Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui proses difusi, dimana oksigen masuk ke darah dan diikat oleh hemoglobin sedangkan karbon dioksida masuk dari darah ke alveolus dan dikeluarkan.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
4. Pertukaran gas oksigen dengan
karbondioksida terjadi di alveolus. Proses
ini berlangsung secara difusi. Oksigen
masuk ke dalam kapiler darah dan diikat
oleh Hb pada sel darah merah. Disaat
bersamaan karbondioksida juga masuk dari
kapiler ke alveolus untuk dikeluarkan.
pertukaran oksigen dan
karbondioksigen
5. • Pernapasan luar
jenis yang terjadi di dalam paru-paru. pernapasan eksternal terjadi di
permukaan alveolus yang ada di dalam paru-paru. Pernapasan
eksternal merupakan terjadinya pertukaran udara antara udara dalam
alveolus dengan darah dalam kapiler. Dan di saat yang bersamaan
co2 di lepaskan ke rongga alveolus melalui darah kapiler.
Pada saat darah kapiler baru masuk ke paru paru dengan mengangkut
co2 yang banyak dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3-). Saat
bernapas di dalam darah kapiler tertinggal sedikit CO2. Hal ini
menyebabkan reaksi ke kanan
H + HCO3- -> H2CO3 -> H2O + CO2
6. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase yang ada
di dalam sel darah. Pada saat proses inilah hemoglobin (Hb)
melepaskan ion H yang diangkutnya.
H4Hb -> H4 + Hb
Hb yang telah melepaskan ion H akan mengikat oksigen yang
berdifusi dari udara bebas dalam alveolus kedalam darah
kapiler menjadi HbO2 (okeihenoglobin)
Hb + O2 -> HbO2
7. 2. Pernapasan dalam
Pernapasan dalam adalah pertukaran o2 dari kapiler darah
dan co2 dari sel sel jaringan tubuh.
Proses:
Dari alveolus, O2 diangkut oleh darah dalam bentuk HbO2
(oksihenoglobin). Lalu saat sampai di jaringan, oksigen pada
HbO2 dilepaskan ke dalam cairan sel jaringan tubuh.
Oksigen dapat dengan mudah berdifusi ke cairan sel jaringan
tubuh karena oksigen yang dikandung jaringan tubuh secara
terus-menerus digunakan untuk oksidasi biologis di dalam
sel, sehingga kadar O, di dalam cairan jaringan tubuh rendah.
8. Oksidasi biologis di dalam jaringan menyebabkan kadar
CO, di dalam jaringan tubuh tinggi. Hal inilah yang
mempermudah Hb yang telah membe- baskan oksigen
untuk mengikat dan mengangkut sebagian CO, dalam
bentuk karbominohemoglobin. Oksigen dari sel-sel darah
keluar dan berdifusi menuju ke jaringan tubuh, sebaliknya
CO, dari jaringan tubuh berdifusi ke sel-sel darah.
Pertukaran gas inilah yang disebut pernapasan dalam
(respirasi internal)
9. Pengangkutan o2 dan co2
. Dalam keadaan biasa, sehari semalam kita memerlukan
300 liter oksigen. atau lebih kurang 0,25 liter per menit.
Jumlah tersebut akan semakin meningkat bila aktivitas
tubuh meningkat. menembus selaput alveolus paru-paru,
oksigen tersebut akan diangkut oleh darah menuju jaringan
tubuh. Sebagian besar, yaitu sekitar 97% oksigen yang
masuk ke dalam darah akan diangkut oleh Hb, sedangkan
yang 2-3% lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah.
Bagian Hb yang aktif mengikat oksigen adalah atom besinya.
Bila atom besi dari Hb mengikat oksigen, peristiwanya
disebut deoksigenasi bukan oksidasi.
10. Oksigen yang terikat dalam Hb dikenal dengan
oksihemoglobin (Hb2O). Hemoglobin tersebut terdapat
pada semua sel darah merah vertebrata dan beberapa jenis
invertebrata, misalnya cacing tanah dan beberapa
serangga. Persamaan reaksi oksigen dengan Hb adalah
sebagai berikut:
Hb2 + 402→ 4HbO2
Reaksi itu berlangsung berulang ulang. Reaksi kanan
berlangsung di dalam kapiler darah alveolus paru paru.
Sedangkan reaksi kiri berlangsung di dalam jaringan tubuh.
11. Proses pengikatan dan pelepasan oksigen oleh Hb
dipengaruhi oleh:
• kadar oksigen darah
• kadar karbon dioksida
• tekanan oksigen
Oksigen dari udara dalam rongga alveolus yang masuk ke
dalam kapiler darah alveolus langsung diikat oleh Hb dan
eritrosit. Peningkatan kadar oksigen menyebabkan
oksihenoglobin menjadi jenuh. Kejenuhan ini tergantung
pada tekanan oksigen, yaitu bagian dari tekanan udara
yang dapat dikaitkan dengan O2. Makin tinggi tekanan o2
makin besar jumlah oksigen yang terikat oleh Hb.
12. Pada orang yang sering bergerak seperti olahragawan ,
penggunaan O2 oleh tubuh akan jauh lebih besar dari pada
keadaan normal. Hal ini akan mengakibatkan tekanan O2
dalam jaringan akan turun, lalu bisa terjadi juga darah yang
melewati jaringan akan mudah melepaskan O2 20% lebih
tinggi dari biasanya.
13. Bila o2 banyak digunakan, makan co2 akan lebih banyak
dihasilkan jaringan. Lalu co2 akan diambil oleh darah dan
bereaksi dengan air membentuk asam karbonat, sehingga
darah akan bersifat asam. Keadaan ini akan membuat Hb
melepaskan o2 yang diperlukan jaringan jaringan yang
memerlukan.
14. PENGANGKUTAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
A. Aliran
oksigen
• Tekanan udara adalah
satu atmosfer (760
mmHg).
• tekanan parsial di
udara (160 mmHg).
• tekanan parsial di
alveolus (105 mmHg)
• tekanan parsial
oksigen dalam darah
kapiler alveolus
• tekanan parsial oksigen
dalam jaringan
(40mmHg)
B. Kebutuhan
oksigen
Darah manusia dewasa normal adalah
sekitar 5L. Karna sekali beredar, setiap
100 CC darah mampu mengangkut
7cc oksigen yang dimanfaatkan oleh
jaringan, maka tiap kali beredar ke
seluruh darah dalam tubuh manusia
dapat mengangkut oksigen ke jaringan
sebanyak 350cc.
15. PENGANGKUTAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
C. Aliran CO2
Proses yang terjadi di jaringan akan
menghasilkan zat zat sisa seperti CO2 dan
H2O. Makin tinggi pernapasan yang di
lakukan, makin banyak CO2, dan jika
kebanyakan CO2 maka akan terjadi gangguan
di dalam jaringan, karna zat itu merupakan
sampah pada jaringan. Maka zat itu harus
dikeluarkan.
D. Pengangkutan
CO2
CO2 larut dalam plasma membentuk
asam karbonat
Dalam bentuk senyawa karbomino
hemoglobin berdifusi ke dalam sel
darah merah yang berikatan dengan
oksihemoglobin.
Dalam bentuk ion, pengangkutan
dilakukan melalui proses berantai yang
bolak balik. Reaksi tersebut terjadi
dalam eritrosit dan dibantu oleh enzim
karbonat