SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH BIOKOMIA
BLOK RESPIRATORY SYSTEM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK A2
- Elissa Dewi Lisencia (111 0211 011)
- Barbie Nurdillia (111 0211 005)
- Arsyani Lizaria (111 0211 012)
- Anna Zafararina (111 0211 013)
- Tommy Muharam (111 0211 170)
Tanggal Praktikum : 29 November 2013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL“VETERAN” JAKARTA
TAHUN AJARAN 2013-2014
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat tepat waktu menyelesaikan makalah ini.
Sesuai dengan proses pembelajaran kegiatan laboratorium kami, kami membuat makalah
yang merupakan laporan dari hasil percobaan kami saat laboratorium .
Dalam makalah ini tentunya terdapat banyak kekurangan. Namun dengan rendah hati, kami
mohon kritik dan saran apabila terdapat sesuatu hal dalam makalah ini yang dirasa kurang
tepat.
Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik dalam penulisan makalah
kami maupun dalam proses kegiatan laboratorium kami.
Terimakasih.
Jakarta, 30 November 2013
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Hemoglobin
Hemoglobin merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah (SDM) dan
berfungsi antara lain untuk: 1. Mengikat dan membawa oksigen dari pari-paru ke seluruh
jaringan tubuh 2. Mengikat dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh k paru-
paru 3. Memberi warna merah pada darah 4. Mempertahankan keseimangan asam basa dari
tubuh Hemoglobin merupakan protein tetramer kompak yang setiap monomernya terikat pada
gugus prostetik heme.
Hemoglobin dapat mengikat empat atom oksigen per tetramer (satu pada tiap subunit
heme). Atom oksigen terikat pada atom Fe2+, yang terdapat pada heme, pada ikatan
koordinasi kelima. Hemoglobin yang terikat pada oksigen disebut hemoglobin teroksigenasi
atau oksihemoglobin (HbO2), sedangkan hemoglobin tang telah melepaskan oksigen disebut
deoksihemoglobin (Hb).
Hemoglobin juga dapat mengikat gas hasil pembakaran yang tidak sempurna yaitu
karbonmonoksida (CO) dan disebut karbonmonoksida hemoglobin (HbCO). Ikatan Hb
dengan CO 200 kali lebih kuat daripada ikatan Hb dengan oksigen dan akibatnya Hb tidak
dapat lagi mengikat, membawa, dan mendistribusikan oksigen ke jaringan.
Dalam keadaan lain, muatan atom Fe yang terdapat pada pusat heme dapat berubah
menjadi Fe3+. Hal ini dapat terjadi karena oksidasi oleh senyawa-senyawa pengoksidasi.
Hemoglobinnya disebut hemoglobin teroksidasi atau methemoglobin (MetHb) atau Hb
(Fe3+). Dalam bentuk ini Hb tidak dapat mengikat oksigen atau kehilangan fungsinya yang
amat penting. Beberapa derivate dari Hb, misalnya oksiHb, Hb, dan HbCO dapat dibedakan
dengan melakukan pengenceran, dan pada pengenceran ini oksiHb terlihat berwarna merah
kekuning-kuningan, Hb berwarna merah kecoklatan dan HbCO berwarna merah terang
(carmine tint).
Untuk lebih jelasnya lagi setiap derivate Hb dapat pula dibedakan dengan
menggunakan spektoskop, yaitu suati teknik berdasarkan perbedaan absorpsi warna-warna
4
tertentu dari spectrum cahaya putih. Bila suatu larutan berisi suatu zat warna diletakkan
antara alat tersebut dan sumber cahaya, maka akan terlihat daerah (pita) berwarna hitam pada
bagian spectrum tempat terjadinya penyerapan warna tersebut. Dengan menentukan letak
serta intensitas pita-pita absorpsi itu, maka dapat ditemukan pigmen apa yang sedang
diperiksa itu.
Karbonmonoksida (CO) adalah gas dengan toksisitas tinggi yang tidak berbau, tidak
berasa serta pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak berwarna. Memiliki rumus
molekul CO yang terdiri dari atom karbon yang terikat dengan atom oksigen.
Karbon monoksida (CO) adalah gas yang sangat beracun yang mempengaruhi
kemampuan tubuh untuk menerima oksigen. Masuk ke dalam paru-paru melalui mekanisme
pernapasan normal dan menggantikan oksigen dari aliran darah. Hemoglobin yang
mengangkut oksigen dalam darah terikat oleh karbon monoksida, yang mengakibatkan
kekurangan oksigen di dalam tubuh. Gangguan pasokan oksigen ini beresiko terhadap fungsi
jantung, otak, dan fungsi-fungsi penting lainnya.
Reaksi gas CO dengan darah (hemoglobin) :
Hemoglobin + O2 –> O2Hb (oksihemoglobin)
Hemoglobin + CO –> COHb (karboksihemoglobin)
SUMBER
Sumber alami : Berasal dari lautan, oksidasi metal di atmosfir, pegunungan, kebakaran hutan
dan badai listrik alam
Sumber antropogenik : Kendaraan bermotor, tungku dapur rumah tangga dan tungku
pemanas ruang
Kelompok masyarakat yang paling terpajan oleh CO adalah polisi lalu lintas atau tukang
pakir, pekerja bengkel mobil, petugas industri logam, industri bahan bakar bensin, industri
gas kimia dan pemadam kebakaran.
DAMPAK
5
Efek fisiologis pada orang yang terpapar dijelaskan pada bagan berikut:
Selain itu, secara garis besar dampak yang ditimbulkan akibat pemaparan gas karbon
monoksida dapar berupa:
 Toksisitas dari sistem saraf pusat dan hati
 Sakit kepala, pusing, mual dan pingsan
 Kehilangan penglihatan
 Berkurangnya koordinasi otot
 Nyeri perut
 Efek yang parah pada bayi dari wanita hamil
 Dalam kasus-kasus yang berkepanjangan paparan CO tinggi konsentrasi, pingsan,
kejang-kejang dan kematian akan terjadi
Efek polusi karbon monoksida diperburuk pada orang-orang lemah seperti orang berusia
lanjut dan anak-anak, khususnya pada orang dengan penyakit jantung dan paru-paru.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Deoksihemoglobin dan Oksihemoglobin
Tujuan:
Memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat oksigen menjadi HbO2
dan senyawa ini dapat terurai kembali menjadi deoksiHb dan 02.
Teori singkat:
Dalam keadaan tereduksi, Fe dalam hemoglobin dapat mengikat 02 menjadi HbO2.
Hb(Fe2+
) + 02 Hb(Fe2+
)0
(deoksihemoglobin= Hb ) Oksigen (oksihemoglobin = Hb02)
HbO2 akan melepas O2 pada penambahan pereaksi stokes.
Bahan:
1. Suspensi darah
2. Pereaksi stokes
3. Larutan amonium hidroksida (NH4OH)
Cara kerja:
a. Oksihemoglobin
B A H A N
T a b u n g
1
Suspensi darah 1 mL
Akuades 5 mL
Hasil:
Warna yang terbentuk
Merah Kecoklatan
7
b. Deoksihemoglobin
B A H A N
T a b u n g
1 2
Hasil percobaan oksihemoglobin 3 mL 3 mL
Stokes (2 mL pereaksi Stokes + 2 tetes
NH4OH)
- Beberapa tetes
HASIL:
Warna yang terbentuk
Merah
kecoklatan
Merah
kehitaman
Kocok KUAT-KUAT
HASIL:
Warna yang terbentuk
Merah
kecoklatan
Merah
kehitaman
KESIMPULAN :
Hemoglobin dapat mengikat oksigen dan melepaskannya dengan mudah. Pada
percobaan kali ini hemoglobin dapat mengikat oksigen yaitu adanya warna
merah terang pada tabung pertama percobaan deoksihemoglobin yang tidak
diberikan pereaksi stokes. Sedangkan pada tabung kedua terjadi pelepasan
O2 karena diberikan pereaksi stokes dan hasil warna yang terbentuk menjadi
merah pekat.
8
Hasil Pembahasan
Pengujian kali ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat
oksigen menjadi HbO2 dan senyawa ini dapat terurai kembali menjadi deoksi Hb dan O2.
Dalam keadaan tereduksi, Fe dalam hemoglobin dapat mengikat O2 menjadi HbO2. Dan
HbO2 akan melepas 02 pada penambahan reaksi stokes.
Hb(Fe2
) + 02 Hb(Fe2
)02
Pada hasil percobaaan Oksihemoglobin warna larutan pada tabung merah. Kemudian pada
percobaan deoksihemoglobin, tabung yang diberikan larutan stokes sebanyak 3 tetes warna
yang terbentuk adalah merah pekat karena pada tabung tersebut terjadi proses pelepasan
O2 (oksigen).
9
2. Karbonmonooksida hemoglobin (HbCO)
Tujuan:
Memperlihatkan bahwa CO dapat mengikat hemoglobin menjadi HbCO.
Teori singkat:
Bila HbO2 direaksikan dengan CO, akan menghasilkan HbCO yang berwarna merah
terang dan tidak dapat dilepaskan dengan pereaksi stokes karena kekuatan ikatan
HbCO 200 x dari HbO2, sehingga sulit dilepaskan.
Bahan:
1. Suspensi darah
2. Sumber gas CO
3. Pereaksi stokes
4. NH4OH
Cara kerja:
B A H A N T a b u n g
1 2
Suspensi darah (0,5 mL darah + 5,5 mL
akuades)
3 mL 3 mL
Alirkan gas CO (dengan lain-lain) 3 menit -
Hasil:
Warna yang terbentuk
Merah terang Merah gelap
Stokes (2 mL pereaksi stokes + 2 tetes
NH4OH)
Beberapa tetes Beberapa tetes
Hasil:
Warna yang terbentuk
Merah terang Merah kehitaman
KESIMPULAN :
Darah yang mengikat CO tidak dapat dipengaruhi oleh reaksi apapun sehingga tidak terjadi
perubahan warna setelah di teteskan pereaksi strokes . hal tersebut dikarenakan ikatan HbCO
200 kali lenih kuat dibandingkan HBO2.
10
DOKUMENTASI
Alat dan Bahan
PERCOBAAN 1
Gambar 1.1. Oksihemoglobin
11
Gambar 1.2a. Deoksihemoglobin dan Gambar 1.2b. Deoksihemoglobin dan
Oksihemoglobin sebelum dikocok Oksihemoglobin setelah dikocok
PERCOBAAN 2
Gambar 2.1 proses pemberian CO selama Gambar 2.2 hasil setelah pemberian CO
3 menit selama 3 menit
12
Gambar 2.3 sebelum pemberian stokes. Gambar 2.4 setelah pemberian stokes.
pada bagian kiri yaitu HbCO( merah terang ) pada bagian kiri yaitu HbCO( merah terang )
pada bagian kanan yaitu HbO( merah gelap ) pada bagian kanan yaitu HbO( merah kehitaman )
13
DAFTAR PUSTAKA
Damin Sumardjo. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran.
Jakarta:EGC. 2009
Penuntun praktikum laboratorium departemen Biokimia , FKUPN Veteran Jakarta 2013.

More Related Content

What's hot

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaCarlo Prawira
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
Ratnawati Sigamma
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
fikri asyura
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
Wina Rizky Arfi Insani
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
wayan sugiritama
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
Rolly Scavengers
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergijelly hariyati
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
Mey Sari
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Rindang Abas
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
dewisetiyana52
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
SofiaNofianti
 
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi) Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Ginanjar Puspanegara
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
Widdya Anggraini
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleurapdspatklinsby
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 

What's hot (20)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
 
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi) Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleura
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 

Viewers also liked

Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
perdos5 cuy
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimia
Titi Laily
 
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1fkunila2013
 
-Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
 -Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h -Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
-Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
Dentimaressa
 
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNGFARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
Sulistia Rini
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
 

Viewers also liked (13)

Makalah biokimia
Makalah biokimiaMakalah biokimia
Makalah biokimia
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimia
 
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1
Nomenklatur dlm bidang anatomi part 1
 
Kata pengantar biokimia
Kata pengantar biokimiaKata pengantar biokimia
Kata pengantar biokimia
 
Makalah biokimia irma copy
Makalah biokimia irma   copyMakalah biokimia irma   copy
Makalah biokimia irma copy
 
Biokimia 1
Biokimia 1Biokimia 1
Biokimia 1
 
-Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
 -Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h -Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
-Nurhidayah-6661-1-14-nurhi-h
 
Buku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan MahasiswaBuku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan Mahasiswa
 
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNGFARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia power point
Biokimia power pointBiokimia power point
Biokimia power point
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 

Similar to Makalah biokimia

Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan bRespirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan bKana Mardhiyyah
 
Tugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fixTugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fix
Abdul Ghofur
 
Fha hemoglobin
Fha hemoglobinFha hemoglobin
Fha hemoglobin
Candra Hermawan
 
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
fikri asyura
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
NOVAcica
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docx
SUCIATIuci4
 
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
Abner D Nero
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
bagus_sulasmono
 
Kimia asam basa
Kimia asam basaKimia asam basa
Kimia asam basa
Jeny Safitri
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
AyuPutri541814
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
Septian Muna Barakati
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandelarahayueny
 
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptxPENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
HaekalWahyudi1
 

Similar to Makalah biokimia (20)

Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan bRespirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
 
Tugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fixTugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fix
 
Fha hemoglobin
Fha hemoglobinFha hemoglobin
Fha hemoglobin
 
Anor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetakAnor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetak
 
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docx
 
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Ppt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanorPpt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanor
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 
Kimia asam basa
Kimia asam basaKimia asam basa
Kimia asam basa
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela
 
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptxPENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
PENGOLAHAN Air dari zat aluminat, klor, ozon..pptx
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaBab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 

More from Elissa Lisencia (20)

Penyakit kulit pada kelainan sistemik
Penyakit kulit pada kelainan sistemikPenyakit kulit pada kelainan sistemik
Penyakit kulit pada kelainan sistemik
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Obat antipsikosis
Obat antipsikosisObat antipsikosis
Obat antipsikosis
 
Neurosis
NeurosisNeurosis
Neurosis
 
Miksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasiMiksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasi
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusat
 
Konsep neurosis
Konsep neurosisKonsep neurosis
Konsep neurosis
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Infeksi sistem saraf pusat
Infeksi sistem saraf pusatInfeksi sistem saraf pusat
Infeksi sistem saraf pusat
 
Impetigo bullosa
Impetigo bullosaImpetigo bullosa
Impetigo bullosa
 
Herpes simpleks
Herpes simpleksHerpes simpleks
Herpes simpleks
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
F48 gangguan neurotik
F48 gangguan neurotik F48 gangguan neurotik
F48 gangguan neurotik
 
F45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofromF45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofrom
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
 
Efloresensi
EfloresensiEfloresensi
Efloresensi
 
Dermato terapi
Dermato terapiDermato terapi
Dermato terapi
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Tumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletalTumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletal
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Makalah biokimia

  • 1. MAKALAH BIOKOMIA BLOK RESPIRATORY SYSTEM DISUSUN OLEH : KELOMPOK A2 - Elissa Dewi Lisencia (111 0211 011) - Barbie Nurdillia (111 0211 005) - Arsyani Lizaria (111 0211 012) - Anna Zafararina (111 0211 013) - Tommy Muharam (111 0211 170) Tanggal Praktikum : 29 November 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” JAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat tepat waktu menyelesaikan makalah ini. Sesuai dengan proses pembelajaran kegiatan laboratorium kami, kami membuat makalah yang merupakan laporan dari hasil percobaan kami saat laboratorium . Dalam makalah ini tentunya terdapat banyak kekurangan. Namun dengan rendah hati, kami mohon kritik dan saran apabila terdapat sesuatu hal dalam makalah ini yang dirasa kurang tepat. Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik dalam penulisan makalah kami maupun dalam proses kegiatan laboratorium kami. Terimakasih. Jakarta, 30 November 2013 Penulis
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hemoglobin Hemoglobin merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah (SDM) dan berfungsi antara lain untuk: 1. Mengikat dan membawa oksigen dari pari-paru ke seluruh jaringan tubuh 2. Mengikat dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh k paru- paru 3. Memberi warna merah pada darah 4. Mempertahankan keseimangan asam basa dari tubuh Hemoglobin merupakan protein tetramer kompak yang setiap monomernya terikat pada gugus prostetik heme. Hemoglobin dapat mengikat empat atom oksigen per tetramer (satu pada tiap subunit heme). Atom oksigen terikat pada atom Fe2+, yang terdapat pada heme, pada ikatan koordinasi kelima. Hemoglobin yang terikat pada oksigen disebut hemoglobin teroksigenasi atau oksihemoglobin (HbO2), sedangkan hemoglobin tang telah melepaskan oksigen disebut deoksihemoglobin (Hb). Hemoglobin juga dapat mengikat gas hasil pembakaran yang tidak sempurna yaitu karbonmonoksida (CO) dan disebut karbonmonoksida hemoglobin (HbCO). Ikatan Hb dengan CO 200 kali lebih kuat daripada ikatan Hb dengan oksigen dan akibatnya Hb tidak dapat lagi mengikat, membawa, dan mendistribusikan oksigen ke jaringan. Dalam keadaan lain, muatan atom Fe yang terdapat pada pusat heme dapat berubah menjadi Fe3+. Hal ini dapat terjadi karena oksidasi oleh senyawa-senyawa pengoksidasi. Hemoglobinnya disebut hemoglobin teroksidasi atau methemoglobin (MetHb) atau Hb (Fe3+). Dalam bentuk ini Hb tidak dapat mengikat oksigen atau kehilangan fungsinya yang amat penting. Beberapa derivate dari Hb, misalnya oksiHb, Hb, dan HbCO dapat dibedakan dengan melakukan pengenceran, dan pada pengenceran ini oksiHb terlihat berwarna merah kekuning-kuningan, Hb berwarna merah kecoklatan dan HbCO berwarna merah terang (carmine tint). Untuk lebih jelasnya lagi setiap derivate Hb dapat pula dibedakan dengan menggunakan spektoskop, yaitu suati teknik berdasarkan perbedaan absorpsi warna-warna
  • 4. 4 tertentu dari spectrum cahaya putih. Bila suatu larutan berisi suatu zat warna diletakkan antara alat tersebut dan sumber cahaya, maka akan terlihat daerah (pita) berwarna hitam pada bagian spectrum tempat terjadinya penyerapan warna tersebut. Dengan menentukan letak serta intensitas pita-pita absorpsi itu, maka dapat ditemukan pigmen apa yang sedang diperiksa itu. Karbonmonoksida (CO) adalah gas dengan toksisitas tinggi yang tidak berbau, tidak berasa serta pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak berwarna. Memiliki rumus molekul CO yang terdiri dari atom karbon yang terikat dengan atom oksigen. Karbon monoksida (CO) adalah gas yang sangat beracun yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menerima oksigen. Masuk ke dalam paru-paru melalui mekanisme pernapasan normal dan menggantikan oksigen dari aliran darah. Hemoglobin yang mengangkut oksigen dalam darah terikat oleh karbon monoksida, yang mengakibatkan kekurangan oksigen di dalam tubuh. Gangguan pasokan oksigen ini beresiko terhadap fungsi jantung, otak, dan fungsi-fungsi penting lainnya. Reaksi gas CO dengan darah (hemoglobin) : Hemoglobin + O2 –> O2Hb (oksihemoglobin) Hemoglobin + CO –> COHb (karboksihemoglobin) SUMBER Sumber alami : Berasal dari lautan, oksidasi metal di atmosfir, pegunungan, kebakaran hutan dan badai listrik alam Sumber antropogenik : Kendaraan bermotor, tungku dapur rumah tangga dan tungku pemanas ruang Kelompok masyarakat yang paling terpajan oleh CO adalah polisi lalu lintas atau tukang pakir, pekerja bengkel mobil, petugas industri logam, industri bahan bakar bensin, industri gas kimia dan pemadam kebakaran. DAMPAK
  • 5. 5 Efek fisiologis pada orang yang terpapar dijelaskan pada bagan berikut: Selain itu, secara garis besar dampak yang ditimbulkan akibat pemaparan gas karbon monoksida dapar berupa:  Toksisitas dari sistem saraf pusat dan hati  Sakit kepala, pusing, mual dan pingsan  Kehilangan penglihatan  Berkurangnya koordinasi otot  Nyeri perut  Efek yang parah pada bayi dari wanita hamil  Dalam kasus-kasus yang berkepanjangan paparan CO tinggi konsentrasi, pingsan, kejang-kejang dan kematian akan terjadi Efek polusi karbon monoksida diperburuk pada orang-orang lemah seperti orang berusia lanjut dan anak-anak, khususnya pada orang dengan penyakit jantung dan paru-paru.
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN 1. Deoksihemoglobin dan Oksihemoglobin Tujuan: Memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat oksigen menjadi HbO2 dan senyawa ini dapat terurai kembali menjadi deoksiHb dan 02. Teori singkat: Dalam keadaan tereduksi, Fe dalam hemoglobin dapat mengikat 02 menjadi HbO2. Hb(Fe2+ ) + 02 Hb(Fe2+ )0 (deoksihemoglobin= Hb ) Oksigen (oksihemoglobin = Hb02) HbO2 akan melepas O2 pada penambahan pereaksi stokes. Bahan: 1. Suspensi darah 2. Pereaksi stokes 3. Larutan amonium hidroksida (NH4OH) Cara kerja: a. Oksihemoglobin B A H A N T a b u n g 1 Suspensi darah 1 mL Akuades 5 mL Hasil: Warna yang terbentuk Merah Kecoklatan
  • 7. 7 b. Deoksihemoglobin B A H A N T a b u n g 1 2 Hasil percobaan oksihemoglobin 3 mL 3 mL Stokes (2 mL pereaksi Stokes + 2 tetes NH4OH) - Beberapa tetes HASIL: Warna yang terbentuk Merah kecoklatan Merah kehitaman Kocok KUAT-KUAT HASIL: Warna yang terbentuk Merah kecoklatan Merah kehitaman KESIMPULAN : Hemoglobin dapat mengikat oksigen dan melepaskannya dengan mudah. Pada percobaan kali ini hemoglobin dapat mengikat oksigen yaitu adanya warna merah terang pada tabung pertama percobaan deoksihemoglobin yang tidak diberikan pereaksi stokes. Sedangkan pada tabung kedua terjadi pelepasan O2 karena diberikan pereaksi stokes dan hasil warna yang terbentuk menjadi merah pekat.
  • 8. 8 Hasil Pembahasan Pengujian kali ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat oksigen menjadi HbO2 dan senyawa ini dapat terurai kembali menjadi deoksi Hb dan O2. Dalam keadaan tereduksi, Fe dalam hemoglobin dapat mengikat O2 menjadi HbO2. Dan HbO2 akan melepas 02 pada penambahan reaksi stokes. Hb(Fe2 ) + 02 Hb(Fe2 )02 Pada hasil percobaaan Oksihemoglobin warna larutan pada tabung merah. Kemudian pada percobaan deoksihemoglobin, tabung yang diberikan larutan stokes sebanyak 3 tetes warna yang terbentuk adalah merah pekat karena pada tabung tersebut terjadi proses pelepasan O2 (oksigen).
  • 9. 9 2. Karbonmonooksida hemoglobin (HbCO) Tujuan: Memperlihatkan bahwa CO dapat mengikat hemoglobin menjadi HbCO. Teori singkat: Bila HbO2 direaksikan dengan CO, akan menghasilkan HbCO yang berwarna merah terang dan tidak dapat dilepaskan dengan pereaksi stokes karena kekuatan ikatan HbCO 200 x dari HbO2, sehingga sulit dilepaskan. Bahan: 1. Suspensi darah 2. Sumber gas CO 3. Pereaksi stokes 4. NH4OH Cara kerja: B A H A N T a b u n g 1 2 Suspensi darah (0,5 mL darah + 5,5 mL akuades) 3 mL 3 mL Alirkan gas CO (dengan lain-lain) 3 menit - Hasil: Warna yang terbentuk Merah terang Merah gelap Stokes (2 mL pereaksi stokes + 2 tetes NH4OH) Beberapa tetes Beberapa tetes Hasil: Warna yang terbentuk Merah terang Merah kehitaman KESIMPULAN : Darah yang mengikat CO tidak dapat dipengaruhi oleh reaksi apapun sehingga tidak terjadi perubahan warna setelah di teteskan pereaksi strokes . hal tersebut dikarenakan ikatan HbCO 200 kali lenih kuat dibandingkan HBO2.
  • 10. 10 DOKUMENTASI Alat dan Bahan PERCOBAAN 1 Gambar 1.1. Oksihemoglobin
  • 11. 11 Gambar 1.2a. Deoksihemoglobin dan Gambar 1.2b. Deoksihemoglobin dan Oksihemoglobin sebelum dikocok Oksihemoglobin setelah dikocok PERCOBAAN 2 Gambar 2.1 proses pemberian CO selama Gambar 2.2 hasil setelah pemberian CO 3 menit selama 3 menit
  • 12. 12 Gambar 2.3 sebelum pemberian stokes. Gambar 2.4 setelah pemberian stokes. pada bagian kiri yaitu HbCO( merah terang ) pada bagian kiri yaitu HbCO( merah terang ) pada bagian kanan yaitu HbO( merah gelap ) pada bagian kanan yaitu HbO( merah kehitaman )
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Damin Sumardjo. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta:EGC. 2009 Penuntun praktikum laboratorium departemen Biokimia , FKUPN Veteran Jakarta 2013.