun dari asam amino. Enzim termasuk biokatalis, biokatalis dewasa ini sangat sering digunakan karena efisiensinya yang tinggi, selektivitas yang bagus, dan ramah terhadap lingkungan. Namun, walaupun enzim dapat mengatalis reaksi spesifik secara efektif, beberapa hasil eksperimen tak terduga menunjukkan bahwa banyak enzim dapat mengatalisis dengan promiscuous/tidak membedakan substratnya (tidak terlalu spesifik). Enzim promiscuous telah berkembang sebagai biokatalis asimetris yang populer untuk berbagai jenis organik reaksi dalam beberapa tahun terakhir.3-5 Jenis enzim ini dapat mengkatalisis transformasi kimia yang berbeda dari substrat alami dan non- alami. 6-8 Enzim promiscuous telah digunakan untuk mengkatalisis pembentukan ikatan karbon-karbon dan karbon-heteroatom via reaksi organik klasik dan banyak digunakan. Reaksi aldol adalah reaksi organik dasar untuk konstruksi ikatan C-C. Umumnya aldolases (kelas I dan II) dan Antibodi aldolase (38C2 dan 33F12) adalah yang paling umum enzim yang digunakan dalam katalisis reaksi aldol, penelitian ini, berfokus pada enzim aldo-ketoreductase (AKR) untuk menyelidiki aktivitas katalitiknya pada reaksi aldol asimetris, aldo-ketoreductase belum dilaporkan sebagai enzim untuk mengkatalisis karbon-karbon reaksi pembentukan ikatan. Oleh karena itu digunakan AKR1A1 sebagai enzim untuk mengkatalisis reaksi aldol . I.2. Rumusan Masalah Berfokus pada aktivitas katalitik enzim aldo-ketoreductase (AKR) pada reaksi aldol asimetris. I.3. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui aktivitas katalitik enzim AKR1A1 promiscuous dengan fokus pada kemampuannya untuk mengkatalisis reaksi antara sikloheksanon dan 4- nitrobenzaldehida.
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Enzim Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein, berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.(Girindra, 1986). II.2. Aldo – Keto Reductase Aldo-Keto Reductase (AKRs) adalah kelompok protein yang terkait secara struktural. Protein ini mengadopsi motif (βα) 8 atau TIM-barrel (triosphosphate isomerase), yang merupakan perancah kompak namun mudah disesuaikan dengan variasi struktural yang diperlukan untuk mengikat beragam substrat karbonil kimiawi. Situs aktif AKR terletak di permukaan terminal C laras dan dioptimalkan untuk interaksi afinitas tinggi dengan nukleotida piridin dengan tidak adanya lipatan Rossman yang kanonik. Menggunakan nukleotida piridin sebagai kofaktor, kebanyakan AKR mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi sederhana. Semua tumbuhan dan hewan, mulai dari ragi sampai manusia, mengekspresikan banyak gen Akr. Protein AKR juga ditemukan dalam berbagai mikroorganisme, namun sulit untuk menarik persamaan langsung antara gen dari organisme yang lebih rendah dan AKRs mamalia karena AKR dari organisme yang lebih rendah membentuk keluarga mereka sendiri (AKR familes 2-5 dan 8-13). Dalam setiap spesies, beberapa gen Akr diekspresikan di sebagian besar jaringan. Aktivitas reduktase aldehida tertinggi telah ditemukan di ginjal dan hati pada mamalia, burung, reptil, amfibi, dan ikan (Barski, 2009).
  • 5. II.3. Reaksi Aldol Reaksi aldol adalah salah satu reaksi pembentukan ikatan karbon-karbon yang penting dalam kimia organik. Dalam bentuk yang umum, ia melibatkan adisi nukleofilik enolat keton ke sebuah aldehida,membentuk sebuah keton β-hidroksi, atau "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah struktur senyawa obat-obatan yang ditemukan secara alami. Kadang-kadang, produk adisi aldol melepaskan sebuah molekul air selama reaksi dan membentuk keton α,β-takjenuh. Kondensasi dengan katalis asam suatu asetaldehid memberikan “aldol”. Dalam kondensasi ini sejumlah katalis asam membantu enolisasi danmenyebabkan asetaldehida lebih reaktif untuk adisi. Pada umumnya enolmengalami serangan nukleufilik atau elektrofilik oleh asam konjugat darikmponen karbonil, proses ini terjadi dalam keseimbangan dan biasanya reaksitidak berhenti pada tahap aldol, melainkan dapat pula terjadi dehidrasi dan memberikan alfa, beta-karbonil tidak jenuh Kondensasi aldol yang paling sederhana adalah gabungan duamolekul asetaldehid, yang terjadi jika larutan aldehid diberi larutan basa. Hasilnyaadalah reaksi dengan 4 karbon dinamakan aldol(namanya berasal dari suku kataaldehid dan karbon). (Sastrawijaya, 1985).
  • 6. BAB III METODE PERCOBAAN Reaksi dilakukan dalam campuran buffer i-PrOH / fosfat-natrium (1: 1) menggunakan p-nitrobenzaldehyde (30 mg, 0,1998 mmol, 1 equiv), sikloheksanon (23,3 mg, 0,99 mmol, 5 equiv), dan AKR1A1 (10 mg). Reaksi yang dikatalisis oleh AKR1A1 dilakukan pada pH berbeda (4,0 sampai 8,0).
  • 7. BAB IV PEMBAHASAN Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pada Tabel 1. Dapat dilihat bahhwa, pH memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil dan stereoselektivitas. Untuk pH = 5,0 dan 5,5, yang sesuai. Produk aldol diperoleh dengan hasil sedang (entri 3 dan 4, 51% dan 60%) dan enantioselektivitas cukup (39% dan 40% ee). Di pH = 8,0, reaksinya menjadi hampir sebagai proses katalis dasar, Oleh karena itu, enantioselektivitas sangat rendah (masuk 9, 4% ee) dan hasil yang lebih tinggi (95%) diperoleh. Eksperimen kontrol menunjukkan bahwa dengan tidak adanya AKR1A1, pada pH = 5,5, tidak terjadi reaksi dalam kondisi ini (entry 10). Akhirnya, pH 5.5 dipilih sebagai pH optimum dalam hal efisiensi dan selektifitas proses katalisator AKR1A1.
  • 8. Untuk lebih mengoptimalkan kondisi reaksi, efek rasio mol substrat pada reaksi aldol katalis AKR1A1 diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap hasil dan ee (enansioselektivitas), tapi perubahan pada diastereoselektivitas kurang jelas (Tabel 2). Akibatnya, rasio mol substrat, 4-nitrobenzaldehida / sikloheksanon = 1: 5 (entry 4), dipilih sebagai rasio optimum untuk eksplorasi lebih lanjut. Pengaruh pembebanan katalis terhadap reaksi aldol antara 4-nitrobenzaldehida dan sikloheksanon selanjutnya diselidiki. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan muatan AKR1A1 (dari 2 mg sampai 20 mg) menyebabkan kenaikan hasil (dari 10% sampai 69%), dengan sedikit peningkatan selektivitas (dari 65:45 sampai 85:15 dr, dan dari 39% menjadi 43% ee) (Tabel 3). Jadi, konsentrasi enzim dari 10 mg / mL dianggap sebagai optimum untuk penyelidikan lebih lanjut. Media reaksi telah dikenal sebagai salah satu yang paling banyak faktor penting yang mempengaruhi reaksi enzimatik. Jadi, Reaksi aldol di berbagai pelarut dengan adanya beberapa tetes 1 M benzoic acid (BA) sebagai aditif untuk penyesuaian pH tersebut diselidiki. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4. Hasilnya jelas menunjukkan bahwa media reaksi secara signifikan mempengaruhi aktivitas katalitik dan stereoselektivitas AKR1A1. Umumnya, reaksi aldol dalam pelarut polaritas tinggi seperti DMF dan NMP memberikan hasil yang lebih tinggi (entri 1 dan 2) dari pada mereka yang memiliki pelarut polaritas rendah seperti CHCl3 (entri 4). Menariknya, CHCl3 dan i-PrOH menghasilkan ekses enansiomerik yang sangat buruk dan hasil ketika mereka digunakan secara terpisah sebagai pelarut. Namun, enantioselektivitas dan hasil yang lebih tinggi diperoleh dengan menambahkan volume H2O yang sama untuk kedua pelarut ini (entri 6 dan 7).
  • 9.
  • 10. Di antara pelarut yang disurvei, hasil terbaik diperoleh dengan campuran CHCl3: H2O (1: 1, entri 6). Untuk mengejar asimetris Reaksi aldol, CHCl3: H2O (1: 1) dipilih sebagai media reaksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya, cakupan dan batasan substrat diselidiki menggunakan aldehida dan sikloheksanon aromatik yang berbeda dalam Reaksi aldol asimetris AKR1A1. Hasilnya diberikan pada Tabel 5. Dapat dilihat bahwa berbagai aldehida aromatik direaksikan dengan keton siklik dan asiklik di bawah kondisi optimal. Efek elektronik dan sterik dari substituen pada aldehida aromatik juga diselidiki. Secara umum, produk aldol diperoleh dengan hasil yang lebih tinggi Saat keton direaksikan dengan aromatik aldehida substituen yang menarik elektron (entri 1-7). Sebaliknya, hanya sejumlah kecil produk yang diperoleh saat 4-methoxybenzaldehyde membawa sebuah kelompok penyumbang elektron yang digunakan (entry 8). Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa penarikan elektron kelompok meningkatkan elektrofilisitas gugus karbonil, yang memfasilitasi reaksi untuk membentuk intermediate enamine yang mungkin, sementara kelompok penyumbang elektron menurunkan elektrofilisitas. AKR1A1 mengkatalisis penambahan aldol sikloheksanon dengan aldehida aromatik untuk memberikan produk yang diinginkan, hasil rendemen (sampai 65%), enantioselektivitas (sampai 60% ee), dan untuk diastereoselectivities yang sangat baik (sampai 96: 4, anti: syn). 4- (Trifluorometil) benzaldehida (entry 4) memberikan hasil terbaik. Itu Reaksi aseton dengan 4-nitrobenzaldehida
  • 11. memberikan dosis sedang hasil (68%) dan enansioselektivitas yang kecil (22%) (Tabel 5, entri 9). Mekanisme yang mungkin untuk reaksi aldol katalis AKR1A1 diilustrasikan dalam Skema 1. Terdapat berspekulasi bahwa komponen keton dapat
  • 12. diaktifkan dengan pembentukan enamin dengan kelompok amino lisin dengan penghilangan air. Sebuah proton dilepas oleh nitrogen cincin dasar imidazol dari histidin yang sesuai. Tedapat dugaan bahwa karbonil komponen aldehida diaktifkan oleh interaksi dengan hidroksil fenolik tirosin.
  • 13. BAB V PENUTUP V.1. Kesimpulan Telah tergambarkan reaksi aldol pertama dengan katalisator AKR menggunakan aldehida aromatik dengan sikloheksanon dan aseton dengan hasil yang baik. Hal – hal yang mempengaruhi reaksi ini yaitu, pelarut, kadar air, dan kapasitas enzim juga diteliti. Eksperimen kontrol juga dilakukan untuk menunjukkan katalisis spesifik AKR. Reaksi aldol yang dikatalisis AKR1A1 ini memberikan gambaran baru tentng katals dimana dapat memperlebar penerapan AKR dalam sintesis organik..
  • 14. Daftar Pustaka Girindra, A. 1986. Biokimia 1. Gramedia: Jakarta Oleg A. Barski, Srinivas M. Tipparaju, and Aruni Bhatnagar. 2009. The Aldo-Keto Reductase Superfamily and its Role in Drug Metabolism and Detoxification Drug. Metab Rev. 2008; 40(4): 553–624 Saadi Bayat, et al. 2014. Asymmetric Aldol Reactions Catalyzed By The Promiscuous Aldo–Ketoreductase Enzyme. Tetrahedron Letters 55 (2014) 6303– 6306 Sastrawijaya, T. 1985. Mekanisme Reaksi Organik. IKIP Surabaya : Surabaya