Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIa yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh. Gas mulia seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon memiliki sifat fisik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa serta sangat sulit bereaksi karena stabilitasnya.
Gas Mulia Adalah Unsur-unsur Golongan VIII A (Delapan A)
Dalam Tabel Periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur
tersebut sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur-unsur
tersebut diantaranya Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar),
Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh,yaitu
konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia
dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas
elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif).Semua unsur gas
mulia merupakan unsur yang tidak reaktif atau inert.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Gas Mulia Adalah Unsur-unsur Golongan VIII A (Delapan A)
Dalam Tabel Periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur
tersebut sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur-unsur
tersebut diantaranya Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar),
Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh,yaitu
konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia
dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas
elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif).Semua unsur gas
mulia merupakan unsur yang tidak reaktif atau inert.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Kelimpahan unsur :
1.Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam. Perkiraan persentase jumlah hidrogen di alam adalah sebesar 92% dan helium sebesar 7%, serta sisanya 1% adalah unsur yang lain. Tetapi kelimpahan H2 di atmosfer bumi sangat kecil. Hal ini disebabkan medan gravitasi bumi terlalu kecil untuk mengikat unsur tersebut, meskipun sejumlah H2 ditemukan dalam gas vulkanik. Di sisi lain, hidrogen termasuk dalam sepuluh unsur yang paling melimpah dalam kerak bumi (1520 ppm atau 0,152% berat). Senyawa yang mengandung hidrogen sangat melimpah, khususnya air, makhluk hidup (karbohidrat dan protein), senyawa organik, bahan bakar fosil (batubara, petroleum dan gas alam), amonia dan asam. Pada kenyataannya, hidrogen lebih banyak dalam bentuk senyawa daripada unsur lainnya. Meskipun hidrogen memiliki berat kurang dari 1% dari kerak bumi, kira-kira 16% dari atom pada permukaan bumi berupa hidrogen. Sebagian besar hidrogen alam ditemukan di dalam air.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Kelimpahan unsur :
1.Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam. Perkiraan persentase jumlah hidrogen di alam adalah sebesar 92% dan helium sebesar 7%, serta sisanya 1% adalah unsur yang lain. Tetapi kelimpahan H2 di atmosfer bumi sangat kecil. Hal ini disebabkan medan gravitasi bumi terlalu kecil untuk mengikat unsur tersebut, meskipun sejumlah H2 ditemukan dalam gas vulkanik. Di sisi lain, hidrogen termasuk dalam sepuluh unsur yang paling melimpah dalam kerak bumi (1520 ppm atau 0,152% berat). Senyawa yang mengandung hidrogen sangat melimpah, khususnya air, makhluk hidup (karbohidrat dan protein), senyawa organik, bahan bakar fosil (batubara, petroleum dan gas alam), amonia dan asam. Pada kenyataannya, hidrogen lebih banyak dalam bentuk senyawa daripada unsur lainnya. Meskipun hidrogen memiliki berat kurang dari 1% dari kerak bumi, kira-kira 16% dari atom pada permukaan bumi berupa hidrogen. Sebagian besar hidrogen alam ditemukan di dalam air.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Intania Lita
2. Linggar Rezita
3. Raka Navy
4. Raras Ari
5. Rosita Eka A.
SMA Negeri 15 Surabaya
GAS MULIA GOLONGAN VIII A
Gas Mulia adalah unsur golongan VIII A dalam sistem periodik unsur. Dinamakan Gas Mulia karena unsur-unsurnya sangat stabil dan sukar bereaksi.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa DNA pada sampel tumbuhan muda yaitu daun muda jambu biji berhasil diisolasi secara sederhana dengan menggunakan metode sederhana.
Bentuk DNA yang dihasilkan adalah berupa benang-benang transparan.
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryUNESA
Struktur manajemen quality control di PT. Campina terdiri dari 3 laboratorium yaitu, Mikrobiologi, Fisika Kimia, dan Distribusi.
Kualitas quality control di PT. Campina masih belum berstandar ISO tetapi laboratorium rutin mengikuti Uji Profisiensi Nasional.
Strategi mempertahankan mutu produk dari PT. Campina adalah dengan mengendalikan kualitas mutu bahan baku, kualitas proses produksi, kualitas barang jadi dan distribusi.
Pemasaran produk di PT. Campina yaitu dengan cara menganalisa produk yang digemari oleh pasar, selalu mencoba menetapkan harga yang ekonomis, penerimaan kunjungan kepabrik untuk melihat proses produksi, dan mendistribusi ke tempat yang strategis dengan persyaratan dan ketentuan.
Penanganan produk out of specification dengan cara yang sama dengan kriteria limbah padat atau cair sehingga dibuang dengan prosedur yang sama.
ISO 17025 adalah perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.
Penerapan standar ISO 17025 biasanya dihubungkan dengan proses akreditasi laboratorium.
Indonesia mengadopsi ISO 17025:2005.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yaitu bagian
dari system manajemen secara keseluruhan
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
Secara garis besarnya, prinsip berlaboratorium yang ideal dicirikan dengan dimilikinya sarana, metode, peralatan dan kemampuan analisis, serta sistem pengorganisasian.
Cara berlaboratorium pengawasan mutu yang baik (Good Laboratory Practices/GLP) adalah sebagai berikut:
1. Bangunan dan Fasilitas
2. Personil
3. Peralatan
4. Pereaksi dan Media Perbenihan
5. Baku Pembanding
6. Penandaan
7. Hewan Pengujian
8. Spesifikasi dan Prosedur Pengujian
9. Catatan Analisis
Mutasi adalah perubahan pada DNA yang bersifat permanen. Perubahan tersebut dapat dilihat dari fenotipe suatu organisme yang ditandai dengan perubahan satu atau lebih nukleotida. Mutasi digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu mutasi spontan dan mutasi buatan, dimana pada mutasi spontan disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan mutasi buatan sengaja dibuat sehingga dapat diketahui secara pasti penyebabnya.
1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi
jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut
berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli
yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih
banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang.
2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering
terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriUNESA
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dibahas maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan perlakuan terang.
2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
1. Ada 141 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media sederhana, namun 2 diantaranya mengalami kontaminasi bakteri yaitu warna media berubah menjadi kuning kecoklatan.
2. Pada eksplan daun Lemon (Citrus Limon (L.)) hanya ada 1 eksplan dalam kondisi baik, namun tidak tumbuh kalus. Terjadi kontaminasi oleh bakteri pada 3 eksplan, hal ini ditunjukkan dengan warna media dibawah eksplan daun yang berubah warna menjadi bening membentuk “pulau-pulau”.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Untuk mengetahui sel akar bawang merah (Alium cepa L.) yang mengalami poliploidi akibat perendaman kolkisin dari tanaman sungsang (Gloriosa superba).
Berdasarkan praktikum dapat diketahui bahwa sel akar bawang merah (Alium cepa L.) telah mengalami poliploidi pada hari ketiga yang diinduksi kolkisin berbahan tanaman sungsang (Gloriosa superba).
Untuk menerapkan hukum Hardy-Weinberg pada berbagai sistem penggolongan darah pada manusia
Untuk menghitung frekuensi alel IA, IB, I0 dari populasi kelas
Pada Kelas Biologi 2017 D:
Golongan darah O memiliki frekuensi tertinggi (48%)
Golongan darah B mendominasi kedua (31%)
Golongan darah A pada urutan ketiga (21%)
Golongan darah AB pada urutan terakhir (0%)
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:
Cara mengukur frekuensi denyut jantung Daphnia sp. menggunakan rumus : Q10 = (A pada (T0+10)°C)/(A pada (T0)°C)
Semakin tinggi suhu, frekuensi denyut jantung Daphnia sp. semakin cepat, sedangkan semakin rendah suhu akan menyebabkan koefisien energi semakin tinggi.
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan,
1. Arteri memiliki besar pembuluh yang sangat besar dan kapiler memiliki besar pembuluh yang kecil.
2. Arah aliran yang meninggalkan jantung ke seluruh tubuh adalah arteri dan arteriol, sedangkan yang menuju ke arah jantung adalah vena dan venula. Kapiler memiliki arah dari seluruh tubuh dan jantung.
3. Arteri memiliki kecepatan aliran yang sangat cepat, sedangkan kapiler memiliki kecepatan aliran yang lambat.
4. Jumlah darah yang banyak dapat melewati pembuluh arteri, sedangkan pembuluh kapiler dilewati sedikit darah.
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim. Pada umumnya, metabolisme terdiri dari proses sintesis materi yang biasa disebut anabolisme dan proses pembongkaran materi yang biasa disebut dengan katabolisme. Materi yang direaksikan yaitu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk mengoptimalkan terjadinya reaksi diatas diperlukan adanya senyawa yang berfungsi sebagai katalis. Mineral dan vitamin merupakan katalis reaksi tersebut.
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan kebutuhannya, mineral dibagi menjadi 2, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak diminati oleh konsumen ikan air tawar. Usaha budidaya ikan nila sangat berkembang pesat di Indonesia. Pakan ikan nila di habitat asli berupa plankton, perifiton, dan tumbuh-tumbuhan lunak, seperti Hydrilla dan ganggang. Salah satu input yang penting dalam bidudaya ikan adalah pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teripang hitam (Holothuria atra) pada suplemen pakan ikan terhadap upaya peningkatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Pakan yang optimal akan mendukung pertumbuhan ikan nila. Salah satu pakan alami yang sering digunakan yaitu teripang. Kualitas pakan yang diberikan pada ikan berhubungan dengan komponen pakan yang terdapat didalamnya diantaranya adalah protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin dan mineral. Teripang merupakan salah satu biota laut yang mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai salah satu bahan makanan alami dari laut. Sebagai bahan pangan, teripang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi teripang dalam kondisi kering terdiri dari protein sebanyak 82%, lemak 1,7%, kadar air 8,9%, kadar abu 8,6%, dan karbohidrat 4,8%. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan masing-masing perlakuan diberi 3 kali ulangan. Hasil penelitian berupa pembuatan produk suplemen pada pakan ikan yang menggunakan teripang hitam (Holothuria atra) sebagai sumber pakan alami bagi para pembudidaya ikan nila untuk meningkatkan hasil produksi.
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
Ilmu pengetahuan dan budaya memiliki hubungan yang saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Ilmu dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dilepaskan dan saling memberikan pengaruh satu sama lain. Ilmu pengetahuan adalah unsur dari kebudayaan, maka ilmu pengetahuan dengan sendirinya menjadi bagian dari kebudayaan. Dengan berkembangan Ilmu pengetahuan alam, tentunya kebudayaan nasional juga akan mengalami pergeseran dari suatu yang tradisional kini berubah menjadi hal yang modern.
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komunitas klimaks adalah komunitas terakhir dan stabil (tidak berubah) yang mencapai keseimbangan ekosistem.
2. Terdapat 3 teori klimaks yaitu teori monoklimaks, teori poliklimaks dan teori informasi.
3. Sifat fasa klimaks antara lain komposisi jenis pada fasa klimaks relatif tetap, tidak ada akumulasi tahunan berlebihan dan fasa klimaks dapat mengelola diri sendiri atau mandiri.
4. Komunitas klimaks dipengaruhi oleh faktor yaitu musim dan biasanya komposisinya bercirikan spesies yang dominan.
5. Proses terjadinya komunitas klimaks terjadi dalam 3 tahapan yaitu tahap perintis, tahap intermediet dan tahap klimaks.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. PENGERTIAN GAS MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel
periodik, disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil.
Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan
konfigurasi elektronnya yang terisi penuh.
6. Sejarah gas mulia
• Sejarah gas mulia berawal dari penemuan Cavendish pada
tahun 1785. Cavendish menemukan sebagian kecil bagian udara
(kurang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak bereaksi walaupun
sudah melibatkan gas-gas atmosfer.
• Asal usul nama :
• Helium - Helios (Yunani) : Matahari
• Neon - Neos (Yunani) : Baru
• Argon - Argos (Yunani) : Malas
• Kripton - Kriptos (Yunani) : Tersembunyi
• Xenon - Xenos (Yunani) : Asing
• Radon – Radium
9. Konfigurasi elektronnya duplet dan oktet
Energi ionisasi
sangat besar,
afinitas
elektronnya
sangat rendah
Jari-jari ATOM bertambah
seiring bertambanya nomor
atom
Sukar bereaksi
12. Nama, lambang, no. atom Helium, He, 2
Golongan, periode, blok 18, 1, s
Masa atom 4,002602 g/mol
Konfigurasi elektron 1s2
Jumlah elektron tiap kulit 2
TABEL HELIUM
14. T
A
B
E
L
N
E
O
N
Nama, lambang, no. atom Neon, Ne, 10
Golongan, periode, blok 18, 2, p
Masa atom 20,1797 g/mol
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8
16. Nama, lambang, no. atom Argon, Ar, 18
Golongan, periode, blok 18, 3, p
Masa atom 39,948 g/mol
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8
TABEL ARGON
17. REAKSI ARGON
Dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat
dan stabil pada suhu rendah.
Reaksi :
Ar(s) + HF → HArF
(Argonhidroflourida)
19. Nama, lambang, no. atom Kripton, Kr, 36
Golongan, periode, blok 18, 4, p
Masa atom 83,798 g/mol
Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 8
Tabel Kripton
20. REAKSI KRIPTON
Mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -196°C lalu
diberi disetrum listrik atau sinar X.
Reaksi :
Kr + F2(s) → KrF2(s)
(Kripton flourida)
22. Nama, lambang,
no. atom
Xenon, Xe, 54
Golongan, periode,
blok
18, 5, p
Masa atom 131,29 g/mol
Konfigurasi
elektron
[Kr] 5s2 4d10 5p6
Jumlah elektron
tiap kulit
2, 8, 18, 18, 8
TABEL XENON
23. REAKSI XENON
XeF2 dan XeF4 dari
pemanasan Xe dan F2
pada tekanan 6 atm, jika
jumlah pereaksi lebih besar,
diperoleh XeF6.
Reaksi :
Xe(g) + F2(g) →XeF2(s)
Xe(g) + 2F2(g) →XeF4(s)
Xe(g) + 3F2(g) →XeF6(s)
(Xenon flourida)
XeO4 dibuat dari reaksi
disproporsionasi (unsur pereaksi
yang sama sebagian teroksidasi
dan tereduksi) yang kompleks dari
larutan XeO3 yang bersifat alkain.
Reaksi :
XeF6(s) + 3H2O(l) → XeO3(s) +
6HF(aq)
6XeF4(s) + 12H2O(l) → 2XeO3(s)
+4Xe(g) +3O2(g) + 24HF(aq)
(Xenon oksida)
25. Nama, lambang, no. atom Radon, Rn, 86
Golongan, periode, blok 18, 6, p
Masa atom 222 g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8
TABEL RADON
28. PENGOLAHAN GAS MULIA
1. Helium (jumlah besar)
Dengan cara pengembunan sampai gas alam mencair
sekitar -156°C.
2. Neon, Argon, Kripton, Xenon, dan Helium (jumlah sedikit)
Proses distalasi bertingkat udara cair dengan cara
pemisahan oksigen dan nitrogen.
3. Radon
Peluruhan panjang radioaktif Uranium 238 dan peluruhan
langsung Radium 266.
29. Pemisahan Argon bercampur
dengan banyak Oksigen dan
sedikit Nitrogen
Menghilangkan gas oksigen →
Proses pembakaran secara katalik
dengan gas hidrogen, dikeringkan
untuk menghilangkan
air yang terbentuk dengan
kemurnian
99,999%
Gas Neon akan terkumpul dalam kubah
kondensor
sebagai gas yang tidak terkonsentrasi
(tidak mencair)
Gas Kripton dan Xenon terkumpul
dalam kolom oksigen cair didasar kolom
destilasi utama
31. • Pengisi Balon udara.
• Campuran oksigen
dalam tabung
penyelam.
• Helium cair digunakan
sebagai zat pendingin.
POSITIF
• Menimbulkan halusinasi
pada penyelam jika
dicampur dengan nitrogen
dan oksigen.
• Jika mengenai kulit
manusia, maka tubuh
manusia akan mengalami
mati rasa.
• Bila dihirup berlebihan
menimbulkan shock
jantung dan kematian.
NEGATIF
DAMPAK HELIUM
32. DAMPAK NEON
POSITIF
• Pengisi bola lampu di
landasan pesawat
terbang.
• Neon cair digunakan
sebagai zat pendingin.
• Penangkal petir dan
pengisi tabung-tabung
televisi.
NEGATIF
• Neon yang terlepas dalam
ruangan tertutup bisa
memicu sesak napas.
• Mengurangi konsentrasi
oksigen di udara di ruangan
tertutup.
• Kontak kulit dengan neon
cair suhu rendah
menyebabkan radang
dingin.
33. DAMPAK ARGON
POSITIF NEGATIF
Pengisi bola lampu.
Digunakan dalam las
titanium pada pembuatan
pesawat terbang atau roket.
Pengisi tabung pemadam
kebakaran.
Tidak dapat membentuk
campuran kimia sejati.
Jumlah yang berlebihan
menyebabkan keracunan pada
tanaman.
Jika terhirup pada ruangan
tertutup, korban bisa lemas
karena kekurangan oksigen.
34. DAMPAK KRIPTON
POSITIF NEGATIF
Pengisi bola lampu blitz pada
kamera.
Tabung pendar flour, laser,
fotografi berkecepatan tinggi.
Dicampurkan dengan Argon
untuk mengisi lampu induksi.
Menyebabkan sesak nafas
ringan.
Menyebabkan terganggunya
koordinasi otot.
Membekukan organisme bila
terjadi kontak dengan suhu -
244°C
35. DAMPAK XENON
POSITIF NEGATIF
Xenon biasa digunakan
untuk mengisi lampu blizt
pada kamera.
Isotop-nya dapat digunakan
sebagai reaktor nuklir.
Gas ini digunakan dalam
pembuatan tabung elektron
lampu stoboskopik.
Senyawanya sangat beracun
karena sifat oksidatornya yang
sangat kuat.
36. DAMPAK RADON
POSITIF
NEGATIF
Digunakan sebagai
terapi kanker di rumah
sakit
Digunakan dalam
pendidikan hidrologi,
yang mengkaji interaksi
antara air bawah tanah
dan sungai.
Radon membentuk debu
halus yang mudah
memasuki jalur udara dan
melekat permanen dalam
jaringan paru-paru,
menghasilkan paparan lokal
yang parah .
Didalam rumah
menyebabkan kematian
akibat kanker paru-paru