SlideShare a Scribd company logo
PENGELOLAAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Nama Kelompok:
Anisa Mifta Khurohmah ()
Anti Antika (06081181520009)
Fatria Anggita ()
Iga Octriana ()
Linda Farida ()
Rani S S Silitonga (06081181520079)
Rizky Yuli Setiawati (06081181520086)
Dosen Pengampu:
Elly Susanti S.Pd, M.Pd
Meryansumayeka
PROGRAM STUDI PENDIDIKANMATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga sosial yang diselenggarakan dan dimiliki oleh
masyarakat harus memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Sekolah mempunyai
kewajiban secara legal dan moral untuk memberikan penjelasan kepada
masyarakat tentang tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan dan keadaannya,
dan sebaliknya sekolah harus mengetahui dengan jelas apa kebutuhan, harapan
dan tuntutan masyarakat.
Karena perlunya masyarakat memahami akan pentingnya pendidikan
anak-anaknya, maka merupakan keharusan bagi sekolah dan masyarakat untuk
menjalin kerjasama. Kerjamasama tersebut bertujuan demi kelancaran pendidikan
di sekolah pada umumnya, dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada
khususnya.
Maka dari itu, di sekolah ada bagian yang mengurusi dan mejalin
kerjasama antar masyarakat dan sekolah dalam menciptakan hubungan harmonis
antar lembaga sekolah dengan masyarakatnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian HUMAS Sekolah
Secara etimologis, “hubungan masyarakat” diterjemahkan dari perkataan
bahasa Inggris “public relation” yang berarti hubungan sekolah dengan
masyarakat ialah sebagai hubungan timbal balik antara suatu organisasi (sekolah)
dengan masyarakatnya.
Pengertian hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilihat dari
beberapa definisi berikut ini. Menurut Kindred Lestie, dalam bukunya “School
Public Relation” mengemukakan pengertin hubungan sekolah dengan masyarakat
sebagai berikut: “hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk berusaha menanamkan
pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dari karya pendidikan serta
pendorong minat dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha memajukan
sekolah.
Selanjutnya Onong U. Effendi dalam bukunya “Human Relation and
Public Relation dalam Management” mengemukakan bahwa public relation
adalah kegiatan berencana untuk menciptakan, membina, dan memelihara sikap
budi yang menyenangkan bagi organisasi di saru pihak dan public di lain pihak.
Untuk mencapainya adalah dengan jalan komunikasi yang baik dan luas secara
timbal balik.
Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan di atas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa HUMAS sekolah adalah rangkaian kegiatan usaha yang
sungguh-sungguh, terencana, berkesinambungan, untuk menumbuhkan, memupuk
dan mendorong sikap, perilaku yang dapat membantu tercapainya sifat saling
mengerti antar pihak sekolah dengan masyarakat (dalam hal ini orang tua atau
wali siswa) agar terwujudnya hubungan yang harmonis antara masyarakat dan
sekolah.
2.2 Prinsip-Prinsip Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Dalam hubungan sekolah dengan masyarakat hendaklah selalu berpegang
kepada prinsip-prinsip yang dijadikan landasan/pedoman bagi tindakan dan
kebijaksanaan yang akan diambil. Adapun prinsip-prinsip hubungan sekolah
dengan masyarakat dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Kerjasama harus dimodali dengan itikad baik untuk menciptakan citra baik
tentang pendidikan.
2. Pihak awam dalam berperan serta membantu dan merealisasikan program
sekolah, hendaknya menghormati dan mentaati ketentuan/peraturan yang
diberlakukan di sekolah.
3. Berkaitan dengan prinsip dan teknis edukatif, sekolahlah yang lebih
berkewajiban dan lebih berhak menanganinya.
4. Segala saran yang berkaitan dengan kepentingan sekolah harus disalurkan
melalui lembaga resmi yang bertanggungjawab dalam melaksanakannya.
5. Partisipasi/peranserta masyarakat tidak saja dalam bentuk gagasan/usul/saran
tetapi juga berikut organisasi dan kepengurusannya yang dirasakan benar-
benar bermanfaat bagi kemajuan sekolah.
6. Peran serta masyarakat tidak dibatasi oleh jenjang sekolah tertentu, sepanjang
tidak mencampuri urusan teknis edukatif/akademis.
7. Peran serta masyarakat akan bersifat konstruktif, apabila mereka sebagai awam
diberi kesempatan mempelajari dan memahami permasalahan serta cara
pemecahannya bagi kepentingan dan kemajuan sekolah.
8. Supaya sukses dalam “saling berperan serta”, haruslah dipahami betul nilai,
cara kerja dan pola hidup yang ada dalam masyarakat.
9. Kerjasama harus berkembang secara wajar, diawali dari yang paling sederhana,
berkembang hingga hal-hal yang lebih besar.
10. Efektivitas keikutsertaan para awam perlu dibina hingga layak dalam
mengembangkan gagasan/penemuan, saran, kritik sampai pada usaha
pemecahan dan pencapaian keberhasilan bagi kemajuan sekolah.
2.3 Fungsi HUMAS
Fungsi utama PR/HUMAS:
1. Mengembangkan hubungan-hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan
publik intern dan publik ekstern dalam rangka menanamkan pengertian.
2. Motivasi dan partisipasi publik dalam rangka meningkatkan iklim
pendapat/opini publik yang menguntungkan lembaga/organisasi.
3. Fungsi timbal balik ke luar dan ke dalam. Ke luar, mengusahakan tumbuhnya
sikap dan gambaran (image) masyarakat yang positif terhadap segala tindakan
dan kebijakan organisasi/lembaga. Ke dalam, Berusaha mengenali,
mengidentifikasi hal-hal yang bisa menimbulkan sikap dan gamabara (image)
yang negatif/kurang menguntungkan dalam masyarakat sebelum sesuatu
tindakan/kebijakan dilaksanakan.
4. Fungsi pokok PR/HUMAS: mengatur lalu lintas sirkulasi informasi internal dan
eksternal dengan memberikan informasi dan penjelasan seluas-luasnya kepada
publik/masyarakat mengenai kebijakan, program, tindakan dari
lembaga/organisasi, agar bisa dipahami serta memperoleh public support dan
public asseptance. Idealnya, PR/HUMAS itu bisa menjadi juru bicara
organisasinya
2.4 Tugas HUMAS
Tugas PR/ HUMAS sehari-hari:
1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi/pesan
secara lisan, tertulis atau melalui gambar (visual) kepada publik, sehingga
publik memahami mengenai asal-mula perusahaan/ lembaga, tujuan serta
kegiatannya.
2. Memonitor mereka dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat
umum/masyarakat.
3. Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan
perusahaan/lembaga atau segala macam pendapat publik (public asseptance
dan Non-asseptance).
4. Menyelenggarakan hubungan baik dengan masyarakat, media masa, untuk
memperoleh public favour, public opinion, dan perubahan-perubahan sikap.
Pelaksanaan kegiatan PR/ HUMAS:
1. Pengumpulan, pengolahan, penyusunan/perumusan pesan-pesan yang akan
disampaikan kepada masyarakat.
2. Pesan disampaikan melalui media komunikasi, baik media tatap muka maupun
media elektronik.
3. Melalui media kamunikasi itu, berbagai pesan atau informasi disampaikan
kepada khalayak/masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan PR/HUMAS.
4. Agar komunikasi efektif, perlu adanya evaluasi sehingga diketahui berhasil-
tidaknya komunikasi.
2.5 Hasil Wawancara
1. Alasan Humas digabung dengan TU ?
Jawab:
Karena, SMP IT merupakan yayasan. Jadi, sedikit berbeda dengan sekolah-
sekolah lain. Selagi tugas TU dan Humas di SMP IT ini masih bisa
dioptimalkan untuk digabung maka digunakan system seperti itu, yaitu system
1 pintu dimana setiap jenjang pendidikan di yayasan tersebut membuat laporan
tentang humas ke pusat sekretariatan.
2. Karena Humas dan TU digabung. Jadi, apa tugasnya?
Jawab:
- Sebagai kepala TU
- Mengurusi bagian surat-menyurat
- Pendataan pegawai dan kesiswaan
- Mengurusi masalah perkantoran
- Kesekretariatan
- Logistik
- Semua data yang diberikan kepada kepala TU, selanjutnya akan diberikan
kepada yayasan di bagian Humas.
- 3 orang staf : lebih difokuskan mengurus bagian kesiswaan, yaitu input
data, nilai, legalisasi, surat-menyurat (kalau tidak ada kepala TU)
3. Apa program Humas dengan masyarakat?
Jawab:
Program yang dijalankan dengan masyarakat , misalnya dengan orangtua siswa
melalui komite (Kepala sekolah, perwakilan wali murid, bendahara, dan
sekretaris) sekolah yang dibicarakan saat bagi rapot. Program yang
dilaksanakan diantaranya :
- Masalah asrama. Ketika bagi rapot perwakilan wali asrama menyampaikan
penjelasan tentang asrama kepada wali murid.
4. Mengapa Humas dan TU digabung?
Jawab:
Karena SDM tidak mencukupi dan juga dana untuk membayar SDM nya tidak
mencukupi.
5. Prosedur humas menjalankan tugasnya ?
Jawab:
Misalkan ada surat masuk dari dinas, surat tersebut akan langsung dimasukkan
ke unitnya. Yakni, misal ada surat yang ditujukan ke SMP maka surat tersebut
langsung dimasukkan ke SMP nya.
Kemudian jika ada kunjungan dari luar, harus izin ke pesantren terlebih dahulu.
Misalkan Pertamina akan mengadakan kegiatan atau ingin mengadakan
penelitian ke SMP, maka suratnya masuk ke sekretariat terlebih dahulu, barulah
surat tersebut dimasukkan ke bagian unitnya yakni SMP. Misalnya lagi, pada
penerimaaan siswa baru bisa ke sekretariat, tapi biasanya diarahkan ke unitnya
langsung agar lebih lengkap dan jelas.
6. Menurut bapak, lebih baik humas itu dipisah seperti sekolah biasa atau tetap
digabung?
Jawab:
Bagus tidaknya tergantung pada kinerja SDM nya. Selagi mampu melakukan
tugas dengan baik, maka tidak masalah jika digabung. Tapi, menurut
standarnya lebih baik dipisah.
7. Apa bapak merasa kewalahan ketika harus mengurus TU dan Humas yang
notabenenya digabung?
Jawab:
Kalau hanya difokuskan pada pengurusan TU dan Humas saja maka tidak
terlalu berat. Tapi, apabila ditambah dengan mengajar mungkin akan keteteran
jika tidak ada staf yang membantu dibagian Humas.
8. Adakah kegiatan yang dilakukan Humas dengan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran?
Jawab:
Ada, biasanya SMP bekerjasama dengan penerbit buku-buku yang kompeten.
Yakni dengan Yudisthira dan Bumi Aksara. Kemudian kami juga bekerjasama
dengan wali santri yang ingin menyumbang wakaf untuk membangun masjid
dan wakaf tunai untuk beasiswa santri penghafal Al-qur’an dan santri
berprestasi. Biasanya wakaf tunai tersebut tidak berasal dari wali santri saja,
tetapi juga berasal dari sponsor, kedinasan, pemerintah, dan perusahaan-
perusahaan.
KESIMPULAN

More Related Content

What's hot

Makalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femiMakalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femi
DIANANISNGATIKOH
 
Tugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriTugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polri
Ucke Gadzali
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
babeharif1395
 
Otomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satyaOtomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satya
satya pradana
 
Antikorupsi mahasiswa
Antikorupsi mahasiswaAntikorupsi mahasiswa
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
 
Efek dan Sistem Komunikasi Massa
Efek dan Sistem Komunikasi MassaEfek dan Sistem Komunikasi Massa
Efek dan Sistem Komunikasi Massa
Irwan Dujour
 
Slide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan suratSlide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan surat
Florencia Monica
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
Dery Muhammad Yusuf
 
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA IndonesiaMencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
Ginandjar Kartasasmita
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
Siti Sahati
 
Diskusi 4 organisasi dan manajemen
Diskusi 4 organisasi dan manajemenDiskusi 4 organisasi dan manajemen
Diskusi 4 organisasi dan manajemen
Han Doko
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
infosanitasi
 
Pengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasiPengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasi
Siti Sahati
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
Steelyana Indriasari
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Jamal Lullail
 
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisPengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Frans Dione
 

What's hot (20)

Makalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femiMakalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femi
 
Tugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriTugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polri
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
 
Pelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan KampanyePelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan Kampanye
 
Otomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satyaOtomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satya
 
Antikorupsi mahasiswa
Antikorupsi mahasiswaAntikorupsi mahasiswa
Antikorupsi mahasiswa
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
 
Efek dan Sistem Komunikasi Massa
Efek dan Sistem Komunikasi MassaEfek dan Sistem Komunikasi Massa
Efek dan Sistem Komunikasi Massa
 
Slide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan suratSlide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan surat
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA IndonesiaMencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
 
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Diskusi 4 organisasi dan manajemen
Diskusi 4 organisasi dan manajemenDiskusi 4 organisasi dan manajemen
Diskusi 4 organisasi dan manajemen
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Pengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasiPengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasi
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
 
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisPengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
 

Similar to makalah humas

PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
RimhotMTSinaga
 
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatAdministrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
anis tri purwanti
 
Administrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan iiAdministrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan ii
Al-kimia Esencias Florales
 
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
Masriqa Aslim
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
JandaPirang
 
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
Wahyuni567560
 
PPT OTK HUMAS.pptx
PPT OTK HUMAS.pptxPPT OTK HUMAS.pptx
PPT OTK HUMAS.pptx
Hadi590437
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
ZoyaRagu
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
ZoyaRagu
 
ppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptxppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptx
HerdiNanda
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiDikha Wijanarko
 
LPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKNLPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKN
Dewa Varian Putra
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
SriayuAnisaToip
 
Ppt ap
Ppt apPpt ap
Analisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. FreeportAnalisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. Freeport
Jasmine Alya Pramesthi
 
Hubungan sekolah dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakatHubungan sekolah dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat
farida nikmah
 
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docxhubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
officialterkini
 
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
nurhidayatillah
 
PPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptxPPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptx
firdiansyah92
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
imam shofwan
 

Similar to makalah humas (20)

PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
 
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatAdministrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
 
Administrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan iiAdministrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan ii
 
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
 
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
 
PPT OTK HUMAS.pptx
PPT OTK HUMAS.pptxPPT OTK HUMAS.pptx
PPT OTK HUMAS.pptx
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
 
ppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptxppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptx
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisi
 
LPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKNLPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKN
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Ppt ap
Ppt apPpt ap
Ppt ap
 
Analisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. FreeportAnalisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. Freeport
 
Hubungan sekolah dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakatHubungan sekolah dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat
 
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docxhubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
 
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
 
PPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptxPPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptx
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
 

More from antiantika

Ppt.anti antika
Ppt.anti antikaPpt.anti antika
Ppt.anti antika
antiantika
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
antiantika
 
Buku Metematika SMP
Buku Metematika SMPBuku Metematika SMP
Buku Metematika SMP
antiantika
 
Buku Matematika SMP
Buku Matematika SMPBuku Matematika SMP
Buku Matematika SMP
antiantika
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
antiantika
 
Lkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematikaLkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematika
antiantika
 
Buku matematika SMA semester 2
Buku matematika SMA semester 2Buku matematika SMA semester 2
Buku matematika SMA semester 2
antiantika
 
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
antiantika
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
antiantika
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
antiantika
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran
antiantika
 
Silabus sma
Silabus smaSilabus sma
Silabus sma
antiantika
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
antiantika
 
Sejarah matriks
Sejarah matriksSejarah matriks
Sejarah matriks
antiantika
 
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
antiantika
 
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
antiantika
 
Instrumen soal.anti antika.06081181520009
Instrumen soal.anti antika.06081181520009Instrumen soal.anti antika.06081181520009
Instrumen soal.anti antika.06081181520009
antiantika
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
antiantika
 
Rpp.anti antika
Rpp.anti antikaRpp.anti antika
Rpp.anti antika
antiantika
 

More from antiantika (19)

Ppt.anti antika
Ppt.anti antikaPpt.anti antika
Ppt.anti antika
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Buku Metematika SMP
Buku Metematika SMPBuku Metematika SMP
Buku Metematika SMP
 
Buku Matematika SMP
Buku Matematika SMPBuku Matematika SMP
Buku Matematika SMP
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
 
Lkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematikaLkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematika
 
Buku matematika SMA semester 2
Buku matematika SMA semester 2Buku matematika SMA semester 2
Buku matematika SMA semester 2
 
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
Buku Matematika SMA Kelas 10 sma_matematika_siswa_semester_1
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran
 
Silabus sma
Silabus smaSilabus sma
Silabus sma
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
 
Sejarah matriks
Sejarah matriksSejarah matriks
Sejarah matriks
 
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
Lkpd konseptual.anti antika.06081181520009
 
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
 
Instrumen soal.anti antika.06081181520009
Instrumen soal.anti antika.06081181520009Instrumen soal.anti antika.06081181520009
Instrumen soal.anti antika.06081181520009
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
 
Rpp.anti antika
Rpp.anti antikaRpp.anti antika
Rpp.anti antika
 

Recently uploaded

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

makalah humas

  • 1. PENGELOLAAN HUBUNGAN MASYARAKAT Nama Kelompok: Anisa Mifta Khurohmah () Anti Antika (06081181520009) Fatria Anggita () Iga Octriana () Linda Farida () Rani S S Silitonga (06081181520079) Rizky Yuli Setiawati (06081181520086) Dosen Pengampu: Elly Susanti S.Pd, M.Pd Meryansumayeka PROGRAM STUDI PENDIDIKANMATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016/2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Sekolah sebagai lembaga sosial yang diselenggarakan dan dimiliki oleh masyarakat harus memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Sekolah mempunyai kewajiban secara legal dan moral untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan dan keadaannya, dan sebaliknya sekolah harus mengetahui dengan jelas apa kebutuhan, harapan dan tuntutan masyarakat. Karena perlunya masyarakat memahami akan pentingnya pendidikan anak-anaknya, maka merupakan keharusan bagi sekolah dan masyarakat untuk menjalin kerjasama. Kerjamasama tersebut bertujuan demi kelancaran pendidikan di sekolah pada umumnya, dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada khususnya. Maka dari itu, di sekolah ada bagian yang mengurusi dan mejalin kerjasama antar masyarakat dan sekolah dalam menciptakan hubungan harmonis antar lembaga sekolah dengan masyarakatnya.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian HUMAS Sekolah Secara etimologis, “hubungan masyarakat” diterjemahkan dari perkataan bahasa Inggris “public relation” yang berarti hubungan sekolah dengan masyarakat ialah sebagai hubungan timbal balik antara suatu organisasi (sekolah) dengan masyarakatnya. Pengertian hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilihat dari beberapa definisi berikut ini. Menurut Kindred Lestie, dalam bukunya “School Public Relation” mengemukakan pengertin hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut: “hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk berusaha menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dari karya pendidikan serta pendorong minat dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha memajukan sekolah. Selanjutnya Onong U. Effendi dalam bukunya “Human Relation and Public Relation dalam Management” mengemukakan bahwa public relation adalah kegiatan berencana untuk menciptakan, membina, dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi organisasi di saru pihak dan public di lain pihak. Untuk mencapainya adalah dengan jalan komunikasi yang baik dan luas secara timbal balik. Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa HUMAS sekolah adalah rangkaian kegiatan usaha yang sungguh-sungguh, terencana, berkesinambungan, untuk menumbuhkan, memupuk dan mendorong sikap, perilaku yang dapat membantu tercapainya sifat saling mengerti antar pihak sekolah dengan masyarakat (dalam hal ini orang tua atau wali siswa) agar terwujudnya hubungan yang harmonis antara masyarakat dan sekolah.
  • 4. 2.2 Prinsip-Prinsip Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Dalam hubungan sekolah dengan masyarakat hendaklah selalu berpegang kepada prinsip-prinsip yang dijadikan landasan/pedoman bagi tindakan dan kebijaksanaan yang akan diambil. Adapun prinsip-prinsip hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Kerjasama harus dimodali dengan itikad baik untuk menciptakan citra baik tentang pendidikan. 2. Pihak awam dalam berperan serta membantu dan merealisasikan program sekolah, hendaknya menghormati dan mentaati ketentuan/peraturan yang diberlakukan di sekolah. 3. Berkaitan dengan prinsip dan teknis edukatif, sekolahlah yang lebih berkewajiban dan lebih berhak menanganinya. 4. Segala saran yang berkaitan dengan kepentingan sekolah harus disalurkan melalui lembaga resmi yang bertanggungjawab dalam melaksanakannya. 5. Partisipasi/peranserta masyarakat tidak saja dalam bentuk gagasan/usul/saran tetapi juga berikut organisasi dan kepengurusannya yang dirasakan benar- benar bermanfaat bagi kemajuan sekolah. 6. Peran serta masyarakat tidak dibatasi oleh jenjang sekolah tertentu, sepanjang tidak mencampuri urusan teknis edukatif/akademis. 7. Peran serta masyarakat akan bersifat konstruktif, apabila mereka sebagai awam diberi kesempatan mempelajari dan memahami permasalahan serta cara pemecahannya bagi kepentingan dan kemajuan sekolah. 8. Supaya sukses dalam “saling berperan serta”, haruslah dipahami betul nilai, cara kerja dan pola hidup yang ada dalam masyarakat. 9. Kerjasama harus berkembang secara wajar, diawali dari yang paling sederhana, berkembang hingga hal-hal yang lebih besar. 10. Efektivitas keikutsertaan para awam perlu dibina hingga layak dalam mengembangkan gagasan/penemuan, saran, kritik sampai pada usaha pemecahan dan pencapaian keberhasilan bagi kemajuan sekolah.
  • 5. 2.3 Fungsi HUMAS Fungsi utama PR/HUMAS: 1. Mengembangkan hubungan-hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publik intern dan publik ekstern dalam rangka menanamkan pengertian. 2. Motivasi dan partisipasi publik dalam rangka meningkatkan iklim pendapat/opini publik yang menguntungkan lembaga/organisasi. 3. Fungsi timbal balik ke luar dan ke dalam. Ke luar, mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran (image) masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi/lembaga. Ke dalam, Berusaha mengenali, mengidentifikasi hal-hal yang bisa menimbulkan sikap dan gamabara (image) yang negatif/kurang menguntungkan dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan/kebijakan dilaksanakan. 4. Fungsi pokok PR/HUMAS: mengatur lalu lintas sirkulasi informasi internal dan eksternal dengan memberikan informasi dan penjelasan seluas-luasnya kepada publik/masyarakat mengenai kebijakan, program, tindakan dari lembaga/organisasi, agar bisa dipahami serta memperoleh public support dan public asseptance. Idealnya, PR/HUMAS itu bisa menjadi juru bicara organisasinya 2.4 Tugas HUMAS Tugas PR/ HUMAS sehari-hari: 1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi/pesan secara lisan, tertulis atau melalui gambar (visual) kepada publik, sehingga publik memahami mengenai asal-mula perusahaan/ lembaga, tujuan serta kegiatannya. 2. Memonitor mereka dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum/masyarakat. 3. Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan perusahaan/lembaga atau segala macam pendapat publik (public asseptance dan Non-asseptance).
  • 6. 4. Menyelenggarakan hubungan baik dengan masyarakat, media masa, untuk memperoleh public favour, public opinion, dan perubahan-perubahan sikap. Pelaksanaan kegiatan PR/ HUMAS: 1. Pengumpulan, pengolahan, penyusunan/perumusan pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. 2. Pesan disampaikan melalui media komunikasi, baik media tatap muka maupun media elektronik. 3. Melalui media kamunikasi itu, berbagai pesan atau informasi disampaikan kepada khalayak/masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan PR/HUMAS. 4. Agar komunikasi efektif, perlu adanya evaluasi sehingga diketahui berhasil- tidaknya komunikasi.
  • 7. 2.5 Hasil Wawancara 1. Alasan Humas digabung dengan TU ? Jawab: Karena, SMP IT merupakan yayasan. Jadi, sedikit berbeda dengan sekolah- sekolah lain. Selagi tugas TU dan Humas di SMP IT ini masih bisa dioptimalkan untuk digabung maka digunakan system seperti itu, yaitu system 1 pintu dimana setiap jenjang pendidikan di yayasan tersebut membuat laporan tentang humas ke pusat sekretariatan. 2. Karena Humas dan TU digabung. Jadi, apa tugasnya? Jawab: - Sebagai kepala TU - Mengurusi bagian surat-menyurat - Pendataan pegawai dan kesiswaan - Mengurusi masalah perkantoran - Kesekretariatan - Logistik - Semua data yang diberikan kepada kepala TU, selanjutnya akan diberikan kepada yayasan di bagian Humas. - 3 orang staf : lebih difokuskan mengurus bagian kesiswaan, yaitu input data, nilai, legalisasi, surat-menyurat (kalau tidak ada kepala TU) 3. Apa program Humas dengan masyarakat? Jawab: Program yang dijalankan dengan masyarakat , misalnya dengan orangtua siswa melalui komite (Kepala sekolah, perwakilan wali murid, bendahara, dan sekretaris) sekolah yang dibicarakan saat bagi rapot. Program yang dilaksanakan diantaranya : - Masalah asrama. Ketika bagi rapot perwakilan wali asrama menyampaikan penjelasan tentang asrama kepada wali murid.
  • 8. 4. Mengapa Humas dan TU digabung? Jawab: Karena SDM tidak mencukupi dan juga dana untuk membayar SDM nya tidak mencukupi. 5. Prosedur humas menjalankan tugasnya ? Jawab: Misalkan ada surat masuk dari dinas, surat tersebut akan langsung dimasukkan ke unitnya. Yakni, misal ada surat yang ditujukan ke SMP maka surat tersebut langsung dimasukkan ke SMP nya. Kemudian jika ada kunjungan dari luar, harus izin ke pesantren terlebih dahulu. Misalkan Pertamina akan mengadakan kegiatan atau ingin mengadakan penelitian ke SMP, maka suratnya masuk ke sekretariat terlebih dahulu, barulah surat tersebut dimasukkan ke bagian unitnya yakni SMP. Misalnya lagi, pada penerimaaan siswa baru bisa ke sekretariat, tapi biasanya diarahkan ke unitnya langsung agar lebih lengkap dan jelas. 6. Menurut bapak, lebih baik humas itu dipisah seperti sekolah biasa atau tetap digabung? Jawab: Bagus tidaknya tergantung pada kinerja SDM nya. Selagi mampu melakukan tugas dengan baik, maka tidak masalah jika digabung. Tapi, menurut standarnya lebih baik dipisah. 7. Apa bapak merasa kewalahan ketika harus mengurus TU dan Humas yang notabenenya digabung? Jawab: Kalau hanya difokuskan pada pengurusan TU dan Humas saja maka tidak terlalu berat. Tapi, apabila ditambah dengan mengajar mungkin akan keteteran jika tidak ada staf yang membantu dibagian Humas.
  • 9. 8. Adakah kegiatan yang dilakukan Humas dengan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran? Jawab: Ada, biasanya SMP bekerjasama dengan penerbit buku-buku yang kompeten. Yakni dengan Yudisthira dan Bumi Aksara. Kemudian kami juga bekerjasama dengan wali santri yang ingin menyumbang wakaf untuk membangun masjid dan wakaf tunai untuk beasiswa santri penghafal Al-qur’an dan santri berprestasi. Biasanya wakaf tunai tersebut tidak berasal dari wali santri saja, tetapi juga berasal dari sponsor, kedinasan, pemerintah, dan perusahaan- perusahaan.