Makalah ini membahas hubungan kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan dan memperbaiki kualitas sekolah. Beberapa model hubungan yang dijelaskan meliputi survei terhadap masyarakat, kerjasama dengan organisasi masyarakat, dan layanan sekolah bagi masyarakat. Prinsip-prinsip hubungan saling menguntungkan antara sekolah dan masyarakat jug
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Â
PTESENTASE KPMN 111.docx
1. DOSEN PENGAMPU : Dr.WILSON
SIMAJUNTAK,M.Pd.K
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN SEKOLAH
DISUSUN OLEH : 1. RIMHOT MARULI TUA SINAGA
2. FOURMAN JOYARTO
SIAMTUPANG
3. RANI APRIANA PURBA
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
2. Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dimana atas berkat kasihNya kita dapat menyelesaikan Makalah
dengan judul “HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN
MASYARAKAT, Tujuan Pendidikan ’ ini dapat tersusun hingga selesai.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada segala sumber yang kami
gunakan dalam penyususnan makalah ini sehingga dapat kami
selesaikan. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Kepemimpinan sekolah Kristen yang di ampu oleh Bapak
Dr.Wilson Simanjuntak. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kita semua tentang kepemimpinan sekolah
KristenKarena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maka masih
terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, kami berharap kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.Akhir
kata, kami mengucapkan sekian dan terimakasih.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG I
B. RUMUSAN MASALAH I
C. TUJUAN I
BAB II : PEMBAHASAN 2
A. MODEL HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH
DENGAN MASYARAKAT 4
3. B. SEKOLAH DEGAN MASYRAKAT 4
BAB III : PENUTUP 5
KESIMPULAN 5
A.BAB I
LATAR BELAKANG
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Menurut Syaiful Sagala (2009: 246),
masyarakat merupakan pemilik sekolah, dan sekolah ada karena
masyarakat. Hubungan saling ketergantungan tersebut memberikan
peluang kepada.masyarakatuntuk ikut berperan serta dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolahseperti memiliki hak untuk
4. ikut dalam pengambilan keputusan dalam upaya peningkatan mutu
sekolah.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat
2. Hubungan sekolah dengan masyarakat
B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah memberikan wawasandan
memehami betapa dekatnya sekolah dengan masyarakat dikarenakan saling
membutuhjan dan saling memengaruhi nsatu dengan yang lain. Dan
memahami bagaimana tindakan sekolah terhadap masyarakat dan begitupun
dengan masyarakat terhadap sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A SEKOLAHDEGAN MASYRAKAT
Sekolah adalah salah satu organisasi pendidikan yang mempunyai
suatu kekuatan untuk membantu dan mengantarkan peserta didik menuju
cita-cita yangdiharapkan. Sekolah yang baik adalah sekolah
yang bisa mencetak siswa-siswa yang berprestasi tinggi dan dapat
memanfaatkan guru-guru yang berkualitas baik serta mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat sekitar sehingga mutu pendidikan menjadi
terjamin dengan meningkatnya prestasi siswa didik sesuai dengan yang
diharapkan.
Lembaga pendidikan adalah satu sub sistem dari beberapa sub sistem
yang ada dalam masyarakat, keberadaan lembagapendidikan tidak terlepas
dari peran serta masyarakat, karena maju tidaknya sebuah lembaga
pendidikan dalam semua jenjang dan level tergantung bagaimana lembaga
pendidikan tersebut mampu menjalin kerjasama yang baik dengan
masyarakat. Permasalahannya terletak bagaimana menjalin
hubungan antara sekolah dengan masyarakat, agar mengungkapkan tekhnik
hubungan masyarakat Hubungan Masyarakat dan sekolah.
Sekolah yang bagus pada umumnya kondisi hubungan sekolah
dengan masyarakatnya sedemikian rupa sehingga semua aspek yang
terkait dengan proses pembelajaran secara sadar ikut aktif dalam
proses interaksi yang ada. Pada dasarnya sekolah dan masyarakat
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sekolah ada
karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-
5. anaknya dan sekolah didirikan untuk mengontribusi kebutuhan
masyarakat akan institusi yang menyelenggarakan proses
pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang
terbuka. Sebagai sistem terbuka, sekolah pasti akan mengadakan
hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sekolah yang maju
pasti banyak mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga lain
diluar sekolah, contohnya dalam hal beasiswa, PHBI, praktek
ketenagakerjaan dan masih banyak lagi yang lain.
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam
mencapai tujuan sekolah atau pendidikan
secara efektif dan efisien."Sejalan dengan konsep di atas, sudah
berkali-kali pemerintah menyerukan bahwa pendidikan adalah
tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan
masyarakat. Sedangkan Sidi mengemukakan, Kebijakan
penyelenggaraan pendidikan nasional yang perlu direkontruksi
dalam rangka otonomi daerah salah satunya ber
kaitan dengan relevansi pendidikan yang mengarah pada
pendidikan berbasis mayarakat.
Peningkatan peran serta orang tua dan masyarakat pada level
kebijakan/pengambilan keputusan dan level operasional melalui
komite/dewan sekolah. Komite ini terdiri atas kepala sekolah, guru
senior, wakil orang tua, tokoh masyarakat, dan perwakilan siswa.
Peran komite sekolah meliputi perencanaan, implementasi,
monitoring, serta evaluasi program kerja sekolah.
Istilah-istilah yang muncul untuk memberikan predikat terhadap
kebijakankebijakan baru tersebut antara lain: Otonomi Pendidikan,
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), Life Skill dan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK).
Hubungan sekolah dengan orang tua siswa perlu diubah agar
tanggung jawab pendidikan tidak terlalu banyak bertumpu di
sekolah. Terutama dalam penerapan KBK guru diharapkan hanya
sebagai fasilitator yang memberikan motovatasi kepada siswa agar
aktif dan mampu menguasai materi pelajaran. Peran lingkungan
keluarga akan banyak berpengaruh dalam proses belajar siswa.
Karena itu strategi-strategi lembaga pendidikan (sekolah) dalam hal
menjalin hubungan dengan masyarakat khususnya orang tua siswa
perlu untuk diintensifkan sebagai upaya menjalin hubungan baik
dengan masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat
untuk bersama-sama mendukung keberhasilan proses pendidikan.
Tetapi permasalahannya strategi yang bagaimana yang telah dan
akan dilakukan sekolah untuk menjalin hubungan dengan
masyarakat.
A .MODEL HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
6. Untuk mencapai tujuan kerja sama sekolah dengan masyarakat, ada
beberapa prinsip atau modelsebagai pedoman untuk melaksanakannya,
yaitu yang dikemukakan oleh Elsbree(Soetopo:1982)
.1.Ketahuilah apa yang Anda yakini. Dalamhal ini, merupakan tugas kepala
sekolahuntuk mengembangkan filsafat pendidikan yang menjadi dasar dan
tujuan pendidikandi sekolah agar guru-guru dan staf tata usaha sadar akan
apa yang dikerjakan disekolah sehingga tidak ada kesimpangsiuran dalam
pelaksanaan pendidikan danpengajaran
.2.Laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan
masyarakat.Maksudnya, untuk mencapai kerja sama dan memperoleh
bantuan dari masyarakat,buatlah program belajar bagi anak-anak sebaik
mungkin, buatlah sekolah yang dapatmenciptakan suasana yang bahagia
dan situasi belajar yang menggairahkan bagimurid. Dan sekolah hendaknya
melayani setiap orang yang datang ke sekolah itusecara bersahabat.
3.Ketahuilah masyarakat Anda. Masyarakat sekolah hendaknya benar-
benarmengetahui keadaan masyarakat di daerah itu, baik sifat dan
problemnya maupunsumber-sumber yang ada dalammasyarakat tersebut.
4.Adakan survey mengenai masyarakat di daerah tertentu. Survey itu perlu
untuk menghimpun informasi yang meliputi aspek kehidupan masyarakat
dan kondisinya.Pengenalan dalam masyarakat merupakan bahan dalam
penyusunan hasil survey yangmembantu anak-anak dadlam meningkatkan
keingintahuan tentang orang-orang yangada di sana, kejadian-kejadian,
masa depan masyarakat, dan membangkitkan minatanak-anak untuk
mengadakan penelitian tentang kesejahteraan masyarakat tersebutdan
juga akan terbukanya pintu untuk kerja sama antara sekolah, orang tua,
danmasyarakat.
5.Bahan-bahan dokumen. Dalam menyelidiki dan mempelajari keadaan
masyarakat itumelalui dokumen-dokumen dari sumber-sumber seperti
kantor sensus, lembaga-lembaga ilmiah, dan sebagainya.
6. Keanggotaan dalamorganisasi masyarakat. Banyak faedah dan tujuan
yang akandiperoleh dari sekolah, tidak hanya mengetahui dari luar tetapi
juga dari dalamdengan jalan menjadi anggota dari organisasi kepemudaan
kebudayaan, dan sebagainya.Tujuan masuk organisasi bukan merumuskan
sekolah tetapi cara bagaimana merekadapat mengerti kepentingan sekolah
serta turut membantu sekolah.
7. Adakan kunjungan ke rumah. Banyak tujuan dan faedah yang akan
diperoleh darikunjungan guru ke rumah orang tua murid, baik untuk tujuan
proses perkembangananak maupun untuk menghimpun informasi tentang
masyarakat di daerah tersebut.
8. Layani masyarakat di daerah Anda. Sekolah melayani anak-anak dari
masyarakatmelalui pendidikan dan pengajaran, tetapi sekolah akan
7. menjadi lebih baik biladijadikan pusat kegiatan masyarakat. Misalnya pada
suatu sekolah ada perpustakaanuntuk masyarakat, tempat pertemuan, dan
sebagainya. Sedangkan pengaturankegiatan tersebut direncanakan dan
dilaksanakan bersama.
9. Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah. Ada beberapa prinsip
penggunaanmasyarakat untuk mencapai atau melayani sekolah, yaitu:
a.Adakanlah hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh dalammasyarakat
yangdapat memberi bantuan berupa materi, tenaga, dan waktu demi
kepentingansekolah
.b.Mohon bantuan pada pendidik dalam masyarakat untuk melayani
sekolah
.c.Memajukan program belajar anak-anak dan tingkatan mutu belajar
melaluikemampuan dan pelayanan tokoh-tokoh masyarakat tapi
pelaksanaan programtersebut hendaknya direncanakan dan diatur dengan
baik.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan
dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-
ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan
pendidikan.Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan
sebagai berikut:Bagi masyarakat: tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-
inovasinya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih
mudah diwujudkan, menyalurkankebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadapsekolah. Sedangkan
manfaaat bagi sekolah: memperbesar dorongan, mawas diri,memudahkan
memperbaiki pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf,konsep masyarakat tentang guru menjadi benar, mendapatkan koreksi
dari kelompok penuntut, mendapat dukungan moral dari masyarakat,
memudahkan meminta bantuandan material dari masyarakat,
memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat,memudahkan
pemanfaatan narasumber.Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat
yaitu: mengenalkan pentingnyasekolah bagi masyarakat, mendapatkan
dukungan dan bantuan moril maupun financialyang diperlukan bagi
pengembangan sekolah, memberikan informasi kepada masyarakattentang
isi dan pelaksanaan program sekolah, memperkaya atau
memperluasprogramsekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat, mengembangkankerjasama yang lebih erat antara keluarga
dan sekolah dalam mendidik anak.Peranan Pihak-pihak yang Terkait
Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat: Orang tua,guru, komite sekolah,
8. kepala sekolah, supervisor.Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat
diantaranya: ketahuilah apa yang Anda yakini, laksanakanlah program
pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat, ketahuilah
masyarakat Anda, adakan survey mengenai masyarakat di daerahtertentu,
bahan-bahan dokumen, keanggotaan dalamorganisasi masyarakat,
adakankunjungan ke rumah, layani masyarakat di daerah Anda, doronglah
masyarakat untuk melayani sekolah.Teknik Hubungan Sekolah dan
Masyarakat diantaranya: Laporan kepada orangtua murid buletin Bulanan,
penerbitan Surat Kabar, pameran Sekolah, open House,
kunjungan ke sekolah (“school visitation”), kunjungan ke rumah murid
(”homevisitation”), melalui penjelasan oleh staf sekolah, gambaran
Keadaan Sekolah melalui Murid, melalui Radio dan Televisi, laporan
Tahunan.Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu hubungan
edukatif, hubungankultural, dan hubungan Institusional.Bentuk-bentuk
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu aktivitas parasiswa/kelas atau
tingkat kelas, aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu
bidangstudi, media masa, kunjungan warga masyarakat atau orangtua
siswa ke sekolah,pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh
perhatian kepada pendidikan disekolah.B.
SARAN
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam
penyusunan makalah diatas masih ada bahkan banyak kesalahan
serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segeramelakukan perbaikan susunan makalah ini dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.