SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
DOSEN PENGAMPU : Dr.WILSON
SIMAJUNTAK,M.Pd.K
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN SEKOLAH
DISUSUN OLEH : 1. RIMHOT MARULI TUA SINAGA
2. FOURMAN JOYARTO
SIAMTUPANG
3. RANI APRIANA PURBA
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dimana atas berkat kasihNya kita dapat menyelesaikan Makalah
dengan judul “HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN
MASYARAKAT, Tujuan Pendidikan ’ ini dapat tersusun hingga selesai.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada segala sumber yang kami
gunakan dalam penyususnan makalah ini sehingga dapat kami
selesaikan. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Kepemimpinan sekolah Kristen yang di ampu oleh Bapak
Dr.Wilson Simanjuntak. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kita semua tentang kepemimpinan sekolah
KristenKarena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maka masih
terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, kami berharap kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.Akhir
kata, kami mengucapkan sekian dan terimakasih.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG I
B. RUMUSAN MASALAH I
C. TUJUAN I
BAB II : PEMBAHASAN 2
A. MODEL HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH
DENGAN MASYARAKAT 4
B. SEKOLAH DEGAN MASYRAKAT 4
BAB III : PENUTUP 5
KESIMPULAN 5
A.BAB I
LATAR BELAKANG
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Menurut Syaiful Sagala (2009: 246),
masyarakat merupakan pemilik sekolah, dan sekolah ada karena
masyarakat. Hubungan saling ketergantungan tersebut memberikan
peluang kepada.masyarakatuntuk ikut berperan serta dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolahseperti memiliki hak untuk
ikut dalam pengambilan keputusan dalam upaya peningkatan mutu
sekolah.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat
2. Hubungan sekolah dengan masyarakat
B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah memberikan wawasandan
memehami betapa dekatnya sekolah dengan masyarakat dikarenakan saling
membutuhjan dan saling memengaruhi nsatu dengan yang lain. Dan
memahami bagaimana tindakan sekolah terhadap masyarakat dan begitupun
dengan masyarakat terhadap sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A SEKOLAHDEGAN MASYRAKAT
Sekolah adalah salah satu organisasi pendidikan yang mempunyai
suatu kekuatan untuk membantu dan mengantarkan peserta didik menuju
cita-cita yangdiharapkan. Sekolah yang baik adalah sekolah
yang bisa mencetak siswa-siswa yang berprestasi tinggi dan dapat
memanfaatkan guru-guru yang berkualitas baik serta mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat sekitar sehingga mutu pendidikan menjadi
terjamin dengan meningkatnya prestasi siswa didik sesuai dengan yang
diharapkan.
Lembaga pendidikan adalah satu sub sistem dari beberapa sub sistem
yang ada dalam masyarakat, keberadaan lembagapendidikan tidak terlepas
dari peran serta masyarakat, karena maju tidaknya sebuah lembaga
pendidikan dalam semua jenjang dan level tergantung bagaimana lembaga
pendidikan tersebut mampu menjalin kerjasama yang baik dengan
masyarakat. Permasalahannya terletak bagaimana menjalin
hubungan antara sekolah dengan masyarakat, agar mengungkapkan tekhnik
hubungan masyarakat Hubungan Masyarakat dan sekolah.
Sekolah yang bagus pada umumnya kondisi hubungan sekolah
dengan masyarakatnya sedemikian rupa sehingga semua aspek yang
terkait dengan proses pembelajaran secara sadar ikut aktif dalam
proses interaksi yang ada. Pada dasarnya sekolah dan masyarakat
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sekolah ada
karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-
anaknya dan sekolah didirikan untuk mengontribusi kebutuhan
masyarakat akan institusi yang menyelenggarakan proses
pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang
terbuka. Sebagai sistem terbuka, sekolah pasti akan mengadakan
hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sekolah yang maju
pasti banyak mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga lain
diluar sekolah, contohnya dalam hal beasiswa, PHBI, praktek
ketenagakerjaan dan masih banyak lagi yang lain.
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam
mencapai tujuan sekolah atau pendidikan
secara efektif dan efisien."Sejalan dengan konsep di atas, sudah
berkali-kali pemerintah menyerukan bahwa pendidikan adalah
tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan
masyarakat. Sedangkan Sidi mengemukakan, Kebijakan
penyelenggaraan pendidikan nasional yang perlu direkontruksi
dalam rangka otonomi daerah salah satunya ber
kaitan dengan relevansi pendidikan yang mengarah pada
pendidikan berbasis mayarakat.
Peningkatan peran serta orang tua dan masyarakat pada level
kebijakan/pengambilan keputusan dan level operasional melalui
komite/dewan sekolah. Komite ini terdiri atas kepala sekolah, guru
senior, wakil orang tua, tokoh masyarakat, dan perwakilan siswa.
Peran komite sekolah meliputi perencanaan, implementasi,
monitoring, serta evaluasi program kerja sekolah.
Istilah-istilah yang muncul untuk memberikan predikat terhadap
kebijakankebijakan baru tersebut antara lain: Otonomi Pendidikan,
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), Life Skill dan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK).
Hubungan sekolah dengan orang tua siswa perlu diubah agar
tanggung jawab pendidikan tidak terlalu banyak bertumpu di
sekolah. Terutama dalam penerapan KBK guru diharapkan hanya
sebagai fasilitator yang memberikan motovatasi kepada siswa agar
aktif dan mampu menguasai materi pelajaran. Peran lingkungan
keluarga akan banyak berpengaruh dalam proses belajar siswa.
Karena itu strategi-strategi lembaga pendidikan (sekolah) dalam hal
menjalin hubungan dengan masyarakat khususnya orang tua siswa
perlu untuk diintensifkan sebagai upaya menjalin hubungan baik
dengan masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat
untuk bersama-sama mendukung keberhasilan proses pendidikan.
Tetapi permasalahannya strategi yang bagaimana yang telah dan
akan dilakukan sekolah untuk menjalin hubungan dengan
masyarakat.
A .MODEL HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
Untuk mencapai tujuan kerja sama sekolah dengan masyarakat, ada
beberapa prinsip atau modelsebagai pedoman untuk melaksanakannya,
yaitu yang dikemukakan oleh Elsbree(Soetopo:1982)
.1.Ketahuilah apa yang Anda yakini. Dalamhal ini, merupakan tugas kepala
sekolahuntuk mengembangkan filsafat pendidikan yang menjadi dasar dan
tujuan pendidikandi sekolah agar guru-guru dan staf tata usaha sadar akan
apa yang dikerjakan disekolah sehingga tidak ada kesimpangsiuran dalam
pelaksanaan pendidikan danpengajaran
.2.Laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan
masyarakat.Maksudnya, untuk mencapai kerja sama dan memperoleh
bantuan dari masyarakat,buatlah program belajar bagi anak-anak sebaik
mungkin, buatlah sekolah yang dapatmenciptakan suasana yang bahagia
dan situasi belajar yang menggairahkan bagimurid. Dan sekolah hendaknya
melayani setiap orang yang datang ke sekolah itusecara bersahabat.
3.Ketahuilah masyarakat Anda. Masyarakat sekolah hendaknya benar-
benarmengetahui keadaan masyarakat di daerah itu, baik sifat dan
problemnya maupunsumber-sumber yang ada dalammasyarakat tersebut.
4.Adakan survey mengenai masyarakat di daerah tertentu. Survey itu perlu
untuk menghimpun informasi yang meliputi aspek kehidupan masyarakat
dan kondisinya.Pengenalan dalam masyarakat merupakan bahan dalam
penyusunan hasil survey yangmembantu anak-anak dadlam meningkatkan
keingintahuan tentang orang-orang yangada di sana, kejadian-kejadian,
masa depan masyarakat, dan membangkitkan minatanak-anak untuk
mengadakan penelitian tentang kesejahteraan masyarakat tersebutdan
juga akan terbukanya pintu untuk kerja sama antara sekolah, orang tua,
danmasyarakat.
5.Bahan-bahan dokumen. Dalam menyelidiki dan mempelajari keadaan
masyarakat itumelalui dokumen-dokumen dari sumber-sumber seperti
kantor sensus, lembaga-lembaga ilmiah, dan sebagainya.
6. Keanggotaan dalamorganisasi masyarakat. Banyak faedah dan tujuan
yang akandiperoleh dari sekolah, tidak hanya mengetahui dari luar tetapi
juga dari dalamdengan jalan menjadi anggota dari organisasi kepemudaan
kebudayaan, dan sebagainya.Tujuan masuk organisasi bukan merumuskan
sekolah tetapi cara bagaimana merekadapat mengerti kepentingan sekolah
serta turut membantu sekolah.
7. Adakan kunjungan ke rumah. Banyak tujuan dan faedah yang akan
diperoleh darikunjungan guru ke rumah orang tua murid, baik untuk tujuan
proses perkembangananak maupun untuk menghimpun informasi tentang
masyarakat di daerah tersebut.
8. Layani masyarakat di daerah Anda. Sekolah melayani anak-anak dari
masyarakatmelalui pendidikan dan pengajaran, tetapi sekolah akan
menjadi lebih baik biladijadikan pusat kegiatan masyarakat. Misalnya pada
suatu sekolah ada perpustakaanuntuk masyarakat, tempat pertemuan, dan
sebagainya. Sedangkan pengaturankegiatan tersebut direncanakan dan
dilaksanakan bersama.
9. Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah. Ada beberapa prinsip
penggunaanmasyarakat untuk mencapai atau melayani sekolah, yaitu:
a.Adakanlah hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh dalammasyarakat
yangdapat memberi bantuan berupa materi, tenaga, dan waktu demi
kepentingansekolah
.b.Mohon bantuan pada pendidik dalam masyarakat untuk melayani
sekolah
.c.Memajukan program belajar anak-anak dan tingkatan mutu belajar
melaluikemampuan dan pelayanan tokoh-tokoh masyarakat tapi
pelaksanaan programtersebut hendaknya direncanakan dan diatur dengan
baik.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan
dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-
ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan
pendidikan.Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan
sebagai berikut:Bagi masyarakat: tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-
inovasinya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih
mudah diwujudkan, menyalurkankebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadapsekolah. Sedangkan
manfaaat bagi sekolah: memperbesar dorongan, mawas diri,memudahkan
memperbaiki pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf,konsep masyarakat tentang guru menjadi benar, mendapatkan koreksi
dari kelompok penuntut, mendapat dukungan moral dari masyarakat,
memudahkan meminta bantuandan material dari masyarakat,
memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat,memudahkan
pemanfaatan narasumber.Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat
yaitu: mengenalkan pentingnyasekolah bagi masyarakat, mendapatkan
dukungan dan bantuan moril maupun financialyang diperlukan bagi
pengembangan sekolah, memberikan informasi kepada masyarakattentang
isi dan pelaksanaan program sekolah, memperkaya atau
memperluasprogramsekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat, mengembangkankerjasama yang lebih erat antara keluarga
dan sekolah dalam mendidik anak.Peranan Pihak-pihak yang Terkait
Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat: Orang tua,guru, komite sekolah,
kepala sekolah, supervisor.Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat
diantaranya: ketahuilah apa yang Anda yakini, laksanakanlah program
pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat, ketahuilah
masyarakat Anda, adakan survey mengenai masyarakat di daerahtertentu,
bahan-bahan dokumen, keanggotaan dalamorganisasi masyarakat,
adakankunjungan ke rumah, layani masyarakat di daerah Anda, doronglah
masyarakat untuk melayani sekolah.Teknik Hubungan Sekolah dan
Masyarakat diantaranya: Laporan kepada orangtua murid buletin Bulanan,
penerbitan Surat Kabar, pameran Sekolah, open House,
kunjungan ke sekolah (“school visitation”), kunjungan ke rumah murid
(”homevisitation”), melalui penjelasan oleh staf sekolah, gambaran
Keadaan Sekolah melalui Murid, melalui Radio dan Televisi, laporan
Tahunan.Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu hubungan
edukatif, hubungankultural, dan hubungan Institusional.Bentuk-bentuk
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu aktivitas parasiswa/kelas atau
tingkat kelas, aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu
bidangstudi, media masa, kunjungan warga masyarakat atau orangtua
siswa ke sekolah,pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh
perhatian kepada pendidikan disekolah.B.
SARAN
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam
penyusunan makalah diatas masih ada bahkan banyak kesalahan
serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segeramelakukan perbaikan susunan makalah ini dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.

More Related Content

Similar to PTESENTASE KPMN 111.docx

Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
Firlita Nurul Kharisma
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)
Dewi_Sejarah
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Hidayat Amin
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Hidayat Amin
 
Wawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandalaWawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandala
Iskandar Luthfi
 
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
gandurejo2004
 
Menejemen pendidikan
Menejemen pendidikanMenejemen pendidikan
Menejemen pendidikan
rosidafitriani
 
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdfMakalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
aldisyahputr501
 
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolahPresentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
Susi Yanti
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
 

Similar to PTESENTASE KPMN 111.docx (20)

Manajemen siswa berbasis
Manajemen siswa berbasisManajemen siswa berbasis
Manajemen siswa berbasis
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)
 
Nona bab 1.docx
Nona bab 1.docxNona bab 1.docx
Nona bab 1.docx
 
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
 
Wawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandalaWawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandala
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
 
makalah humas
makalah humasmakalah humas
makalah humas
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
 
Menejemen pendidikan
Menejemen pendidikanMenejemen pendidikan
Menejemen pendidikan
 
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdfMakalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ Iye
 
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolahPresentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
 
konsep permuafakatan sekolah dan komuniti
konsep permuafakatan sekolah dan komunitikonsep permuafakatan sekolah dan komuniti
konsep permuafakatan sekolah dan komuniti
 
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 

Recently uploaded

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
MateriSMPTDarulFalah
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
BashoriAlwi4
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
WulanEnggarAnaskaPut
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

PTESENTASE KPMN 111.docx

  • 1. DOSEN PENGAMPU : Dr.WILSON SIMAJUNTAK,M.Pd.K MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN SEKOLAH DISUSUN OLEH : 1. RIMHOT MARULI TUA SINAGA 2. FOURMAN JOYARTO SIAMTUPANG 3. RANI APRIANA PURBA INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN T.A 2021/2022 KATA PENGANTAR
  • 2. Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas berkat kasihNya kita dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT, Tujuan Pendidikan ’ ini dapat tersusun hingga selesai. Terimakasih juga kami ucapkan kepada segala sumber yang kami gunakan dalam penyususnan makalah ini sehingga dapat kami selesaikan. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Kepemimpinan sekolah Kristen yang di ampu oleh Bapak Dr.Wilson Simanjuntak. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kita semua tentang kepemimpinan sekolah KristenKarena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maka masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, kami berharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami mengucapkan sekian dan terimakasih. DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I : PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG I B. RUMUSAN MASALAH I C. TUJUAN I BAB II : PEMBAHASAN 2 A. MODEL HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT 4
  • 3. B. SEKOLAH DEGAN MASYRAKAT 4 BAB III : PENUTUP 5 KESIMPULAN 5 A.BAB I LATAR BELAKANG Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Menurut Syaiful Sagala (2009: 246), masyarakat merupakan pemilik sekolah, dan sekolah ada karena masyarakat. Hubungan saling ketergantungan tersebut memberikan peluang kepada.masyarakatuntuk ikut berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolahseperti memiliki hak untuk
  • 4. ikut dalam pengambilan keputusan dalam upaya peningkatan mutu sekolah. A. RUMUSAN MASALAH 1. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat 2. Hubungan sekolah dengan masyarakat B. TUJUAN Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah memberikan wawasandan memehami betapa dekatnya sekolah dengan masyarakat dikarenakan saling membutuhjan dan saling memengaruhi nsatu dengan yang lain. Dan memahami bagaimana tindakan sekolah terhadap masyarakat dan begitupun dengan masyarakat terhadap sekolah. BAB II PEMBAHASAN A SEKOLAHDEGAN MASYRAKAT Sekolah adalah salah satu organisasi pendidikan yang mempunyai suatu kekuatan untuk membantu dan mengantarkan peserta didik menuju cita-cita yangdiharapkan. Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa mencetak siswa-siswa yang berprestasi tinggi dan dapat memanfaatkan guru-guru yang berkualitas baik serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sekitar sehingga mutu pendidikan menjadi terjamin dengan meningkatnya prestasi siswa didik sesuai dengan yang diharapkan. Lembaga pendidikan adalah satu sub sistem dari beberapa sub sistem yang ada dalam masyarakat, keberadaan lembagapendidikan tidak terlepas dari peran serta masyarakat, karena maju tidaknya sebuah lembaga pendidikan dalam semua jenjang dan level tergantung bagaimana lembaga pendidikan tersebut mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat. Permasalahannya terletak bagaimana menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, agar mengungkapkan tekhnik hubungan masyarakat Hubungan Masyarakat dan sekolah. Sekolah yang bagus pada umumnya kondisi hubungan sekolah dengan masyarakatnya sedemikian rupa sehingga semua aspek yang terkait dengan proses pembelajaran secara sadar ikut aktif dalam proses interaksi yang ada. Pada dasarnya sekolah dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sekolah ada karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-
  • 5. anaknya dan sekolah didirikan untuk mengontribusi kebutuhan masyarakat akan institusi yang menyelenggarakan proses pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang terbuka. Sebagai sistem terbuka, sekolah pasti akan mengadakan hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sekolah yang maju pasti banyak mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga lain diluar sekolah, contohnya dalam hal beasiswa, PHBI, praktek ketenagakerjaan dan masih banyak lagi yang lain. Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif dan efisien."Sejalan dengan konsep di atas, sudah berkali-kali pemerintah menyerukan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Sedangkan Sidi mengemukakan, Kebijakan penyelenggaraan pendidikan nasional yang perlu direkontruksi dalam rangka otonomi daerah salah satunya ber kaitan dengan relevansi pendidikan yang mengarah pada pendidikan berbasis mayarakat. Peningkatan peran serta orang tua dan masyarakat pada level kebijakan/pengambilan keputusan dan level operasional melalui komite/dewan sekolah. Komite ini terdiri atas kepala sekolah, guru senior, wakil orang tua, tokoh masyarakat, dan perwakilan siswa. Peran komite sekolah meliputi perencanaan, implementasi, monitoring, serta evaluasi program kerja sekolah. Istilah-istilah yang muncul untuk memberikan predikat terhadap kebijakankebijakan baru tersebut antara lain: Otonomi Pendidikan, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), Life Skill dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hubungan sekolah dengan orang tua siswa perlu diubah agar tanggung jawab pendidikan tidak terlalu banyak bertumpu di sekolah. Terutama dalam penerapan KBK guru diharapkan hanya sebagai fasilitator yang memberikan motovatasi kepada siswa agar aktif dan mampu menguasai materi pelajaran. Peran lingkungan keluarga akan banyak berpengaruh dalam proses belajar siswa. Karena itu strategi-strategi lembaga pendidikan (sekolah) dalam hal menjalin hubungan dengan masyarakat khususnya orang tua siswa perlu untuk diintensifkan sebagai upaya menjalin hubungan baik dengan masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mendukung keberhasilan proses pendidikan. Tetapi permasalahannya strategi yang bagaimana yang telah dan akan dilakukan sekolah untuk menjalin hubungan dengan masyarakat. A .MODEL HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
  • 6. Untuk mencapai tujuan kerja sama sekolah dengan masyarakat, ada beberapa prinsip atau modelsebagai pedoman untuk melaksanakannya, yaitu yang dikemukakan oleh Elsbree(Soetopo:1982) .1.Ketahuilah apa yang Anda yakini. Dalamhal ini, merupakan tugas kepala sekolahuntuk mengembangkan filsafat pendidikan yang menjadi dasar dan tujuan pendidikandi sekolah agar guru-guru dan staf tata usaha sadar akan apa yang dikerjakan disekolah sehingga tidak ada kesimpangsiuran dalam pelaksanaan pendidikan danpengajaran .2.Laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat.Maksudnya, untuk mencapai kerja sama dan memperoleh bantuan dari masyarakat,buatlah program belajar bagi anak-anak sebaik mungkin, buatlah sekolah yang dapatmenciptakan suasana yang bahagia dan situasi belajar yang menggairahkan bagimurid. Dan sekolah hendaknya melayani setiap orang yang datang ke sekolah itusecara bersahabat. 3.Ketahuilah masyarakat Anda. Masyarakat sekolah hendaknya benar- benarmengetahui keadaan masyarakat di daerah itu, baik sifat dan problemnya maupunsumber-sumber yang ada dalammasyarakat tersebut. 4.Adakan survey mengenai masyarakat di daerah tertentu. Survey itu perlu untuk menghimpun informasi yang meliputi aspek kehidupan masyarakat dan kondisinya.Pengenalan dalam masyarakat merupakan bahan dalam penyusunan hasil survey yangmembantu anak-anak dadlam meningkatkan keingintahuan tentang orang-orang yangada di sana, kejadian-kejadian, masa depan masyarakat, dan membangkitkan minatanak-anak untuk mengadakan penelitian tentang kesejahteraan masyarakat tersebutdan juga akan terbukanya pintu untuk kerja sama antara sekolah, orang tua, danmasyarakat. 5.Bahan-bahan dokumen. Dalam menyelidiki dan mempelajari keadaan masyarakat itumelalui dokumen-dokumen dari sumber-sumber seperti kantor sensus, lembaga-lembaga ilmiah, dan sebagainya. 6. Keanggotaan dalamorganisasi masyarakat. Banyak faedah dan tujuan yang akandiperoleh dari sekolah, tidak hanya mengetahui dari luar tetapi juga dari dalamdengan jalan menjadi anggota dari organisasi kepemudaan kebudayaan, dan sebagainya.Tujuan masuk organisasi bukan merumuskan sekolah tetapi cara bagaimana merekadapat mengerti kepentingan sekolah serta turut membantu sekolah. 7. Adakan kunjungan ke rumah. Banyak tujuan dan faedah yang akan diperoleh darikunjungan guru ke rumah orang tua murid, baik untuk tujuan proses perkembangananak maupun untuk menghimpun informasi tentang masyarakat di daerah tersebut. 8. Layani masyarakat di daerah Anda. Sekolah melayani anak-anak dari masyarakatmelalui pendidikan dan pengajaran, tetapi sekolah akan
  • 7. menjadi lebih baik biladijadikan pusat kegiatan masyarakat. Misalnya pada suatu sekolah ada perpustakaanuntuk masyarakat, tempat pertemuan, dan sebagainya. Sedangkan pengaturankegiatan tersebut direncanakan dan dilaksanakan bersama. 9. Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah. Ada beberapa prinsip penggunaanmasyarakat untuk mencapai atau melayani sekolah, yaitu: a.Adakanlah hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh dalammasyarakat yangdapat memberi bantuan berupa materi, tenaga, dan waktu demi kepentingansekolah .b.Mohon bantuan pada pendidik dalam masyarakat untuk melayani sekolah .c.Memajukan program belajar anak-anak dan tingkatan mutu belajar melaluikemampuan dan pelayanan tokoh-tokoh masyarakat tapi pelaksanaan programtersebut hendaknya direncanakan dan diatur dengan baik. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide- ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan.Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:Bagi masyarakat: tahu hal-hal persekolahan dan inovasi- inovasinya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan, menyalurkankebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadapsekolah. Sedangkan manfaaat bagi sekolah: memperbesar dorongan, mawas diri,memudahkan memperbaiki pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi staf,konsep masyarakat tentang guru menjadi benar, mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut, mendapat dukungan moral dari masyarakat, memudahkan meminta bantuandan material dari masyarakat, memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat,memudahkan pemanfaatan narasumber.Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu: mengenalkan pentingnyasekolah bagi masyarakat, mendapatkan dukungan dan bantuan moril maupun financialyang diperlukan bagi pengembangan sekolah, memberikan informasi kepada masyarakattentang isi dan pelaksanaan program sekolah, memperkaya atau memperluasprogramsekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, mengembangkankerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak.Peranan Pihak-pihak yang Terkait Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat: Orang tua,guru, komite sekolah,
  • 8. kepala sekolah, supervisor.Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat diantaranya: ketahuilah apa yang Anda yakini, laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat, ketahuilah masyarakat Anda, adakan survey mengenai masyarakat di daerahtertentu, bahan-bahan dokumen, keanggotaan dalamorganisasi masyarakat, adakankunjungan ke rumah, layani masyarakat di daerah Anda, doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat diantaranya: Laporan kepada orangtua murid buletin Bulanan, penerbitan Surat Kabar, pameran Sekolah, open House, kunjungan ke sekolah (“school visitation”), kunjungan ke rumah murid (”homevisitation”), melalui penjelasan oleh staf sekolah, gambaran Keadaan Sekolah melalui Murid, melalui Radio dan Televisi, laporan Tahunan.Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu hubungan edukatif, hubungankultural, dan hubungan Institusional.Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu aktivitas parasiswa/kelas atau tingkat kelas, aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidangstudi, media masa, kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah,pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan disekolah.B. SARAN Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah diatas masih ada bahkan banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segeramelakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.