SlideShare a Scribd company logo
i
SEL VOLTA (GALVANI)
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Elektrokimia yang
Diampu oleh Ibu Linda
Kelompok 2 :
1. Ahmad Dzikrullah 24030114140097
2. Darul Amri 24030113140116
3. Dea Ayu 24030113120050
4. Duwikie Darmawan 24030113120014
5. Fandu Edu W 24030113120030
6. Fina Fauziah 24030113120013
7. Indra Kurniawan 24030112130079
8. Nunik Hadiyati H 24030112140035
9. Rahmi Bunga Aisyiyah 24030112140138
10. Rizka Andianingrum 24030112140060
11. Samuel 24030114120017
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Sel
Volta (Galvani)”. Penulis menyadari bahwa penulisan makalajh ini, tak lepas dari
dukungan berbagai pihak. Oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Linda selaku dosen pengampu mata kuliah Elektrokimia
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Elektrokimia
3. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Sel Volta (Galvani) yang tidak
dapat penyusun sebutkan satu persatu
Dalam penyusunan makalah ini penyusun merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semarang, Mei 2016
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
I.3 Tujuan......................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Sel Volta.................................................................................. 2
II.2 Kegunaan Sel Volta................................................................................... 2
II.3 Prinsip Kerja Sel volta............................................................................... 3
II.4 Potensial Sel.............................................................................................. 4
II.5 Potensial Elektroda.................................................................................... 4
II.6 Sel Volta Komersial................................................................................... 5
BAB III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan............................................................................................... 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang
besar terhadap kehidupan manusia. Kecanggihan teknologi dan berbagai macam
penemuan-penemuan baru memanjakan manusia, semakin mempermudah
pelaksanaan tugas dan aktifitas kehidupan. Namun hal ini juga meningkatkan taraf
hidup kebutuhan manusia, semakin tinggi pengetahuan yang dimilikinya maka
akan semakin banyak hal dan barang yang dibutuhkannya. Salah satu contoh
kebutuhan manusia sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah diantaranya megenai kebutuhan tentang pemakaian barang
elektroknik, dimana dalam kehidupan sehari-hari dijumpai suatu peralatan-
peralatan elektronika yang terdapat dalam berbagai macam komponen termasuk
sel elektrokimia khususnya sel galvani atau sering disebut dengan sel volta. Akan
tetapi dizaman sekarang masyrakat hanya ingin menggunakan barang tersebut
tanpa mau mengetahui peristiwa apa atau apa yang ada di dalam peralatan yang ia
gunakan yang dapat menunjang jalan atau proses beraktifitas barang tersebut .
Oleh karena itu kami membuat makalah yang akan membahas tentang
suatu hal yang sangat sering temui tetapi tidak diperhatikan dengan seksama yaitu
tentang sel elektrokima : sel galvani
I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep dan prinsip dasar dari sel volta?
2. Apa itu potensial elektroda?
I.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui konsep dan prinsip dasar dari sel volta?
2. Untuk mengetahui potensial elektroda?
2
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 PENGERTIAN SEL VOLTA (GALVANI)
Sel volta adalah Sel elektrokimia di mana reaksi oksidasi-reduksi spontan
terjadi dan menghasilkan beda potensial. Sel Volta mengubah energi dari suatu
reaksi redoksspontan menjadi energi listrik. Sel Volta dikembangkan oleh
Alessandro Volta (1745-1827) dan Luigi Galvani (1737-1798). Sel Volta disebut
juga Sel elektrokimia.
II.2 Kegunaan Sel Volta
Berdasarkan kegunaannya, sel volta dibedakan atas dua macam sebagai
berikut :
- Sel Volta untuk penentuan pH larutan, energi reaksi, titrasi,
kelarutan garam dansebagainya.
- Sel Volta untuk menghasilkan tenaga listrik, misalnya untuk penerangan,
penggerak motor, radio transistor, dan kalkulator
3
II.3 Prinsip Kerja Reaksi
Logam seng dalam larutan mengandung ion Zn2+ (larutan garam seng) dan
logam tembaga dalam larutan ion Cu2+ (larutan garam tembaga (II)). Logam seng
larut dengan melepas dua elektron. Elektron mengalir ke logam tembaga melalui
kawat penghantar dan ion Cu2+ mengambil elektron dari logam tembaga dan
mengendap.
Dengan demikian, rangkaian tersebut dapat menghasilkan aliran elektron
(listrik). Untuk menetralkan muatan listrik pada kedua larutan dihubungkan
dengan suatu jembatan garam, yaitu larutan garam dalam agar-agar seperti NaCl
atau KNO3.
Logam seng dan tembaga yang menjadi kutub-kutub listrik pada rangkaian
sel elektrokimiadi sebut electrode. Sedangkan logam seng (Zn) sendiri merupakan
elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi atau pelepasan dan merupakan
kutub negatif (anode). Logam tembaga (Cu) merupakan elektrode tempat
terjadinya reaksi reduksi atau pengikatan elektron dan merupakan kutub positif
(katode). Susunan sel Volta dapat dituliskan dengan suatu notasi singkat (diagram
sel) sebagai berikut:
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Notasi tersebut menyatakan bahwa oksidasi Zn menjadi Zn2+ terjadi pada
anode, sedangkan reduksi ion Cu2+ menjadi Cu di katode. Dua garis sejajar yang
memisahkan anode dan katode menyatakan jembatan garam, sedangkan garis
4
tunggal menyatakan batas antar fase (Zn padatan, sedangkan Zn2+ dalam larutan;
Cu2+ dalam larutan, sedangkan Cu padatan)
II.4 Potensial Sel
Potensial sel merupakan selisih potensial listrik antara elektrode yang
mendorong elektron mengalir yang disebabkan perbedaan rapatan muatan antara
elektrode-elektrode. Potensial sel yang diukur pada 250˚C dengan konsentrasi ion-
ion 1 M dan tekanan gas 1 atm disebut potensial standar (E˚sel).
Potensial sel Volta dapat ditentukan melalui percobaan dengan
voltmeter atau potensiometer dan juga dapat dihitung berdasarkan data potensial
elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E˚sel = E˚reduksi(katode) – E˚oksidasi (anode)
II.5 Potensial Elektrode
Potensial elektrode adalah potensial sel yang dihasilkan oleh suatu
elektrode dengan elektrode hidrogen. Pengukuran potensial sel dapat
digunakan untuk membandingkan kecenderungan logam-logam atau spesi lain
untuk mengalami oksidasi atau reduksi. Apabila pengukuran dilakukan pada
kondisi standar (suhu 250˚C, 1 M, tekanan gas 1 atm) disebut potensial elektrode
standar (E˚). Urutan logam-logam berdasarkan sifat reduktornya dikenal sebagai
deret Volta.
Dari deret volta di atas, unsur-unsur dari kiri ke kanan memiliki harga
potensial reduksi (potensial elektrode) yang makin besar. Elektrode yang
lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan elektrode hidrogen
mempunyai potensial elektrode bertanda (+), sedangkan elektrode yang sukar
mengalami reduksi bertanda negatif (-). Potensial elektrode dikaitkan dengan
reaksi reduksi, dimana potensial elektrode sama dengan potensial reduksi.
5
Adapun potensial oksidasi sama nilainya dengan potensial reduksi, tetapi
tandanya berlawanan. Potensial elektrode Zn | Zn2+ = -0,76 volt, berarti potensial
reduksi ion Zn2+ menjadi logam Zn = -0,76 volt. Sedangkan potensial oksidasi Zn
menjadi Zn2+ = +0,76 volt.
Suatu reaksi dapat berlangsung apabila terdapat perbedaan potensial
positif antara kedua setengah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi redoks dapat
berjalan spontan jika E˚sel > 0 (+). Apabila membuat baterai bervoltase tinggi
untuk radio, harus memilih logam yang berjauhan dalam tabel tersebut. Uang
logam tembaga dengan paku besi menghasilkan voltase lebih tinggi daripada uang
logam dengan nikel karena tembaga lebih jauh dari besi daripada nikel. Meskipun
istilah baterai biasanya mengacu pada sel-sel galvani yang dihubungkan bersama,
beberapa baterai hanya mempunyai satu sel. Ketika menggunakan baterai untuk
menyalakan senter, radio atau CD-player, harus melengkapi rangkaian listrik sel
galvani tersebut. Untuk mendapatkan voltase lebih tinggi dari seldengan beda
potensial yang relatif kecil dapat dilakukan dengan menghubungkan sel-sel secara
seri.
II.6 Sel Volta Komersial
1. Baterai Konvensional
a. Aki
Aki merupakan contoh dari sel volta yang dapat diisikembali jika habis.
Satu sel aki terdiri dari batang Pb danbatang PbO2 yang dicelupkan dalam larutan
asam sulfat 30 %.
6
Setelah seluruh permukaan anoda dan katoda terlapis dengan
PbSO4 tidak lagi terjadi beda tegangan, maka arus listrik terhenti.
Aki adalah baterai timbal-asam yang sering digunakan pada mobil. Baterai
ini memilikienam sel 2 volt yang dihubungkan seri. Meskipun lebih besar
daripada baterai karbon-seng dan relatif berat, baterai jenis ini tahan lama,
menghasilkan arus yang lebih besar, dan dapat diisi ulang. Ketika anda
menyalakan mesin, baterai ini yang menyediakan listrik untuk menyalakan mobil.
Baterai ini juga menyediakan energi untuk kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi oleh alternator mobil, seperti menghidupkan radio atau
menyalakan lampu jika mesin mati. Menghidupkan lampu atau radio terlalu
lama pada saat mesin mati akan menghabiskan baterai karena mesinlah yang
mengisi ulang baterai pada saat mobil berjalan.
b. Baterai Kering (Sel Leclanche)
Jika Anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter,
artinya anda menghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara
benar sehingga memungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang
relatif murah ini adalah sel galvani karbon-seng,dan terdapat beberapa jenis,
termasuk standard dan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena
tidak terdapat larutan elektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.
7
Baterai ini menggunakan Zn sebagai anoda dan C (grafit) yang ditanam
dalam pasta dari campuran KMnO4 , NH4Cl, C, dan H2O sebagai katoda.
c. Baterai Alkalin
Baterai alkalin hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan
katodanya sama dengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2
sebagai katoda. Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan.
Elektrolit pada baterai alkalin adalah KOH atau NaOH. Sehingga reaksinya
berlangsung dalam suasana basa. Reaksi yang terjadi adalah:
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan pada
baterai alkalilebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
8
d. Baterai Nikel-Kadmium
Baterai ini adalah baterai kering yang dapat diisi ulang. Baterai nikel-
kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,
baterai HP, dll. Baterai ini menggunakan Cd sebagai anoda dan NiO2 sebagai
katodanya. Sedangkan elektrolitnya adalah KOH, dimana pootensial sel yang
dihasilkan sebesar 1,4 volt. Reaksi yang terjadi:
e. Baterai Perak Oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan
untuk baterai arloji, kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang
digunakan adalah seng (Zn), katodanya adalah perak oksida (Ag2O) dan
elektrolitnya adalah KOH, dimana potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,34 volt.
Reaksi yang terjadi:
2. Baterai Modern Berkinerja Tinggi
a. Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH)
Baterai ini mirip dengan baterai nikad, kecuali bahwa baterai ini
menggunakan hidrogensebagai anoda dan NiO(OH) sebagai katoda dengan KOH
sebagai elektrolitnya.
Anoda : Ni(OH)2 + OH- NiOOH + H2O +e-
katoda : M + H2O +e- MH +OH-
Sel : Ni(OH)2 + M NiOOH +MH
b. Baterai Litium
Baterai ini menggunakan Litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda
dengan LiClO4 sebagai elektrolit dalam pelarut bebas air. Baterai ini dapat
menghasilkan energi lebih besar daribaterai biasa dan dapat disimpan lama.
9
c. Baterai Ion Litium
Baterai ini mirip dengan baterai litium hanya anodanya saja
yang berbeda yaitu menggunakan ion litiumsehingga reaksi seldalam baterai ini
bukan merupakan reaksi redoks melainkan hanya pergerakan ion litium melalui
elektrolit yang satu ke elektrolit lainnya. Baterai ini menggunakan bahan cair yang
mengandung LiPF6.
d. Sel Bahan Bakar
Sel ini adalah sel yang menggunakan bahan bakar biasa, seperti campuran
hidroogen dengan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Sel seperti ini
digunakan untuk sumberlistrik pada pesawat ruang angkasa
10
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
1. Elektrokimia adalah suatu hubungan reaksi kimia dengan daya gerak listrik
(aliran elektron) dan sel galvani adalah suatu reaksi kimia menghasilkan daya
gerak listrik
2. Prinsip dasar dari sel volta (galvani) yaitu gerakan elektron dalam sirkuit
eksternal akibat adanya reaksi redoks.
Aturan sel volta :
- Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
- Pada anoda elektron merupakan produk dari reaksi oksidasi (anoda kutub
negatif) sedangkan pada katoda, elektron merupakan reaktan dari reaksi
reduksi; katoda = kutub positif
- Elektron mengalir dari anoda ke katoda
- Jembatan garam berfungsi untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutan
yang berakibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda
tersebut sehingga menghasilkan beda potensial

More Related Content

What's hot

Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
Elisabeth maranatha
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Joko Nugroho
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
Ghozali Rois
 
Sel primer
Sel primerSel primer
Sel primer
Sherlyn Sense
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Youta-Icha S-Saeng
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
momolovesfamily
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
Ana Tyas
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
Virdha Rahma
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Yuke Puspita
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
anggundiantriana
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
rinandani
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
Wina Fajriatin
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
putrisagut
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Makalah Korosi
Makalah KorosiMakalah Korosi
Makalah Korosi
Mar'ie Muhammad
 

What's hot (20)

Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Sel primer
Sel primerSel primer
Sel primer
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Makalah Korosi
Makalah KorosiMakalah Korosi
Makalah Korosi
 

Viewers also liked

Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Ahmad Dzikrullah
 
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisismakalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
Irsan Septian
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Ahmad Dzikrullah
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
Ahmad Dzikrullah
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Niel Victory
 

Viewers also liked (7)

Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisismakalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
 

Similar to Makalah Sel volta (Galvani)

Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittong
Ittong Mcdc
 
Penyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel voltaPenyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel volta
Winda Luthfia
 
Universitas negeri semarang
Universitas negeri semarangUniversitas negeri semarang
Universitas negeri semarangYuli Rahmawati
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
Selelektrolisis
Hmj Uho
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradayRuri ekhasaput
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
elitriana88
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
kesumaanugerahyanti
 
Sel volta atau sel galvani
Sel volta atau sel galvaniSel volta atau sel galvani
Sel volta atau sel galvaniAnisa MarsMallow
 
Anodasi aluminium
Anodasi aluminiumAnodasi aluminium
Anodasi aluminium
UIN Alauddin Makassar
 
Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1
anjar_thomi
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINworodyah
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisis Sel elektrolisis
Sel elektrolisis
Verani Nurizki
 
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energiREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Kelompok i katoda, anoda, dan sel
Kelompok i katoda, anoda, dan selKelompok i katoda, anoda, dan sel
Kelompok i katoda, anoda, dan sel
Shelly Wiarsih
 

Similar to Makalah Sel volta (Galvani) (20)

Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittong
 
Penyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel voltaPenyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel volta
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
Elektrokimia baru
Elektrokimia baruElektrokimia baru
Elektrokimia baru
 
Universitas negeri semarang
Universitas negeri semarangUniversitas negeri semarang
Universitas negeri semarang
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
Selelektrolisis
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faraday
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
 
Sel volta atau sel galvani
Sel volta atau sel galvaniSel volta atau sel galvani
Sel volta atau sel galvani
 
Anodasi aluminium
Anodasi aluminiumAnodasi aluminium
Anodasi aluminium
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
 
Elekttrokimia
Elekttrokimia Elekttrokimia
Elekttrokimia
 
Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisis Sel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Elekttrokimia
Elekttrokimia Elekttrokimia
Elekttrokimia
 
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi
25. lampiran 24 25 lkpd konsep energi
 
Kelompok i katoda, anoda, dan sel
Kelompok i katoda, anoda, dan selKelompok i katoda, anoda, dan sel
Kelompok i katoda, anoda, dan sel
 

More from Ahmad Dzikrullah

Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Ahmad Dzikrullah
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
Ahmad Dzikrullah
 
Karakterisasi bet
Karakterisasi betKarakterisasi bet
Karakterisasi bet
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriMakalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Ahmad Dzikrullah
 
Makalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis NanozeolitMakalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis Nanozeolit
Ahmad Dzikrullah
 
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOBSintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Ahmad Dzikrullah
 

More from Ahmad Dzikrullah (7)

Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Karakterisasi bet
Karakterisasi betKarakterisasi bet
Karakterisasi bet
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
 
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriMakalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
 
Makalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis NanozeolitMakalah Sintesis Nanozeolit
Makalah Sintesis Nanozeolit
 
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOBSintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
Sintesis Komposit Polimer Elektrolit LiBOB
 

Recently uploaded

MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (8)

MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 

Makalah Sel volta (Galvani)

  • 1. i SEL VOLTA (GALVANI) MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Elektrokimia yang Diampu oleh Ibu Linda Kelompok 2 : 1. Ahmad Dzikrullah 24030114140097 2. Darul Amri 24030113140116 3. Dea Ayu 24030113120050 4. Duwikie Darmawan 24030113120014 5. Fandu Edu W 24030113120030 6. Fina Fauziah 24030113120013 7. Indra Kurniawan 24030112130079 8. Nunik Hadiyati H 24030112140035 9. Rahmi Bunga Aisyiyah 24030112140138 10. Rizka Andianingrum 24030112140060 11. Samuel 24030114120017 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Sel Volta (Galvani)”. Penulis menyadari bahwa penulisan makalajh ini, tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Linda selaku dosen pengampu mata kuliah Elektrokimia 2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Elektrokimia 3. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Sel Volta (Galvani) yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu Dalam penyusunan makalah ini penyusun merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semarang, Mei 2016 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang............................................................................................ 1 I.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1 I.3 Tujuan......................................................................................................... 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Sel Volta.................................................................................. 2 II.2 Kegunaan Sel Volta................................................................................... 2 II.3 Prinsip Kerja Sel volta............................................................................... 3 II.4 Potensial Sel.............................................................................................. 4 II.5 Potensial Elektroda.................................................................................... 4 II.6 Sel Volta Komersial................................................................................... 5 BAB III. PENUTUP III.1 Kesimpulan............................................................................................... 10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Kecanggihan teknologi dan berbagai macam penemuan-penemuan baru memanjakan manusia, semakin mempermudah pelaksanaan tugas dan aktifitas kehidupan. Namun hal ini juga meningkatkan taraf hidup kebutuhan manusia, semakin tinggi pengetahuan yang dimilikinya maka akan semakin banyak hal dan barang yang dibutuhkannya. Salah satu contoh kebutuhan manusia sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah diantaranya megenai kebutuhan tentang pemakaian barang elektroknik, dimana dalam kehidupan sehari-hari dijumpai suatu peralatan- peralatan elektronika yang terdapat dalam berbagai macam komponen termasuk sel elektrokimia khususnya sel galvani atau sering disebut dengan sel volta. Akan tetapi dizaman sekarang masyrakat hanya ingin menggunakan barang tersebut tanpa mau mengetahui peristiwa apa atau apa yang ada di dalam peralatan yang ia gunakan yang dapat menunjang jalan atau proses beraktifitas barang tersebut . Oleh karena itu kami membuat makalah yang akan membahas tentang suatu hal yang sangat sering temui tetapi tidak diperhatikan dengan seksama yaitu tentang sel elektrokima : sel galvani I.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana konsep dan prinsip dasar dari sel volta? 2. Apa itu potensial elektroda? I.3 TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui konsep dan prinsip dasar dari sel volta? 2. Untuk mengetahui potensial elektroda?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN II.1 PENGERTIAN SEL VOLTA (GALVANI) Sel volta adalah Sel elektrokimia di mana reaksi oksidasi-reduksi spontan terjadi dan menghasilkan beda potensial. Sel Volta mengubah energi dari suatu reaksi redoksspontan menjadi energi listrik. Sel Volta dikembangkan oleh Alessandro Volta (1745-1827) dan Luigi Galvani (1737-1798). Sel Volta disebut juga Sel elektrokimia. II.2 Kegunaan Sel Volta Berdasarkan kegunaannya, sel volta dibedakan atas dua macam sebagai berikut : - Sel Volta untuk penentuan pH larutan, energi reaksi, titrasi, kelarutan garam dansebagainya. - Sel Volta untuk menghasilkan tenaga listrik, misalnya untuk penerangan, penggerak motor, radio transistor, dan kalkulator
  • 6. 3 II.3 Prinsip Kerja Reaksi Logam seng dalam larutan mengandung ion Zn2+ (larutan garam seng) dan logam tembaga dalam larutan ion Cu2+ (larutan garam tembaga (II)). Logam seng larut dengan melepas dua elektron. Elektron mengalir ke logam tembaga melalui kawat penghantar dan ion Cu2+ mengambil elektron dari logam tembaga dan mengendap. Dengan demikian, rangkaian tersebut dapat menghasilkan aliran elektron (listrik). Untuk menetralkan muatan listrik pada kedua larutan dihubungkan dengan suatu jembatan garam, yaitu larutan garam dalam agar-agar seperti NaCl atau KNO3. Logam seng dan tembaga yang menjadi kutub-kutub listrik pada rangkaian sel elektrokimiadi sebut electrode. Sedangkan logam seng (Zn) sendiri merupakan elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi atau pelepasan dan merupakan kutub negatif (anode). Logam tembaga (Cu) merupakan elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi atau pengikatan elektron dan merupakan kutub positif (katode). Susunan sel Volta dapat dituliskan dengan suatu notasi singkat (diagram sel) sebagai berikut: Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu Notasi tersebut menyatakan bahwa oksidasi Zn menjadi Zn2+ terjadi pada anode, sedangkan reduksi ion Cu2+ menjadi Cu di katode. Dua garis sejajar yang memisahkan anode dan katode menyatakan jembatan garam, sedangkan garis
  • 7. 4 tunggal menyatakan batas antar fase (Zn padatan, sedangkan Zn2+ dalam larutan; Cu2+ dalam larutan, sedangkan Cu padatan) II.4 Potensial Sel Potensial sel merupakan selisih potensial listrik antara elektrode yang mendorong elektron mengalir yang disebabkan perbedaan rapatan muatan antara elektrode-elektrode. Potensial sel yang diukur pada 250˚C dengan konsentrasi ion- ion 1 M dan tekanan gas 1 atm disebut potensial standar (E˚sel). Potensial sel Volta dapat ditentukan melalui percobaan dengan voltmeter atau potensiometer dan juga dapat dihitung berdasarkan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode). E˚sel = E˚reduksi(katode) – E˚oksidasi (anode) II.5 Potensial Elektrode Potensial elektrode adalah potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode dengan elektrode hidrogen. Pengukuran potensial sel dapat digunakan untuk membandingkan kecenderungan logam-logam atau spesi lain untuk mengalami oksidasi atau reduksi. Apabila pengukuran dilakukan pada kondisi standar (suhu 250˚C, 1 M, tekanan gas 1 atm) disebut potensial elektrode standar (E˚). Urutan logam-logam berdasarkan sifat reduktornya dikenal sebagai deret Volta. Dari deret volta di atas, unsur-unsur dari kiri ke kanan memiliki harga potensial reduksi (potensial elektrode) yang makin besar. Elektrode yang lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan elektrode hidrogen mempunyai potensial elektrode bertanda (+), sedangkan elektrode yang sukar mengalami reduksi bertanda negatif (-). Potensial elektrode dikaitkan dengan reaksi reduksi, dimana potensial elektrode sama dengan potensial reduksi.
  • 8. 5 Adapun potensial oksidasi sama nilainya dengan potensial reduksi, tetapi tandanya berlawanan. Potensial elektrode Zn | Zn2+ = -0,76 volt, berarti potensial reduksi ion Zn2+ menjadi logam Zn = -0,76 volt. Sedangkan potensial oksidasi Zn menjadi Zn2+ = +0,76 volt. Suatu reaksi dapat berlangsung apabila terdapat perbedaan potensial positif antara kedua setengah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi redoks dapat berjalan spontan jika E˚sel > 0 (+). Apabila membuat baterai bervoltase tinggi untuk radio, harus memilih logam yang berjauhan dalam tabel tersebut. Uang logam tembaga dengan paku besi menghasilkan voltase lebih tinggi daripada uang logam dengan nikel karena tembaga lebih jauh dari besi daripada nikel. Meskipun istilah baterai biasanya mengacu pada sel-sel galvani yang dihubungkan bersama, beberapa baterai hanya mempunyai satu sel. Ketika menggunakan baterai untuk menyalakan senter, radio atau CD-player, harus melengkapi rangkaian listrik sel galvani tersebut. Untuk mendapatkan voltase lebih tinggi dari seldengan beda potensial yang relatif kecil dapat dilakukan dengan menghubungkan sel-sel secara seri. II.6 Sel Volta Komersial 1. Baterai Konvensional a. Aki Aki merupakan contoh dari sel volta yang dapat diisikembali jika habis. Satu sel aki terdiri dari batang Pb danbatang PbO2 yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat 30 %.
  • 9. 6 Setelah seluruh permukaan anoda dan katoda terlapis dengan PbSO4 tidak lagi terjadi beda tegangan, maka arus listrik terhenti. Aki adalah baterai timbal-asam yang sering digunakan pada mobil. Baterai ini memilikienam sel 2 volt yang dihubungkan seri. Meskipun lebih besar daripada baterai karbon-seng dan relatif berat, baterai jenis ini tahan lama, menghasilkan arus yang lebih besar, dan dapat diisi ulang. Ketika anda menyalakan mesin, baterai ini yang menyediakan listrik untuk menyalakan mobil. Baterai ini juga menyediakan energi untuk kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh alternator mobil, seperti menghidupkan radio atau menyalakan lampu jika mesin mati. Menghidupkan lampu atau radio terlalu lama pada saat mesin mati akan menghabiskan baterai karena mesinlah yang mengisi ulang baterai pada saat mobil berjalan. b. Baterai Kering (Sel Leclanche) Jika Anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya anda menghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehingga memungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah ini adalah sel galvani karbon-seng,dan terdapat beberapa jenis, termasuk standard dan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutan elektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.
  • 10. 7 Baterai ini menggunakan Zn sebagai anoda dan C (grafit) yang ditanam dalam pasta dari campuran KMnO4 , NH4Cl, C, dan H2O sebagai katoda. c. Baterai Alkalin Baterai alkalin hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya sama dengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda. Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada baterai alkalin adalah KOH atau NaOH. Sehingga reaksinya berlangsung dalam suasana basa. Reaksi yang terjadi adalah: Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan pada baterai alkalilebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
  • 11. 8 d. Baterai Nikel-Kadmium Baterai ini adalah baterai kering yang dapat diisi ulang. Baterai nikel- kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki, baterai HP, dll. Baterai ini menggunakan Cd sebagai anoda dan NiO2 sebagai katodanya. Sedangkan elektrolitnya adalah KOH, dimana pootensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt. Reaksi yang terjadi: e. Baterai Perak Oksida Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji, kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng (Zn), katodanya adalah perak oksida (Ag2O) dan elektrolitnya adalah KOH, dimana potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,34 volt. Reaksi yang terjadi: 2. Baterai Modern Berkinerja Tinggi a. Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH) Baterai ini mirip dengan baterai nikad, kecuali bahwa baterai ini menggunakan hidrogensebagai anoda dan NiO(OH) sebagai katoda dengan KOH sebagai elektrolitnya. Anoda : Ni(OH)2 + OH- NiOOH + H2O +e- katoda : M + H2O +e- MH +OH- Sel : Ni(OH)2 + M NiOOH +MH b. Baterai Litium Baterai ini menggunakan Litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda dengan LiClO4 sebagai elektrolit dalam pelarut bebas air. Baterai ini dapat menghasilkan energi lebih besar daribaterai biasa dan dapat disimpan lama.
  • 12. 9 c. Baterai Ion Litium Baterai ini mirip dengan baterai litium hanya anodanya saja yang berbeda yaitu menggunakan ion litiumsehingga reaksi seldalam baterai ini bukan merupakan reaksi redoks melainkan hanya pergerakan ion litium melalui elektrolit yang satu ke elektrolit lainnya. Baterai ini menggunakan bahan cair yang mengandung LiPF6. d. Sel Bahan Bakar Sel ini adalah sel yang menggunakan bahan bakar biasa, seperti campuran hidroogen dengan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Sel seperti ini digunakan untuk sumberlistrik pada pesawat ruang angkasa
  • 13. 10 BAB III PENUTUP III.1 KESIMPULAN 1. Elektrokimia adalah suatu hubungan reaksi kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron) dan sel galvani adalah suatu reaksi kimia menghasilkan daya gerak listrik 2. Prinsip dasar dari sel volta (galvani) yaitu gerakan elektron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks. Aturan sel volta : - Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik - Pada anoda elektron merupakan produk dari reaksi oksidasi (anoda kutub negatif) sedangkan pada katoda, elektron merupakan reaktan dari reaksi reduksi; katoda = kutub positif - Elektron mengalir dari anoda ke katoda - Jembatan garam berfungsi untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutan yang berakibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut sehingga menghasilkan beda potensial