SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
KELOMPOK 8
ROMBEL 1/SEMESTER 2
1. Widodo Fitriyanto ( 1201419012 )
2. Safira Arbella Aurell A. ( 1201419013 )
3. Diva Pramesti P. ( 1201419014 )
4. Ika Rini Harmonis ( 1201419019 )
5. Leni Febrianti ( 1201419044 )
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat AllahSWT, atas nikmat dan rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan”
untuk memenuhi tugas Sosiologi Pendidikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalampenyusunan makalah ini kami berterima kasih kepada berbagai sumber yang telah
memudahkan kami dalam penyusunan makalah ini. Sehingga harapannya dapat memberikan
pengetahuan dan manfaat bagi para pembaca.
Kami dalam pembuatan makalah masih banyak kekurangan sehingga makalah yang kami
buat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah yang kami buat
dapat memberikan manfaat bagi semua orang.
1
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 4
A. Partisipasi Masyarakat .................................................................................... 4
B. Pengelolaan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan ................................. 5
C. Bentuk-bentuk Peran Masyarakat dalam Pendidikan ................................... 6
D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakt dalam
Pendidikan ..................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah tonggak utama terciptanya suatu bangsa yang maju serta
berkualitas, sehingga peran dari seluruh kalangan sangat menetukan keberhasilannya.
Dalam hal ini masyarakat berperan besar karena merekalah sebagai pelaku serta
pelaksana pendidikan. Pendidikan akan tercipta dengan baik apabila partisipasi
masyarakat dalam pendidikan juga baik pula. Partisipasi masyarakat dalam
pengembangan pendidikan Indonesia perlu ditumbuhkan adanya kemauan dan
kemampuan warga atau kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pengembangan pendidikan sehinggatujuan dari sebuah pendidikan akan tercapai dengan
baik. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
seperti memberikan dukungan dana sesuai dengan kekuatan dan kemampuan
masyarakat, dukungan orangtua dan masyarakat untuk mengawasi dan membimbing
belajar anak di rumah, Keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengendalian dan
kontrol terhadap penyelenggaraan pendidikan dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui partisipasi masyrakat dalam pendidikan.
C. Tujuan
1. Memberikan pemahaman tentang partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
2. Menjadi bahan presentasi mata kuliah Sosiologi Pendidikan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Partisipasi Masyarakat
Kata “partisipasi masyarakat”dalampembangunanmenunjukkanpengertianpadakeikutsertaan
mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi program
pembangunan (United Nation, 1975). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan
Indonesia, perlu ditumbuhkan adanya kemauan dan kemampuan warga atau kelompok
masyarakatuntukberpartisipasi dalampengembanganpendidikan.Sebaliknyapihakpemerintah
atau Negarajuga memberikanruangataukesempatankepadawargaataukelompokmasyarakat
untukberpartispasi seluasmungkinsehinggakitabisamencetuskansebuahide yangkreatif dan
imajinatif dalam pengembangan pendidikan, seperti pepatah orang jawa ‘’ Rawe-rawe rantas ,
malang-malang putung’’ atau dalam Bahasa indonesianya ‘’Bercerai kita runtuh, Bersatu kita
teguh’’. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk :
1. Partisipasi finansial
Berupadukungandanasesuai dengankekuatandankemampuanmasyarakat.Termasukjuga
orangtua secara kolektif dapatmendukungdanayang diperlukansekolah,yangbenar-benar
dapatdipertanggungjawabkanuntukkeberhasilanpendidikan.Selainitu,lembagabisnisdan
industri diharapkan dapat menyisihkan anggaran untuk pemberian beasiswa pendidikan.
2. Partisipasi material
Diwujudkan dengan sumbangan bahan-bahan yang berkenaan dengan material bangunan,
untuk penyempurnaan bangunan ruang dan tempat untuk kegiatan belajar agar kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Demikian juga masyarakat mendukung
terciptanya lingkungan fisik yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
3. Partisipasi akademik
Kepedulianmasyarakatterhadappenyelenggaraankegiatanakademikyanglebihberkualitas.
Dukungan dapat diwujudkan dengan dukunganorangtua dan masyarakat untuk mengawasi
dan membimbing belajar anak di rumah. Selain itu banyak lembaga-lembaga pemerintahan
maupunnonpemerintahanyangdapatmemberikankesempatanuntukpraktekataumagang.
Hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan secara nyata kepada peserta didik.
4. Partisipasi kultural
Perhatian masyarakat terhadap terpeliharanya nilai kultural dan moral yang terdapat di
lingkungan sekitar sekolah sehingga sekolah mampu menyesuaikan diri dengan budaya
setempat.
4
5. Partisipasi evaluatif
Keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengendalian dan kontrol terhadap
penyelenggaraan pendidikan, sehingga masyarakat dapat memberikan umpan balik dan
penilaian terhadap kinerja lembaga pendidikan. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan
dalam penyusunan atau pemberi masukandalam penyusunankurikulumbagi sekolah. Agar
kurikulum itu sesuai dengan kebutuhan siswa.
B. Pengelolaan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sekolah atau lembaga pendidikan agar partisipasi
masyarakat dalam dunia pendidikan semakin baik, antara lain :
1. Menjalin Komunikasi yang Efektif dengan Orang Tua dan Masyarakat
Partisipasi orang tua dan masyarakat akan tumbuh jika orang tua dan masyarakat juga
merasakan manfaat dari keikutsertaanya dalam program sekolah. Manfaat dapat diartikan
luas, termasuk rasa diperhatikan dan rasa puas karena dapat menyumbangkan
kemampuannya bagi kepentingan sekolah. Jadi prinsip menumbuhkan hubungan dengan
masyarakat adalah saling memberikan kepuasan. Salah satu jalan penting untuk membina
hubungan dengan masyarakat adalah menetapkan komunikasi yang efektif.
2. Melibatkan Masyarakat dan Orang Tua dalam Program Sekolah
Disini sekolah harus memperkenalkan program dan kegiatan sekolah kepada masyarakat.
Agar masyarakat lebih mengenal dan dapat membantu program tersebut. Selain itu,hal ini
dilakukanagarhubunganmasyarakatdansekolahmenjadi erat.Diharapkanjugamasyarakat
dan sekolah mengadakan kerjasama dalam hari-hari besar agama. Selain itu juga, sekolah
perlu memberi tahu masyarakat tentang program unggulan sekolah agar menarik minat
masyarakat.
3. Mengundang masyarakat dalam rapat tahunan sekolaH.
Masyarakat perlu terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pendidikan.Dalamhal ini tentusekolahharustransparandalamhal kurikulumpembelajaran
sekolahdanjugatentangbiayapenyelenggaraansekolah.Hal ini dimaksudkanagarorangtua
tidak hanya menerima informasi dari sekolah. Tetapi masyarakat juga bisa memberikan
informasi yangberkaitandenganpesertadidikagarpendidikandaptatberjalandenganlancar.
Selain itu, sekolah juga dapat melibatkan masyarakat dalam pengambilankeputusan yang
berkenaan dengan kebutuhan operasional maupun non operasional sekolah. Di forum ini
masyarakat dan sekolah saling bertukar fikiran, mengeluarkan ide atau gagasan dan juga
menyampaikanpermasalahanyangdihadapi baikolehorangtuamuridataupunsekolah.Jadi
sekolah dan masyarakat dapat saling bahu membahu dalam mengembangkan pendidikan.
5
C. Bentuk-bentukPeranMasyarakat dalam Pendidikan.
Desentralisasi pendidikanmemerlukanpartisipasi masyarakat.Dalamhal ini tujuanpartisipasi
sebagai upayapeningkatanmutupadasatuanpendidikancukupvariatif.Bentukpartisipatif
yaitudalamManajemenBerbasisSekolah,partisipasi orangtuadalamprogrammutu,komite
sekolah,pembiayaansekolah,mengatasi problemanak,partisipasidalamdisiplinsekolah,
partisipasi edukatif dalamperspektif siswadanpartisipasi gurudalamresiliensi sekolah.Bentuk-
bentukpartisipasi yangterjadi padasatuanpendidikandanmasalah yangdihadapi olehsekolah
yang secaraumum dideskripsikansebagaiberikut:
Bentuk Aktivitas Masalah
Partisipasi
dalam
Manajemen
Berbasis
Sekolah
¡ Pihakmasyarakatbermusyawarah
dengansekolah.
¡ Pemerintahmenyediakansarana-
prasarana sekolah.
¡ Komite sekolahberpartisipasi
aktif.
¡ Pemanfaatanpotensi yangada
¡ Masyarakat memiliki gotong
royong
Berdasarkantangga partisipasi
belumsemuasekolahmampu
menggerakkanpartisipasi
masyarakatpada tangga yang
tertinggi
Partisipasi
masyarakat
dalam
pendidikan
¡ KesiapanSDMsecara profesional.
¡ Stakeholdermendukungprogram
sekolah.
¡ Menghadiri pertemuansekolah
untukmengetahui perkembangan
siswa.
¡ Membantumuridbelajar
¡ Mencari sumber-sumber
lain/pendukunguntukmemecahkan
masalahpendidikan
Belumsemuamasyarakat,
khususnyaorangtua pada sekolah
menyadari bahwauntukterlibat
secara aktif dalampembangunan
pendidikan.
6
D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan
Masyarakat pada dasarnya cenderung berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan, tetapi
disisi lain tidak mudah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Hambatan yang dialami oleh
sekolahuntukmengajakpartisipasimasyarakatdalamperbaikanmutupendidikanmembuktikan,
belum sepenuhnya disadari sebagai tanggung jawab bersama. Realitas tersebut menguatkan
asumsi sepenuhnya bahwa partisipasi tidak mudah diwujudkan, karena ada hambatan yang
bersumber dari pemerintah dan masyarakt.
Dari pihakpemerintah,faktoryangmenghambatpartisipasimasyarakatdalampendidikan dapat
berupa:
1. Lemahnya komitmen politik para pengambil keputusan didaerah untuk secara sungguh-
sungguhmelibatkanmasyarakatdalampengambilankeputusanyangmenyangkutpelayanan
public.
2. Lemahnya dukungan SDM yang dapat diandalkan untuk mengimplementasikan strategi
peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik.
3. Rendahnya kemampuan lembaga legislative dalam mengaktualisasikan kepentingan
masyarakat.
4. Lemahnya dukunngan angggaran, karena kegiatan partisipasi public sering kali hanya dilihat
sebagai proyek, maka pemerintah tidak menjalankan dana secara berkelanjutan
Sedangkan dari pihak masyarakat, faktor penghambat partisipasi dalam pendidikan muncul
karena beberapa hal, antara lain:
1. Budaya paternalism yang dianut oleh masyarakat menyulitkan untuk melakukan diskusi
secara terbuka.
2. Apatisme karena selama ini masyarakat jarang dilibatkandalam pembuatan keputusanoleh
pemerintah daerah.
3. Tidak adanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
4. Hambatan kultural, yaitu masih adanya sebagian masyarakat yang menganggap bahwa
pendidikanformal bertentangandenganadatmereka,misalnyasajapadamasyarakat Samin
yang menganggap bahwa orang yang pintar hanya akan membuat orang membodohi orang
lain.
5. Hambata georafis, misalya jauhnya lokasi sekolah yang diikuti oleh tidak adanya fasilitas
transportasi dan akses jalan yang mendukung untuk mencapai sekolah.
6. Mahalnya biaya pendidikan, terutama pada pendidikan tingkat atas dan perguruan tinggi.
Faktor yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan, antara lain:
1. Pola pikir masyarakat yang semakin maju yang menganggappendidikan sangat penting dan
menganggappendidikansebagai salahsatujalanuntukmemudahkanmerekadalammencari
pekerjaan.
2. Adanya stratifikasi sosial yang menempatkan tingkat pendidikan tertentu sebagai sebuah
prestise dan salah satu penentu status sosial pada suatu masyarakat.
3. Pandangan masyarakat bahwa pendidikan sebagai salah satu cara untuk merubah nasib
menjadi lebih baik.
4. Fasilitas dan akses menuju sarana pendidikan yang memadahi, misalnya saja sudah banyak
sekolahyangberada di pelosokdesayang mudahdijangkauolehmasyarakatyang tinggal di
daerah terpencil.
5. Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan yang terusdilakukan untuk meningkatkan derajat
kehidupan masyarakat.
6. Adanya program wajib belajar 9 tahun dari pemerintah.
7. Adanyasekolahkejuruanyangmembentuksiswasiapkerjasetelahlulus,dansiswajugabisa
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
8. Program Biaya Operasional Sekolah (BOS), BOS membantu meringankan biaya pendidikan
pada tingkat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.
9. Pemerataankesempatanuntukmemperolehpendidikansehinggasemualapisanmasyarakat
sekarang ini sudah bisa mengakses pendidikan,bukan hanya dari golongan masyarakat saja
yang bisa mengakses pendidikan. Pemerataan pendidikan diharapkan dapat memberikan
kesempatanyangsama dalam memperoleh pendidikanbagi semua usia sekolah.Strategi ini
perlu mendapat prioritas karena ternyata banyak anak-anak di Indonesia, terutama di
pedesaan masih banyak yang belum mengenyam pendidikan, terutama di tingkat SLTP.
Pemerataankesempatanberarti setiapwarganegaramemiliki kesempatanyangsamauntuk
memperoleh pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 31 yang
berbunyi” Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”.Begitupula dalam UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang tidak membedakan warga negara
menurut jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama, dan lokasi geografis.
10. Aksebilitasartinyasetiaporangtanpamembedakanasal usulnyamemilikiakses(kesempatan
masuk) yang sama kedalampendidikanpadasemuajenis,jenjang,maupunjalurpendidikan.
Adapun yang dimaksud dengan keadilan disini adalah perbedaan perlakuan pada peserta
didik sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Secara moral-etis adalah adil dan wajar
apabila peserta didik diperlakukan menurut kemampuan, bakat dan minatnya.
11. Persepsi orangtua tentang pendidikan, Persepsi orangtua terhadap pendidikan akan
mempengaruhiaspirasi.Artinya,kemampuanorangtuadalammelihatpentingnyapendidikan
akanberpengaruhpadaharapandantujuanuntukkeberhasilanpadamasayangakandatang.
Yang dimaksud aspirasi disini adalah keinginan,harapan, atau cita-cita orangtua terhadap
tingkat pencapaian pendidikan anak-anaknya.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam sebuah penyelengaraan pendidikan.
Secara lebih luas partisipasi disini bisa ditafsirkan bahwa keberperanan masyarakat pada
hakikatnya sangat penting artinya bagi sebuah program seperti pendidikan sejak dari
penentuan kebijakan. Karena apapun yang dihasilkan tidak dengan melalui pelibatan
masyarakat dalam seluruh prosesnya akan mengakibatkan kurangnya rasa memiliki dan
tanggung jawab pada diri mereka untuk turut mengawal, merawat, menjaga
keberlangsungannya.
Peran serta masyarakat / partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi peran
serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi
kemasyarakatan dalampenyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan .
selain itu masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna
hasil.
B. SARAN
Dalampelaksanaanpendidikan masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi dan
mendukung adanya sebuah pendidikan, karena masyarakat mempunyai peran penting
dalam penyelenggaraan pendidikan. Kerjasama yang terjalin dengan baik antara
pendidikan dengan masyarakat akan menghasilkan program pendidikan yang baik
sehingga menciptakan generasi muda yang dapat mengahrumkan bangsa Indonesia.
8

More Related Content

What's hot

Syarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin Amq
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Aulia Citra
 
Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014Titha Masyitah
 
Laporan akhir kkn Lindatul Afidah
Laporan akhir kkn Lindatul AfidahLaporan akhir kkn Lindatul Afidah
Laporan akhir kkn Lindatul Afidah
LindatulAfidah
 
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-loadRenstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
Universitas Islam As-Syafi'iyah
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
awaliatussaadah
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
 
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Rahmatsyah P. Sinaga
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Buku administrasi 1
Buku administrasi 1Buku administrasi 1
Buku administrasi 1
eweng123
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Nandang Sukmara
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016
Maya Cendana
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Ruslan Haryandi
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
AinunSadiyah1
 
Kkn siwalanpanji adi
Kkn siwalanpanji adiKkn siwalanpanji adi
Kkn siwalanpanji adi
achmadmachmudi
 
10 juknis-pkh-perempuan-2012
10 juknis-pkh-perempuan-201210 juknis-pkh-perempuan-2012
10 juknis-pkh-perempuan-2012Musfaul Bait Part II
 

What's hot (18)

Syarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjidSyarifudin posdayamasjid
Syarifudin posdayamasjid
 
Profil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al aminProfil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al amin
 
Laporan kkn lawada
Laporan kkn lawadaLaporan kkn lawada
Laporan kkn lawada
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
 
Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014
 
Laporan akhir kkn Lindatul Afidah
Laporan akhir kkn Lindatul AfidahLaporan akhir kkn Lindatul Afidah
Laporan akhir kkn Lindatul Afidah
 
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-loadRenstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
Renstra ppm-uia-2016-2020-final-up-load
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Buku administrasi 1
Buku administrasi 1Buku administrasi 1
Buku administrasi 1
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 
Kkn siwalanpanji adi
Kkn siwalanpanji adiKkn siwalanpanji adi
Kkn siwalanpanji adi
 
10 juknis-pkh-perempuan-2012
10 juknis-pkh-perempuan-201210 juknis-pkh-perempuan-2012
10 juknis-pkh-perempuan-2012
 

Similar to PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdfMakalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
aldisyahputr501
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
RimhotMTSinaga
 
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
gandurejo2004
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis MasyarakatPendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis Masyarakatasnawidm
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
JandaPirang
 
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
nurhidayatillah
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
pauddrivefile
 
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolahPresentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolahSusi Yanti
 
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
LianHudq
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
EmpuNisditya
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
harjunode
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
MalarVasantha1
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
praba karan
 
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Hadie Ansyah
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialJoni Candra
 
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatKemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
 
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswaMateri umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Eko Supriyadi
 
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatMateri umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia
 

Similar to PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN (20)

Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdfMakalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdf
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
 
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
32. PERAN MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH.docx
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis MasyarakatPendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis Masyarakat
 
Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
Konsep Dasar Manajemen Peran Serta Masyarakat, Teknik & Bentuk Hubungan Sekol...
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolahPresentase hub. masyarakat dan sekolah
Presentase hub. masyarakat dan sekolah
 
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosial
 
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatKemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswaMateri umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
 
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatMateri umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 

More from imam shofwan

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
imam shofwan
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
imam shofwan
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
imam shofwan
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
imam shofwan
 
Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
Partisipasi Masyarakat Dalam PendidikanPartisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
imam shofwan
 
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
imam shofwan
 
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikanRuang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
imam shofwan
 
Konsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikanKonsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikan
imam shofwan
 
Modernisasi Pembangunan dan Pendidikan
Modernisasi Pembangunan dan PendidikanModernisasi Pembangunan dan Pendidikan
Modernisasi Pembangunan dan Pendidikan
imam shofwan
 
Ppt outbond training
Ppt outbond trainingPpt outbond training
Ppt outbond training
imam shofwan
 
Pembelajaran Dinamika Kelompok
Pembelajaran Dinamika KelompokPembelajaran Dinamika Kelompok
Pembelajaran Dinamika Kelompok
imam shofwan
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
imam shofwan
 

More from imam shofwan (12)

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
Partisipasi Masyarakat Dalam PendidikanPartisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
 
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
 
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikanRuang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
Ruang lingkup dan penelitian sosiologi pendidikan
 
Konsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikanKonsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikan
 
Modernisasi Pembangunan dan Pendidikan
Modernisasi Pembangunan dan PendidikanModernisasi Pembangunan dan Pendidikan
Modernisasi Pembangunan dan Pendidikan
 
Ppt outbond training
Ppt outbond trainingPpt outbond training
Ppt outbond training
 
Pembelajaran Dinamika Kelompok
Pembelajaran Dinamika KelompokPembelajaran Dinamika Kelompok
Pembelajaran Dinamika Kelompok
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

  • 1. TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN KELOMPOK 8 ROMBEL 1/SEMESTER 2 1. Widodo Fitriyanto ( 1201419012 ) 2. Safira Arbella Aurell A. ( 1201419013 ) 3. Diva Pramesti P. ( 1201419014 ) 4. Ika Rini Harmonis ( 1201419019 ) 5. Leni Febrianti ( 1201419044 ) JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat AllahSWT, atas nikmat dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan” untuk memenuhi tugas Sosiologi Pendidikan dengan baik dan tepat waktu. Dalampenyusunan makalah ini kami berterima kasih kepada berbagai sumber yang telah memudahkan kami dalam penyusunan makalah ini. Sehingga harapannya dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi para pembaca. Kami dalam pembuatan makalah masih banyak kekurangan sehingga makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi semua orang. 1
  • 3. DARTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 3 A. Latar Belakang ............................................................................................... 3 B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3 C. Tujuan ............................................................................................................ 3 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 4 A. Partisipasi Masyarakat .................................................................................... 4 B. Pengelolaan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan ................................. 5 C. Bentuk-bentuk Peran Masyarakat dalam Pendidikan ................................... 6 D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakt dalam Pendidikan ..................................................................................................... 7 BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 8 A. Kesimpulan ................................................................................................... 8 B. Saran ............................................................................................................ 8 2
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah tonggak utama terciptanya suatu bangsa yang maju serta berkualitas, sehingga peran dari seluruh kalangan sangat menetukan keberhasilannya. Dalam hal ini masyarakat berperan besar karena merekalah sebagai pelaku serta pelaksana pendidikan. Pendidikan akan tercipta dengan baik apabila partisipasi masyarakat dalam pendidikan juga baik pula. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan Indonesia perlu ditumbuhkan adanya kemauan dan kemampuan warga atau kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan sehinggatujuan dari sebuah pendidikan akan tercapai dengan baik. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan seperti memberikan dukungan dana sesuai dengan kekuatan dan kemampuan masyarakat, dukungan orangtua dan masyarakat untuk mengawasi dan membimbing belajar anak di rumah, Keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengendalian dan kontrol terhadap penyelenggaraan pendidikan dan lain sebagainya. B. Rumusan Masalah 1. Mengetahui partisipasi masyrakat dalam pendidikan. C. Tujuan 1. Memberikan pemahaman tentang partisipasi masyarakat dalam pendidikan. 2. Menjadi bahan presentasi mata kuliah Sosiologi Pendidikan. 3
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Partisipasi Masyarakat Kata “partisipasi masyarakat”dalampembangunanmenunjukkanpengertianpadakeikutsertaan mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi program pembangunan (United Nation, 1975). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan Indonesia, perlu ditumbuhkan adanya kemauan dan kemampuan warga atau kelompok masyarakatuntukberpartisipasi dalampengembanganpendidikan.Sebaliknyapihakpemerintah atau Negarajuga memberikanruangataukesempatankepadawargaataukelompokmasyarakat untukberpartispasi seluasmungkinsehinggakitabisamencetuskansebuahide yangkreatif dan imajinatif dalam pengembangan pendidikan, seperti pepatah orang jawa ‘’ Rawe-rawe rantas , malang-malang putung’’ atau dalam Bahasa indonesianya ‘’Bercerai kita runtuh, Bersatu kita teguh’’. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk : 1. Partisipasi finansial Berupadukungandanasesuai dengankekuatandankemampuanmasyarakat.Termasukjuga orangtua secara kolektif dapatmendukungdanayang diperlukansekolah,yangbenar-benar dapatdipertanggungjawabkanuntukkeberhasilanpendidikan.Selainitu,lembagabisnisdan industri diharapkan dapat menyisihkan anggaran untuk pemberian beasiswa pendidikan. 2. Partisipasi material Diwujudkan dengan sumbangan bahan-bahan yang berkenaan dengan material bangunan, untuk penyempurnaan bangunan ruang dan tempat untuk kegiatan belajar agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Demikian juga masyarakat mendukung terciptanya lingkungan fisik yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. 3. Partisipasi akademik Kepedulianmasyarakatterhadappenyelenggaraankegiatanakademikyanglebihberkualitas. Dukungan dapat diwujudkan dengan dukunganorangtua dan masyarakat untuk mengawasi dan membimbing belajar anak di rumah. Selain itu banyak lembaga-lembaga pemerintahan maupunnonpemerintahanyangdapatmemberikankesempatanuntukpraktekataumagang. Hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan secara nyata kepada peserta didik. 4. Partisipasi kultural Perhatian masyarakat terhadap terpeliharanya nilai kultural dan moral yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah sehingga sekolah mampu menyesuaikan diri dengan budaya setempat. 4
  • 6. 5. Partisipasi evaluatif Keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengendalian dan kontrol terhadap penyelenggaraan pendidikan, sehingga masyarakat dapat memberikan umpan balik dan penilaian terhadap kinerja lembaga pendidikan. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam penyusunan atau pemberi masukandalam penyusunankurikulumbagi sekolah. Agar kurikulum itu sesuai dengan kebutuhan siswa. B. Pengelolaan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sekolah atau lembaga pendidikan agar partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan semakin baik, antara lain : 1. Menjalin Komunikasi yang Efektif dengan Orang Tua dan Masyarakat Partisipasi orang tua dan masyarakat akan tumbuh jika orang tua dan masyarakat juga merasakan manfaat dari keikutsertaanya dalam program sekolah. Manfaat dapat diartikan luas, termasuk rasa diperhatikan dan rasa puas karena dapat menyumbangkan kemampuannya bagi kepentingan sekolah. Jadi prinsip menumbuhkan hubungan dengan masyarakat adalah saling memberikan kepuasan. Salah satu jalan penting untuk membina hubungan dengan masyarakat adalah menetapkan komunikasi yang efektif. 2. Melibatkan Masyarakat dan Orang Tua dalam Program Sekolah Disini sekolah harus memperkenalkan program dan kegiatan sekolah kepada masyarakat. Agar masyarakat lebih mengenal dan dapat membantu program tersebut. Selain itu,hal ini dilakukanagarhubunganmasyarakatdansekolahmenjadi erat.Diharapkanjugamasyarakat dan sekolah mengadakan kerjasama dalam hari-hari besar agama. Selain itu juga, sekolah perlu memberi tahu masyarakat tentang program unggulan sekolah agar menarik minat masyarakat. 3. Mengundang masyarakat dalam rapat tahunan sekolaH. Masyarakat perlu terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan.Dalamhal ini tentusekolahharustransparandalamhal kurikulumpembelajaran sekolahdanjugatentangbiayapenyelenggaraansekolah.Hal ini dimaksudkanagarorangtua tidak hanya menerima informasi dari sekolah. Tetapi masyarakat juga bisa memberikan informasi yangberkaitandenganpesertadidikagarpendidikandaptatberjalandenganlancar. Selain itu, sekolah juga dapat melibatkan masyarakat dalam pengambilankeputusan yang berkenaan dengan kebutuhan operasional maupun non operasional sekolah. Di forum ini masyarakat dan sekolah saling bertukar fikiran, mengeluarkan ide atau gagasan dan juga menyampaikanpermasalahanyangdihadapi baikolehorangtuamuridataupunsekolah.Jadi sekolah dan masyarakat dapat saling bahu membahu dalam mengembangkan pendidikan. 5
  • 7. C. Bentuk-bentukPeranMasyarakat dalam Pendidikan. Desentralisasi pendidikanmemerlukanpartisipasi masyarakat.Dalamhal ini tujuanpartisipasi sebagai upayapeningkatanmutupadasatuanpendidikancukupvariatif.Bentukpartisipatif yaitudalamManajemenBerbasisSekolah,partisipasi orangtuadalamprogrammutu,komite sekolah,pembiayaansekolah,mengatasi problemanak,partisipasidalamdisiplinsekolah, partisipasi edukatif dalamperspektif siswadanpartisipasi gurudalamresiliensi sekolah.Bentuk- bentukpartisipasi yangterjadi padasatuanpendidikandanmasalah yangdihadapi olehsekolah yang secaraumum dideskripsikansebagaiberikut: Bentuk Aktivitas Masalah Partisipasi dalam Manajemen Berbasis Sekolah ¡ Pihakmasyarakatbermusyawarah dengansekolah. ¡ Pemerintahmenyediakansarana- prasarana sekolah. ¡ Komite sekolahberpartisipasi aktif. ¡ Pemanfaatanpotensi yangada ¡ Masyarakat memiliki gotong royong Berdasarkantangga partisipasi belumsemuasekolahmampu menggerakkanpartisipasi masyarakatpada tangga yang tertinggi Partisipasi masyarakat dalam pendidikan ¡ KesiapanSDMsecara profesional. ¡ Stakeholdermendukungprogram sekolah. ¡ Menghadiri pertemuansekolah untukmengetahui perkembangan siswa. ¡ Membantumuridbelajar ¡ Mencari sumber-sumber lain/pendukunguntukmemecahkan masalahpendidikan Belumsemuamasyarakat, khususnyaorangtua pada sekolah menyadari bahwauntukterlibat secara aktif dalampembangunan pendidikan. 6
  • 8. D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan Masyarakat pada dasarnya cenderung berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan, tetapi disisi lain tidak mudah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Hambatan yang dialami oleh sekolahuntukmengajakpartisipasimasyarakatdalamperbaikanmutupendidikanmembuktikan, belum sepenuhnya disadari sebagai tanggung jawab bersama. Realitas tersebut menguatkan asumsi sepenuhnya bahwa partisipasi tidak mudah diwujudkan, karena ada hambatan yang bersumber dari pemerintah dan masyarakt. Dari pihakpemerintah,faktoryangmenghambatpartisipasimasyarakatdalampendidikan dapat berupa: 1. Lemahnya komitmen politik para pengambil keputusan didaerah untuk secara sungguh- sungguhmelibatkanmasyarakatdalampengambilankeputusanyangmenyangkutpelayanan public. 2. Lemahnya dukungan SDM yang dapat diandalkan untuk mengimplementasikan strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. 3. Rendahnya kemampuan lembaga legislative dalam mengaktualisasikan kepentingan masyarakat. 4. Lemahnya dukunngan angggaran, karena kegiatan partisipasi public sering kali hanya dilihat sebagai proyek, maka pemerintah tidak menjalankan dana secara berkelanjutan Sedangkan dari pihak masyarakat, faktor penghambat partisipasi dalam pendidikan muncul karena beberapa hal, antara lain: 1. Budaya paternalism yang dianut oleh masyarakat menyulitkan untuk melakukan diskusi secara terbuka. 2. Apatisme karena selama ini masyarakat jarang dilibatkandalam pembuatan keputusanoleh pemerintah daerah. 3. Tidak adanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 4. Hambatan kultural, yaitu masih adanya sebagian masyarakat yang menganggap bahwa pendidikanformal bertentangandenganadatmereka,misalnyasajapadamasyarakat Samin yang menganggap bahwa orang yang pintar hanya akan membuat orang membodohi orang lain. 5. Hambata georafis, misalya jauhnya lokasi sekolah yang diikuti oleh tidak adanya fasilitas transportasi dan akses jalan yang mendukung untuk mencapai sekolah. 6. Mahalnya biaya pendidikan, terutama pada pendidikan tingkat atas dan perguruan tinggi. Faktor yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan, antara lain: 1. Pola pikir masyarakat yang semakin maju yang menganggappendidikan sangat penting dan menganggappendidikansebagai salahsatujalanuntukmemudahkanmerekadalammencari pekerjaan. 2. Adanya stratifikasi sosial yang menempatkan tingkat pendidikan tertentu sebagai sebuah prestise dan salah satu penentu status sosial pada suatu masyarakat.
  • 9. 3. Pandangan masyarakat bahwa pendidikan sebagai salah satu cara untuk merubah nasib menjadi lebih baik. 4. Fasilitas dan akses menuju sarana pendidikan yang memadahi, misalnya saja sudah banyak sekolahyangberada di pelosokdesayang mudahdijangkauolehmasyarakatyang tinggal di daerah terpencil. 5. Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan yang terusdilakukan untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. 6. Adanya program wajib belajar 9 tahun dari pemerintah. 7. Adanyasekolahkejuruanyangmembentuksiswasiapkerjasetelahlulus,dansiswajugabisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 8. Program Biaya Operasional Sekolah (BOS), BOS membantu meringankan biaya pendidikan pada tingkat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. 9. Pemerataankesempatanuntukmemperolehpendidikansehinggasemualapisanmasyarakat sekarang ini sudah bisa mengakses pendidikan,bukan hanya dari golongan masyarakat saja yang bisa mengakses pendidikan. Pemerataan pendidikan diharapkan dapat memberikan kesempatanyangsama dalam memperoleh pendidikanbagi semua usia sekolah.Strategi ini perlu mendapat prioritas karena ternyata banyak anak-anak di Indonesia, terutama di pedesaan masih banyak yang belum mengenyam pendidikan, terutama di tingkat SLTP. Pemerataankesempatanberarti setiapwarganegaramemiliki kesempatanyangsamauntuk memperoleh pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 31 yang berbunyi” Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”.Begitupula dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang tidak membedakan warga negara menurut jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama, dan lokasi geografis. 10. Aksebilitasartinyasetiaporangtanpamembedakanasal usulnyamemilikiakses(kesempatan masuk) yang sama kedalampendidikanpadasemuajenis,jenjang,maupunjalurpendidikan. Adapun yang dimaksud dengan keadilan disini adalah perbedaan perlakuan pada peserta didik sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Secara moral-etis adalah adil dan wajar apabila peserta didik diperlakukan menurut kemampuan, bakat dan minatnya. 11. Persepsi orangtua tentang pendidikan, Persepsi orangtua terhadap pendidikan akan mempengaruhiaspirasi.Artinya,kemampuanorangtuadalammelihatpentingnyapendidikan akanberpengaruhpadaharapandantujuanuntukkeberhasilanpadamasayangakandatang. Yang dimaksud aspirasi disini adalah keinginan,harapan, atau cita-cita orangtua terhadap tingkat pencapaian pendidikan anak-anaknya. 7
  • 10. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Partisipasi masyarakat sangat penting dalam sebuah penyelengaraan pendidikan. Secara lebih luas partisipasi disini bisa ditafsirkan bahwa keberperanan masyarakat pada hakikatnya sangat penting artinya bagi sebuah program seperti pendidikan sejak dari penentuan kebijakan. Karena apapun yang dihasilkan tidak dengan melalui pelibatan masyarakat dalam seluruh prosesnya akan mengakibatkan kurangnya rasa memiliki dan tanggung jawab pada diri mereka untuk turut mengawal, merawat, menjaga keberlangsungannya. Peran serta masyarakat / partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalampenyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan . selain itu masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil. B. SARAN Dalampelaksanaanpendidikan masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi dan mendukung adanya sebuah pendidikan, karena masyarakat mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Kerjasama yang terjalin dengan baik antara pendidikan dengan masyarakat akan menghasilkan program pendidikan yang baik sehingga menciptakan generasi muda yang dapat mengahrumkan bangsa Indonesia. 8