SlideShare a Scribd company logo
1
2
3
4
5
6
7
Sumber: Dokumen Penerbit
1
2
3
4
5
6
7
Metabolisme
Katabolisme Anabolisme
Katabolisme
Karbohidrat
Katabolisme
Protein
Katabolisme
Lemak
Respirasi
Fermentasi
Glikolisis
Pembentukan
Asetil KoA
Siklus Krebs
Transpor Elektron
Fermentasi
Alkohol
Fermentasi
Asam Laktat
Fotosintesis
Kemosintesis
Reaksi
Terang
Reaksi
Gelap
Enzim
Struktur Cara Kerja
Faktor-Faktor
yang Berpengaruh
Suhu
pH
Jumlah
Enzim
Konsentrasi
Substrat
Inhibitor
meliputi
meliputi meliputi
terdiri atas
meliputi
tahap-tahap
terbagi menjadi
terdiri atas
melibatkan
memiliki
terdiri atas
1
2
3
4
5
6
7
MetabolismeMetabolisme
A. EnzimA. Enzim
B.B. Adenosine TriphosphateAdenosine Triphosphate (ATP)(ATP)
C. KatabolismeC. Katabolisme
D. AnabolismeD. Anabolisme
1
2
3
4
5
6
7
METABOLISMEMETABOLISMEMETABOLISMEMETABOLISME
Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh
makhluk hidup.
KATABOLISMEKATABOLISME
Reaksi pemecahan molekul-molekul besar yang
kompleks menjadi molekul-molekul kecil yang lebih
sederhana
ANABOLISMEANABOLISME
Reaksi penyusunan molekul-molekul besar dan
kompleks dari molekul-molekul yang lebih kecil dan
sederhana
meliputi:
1
2
3
4
5
6
7
Sumber: Clegg dan Mackean, 2000: 170
1
2
3
4
5
6
7
A.A.
EEnzimnzim
A.A.
EEnzimnzim
Biokatalisat
or
Reaksi-reaksi kimia metabolisme terjadi secara
cepat. Semua reaksi tersebut dimungkinkan
terjadi karena adanya kerja enzim
Berfungsi meningkatkan kecepatan laju reaksi
kimia, tetapi ia tidak ikut bereaksi
Bersifat spesifik
Artinya, satu jenis enzim hanya dapat
mengatalisis satu jenis reaksi kimia.
1
2
3
4
5
6
7
Enzim yang terbentuk dan terdapat di dalam sel,
di dalam sitoplasma atau nukleus.
Enzim intraselulerEnzim intraseluler
Enzim
ekstraseluler
Enzim
ekstraseluler
EnzimEnzim
Beberapa jenis enzim dibentuk di
dalam sel, tetapi bekerja di luar sel,
contohnya beberapa enzim-enzim
pencernaan.
1
2
3
4
5
6
7
Struktu
r Enzim
Struktu
r Enzim
Sebagian besar enzim tersusun atas protein. Namun, ada pula
enzim yang terdiri atas komponen tambahan yang bukan
protein. Enzim yang seperti itu dinamakan protein konjugasi.
Komponen enzim yang terdiri atas protein disebut APOENZIM
Komponen enzim yang bukan protein dinamakan KOFAKTOR
Gabungan antara apoenzim (protein enzim) dan kofaktor
(nonprotein) dinamakan HOLOENZIM
Komponen EnzimKomponen Enzim
1
2
3
4
5
6
7
Kerja
Enzim
Kerja
Enzim
Tipe-
tipe
enzim
Tipe-
tipe
enzim
1
2
3
4
5
6
7
Reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim tidak berjalan
spontan, tetapi melalui beberapa tahap, yaitu:
Pembentukan kompleks enzim-substrat
Modifikasi substrat membentuk enzim
yang masih terikat dengan substrat
Pelepasan produk dari ikatan
molekul enzim
1
2
3
4
5
6
7
Suatu
reaksi
katalisi
s enzim
Suatu
reaksi
katalisi
s enzim
1
2
3
4
5
6
7
Teori
mekanisme
kerja enzim
Teori
mekanisme
kerja enzim LOCK AND KEY
THEORY
LOCK AND KEY
THEORY
Dikemukakan oleh Emil Fischer tahun 1894
Menurut teori ini, enzim bekerja dengan mekanisme
kunci dan anak kunci.
Hanya anak kunci (substrat) dengan ukuran yang
sesuai yang dapat masuk ke lubang kunci (sisi aktif
enzim).
1
2
3
4
5
6
7
INDUCED FIT
THEORY
INDUCED FIT
THEORY
Ditemukan oleh Daniel Koshland
Teori ini berasumsi bahwa substrat berperan
dalam menentukan bentuk akhir enzim dan
bahwa sebagian enzim bersifat fleksibel
Menurut teori ini, pemutusan atau
penggabungan ikatan kimia akan berjalan
lebih aktif
Pada beberapa enzim, bentuk sisi aktif
berubah pada saat molekul substrat melekat,
yaitu menyesuaikan dengan bentuk substrat
1
2
3
4
5
6
7
Faktor-faktor yang
memengaruhi kerja
enzim
Faktor-faktor yang
memengaruhi kerja
enzim
Aktivitas enzim akan meningkat seiring
dengan meningkatnya suhu hingga
mencapai suhu optimum. Suhu optimum
adalah suhu di mana enzim dapat
bekerja secara maksimal. Makin jauh di
atas suhu optimum, enzim akan
mengalami denaturasi.
Enzim bekerja maksimal pada pH
optimum. pH optimum adalah pH di
mana enzim menyebabkan laju reaksi
yang maksimal. Efektivitas enzim akan
berkurang pada pH sedikit di atas atau
di bawah pH optimum.
SuhuSuhu
pHpH
1
2
3
4
5
6
7
Makin banyak jumlah enzim,
makin cepat laju reaksi yang
dikatalisis, hingga mencapai
kecepatan maksimum
Makin tinggi konsentrasi
substrat, makin cepat laju reaksi
yang terjadi hingga mencapai
kecepatan maksimum. Setelah
mencapai kecepatan maksimum,
penambahan substrat tidak akan
mempercepat laju reaksi sehingga
laju reaksi menjadi konstan.
Jumlah enzimJumlah enzim
Konsentrasi
substrat
Konsentrasi
substrat
1
2
3
4
5
6
7
Inhibitor adalah senyawa kimia yang menghambat kerja
enzim. Contohnya adalah garam-garam logam berat,
seperti air raksa (Hg); senyawa yodium asetat, fluorida,
sianida, dan karbon monoksida. Makin banyak jumlah
inhibitor, makin lambat laju reaksi yang dikatalisis oleh
suatu enzim.
InhibitorInhibitor
1
2
3
4
5
6
7
B.B. AdenosineAdenosine
TTriphosphateriphosphate
[[ATPATP]]
B.B. AdenosineAdenosine
TTriphosphateriphosphate
[[ATPATP]]
Dalam reaksi anabolisme, misalnya reaksi
pembentukan protein dari ratusan molekul
asam amino, diperlukan sejumlah besar
energi dalam bentuk ATP.
Struktur ATPStruktur ATP
1
2
3
4
5
6
7
ATP merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi sel-sel hidup.
Adenosine triphosphate adalah nukleotida yang
terdiri atas suatu basa organik (adenin), gula dengan
5 atom karbon (ribosa), dan 3 gugus fosfat yang
saling bersambungan.
ATP
ATP pertama kali diisolasi dari otot manusia
Mengapa
demikian
?
Di dalam ATP tersimpan energi utama yang diperlukan
untuk berbagai aktivitas sel. Pada saat terjadi reaksi
katabolisme akan dihasilkan ATP yang akan digunakan
dalam reaksi anabolisme.
1
2
3
4
5
6
7
Energi
dalam ATP
dibebaska
n
pada saat
pemecahan (hidrolisis) molekul ATP
adenosine diphosphate (ADP)fosfat anorganik (Pi)
hanya dapat terjadi
jika ada enzim
ATP-ase
menjadi
ATP + H2O → ADP + Pi + Energi (30 – 33 kJ/mol)
air
1
2
3
4
5
6
7
Dari mana sel-sel tubuh dapat memperoleh
ATP?
reaksi kimia di dalam tubuhDiperoleh dari
merupakan reaksi oksidasi-reduksi
melibatkan unsur-unsur oksigen, hidrogen, dan elektron
Fosforilasi adalah peristiwa penggabungan senyawa fosfat pada suatu
bentuk senyawa kimia.
Berbagai senyawa organik ataupun anorganik dapat digunakan
sebagai sumber energi dan sekaligus sebagai donor elektron
Selama proses oksidasi-reduksi senyawa-senyawa kimia atau
substrat tersebut, terjadi sintesis ATP
Sintesis ATP dari ADP dan fosfat organik tersebut dinamakan
fosforilasi
1
2
3
4
5
6
7
C.C.
KatabolKatabol
ismeisme
C.C.
KatabolKatabol
ismeisme
1. Katabolisme
Karbohidrat
dimulai saat terjadi pencernaan
makanan
molekul-molekul karbohidrat
kompleks (polisakarida)
molekul-molekul karbohidrat
sederhana (monosakarida)
diuraikan secara
enzimatis
1
2
3
4
5
6
7
RESPIRASIRESPIRASI
peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen
sebagai akseptor (penerima) elektron terakhirnya
Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air
(H2O)
Elektron dan hidrogen yang bebas mula-mula
ditangkap oleh NAD (nicotinamide adenine
dinucleotide: suatu substansi yang berasal dari
vitamin niasin) menjadi NADH2, tetapi selanjutnya
atom hidrogen dan elektron diberikan kepada
oksigen melalui sistem transpor elektron
sehingga dihasilkan kembali NAD dan H2O
1
2
3
4
5
6
7
RESPIRASI
AEROB
RESPIRASI
AEROB 1) glikolisis;
2) pembentukan asetil koenzim A;
3) siklus Krebs atau siklus asam sitrat;
4) transpor elektron
Tahap-tahap penguraian glukosa
1
2
3
4
5
6
7
GLIKOLISISGLIKOLISISGlukosa (6C)
Glukosa 6-fosfat (6C) Fruktosa 6-fosfat (6C)
Fruktosa 1,6-difosfat (6C)
Gliseraldehid 3-fosfat (3C) Dihidroksiaseton fosfat (3C)
Gliseraldehid 1,3-difosfat (3C)
Gliseraldehid 3-fosfat (GP) (3C) Gliseraldehid 2-fosfat (3C) Fosfoenolpiruvat (3C)
Enolpiruvat (3C)Piruvat (3C)
ATP
ADP
ATP
ADP
2NAD+
2NAD+
+ H+
2Pi
2ADP
2ATP
2ADP
2ATP
1
2
3
4
5
6
7
Jalur metabolisme piruvat sangat tergantung pada kondisi
aerob sel. Jika tersedia oksigen yang cukup, piruvat akan
diubah menjadi asetil KoA dan masuk ke siklus Krebs.
Namun, jika kondisi sel
anoksia (kekurangan
oksigen), piruvat akan
masuk ke jalur fermentasi
membentuk etanol atau
asam laktat.
1
2
3
4
5
6
7
Pada kondisi anaerob, misalnya pada jaringan otot yang aktif, piruvat
yang terbentuk akan direduksi menjadi asam laktat oleh enzim laktat
dehidrogenase.
Asam laktat inilah yang menyebabkan rasa lelah.
piruvat + NADH + H+
→ laktat + NAD+
Reaksi glikolisis pada kondisi anaerob meliputi perubahan glukosa menjadi
2 molekul asam laktat serta pembentukan 2 ATP dari 2 ADP dan 2 fosfat.
Dalam kondisi aerob, piruvat tidak direduksi menjadi laktat sehingga
piruvat merupakan produk akhir glikolisis. Peristiwa ini terjadi di dalam
mitokondria.
Setiap NADH yang berasal dari glikolisis dalam jalur fosforilasi oksidatif
hanya menghasilkan dua ATP.
1
2
3
4
5
6
7
PEMBENTUKAN
ASETIL KOENZIM A
PEMBENTUKAN
ASETIL KOENZIM A
Reaksi:
+ 2 NAD+
2 piruvat + 2 KoA-SH 2 asetil KoA + 2 CO2 + 2 NADH + H+
Dalam respirasi aerob, dihasilkan 4 molekul NADH dari 1
molekul glukosa, yaitu 2 selama glikolisis dan 2 selama
pembentukan asetil KoA dari piruvat.
1
2
3
4
5
6
7
SIKLUS ASAM
SITRAT [KREBS
CYCLE]
SIKLUS ASAM
SITRAT [KREBS
CYCLE]
Ditemukan oleh
Sir Hans Krebs
(1937)
Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat (3 atom karbon) harus
dioksidasi terlebih dahulu menjadi asetil koenzim A atau asetil KoA (2 atom
karbon)
Pada kondisi aerob, glukosa yang telah diubah menjadi asam piruvat melalui
glikolisis akan dioksidasi secara sempurna menjadi air dan karbon dioksida
melalui siklus asam sitrat.
Reaksi siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria.
piruvat + NAD+
+ KoA-SH → asetil KoA + CO2 + NADH + H+
Reaksi ini terjadi di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh enzim piruvat
dehidrogenase.
Dua molekul NADH yang terbentuk pada reaksi ini akan memberikan elektronnya
pada rantai transpor elektron, yang selanjutnya akan diterima oleh oksigen. Satu
molekul NADH, melalui transpor elektron, akan menghasilkan 3 molekul ATP
sehingga pada reaksi ini akan dihasilkan 6 ATP
1
2
3
4
5
6
7
SIKLUS ASAM
SITRAT [SIKLUS
KREBS]
SIKLUS ASAM
SITRAT [SIKLUS
KREBS]
1
2
3
4
5
6
7
TRANSPOR
ELEKTRON
[FOSFORILASI
OKSIDATIF]
TRANSPOR
ELEKTRON
[FOSFORILASI
OKSIDATIF]
Transpor elektron terjadi pada membran sebelah dalam
mitokondria
merupakan reaksi tahap akhir respirasi sel
Pada transpor elektron, aliran elektron dari senyawa organik menuju
oksigen akan menghasilkan energi untuk membuat ATP dari ADP dan
fosfat
1
2
3
4
5
6
7
FERMENTASI = RESPIRASI ANAEROBFERMENTASI = RESPIRASI ANAEROB
Proses katabolisme untuk memperoleh energi tanpa
menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron
terakhirnya.
Sebagai pengganti oksigen, digunakan senyawa antara,
misalnya asam piruvat atau asetaldehid untuk mengikat
elektron terakhirnya.
Karena tidak menggunakan oksigen, fermentasi disebut
juga respirasi anaerob.
contohnya:
Fermentasi alkoholFermentasi alkohol
Fermentasi asam LAKTATFermentasi asam LAKTAT
1
2
3
4
5
6
7
Fermentasi AlkoholFermentasi Alkohol
Fermentasi alkohol terutama dilakukan oleh ragi atau
khamir, misalnya Saccharomyces
Secara singkat, reaksi fermentasi alkohol dapat
ditulis sebagai berikut:
Khamir ini bersifat anaerob fakultatif, artinya hidup secara
aerob, tetapi dapat juga hidup atau tumbuh secara anaerob
jika tidak ada oksigen bebas
asam piruvat
piruvat dehidogenase
asetaldehid + CO2
asetaldehid + NADH + H+ alkohol dehidogenase
etanol + NADH+
glukosa
enzim
etanol (etil alkohol) + 2CO2 + 2ATP
Dalam fermentasi alkohol, untuk setiap molekul glukosa dihasilkan
dua ATP (lebih sedikit dibandingkan respirasi aerob)
1
2
3
4
5
6
7
Selain untuk membuat tapai, fermentasi
alkohol juga digunakan untuk membuat roti
dan minuman beralkohol, misalnya bir,
anggur (wine), serta tuak.
Dalam pembuatan anggur, sari buah
anggur yang mengandung gula di
fermentasikan menjadi alkohol
1
2
3
4
5
6
7
Fermentasi asam LAKTATFermentasi asam LAKTAT
Umumnya dilakukan oleh mikroorganisme, misalnya
bakteri asam laktat (contohnya Lactobacillus bulgaricus dan
Lactobacillus casei).
Fermentasi asam laktat juga dapat terjadi dalam sel-sel otot. Jika
bekerja terlalu keras, sel-sel otot kita akan mengalami kekurangan
pasokan oksigen. Akibatnya, terjadi kondisi anaerob. Dalam
kondisi demikian, sel-sel otot melakukan fermentasi asam laktat
untuk membentuk ATP.
Proses perubahan asam piruvat menjadi asam laktat dikatalisis oleh
enzim laktat dehidrogenase.
asam piruvat
laktat dehidogenase
asam laktat + NAD+
+ NADH + H+
glukosa
enzim
2 asam laktat + 2H2O + 2ATP+ 2ADP
Pada fermentasi asam laktat, dihasilkan dua ATP untuk setiap
molekul glukosa
1
2
3
4
5
6
7
Perbedaan antara
Fermentasi
Alkohol dan
Fermentasi Asam
Laktat
Perbedaan antara
Fermentasi
Alkohol dan
Fermentasi Asam
Laktat
1
2
3
4
5
6
7
KATABOLISME
LEMAK
KATABOLISME
LEMAK
Setelah berada di dalam mitokondria, asam lemak akan mengalami oksidasi
untuk menghasilkan energi. Oksidasi asam lemak terjadi dalam dua tahap, yaitu
oksidasi asam lemak yang menghasilkan residu asetil KoA dan oksidasi asetil
KoA menjadi karbon dioksida melalui siklus Krebs.
Oksidasi Asam Lemak yang
Menghasilkan Residu Asetil KoA
Oksidasi Asam Lemak yang
Menghasilkan Residu Asetil KoA
Pada tahap ini asam lemak akan mengalami pemotongan dua unit karbon
berturut-turut secara oksidatif yang dimulai dari ujung karboksil asam lemak.
Dari setiap pemotongan akan dihasilkan satu unit asetil berkarbon dua, yaitu
asetil KoA.
disebut juga beta oksidasi.
1
2
3
4
5
6
7
Oksidasi Asetil KoA Menjadi
Karbon Dioksida melalui
Siklus Krebs
Oksidasi Asetil KoA Menjadi
Karbon Dioksida melalui
Siklus Krebs
Pada tahap ini, asetil KoA akan dioksidasi menjadi karbon dioksida
dan air melalui siklus Krebs yang juga terjadi di dalam mitokondria.
Kedua tahap oksidasi asam lemak ini akan menyebabkan adanya aliran
melalui rantai transpor elektron dan akan dihasilkan ATP dari ADP melalui
mekanisme fosforilasi oksidatif.
Oksidasi 1 molekul asam lemak (16 atom karbon) menghasilkan
energi yang besar, yaitu 131 ATP. Bandingkan dengan oksidasi 1
molekul glukosa (6 atom karbon) yang hanya menghasilkan 38 ATP.
1
2
3
4
5
6
7
KATABOLISME proteinKATABOLISME protein
Di dalam sistem pencernaan makanan, protein dapat
diuraikan/dirombak oleh enzim protease menjadi peptida-
peptida yang lebih sederhana, yaitu asam-asam amino.
Selanjutnya, asam-asam amino tersebut mengalami
deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino (–NH2) dari
asam amino.
Asam-asam amino mengalami deaminasi oksidatif di
dalam sel-sel hati.
Pada mamalia, gugus amino hasil deaminasi diubah
menjadi amonia (NH3) dan diekskresikan dalam bentuk
urea.
Sementara itu, rantai (rangka) karbon yang tersisa
masuk ke jalur respirasi glukosa melalui beberapa titik,
bergantung pada jumlah atom karbonnya.
1
2
3
4
5
6
7
Metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein
Metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein
1
2
3
4
5
6
7
D.D.
AnaboliAnaboli
smesme
D.D.
AnaboliAnaboli
smesme
reaksi PENYUSUNAN SENYAWA KOMPLEKS dari
SENYAWA-SENYAWA SEDERHANA, misalnya sintesis asam
lemak, sintesis asam amino, atau sintesis berbagai metabolit
sekunder lainnya
Berdasarkan sumber energi yang dipakai, dibedakan menjadi
Fotosintesi
s
Fotosintesi
s
Kemosintesi
s
Kemosintesi
s
1
2
3
4
5
6
7
FotosintesisFotosintesis
peristiwa PENYUSUNAN SENYAWA KARBON ORGANIK DARI
SENYAWA KARBON ANORGANIK dengan bantuan ENERGI
CAHAYA.
Apakah peran cahaya
matahari dalam
fotosintesis?
Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi. Besar kecilnya
energi yang dikandung cahaya bergantung pada panjang
gelombangnya.
Cahaya matahari yang dapat digunakan untuk fotosintesis adalah yang
memiliki panjang gelombang tertentu.
Sebagai contoh, klorofl a hanya dapat menyerap secara maksimum
cahaya dengan panjang gelombang sekitar 600-700 nm, sedangkan
klorofl b menyerap cahaya dengan panjang gelombang 400-500 nm
1
2
3
4
5
6
7
Letak
kloropla
s dalam
sel
Letak
kloropla
s dalam
sel
Pada daun,
kloroplas banyak
dijumpai pada
jaringan bunga
karang (spons) dan
jaringan palisade
atau jaringan tiang.
1
2
3
4
5
6
7
Tempat
berlangsun
gnya
fotosintesis
Tempat
berlangsun
gnya
fotosintesis
Di dalam kloroplas terdapat butiran-butiran yang disebut
GRANUM (jamak: GRANA). Antara granum yang satu dan
granum yang lain dihubungkan oleh suatu lamela yang
disebut LAMELA ANTARGRANUM. Satu granum tersusun
oleh unit yang disebut TILAKOID. Klorofil a dan klorofil b
terdapat di dalam membran tilakoid tersebut. Grana terdapat
di dalam cairan yang disebut STROMA. Pigmen penyerap
cahaya yang tersusun atas klorofil a serta klorofil b terdapat
pada membran tilakoid dan membentuk kelompok-kelompok
yang disebut FOTOSISTEM (satuan fungsional penangkap
cahaya).
1
2
3
4
5
6
7
Struktur suatu fotosistemStruktur suatu fotosistem
1
2
3
4
5
6
7
Tahap-Tahap
Fotosintesis
Tahap-Tahap
Fotosintesis
Reaksi TerangReaksi Terang
Reaksi terang terjadi jika ada cahaya matahari dan
berlangsung di dalam bagian grana. Pada reaksi terang terjadi
penyerapan energi matahari oleh klorofil untuk diubah
menjadi energi kimia yang tersimpan dalam dua jenis molekul
berenergi tinggi, yaitu ATP dan NADPH. Pada saat reaksi
terang terjadi FOTOLISIS (penguraian air oleh cahaya
menjadi hidrogen dan oksigen).
Selama reaksi terang terdapat dua jalur aliran elektron,
yaitu FOTOFOSFORILASI NONSIKLIS dan
FOTOFOSFORILASI SIKLIS.
1
2
3
4
5
6
7
Fotofosforilasi nonsiklis
dan fotofosforilasi siklis
dalam reaksi terang
Fotofosforilasi nonsiklis
dan fotofosforilasi siklis
dalam reaksi terang
1
2
3
4
5
6
7
 Fotofosforilasi siklis merupakan reaksi terang yang paling
sederhana karena hanya melibatkan FS I.
 Aliran elektronnya membentuk siklus karena elektron yang
tereksitasi yang berasal dari P700 pada pusat reaksi, sering kali
kembali ke P700.
 Untuk setiap elektron yang masuk ke fotofosforilasi siklis,
disintesis 1 ATP melalui kemiosmosis.
 Pada jalur ini tidak terbentuk NADPH dan oksigen.
1
2
3
4
5
6
7
Pembentukan ATP melalui kemiosmosis
terjadi di dalam membran tilakoid.
1
2
3
4
5
6
7
Reaksi GelapReaksi Gelap
Reaksi ini terjadi di dalam bagian STROMA. Pada reaksi
gelap, ATP dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang
digunakan sebagai sumber energi untuk MEREDUKSI
KARBON DIOKSIDA menjadi GLUKOSA. Pembentukan
glukosa dari karbon dioksida adalah melalui SIKLUS
CALVIN BENSON.
1
2
3
4
5
6
7
Faktor yang
memengaruhi
fotosintesis
Faktor yang
memengaruhi
fotosintesis
Faktor
genetik
Faktor
genetik SuhuSuhu
MineralMineral
AirAirCahayaCahaya
Karbon
dioksida
Karbon
dioksida
1
2
3
4
5
6
7
KemosintesisKemosintesis
Reaksi biosintesis yang menggunakan energi dari reaksi
kimia.
NitrobacterNitrobacter
Thiobacillus
thio-oxidans
Thiobacillus
thio-oxidans
Kemosintesis dapat dilakukan oleh beberapa jenis bakteri, seperti
bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri nitrifikasi.
mengoksidasi nitrit menjadi
nitrat
mengoksidasi sulfur (belerang)
anorganik menjadi asam sulfat

More Related Content

What's hot

ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
Google
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
genetika populasi power point
 genetika populasi power point genetika populasi power point
genetika populasi power point
nurahlina08
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Era Wibowo
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Sandi Purnama Jaya
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Ariefiandra Ariefiandra
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
RiniDwi7
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Ivho Mamonto
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
Anisa Mu'asomah
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
Alfian Silvia Krisnasari
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
greycats_media
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
 
Hibridisasi 2
Hibridisasi 2Hibridisasi 2
Hibridisasi 2
Raden Sengkuni
 
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhanMetabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
aufia w
 
ppt biologi bab 1 kelas 12
ppt biologi bab 1 kelas 12ppt biologi bab 1 kelas 12
ppt biologi bab 1 kelas 12
umi_fadhilah
 

What's hot (20)

ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
 
pembelahan sel
pembelahan selpembelahan sel
pembelahan sel
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
genetika populasi power point
 genetika populasi power point genetika populasi power point
genetika populasi power point
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
 
Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
 
Ppt zpt revisi
Ppt zpt revisiPpt zpt revisi
Ppt zpt revisi
 
Hibridisasi 2
Hibridisasi 2Hibridisasi 2
Hibridisasi 2
 
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhanMetabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
 
ppt biologi bab 1 kelas 12
ppt biologi bab 1 kelas 12ppt biologi bab 1 kelas 12
ppt biologi bab 1 kelas 12
 
Respirasi fistum1
Respirasi fistum1Respirasi fistum1
Respirasi fistum1
 

Viewers also liked

Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Imo Priyanto
 
Transport elektron
Transport elektronTransport elektron
Transport elektron
Dini Ika Lasniati Age
 
Transfer elektron
Transfer elektronTransfer elektron
Transfer elektrondianmp
 
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku SiswaBahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
Muhammad Pangisthu
 
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku GuruBahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
Muhammad Pangisthu
 

Viewers also liked (7)

3 tahap respirasi
3 tahap respirasi3 tahap respirasi
3 tahap respirasi
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
 
imo cahriau
imo cahriauimo cahriau
imo cahriau
 
Transport elektron
Transport elektronTransport elektron
Transport elektron
 
Transfer elektron
Transfer elektronTransfer elektron
Transfer elektron
 
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku SiswaBahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Siswa
 
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku GuruBahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
Bahasa Inggris Kelas XII K13 Buku Guru
 

Similar to Buku xii bab 2

Metabolisme sel
Metabolisme selMetabolisme sel
Metabolisme sel
TiasTifany
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
PringgoWillyPraputra1
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
AyuPuspita73
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
AyuPuspita73
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
maghfiraputeri
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
Nur Hidayat
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Wulung Gono
 
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptxPPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
MuhammadFitriansyah8
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
yulikurniati1
 
abu hariri.pptx
abu hariri.pptxabu hariri.pptx
abu hariri.pptx
IshigamiQuthbillah
 
Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolismeshafhandustur
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeRahmaniarNia
 
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdfDasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Nindhta
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
Teknologi Hasil Pertanian
 
Biokimia Glikolisis
Biokimia GlikolisisBiokimia Glikolisis
Biokimia Glikolisis
zia mujahidah
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
Fakultas Farmasi dan Sains
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
sela06
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
sitimarfuah36
 
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
AgathaHaselvin
 

Similar to Buku xii bab 2 (20)

Metabolisme sel
Metabolisme selMetabolisme sel
Metabolisme sel
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptxPPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 
abu hariri.pptx
abu hariri.pptxabu hariri.pptx
abu hariri.pptx
 
Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolisme
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdfDasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
Dasar Bioenergetika Blok 2 KG UuuuuMY.pdf
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Biokimia Glikolisis
Biokimia GlikolisisBiokimia Glikolisis
Biokimia Glikolisis
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
 
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
5.Respirasi_Pada_Tumbuhan_(_Kelompok_1).ppt
 

More from dwihartono_62 (20)

Biologi(1)
Biologi(1)Biologi(1)
Biologi(1)
 
Buku x bab 4
Buku x bab 4Buku x bab 4
Buku x bab 4
 
Hal depan
Hal depanHal depan
Hal depan
 
Buku x bab 11
Buku x bab 11Buku x bab 11
Buku x bab 11
 
Buku x bab 10
Buku x bab 10Buku x bab 10
Buku x bab 10
 
Buku x bab 9
Buku x bab 9Buku x bab 9
Buku x bab 9
 
Buku x bab 8
Buku x bab 8Buku x bab 8
Buku x bab 8
 
Buku x bab 7
Buku x bab 7Buku x bab 7
Buku x bab 7
 
Buku x bab 6
Buku x bab 6Buku x bab 6
Buku x bab 6
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Buku x bab 3
Buku x bab 3Buku x bab 3
Buku x bab 3
 
Buku x bab 2
Buku x bab 2Buku x bab 2
Buku x bab 2
 
Buku x bab 1
Buku x bab 1Buku x bab 1
Buku x bab 1
 
Buku xi bab 10
Buku xi bab 10Buku xi bab 10
Buku xi bab 10
 
Buku xi bab 4
Buku xi bab 4Buku xi bab 4
Buku xi bab 4
 
Hal depan
Hal depanHal depan
Hal depan
 
Buku xi bab 9
Buku xi bab 9Buku xi bab 9
Buku xi bab 9
 
Buku xi bab 8
Buku xi bab 8Buku xi bab 8
Buku xi bab 8
 
Buku xi bab 7
Buku xi bab 7Buku xi bab 7
Buku xi bab 7
 
Buku xi bab 6
Buku xi bab 6Buku xi bab 6
Buku xi bab 6
 

Buku xii bab 2

  • 2. 1 2 3 4 5 6 7 Metabolisme Katabolisme Anabolisme Katabolisme Karbohidrat Katabolisme Protein Katabolisme Lemak Respirasi Fermentasi Glikolisis Pembentukan Asetil KoA Siklus Krebs Transpor Elektron Fermentasi Alkohol Fermentasi Asam Laktat Fotosintesis Kemosintesis Reaksi Terang Reaksi Gelap Enzim Struktur Cara Kerja Faktor-Faktor yang Berpengaruh Suhu pH Jumlah Enzim Konsentrasi Substrat Inhibitor meliputi meliputi meliputi terdiri atas meliputi tahap-tahap terbagi menjadi terdiri atas melibatkan memiliki terdiri atas
  • 3. 1 2 3 4 5 6 7 MetabolismeMetabolisme A. EnzimA. Enzim B.B. Adenosine TriphosphateAdenosine Triphosphate (ATP)(ATP) C. KatabolismeC. Katabolisme D. AnabolismeD. Anabolisme
  • 4. 1 2 3 4 5 6 7 METABOLISMEMETABOLISMEMETABOLISMEMETABOLISME Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. KATABOLISMEKATABOLISME Reaksi pemecahan molekul-molekul besar yang kompleks menjadi molekul-molekul kecil yang lebih sederhana ANABOLISMEANABOLISME Reaksi penyusunan molekul-molekul besar dan kompleks dari molekul-molekul yang lebih kecil dan sederhana meliputi:
  • 5. 1 2 3 4 5 6 7 Sumber: Clegg dan Mackean, 2000: 170
  • 6. 1 2 3 4 5 6 7 A.A. EEnzimnzim A.A. EEnzimnzim Biokatalisat or Reaksi-reaksi kimia metabolisme terjadi secara cepat. Semua reaksi tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya kerja enzim Berfungsi meningkatkan kecepatan laju reaksi kimia, tetapi ia tidak ikut bereaksi Bersifat spesifik Artinya, satu jenis enzim hanya dapat mengatalisis satu jenis reaksi kimia.
  • 7. 1 2 3 4 5 6 7 Enzim yang terbentuk dan terdapat di dalam sel, di dalam sitoplasma atau nukleus. Enzim intraselulerEnzim intraseluler Enzim ekstraseluler Enzim ekstraseluler EnzimEnzim Beberapa jenis enzim dibentuk di dalam sel, tetapi bekerja di luar sel, contohnya beberapa enzim-enzim pencernaan.
  • 8. 1 2 3 4 5 6 7 Struktu r Enzim Struktu r Enzim Sebagian besar enzim tersusun atas protein. Namun, ada pula enzim yang terdiri atas komponen tambahan yang bukan protein. Enzim yang seperti itu dinamakan protein konjugasi. Komponen enzim yang terdiri atas protein disebut APOENZIM Komponen enzim yang bukan protein dinamakan KOFAKTOR Gabungan antara apoenzim (protein enzim) dan kofaktor (nonprotein) dinamakan HOLOENZIM Komponen EnzimKomponen Enzim
  • 10. 1 2 3 4 5 6 7 Reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim tidak berjalan spontan, tetapi melalui beberapa tahap, yaitu: Pembentukan kompleks enzim-substrat Modifikasi substrat membentuk enzim yang masih terikat dengan substrat Pelepasan produk dari ikatan molekul enzim
  • 12. 1 2 3 4 5 6 7 Teori mekanisme kerja enzim Teori mekanisme kerja enzim LOCK AND KEY THEORY LOCK AND KEY THEORY Dikemukakan oleh Emil Fischer tahun 1894 Menurut teori ini, enzim bekerja dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Hanya anak kunci (substrat) dengan ukuran yang sesuai yang dapat masuk ke lubang kunci (sisi aktif enzim).
  • 13. 1 2 3 4 5 6 7 INDUCED FIT THEORY INDUCED FIT THEORY Ditemukan oleh Daniel Koshland Teori ini berasumsi bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir enzim dan bahwa sebagian enzim bersifat fleksibel Menurut teori ini, pemutusan atau penggabungan ikatan kimia akan berjalan lebih aktif Pada beberapa enzim, bentuk sisi aktif berubah pada saat molekul substrat melekat, yaitu menyesuaikan dengan bentuk substrat
  • 14. 1 2 3 4 5 6 7 Faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim Faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim Aktivitas enzim akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga mencapai suhu optimum. Suhu optimum adalah suhu di mana enzim dapat bekerja secara maksimal. Makin jauh di atas suhu optimum, enzim akan mengalami denaturasi. Enzim bekerja maksimal pada pH optimum. pH optimum adalah pH di mana enzim menyebabkan laju reaksi yang maksimal. Efektivitas enzim akan berkurang pada pH sedikit di atas atau di bawah pH optimum. SuhuSuhu pHpH
  • 15. 1 2 3 4 5 6 7 Makin banyak jumlah enzim, makin cepat laju reaksi yang dikatalisis, hingga mencapai kecepatan maksimum Makin tinggi konsentrasi substrat, makin cepat laju reaksi yang terjadi hingga mencapai kecepatan maksimum. Setelah mencapai kecepatan maksimum, penambahan substrat tidak akan mempercepat laju reaksi sehingga laju reaksi menjadi konstan. Jumlah enzimJumlah enzim Konsentrasi substrat Konsentrasi substrat
  • 16. 1 2 3 4 5 6 7 Inhibitor adalah senyawa kimia yang menghambat kerja enzim. Contohnya adalah garam-garam logam berat, seperti air raksa (Hg); senyawa yodium asetat, fluorida, sianida, dan karbon monoksida. Makin banyak jumlah inhibitor, makin lambat laju reaksi yang dikatalisis oleh suatu enzim. InhibitorInhibitor
  • 17. 1 2 3 4 5 6 7 B.B. AdenosineAdenosine TTriphosphateriphosphate [[ATPATP]] B.B. AdenosineAdenosine TTriphosphateriphosphate [[ATPATP]] Dalam reaksi anabolisme, misalnya reaksi pembentukan protein dari ratusan molekul asam amino, diperlukan sejumlah besar energi dalam bentuk ATP. Struktur ATPStruktur ATP
  • 18. 1 2 3 4 5 6 7 ATP merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi sel-sel hidup. Adenosine triphosphate adalah nukleotida yang terdiri atas suatu basa organik (adenin), gula dengan 5 atom karbon (ribosa), dan 3 gugus fosfat yang saling bersambungan. ATP ATP pertama kali diisolasi dari otot manusia Mengapa demikian ? Di dalam ATP tersimpan energi utama yang diperlukan untuk berbagai aktivitas sel. Pada saat terjadi reaksi katabolisme akan dihasilkan ATP yang akan digunakan dalam reaksi anabolisme.
  • 19. 1 2 3 4 5 6 7 Energi dalam ATP dibebaska n pada saat pemecahan (hidrolisis) molekul ATP adenosine diphosphate (ADP)fosfat anorganik (Pi) hanya dapat terjadi jika ada enzim ATP-ase menjadi ATP + H2O → ADP + Pi + Energi (30 – 33 kJ/mol) air
  • 20. 1 2 3 4 5 6 7 Dari mana sel-sel tubuh dapat memperoleh ATP? reaksi kimia di dalam tubuhDiperoleh dari merupakan reaksi oksidasi-reduksi melibatkan unsur-unsur oksigen, hidrogen, dan elektron Fosforilasi adalah peristiwa penggabungan senyawa fosfat pada suatu bentuk senyawa kimia. Berbagai senyawa organik ataupun anorganik dapat digunakan sebagai sumber energi dan sekaligus sebagai donor elektron Selama proses oksidasi-reduksi senyawa-senyawa kimia atau substrat tersebut, terjadi sintesis ATP Sintesis ATP dari ADP dan fosfat organik tersebut dinamakan fosforilasi
  • 21. 1 2 3 4 5 6 7 C.C. KatabolKatabol ismeisme C.C. KatabolKatabol ismeisme 1. Katabolisme Karbohidrat dimulai saat terjadi pencernaan makanan molekul-molekul karbohidrat kompleks (polisakarida) molekul-molekul karbohidrat sederhana (monosakarida) diuraikan secara enzimatis
  • 22. 1 2 3 4 5 6 7 RESPIRASIRESPIRASI peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor (penerima) elektron terakhirnya Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air (H2O) Elektron dan hidrogen yang bebas mula-mula ditangkap oleh NAD (nicotinamide adenine dinucleotide: suatu substansi yang berasal dari vitamin niasin) menjadi NADH2, tetapi selanjutnya atom hidrogen dan elektron diberikan kepada oksigen melalui sistem transpor elektron sehingga dihasilkan kembali NAD dan H2O
  • 23. 1 2 3 4 5 6 7 RESPIRASI AEROB RESPIRASI AEROB 1) glikolisis; 2) pembentukan asetil koenzim A; 3) siklus Krebs atau siklus asam sitrat; 4) transpor elektron Tahap-tahap penguraian glukosa
  • 24. 1 2 3 4 5 6 7 GLIKOLISISGLIKOLISISGlukosa (6C) Glukosa 6-fosfat (6C) Fruktosa 6-fosfat (6C) Fruktosa 1,6-difosfat (6C) Gliseraldehid 3-fosfat (3C) Dihidroksiaseton fosfat (3C) Gliseraldehid 1,3-difosfat (3C) Gliseraldehid 3-fosfat (GP) (3C) Gliseraldehid 2-fosfat (3C) Fosfoenolpiruvat (3C) Enolpiruvat (3C)Piruvat (3C) ATP ADP ATP ADP 2NAD+ 2NAD+ + H+ 2Pi 2ADP 2ATP 2ADP 2ATP
  • 25. 1 2 3 4 5 6 7 Jalur metabolisme piruvat sangat tergantung pada kondisi aerob sel. Jika tersedia oksigen yang cukup, piruvat akan diubah menjadi asetil KoA dan masuk ke siklus Krebs. Namun, jika kondisi sel anoksia (kekurangan oksigen), piruvat akan masuk ke jalur fermentasi membentuk etanol atau asam laktat.
  • 26. 1 2 3 4 5 6 7 Pada kondisi anaerob, misalnya pada jaringan otot yang aktif, piruvat yang terbentuk akan direduksi menjadi asam laktat oleh enzim laktat dehidrogenase. Asam laktat inilah yang menyebabkan rasa lelah. piruvat + NADH + H+ → laktat + NAD+ Reaksi glikolisis pada kondisi anaerob meliputi perubahan glukosa menjadi 2 molekul asam laktat serta pembentukan 2 ATP dari 2 ADP dan 2 fosfat. Dalam kondisi aerob, piruvat tidak direduksi menjadi laktat sehingga piruvat merupakan produk akhir glikolisis. Peristiwa ini terjadi di dalam mitokondria. Setiap NADH yang berasal dari glikolisis dalam jalur fosforilasi oksidatif hanya menghasilkan dua ATP.
  • 27. 1 2 3 4 5 6 7 PEMBENTUKAN ASETIL KOENZIM A PEMBENTUKAN ASETIL KOENZIM A Reaksi: + 2 NAD+ 2 piruvat + 2 KoA-SH 2 asetil KoA + 2 CO2 + 2 NADH + H+ Dalam respirasi aerob, dihasilkan 4 molekul NADH dari 1 molekul glukosa, yaitu 2 selama glikolisis dan 2 selama pembentukan asetil KoA dari piruvat.
  • 28. 1 2 3 4 5 6 7 SIKLUS ASAM SITRAT [KREBS CYCLE] SIKLUS ASAM SITRAT [KREBS CYCLE] Ditemukan oleh Sir Hans Krebs (1937) Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat (3 atom karbon) harus dioksidasi terlebih dahulu menjadi asetil koenzim A atau asetil KoA (2 atom karbon) Pada kondisi aerob, glukosa yang telah diubah menjadi asam piruvat melalui glikolisis akan dioksidasi secara sempurna menjadi air dan karbon dioksida melalui siklus asam sitrat. Reaksi siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria. piruvat + NAD+ + KoA-SH → asetil KoA + CO2 + NADH + H+ Reaksi ini terjadi di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh enzim piruvat dehidrogenase. Dua molekul NADH yang terbentuk pada reaksi ini akan memberikan elektronnya pada rantai transpor elektron, yang selanjutnya akan diterima oleh oksigen. Satu molekul NADH, melalui transpor elektron, akan menghasilkan 3 molekul ATP sehingga pada reaksi ini akan dihasilkan 6 ATP
  • 30. 1 2 3 4 5 6 7 TRANSPOR ELEKTRON [FOSFORILASI OKSIDATIF] TRANSPOR ELEKTRON [FOSFORILASI OKSIDATIF] Transpor elektron terjadi pada membran sebelah dalam mitokondria merupakan reaksi tahap akhir respirasi sel Pada transpor elektron, aliran elektron dari senyawa organik menuju oksigen akan menghasilkan energi untuk membuat ATP dari ADP dan fosfat
  • 31. 1 2 3 4 5 6 7 FERMENTASI = RESPIRASI ANAEROBFERMENTASI = RESPIRASI ANAEROB Proses katabolisme untuk memperoleh energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya. Sebagai pengganti oksigen, digunakan senyawa antara, misalnya asam piruvat atau asetaldehid untuk mengikat elektron terakhirnya. Karena tidak menggunakan oksigen, fermentasi disebut juga respirasi anaerob. contohnya: Fermentasi alkoholFermentasi alkohol Fermentasi asam LAKTATFermentasi asam LAKTAT
  • 32. 1 2 3 4 5 6 7 Fermentasi AlkoholFermentasi Alkohol Fermentasi alkohol terutama dilakukan oleh ragi atau khamir, misalnya Saccharomyces Secara singkat, reaksi fermentasi alkohol dapat ditulis sebagai berikut: Khamir ini bersifat anaerob fakultatif, artinya hidup secara aerob, tetapi dapat juga hidup atau tumbuh secara anaerob jika tidak ada oksigen bebas asam piruvat piruvat dehidogenase asetaldehid + CO2 asetaldehid + NADH + H+ alkohol dehidogenase etanol + NADH+ glukosa enzim etanol (etil alkohol) + 2CO2 + 2ATP Dalam fermentasi alkohol, untuk setiap molekul glukosa dihasilkan dua ATP (lebih sedikit dibandingkan respirasi aerob)
  • 33. 1 2 3 4 5 6 7 Selain untuk membuat tapai, fermentasi alkohol juga digunakan untuk membuat roti dan minuman beralkohol, misalnya bir, anggur (wine), serta tuak. Dalam pembuatan anggur, sari buah anggur yang mengandung gula di fermentasikan menjadi alkohol
  • 34. 1 2 3 4 5 6 7 Fermentasi asam LAKTATFermentasi asam LAKTAT Umumnya dilakukan oleh mikroorganisme, misalnya bakteri asam laktat (contohnya Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus casei). Fermentasi asam laktat juga dapat terjadi dalam sel-sel otot. Jika bekerja terlalu keras, sel-sel otot kita akan mengalami kekurangan pasokan oksigen. Akibatnya, terjadi kondisi anaerob. Dalam kondisi demikian, sel-sel otot melakukan fermentasi asam laktat untuk membentuk ATP. Proses perubahan asam piruvat menjadi asam laktat dikatalisis oleh enzim laktat dehidrogenase. asam piruvat laktat dehidogenase asam laktat + NAD+ + NADH + H+ glukosa enzim 2 asam laktat + 2H2O + 2ATP+ 2ADP Pada fermentasi asam laktat, dihasilkan dua ATP untuk setiap molekul glukosa
  • 35. 1 2 3 4 5 6 7 Perbedaan antara Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat Perbedaan antara Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat
  • 36. 1 2 3 4 5 6 7 KATABOLISME LEMAK KATABOLISME LEMAK Setelah berada di dalam mitokondria, asam lemak akan mengalami oksidasi untuk menghasilkan energi. Oksidasi asam lemak terjadi dalam dua tahap, yaitu oksidasi asam lemak yang menghasilkan residu asetil KoA dan oksidasi asetil KoA menjadi karbon dioksida melalui siklus Krebs. Oksidasi Asam Lemak yang Menghasilkan Residu Asetil KoA Oksidasi Asam Lemak yang Menghasilkan Residu Asetil KoA Pada tahap ini asam lemak akan mengalami pemotongan dua unit karbon berturut-turut secara oksidatif yang dimulai dari ujung karboksil asam lemak. Dari setiap pemotongan akan dihasilkan satu unit asetil berkarbon dua, yaitu asetil KoA. disebut juga beta oksidasi.
  • 37. 1 2 3 4 5 6 7 Oksidasi Asetil KoA Menjadi Karbon Dioksida melalui Siklus Krebs Oksidasi Asetil KoA Menjadi Karbon Dioksida melalui Siklus Krebs Pada tahap ini, asetil KoA akan dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air melalui siklus Krebs yang juga terjadi di dalam mitokondria. Kedua tahap oksidasi asam lemak ini akan menyebabkan adanya aliran melalui rantai transpor elektron dan akan dihasilkan ATP dari ADP melalui mekanisme fosforilasi oksidatif. Oksidasi 1 molekul asam lemak (16 atom karbon) menghasilkan energi yang besar, yaitu 131 ATP. Bandingkan dengan oksidasi 1 molekul glukosa (6 atom karbon) yang hanya menghasilkan 38 ATP.
  • 38. 1 2 3 4 5 6 7 KATABOLISME proteinKATABOLISME protein Di dalam sistem pencernaan makanan, protein dapat diuraikan/dirombak oleh enzim protease menjadi peptida- peptida yang lebih sederhana, yaitu asam-asam amino. Selanjutnya, asam-asam amino tersebut mengalami deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino (–NH2) dari asam amino. Asam-asam amino mengalami deaminasi oksidatif di dalam sel-sel hati. Pada mamalia, gugus amino hasil deaminasi diubah menjadi amonia (NH3) dan diekskresikan dalam bentuk urea. Sementara itu, rantai (rangka) karbon yang tersisa masuk ke jalur respirasi glukosa melalui beberapa titik, bergantung pada jumlah atom karbonnya.
  • 39. 1 2 3 4 5 6 7 Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
  • 40. 1 2 3 4 5 6 7 D.D. AnaboliAnaboli smesme D.D. AnaboliAnaboli smesme reaksi PENYUSUNAN SENYAWA KOMPLEKS dari SENYAWA-SENYAWA SEDERHANA, misalnya sintesis asam lemak, sintesis asam amino, atau sintesis berbagai metabolit sekunder lainnya Berdasarkan sumber energi yang dipakai, dibedakan menjadi Fotosintesi s Fotosintesi s Kemosintesi s Kemosintesi s
  • 41. 1 2 3 4 5 6 7 FotosintesisFotosintesis peristiwa PENYUSUNAN SENYAWA KARBON ORGANIK DARI SENYAWA KARBON ANORGANIK dengan bantuan ENERGI CAHAYA. Apakah peran cahaya matahari dalam fotosintesis? Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi. Besar kecilnya energi yang dikandung cahaya bergantung pada panjang gelombangnya. Cahaya matahari yang dapat digunakan untuk fotosintesis adalah yang memiliki panjang gelombang tertentu. Sebagai contoh, klorofl a hanya dapat menyerap secara maksimum cahaya dengan panjang gelombang sekitar 600-700 nm, sedangkan klorofl b menyerap cahaya dengan panjang gelombang 400-500 nm
  • 42. 1 2 3 4 5 6 7 Letak kloropla s dalam sel Letak kloropla s dalam sel Pada daun, kloroplas banyak dijumpai pada jaringan bunga karang (spons) dan jaringan palisade atau jaringan tiang.
  • 43. 1 2 3 4 5 6 7 Tempat berlangsun gnya fotosintesis Tempat berlangsun gnya fotosintesis Di dalam kloroplas terdapat butiran-butiran yang disebut GRANUM (jamak: GRANA). Antara granum yang satu dan granum yang lain dihubungkan oleh suatu lamela yang disebut LAMELA ANTARGRANUM. Satu granum tersusun oleh unit yang disebut TILAKOID. Klorofil a dan klorofil b terdapat di dalam membran tilakoid tersebut. Grana terdapat di dalam cairan yang disebut STROMA. Pigmen penyerap cahaya yang tersusun atas klorofil a serta klorofil b terdapat pada membran tilakoid dan membentuk kelompok-kelompok yang disebut FOTOSISTEM (satuan fungsional penangkap cahaya).
  • 45. 1 2 3 4 5 6 7 Tahap-Tahap Fotosintesis Tahap-Tahap Fotosintesis Reaksi TerangReaksi Terang Reaksi terang terjadi jika ada cahaya matahari dan berlangsung di dalam bagian grana. Pada reaksi terang terjadi penyerapan energi matahari oleh klorofil untuk diubah menjadi energi kimia yang tersimpan dalam dua jenis molekul berenergi tinggi, yaitu ATP dan NADPH. Pada saat reaksi terang terjadi FOTOLISIS (penguraian air oleh cahaya menjadi hidrogen dan oksigen). Selama reaksi terang terdapat dua jalur aliran elektron, yaitu FOTOFOSFORILASI NONSIKLIS dan FOTOFOSFORILASI SIKLIS.
  • 46. 1 2 3 4 5 6 7 Fotofosforilasi nonsiklis dan fotofosforilasi siklis dalam reaksi terang Fotofosforilasi nonsiklis dan fotofosforilasi siklis dalam reaksi terang
  • 47. 1 2 3 4 5 6 7  Fotofosforilasi siklis merupakan reaksi terang yang paling sederhana karena hanya melibatkan FS I.  Aliran elektronnya membentuk siklus karena elektron yang tereksitasi yang berasal dari P700 pada pusat reaksi, sering kali kembali ke P700.  Untuk setiap elektron yang masuk ke fotofosforilasi siklis, disintesis 1 ATP melalui kemiosmosis.  Pada jalur ini tidak terbentuk NADPH dan oksigen.
  • 48. 1 2 3 4 5 6 7 Pembentukan ATP melalui kemiosmosis terjadi di dalam membran tilakoid.
  • 49. 1 2 3 4 5 6 7 Reaksi GelapReaksi Gelap Reaksi ini terjadi di dalam bagian STROMA. Pada reaksi gelap, ATP dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang digunakan sebagai sumber energi untuk MEREDUKSI KARBON DIOKSIDA menjadi GLUKOSA. Pembentukan glukosa dari karbon dioksida adalah melalui SIKLUS CALVIN BENSON.
  • 50. 1 2 3 4 5 6 7 Faktor yang memengaruhi fotosintesis Faktor yang memengaruhi fotosintesis Faktor genetik Faktor genetik SuhuSuhu MineralMineral AirAirCahayaCahaya Karbon dioksida Karbon dioksida
  • 51. 1 2 3 4 5 6 7 KemosintesisKemosintesis Reaksi biosintesis yang menggunakan energi dari reaksi kimia. NitrobacterNitrobacter Thiobacillus thio-oxidans Thiobacillus thio-oxidans Kemosintesis dapat dilakukan oleh beberapa jenis bakteri, seperti bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri nitrifikasi. mengoksidasi nitrit menjadi nitrat mengoksidasi sulfur (belerang) anorganik menjadi asam sulfat